Rangkuman Kapita Selekta - Farmakoekonomi
Rangkuman Kapita Selekta - Farmakoekonomi
FARMAKOEKONOMI
Farmakoekonomi mengidentifikasi, mengukur dan membandingkan biaya (sumber daya yang digunakan) dengan
outcome (klinik, ekonomik, humanistik) dari produk dan pelayanan farmasi
Farmakoekonomi
Studi Farmakoekonomi → memperkirakan biaya secara relatif terhadap efektivitas dari penggunaan biaya itu sendiri
dalam rangka untuk menyediakan suatu pelayanan kesehatan. Studi tersebut selalu mempertimbangkan, minimal 2
pilihan atau alternatif, misalnya suatu terapi obat dengan terapi standar yang sudah ada.
Luaran Klinis
1. Tentukan posisi alternatif pengobatan dalam cost-effectiveness plane dan cost-effectiveness grid
Maka : Obat B terhadap A berada di posisi kolom I dan Kuadran I tukaran /trade off)
2. Tentukan nilai ACER dari masing-masing obat
Jawab :
Kematian yang dihindarkan ACER
Obat Biaya/100 pasien
/100 pasien (rupiah/ kematian yang dicegah)
A 6.000.000 3 6.000.000/3 = 2.000.000
B 22.000.000 5 22.000.000/5 = 4.400.000
C 30.000.000 1 30.000.000/1 = 30.000.000
tipe ukuran outcome klinik yang khusus, yaitu ➢ ICER (Incremental Cost-Effectiveness
1. Berapa nilai ICER ( biaya per QALYs) yang harus ditambahkan jika ingin mengimplementasikan
metode skrining?
𝑀𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 − 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑝. 20.000.000 − 0
𝐼𝐶𝐸𝑅 = → 𝐼𝐶𝐸𝑅 = = 𝑅𝑝. 4.184.100,41
𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 4,78 − 0
2. Berapa nilai ICER (biaya per QALYs) yang harus ditambahkan jika ingin mengimplementasikan metode
skrining + obat X?
𝑀𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 + 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑋 − 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑅𝑝. 50.000.000 − 0
𝐼𝐶𝐸𝑅 = → 𝐼𝐶𝐸𝑅 =
𝑄𝐴𝐿𝑌𝑠 5,88 − 0
= 𝑅𝑝. 8.503.401,36
3. Jika GDP per kapita adalah Rp. 59.000.000, maka berdasarkan WHO CHOICE, metode skrining dan
metode skrining + obat X masing masing masuk ke dalam kategori apa
Metode skrining = highly cost effective
Metode skrining + obat X = highly cost effective