Nursinih.
Akademi Keperawatan Syaifudin Zuhri, Indramayu , Email: nursinih@ymail.com
ABSTRACT
Di dunia diperkirakan lebih dari 1,3 miliar serangan dan 3,2 juta kematian per
tahun pada balita disebabkan oleh diare. Lebih kurang 80% kematian terjadi pada
anak berusia kurang dari dua tahun. Diare menyebabkan tubuh kehilangan cairan
beserta komponen didalamnya. Adanya kehilangan cairan akibat diare berdampak
terhadap timbulnya masalah gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Hal mana
akan berbahaya bila terjadi pada bayi dengan proporsi cairan lebih besar
dibandingkan pada orang dewasa. Karya ilmiah akhir ini bertujuan memberikan
gambaran penerapan teori konservasi Levine pada anak diare dengan gangguan
masalah keseimbangan cairan dan elektrolit. Penerapan melalui konservasi energi,
konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas
sosial, mengupayakan pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan
kemampuan beradaptasi dan mempertahankan keutuhan. Pengambilan pada kelima
kasus kelolaan memperlihatkan adanya tanda-tanda hidrasi tidak adekuat yang
mengindikasikan adanya gangguan cairan dan elektrolit, dan trophicognosis utama
yang muncul adalah ketidakseimbangan volume cairan, bahkan ada yang mengalami
penurunan kadar elektrolit. Intervensi diberikan berfokus pada memaksimalkan
konservasi. Pentingnya program family center care (FCC) dalam pemberian asuhan
keperawatan, melalui kekuatan dan kemampuan yang ada keluarga untuk
keberhasilan pemberian asuhan keperawatan. Respon organismik memperlihatkan
adanya hidrasi adekuat, dan permasalahan pada kelima kasus dapat teratasi dalam
kurun waktu perawatan yang bervariasi.
Kata kunci : Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit; diare; teori konservasi
In the world is estimated at more than 1.3 bilion attacks and 3.2 million deaths
per year in children under five caused by diarrhea. Approximately 80% of deaths
occured in children aged less than two years. Diarrhea cause the body to lose fluids
and their components therein. The presence of fluid loss due to diarrhea onset
disorder problems affecting fluid and electrolyte balance. Which case it would be
dangerous if they occur in infants with a greater proportion of liquid than in adults.
Scientific work aims to provide an overview of recent application of the theory of
conservation Levine diarrhea in children with disorders problems. Through the
application on conservation of energy, conservation of structural integrity, personal
integrity, and conservation of social integrity, striving for the the provision of nursing
care to improve the ability to adapt and maintain integrity. Decision on five cases
under managements showed signs of inadequate hydration which indicate the
presence of fluid and electrolyte disorders, and major emerging trophicognosis fluid
Healthy Journal ©2014, Prodi Ilmu Keperawatan, FIKES-UNIBBA, Bandung 8
Vol II, No. 2, Maret 2014 ISSN 2339-1383
Tabel 2.2 Kebutuhan cairan sehari-hari perubahan yang tidak spesifik pada
berdasarkan berat badan manusia), dan 4) kewaspadaan perseptual
Berat badan Kebutuhan cairan perhari (respon saat menghadapi lingkungan baru,
1-10 kg 100 ml/kg mencari dan mengumpulkan informasi
11-20 kg 1000 + 50 ml/kg,tiap untuk mempertahankan keamanan dirinya)
kg>10 kg (Tomey & Alligood, 2006).
> 20 kg 1500 ml + 20 ml/kg, tiap kg
>20 kg Model Levine menekankan pada
Sumber: Hockenberry and Wilson, 2011 proses interaksi dan intervensi
keperawatan yang bertujuan untuk
Model Konservasi Levine peningkatan kemampuan beradaptasi
difokuskan dalam mempromosikan dan mempertahankan keutuhan tersebut,
keseluruhan adaptasi dan pemeliharaan mencakup empat prinsip, yaitu: 1)
dengan menggunakan prinsip-prinsip konservasi energi, kemampuan individu
konservasi. Perawat memenuhi sasaran tergantung pada ketersediaan perawatan
dari model melalui konservasi energi, yang dapat membantu menurunkan
struktur, dan integritas sosial dan tingkat energy, 2) konservasi integritas
pribadi (Levine, 1967 dalam Tomey & struktur, penyembuhan adalah proses
Alligood, 2006). perbaikan struktur dan fungsi untuk
Model Levine didasari 3 konsep mempertahankan kesehatan secara
utama, yaitu adaptasi (adaptation,), menyeluruh. Peran perawat dalam hal
wholeness, dan konservasi ini adalah mencegah adanya kerusakan
(conservation) (Levine dalam Tomey & tersebut akibat adanya
Alligood, 2006). ketidakseimbangan cairan, 3)
a. Wholeness, adalah suatu sistem terbuka konservasi integritas personal, harga
dan menggabungkan bagian-bagian diri dan identitas seseorang merupakan
untuk sebuah keutuhan menghadapi hal yang penting bagi manusia. Peran
perubahan lingkungan. perawat untuk dapat meningkatkan
b. Adaptasi adalah proses dimana klien kekuatan individu untuk dapat hidup
memelihara integritas di dalam
mandiri, tidak tergantung pada orang
lingkungan yang nyata baik internal
maupun eksternal. lain, 4) konservasi integritas sosial,
c. Konservasi, merupakan cara yang hidup akan menjadi berarti jika dapat
kompleks untuk melakukan fungsinya diterima dalam komunitas sosial dan
pada saat tantangan berat kesehatan akan dipengaruhi oleh
menghalanginya, atau suatu sistem yang lingkungan sosial. Peran perawat agar
kompleks yang mampu melanjutkan dapat menghadirkan anggota keluarga,
fungsi ketika terjadi tantangan yang membantu kebutuhan religius dan
buruk. menggunakan hubungan interpersonal
(Tomey & Alligood, 2006).
Kemampuan individu untuk Levine (1973) menyatakan bahwa
beradaptasi dengan lingkungan disebut perawat menggunakan kemampuan ilmiah
sebagai respon organismik (Levine dalam dan kreatif dalam pemberian asuhan
Tomey & Alligood, 2006). Respon tersebut keperawatan.. Proses keperawatan Model’s
mencakup 4 tingkatan, yaitu : 1) Fight or Levine yaitu:
Flight (respon melalui menyerang atau a. Pengkajian; pengumpulan fakta dengan
menghindar), 2) respon terhadap wawancara dan observasi terhadap
peradangan (melindungi diri dari perubahan yang terjadi pada pasien
lingkungan yang merusak, cara untuk dengan mempertimbangkan prinsip-
menyembuhkan diri), 3) respon terhadap prinsip konservasi (konservasi energi,
stress (respon defensif dalam bentuk
Healthy Journal ©2014, Prodi Ilmu Keperawatan, FIKES-UNIBBA, Bandung 12
Vol II, No. 2, Maret 2014 ISSN 2339-1383
penurunan berat badan, intake nutrisi sesuai Penerapan teori konservasi terhadap
diet bisa ditoleran, tidak ada muntah. lima kasus mencakup trophicognosis
Masalah berikutnya adalah cemas, dan intervensi keperawatan yang
baik pada orang tua maupun pada bayi difokuskan untuk membantu pasien
sebagai dampak dari hospitalisasi.
mempertahankan konservasi dan
Intervensi yang diberikan pemberian
informasi yang dibutuhkan keluarga terkait integritas yang tidak mampu dilakukan
kondisi anaknya, dan pendekatan yang oleh pasien. Melalui konservasi ,
continue ke bayi melalui sentuhan, mengusahakan bagaimana energi yang
menggendong bayi, serta memberikan terbentuk dapat berperan dalam proses
mainan atau dot dalam pendekatan maupun penyembuhan jaringan, dapat
saat pelaksanaan tindakan prinsip mempertahankan fungsi sistem tubuh
atraumatic hendaaknya benar-benar lainnya, sekaligus juga menyediakan
diperhatikan. cadangan energi untuk regenerasi
Pada masalah lain risiko infeksi, jaringan pada proses pertumbuhan dan
indicator dari keberhasilan dengan tidak perkembangan. Konservasi mencakup
terjadinya infeksi yaitu tanda-tanda infeksi
konservasi energi, konservasi integritas
local maupun sistemik tidak muncul, hasil
laboratorium tidak terjadi leukositosis, struktur, konservasi integritas personal
kultur feses dan urin tidak menunjukkan dan konservasi integritas sosial (Tomey
infeksi lagi. Pada kasus yang ada hasil & Alligood, 2006).
perbaikan laboratorium tidak ada, tetapi Menurut teori Levine untuk
dengan terapi pemberian antibiotic dengan mencapai sehat yang menyeluruh
kurun waktu 10-14 hari seakan menjamin (wholism), maka tindakan yang
keberhasilan dari proses tidak terjadinya ditujukan harus mencakup penanganan
atau teratasinya infeksi. terhadap adanya gangguan pada
Hal yang terpenting pada diare integritas personal dan sosial.
dalam tahap preventif yaitu kebiasaan Konservasi integritas personal
perilaku hidup sehat, kebiasaan mencuci
perlu diperhatikan dalam mencapai
tangan sangat penting dilakukan keluarga
dan petugas kesehatan saat dan selama sehat yang menyeluruh berarti memiliki
kontak dengan pasien. harga diri dan identitas personal. Pada
kasus di atas keluarga merasa adanya
kehilangan kemampuan merawat anak,
PEMBAHASAN sehingga timbul cemas yang
mempengaruhi pertahanan diri secara
Menurut teori Levine proses emosional. Pada kondisi tersebut peran
keperawatan ditujukan untuk perawat adalah meningkatkan kekuatan
mempertahankan konservasi dan individu untuk dapat hidup mandiri dan
integritas tubuh pada berbagai situasi. keluarga terlibat langsung dalam
Konservasi menggambarkan suatu pemberian asuhan pada pasien, dan
system yang kompleks agar mampu memberikan support sistem pada
mlanjutkan fungsi ketika terdapat keluarga (Tomey & Alligood, 2006).
beberapa ancaman. Melalui konservasi Pada saat penerapan teori
yang berfokus pada mempertahankan konservasi, penulis mengalami kesulitan
energi untuk kesehatan dan proses dalam mengkaji integritas personal
penyembuhan, sekaligus beradaptasi pasien, dikarenakan pasien belum
sesuai dengan pertahanan mekanisme. mampu untuk mengungkapkan secara
Tujuan dari konservasi adalah sehat dan verbal. Hal tersebut dapat penulis atasi,
kuat melawan ketidakmampuan (Tomey melalui cara dengan berusaha menggali
& Alligood, 2006) . dan mendapatkan data melalui perilaku
Healthy Journal ©2014, Prodi Ilmu Keperawatan, FIKES-UNIBBA, Bandung 14
Vol II, No. 2, Maret 2014 ISSN 2339-1383
yang ditunjukkan pasien dan melakukan anak diare dengan gangguan masalah
wawancara dengan keluarga pasien. keseimbangan cairan dan elektrolit,
Berdasarkan hasil evaluasi di atas yaitu membantu anak untuk bisa
diharapkan dapat memberikan memperoleh proses adaptasi terhadap
gambaran bahwa teori konservasi perubahan yang terjadi pada tubuh dan
Levine dapat diterapkan dalam lingkungan.
memberikan asuhan keperawatan pada Pencapaian dalam memberikan
anak diare dengan gangguan asuhan keperawatan melalui
keseimbangan cairan dan elektrolit. pendekatan teori levine, bisa dijadikan
Kelebihan dalam penerapan suatu alternatif dalam pengembangan
teori Levine ke proses keperawatan kualitas pelayanan kesehatan. Pada
yaitu perawat mampu mengidentifikasi prosesnya didapatkan dukungan dan
permasalahan utama pada anak yang hambatan. Namun demikian hal tersebut
mengalami gangguan keseimbangan merupakan tantangan dalam proses
cairan dan elektrolit, yaitu dapat peningkatan wawasan dan suatu
menentukan bahwa faktor yang paling pengalaman bagi penulis dalam
dipengaruhi oleh gangguan tersebut meningkatkan kemampuan dalam
adalah masalah keseimbangan energi, pemecahan suatu masalah.
yang mana terjadi penurunan
metaboisme di sel atau jaringan akibat SARAN
kekurangan cairan di sel, apalagi Pengembangan dan penerapan
disertai dengan ketidakseimbangan lebih lanjut pada penyakit infeksi
elektrolit yang berdampak terhadap terhadap pemberian asuhan
penurunan pembentukan kalori dan keperawatan melalui integrasi teori
penurunan pembentukan energi. konservasi Levine.
Kelemahan dari penerapan teori Rumah sakit diharapkan dapat
konservasi Levine dari hasil evaluasi meningkatkan penerapan family center
yang didapat, menunjukkan bahwa teori care melalui keterlibatan keluarga
konservasi Levine kurang dalam pemberian asuhan keperawatan.
memfokuskan pada aspek promosi Institusi pendidikan, dapat
kesehatan, dan yang lebih diprioritaskan meningkatkan persiapan pra klinik pada
adalah permasalahan yang sedang aspek penganalisaan kasus lapangan,
terjadi (aktual). dan sudah adanya penetapan focus
pengambilan kasus yang harus dicapai,
SIMPULAN serta dimungkinkan data yang didapat
Pada gambaran kasus kelolaan, dari pelaksanaan asuhan keperawatan
pengkajian dengan pendekatan yang diberikan bisa menemukan
konservasi energi, konservasi integritas fenomena yang menarik serta data dasar
struktur, konservasi integritas personal untuk dilakukan mini riset.
dan integritas sosial. Trophicognosis
utama dari kelima kasus yaitu masalah DAFTAR PUSTAKA
ketidakseimbangan volume cairan dan
elektrolit. Intervensi ditujukan untuk Berman, A. & Snyder, S. (2012).
untuk pembentukan energi melalui Fundamental s of nursing.
pemenuhan hidrasi adekuat sesuai Concepts, process and practice.
kebutuhan tubuh. Kozier & Erb’s.Vol.2. New
Berdasarkan evaluasi pada Jerssey: Pearson.
penerapan teori konservasi Levine pada
Healthy Journal ©2014, Prodi Ilmu Keperawatan, FIKES-UNIBBA, Bandung 15
Vol II, No. 2, Maret 2014 ISSN 2339-1383