Anda di halaman 1dari 5

‫هَّٰلل‬

ِ ‫س ِم ٱ ِ ٱل َّر ْح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح‬


‫يم‬ ْ ِ‫ب‬

NAMA : MAISA YUSLENA

NIM : 211000413201023

TINGKAT : 2

PRODI : S1 KESEHATAN MASYARAKAT

MATKUL : EKONOMI KESEHATAN (TS 2)

MENGAPA DIBUTUHKAN EKONOMI KESEHATAN

Menurut WHO mendefinisikan bahwa ekonomi kesehatan adalah penggunaan ilmu ekonomi
untuk kuantifikasi sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, serta
kuantifikasi dampak upaya-upaya preventif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap produktivitas
individu maupun produktivitas nasional.

Dapat disimpulkan bahwa ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal serta ilmu yang mempelajari supply
dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan
terhadap populasi.

Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
serta kemampuan setiap orang untuk dapat berprilaku hidup yang sehat untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis,
terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan selurruh
komponen bangsa alam pelaksanaannya.

Ekonomi kesehatan sangat dibutuhkan dan perlu dipelajari, karena terdapat hubungan antara
kesehatan dan ekonomi. Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi
mempengaruhi kesehatan.
Jadi pelayanan kesehatan yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi individu dan
masyarakat keseluruhan jika membawa kesehatan yang lebih baik.

Status kesehatan penduduk yang baik meningkat produktivitas, meningkatkan pendapatan per
kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Ilmu ekonomi kesehatan sangat penting dan menarik dilihat dari :

1. Peranan bidang kesehatan terhadap perekonomian secara keseluruhan


2. Konsen pemerintah terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tengah
kesulitan ekonomi yang di hadapi oleh suatu Negara dan
3. Banyaknya isu – isu kesehatan yang erat kaitannya dengan masalah perekonomian.

ekonomi itu sangat berperan penting dalam kesehatan! Jika dilihat hubungan ekonomi dalam
kesehatan itu saling ketergantungan. Yang dimana jika orang yang ekonominya baik pasti dalam
segi kesehatan orang tersebut juga baik. Aspek ekonomi seperti pendapatan merupakan syarat
utama untuk dapat menikmati fasilitas kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat. Ada berbagai factor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan itu sendiri antara
lain ketersediaan sarana kesehatan, keadaan lingkungan yang memadai, dan mutu makanan yang
di konsumsi. Untuk menangani beberapa factor tersebut perlu melalukan sesuatu yang pasti dan
terarah dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi yang terkait.

Keadaan factor sosial ekonomi juga berpengaruh dalam meanfaatkan fasilitas kesehatan yang
tersedia seperti Pendidikan, pekerjaan, dan tingkata pendapatan yang diperoleh dari rumah
tangga. Hubungan antara pembangunan ekonomi dengan kesehatan dapat dilihat dari dua tingkat,
yaitu pada tingkat mikro yang dimana tingkat ini bersifat individual dan keluarga, kesehatan
adalah dasar bagi produktivitas kerja dan kapastias untuk mendapatkan Pendidikan. Kemudian
pada tingkat makro yang dimana tingkat ini adalah penduduk dengan tingkat kesehatan yang baik
merupakan masukan penting untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan
pembangunan ekonomi jangka Panjang.

Pendapatan per kapita dalam ekonomi juga dapat mempengaruhi status gizi pada seseorang
karena jika pendapatan tersebut tinggi maka status gizi juga menjadi baik sehingga menurunkan
angka kesakitan dan kematian. Sebaliknya jika pendapatan per kapita seseorang itu rendah maka
akan meinimbulkan status gizi yang buruk sehingga meningkatlah angka kesakitan dan kematian
yang biasanya hal ini terjadi pada penduduk yang miskin. Kemiskinan itu sendiri merupakan
salah satu factor yang dapat menghambat dalam pembangunan ekonomi dan juga kesehatan.

Kebanyakan dari penduduk miskin biasanya memiliki beban penyakit yang tinggi karena
keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan, air bersih, sanitasi serta kecukupan gizi. pada
masa sekarang mungkin sudah ada BPJS yang dapat menjamin setiap penduduk Indonesia
terutama dari penduduk yang miskin tetapi dalam BPJS itu sendiri juga belum sepenuhnya dapat
menjamin karena ada banyak perbedaan untuk layanan kesehatan seperti perbedaan kelas
sehingga peserta BPJS itu mendapatkan pelayanan kesehatan yang berbeda-beda sesuai dengan
kelas tersebut.

Selain itu biaya yang cukup tinggi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan membuat penduduk
miskin lebih memilih pengobatan alternative biasanya pengpbatan yang ada di desa-desa yaitu
pengobatan tradisional serta juga rendahnya Pendidikan membuat keterbatasan pengetahuan
dalam menghadapi suatu penyakit. Komunikasi kesehatan adalah salah satu cara yang dapat
dilakukan dalam pelayanan kesehatan untuk mengajak penduduk miskin agar dapat merubah pola
pikirnya, perilaku, dan memperbaiki kesehatan mereka.

Peranan ekonomi dalam kesehatan ini hanya memiliki value in use dan bukannya value in
exchange. Itu berarti kesehatan bukanlah suatu komoditif sedangkan pelananan kesehatan adalah
suatu komiditif. Dari sudut pada supply (persediaan) produksi yang paling penting dari pelayanan
kesehatan adalah kesehatan dan sekaligus akan menghasilkan output lainnya. Jika dilihat dari
sudut pandang demand (permintaan) masyarakat ingin memperbaiki status kesehatannya,
sehingga perlu pelayanan kesehatan sebagai salah satu cara untuk mencapai status kesehatan yang
lebih tinggi karena adanya keinginan untuk dapat menikmati hidup yang sebaik mungkin
dibandingkan jika mengalami gangguan kesehatan. tetapi, pendapatan dan status ekonomi
tersebut juga menjadi penghalang bagi masyarakat untuk dapat menikmati hidup lebih baik
karena layanan kesehatan itu jika kita mempunyai pendapatan yang banyak maka pelayanan yang
kita dapat dalam kesehatan pun juga yang lebih baik.demand itu diukur dalam tingkat
keterpakaian tempat tdiru, jumlah kunjungan, jumlah tes diagnotik, dan sebagainya. Demand
terhadap pelayanan kesehatan secara dominan sangat mempengaruhi berbagai factor yaitu harga,
penghasilan pasien, dan preferensi pasien.

Dalam ekonomi itu ada Namanya evaluasi ekonomi yang dimana semua aspek di evaluasi
kembali agar teratur dan terkendalai. Evaluasi ekonomi ini sangat membantu penyedia pelayanan
kesehatan dan pembuat kebijakan dalam upaya mengalokasikan sumber daya melalui
perbandingan praktik pelayanan, teknologi, efisiensi, dan manfaat yang diperoleh. Prinsip dasar
evaluasi ekonomi adalah bahwa pilihan-pilihan dilakukan secara sumber daya alternative dan
keputusan yang harus diambil menyangut biaya dan outcome. Dan evaluasi ini juga tidak erlu
dilakukan secara menyeluruh.

Ada beberapa evaluasi ekonomi itu hanya sebatas pada biaya saja atau hanya outcome saja seperti
yang dilakukan pada level perorangan atau pada kelompok hanya saja meskipun evaluasi ini
dilakukan untuk mengakses biaya, evaluasi ini juga bukan termasuk evaluasi ekonomi yang
lazim. Dalam semua aspek pasti ada yang Namanya evaluasi. Evaluasi ini membantu agar kita
dapat mengetahui apa yang kurang dan apa yang kita butuhkan seperti dalam pelayanan
kesehatan, fasilitas yang ada , dan sumber daya manusia itu sendiri.

Peranan ekonomi dengan kesehatan jika dilihat dari aspek pembangunan ada yang Namanya
pembangunan kesehatan. pembangunan kesehatan itu adalah kesehatan yang dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi karena pada dasarnya manusia yang sehat itu dapat
menciptkana manusia yang produktif dan mampu meningkatkan derajat kesehatan dirinya sendiri.
Banyak terdapat kasus penyakit pada seseorang terkait dengan ekonomi seperti pada Negara
Afrika yang dimana mengalami kekurangan gizi banyak anak-anak yang terlahir dengan
kekurangan gizi, salah satu factor itu dapat terjadi adalah factor ekonomi. Hubungan ekonomi dan
kesehatan itu dapat berkaitan sekali pendapatan penduduk, status gizi, tingkat kemiskinan, dan
Pendidikan sekalipun juga berperan penting dalam kesehatan seseorang.

Interaksi antara ekonomi dan kesehatan pun itu berawal dari keinginan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan, kebutuhan akan pelayanan kesehatan, dan bahkan permintaan
untuk sembuh dari penyakit itu sendiri. Tapi masyarakat saja susah untuk mendapatkan akses
layanan kesehatan yang lebih baik jika pendapatan mereka sedikit apalagi mereka memiliki
tingkat kemiskinan mungkin jika JKN tidak ada pada masa ini tidak kesakitan dan kematian sudah
tidak terhiraukan karena banyaknya angka tersebut.

Begitu pentingnya peranan ekonomi dan kesehatan yang kita ketahui. Jadi, ekonomi dan
kesehatan nini sangat saling berketergantungan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. Maka
dari itu kita tidak hanya melihat dari aspek sehatnya seseorang tetai kita juga meilhat dari segi
pendapatan dan ekonomi pada seseorang itu baik atau tidaknya.
THANK YOU :)

Anda mungkin juga menyukai