Anda di halaman 1dari 6

A.

LATAR BELAKANG

Angka kematian Ibu dan bayi di Indonesia belum menunjukan


perubahan yang bermakna .titik kritis intervensi mengerucut pada
kemampuan yang memerlukan intervensi kepada pengetahuan,dan
keterampilan petugas dalam menangani emergensi melalui respon
emergensi obstetric dan neonates di sepanjang mata rantai pelayanan
kesehatan baik rujukan dan non rujukan tanpa mengabaikan factor yang lain
yang berkontribusi menunjang kegiatan pelayanan yang efektif bagi pada
system rujukan maupun non rujukan .
Kemampuan untuk melaksanakan evaluasi pasca latih yang
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan
menjadikan mampu laksana.,menggunakan kesempatan waktu pada kasus
emergensi dan kasus yang berpotensi sangat langka mampu dalam
membaca situasi potensi bahaya .sehingga diperlukan pelatihan simulasi
klinik sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk meningkatkan kualitas
pelayanan,Langkah awal simulasi ini untuk menekankan bahwa simulasi klinik
sangat bermanfaat secara bermakna meningkatkan outcome klinis.hal ini
bukan merupakan satu – satunya akan tetapi upaya membuat individu dan tim
membuat respon dan tata laksana yang sesuai Ketika timbul kondisi
emergensi obstetric dan neonates tentu menjadi bagian dari strategi
meningkatkan outcome baik,pada ibu dan neonates
B. Kondisi / situasi spesifik dalam emergensi obsterik dan Neonatal
Merupakan penyebab utama kondisi yang mengancam jiwa ,menggunakan
actor dengan bermain peran jauh lebih bermakna dalam meningkatkan
kemampuan penanganan
1. PEB/Eklamsia
2. Perdarahan Post Partum
3. Distosia bahu
4. Prolaps tali pusat
5. Resusitasi bayi baru lahir
6. Persalinan bayi kembar/gemelli
Kegiatan Pasca simulasi ini dapat dikembangkan pengorganisasian
tempat kerja dan mengumpulkan semua peralatan yang diperlukan untuk
penatalaksanaan seusai masalah dalam suatu trolley emergensi,catatan
evaluasi dan prosedur tanggung jawab dalam tim.manfaat kegiatan simulasi
klinik mampu mempertahankan dan meningkatkan keterampilan
petugas,mengidentifikasi gap yang ada terutama dalam pelayanan emergensi
.
PENILAIAN TIM EMERGENSI
1. Target peserta : Bidan,perawat,dokter umum,mahasiswa
2. Target pembelajaran :
a. Memahami potensial pada kasus kegawatdaruratan
b. Komunikasi kebutuhan saat menemukan kasus emergensi
c. Komunikasi saat terjadi kasus emergensi
d. Mampu mengenali issue system yang dapat
menghambat/memperlambat penanganan kasus kegawatan
e. Berkomunikasi dan bekerjasama dengan tim yang utuh

3. Persiapan perlengkapan simulasi


a. Persiapan ruangan
b. Perlengkapan tambahan : timer
c. Partisipasi petugas :3
d. Tambahan peserta : menyesuaikan
4. Breafing pra simulasi / orientasi
a. TIM merah/coordinator
- Mengatasi menenagkan pasien dan keluarga
- Anamnesa terarah
- Pemeriksaan awal cepat
- Membuat keputsan klinik
- Koordinasi penatalaksanaan awal
- Pasang infuse
- Ambil contoh darah
- Ikuti intruksi dokter
- Tetap Bersama pasien

b. TIM Kuning
- Mempersiapkan persediaan trolley emergensi setiap ganti
dinas,setiap selesai digunakan,saat terjadi emergensi
- Membawa trolley emergensi pada saat kejadian
- Melakukan observasi
- Bersama coordinator tetap bersama pasien
- Dokumentasi Tindakan dan hasil observasi serta obat dan
cairan

c. TIM Hijau
- Membawa alat seperti : tiang infuse,suction,
- Memberi informasi dan memanggil dokter
- Menghubungi,mengantar dan mengambil hasil
laboratorium
- Mobilisasi alat,dan membawa pasien ke ruang Tindakan
- Semua penangungjawab tim sesuai uraian tugas
d. Peserta simulasi dapat mengajukan pertanyaan jika diperlukan
e. Membuat scenario /terkait scenario
f. Alat pelindung diri
g. Nyatakan dengan jelas jika membutuhkan bantuan,gunakan
kode yang dapat dipahami oleh semua tim
h. Nyatakan secara jelas obat dan alat yang dibutuhkan
i. Jangan lakukan pemasangan infuse akan tetapi bahwa infuse
akan dipasang jalur ke..obat obatan dinyatakan…..,untuk…
intruksi dengannjelas saat mengerjakan
j. Pilih ruang yang paling sesuai untuk melakukan simulasi
k. Katakana jika dirasa perlu untuk emmindahkan pasienke runag
lain
l. Tips agar membuat skenario berjalan terlihat lebih nyata
Petugas yang memerankan pasien/keluarga dengan mengajukan
pertanyaan “ dokter…tolong istri saya kejang!!”
Atau yang lainnya…
DAFTAR TILIK PENILAIAN SIMULASI EMERGENSI
1. Penilaian TIM
a. Merah :
b. Kuning :
c. Hijau :

NO DAFTAR URUTAN PENGAMATAN KETERANGAN


PENANGANAN
1 MERAH/KOORDINATOR

1. Mengatasi menenangkan
pasien dan keluarga
2. Anamnesa terarah
3. Pemeriksaan awal cepat
4. Membuat keputusan klinik
5. Koordinasi penatalaksanaan
awal
6. Pasang infuse
7. Ambil contoh darah
8. Ikuti intruksi dokter
9. Tetap Bersama pasien
2 KUNING

1. Mempersiapkan persediaan
trolley emergensi setiap ganti
dinas,setiap selesai
digunakan,saat terjadi
emergensi
2. Membawa trolley emergensi
pada saat kejadian
3. Melakukan observasi
4. Bersama koordinator tetap
bersama pasien
5. Dokumentasi Tindakan dan
hasil observasi serta obat
dan cairan
3 HIJAU

1. Membawa alat seperti :


tiang infuse,suction,
2. Memberi informasi dan
memanggil dokter
3. Menghubungi,mengantar
dan mengambil hasil
laboratorium
4. Mobilisasi alat,dan
membawa pasien ke ruang
Tindakan

2. HASIL PENGAMATAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
C. KESIMPULAN
1. Simulasi klinik akan bermanfaat untuk mempertahankan dan
meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dibandingkan pelatihan
klinik biasa
2. Membantu fasilitas kesehatan untuk mengidentifikasi gap yang ada
terutama dalam penatalaksanan emergensi maternal neonatal

Anda mungkin juga menyukai