Anda di halaman 1dari 2

Menggali Potensi Sektor Industri Halal di Indonesia

Potensi pasar produk halal dalam negeri sangat besar. Apalagi kini industri berbasis syariah mengalami
perkembangan pesat ditengah kecenderungan keagamaan masyarakat Indonesia yang semakin
meningkat.

Sayangnya, industri halal Indonesia belum mampu dikembangkan secara maksimal. Meskipun Indonesia
adalah negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia dengan nilai mencapai 197 miliar
dolar AS, Indonesia masih berada di peringkat 10 dalam pasar industri halal dunia. Kalah jauh dari
Malaysia yang menduduki peringkat pertama.

Padahal sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia sangat melimpah. Akibatnya, sampai
saat ini Indonesia hanya menjadi rebutan sasaran pasar produk halal negara-negara lain karena populasi
muslimnya yang melimpah.

Pasar industri halal Indonesia sebenarnya semakin meningkat. Sektor makanan halal, pariwisata,
fashion, obat-obatan serta kosmetik telah meningkat mencapai 11% dari pasar global pada 2016. Namun
akselerasinya masih kalah cepat dibanding negara pesaing lainnya.

Sektor makanan dan minuman halal merupakan sektor dengan potensi terbesar di Indonesia. Sepanjang
tahun 2017 saja, belanja produk makanan dan minuman halal mencapai 170,2 miliar dolar AS.

Seiring makin banyaknya masyarat muslim Indonesia yang menerapkan gaya hidup Islami. Kebutuhan
label halal tak hanya sebatas makanan dan minuman saja. Masyarakat muslim semakin sadar bahwa
kebutuhan produk dan jasa halal sudah menjadi gaya hidup mereka.

Produk kosmetik misalnya, karena kosmetik merupakan produk yang tidak dikonsumsi langsung kedalam
tubuh, maka masyarakat dulunya menganggap produk kecantikan tidak perlu mendapat sertifikasi halal.
Kini, produk kecantikan halal telah menjadi tren dan salah satu syarat sebagian besar kalangan
perempuan Muslim Indonesia. Otomatis, para produsen kosmetik Indonesia ramai-ramai mendaftarkan
produknya untuk mendapat sertifikasi halal.

Potensi lainnya yang saat ini sedang naik daun ada pada produk fashion. Munculnya desainer-desainer
modest fashion telah membawa gaya busana muslim Indonesia ke level dunia. Menurut Sate of The
Islamic Economy Report tahun 2019, Indonesia kini menempati urutan kedua dalam sektor fashion
muslim setelah Uni Emirat Arab.

Sementara dalam sektor pariwisata, Indonesia seharusnya mampu memaksimalkan peluang. Pariwisata
halal merupakan peluang besar bagi Indonesia karena semakin meningkat dan berkembangnya tren
konsumen halal lifestyle serta pariwisata halal sudah mencakup seluruh aspek yaitu lokasi wisata,
makanan, jasa dan lainnya.

Sekali lagi, potensi industri halal di sektor makanan, pariwisata, fashion, obat-obatan serta kosmetik di
Indonesia sangat besar. Pemerintah Indonesia yang semakin mendorong para pelaku usaha untuk
mengembangkan produk dan jasa halalnya, semoga akan membuat Indonesia menjadi pemain utama
industri halal dunia.

Sumber: Kompasiana, core.ac.uk

Anda mungkin juga menyukai