Anda di halaman 1dari 2

Kuliner Halal Digarap Serius oleh Tiga Negara Non Muslim ini

Bisnis wisata halal menjanjikan prospek cerah bagi para pelaku usaha. Seluruh akomodasi yang dapat
dijamin kehalalannya akan membuat wisatawan muslim dari penjuru dunia merasa nyaman berkunjung
dan menikmati liburannya.

Bisnis kuliner, perhotelan dan jasa transportasi adalah tiga hal yang paling utama dalam
mengembangkan wisata halal. Uniknya, pengembangan wisata syariah tidak hanya dikembangkan oleh
negara-negara berpenduduk mayoritas muslim namun digenjot juga oleh negara lain yang tertarik
dengan masa depan industri ini.

Bagaimana tidak, jumlah populasi penduduk beragama Islam saat ini telah mencapai 1,9 milliar orang.
Mengutip dari usnews.com, delapan dari sepuluh negara paling relijius di dunia adalah negara yang
mayoritas penduduknya Muslim. Ini mengindikasikan bahwa umat Islam adalah populasi yang taat
beragama. Bagi mereka, agama tidak hanya sebagai jalan hidup, tapi adalah hukum yang harus dipatuhi.

Atas dasar inilah menginvestasikan modal di bisnis syariah sangat menggiurkan. Umat muslim yang taat
pasti akan lebih memilih wisata yang menarik sekaligus segala akomodasi yang tersedia tidak
bertentangan dengan keyakinan mereka.

Peluang ini dimanfaatkan mereka dengan baik. Singapura, Thailand dan Taiwan adalah contoh dari
negara yang serius mengembangkan wisata halal dibidang kuliner untuk menggaet wisatawan muslim
dunia.

1. Singapura
Di Singapura, untuk mencari kuliner halal sangat mudah. Meski jumlah muslim hanya 15% dari
populasinya, makanan halal tersebar diberbagai tempat.

Salah satu tempat yang terkenal adalah wilayah Kampung Glam, selain memiliki masjid yang
indah, kawasan ini juga terkenal dengan kuliner halalnya. Ada kafe Krave yang menawarkan
sajian ala Timur dipadukan dengan masakan Barat. Ada juga Restoran Hjh. Maimunah yang
terkenal dengan nasi padangnya. Kalo ingin mencari sate halal, Anda bisa mengunjungi Tambuah
Mas.

2. Thailand
Thailand merupakan surga kuliner di Asia Tenggara. Beragam makanan dengan ciri khas pedas
dengan rempah yang kuat menjadi daya tarik wisatawan. Belum lagi kuliner ekstrimnya yang
hanya bisa dinikmati segelintir orang tapi menarik untuk dikunjungi. 15 tahun terakhir, Thailand
serius menggarap bisnis kuliner halal. Makanan halal mudah ditemui mulai dari restoran elit
hingga pedagang kaki lima.

3. Taiwan
Taiwan pada tahun 2018 telah berhasil menarik 30.000 wisatawan muslim. Mereka telah
mengembangkan pengaturan dan pemantauan makanan halal, membuat masjid untuk
beribadah, serta informasi dan jadwal kegiatan keagamaan. Bahkan, Taiwan meyiapkan 100
masjid dan restoran bersertifikat halal yang diatur oleh Asosiasi Pengembangan Integritas
Taiwan bekerjasama dengan Crescent Rating.
https://www.usnews.com/news/best-countries/articles/10-most-religious-countries-ranked-by-
perception?slide=12

https://traveling.bisnis.com/read/20180517/223/796231/tengok-kiat-3-negara-ini-garap-kuliner-halal-
untuk-tarik-turis-muslim

Anda mungkin juga menyukai