TUGAS AKUNTASI BIAYA PERTEMUAN 8 (BIAYA PROSES) KELAS D

SONNY ANGGORO / 3103020005

SOAL

Sepotong balok kayu diproses menjadi

sbb

bella

Potongan belum jadi 15 balok dalam proses 10 dicat hitam balok jadi 75
Diketahui:
Jumlah balok adalah potongan belum jadi ada 15 balok, dalam proses akan dicat hitam ada 10,
dan balok yang sudah di ukir ada 75, maka jumlahnya ada 100 potongan balok (15+10+75 = 100
balok)
Bahan baku satu balok seharga Rp 4.000.000, maka jika ada 100 balok = 4.000.000 / 100 = Rp
40.000 untuk satu potongan balok nya
Biaya menggergaji Rp 800.000 dan mendapatkan 100 potongan balok sehingga biaya
menggergaji untuk satu potongan balok senilai Rp 8.000 (Rp 800.000 / 100 potongan = Rp
8.000)
Biaya ongkos mengecat menjadi warna hitam senilai Rp 5.000/balok (4 sisi besar @ Rp 1000
dan 2 sisi kecil @ Rp 500)
Biaya ongkos mengukir BELLA senilai Rp 5.000 untuk 4 sisi.

JAWAB:
1. Biaya pokok 15 balok yang belum jadi:
Potongan belum jadi = 15 balok x harga per potongan balok
= 15 balok x Rp 40.000
= Rp 600.000
Ongkos menggergaji = 15 balok x biaya menggergaji per balok
= 15 balok x Rp 8.000
= Rp 120.000
TOTAL BIAYA POKOK = Rp 600.000 + Rp 120.000 = Rp 720.000

2. Biaya pokok 10 balok cat hitam:

Potongan belum jadi = 10 balok x harga per potongan balok
= 10 balok x Rp 40.000
= Rp 400.000
Ongkos menggergaji = 10 balok x biaya menggergaji per balok
= 10 balok x Rp 8.000
= Rp 80.000
Ongkos mengecat = 10 balok x biaya mengecat per balok
= 10 balok x Rp 5.000
= Rp 50.000
TOTAL BIAYA POKOK = Rp 400.000 + Rp 80.000 + Rp 50.000 = Rp 530.000

3. Biaya pokok 75 balok jadi:

Potongan belum jadi = 75 balok x harga per potongan balok
= 75 balok x Rp 40.000
= Rp 3.000.000
Ongkos menggergaji = 75 balok x biaya menggergaji per balok
= 75 balok x Rp 8.000
= Rp 600.000
Ongkos mengecat = 75 balok x biaya mengecat per balok
= 75 balok x Rp 5.000
= Rp 375.000
Ongkos mengukir BELLA = 75 balok x biaya mengukir per balok
= 75 balok x Rp 5.000
= Rp 375.000
TOTAL BIAYA POKOK = Rp 3.000.000 + Rp 600.000 + Rp 375.000 + Rp 375.000
= Rp 4.350.000
 4. Berapa total biaya yang dikeluarkan:
Total biaya yang dikeluarkan sebesar = Rp 720.000 + Rp 530.000 + Rp 4.350.000
= Rp 5.600.000

5. Jika Balok dalam proses 10 buah tersebut dimana tiap balok hanya dicat 3 sisi saja maka
balok dalam proses dikatakan telah menyerap tenaga kerja sebesar 9% dari balok jadi
atau dalam nominal total rupiah sebesar Rp 510.000
Potongan belum jadi = 10 balok x Rp 40.000
= Rp 400.000
Ongkos menggergaji = 10 balok x Rp 8.000
= Rp 80.000
Ongkos mengecat hanya 3 sisi maka 3 x Rp 1.000 = Rp 3.000/balok maka
= 10 x Rp 3.000
= Rp 30.000
Jumlah menjadi Rp 400.000 + Rp 80.000 + Rp 30.000 = Rp 510.000
Rp 510.000 / Rp 5.600.000 = 9,1 %

6. Jika seandainya terdapat 100 potongan balok, dimana 10 balok masih berupa potongan,
60 jadi dan 30 balok masih dalam proses dengan kondisi:
a. Pengecatan 3 sisi saja tiap balok sebanyak 15 buah
b. 15 buah telah diukir dengan bella (4 sisinya)
Berapa unit Balok dalam proses tersebut setara dengan produk jadi?
Jawab:
30 balok dalam proses dengan kondisi 15 buah di cat 3 sisi, maka ada 15 yang sudah di ukir
maka:
15 balok yang di cat 3 sisi = 15 balok x Rp 3.000 (Rp 1.000/sisi)
= Rp 45.000
Potongan belum jadi = 15 balok x Rp 40.000
= Rp 600.000
Ongkos menggergaji = 15 balok x Rp 8.000
= Rp 120.000
TOTAL = Rp 45.000 + Rp 600.000 + Rp 120.000 = Rp 765.000
Lalu 15 yang sudah di ukir BELLA maka:
Potongan belum jadi = 15 balok x Rp 40.000
= Rp 600.000
Ongkos menggergaji = 15 balok x Rp 8.000
= Rp 120.000
Ongkos mengukir BELLA = 15 balok x Rp 5.000
= Rp 75.000
TOTAL = Rp 600.000 + Rp 120.000 + Rp 75.000 + Rp 75.000 = Rp 795.000
TOTAL 30 potongan balok dalam proses adalah Rp 765.000 + Rp 795.000 = Rp 1.560.000/ 30
= Rp 52.000
Lalu potongan balok 60 yang jadi adalah
Potongan belum jadi = 60 balok x Rp 40.000
= Rp 2.400.000
Ongkos menggergaji = 60 balok x Rp 8.000
= Rp 480.000
Ongkos mengecat = 60 balok x Rp 5.000
= Rp 300.000
Ongkos mengukir BELLA = 60 balok x Rp 5.000
= Rp 300.000
TOTAL = Rp 2.400.000 + Rp 480.000 + Rp 300.000 + Rp 300.000 = Rp 3.480.000
Maka untuk setara unit balok yaitu Rp 3.480.000/ Rp 52.000 = 67 unit