Harga Satuan
Jumlah (Rp)
(Rp)
Peralatan :
F. Penerimaan
Jumlah produksi rata-rata per siklus (SR 80%) = 10 buket (bunga)
Jumlah Penerimaan = 10 x Rp. 50.000
= Rp. 500.000
G. Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Pengeluaran
= Rp. 500.000 – Rp. 255.440
= Rp. 244.560
H. Ratio Biaya dan Pendapatan (R/C)
R/C = Penerimaan : Total Biaya Pengeluaran
= Rp. 500.000 : Rp. 255.440
= 1,96
Artinya: dari Rp. 1 yang dikeluarkan dapat menghasilkan penerimaan sebanyak Rp. 1,96
(keuntungan adalah Rp. 0,96)
I. Break Event Point (BEP)
1. BEP (Rp) = Total biaya/total produksi
= Rp. 255.440/10
= Rp. 25.544
Artinya: Dengan jumlah produksi sebanyak 10 buket dan total biaya sebanyak Rp. 255.440
maka untuk mencapai titik impas harga jual benih paling minimal adalah Rp. 25.544
2. BEP Unit = Total biaya/harga jual
= Rp. 255.440/Rp. 50.000
= 5,1 = 5 buket
Artinya: Dengan total biaya sebanyak Rp. 255.440 dan harga jual Rp. 50.000, maka untuk
mencapai titik impas jumlah benih paling minimal yang terjual adalah sebanyak 5 buket.
J. Payback Period (jangka waktu kembalinya investasi)
Payback Period = Total Investasi/Laba Usaha (keuntungan)
= Rp. 223.000/ Rp. 244.560
= 0,91 (0,91 tahun = 91% dari 12 bulan = 11 bulan)
Artinya: Investasi dapat dikembalikan dalam jangka waktu sekitar 11 bulan