Anda di halaman 1dari 7

Nama : Luh Putu Yuli Surya Dewi (2129111007)

Avilla Damaris (2129111009)


Prodi : S2 Bimbingan dan Konseling

ANALISIS PERUBAHAN TINGKAH LAKU

Teori
Teori
Belajar
Identitas
Klasik

Teori
Teori Peran Belajar
Operan

Teori
Belajar
Teori Teori
Belajar
dengan
Sosial Sosial mencontoh
Manusia dapat dipahami melalui
interaksi timbal balik antara perilaku,
kognitif, dan lingkungan (Albert
Hakikat Bandura). Berikut gambaran
Manusia interaksinya:
P P=Personal, kognitif
B=Behavior atau perilaku
E=Enviroment (Lingkungan)
B E
TEORI BELAJAR
SOSIAL

Dalam berinteraksi, individu melakukan


pengamatan terhadap individu lain. Belajar
Modifikasi dengan pengamatan dinamakan modeling.
Dalam modeling terjadi proses peniruan
Perilaku terhadap model. Tahapannya terdiri atas:
Attentional proses, Retentional proses, Motor
reproduction proses, Motivasional proses.
Sumber: Tarsono. 2010. Implikasi Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) Dari
Albert Bandura dalam Bimbingan dan Konseling. Psympathic, Jurnal Imiah Psikologi,
Vol III, No:1. 29:36.
Berfokus pada salah satu karakteristik
paling penting dari perilaku sosial,
yaitu fakta bahwa manusia berperilaku
dalam cara-cara yang berbeda dan
Dasar Teori dapat diprediksi tergantung dari situasi
dan identitas-identitas sosial yang
dimilikinya masing-masing (Biddle,
1986).

TEORI PERAN

Asumsi awal bahwa orang-orang


merupakan bagian integral dari posisi-
posisi sosial tertentu yang memegang
Konsep
ekspektasi atas perilaku-perilaku
mereka sendiri dan atas perilaku-
perilaku orang lain di sekitarnya.
Sumber: Prayudi, Made Aristia. 2017. Teori Peran Dan Konsep Expectation-gap Fungsi
Pengawasan Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan
Keuangan.
Identitas sebagai satu unsur kunci dari
kenyataan subjektif dan sebagaimana
semua kenyataan subjektif,
Dasar Teori berhubungan secara dialektif dengan
masyarakat, sehingga identitas
dibentuk oleh proses-proses sosial.
(Peter L. Berger dan Thomas Lukman)

TEORI IDENTITAS

1. Identitas Budaya: ciri yang muncul karena


seseorang itu merupakan anggota dari
sebuah kelompok etnik tertentu
2. Identitas Sosial: persamaan dan perbedaan,
Macam soal personal dan sosial, soal apa yang kamu
miliki secara bersama-sama dengan beberapa
Identitas orang dan apa yang membedakanmu dengan
orang lain
3. Identitas Diri: keseluruhan ciri-ciri fisik, disposisi
yang dianut dan diyakininya serta daya-daya
kemampuan yang dimilikinya.
Sumber: Cris Barker, Cultural Studies: Teori dan Praktik (Yogyakarta: PT.
Bentang Pustaka), 221..
Lingkungan merupakan stimulus bagi
terbentuknya perilaku terentu. Pavlov
mengklasifikasikan lingkungan menjadi
Dasar Teori dua yaitu: unconditioning stimulus
(UCS) dan conditioning stimulus (CS).

TEORI BELAJAR
KLASIK
Pada mulanya lingkungan yang menjadi sumber
gangguan itu bersifat netral bagi individu, tetapi
karena terpapar bersamaan dengan UCS tertentu,
maka dapat membuat berperilaku penyesuaian
Konsep yang salah. Pembentukan secara assosiasi ini,
selain pada pembentukan perilaku yang neurologis,
juga pada perilaku yang normal, misalnya perilaku
rajin beribadah juga dapat terbentuk karena adanya
assosiasi S-R

Sumber: Noer Laela, Faizah. Bimbingan Konseling Sosial Edisi Revisi


(Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Menurut Skinner, perilaku individu
terbentuk atau dipertahankan sangat
ditentukan oleh konsekuensi yang
menyertainya, jika konsekuensinya
Dasar Teori menyenangkan ( memperoleh ganjaran
atau reinforcement) maka perilakunya
cenderung diulang atau dipertahankan,
begitu pula sebaliknya.

TEORI BELAJAR
PRILAKU OPERAN
Menurut Skinner, perilaku operan
sebagai perilaku belajar merupakan
perilaku yang non reflektif, yang memiliki
Konsep prinsip-prinsip yang lebih aktif
dibandingkan dengan perilaku belajar
klasik.

Sumber: Noer Laela, Faizah. Bimbingan Konseling Sosial Edisi Revisi


(Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Menurut Bandura, anak-anak
berperilaku agresif setelah mencontoh
perilaku modelnya. Gangguan
penggunaan zat adiktif dan perilaku anti
Dasar Teori social merupakan bagian dari gangguan
mental yang dapat terbentuk karena
melalui proses imitasi (Hjelle dan
Zeigler, 1987).
TEORI BELAJAR
DENGAN
MENCONTOH
perilaku dapat dimodifikasi dengan
mempelajari kondisi dan pengalaman.
Mereka memberikan perhatian pada
perilaku yang dapat dibuktikan secara
Konsep
empiric dan dapat diukur. Perilaku yang
tidak dapat memenuhi persyaratan
untuk dapat diamati dan diukur itu
menjadi hal yang tidak penting bahkan
cenderung untuk diabaikan.
Sumber: Noer Laela, Faizah. Bimbingan Konseling Sosial Edisi Revisi
(Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Anda mungkin juga menyukai