Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KERUSAKAN ALAT

KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/C04300/2022-S0 00 2/2

Ditetapkan oleh :
Direktur,

SPO Tanggal Terbit :


01/08/2022

(dr Dody Alamsyah Siregar, MPH)

PENGERTIAN Kerusakan alat kesehatan adalah suatu kondisi tidak


sempurnanya fungsi atau tidak berfungsinya suatu alat
kesehatan di RS. Pertamina Jaya.
Petugas yang dapat melakukan penanganan kerusakan alat
kesehatan adalah petugas layanan teknik elektromedis.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan


kerusakan alat kesehatan.

KEBIJAKAN 1. Pelayanan teknik elektromedis dilakukan secara


komprehensif mulai dari predictive, preventive dan korektive.
2. Pelayanan harus selalu berorientasi pada peningkatan mutu
dan keselamatan pasien, pekerja dan lingkungan Rumah
Sakit.

PROSEDUR 1. Pengguna ruangan melaporkan ke bagian elektromedis jika


telah terjadi kerusakan pada alat kesehatan.
2. Petugas elektromedis melakukan assessment kerusakan
alat kesehatan dengan pengguna alat kesehatan di
ruangan.
3. Dalam melakukan assessment petugas elektromedis dapat
berkomunikasi via telepon, WA atau sambungan langsung
video bersama dengan pengguna alat kesehatan di
ruangan.
4. Jika memungkinkan, dalam komunikasi telepon atau video
call petugas elektromedis dapat langsung melakukan
arahan trouble shooting pada pengguna alat kesehatan.
5. Jika dalam komunikasi via telepon atau video call trouble
shooting tidak terpenuhi, maka petugas elektromedis
masuk ke ruangan zona merah untuk melakukan perbaikan
alat kesehatan.
6. Jika perbaikan dirasa memakan waktu yang lama dan
PENANGANAN KERUSAKAN ALAT
KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/C04300/2022-S0 00 2/2

dilakukan dengan rumit, maka alat akan dibawa keluar dari


zona merah untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut.
7. Jika patugas elektromedis tidak berhasil atau tidak mampu
untuk melakukan perbaikan pada alat kesehatan tersebut,
maka petugas elektromedis dapat menghubungi teknisi
distributor alat kesehatan tersebut untuk melakukan
perbaikan lebih lanjut.
8. Jika perbaikan alat kesehatan telah selesai dilakukan
perbaikan, petugas elektromedis akan melakukan uji fungsi
pada alat Kesehatan tersebut untuk memastikan fungsi alat
kesehatan tersebut.
9. Petugas elektromedis berkoordinasi dengan pengawas
ruangan untuk mengembalikan alat kesehatan yang telah
selesai dilakukan perbaikan
10. Petugas elektromedis melakukan dokumentasi laporan
perbaikan terhadap alat kesehatan tersebut

UNIT TERKAIT 1. Penanggung Jawab Seluruh Ruangan.


2. Fungsi teknik elektromedis.
3. HSE.

Anda mungkin juga menyukai