Anda di halaman 1dari 146

AIDA YULIA

MATEMATIKA KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH

i
Hak Cipta 2009, pada penulis

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku


ini dengan cara apapun, termasuk dengan cara
penggunaan foto copy, tanpa izin sah dari penerbit.

Cetakan pertama, 2009

Penulis : Aida Yulia

Editor : Drs. Dana Siswar, M.Si

MATEMATIKA KEUANGAN

ISBN : 978-979-18076-9-2

Hak Penerbitan pada Fakultas Ekonomi Universitas


Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Setting / Lay out :


Desain Sampul :

Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala


Darussalam Banda Aceh

ii
KATA SAMBUTAN

Apa yang dapat disumbangkan oleh seorang


Pendidik (Dosen) pada masyarakat disamping
mengajarkan ilmunya kepada anak didik (Mahasiswa)?
Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah
menuangkan ilmu yang dipunya dalam bentuk tulisan,
dengan demikian tidak hanya anak didik yang bisa
menyerap ilmu dari gurunya, tapi masyarakat lain
diluar kampus tempat sang pendidik beraktifitas juga
bisa turut menikmati ilmu tersebut.

Buku ini berjudul Matematika Keuangan,


didalamnya berisi metode dan cara perhitungan bunga,
ini sangat berguna terutama bagi masyarakat yang
ingin melakukan transaksi kredit agar mereka tahu
cara mengkalkulasi berapa total pembayaran yang
harus mereka lakukan, semua itu akan dipengaruhi
oleh berapa lama kredit dilakukan, berapa besar tingkat
bunganya dan metode perhitungan bunga yang seperti
apa yang diterapkan oleh pemberi pinjaman.

Meskipun buku ini menceritakan beberapa


metode perhitungan bunga dari sekian banyak metode
perhitungan bunga yang ada, diharapkan dapat
memberikan gambaran kepada pembacanya tentang
perhitungan keuangan dan dapat menjadi bagian dari
kontribusi intelektual yang dapat diberikan seorang
pendidik kepada masyarakat dan diharapkan dimasa
yang akan datang pembahasan dalam buku ini akan

iii
terus dikembangkan mengikuti perkembangan zaman.

Banda Aceh, 2009


Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala,

Prof. DR. Raja Masbar, M.Sc


Nip.19530419 198012 1 001

iv
KATA PENGANTAR

Buku kecil ini dibuat untuk membantu para


pembaca memahami arti pentingnya mengetahui
perhitungan bunga. Kita sadari atau tidak dalam
kehidupan sehari-hari kita acap kali berurusan dengan
yang namanya hutang piutang yang tersangkut dengan
perhitungan bunga di dalamnya dan sering kali pula
kita terkecoh oleh iming-iming kecilnya persentase
bunga yang harus dibayar, padahal belum tentu bunga
dengan persentase kecil akan menghasilkan
pembayaran jumlah bunga yang kecil. Semua itu akan
sangat dipengaruhi oleh metode perhitungan bunga
yang dianut.
Diharapkan dengan membaca isi buku ini, para
pembaca bisa memperoleh tambahan pengetahuan
mengenai beberapa metode perhitungan bunga. Penulis
menyadari bahwa masih banyak sekali metode
perhitungan bunga yang belum dibahas dalam buku
kecil ini. Saran dan kritikan demi kesempurnaan buku
kecil ini dimasa yang akan datang akan sangat
diharapkan.
Terima kasih yang tak terhingga untuk Bapak
Dana Siswar,SE, M.Si, AK, yang telah memberikan
inspirasi, saran, dorongan dan keyakinan bahwa
penulis akan mampu menghasilkan karya.

Wassalam

Penulis

v
DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN i
KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------
BAB 1 DASAR-DASAR ARITMATIKA------------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
engertian Pecahan ------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
perasi Pecahan ----------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 2 DASAR-DASAR ALJABAR -----------------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
plikasi Dasar Aritmatika ke Aljabar ----------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
perasi Aljabar ------------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
ersamaan Linear --------------------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 3 SIMPLE INTEREST DAN SIMPLE DISCOUNT --------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
engertian Simple Interest ----------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enentukan Tanggal Jatuh Tempo-------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Nilai Sekarang (Present Value) ---------------

vi
5. -------------------------------------------------------------------------------
ate (Tingkat Bunga) -----------------------------------------
6. -------------------------------------------------------------------------------
ime (Jangka Waktu)-----------------------------------------
7. -------------------------------------------------------------------------------
imple Discount ----------------------------------------------
8. -------------------------------------------------------------------------------
artial Payment -----------------------------------------------
9. -------------------------------------------------------------------------------
quivalent Value ----------------------------------------------
10. -----------------------------------------------------------------------------
quivalent Time -----------------------------------------------
11. -----------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 4 COMPOUND INTEREST (BUNGA MAJEMUK) --------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
engertian Compount Interest ------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
ergantian Tingkat Bunga Selama Periode
Pemajemukan------------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
engkonversian Waktu Termasuk Unsur
Pecahan-------------------------------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
encari Present Value dan Compound
Discount ------------------------------------------------------
5. -------------------------------------------------------------------------------
encari Tingkat Bunga (Interest Rate) ---------------------
6. -------------------------------------------------------------------------------
angka Waktu-------------------------------------------------
7. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 5 ANNUITY----------------------------------------------------------------

vii
1. -------------------------------------------------------------------------------
engertian Annuity -------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enis-Jenis Annuity ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enis-jenis Simple Annuity----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
enis-jenis Complex Annuity -------------------------------
BAB 6 SIMPLE ORDINARY ANNUITY -----------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik Simple Ordinary Annuity--------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
ubungan Antara Amount dan Present
Value ----------------------------------------------------------
5. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Seri Pembayaran (R) ---------------------------
6. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Jangka Waktu (n) ------------------------------
7. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Tingkat Bunga (i) -------------------------------
8. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 7 SIMPLE ANNUITY DUE --------------------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik Simple Annuity Due--------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------

viii
4. -------------------------------------------------------------------------------
ubungan Antara Sndue dan Andue ----------------------
5. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Seri Pembayaran (R) ---------------------------
6. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Jangka Waktu (n) ------------------------------
7. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Tingkat Bunga (i) -------------------------------
8. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 8 SIMPLE DEFERRED ANNUITY ----------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik ---------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Seri Pembayaran (R) ---------------------------
5. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Jangka Waktu (n) ------------------------------
6. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Tingkat Bunga (i) -------------------------------
7. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 9 COMPLEX ORDINARY ANNUITY --------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik ---------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Seri Pembayaran (R) ---------------------------

ix
5. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 10 COMPLEX ANNUITY DUE -----------------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik ---------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
oal-Soal -------------------------------------------------------
BAB 11 COMPLEX DEFERRED ANNUITY--------------------------------
1. -------------------------------------------------------------------------------
arakteristik ---------------------------------------------------
2. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Amount ------------------------------------------
3. -------------------------------------------------------------------------------
enghitung Present Value -----------------------------------
4. -------------------------------------------------------------------------------
oal-soal -------------------------------------------------------

x
Matematika Keuangan

BAB 1
DASAR-DASAR ARITMATIKA

1. Pengertian Pecahan
Pecahan merupakan indikasi dari pembagian yang
terdiri dari Numerator (Pembilang) dan Denumerator
(Penyebut) yang dipisahkan oleh sebuah garis yang
disebut per atau bagi. Contoh :
_2_ Numerator
3 Denumerator

Jenis-jenis bilangan pecahan adalah :


a. Pecahan Biasa (Common Fraction) terdiri dari :
 Proper Fraction yaitu : Bilangan pecahan
yang numeratornya lebih kecil dari
1 2 3
denumerator, contoh : , , , dsb.
5 7 6
 Improper Fraction yaitu : Bilangan pecahan
yang numeratornya sama dengan atau lebih
3 8 9
besar dari denumerator, contoh : , , ,
3 8 4
7
, dsb.
5

1
Matematika Keuangan

 Complex Fraction yaitu : Bilangan pecahan


yang terdiri dari beberapa numerator dan
1 2
beberapa denumerator, contoh : , , dsb
2 3
12 5
7

b. Pecahan Desimal (Decimal Fraction) yaitu :


pecahan berkoma, angka didepan koma disebut
bilangan pokok dan yang dibelakang koma
merupakan pembilang sementara jumlah digit
angka dibelakang koma merupakan penyebut
(pangkat 10) contoh :
75 5
0,75 = , 2,05 = 2 , dsb
100 100
c. Pecahan Campuran (Mixed Number) yaitu :
bilangan pecahan campuran dari bilangan bulat
1 2
dan pecahan contoh : 1 , 5 , dsb.
2 3
2. Operasi Pecahan
a. Penjumlahan (Addition)
Kaidah penjumlahan pecahan :
 Penjumlahan pecahan baru bisa dilakukan
apabila kita sudah menyamakan penyebut.
Cara termudah untuk menyamakan penyebut
ini yaitu dengan cara mengalikannya contoh :
2 1
 , kalikan 3 dan 4 maka penyebutnya
4 3
akan sama-sama jadi 12, angka 12 ini bagikan

2
Matematika Keuangan

dengan masing-masing penyebutnya (12 : 4 = 3


dan 12 : 3 = 4) kemudian hasil bagi tersebut
kalikan dengan masing-masing pembilangnya
(3 x 2 = 6 dan 4 x 1 = 4) sehingga akan
6 4 10
menjadi :   .
12 12 12
 Selain mengalikan penyebut untuk
menyamakan penyebutnya, boleh juga
menentukan suatu angka terkecil yang bisa
3 1
untuk membagi keduanya contoh :  ,
4 10
tidak mesti harus mengali 4 dan 10, cukup
dengan mencari satu angka yang bisa dibagi
keduanya misalnya angka 20, maka angka 20
ini bagikan dengan masing-masing
penyebutnya (20 : 4 = 5 dan 20 : 10 = 2)
kemudian hasil bagi tersebut kalikan dengan
masing-masing pembilangnya (5 x 3 = 15 dan 2
15 2 17
x 1 = 2) sehingga akan menjadi :   .
20 20 20
 Apabila ada pecahan campuran, maka jadikan
Inproper fraction dulu baru disamakan
2 1
penyebut, contoh : 4  3 , maka :
3 2
(3 x 4) + 2 = 14 dan (2 x 3) + 1 = 7 jadi
14 7 28 21 49 1
    8
3 2 6 6 6 6
 Penjumlahan yang lain adalah penjumlahan
bilangan decimal. Untuk bilangan decimal

3
Matematika Keuangan

baru bisa dijumlahkan jika tanda koma (,)


sudah disejajarkan Contoh : 13,268
5,3283 +
18,5963
b. Pengurangan (Subtraction)
 Kaidah pengurangan pecahan sama seperti
penjumlahan pecahan. Pengurangan pecahan
baru bisa dilakukan apabila kita sudah
menyamakan penyebut (salah satu caranya
yaitu dengan mengalikan penyebutnya).
1 2 5 12 7
Contoh:    
6 5 30 30 30
 Selain mengalikan penyebut untuk
menyamakan penyebutnya, boleh juga
menentukan suatu angka terkecil yang bisa
untuk membagi keduanya contoh:
3 1 15 2 13
    .
4 10 20 20 20
 Apabila ada pecahan campuran, maka jadikan
Inproper fraction dulu baru disamakan
penyebut, contoh :
2 1 14 7 28 21 7 1
4 3      1 .
3 2 3 2 6 6 6 6
 Pengurangan yang lain adalah pengurangan
bilangan decimal. Untuk bilangan decimal
baru bisa dikurangkan jika tanda koma (,)
sudah disejajarkan Contoh :

4
Matematika Keuangan

13,268
5,3283 -
7,8397
c. Perkalian (Multiplication)
 Perkalian pecahan dilakukan dengan
pembilang kali pembilang dan penyebut kali
3 2 6
penyebut contoh : x  .
5 4 20
 Pecahan campuran jadikan inproper fraction
dulu baru dikali contoh :
1 1 36 7 252 12 4
7 x2  x   16  16 .
5 3 5 3 15 15 5
 Pecahan decimal sejajarkan koma (,) kemudian
kalikan, setelah dijumlahkan semua baru
ditentukan letak komanya yaitu sejumlah
banyaknya angka dibelakang koma dari barisan
perkalian dan dihitung dari sisi kanan hasil
perkalian tersebut contoh : 14,5
3,25 x
725
290
435 +
47,125
d. Pembagian (Division)
Kaidah pembagian dilakukan dengan membalik
bilangan pecahan kedua, pembilang jadi
penyebut dan penyebut jadi pembilang,
sementara itu tanda bagi dirubah menjadi tanda

5
Matematika Keuangan

4 3 4 5 20
kali contoh : :  x  sementara untuk
5 5 5 3 15
pecahan campuran sama seperti sebelumnya,
jadikan pembagian inproper fraction terlebih
dahulu baru dibalik dan dikali.
e. Penyederhanaan Pecahan
Pecahan-pecahan yang angkanya cukup besar
bisa disederhanakan dengan membagi pembilang
dan penyebut dengan angka yang sama contoh :
5 5 1
:  . Untuk pecahan dengan angka yang
10 5 2
besar dan sulit dalam menentukan berapa angka
pembagi terbesarnya, maka angka pembagi
terbesar tersebut dapat dicari dengan cara
28
membagi jalan kebawah contoh :
105
28 / 105 = 3
84
21 / 28 = 1
21
7 / 21 = 3
21
0
28 7 4
Jadi : 
105 7 15

6
Matematika Keuangan

SOAL-SOAL:

A. Jumlahkan :
1 1 4 3 2 4
1.  2.  3. 3
3 3 5 4 4 7
3 2 4 2 3 1 2 5
4. 1  3 5.   6. 2 4 2
5 8 21 3 7 6 3 12
17 120 80 17 3 5 19 4
7.    8. 2  
3 4 5 6 5 6 3 3

1 1 1 2
9. 24  13  11  5
2 3 6 5

B. Kurangkan :
2 3 1 2 9 3
10.  11. 6  12. 5 5
5 4 3 3 12 4
19 80 1 5 14 9
13.  14. 15  7 15. 
50 300 3 9 5 4
425 4 5 540 102
16. 2 17. 8  18. 
45 9 9 20 15

C. Kalikan :
2 5 8 5 2 1
19. x 20. x 21. 2 x3
8 7 12 3 5 3

7
Matematika Keuangan

3 12 5 3 7 25 2 1 3
22. x x 23. 36 x 20 24. x x x
7 19 37 9 8 42 3 2 4
5 1 2 3 5 9
25. 361 x5 26. x x x3
7 3 15 14 7 11
1 1
27. 175 x121
4 5

D. Bagikan :
3 7 8 3 6
28. : 29. 25 : 7 30. 104 : 22
4 15 12 9 15
18 13 5 69 4
31. : 15 32. 46 : 11 33. :8
60 25 32 99 9
23 26 2 12 2
34. :9 35. 15 : 13 36. :
34 104 11 17 3

8
Matematika Keuangan

BAB 2
DASAR-DASAR ALJABAR

1. Aplikasi Dasar Aritmatika ke Aljabar


Jika a = b dan c = b, maka a = c;
Jika a = b dan c = d, maka a + c = b + d;
Jika a = b dan c = d, maka a - c = b - d;
Jika a = b dan c = d, maka a x c = b x d; dan
a b
Jika a = b dan c = d, maka  . aturan lainnya
c d
yaitu :
 a + b = b + a contoh : a = 5, b = 2, maka 5 + 2 =
2+5=7
 a + b + c = (a + b) + c = a + (b + c) contoh : a = 1,
b = 4, c = 9, maka 1 + 4 + 9 = (1 + 4) + 9 =
1 + (4 + 9) = 14
 a x b = b x a contoh a = 6, b = 8, maka 6 x 8 =
8 x 6 = 48
 a x b x c = (a x b) x c = a x (b x c) contoh : a = 5,
b = 2 dan c = 4, maka 5 x 2 x 4 = (5 x 2) x 4 =
5 x (2 x 4) = 40
 a : b : c = (a : b) : c bukan a : (b : c) contoh : a =
72, b = 9, dan c = 2, maka 72 : 9 : 3 = (72 : 9) : 2
= 8 : 2 = 4, bukan 72 : (9 : 2) = 72 : 4,5 = 16

9
Matematika Keuangan

2. Operasi Aljabar
a. Penjumlahan (addition)
 Signed Number yaitu : penjumlahan bilangan
yang tidak mengandung bilangan yang tidak
diketahui contoh : 5 + 2 = 7
 Monomial yaitu : penjumlahan bilangan yang
mengandung satu bilangan yang tidak
diketahui nilainya contoh : 3X + 7X = 10X,
12ab + 3ab = 15ab
 Polynomial yaitu : penjumlahan yang
mengandung beberapa bilangan yang tidak
diketahui contoh : 2a + 3c + 4e
-3a + 2c - e_ +
- a + 5c + 3e
b. Pengurangan (Subtraction)
 Signed Number contoh : 4 - 2 = 2
 Monomial contoh : -7abx – 5abx = -12abx
 Polynomial contoh : 2a + 3e - 5m
-3a + 2e – 5i____ -
5a + e – 5i – 5m
Perkalian (Multiplication)
 Signed Number contoh : 5 x 9 = 45
 Exponential
am . an = am+n contoh : 23 . 22 = 23+2 = 25 = 25
am . bm = (ab)m contoh : 23 . 33 = (2.3)3 = 216

10
Matematika Keuangan

 Monomial
contoh : 2a2bc3x7.2ab2yz = 4a3b3c3x7yz
 Polynomial dengan Monomial contoh :
2ax + 2by + 3cd
2d x
4adx + 4bdy + 6cd2
 Polynomial dengan Polynomial contoh :
2x + 2y
2a + 5b x
4ax + 4ay + 10bx + 10by
c. Pembagian (Division)
3 1
 Signed Number contoh : 3 : 6 = 
6 2
 Exponential am : an = am-n
1
contoh : 23 : 24 = 2-1 =
2
am : am = am/am = am-m = a0 = 1
10a 2 bx 7 y 5 z 5ax 2 z
 Monomial contoh :  2
2ab 3 x 5 y 6 q b yq
 Polynomial bagi Monomial contoh :
1
a2 1 b2
2a  3b
2 3
2

2b b

11
Matematika Keuangan

 Polynomial bagi Polynomial contoh :


30 x  4 x  6
3 2

3x 2  2 x  5
3x2 – 2x + 5 / 30x3 + 4x2 - 6 = 10x + 8
30x3 – 20x2 + 50x___ -
24x2 - 50x - 6
24x2 - 16x + 40 –
- 34x - 46
 34 x  46
= 10 x  8 
3x 2  2 x  5

d. Factoring
 Monomial Factor contoh : 4a + 4b = 4 (a+b)
 Common Binomial Factor yaitu bilangan
yang memiliki 2 bilangan yang sama contoh :
1. a (x + y) + b (x + y)
= (a + b) (x + y)
2. 6ax – 3ay + 12cx – 6cy
= a (6x – 3y) + 2c (6x – 3y)
= (a + 2c) (6x – 3y)
 Different of two Square yaitu bilangan yang
apabila bilangan tersebut diuraikan, bilangan
tersebut sama tapi tandanya berbeda. Contoh:
1. a2 – b2 = (a + b) (a – b)
2. 25x2 – 9y2 = (5x)2 – (3x)2 = (5x + 3y) (5x – 3y)

12
Matematika Keuangan

 Trinomial, bentuk umum dari tipe ini adalah


sbb : x2 + 2xy + y2 = (x + y)2 dan x2 – 2xy + y2 =
(x – y)2
 Trinomial (Special Case), bentuk ini untuk
bilangan yang tidak ada akarnya contoh :
6x2 + 23x + 7 = (2x + 7) (3x + 1)

3. Persamaan Linear (linear Equation)


a. Pengertian Persamaan identik dengan dua
bilangan yang dipisahkan oleh tanda sama
dengan.
b. One Unknown yaitu : satu bilangan yang tidak
diketahui nilainya contoh : 2x + 3 = 4x – 15
2x – 4x = -15 – 3
-2x = -18
 18
x=
2
x=9
Contoh soal : Sebuah computer dijual dengan
harga Rp.4.200.000,-. Gross profit dihitung
3
sebesar dari harga pokok penjualan. Diminta :
4
hitunglah Harga pokok Penjualan dan Gross
Profitnya !

Jawab :

13
Matematika Keuangan

Misalkan HPP = x
3
Gross Profit = x
4
Gross profit = Penjualan – HPP
3
x = 4.200.000 – x
4
3
x + x = 4.200.000
4
1,75 x = 4.200.000
4.200.000
x=
1,75
x = 2.400.000
3
Gross Profit = x
4
3
= . 2.400.000
4
= 1.800.000

c. Two Unknow yaitu 2 atau lebih bilangan yang


tidak diketahui. Contoh soal : Hitunglah nilai x
dan y untuk 2 persamaan berikut : 2x + 4y = 30
dan 3x – 3y = 18. Ada 3 cara yang dapat
ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini
yaitu:
 Eliminasi

14
Matematika Keuangan

2x + 4y = 30 |3| 6x + 12y = 90
3x – 3y = 18 |2| 6x – 6y = 36 –
18y = 54
54
y=
18
y=3
2x + 4y = 30
2x + 4(3) = 30
2x + 12 = 30
2x = 30 – 12
2x = 18
18
x =
2
x =9

 Subtitusi
2x + 4y = 30
30  4 y
x
2
3x – 3y = 18
30  4 y
3( )  3 y  18
2
90  12 y
 3 y  18
2

15
Matematika Keuangan

45 – 6y – 3y = 18
-9y = 18 – 45
-9y = -27
 27
y 3
9
30  4(3)
x
2
30  12
x
2
18
x
2
x=9

 Menyamakan
30  4 y
x
2
3x – 3y = 18
18  3 y
x
3
30  4 y 18  3 y

2 3
90 – 12y = 36 + 6y
-12y - 6y = 36 – 90
-18y = -54

16
Matematika Keuangan

 54
y
 18
y=3

 Aplikasi Persamaan dalam Dunia Usaha


Soal :
Harga pokok 3 Kg telur dan 2 Kg gula
Rp.35.000, Harga pokok 2 Kg telur dan 1 Kg
gula Rp.20.000. Berapa harga per Kg masing-
asing telur dan gula ?
Jawab :
Misalkan biaya per Kg telur = x
biaya per Kg gula = y
3x + 2y = 35.000 |1| 3x + 2y = 35.000
2x + y = 20.000 |2| 4x + 2y = 40.000 -
-x = -5.000
x = 5.000
3x + 2y = 35.000
3(5.000) + 2y = 35.000
15.000 + 2y = 35.000
2y = 35.000 – 15.000
2y = 20.000
20.000
y
2
y = 10.000

17
Matematika Keuangan

d. Ratio yaitu : perbandingan 2 bilangan atau lebih,


contoh :
 Perusahaan A punya harta lancar
Rp.390.000.000 dan hutang lancar
Rp.210.000.000. Perusahaan B punya harta
lancar Rp.240.000.000 dan hutang lancar
Rp.180.000.000.Berapakah Current ratio
perusahaan A dan B ? manakah ratio yang
paling tinggi ?
Jawab :
CurrentAsset
CurrentRatio 
CurrentLiabilities
390.000.000
PerusahaanA 
420.000.000
= 1,86
240.000.000
PerusahaanB 
180.000.000
= 1,33
Ratio yang paling tinggi adalah ratio
perusahaan A
 Firma ABC pada tanggal 31 Desember 20xx
mempunyai saldo modal akhir sbb :
Sekutu A Rp. 200.000.000
Sekutu B Rp. 300.000.000
Sekutu C Rp. 500.000.000
Dalam tahun 20xx firma tersebut memperoleh
keuntungan Rp.150.000.000. Menurut akte

18
Matematika Keuangan

pendirian, keuntungan tersebut dibagi


berdasarkan perbandingan modal akhir.
Berapa keuntungan yang didapat oleh
masing-masing sekutu ?
Jawab : Ratio modal akhir = 2 : 3 : 5 = 10
Pembagian keuntungan :
Sekutu A :
2/10 x Rp.150.000.000 = Rp.30.000.000
Sekutu B :
3/10 x Rp.150.000.000 = Rp.45.000.000
Sekutu C :
5/10 x Rp.150.000.000 = Rp.75.000.000
Rp.150.000.000
e. Proportion yaitu : persamaan 2 buah ratio,
contoh :
Sebuah toko grosir menjual 5 meter kain dengan
harga Rp.350.000,-, berapakah harga 18 meter
kain jika dicari dengan menggunakan
proportion ?
Jawab : Misalkan harga 18 meter kain = x
350.000 x
Maka 
5 18
5x = 6.300.000
6.300.000
x
5
x = 1.260.000

19
Matematika Keuangan

f. Percent yaitu bilangan pecahan per seratus


contoh :
 Pada tahun 20x1 total penjualan dari sebuah
toko adalah Rp.15.000.000. Tahun 20x2
penjualannya Rp.17.500.000. berapa persen
perubahan penjualan dalam tahun 20x2
berdasarkan tahun 20x1 ?
Jawab :
Perubahan = 17.500.000 – 15.000.000
= 2.500.000
2.500.000
% Perubahan  x100%
15.000.000
= 16,67%
 Perusahaan ABC dalam tahun 20xx mendapat
keuntungan Rp.250.000.000. Keuntungan
tersebut dibagi kepada masing-masing sekutu
dengan cara :
- Terlebih dahulu diberikan bonus kepada
sekutu A sebesar 2% dari keuntungan
setelah dikurangi bonus
- Sekutu B diberikan 25% dari bonus
sekutu A
Berapa jumlah masing-masing bonus ?
Jawab :
Misal bonus A = x
x = 2% (250.000.000 – x)
= 5.000.000 – 0,02x

20
Matematika Keuangan

1 + 0,02x = 5.000.000
1,02x = 5.000.000
5.000.000
x
1.02
x = 4.901.960,78
Bonus B = 25% . x
= 25% . 4.901.960,78
= 1.225.490,20
SOAL-SOAL :
A. Jumlahkanlah :
1. 2 + 7 2. 15 + (-7)
3. (-8) + (-35) 4. (-4.057) + 7.250
5. (-41) + (-2) + 70 6. 3.257 + (-250)
7. (-18) + (-20) + (-2) 8. 587 + 23.583 + (-37)
9. 1 + (-89) + 15 10. 4ab + (-2a) + 6ab + (-ab)
11. 7cd + (-6c) + 5c + (-5cd)
12. (-39f) + (-32f) + 45
13. (-37q) + 8q + 456q
14. 24w + (-9z) + (-3w)
15. (5abc + 3ab – 2bc + 8) + (2abc – 2ab + bc – 5)
16. (6x + 5y + 6) + (2x – 5y – 2) + (5x + 3y – 7)
4) Kurangkanlah :
17. (-5,35) – 32.2375 18. (-87) – (-2) – (-198)
19. 9 – 16 – (-23) 20. 59 – 81 – (-45) – 12

21
Matematika Keuangan

21. (-10bc) – 35bc


22. (12h + 25h) – (-4h – 7h)
23. (-25ct) – 9ct – (-2ct)
24. (2xy + 2x +7) – (4xy - 5x + 6)
5) Kalikanlah :
25. (-12) (-4) 26. (27) (-15)
27. (-35) (2) (-5) 28. (70) (-5) (41) (2)
29. 43 x 42 30. ma x na
31. 64 x 62 32. Z5r x Q5r
33. a7 x b7 x c7 34. D2 x D-8
6) Bagikanlah :
35. 30 : 6 36. 48 : (-4)
(9)(5)  144
37. 38.
15 (3)(4)
39. b8 : b5 40. 264 : 134
41. (ab)7 : c7 42. 64x2 : 2x2
43. 88b3c : 11bc 44. (-9x) : 3x5
45. (20m3n – 6m2n8 – 2mn) : 2mn
46. (28p2q3 -14pq3 -7q6) : (-7q4)
7) Faktorkanlah :
47. 9a2 – b4 48. 21V2 +13V - 20
49. 3cd – ce + 6fd – 2fe 50. G2 + 3G + 2
51. 28ef + 14gf – 4eh – 6gh 52. 36k2 – 60k + 25

22
Matematika Keuangan

53. 7T2 + 20T - 3 54. 9L2 + 24LM + 16M2


8) Hitunglah Persamaan Berikut :
55. 6(2x - 2) = 4x + 18 56. 14s + 25 = 70 – 2s
57. 8S + 16 = 45 – 2S 58. 9(T – 2) = 3T + 27
59. 4x – 9 = 15 60. 12D – 6 = -18
9) Hitunglah W untuk masing proporsi berikut :
W 12 45,25 50,75
61.  62. 
7 25 27 W
12 9 40,5 W
63.  64. 
W 15 3 86
65. W : 7 = 6 : 15 66. 32 : W = 5 : 60
67. 4 : 18 = W : 57 68. 16 : 72 = 8 : W
10) Hitunglah Persentase berikut :
69. Hitunglah 13% dari 257
70. Berapakah 37% dari 14.576
71. Selama bulan suci ramadhan sebuah restoran
Cuma beroperasi selama 30% dari jam operasi
rata-rata diluar bulan ramadhan, itupun harus
pada jam menjelang berbuka puasa. jika rata-
rata diluar bulan ramadhan restoran tersebut
buka rata-rata 10 jam perhari, berapa jam
perhari restoran tersebut buka selama bulam
ramadhan ?
72. Pak Ali Punya 120 ekor kambing, 25% akan
dijual ke pasar hewan akhir minggu ini,
berapakah banyaknya hewan yang akan dijual ?

23
Matematika Keuangan

73. Pak Abdullah setiap bulan selama tahun 2008


menerima gaji sebesar Rp.3.200.000, atas
penghasilannya tersebut pak Abdullah ingin
membayar zakat sebesar 2,5% pertahun. Untuk
tahun 2008 berapakah besarnya zakat yang
harus dibayar Pak Abdullah ?
74. PT.XYZ tahun 2008 mempunyai laba bersih
sebelum pajak sebesar Rp.45.625.000, Laba
tersebut akan dibagi kepada pemilik
perusahaan berdasarkan persentase
kepemilikan sahamnya di perusahan setelah
dipotong pajak. tahun ini pajak penghasilan
sebesar 10%. Di laporan keuangan terlihat
bahwa pemilik perusahaan terdiri dari :
 Tuan A modalnya Rp.35.000.000
 Tuan B modalnya Rp.75.000.000
 Tuan C modalnya Rp.40.000.000
 Tuan D modalnya Rp.50.000.000
Berdasarkan data di atas, hitunglah besarnya
laba yang diperoleh masing-masing pemilik
perusahaan !.
75. Sebuah toko sepatu menetapkan besarnya
marjin laba dari penjualan sepatunya adalah
sebesar 20% dari harga pokok. Hari ini toko
tersebut menjual 5 unit sepatu dengan harga
pokok masing-masing sepatu Rp.80.000,
berapakah harga jual sepatu dan berapa laba
yang diperoleh toko tersebut ?

24
Matematika Keuangan

BAB 3
SIMPLE INTEREST (BUNGA BIASA)
DAN SIMPLE DISCOUNT

1. Pengertian Simple Interest


Simple Interest adalah perhitungan bunga
sederhana. Biasanya seseorang yang meminjam
uang selalu membayar bunga sebagai balas jasa atas
uang yang sudah digunakan. Uang yang dipinjam
disebut pokok pinjaman. Jumlah pokok pinjaman
ditambah pembebanan bunga disebut amount atau
nilai masa yang akan datang. Tingkat bunga selalu
diekspresikan dengan persentase dari pokok
pinjaman dalam suatu periode tertentu, biasanya
dalam satu tahun. Jumlah bunga yang dibayar
hanya dari pokok pinjaman yang dipinjam disebut
simple interest.
Rumus simple interest : I = Pin
Dimana : I = Interest (Jumlah Bunga)
P = principle (Pokok Pinjaman)
i = Interest (Tingkat Bunga)
n = Jangka Waktu
Contoh : Jika Pak Abu meminjam uang di Bank A
sebesar Rp.1.000.000 pada tingkat bunga
10% selama jangka waktu 90 hari.
Berapakah bunga yang harus dibayar ?
Dik :
P = 1.000.000

25
Matematika Keuangan

i = 10%
n = 90 hari
Dit : I = ……..?
Jwb :
I = Pin
90
= 1.000.000 . 10% .
360
= 25.000
Jadi jumlah bunga yang harus dibayar Pak Abu
adalah Rp.25.000.

2. Menentukan Lama Hari Pembungaan


Ada 2 metode yang bisa digunakan untuk
menentukan lama hari pembungaan atau
menentukan tanggal jatuh tempo yaitu :
a. metode Exact Time, metode ini menganggap
setahun 365 hari (berdasarkan penanggalan
kalender) dan
b. metode approximate time, metode ini
menganggap setahun 360 hari dimana 1 bulan
dianggap 30 hari.
Adapun cara menghitung bunga bisa dilakukan
secara harian, bulanan ataupun tahunan.
Jika Pak Abu meminjam pada tanggal 7 Februari
20x1, maka tanggal jatuh temponya adalah :

26
Matematika Keuangan

a. Exact time Februari 28 – 7 = 21


Maret 31
April 30
Mei 8+
Total 90 hari
Jadi tanggal jatuh tempo adalah tanggal 8 Mei
20x1
b. Approximate time Februari 30 – 7 = 23
Maret 30
April 30
Mei 7+
Total 90 hari
Kalau menggunakan metode ke 2 ini, tanggal
jatuh tempo adalah tanggal 7 Mei 20x1 karena
semua bulan dianggap 30 hari.

3. Menghitung Amount (Future Value = Nilai Masa


Yang Akan Datang)
Amount adalah total pembayaran beserta bunganya
yang dalam matematika keuangan sering
dilambangkan dengan “S”
Maka S = P + I

27
Matematika Keuangan

S = P + Pin
S = P (1 + in)
Dari soal di atas, maka total pembayaran yang
dilunasi oleh Pak Abu 90 puluh hari kemudian
adalah :
Dik : P = 1.000.000
i = 10%
n = 90 hari
Dit : S = ……..?
Jwb:
S = P (1 + in)
90
= 1.000.000 (1 + 10% . )
360
= 1.000.000 (1 + 0,025)
= 1.000.000 (1,025)
= 1.025.000

4. Menghitung Nilai Sekarang (Present Value)


S = P (1 + in)
S
P
(1  in)
Jika Pak Abu 120 hari kedepan ingin punya
tabungan Rp.2,500.000, berapa yang harus
ditabung sekarang jika tingkat bunga yang berlaku
12% ?

28
Matematika Keuangan

Dik : S = 2.500.000
i = 12%
n = 120 hari
Dit : P = ……..?
S
Jwb : P
(1  in)
2.500.000

120
1  12% x
360
2.500.000

(1  0,04)
2.500.000

1,04
= 2.403.846,15

Soal :
Bu Fatimah membutuhkan uang Rp.5.000.000,-
untuk memulai usaha. Ia meminjam uang pada
bank A dengan ketentuan tingkat bunga 24% dan
jangka waktu 180 hari. Jika transaksi tersebut
terjadi tanggal 21 Februari 20x1, hitunglah :
a. Tanggal Jatuh Tempo
b. Besarnya bunga yang dibayarkan
c. Total pembayaran

29
Matematika Keuangan

d. Jika 180 hari kemudian Bu Fatimah bisa


mendapatkan uang Rp.5.150.000 untuk
melunasi pinjamannya, apakah pantas dia
meminjam Rp.5.000.000 ?
Dik : Tanggal Transaksi 21 Feb 20x1
P = 5.000.000
i = 24%
n = 180 hari
80 hari kedepan punya uang 5.150.000 (S)
Dit : a. Tanggal Jatuh Tempo
b. Besarnya Bunga
c. Total Pembayaran
d. Apakah pantas untuk meminjam
Rp.5.000.000 jika 180 hari ke depan
Cuma punya uang Rp.5.150.000 ?
Jawab :
a. Jatuh tempo Februari 28 – 21 = 7
Maret 31
April 30
Mei 31
Juni 30
Juli 31
Agustus 20
Total 180
Jadi Jatuh Tempo tanggal 20 Agustus 20x1

30
Matematika Keuangan

b. Besarnya bunga : I = Pin


180
= 5.000.000 . 24%.
360
= 5.000.000 . 0,12 = 600.000

c. Total Pembayaran : S = P (1 + in)


180
= 5.000.000 (1 + 24% . )
360
= 5.000.000 (1 + 0,12)
= 5.000.000 (1,12)
= 5.600.000
S
d. P 
(1  in)
5.150.000

180
(1  24% x )
360
5.150.000

(1  0,12)
5.150.000

1,12
= 4.598.214,29
Jika Bu Fatimah hanya mampu bayar
Rp.5.150.000,- 180 hari kedepan, maka
uang yang pantas dia pinjam hanya
Rp.4.598.214,29 bukan Rp.5.000.000,-.

31
Matematika Keuangan

5. Rate (Tingkat Bunga)


Jika I = Pin
I
Maka i 
Pn
Jika S = P (1 + in)
SP
Maka i 
Pn
Berapakah tingkat bunga yang pantas untuk
memulai usaha jika Bu Fatimah tetap ingin
meminjam Rp.5.000.000 dan 180 hari kemudian
membayar Rp.5.150.000 ?
Dik : S = 5.150.000
P = 5.000.000
n = 180 hari
Dit : i = ……..?
SP
Jawab : i
Pn
5.150.000  5.000.000

180
5.000.000 x
360
150.000

5.000.000 x0,5
150.000

2.500.000

32
Matematika Keuangan

= 0,06 x 100%
= 6%
Jadi tingkat bunga yang layak adalah 6%

6. Time (Jangka Waktu)


Jika I = Pin
I
Maka n 
Pi
Jika S = P (1 + in)
SP
Maka n 
Pi
Dari contoh soal diatas, jika Bu Fatimah setuju
dengan tingkat bunga yang ditawarkan Bank,
Berapa jangka waktu yang pantas diberikan oleh
Bank ?
Dik : S = 5.150.000
P = 5.000.000
i = 24%
Dit : n = ……..?
SP
Jawab : n
Pi
5.150.000  5.000.000

5.000.000 x 24%
150.000

1.200.000

33
Matematika Keuangan

= 0,125 x 360
= 45 hari

7. Simple Discount
Discount adalah selisih antara Amount dan Present
Value. Discount baru terjadi jika tingkat bunga
discount lebih besar dari tingkat bunga nominalnya.
Dan pinjaman tersebut dibayar sebelum tanggal
jatuh temponya. Langkah yang dilakukan adalah :
a. Hitung dulu nilai jatuh tempo (amount = Future
value) dari pinjaman tersebut dengan tingkat
bunga nominalnya. Gunakan rumus :
S = P(1 + in).
b. Hitung Present Value (nilai pada saat tanggal
yang hendak dibayar) berdasarkan nilai jatuh
tempo dengan tingkat bunga discount dan jangka
waktu discountnya. Jangka waktu discount
adalah waktu dari periode pembayaran sampai
tanggal jatuh temponya. Gunakan rumus :
S
P
(1  in)
Dari contoh soal Pak Abu meminjam uang di Bank A
sebesar Rp.1.000.000 pada tingkat bunga 10%
selama jangka waktu 90 hari di atas, jika 60 hari
kemudian Pak Abu mau melunasi pinjaman tersebut
dan bank setuju memberikan tingkat bunga
discount sebesar 12%, berapakah discount yang
didapat oleh Pak Abu ?
Langka 1 : Dik : P = 1.000.000

34
Matematika Keuangan

i = 10% = 0,1
n = 90 hari
Dit : S = …….?
Jawab :
S = P (1 + in)
90
= 1.000.000 (1 + 0,1 . )
360
= 1.025.000
Langkah 2 : Dik : S = 1.025.000
i = 12% = 0,12
n = 30 Hari (jarak antara periode
pembayaran dan periode
jatuh tempo atau 90 hari
dikurang 60 hari).
Dit : P = …………?
Jawab :
S
P
(1  in)
1,025.000

30
(1  0,12 x )
360
= 1.014.851,49
Ini merupakan Nilai uang yang diterima oleh Bank

Jadi Discout yang didapat Pak Abu adalah :

35
Matematika Keuangan

D=S–P
= 1.025.000 - 1.014.851,49
= 10.148,51

8. Partial Payment
Partial Payment adalah seri pembayaran yang berdiri
sendiri yang masing-masing pembayarannya
memiliki nilai yang berbeda. Ada 2 metode yang
dapat digunakan untuk menghitung pembayaran
seperti ini yaitu :
a. Merchants’ Rule
Karakteristik dari jenis ini (Menggunakan
pendekatan amount = S) adalah :
 Bunga pada saat pembayaran
 Pembayaran akhir adalah akumulasi bunga
setelah pembayaran awal
b. United States Rule
Karakteristik dari jenis ini(menggunakan
pendekatan Interest = I) adalah :
 Perhitungan pembayaran pokok pinjaman
menggunakan perhitungan yang sebenarnya
 Akhir pembayaran merupakan perhitungan
bunga dari pokok pinjaman tersisa
Contoh soal :
Pak Abu membeli meja dengan harga Rp.2.000.000,-
pada tanggal 1 Juli 20x1. Tingkat bunga yang
berlaku 6%. Tanggal 1 September 20x1 beliau

36
Matematika Keuangan

membayar Rp.500.000, kemudian pada tanggal 1


Oktober 20x1 beliau membayar Rp.600.000. Berapa
sisa yang harus dibayar oleh Pak Abu pada akhir
jatuh tempo jika jangka waktu yang disepakati
adalah 120 hari ?
Penyelesaian :
1. Merchants’ Rule
1 Juli 20x1 : 2.000.000
Nilai Jatuh Tempo :
1 November 20x1 : S = P (1 + in)
120
= 2.000.000 (1 + 0,06 . )
360
= 2.040.000
Pembayaran pertama (1 Juli – 1 Sept = 60 Hari)
sebanyak 500.000 :
1 September 20x1 : S = P (1 + in)
60
= 500.000 (1 + 0,06 . )
360
= 505.000
Pembayaran Kedua (1 Sept – 1 Okt = 30 Hari)
sebanyak 600.000 :
1 Oktober 20x1 : S = P(1 + in)
30
= 600.000 (1 + 0,06 . )
360
= 603.000

37
Matematika Keuangan

Pembayaran terakhir = Nilai Jatuh Tempo –


(Pemb 1 + pemb 2)
= 2.040.000 – (505.000 + 603.000)
= 2.040.000 – 1.108.000
= 932.000
Jadi jumlah yang harus dibayar Pak Abu adalah
sebesar : 2.032.000(500.000+600.000+932.000)
dari 2.040.000 yang harus dilunasinya, sehingga
ini menunjukkan bahwa ia mendapatkan
SP
discount sebesar i 
Pn
2.040.000  2.000.000

90
2.000.000 x
360
90 hari jarak antara 1 sept – 1 Nov
40.000

500.000
= 0,08 x 100%
= 8%

38
Matematika Keuangan

2. United States Rule


1 Juli 20 x 1 2.000.000
1 Sept 20x1 dibayar : 500.000
I = Pin
60
= 2.000.000 . 0,06 . = 20.000 - 480.000 -
360
1.520.000
1 Okt 20x1 dibayar : 600.000
I = Pin
30
= 1.520.000 . 0,06 . = 7.600- 592.400 -
360
1 Okt 20x1 927.600
1 Nov 20x1 (hitung amountnya)
S = P(1 + in)
1
= 927.600 (1 + 0,06 . )
12
= 932.238

9. Equivalent value
Equivalent value adalah nilai yang setara dengan
suatu pinjaman atau simpanan dihitung

39
Matematika Keuangan

berdasarkan perbedaan waktunya misalnya uang


Rp.1.000 sekarang nilainya setara dengan berapa
rupiah 3 tahun kedepan? Tentu saja kita harus
menghitung perbedaan nilai waktu dari uang yang
sangat dipengaruhi oleh besarnya tingkat bunga dan
jangka waktunya.
Contoh :
Jika suatu pinjaman mempunyai nilai jatuh tempo
beserta bunganya Rp.25.000.000 dengan jangka
waktu 6 bulan. Seandainya tingkat bunga yang
berlaku 15%, berapa equivalent value jika pinjaman
tersebut dilunasi pada :
a. 2 bulan b. 6 bulan dan c. 9 bulan
Dik : S = 25.000.000
i = 15%
n = 6 bulan
Dit : Equivalent value untuk 2 bulan, 6 bulan
dan 9 bulan = ………?
Jawab :
S
a. P 
(1  in)
25.000.000

4
(1  0,15 x )
12
= 23.809.523,81
b. 25.000.000 karena tepat pada saat
jatuh temponya

40
Matematika Keuangan

c. S = P(1 + in)

3
= 25.000.000 (1 + 0,15 . )
12
= 25.937.500

10. Equivalent Time


Equivalent time adalah waktu yang sama yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban (seri
pembayaran/seri penerimaan) terhadap ke-
seluruhan nilai pembayaran (termasuk bunga di
dalamnya).
Contoh :
Suatu single pembayaran berjumlah Rp.2.020.000,
pembayaran dilakukan secara berurutan
Rp.800.000 dalam jangka waktu 30 hari,
Rp.1.000.000 dalam jangka waktu 60 hari dan
Rp.200.000 dalam jangka waktu 90 hari. Jika
tingkat bunga yang berlaku 6% dan jatuh tempo
90 hari, berapakah equivalent time dari single
pembayaran tersebut ?
Dik : S = 2.020.000
i = 6%
n = 90 hari
Pembayaran 800.000 dalam jangka
waktu 30 hari
Pembayaran 1.000.000 dalam jangka
waktu 60 hari

41
Matematika Keuangan

Pembayaran 200.000 dalam jangka


waktu 90 hari
Dit : Equivalent Time = …….?
Jawab :
 Pembayaran pertama sampai jatuh tempo
jaraknya 60 hari
S = P(1 + in)
60
= 800.000 (1 + 0,06 . )
360
= 808.000
 Pembayaran kedua sampai jatuh tempo
jaraknya 30 hari
S = P(1 + in)
30
= 1.000.000 (1 + 0,06 . )
360
= 1.005.000
 Maka total pembayaran 90 hari :
808.000 + 1.005.000 + 200.000 =
2.013.000
 Jadi kalau Rp.2.013.000 untuk 90 hari,
maka Rp.2.020.000 untuk berapa hari ?
 Jika dimisalkan single pembayaran adalah
t, maka :
S = P(1 + in)

42
Matematika Keuangan

(t  90)
2.020.000 = 2.013.000 (1 + 0,06 . )
360
0,06t  5,4
2.020.000 = 2.013.000 (1 + )
360
360 0,06t 5,4
2.020.000 = 2.013.000 (   )
360 360 360
354,6 0,06t
2.020.000 = 2.013.000 (  )
360 360
120.780t
2.020.000 = 1.982.805 +
360
120.780t
= 2.020.000 – 1.982.805
360
120.780t
= 37.195
360
120.780t = 37.195 x 360
120.780t = 13.390.200
13.390.200
t =
120.780
t = 110,86 hari = ± 111 hari.
Jika pembayaran dilakukan berurutan,
maka jumlah yang harus dibayar adalah
Rp.2.013.000 dalam waktu 90 hari, hal ini
akan sama artinya dengan jika membayar
2.020.000 selama 111 hari.

43
Matematika Keuangan

SOAL-SOAL :
A. Hitunglah besarnya jumlah bunga dari simple
interest di bawah ini :

NO POKOK TINGKAT JANGKA


PINJAMAN BUNGA WAKTU

1. 50.675.000 10% 5 BULAN

2. 175.897.500 15% 120 HARI

3. 875.723.850 12% 1 TAHUN

4. 100.985.100 16% 6 BULAN

5. 567.250.000 8% 180 HARI

6. 1.573.230.200 9% 3 BULAN

7. 250.000.000 11% ½ TAHUN

8. 100.000.000 5% 4 BULAN

9. 1.500.000.000 13% 1 TAHUN, 2 BULAN

10 125.345.900 6% 1 TAHUN, 5 BULAN

44
Matematika Keuangan

B. Dari table di atas, hitunglah nilai jatuh


temponya !
Tentukanlah tanggal jatuh tempo dengan
metode Exact dan Approximate untuk masing-
masing soal berikut :

No TANGGAL JANGKA WAKTU


TRANSAKSI

1. 15 Januari 2000 150 hari

2. 8 Februari 2001 60 hari

3. 20 Maret 2002 90 hari

4. 29 April 2003 210 hari

5. 17 Mei 2004 120 hari

6. 25 Juni 2005 30 hari

7. 3 JUli 2006 180 hari

8. 11 Agustus 2007 75 hari

9. 2 September 2008 125 hari

10 18 Oktober 2009 45 hari

C. Hitunglah Present Value dari data berikut :

45
Matematika Keuangan

NO AMOUNT TINGKAT JANGKA


BUNGA WAKTU

1. 50.675.000 10% 5 BULAN

2. 175.897.500 15% 120 HARI

3. 875.723.850 12% 1 TAHUN

4. 100.985.100 16% 6 BULAN

5. 567.250.000 8% 180 HARI

6. 1.573.230.200 9% 3 BULAN

7. 250.000.000 11% ½ TAHUN

8. 100.000.000 5% 4 BULAN

9. 1.500.000.000 13% 1 TAHUN, 2 BULAN

10 125.345.900 6% 1 TAHUN, 5 BULAN

D. Soal Cerita :
1. Pak Budi membeli sebuah TV dengan harga
RP.5.450.000 pada tanggal 4 Agustus 2008,
jangka waktu pelunasan 210 hari. Pada
tanggal 6 November 2008 ia membayar
Rp.2.000.000, tanggal 14 Desember ia
membayar Rp.500.000, tanggal 5 februari
2009 ia membayar Rp.1.000.000.

46
Matematika Keuangan

Berapakah sisa yang harus di bayar Pak


Budi pada saat jatuh tempo ? (Merchand
Rules dan US Rules)
2. Suatu pinjaman mempunyai nilai jatuh
tempo beserta bunganya Rp.75.000.000,
dengan tingkat bunga 8% dan jangka waktu
180 hari. Berapakah equivalent value jika
pinjaman tersebut dilunasi pada :
a. 45 hari
b. 80 hari
c. 150 hari
d. 180 hari
e. 200 hari
f. 250 hari
3. Suatu single pembayaran berjumlah
Rp.12.380.000, pembayaran dilakukan
secara berurutan Rp1.800.000 dalam
jangka waktu 60 hari, Rp.5.000.000 dalam
jangka waktu 90 hari, Rp2.200.000 dalam
jangka waktu 150 hari dan Rp.1950.000
dalam jangka waktu 240 hari. Jika tingkat
bunga yang berlaku 4% dan jatuh tempo
240 hari, berapakah equivalent time dari
single pembayaran tersebut ?

47
Matematika Keuangan

BAB 4
COMPOUND INTEREST (BUNGA MAJEMUK)

1. Pengertian Compound Interest


Compound Interest atau bunga majemuk adalah
akumulasi dari principle atau pokok pinjaman yang
merupakan total amount dari keseluruhan pinjaman
tersebut, yang dipengaruhi oleh tingkat bunga dan
jangka waktu. Sedangkan compound itu sendiri
adalah pengkonversian waktu dalam tingkat bunga
kedalam periode tertentu misalnya : annually
(tahunan), semi annually (semesteran), quarterly
(kwartalan) dan monthly (bulanan). Contoh :
Jika 20x0 Pak Badu mempunyai tabungan
Rp.7.500.000, Berapa jumlah tabungan Pak Badu 5
tahun yang akan datang dengan pendekatan interest
secara tahunan jika tingkat bunga yang berlaku
12% ?
Dik : P = 7.500.000
i = 12%
n = 5 tahun
Dit : S =……..?
Jawab :
20 x 0 : S = 7.500.000
20 x 1 : S = 7.500.000(1+12%.1)=8.400.000 =P(1+i)
20x2 :S = 8.400.000(1+12%.1)=9.408.000=P(1+i)(1+i)=P(1+i)2
20x3:S= 9.408.000(1+12%.1)=10.536.960=P(1+i)(1+i)(1+i)=P(1+i)3

48
Matematika Keuangan

20x4:S= 10.536.960(1+12%.1)=11.801.395,2=P(1+i)(1+i)(1+i)(1+i)=P(1+i)4
20x5:S=11.801.395,2(1+12%.1)=13.217.562,62=P(1+i)(1+i)
(1+i)(1+i)(1+i)=P(1+i)5
Maka S = P (1 + i)n
 i dan n dikonversikan kepada pemajemukan
bunga
 Pemajemukan bunga = pemajemukan periode
waktu
Contoh :
Berapa tabungan Pak Badu pada tahun 20x5 jika
bunga dimajemukkan secara :
a. Semesteran (6 bulanan)
b. Catur wulanan (4 bulanan)
c. Kwartalan (3 bulanan)
d. Bulanan (1 bulanan)
Dik : P = 7.500.000
i = 12%
n = 5 tahun
Dit : S = ………?
Jawab :
a. Semesteran : i = 12% : 2(1 tahun ada 2 semester)
= 6% = 0,06
n = 5 x 2 = 10
S = P (1 + i)n
= 7.500.000 (1 + 0.06)10

49
Matematika Keuangan

= 13.431.357,72
b. Catur wulanan : i = 12% : 3(1 tahun ada 3 caturwulan)
= 4% = 0,04
n = 5 x 3 = 15
S = P (1 + i)n
= 7.500.000 (1 + 0.04)15
= 13.507.076,29
c. Kwartalan : i = 12% : 4(1 tahun ada 4 kwartal)
= 3% = 0,03
n = 5 x 4 = 20
S = P (1 + i)n
= 7.500.000 (1 + 0.03)20
= 13.545.834,26
e. Bulanan : i = 12% : 12(1 tahun ada 12 bulan)
= 1% = 0,01
n = 5 x 12 = 60
S = P (1 + i)n
= 7.500.000 (1 + 0.01)60
= 13.625.225,24
Dari semua hasil perhitungan di atas terlihat bahwa
makin banyak pengkonversian waktu dan
pemajemukan bunganya, makin besar jumlah
tabungan Pak Abu.

50
Matematika Keuangan

2. Pergantian Tingkat Bunga selama Peride


Pemajemukan
Contoh : Jika Bu Tuti Meminjam uang
Rp.10.000.000 di bank dengan jangka waktu 10
tahun, 4 tahun pertama bunga pinjaman tersebut
dimajemukkan secara semesteran dan 6 tahun
sisanya bunga dimajemukkan secara bulanan.
Berapakah total pembayaran beserta bunganya jika
tingkat bunga yang berlaku 9% ?
Dik : P = 10.000.000
I = 9% : 2 = 0,045 untuk semesteran 4
tahun pertama
n=4x2=8
Dit : S = …….?
Jawab :
S = P (1 + i)n
= 10.000.000 (1 + 0,045)8
= 14.221.006,13
Dik : P = 14.221.006,13
i = 9% : 12 = 0,0075 untuk bulanan
6 tahun kedua
n = 6 x 12 = 72
Dit : S = ……..?
Jawab :
S = P (1 + i)n
= 14.221.006,13 (1 + 0,0075)72

51
Matematika Keuangan

= 24.354.222,54

3. Pengkonversian waktu termasuk unsur pecahan


Contoh : Jika Pak Ali punya tabungan
Rp.3.000.000,- pada 1 Januari 20x1, Berapakah
jumlah tabungannya pada tanggal 1 Agustus 20x2
jika tingkat bunga yang berlaku 18% dimajemukkan
secara kwartalan ?
Dik : P = 3.000.000
I = 18% : 4 = 0,045
1
n = 19 Bulan = 6 kwartal
3
Dit : S = ……..?
Jawab :
Ada 2 cara yang dapat dilakukan :
a. Untuk 6 kwartal :
S = P (1 + i)n
= 3.000.000 (1 + 0,045)6
= 3.906.780,37
Untuk 1 bulan :
I = Pin
1
= 3.000.000 . 18% .
12
= 45.000
Total Pembayaran = 3.906.780,37 + 45.000

52
Matematika Keuangan

= 3.951.780,37
b. S = P (1 + i)n
1
= 3.000.000 (1 + 0,045)6 (1 + 0,045)
3
= 3.000.000 (1,30) (1,014) = 3.954.600
Perbedaan hasil hitungan karena pembulatan
4. Mencari Present Value (Nilai Sekarang) Dan
Compound Discount
Jika S = P (1 + i)n
Maka P = ___S___
(1 + i)n
Contoh :
Jika Tuan Ali setelah 3 tahun punya tabungan
Rp.2.750.000,-, berapa jumlah tabungan pertama
tuan Ali jika tingkat bunga yang berlaku 12%
dimajemukkan secara :
a. Tahunan
b. Semesteran
c. Catur wulanan
d. Kwartalan
e. Bulanan
Dik : S = 2.750.000
i = 12% : 1 = 0,12 untuk tahunan
n=3x1=3
i = 12% : 2 = 0,06 untuk semesteran

53
Matematika Keuangan

n=3x2=6
i = 2% : 3 = 0,04 untuk catur wulanan
n=3x3=9
i = 12% : 4 = 0,03 untuk kwartalan
n = 3 x 4 = 12
i = 12% : 12 = 0,01 untuk bulanan
n = 3 x 12 = 36
Dit : P = ………?
Jawab :
a. P = ___S___
(1 + i)n
= 2.750.000
(1 + 0,12)3
= 1.957.395,68
b. P = ___S___
(1 + i)n
= 2.750.000
(1 + 0,06)6
= 1.938.641,49
c. P = ___S___
(1 + i)n
= 2.750.000
(1 + 0,04)9
= 1.932.113,52

54
Matematika Keuangan

d. P = ___S___
(1 + i)n
= 2.750.000
(1 + 0,03)12
= 1.928.794,67
e. P = ___S___
(1 + i)n
= 2.750.000
(1 + 0,01)36
= 1.922.043,61
Dari hasil perhitungan diatas dapat kita simpulkan
bahwa makin besar pemajemukan bunganya, makin
kecil jumlah uang yang harus ditabung oleh tuan
Ali.

Compount Discount
Dalam compound Interest, discount baru didapat
jika :
 Tingkat bunga discount lebih besar dari tingkat
bunga principlenya (tingkat bunga nominalnya)
 Pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo
 Boleh juga jika tingkat bunga discount dan
tingkat bunga nominalnya sama, tapi
pemajemukan bunganya berbeda. Pemajemukan
bunga discount harus lebih kecil dari
pemajemukan bunga nominalnya (misalkan
bunga nominal dimajemukkan semesteran, maka

55
Matematika Keuangan

tingkat bunga discount harus dimajemukkan


lebih kecil dari semester yaitu catur wulan,
kwartal atau bulanan).
Contoh soal :
Tuan Ali meminjam uang Rp.10.000.000 pada
tanggal 1 Januari 20x0, jangka waktunya 10 tahun,
dengan tingkat bunga 15% dimajemukkan secara
catur wulanan. Jika Tuan Ali ingin melunasi
hutangnya pada tanggal 1 Januari 20x4 dengan
tingkat bunga discount 18% dimajemukkan secara
catur wulanan, berapa yang harus dibayarnya ?
Langkah Pertama Hitung dulu nilai jatuh temponya
pada tahun 20x10:
Dik : P = 10.000.000
i = 15% : 3 = 0,05
n = 10 tahun x 3 = 30
Dit : S = …….?
Jawab :
S = P (1 + i)n
= 10.000.000 (1 + 0,05)30
= 43.219.423,75
Langkah kedua hitung nilai sekarang pada saat
dilunasi atas dasar nilai jatuh tempo (tahun 20x10 –
tahun 20x4 = 6 tahun)
Dik : S = 43.219.423,75
I = 18% : 3 = 0,06
n = 6 x 3 = 18

56
Matematika Keuangan

Dit : P = ………?
Jawab :
P = ___S___
(1 + i)n
= 43.219.423,75
(1 + 0,06)18
= 15.141.656,77 (nilai yang harus
dibayar oleh tuan Ali)
Discount = S – P
= 43.219.423,75 – 15.141.656,77
= 28.077.766,98

5. Mencari Tingkat Bunga (Interest Rate)


Ada 2 cara yang dapat ditempuh untuk menhitung
tingkat bunga ini yaitu :
a. Dengan formula : S = P (1 + i)n
S
(1 + i)n =
P
LogS  LogP
Log1  i 
n
23 23
b. Dengan interpolasi : 
1 3 1 3

57
Matematika Keuangan

Soal :
Berapakah tingkat bunga yang dimajemukkan
secara semesteran dari suatu pinjaman sebesar
Rp.6.000.000 selama 10 tahun dengan akumulasi
pinjaman akhir tahun ke 10 Rp.17.800.000. Jika
diketahui Faktor pengali pada Rate 6% adalah
3,2071 dan pada rate 5½% adalah 2,9178 (Faktor
pengali ini didapat dari table bunga majemuk pada n
= 20, kemudian ditelusuri kekanan sampai dijumpai
angka yang terdekat dengan hasil hitungan kita
yaitu 2,9667)
Dik : S = 17.800.000
P = 6.000.000
n = 10 tahun x 2 = 20
Dit : i = ……..?
Jawab :
a. Dengan Formula :
LogS  LogP
Log1  i 
n
Log17.800.000  Log 6.000.000

20
= 0,0236
inv log i = 1,0558 – 1
i = 0,0558 x 100%
= 5,58%

58
Matematika Keuangan

b. Dengan interpolasi :
S
(1 + i)n =
P
17.800.000
(1 + i)20 =
6.000.000
= 2,9667

No i (1 + i)20

1. 6% =0,06 3,2071

2. X 2,9667

3. 5 ½% = 0,055 2,9178

23 23
Jika 
1 3 1 3
X  0,055 2,9667  2,9178
Maka 
0,06  0,055 3,2071  2,9178
X  0,055 0,0489

0,005 0,2893
X  0,055
 0,1690
0,005
X – 0,055 = 0,1690 x 0,005
X – 0,055 = 0,000845
X = 0,000845 + 0,055
X = 0,055845 x 100%

59
Matematika Keuangan

X = 5,58% per semester x 2


= 11,16% per tahun

6. Menghitung Jangka Waktu


Jika S = P (1 + i)n
Maka (1 +i)n = S/P
log (1 +i)n = log S/P
LogS / P
n
Log (1  i )
Soal :
Berapakah waktu yang diperlukan oleh Tuan Ali jika
ia menabung Rp.10.000.000 agar menjadi
Rp.12.500.000 dengan tingkat bunga 24% yang
dimajemukkan secara bulanan
Dik : S = 12.500.000
P = 10.000.000
i = 24% : 12 = 0,02
Dit : n = ………?
Jawab :
LogS / P
n
Log (1  i )
Log12.500.000 / 10.000.000

Log (1  0,02)

60
Matematika Keuangan

Log1,25

Log1,02
= 11,27 bulan

SOAL-SOAL :
1. Pak Ali membeli barang dagangan secara kredit
seharga Rp.20.000.000, berapa yang harus
dibayar oleh Pak Ali 2 tahun kedepan jika tingkat
yang berlaku 18% dimajemukkan secara :
a. Tahunan
b. Semesteran
c. Catur Wulanan
d. Kwartalan
e. Bulanan
2. Jika 5 tahun kedepan Budi ingin jumlah
tabungannya Rp.15.000.000, berapa yang harus
ditabung sekarang jika tingkat bunga yang
berlaku 12% dimajemukkan secara :
a. Tahunan
b. Semesteran
c. Catur Wulanan
d. Kwartalan
e. Bulanan
3. Ibu Fatimah meminjam uang Rp.35.000.000
pada tanggal 15 Maret 20x0, jangka waktunya 10
tahun, dengan tingkat bunga 9% dimajemukkan

61
Matematika Keuangan

secara semesteran. Jika ibu Fatimah ingin


melunasi hutangnya pada tanggal 15 Maret 20x4
dengan tingkat bunga discount 12%
dimajemukkan secara semesteran, berapa yang
harus dibayarnya ?
4. Berapakah tingkat bunga yang dimajemukkan
secara kwartalan dari suatu pinjaman sebesar
Rp.1.200.000 selama 15 tahun dengan
akumulasi pinjaman akhir tahun ke 15
Rp.19.200.000. Jika diketahui Faktor pengali
1
pada Rate 4 % adalah 1,1616 dan pada rate 5%
2
adalah 1,2210.
5. Berapakah waktu yang diperlukan oleh Ibu
Astuti jika ia menabung Rp.8.000.000 agar
menjadi Rp.15.750.000 dengan tingkat bunga
14% yang dimajemukkan secara bulanan

62
Matematika Keuangan

BAB 5
ANNUITY

1. Pengertian Annuity
Annuity adalah suatu seri pembayaran yang
jumlahnya sama tiap interval (dengan
pengkonversian waktu dan pemajemukan bunga
tertentu). Misalnya seorang pengusaha membeli
sebuah ruko untuk tempat usahanya secara kredit
dan untuk itu ia harus mencicil setiap bulan
Rp.500.000 selama 10 tahun. Dari soal diatas
terlihat bahwa ada seri pembayaran yang sama yaitu
Rp.500.000 dan ada interval yang sama yaitu setiap
bulan selama 10 tahun.

2. Jenis-Jenis Annuity
Annuity terbagi dua yaitu :
a. Simple Annuity : merupakan suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap interval
dimana pengkonversian waktu dan pemajemukan
bunganya sama artinya jika bunga
dimajemukkan secara kwartalan misalnya, maka
waktunya juga dikonfersikan secara kwartalan.
b. Complex Annuity : merupakan suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap interval
dimana pengkonversian waktu tidak sama
dengan pemajemukan bunganya artinya jika
bunga dimajemukkan secara semesteran
misalnya, maka waktunya dikonfersikan secara

63
Matematika Keuangan

kwartalan atau catur wulanan, atau tahunan


atau bulanan.
Masing–masing jenis annuity di atas terbagi lagi
kepada 3 jenis yaitu Ordinary Annuity, Annuity Due
dan Defferred annuity.

3. Jenis-Jenis Simple Annuity


Simple Annuity terdiri dari :
a. Simple Ordinary Annuity yaitu : suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap akhir
interval dimana pengkonversian waktu dan
pemajemukan bunganya sama. Intinya dalam
ordinary annuity adalah pembayaran dilakukan
setiap akhir interval misalnya : akhir bulan, akhir
kwartal, akhir catur wulan, akhir semester atau
akhir tahun.
b. Simple Annuity Due yaitu : suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap awal
interval dimana pengkonversian waktu dan
pemajemukan bunganya sama. Intinya dalam
ordinary annuity adalah pembayaran dilakukan
setiap awal interval misalnya : awal bulan, awal
kwartal, awal catur wulan, awal semester atau
awal tahun.
c. Simple Defferred Annuity hampir sama dengan
simple ordinary annuity yaitu suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap akhir
interval dimana pengkonversian waktu dan
pemajemukan bunganya sama, hanya saja dalam
jenis ini ada masa tenggang waktu untuk tidak

64
Matematika Keuangan

mencicil beberapa interval awal yang disebut


grace period (masa senggang).

4. Jenis-Jenis Complex Annuity


Complex Annuity terdiri dari :
a. Complex Ordinary Annuity yaitu : suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap akhir
interval dimana pengkonversian waktu tidak
sama dengan pemajemukan bunganya. Intinya
dalam complex ordinary annuity adalah bahwa
penkonversian waktu dan pemajemukan
bunganya tidak boleh sama.
b. Complex Annuity Due yaitu : suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap awal
interval dimana pengkonversian waktu tidak
sama dengan pemajemukan bunganya.
c. Complex Defferred Annuity hampir sama
dengan complex ordinary annuity yaitu suatu seri
pembayaran yang jumlahnya sama tiap akhir
interval dimana pengkonversian waktu tidak
sama dengan pemajemukan bunganya, dan disini
juga ada yang namanya masa senggang atau
grace period.

65
Matematika Keuangan

BAB 6
SIMPLE ORDINARY ANNUITY

1. Karakteristik Simple Ordinary Annuity


Berdasarkan pengertian dan pembahasan yang telah
dibahas di bab sebelumnya, maka karakteristik dari
simple ordinary annuity adalah :
a. Suatu seri pembayaran yang sama
b. Pengkonversian waktu sama dengan
pemajemukan bunga
c. Pembayaran dilakukan setiap akhir interval

2. Menghitung Amount
(1  i ) n  1
Rumus : Snor  R
i
Dimana : Snor = Nilai dimasa yang akan datang
R = Seri pembayaran
i = Tingkat Bunga
n = Jangka Waktu
Soal :
Berapakah total pembayaran dari suatu seri
pembayaran Rp.400.000 yang dibayarkan setiap
akhir kwartal selama 5 tahun dengan tingkat bunga
8% dimajemukkan secara kwartalan ?
Dik : R = 400.000

66
Matematika Keuangan

i = 8% : 4 = 0,02
n = 5 x 4 = 20
Dit : Snor = …………….?
Jawab :
(1  i ) n  1
Snor  R
i
(1  0,02) 20  1
 400.000
0,02
= 9.718.947,92

3. Menghitung Present Value


1  (1  i )  n
Rumus : Anor  R
i
Dimana : Anor = Nilai sekarang
R = Seri pembayaran
i = Tingkat Bunga
n = Jangka Waktu
Soal :
Berapakah Nilai sekarang (present value) dari suatu
seri pembayaran Rp.400.000 yang dibayarkan setiap
akhir kwartal selama 5 tahun dengan tingkat bunga
8% dimajemukkan secara kwartalan ?
Dik : R = 400.000
i = 8% : 4 = 0,02

67
Matematika Keuangan

n = 5 x 4 = 20
Dit : Anor = …………….?
Jawab :
1  (1  i )  n
Anor  R
i
1  (1  0,02) 20
 400.000
0,02
= 6.540.573,34

4. Hubungan Antara Amount dan Present Value


Dari perhitungan Amount dan Present Value diatas
seolah-olah kedua item tersebut tidak saling terkait,
padahal kita tahu bahwa dalam perhitungan simple
interest dan compound interest kedua hal tersebut
saling terkait. Sebenarnya Amount dan Present
Value dalam Annuity juga saling terkait, artinya
angka amount bisa kita gunakan untuk menghitung
present value dan sebaliknya angka present value
bisa kita gunakan untuk mencari amount.
Berdasarkan angka amount dan present value
diatas, maka kalau kita cari dengan rumus bunga
majemuk Anor = Snor (1 + i)-n, akan kita dapat :
Jika Dik : Snor = 9.718.947,92
i = 8% : 4 = 0,02
n = 5 x 4 = 20
Dit : Anor = ………. ?

68
Matematika Keuangan

Maka :
Anor = Snor (1 + i)-n
= 9.718.947,92 (1 + 0,02)-20
= 6.540.573,34

Sebaliknya jika angka present value tersebut kita


gunakan untuk menghitung amount dengan rumus
Sonr = Anor (1 + i)n, akan kita dapat :
Jika Dik : Anor = 6.540.573,34
i = 8% : 4 = 0,02
n = 5 x 4 = 20
Dit : Snor = ………. ?
Maka :
Snor = Anor (1 + i)n
= 6.540.573,34 (1 + 0,02)20
= 9.718.947,92

5. Menghitung Seri Pembayaran (R)


Ada dua rumus yang dapat digunakan untuk
menghitung seri pembayaran yaitu :
a. Diketahui Amount
(1  i ) n  1
Jika Snor  R
i

69
Matematika Keuangan

(1  i ) n  1
Maka R  Snor 
i
i
R  Snor 
(1  i ) n  1
Snor  i
R
(1  i ) n  1
Soal :
Berapakah seri pembayaran pada setiap akhir
semester dengan tingkat bunga 6%
dimajemukkan secara semesteran selama 8
tahun dengan total yang diterima dimasa yang
akan datang sebesar Rp.5.000.000 ?
Dik : Snor = 5.000.000
i = 6% : 2 = 0,03
n = 8 tahun x 2 = 16
Dit : R = …………… ?
Jawab :
Snor  i
R
(1  i ) n  1
5.000.000  0,03

(1  0,03)16  1
= 248.054,25

70
Matematika Keuangan

b. Diketahui Present Value


1  (1  i )  n
Jika Anor  R
i
1  (1  i )  n
Maka R  Anor 
i
i
R  Anor 
1  (1  i )  n
Anor  i
R
1  (1  i )  n
Soal :
Berapakah seri pembayaran pada setiap akhir
semester dengan tingkat bunga 6%
dimajemukkan secara semesteran selama 8
tahun dengan nilai sekarang sebesar
Rp.5.000.000 ?
Dik : Anor = 5.000.000
i = 6% : 2 = 0,03
n = 8 tahun x 2 = 16
Dit : R = …………… ?
Jawab :
Anor  i
R
1  (1  i )  n
5.000.000  0,03

1  (1  0,03) 16

71
Matematika Keuangan

= 398.054,25

6. Menghitung Jangka Waktu ( n )


Ada dua rumus yang dapat digunakan yaitu :
a. Diketahui Amount
(1  i ) n  1
Jika Snor  R
i
(1  i ) n  1 Snor
Maka 
i R
Snor
(1  i ) n  1  i
R
Snor
(1  i ) n  i 1
R
 Sn 
Log (1  i ) n  Log  or  i  1
 R 
 Sn 
nLog (1  i )  Log  or  i  1
 R 
Sehingga didapat :

 Sn 
Log  or  i  1
n  R 
Log (1  i )

72
Matematika Keuangan

Soal :
Jika Rp.450.000 setiap akhir bulan disimpan,
berapa lama (bulan) simpanan tersebut akan
berjumlah Rp.15.000.000 dengan tingkat bunga
yang berlaku 12% dimajemukkan secara
bulanan.
Dik : Snor = 15.000.000
R = 450.000
i = 12% : 12 = 0,01
Dit : n = ……… ?
Jawab :

 Sn 
Log  or  i  1
n  R 
Log (1  i )

15.000.000 
Log   0,01  1
n  450.000 
Log (1  0,01)
Log (1,33333

Log (1,01)
0,1249

0,0043
= 29,05 = ± 29 bulan (dibulatkan)
29 : 12 = 2,42 tahun

73
Matematika Keuangan

b. Diketahui Present Value


1  (1  i )  n
Jika Anor  R
i
1  (1  i )  n Anor
Maka 
i R
Anor
1  (1  i )  n  i
R
Anor
 (1  i )  n   i 1
R 1

 Anor
(1  i )  n  i 1
R
  Anor 
Log (1  i )  n  Log   i  1
 R 
  Anor 
 nLog (1  i )  Log   i  1
 R 
  Anor 
Log   i  1
n   R 
Log (1  i )
Sehingga didapat :

  Anor 
Log   i  1
n  R 
Log (1  i )

74
Matematika Keuangan

Soal :
Jika seseorang meminjam uang Rp.8.000.000
dan setuju membayar kembali Rp.400.000 pada
setiap akhir catur wulan dengan tingkat bunga
9% dimajemukkan secara catur wulanan. Berapa
lama waktu yang diperlukan dari suatu seri
pembayaran tersebut ?
Dik : Anor = 8.000.000
R = 400.000
i = 9% : 3 = 0,03
Dit : n = ……… ?
Jawab :

  Anor 
Log   i  1
n  R 
Log (1  i )

  8.000.000 
Log   0,03  1
n  400.000 
Log (1  0,03)
 Log (0,4)

Log (1,03)
 0,3979

0,0128
= 31,09 = ± 31 catur wulan
(dibulatkan)
31 : 3 = 10,3 tahun

75
Matematika Keuangan

7. Menghitung Tingkat Bunga ( i )


a. Jika diketahui amount
Dapat dilakukan dengan melihat table :
Jika diketahui Amount Rp.1.673.451, seri
pembayarannya Rp.400.000 per akhir semester,
Jangka waktu 2 tahun, maka kita bisa hitung i
jika bunga dimajemukkan semesteran sebagai
berikut :
Dik : Snor = 1.673.451
R = 400.000
n = 2 tahun x 2 = 4
Dit : i = ……… ?
Jawab :
(1  i ) n  1
Jika Snor  R
i
(1  i ) n  1 Snor
Maka 
i R
(1  i ) 4  1 1.673.451

i 400.000
= 4,18363 (ini disebut angka
Discount Factor = DF)

Maka kita bisa lihat di table sebagai berikut :

76
Matematika Keuangan

n Interest Rate n

1% 2% 3%

1 1,00000 1,00000 1.00000 1

2 2,01000 2,02000 2,03000 2

3 3,03010 3,06040 3,09090 3

4 4,06040 4,12161 4,18363 4

5 5,10101 5,20404 5,30914 5

caranya :
Lihat n pada posisi 4 (karena 4 semester)
kemudian telusuri kekanan sampai dijumpai
angka 4,18363, lalu lihat keatas didapat angka
3%, berarti tingkat bunganya 3% per semester x
2 = 6% pertahun.
Jika setelah kita hitung angka discount factornya
dan kita cari di table tidak kita jumpai angka
yang sama dengan hasil perhitungan, maka bisa
kita lakukan perhitungan dengan metode
interpolasi yaitu cari ditabel angka discount
factor dan tingkat bunga yang diatas dan
dibawah discaunt factor hitungan, lalu hitung
dengan menggunakan rumus interpolasi :
23 23

1 3 1 3

77
Matematika Keuangan

Soal :
Berapakah tingkat bunga nominal yang
dimajemukkan secara caturwulanan dari suatu
seri pembayaran Rp.500.000 yang dibayarkan
pada setiap akhir catur wulan sehingga menjadi
Rp.15.000.000 selama 8 tahun ?
Berdasarkan soal di atas maka dapat dihitung
discount factor sebagai berikut :
Dik : Snor = 15.000.000
R = 500.000
n = 8 tahun x 3 = 24
Dit : i = ……… ?
Jawab :
(1  i ) n  1 Snor

i R
(1  i ) 24  1 15.000.000

i 500.000
= 30 (ini Df2)
Di table setelah ditelusuri tidak dijumpai angka
30 dengan n = 24, maka harus dihitung dengan
interpolasi dengan cara mencari discount factor
yang satu tingkat diatas dan satu tingkat
dibawah discount factor yang dimaksud :
 Discount Factor di atas 30 pada n = 24 : Df1 =
30,4219 dengan tingkat bunga i = 2%

78
Matematika Keuangan

 Discount Factor di bawah 30 pada n = 24 :


7
Df3 = 29,9622 dengan tingkat bunga i = 1 %
8
Angka-angka tersebut kalau ditabelkan akan
terlihat sebagai berikut :

No i DF

1 2% = 0,02 30,4219

2 X=? 30

3 7 29,9622
1 % = 0,01875
8

kalau kita hitung dengan interpolasi :


23 23

1 3 1 3
x  0,01875 30  29,9622

0,02  0,01875 30,4219  29,9622
x  0,01875 0,0378

0,00125 0,4597
x  0,01875
 0,0822
0,00125
X – 0,01875 = 0,0822 x 0,00125
X – 0,01875 = 0,00010278442
X = 0,00010278442 + 0,01875

79
Matematika Keuangan

X = 0,018852784 x 100%
= 1,89% per catur wulan x 3
= 5,67% per tahun
b. Jika diketahui present value
Berdasarkan angka present value maka dapat
dihitung discount factor untuk menentukan
tingkat bunga sebagai berikut :
1  (1  i )  n
Jika Anor  R
i
1  (1  i )  n Anor
Maka 
i R
Atas dasar discount factor tersebut, maka dapat
dicari tingkat bunga pada table present value
sama seperti cara mencari tingkat bunga jika
diketahui amount di atas yang berpedoman pada
angka seri pembayaran (n) kemudian telusuri
kekaanan sampai dijumpai angka yang sama
dengan yang kita hitung lalu lihat keatas
sehingga dijumpai angka tingkat bunga yang
diperlukan.
Jika ternyata tidak dijumpai angka seperti yang
dimaksud, maka sama seperti jika diketahui
amount, kita dapat hitung dengan metode
interpolasi.
Soal :
Suatu annuity 400.000 yang dibayarkan setiap
akhir bulan selama 5 tahun mempunyai nilai
present value sebesar Rp.18.000.000. Berapakah

80
Matematika Keuangan

tingkat bunga nominal yang dimajemukan secara


bulanan ?
Dik : Anor = 18.000.000
R = 400.000
n = 5 tahun x 12 = 60
Dit : i = ………. ?
Jawab :
1  (1  i )  n Anor

i R
1  (1  i ) 60 18.000.000

i 400.000
= 45
Discount Factor hitung 45 dengan n = 60 tidak
terdapat dalam table present value annuity,
untuk itu menghitung tingkat bunga harus
dilakukan dengan metode interpolasi. Adapun
discount factor yang satu tingkat diatas dan satu
tingkat dibawah discount factor yang dimaksud
adalah :
 Discount Factor di atas 45 pada n = 60 : Df1 =
7
46,5248 dengan tingkat bunga i = %
8
 Discount Factor di bawah 45 pada n = 60 :
Df3 = 55,9550 dengan tingkat bunga i = 1%
Angka-angka tersebut kalau ditabelkan akan
terlihat sebagai berikut :

81
Matematika Keuangan

No i DF

1 7 46,5248
% = 0,00875
8

2 X=? 45

3 1% = 0,01 44,9550

kalau kita hitung dengan interpolasi :


23 23

1 3 1 3
x  0,01 45  44,9550

0,00875  0,01 46,5248  44,9550
x  0,01 0,045

 0,00125 1,5698
x  0,01
 0,02866072
 0,00125
X – 0,01 = 0,02866072 x - 0,00125
X – 0,01 = - 0,00003583259
X = -0,00003583259 + 0,01
X = 0,0099641674 x 100%
= 0,996% per bulan x 12
= 11,95% per tahun

82
Matematika Keuangan

SOAL-SOAL :
1. Berapakah Jumlah tabungan Ali setelah 3 tahun
jika ia menabung sebesar Rp.650.000,- yang
dibayarkan setiap akhir semester dengan tingkat
bunga 8% dimajemukkan semesteran?

2. Jika setiap akhir bulan bu Fatimah mencicil sebesar


Rp.300.000,- selama 5 tahun, berapakah yang
beliau pinjam jika tingkat bunga yang berlaku 18%
dimajemukkan bulanan?

3. Jumlah total pembayaran dari suatu seri


pembayaran selama 7 tahun adalah Rp.12.000.000,
Berapa yang harus dicicil setiap akhir kwartal jika
tingkat bunga 12% dimajemukkan kwartalan?

4. Pak Budi meminjam uang sebesar Rp.8.000.000,


dengan tingkat bunga 15% dimajemukkan catur
wulanan, berapa yang harus beliau cicil setiap akhir
catur wulan selama 2 tahun?

5. Jika setiap akhir bulan kita menabung Rp.250.000,


berapa lama tabungan kita akan menjadi
Rp.15.000.000 jika tingkat bunga yang berlaku 6%
dimajemukkan bulanan?

6. Berapa lama waktu yang diperlukan jika kita


meminjam uang Rp.10.000.000 dan mencicilnya
sebesar Rp.500.000 setiap akhir catur wulan
dengan tingkat bunga 6% dimajemukkan catur
wulanan?

83
Matematika Keuangan

7. Present Value dari suatu simple ordinary annuity


Rp.600.000 yang dibayarkan setiap akhir kwartal
selama 10 tahun adalah Rp.30.000.000. Berapakah
tingkat bunga nominal yang dimajemukkan secara
1
kwartalan ? Diketahui : pada tingkat bunga 5 %
2
DF : 16,0461 dan pada tingkat bunga 6% DF :
15,0463.

8. Jika cicilan sebesar Rp.150.000 yang dibayarkan


setiap akhir bulan selama 4 tahun menjadi
Rp.12.000.000, berapa persen tingkat bunga
nominalnya yang dimajemukkan secara bulanan?
Diketahui : pada tingkat bunga 2% DF : 79,3535
1
dan pada tingkat bunga 2 % DF : 84,8729
4

84
Matematika Keuangan

BAB 7
SIMPLE ANNUITY DUE

1. Karakteristik Simple Annuity Due


Simple Annuity Due mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Adalah suatu seri pembayaran yang sama
b. Pengkonversian waktu sama dengan
pemajemukan bunga
c. Pembayaran dilakukan setiap awal interval

2. Menghitung Amount
(1  i ) n 1  1
Rumus : Sn due  R R
i
Dimana : Sndue = Nilai dimasa yang akan datang
R = Seri pembayaran
i = Tingkat Bunga
n = Jangka Waktu
Soal :
Berapakah total pembayaran dari suatu annuity due
yang dibayarkan setiap awal catur wulan
Rp.100.000 selama 3 tahun dengan tingkat bunga
4,5% dimajemukkan secara catur wulanan ?
Dik : R = 100.000

85
Matematika Keuangan

i = 4,5% : 3 = 0,015
n = 3 tahun x 3 = 9
Dit : Sndue = ……… ?
Jawab :
(1  i ) n 1  1
Sndue  R R
i
(1  0,015) 91  1
 100.000  100.000
0,015
= 970.272,17

3. Menghitung Present Value


1  (1  i )  n 1
Rumus : Andue  R R
i
Dimana : Andue = Nilai sekarang
R = Seri pembayaran
i = Tingkat Bunga
n = Jangka Waktu
Soal :
Berapakah Nilai sekarang (present value) dari suatu
annuity due Rp.100.000 yang dibayarkan setiap
awal catur wulan selama 3 tahun dengan tingkat
bunga 4,5% dimajemukkan secara catur wulanan ?
Dik : R = 100.000
i = 4,5% : 3 = 0,015

86
Matematika Keuangan

n=3x3=9
Dit : Andue = …………….?
Jawab :
1  (1  i )  n 1
Andue  R R
i
1  (1  0,015) 91
 100.000  100.000
0,015
= 848.592,51

4. Hubungan Antara Sndue dan Andue


Sndue dapat dihitung dengan menggunakan angka
Andue dan sebaliknya Andue dapat dihitung dengan
menggunakan angka Sndue. Perhitungannya
dilakukan dengan rumus bunga majemuk Andue =
Sndue (1 + i)-n, dari hasil perhitungan diatas akan
kita dapat :
Jika Dik : Sndue = 970.272,17
i = 4,5% : 3 = 0,015
n=3x3=9
Dit : Andue = ………. ?
Maka :
Andue = Sndue (1 + i)-n
= 970.272,17 (1 + 0,015)-9
= 848.592,51

87
Matematika Keuangan

Sebaliknya jika angka present value tersebut kita


gunakan untuk menghitung amount dengan rumus
Sndue = Andue (1 + i)n, akan kita dapat :
Dik : Andue = 848.592,51
i = 4,5% : 3 = 0,015
n=3x3=9
Dit : Sndue = ………. ?
Maka :
Sndue = Andue (1 + i)n
= 848.592,51 (1 + 0,015)9
= 970.272,17

5. Menghitung Seri Pembayaran (R)


Ada dua rumus yang dapat digunakan untuk
menghitung seri pembayaran yaitu :
a. Diketahui Amount
(1  i ) n 1  1
Jika Sndue  R R
i
 (1  i ) n 1  1 
Sndue  R   1
 i 
Sndue
Maka R
 (1  i ) n 1  1 
R  1
 i 

88
Matematika Keuangan

Soal :
Seorang Pengusaha baru ingin pada akhir tahun
ke 4 usahanya punya tabungan Rp.40.000.000.
Berapa yang harus dia tabung setiap awal bulan
dari sekarang jika tingkat bunga yang berlaku
6% dimajemukkan secara bulanan ?
Dik : Sndue = 40.000.000
i = 6% : 12 = 0,005
n = 4 tahun x 12 = 48
Dit : R = …………… ?
Jawab :
Sndue
R
 (1  i ) n 1  1 
R  1
 i 
40.000.000

 (1  0,005) 481  1 
  1
 0,005 
= 735.722,55

b. Diketahui Present Value


1  (1  i )  n 1
Jika Andue  R R
i
1  (1  i )  n 1 
Andue  R   1
 i 

89
Matematika Keuangan

Andue
Maka R
1  (1  i )  n 1 
  1
 i 
Soal :
Seorang Pengusaha Baru meminjam uang
Rp.40.000.000. Berapa yang harus dia bayar
setiap awal bulan selama 4 tahun jika tingkat
bunga yang berlaku 6% dimajemukkan secara
bulanan ?
Dik : Andue = 40.000.000
i = 6% : 12 = 0,005
n = 4 tahun x 12 = 48
Dit : R = …………… ?
Jawab :
Andue
R
1  (1  i )  n 1 
  1
 i 
40.000.000

1  (1  0.005)  481 
  1
 0.005 
= 934.727,52

6. Menghitung Jangka Waktu ( n )


Ada dua rumus yang dapat digunakan yaitu :

90
Matematika Keuangan

a. Diketahui Amount
(1  i ) n 1  1
Sndue  R R
i
 (1  i ) n 1  1 
Sndue  R   1
 i 
 (1  i ) n 1  1  Sndue
  1 
 i  R

(1  i ) n 1  1 Sndue
 1
i R
 Sn 
(1  i ) n 1  1   due  1i
 R 
 Sn 
(1  i ) n 1   due  1i  1
 R 
 Sn  
Log (1  i ) n 1  Log  due  1i  1
 R  
 Sn  
n  1Log (1  i )  Log  due  1i  1
 R  
 Sn  
Log  due  1i  1
n 1   R  
Log (1  i )
Maka

91
Matematika Keuangan

 Sn  
Log  due  1i  1
n  R   1
Log (1  i )

Soal :
Jika Rp.200.000 disimpan pada setiap awal
bulan dengan tingkat bunga 9% dimajemukkan
secara bulanan. Berapa bulan simpanan tersebut
menjadi Rp.8.000.000 ?
Dik : Sndue = 8.000.000
R = 200.000
i = 9% : 12 = 0,0075
Dit : n =…………… ?
Jawab :

 Sn  
Log  due  1i  1
n  R   1
Log (1  i )

 8.000.000  
Log   10,0075  1
n  200.000   1
Log (1  0,0075)
Log (1,3075)

Log (1,0075)
0,11644

0,00325

92
Matematika Keuangan

= 35,83 bulan : 12 = 2,99 tahun

b. Diketahui Present Value


1  (1  i )  n 1
Jika Andue  R R
i
1  (1  i )  n 1 
Andue  R   1
 i 
1  (1  i )  n 1  Andue
  1 
 i  R

1  (1  i )  n 1 Andue
 1
i R
 An 
 (1  i )  n 1   due  1i  1
 R  1

 An 
(1  i )  n 1    due  1i  1
 R 
  An  
Log (1  i )  n 1  Log   due  1i  1
  R  
  An  
 n  1Log (1  i )  Log   due  1i  1
  R  
  An  
Log   due  1i  1
 n 1    R  
Log (1  i )

93
Matematika Keuangan

  An  
Log   due  1i  1
n    R   1
Log (1  i )

  An  
Log   due  1i  1
Maka n   R   1
Log (1  i )

Soal :
Jika kita meminjam uang Rp.8.500.000 dan
setuju mencicil Rp.1.000.000 setiap awal catur
wulan dengan tingkat bunga 12% dimajemukkan
secara catur wulanan. Berapa lama pembayaran
tersebut berakhir ?
Dik : Andue = 8.500.000
R = 1.000.000
i = 12% : 3 = 0,04
Dit : n = ……… ?
Jawab :

  An  
Log   due  1i  1
n   R   1
Log (1  i )

94
Matematika Keuangan

  8.500.000  
Log    10,04  1
  1.000.000   1
Log (1  0,04)
Log 0,7
 1
Log1,04
= 9,09 + 1
= 10,09 catur wulan : 3
= 3,36 tahun.

7. Menghitung Tingkat Bunga ( i )


a. Jika diketahui amount
Dapat dilakukan dengan melihat table sama
seperti contoh sebelumnya, namun jika tidak ada
dalam table dapat dihitung dengan metode
interpolasi dengan menghitung Discount Factor
(DF) terlebih dahulu.
Sn due
DF  1
R
Soal :
Berapakah tingkat bunga nominal yang
dimajemukkan secara semesteran dari suatu
annuity due sebesar Rp.2.000.000 yang
dibayarkan setiap awal semester selama 4 tahun
menjadi Rp.20.000.000 ?

95
Matematika Keuangan

Berdasarkan soal di atas, maka dapat dijabarkan


Discount Factor :
Dik : Sndue = 10.000.000
R = 2.000.000
n = (4 x 2) + 1 = 8 + 1 = 9
Dit : DF = ………?
Jawab :
Sn due
DF  1
R
20.000.000
 1
2.000.000
= 10 + 1 = 11
Dik :
 Discount Factor di atas 11 pada n = 9 : Df1 =
11,0266 dengan tingkat bunga i = 5%
 Discount Factor di bawah 11 pada n = 9 : Df3
1
= 10,8021 dengan tingkat bunga i = 4 %
2
Maka jika ditabelkan :

96
Matematika Keuangan

No DF i

1 5% = 0,05 11,0266

2 X 11

3 1 10,8021
4 % = 0,045
2

Metode interpolasi :
23 23

1 3 1 3
X  0,045 11  10,8021

0,05  0,045 11,0266  10,8021
X  0,045 0,1979

0,005 0,2245
X  0,045
 0,881514476
0,005
X – 0,045 = 0,881514476 x 0,005
X – 0,045 = 0,0044075723
X = 0,0044075723 + 0,045
X = 0,049408 x 100%
X = 4,94% per semester x 2
= 9,88 per tahun

97
Matematika Keuangan

b. Jika diketahui present value


Berdasarkan angka present value maka dapat
dihitung discount factor untuk menentukan
tingkat bunga sebagai berikut :
Andue
DF  1
R
Atas dasar discount factor tersebut, maka dapat
dicari tingkat bunga pada table. Jika tidak ada di
table, maka sama seperti di atas dapat kita
hitung dengan metode interpolasi.
Soal :
Suatu annuity due Rp.600.000 yang dibayarkan
setiap awal kwartal selama 6 tahun mempunyai
nilai present value sebesar Rp.9.600.000.
Berapakah tingkat bunga nominal yang
dimajemukan secara kwartalan ?
Dik : Andue = 9.600.000
R = 600.000
n = 6 tahun x 4 = 24 – 1 = 23
Dit : i = ………. ?
Jawab :
Andue
DF  1
R
9.600.000
 1
600.000
= 16 – 1 = 15

98
Matematika Keuangan

Dik :
 Discount Factor di atas 15 pada n = 23 : Df1 =
3
15,2315 dengan tingkat bunga i = 3 %
4
 Discount Factor di bawah 15 pada n = 23 :
Df3 = 14,8568 dengan tingkat bunga i = 4%
Maka jika ditabelkan :

No DF i

1 3 15,2315
3 % = 0,0375
4

2 X 15

3 2% = 0,02 14,8568

kalau kita hitung dengan interpolasi :


23 23

1 3 1 3
X  0,04 15  14,8568

0,0375  0,04 15,2315  14,8568
X  0,04 0,1432

 0,0025 0,3747
X  0,04
 0,382172404
 0,0025

99
Matematika Keuangan

X – 0,04 = 0,382172404 x - 0,0025


X – 0,04 = - 0,000955431
X = - 0,000955431 + 0,04
X = 0,03904 x 100%
= 3,90% per kwartal x 4
= 15,6% per tahun

SOAL-SOAL :
1. Jika Tuti menabung sebesar Rp.350.000,- yang
dibayarkan setiap awal semester dengan tingkat
bunga 8% dimajemukkan semesteran, Berapa
jumlah tabungannya setelah 3 tahun?

2. Jika setiap awal bulan Pak Abdullah mencicil


sebesar Rp.200.000,- selama 5 tahun, berapakah
yang beliau pinjam jika tingkat bunga yang berlaku
12% dimajemukkan bulanan?

3. Berapa yang harus dicicil setiap awal kwartal


dengan bunga 16% dimajemukkan kwartalan jika
Jumlah total pembayaran dari suatu seri
pembayaran selama 6 tahun adalah Rp.25.000.000?

4. Pak Slamet meminjam uang sebesar


Rp.16.500.000, dengan tingkat bunga 15%
dimajemukkan catur wulanan selama, berapa yang
harus beliau cicil setiap awal catur wulan selama 6
tahun?

100
Matematika Keuangan

5. berapa lama tabungan kita akan menjadi


Rp.20.000.000 jika tingkat bunga yang berlaku 9%
dimajemukkan bulanan dan setiap awal bulan kita
menabung Rp.250.000?

6. Berapa lama waktu yang diperlukan jika kita


meminjam uang Rp.17.250.000 dan mencicilnya
sebesar Rp.500.000 setiap awal catur wulan dengan
tingkat bunga 12% dimajemukkan catur wulanan?

7. Berapakah tingkat bunga nominal yang


dimajemukkan secara kwartalan jika Present Value
dari suatu simple annuity due Rp.400.000 yang
dibayarkan setiap awal kwartal selama 10 tahun
adalah Rp.10.400.000.? Diketahui : pada tingkat
1
bunga 2 % DF : 24,7303 dan pada tingkat bunga
2
1
2 % DF : 25,7829
4

8. Jika cicilan sebesar Rp.250.000 yang dibayarkan


setiap awal bulan selama 3 tahun menjadi
Rp.10.250.000, berapa persen tingkat bunga
nominalnya yang dimajemukkan secara bulanan?
2
Diketahui : pada tingkat bunga % DF : 41,8058
3
3
dan pada tingkat bunga % DF : 42,4614
4

101
Matematika Keuangan

BAB 8
SIMPLE DEFERRED ANNUITY

1. Karakteristik
Simple Deferred Annuity hampir sama dengan
Simple Ordinary Annuity mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
 Adalah suatu seri pembayaran yang sama
 Pengkonversian waktu sama dengan
pemajemukan bunga
 Pembayaran dilakukan setiap akhir interval,
hanya pembayaran baru dilakukan setelah
berselang beberapa interval (grace period)

2. Menghitung Amount
Menghitung amount pada Simple Defered Annuity
sama dengan menghitung amount pada Simple
Ordinary Annuity contoh :
Hitunglah amount dari suatu seri pembayaran
sebesar Rp.200.000 yang dibayarkan setiap akhir
semester untuk 8 kali pembayaran dengan tingkat
bunga 12% yang dimajemukkan secara semesteran.
Pembayaran pertama jatuh pada akhir bulan ke 18.
Dik : R = 200.000
n=8
i = 12% : 6 = 0,02

102
Matematika Keuangan

d = 2 semester (deferred atau waktu


senggang ini didapat dari :
pembayaran pertama yang jatuh pada
akhir bulan ke 18, berarti akhir
semester ke 3, jadi waktu
senggangnya adalah pada semester 1
dan 2).
Dit : Sndef = ……..?
Jawab :
(1  i ) n  1
Sndef  R
i
(1  0,02) 8  1
 200.000
0,02
= 1.716.593,81

3. Menghitung Present Value


Present Value dapat dihitung dengan 2 cara. Untuk
lebih jelasnya dapat kita lihat contoh soal berikut
ini:
Hitunglah Present value dari suatu seri pembayaran
sebesar Rp.200.000 yang dibayarkan setiap akhir
semester untuk 8 kali pembayaran dengan tingkat
bunga 12% yang dimajemukkan secara semesteran.
Pembayaran pertama jatuh pada akhir bulan ke 18.
Dik : R = 200.000
n=8
i = 12% : 6 = 0,02

103
Matematika Keuangan

d = 2 semester (deferred atau waktu


senggang ini didapat dari :
pembayaran pertama yang jatuh pada
akhir bulan ke 18, berarti akhir
semester ke 3, jadi waktu
senggangnya adalah pada semester 1
dan 2).
n + d = 8 + 2 = 10
Dit : Andef = ……..?
Jawab :
Cara 1 :
Hitung Present value dengan rumus :
 nd
1  (1  i )
An  d  R
i
Selanjutnya hitung present value pada senggang
1  (1  i )  d
(Ad): Ad  R
i
Kemudian An+d kurangkan dengan Ad agar kita bisa
mendapat AnDef sbb : Andef = An+d – Ad
1  (1  i )  n  d 1  (1  i )  d
Andef  R R
i i
8  2
1  (1  0,02) 1  (1  0,02) 2
 200.000  200.000
0,02 0,02
= 1.796.517 – 388.312
= 1.408.205

104
Matematika Keuangan

Cara 2 :
Hitung Present value Annuity pada frekuensi ke n =
8 atau An
Selanjutnya An dipresent valuekan lagi dengan
rumus bunga majemuk pada masa senggang (d) = 2
sehingga menjadi :
1  (1  i )  n
An  R
i
1  (1  0,02) 8
An  200.000
0,02
= 1.465.096,29
Andef = An . (1 + i)-d
= 1.465.096,29 . (1 + 0,02)-2
= 1.408.205
4. Menghitung Seri Pembayaran ( R )
Ada dua rumus yang dapat digunakan untuk
menghitung seri pembayaran yaitu :
a. Diketahui Amount (sama dengan simple ordinary
annuity)
Sndef  i
R
(1  i ) n  1
Soal :
Seseorang penabung menginginkan uangnya
pada akhir tahun ke 2 mulai dari sekarang
berjumlah Rp.2.500.000. Tingkat bunga yang
berlaku 12% dimajemukkan secara bulanan.

105
Matematika Keuangan

Berapa jumlah yang harus disimpan setiap


bulan, jika simpanan tersebut baru dapat
dilakukan pada akhir bulan ke 3 mulai dari
sekarang.
Dik : Sndef = 2.500.000
i = 12% : 12 = 0,01
n = (2 x 12) – 2 = 22
d=2
Dit : R = ………..?
Jawab :
Sndef  i
R
(1  i ) n  1
2.500.000  0,01

(1  0,01) 22  1
= 102.159,30
b. Diketahui Present Value
Untuk mencari R dengan Andef dapat dirumuskan
sbb :
1  (1  i )  n  d 1  (1  i )  d
Andef  R R
i i
1  (1  i )  n  d 1  (1  i )  d 
Andef  R   
 i i 
1  (1  i )  n  d  1  (1  i )  d 
Andef  R  
 i 

106
Matematika Keuangan

 (1  i )  d  (1  i )  n  d 
Andef  R  
 i 
Andef
R d
(1  i )  (1  i )  n  d
i
Maka :
Andef  i
R d
(1  i )  (1  i )  n  d
Soal :
Seorang nasabah meminjam uang di bank
sebesar Rp.15.000.000 dengan tingkat bunga 8%
dimajemukkan secara ssmi annually
(semesteran) dan setuju membayar dalam 14 kali
pembayaran 6 bulanan. Berapakah jumlah seri
pembayaran jika pembayaran pertama jatuh
pada akhir 3 ½ tahun ?
Dik : Andef = 15.000.000
i = 7% : 2 = 0,035
n = 14
d = 3 x 2 = 6 (3 ½ tahun = 7
semester, pembayaran pertama
dimulai pada akhir semester ke
7, berarti masa senggangnya 6
semester).
Dit : R = ……….?

107
Matematika Keuangan

Jawab :
Andef  i
R d
(1  i )  (1  i )  n  d
15.000.000  0,035

(1  0,035) 6  (1  0,035) 146
= 1.688.457,10

5. Menghitung Jangka Waktu ( n )


a. Diketahui Amount
Sama dengan Simple Ordinary Annuity
rumusnya :
 Sn 
 Log def  i  1 
n R 
 Log (1  i ) 
 
 
soal :
Jika Rp.450.000 disimpan setiap akhir bulan,
berapa bulan simpanan tersebut akan menjadi
Rp.15.000.000 pada tingkat bunga 6% yang
dimajemukkan secara bulanan. Simpanan
pertama dilakukan pada akhir bulan ke 5.
Dik : Sndef = 15.000.000
R = 450.000
i = 6% : 12 = 0,005
d=5

108
Matematika Keuangan

Dit : n = ………..?
Jawab :
 Sn 
 Log def  i  1 
n R 
 Log (1  i ) 
 
 
 15.000.000 
 Log  0,005  1 
 450.000 
 Log (1  0,005) 
 
 
Log (1,16667)

Log (1,005)
0,066948

0,002166
= 30,31 bulan : 12 = 2,57 tahun

b. Diketahui Present Value

 (1  i )  d  (1  i )  n  d 
Andef  R  
 i 
(1  i )  d  (1  i )  n  d Andef

i R
Andef
(1  i )  d  (1  i )  n  d  i
R

109
Matematika Keuangan

Andef
 (1  i )  n  d   i  (1  i )  d
R 1

Andef
(1  i )  n  d  (1  i )  d  i
R
 Andef 
Log (1  i )  n  d  Log (1  i )  d   i
 R 
 Andef 
Log (1  i )  d   i
nd   R 
Log (1  i )

 Andef 
Log (1  i )  d   i
n   R d
Log (1  i ) 1

maka :

 Andef 
Log (1  i )  d   i
n  R d
Log (1  i )

Soal :
Jika Rp.500.000 dicicil pada setiap akhir bulan
dengan tingkat bunga 9% yang dimajemukkan
secara bulanan. Berapa lama waktu untuk
mencicil jika pinjamannya Rp.50.000.000. Cicilan
pertama dilakukan pada akhir bulan ke 6.

110
Matematika Keuangan

Dik : Andef = 50.000.000


R = 500.000
i = 9% : 12 = 0,0075
d=5
Dit : n = ………..?
Jawab :

 Andef 
Log (1  i )  d   i
n  R d
Log (1  i )

 50.000.000 
Log (1  0,0075) 5   0,0075
  500.000  5
Log (1  0,0075)
Log (0,213329202)
 5
Log (1,0075)
 0,670949689
 5
0,0032450548
= 206,76 – 5 = 201,76 Bulan : 12
= 16,81 tahun

6. Menghitung Tingkat bunga ( i )


Menghitung tingkat bunga pada simple Deferred
Annuity sama dengan annuity-annuity yang lain
yaitu : dengan melihat table, dan kalau hasilnya

111
Matematika Keuangan

tidak ada di table dapat dihitung dengan


menggunakan metode interpolasi.

SOAL-SOAL :
1. Hitunglah nilai sekarang dan nilai masa yang akan
datang dari suatu seri pembayaran berjumlah
Rp.750.000,- yang dibayarkan setiap akhir 3 bulan
selama 10 kali pembayaran dengan tingkat bunga
10% dimajemukkan secara kwartalan! Pembayaran
pertama jatuh pada akhir kwartal ke 3.

2. Jika kita ingin pada akhir tahun ke 5 jumlah


tabungan kita sebesar Rp.8.000.000, dengan
tingkat bunga 8% dimajemukkan secara bulanan,
berapa yang harus kita tabung setiap akhir bulan
jika simpanan tersebut baru dapat dilakukan pada
akhir bulan ke 5?

3. Berapakah jumlah cicilan jika Pak Mahdi meminjam


uang Rp.23.000.000 dengan tingkat bunga 12%
dimajemukkan secara caturwulanan dan pak Mahdi
setuju untuk mencicil selama 15 kali cicilan catur
wulanan? Diketahui bahwa cicilan pertama
dilakukan pada akhir caturwulan ke 4

4. Jika Rp.100.000 dicicil setiap akhir bulan dengan


tingkat bunga 12% yang dimajemukkan secara
bulanan. Berapa lama cicilan tersebut dilakukan
jika pinjaman awalnya sebesar Rp.5.000.000?
cicilan pertama dilakukan pada akhir bulan ke 4

112
Matematika Keuangan

5. Jika total pembayaran dari suatu simple deferred


annuity sebesar Rp.200.000,- yang dibayarkan
setiap akhir semester adalah Rp.3.000.000, dengan
tingkat bunga 10% dimajemukkan semesteran,
berapa lama pembayaran tersebut dilakukan jika
pembayaran pertama dilakukan pada akhir
semester ke 6?

113
Matematika Keuangan

BAB 9
COMPLEX ORDINARY ANNUITY

1. Karakteristik
Karakteristik dari Complex Ordinary Annuity adalah:
 Merupakan suatu seri pembayaran yang sama
 Pembayaran dilakukan setiap akhir interval
 Pengkonversian waktu dan pemajemukan
bunganya tidak sama, misalnya waktu
dikonversikan secara semesteran sedangkan
bunga dimajemukkan secara bulanan, atau
sebaliknya waktu dikonversikan secara bulanan
sedangkan bunga dimajemukkan secara
semesteran, dan sebagainya.

2. Menghitung Amount
Langkah-langkah menghitung amount :
 Karena pengkonversian waktu dan pe-
majemukan bunganya tidak sama, maka
konversikan nilai seri pembayaran menjadi seri
pembayaran yang baru sesuai dengan
pemajemukan bunga sehingga interval seri
pembayaran akan sama dengan interval
pemajemukan bunga.
 Kemudian hitung nilai amount dengan
menggunakan seri pembayaran yang baru pada
interval baru yang sama dengan pemajemukan
bunga.

114
Matematika Keuangan

Soal :
Hitunglah Amount dari suatu seri pembayaran
sebesar Rp.235.000 yang dibayarkan pada setiap
akhir kwartal selama 2 tahun pada tingkat bunga
12% yang dimajemukkan secara bulanan.
Dik : R = 235.000
i = 12% : 12 = 0,01
n=2x4=8
Dit : Snc = …….?
Jawab :
- Waktu konversi dari interval seri pembayaran
menjadi interval pemajemukan bunga
(disimbolkan dengan C) adalah sbb :
IntervalSeriPembayaran
C
PeriodeBunga
Kwartal
C
Bulan
3Bulan
C 3
1Bulan
- Seri Pembayaran yang baru (E) pada interval
pemajemukan bunga adalah :
E  (1  i ) c  1
R
i

115
Matematika Keuangan

(1  i ) c  1
E  R
i
Ri
E
(1  i ) c  1
235.000  0,01
E
(1  0,01) 3  1
= 77.555,20
- Amount dari Complex Ordinary Annuity
(disimbolkan dengan Snc) dapat dicari dengan
rumus :
(1  i ) nc  1
Snc  E
i
(1  0,01) 83  1
 77.555,20
0,01
= 2.031.932
- Dari uraian di atas, maka rumus dari complex
ordinary annuity dapat dijabarkan sebagai
berikut :
(1  i ) nc  1
Snc  E
i
Ri (1  i ) nc  1
Snc  
(1  i ) c  1 i
Maka :

116
Matematika Keuangan

(1  i ) nc  1
Snc  R
(1  i ) c  1
Maka soal di atas dapat juga dicari dengan
rumus ini :
(1  i ) nc  1
Snc  R
(1  i ) c  1

(1  o, o1) 24  1
 235.000
(1  0,01) 3  1
= 2.031.932

3. Menghitung Present Value


Proses yang dilakukan dalam menghitung present
value sama seperti menghitung amaunt yaitu : cari
dulu seri pembayaran yang baru kemudian seri
pembayaran tersebut dipresent valuekan dengan
menggunakan rumus sbb :
1  (1  i )  nc
Anc  E
i
Ri 1  (1  i )  nc
Anc  
(1  i ) c  1 i
Maka :
1  (1  i )  nc
Anc  R
(1  i ) c  1

117
Matematika Keuangan

Soal :
Hitunglah Present value dari suatu seri pembayaran
sebesar Rp.235.000 yang dibayarkan pada setiap
akhir kwartal selama 2 tahun pada tingkat bunga
12% yang dimajemukkan secara bulanan.
Dik : R = 235.000
i = 12% : 12 = 0,01
n=2x4=8
1kwartal 3bulan
c  3
1bulan 1bulan
nc = 8 x 3 = 24
Dit : Anc = …….?
Jawab :
1  (1  i )  nc
Anc  R
(1  i ) c  1

1  (1  0,01) 24
 235.000
(1  0,01) 3  1
= 1.647.535,07

4. Menghitung Seri Pembayaran ( R )


a. Diketahui Amount
Untuk menghitung R jika diketahui Snc dapat
dihitung sbb :

118
Matematika Keuangan

(1  i ) nc  1
Snc  R
(1  i ) c  1

(1  i ) nc  1
R  Snc 
(1  i ) c  1
Maka :
(1  i ) c  1
R  Snc
(1  i ) nc  1
Soal :
Seseorang menginginkan pada akhir tahun
kelima dari sekarang mempunyai tabungan
Rp.30.000.000. Berapa yang harus ditabung
setiap akhir semester mulai dari sekarang kalau
tingkat bunga yang berlaku 12% dimajemukkan
secara kwartalan.
Dik : Snc = 30.000.000
i = 12% : 4 = 0,03
n = 5 x 2 = 10
1Semester 2kwartal
c  2
1Kwartal 1Kwartal
nc = 10 x 2 = 20
Dit : R = …….?
Jawab :
(1  i ) c  1
R  Snc
(1  i ) nc  1

119
Matematika Keuangan

(1  0,03) 2  1
 30.000.000
(1  0,03) 20  1
= 2.266.436,59
b. Diketahui Present Value
Untuk menghitung R jika diketahui Snc dapat
dihitung sbb :
1  (1  i )  nc
Anc  R
(1  i ) c  1

1  (1  i )  nc
R  Anc 
(1  i ) c  1
Maka
(1  i ) c  1
R  Anc
1  (1  i )  nc
Soal :
Ibu Mega ingin membeli sebuah mobil baru,
harganya Rp.125.000.000. Mobil tersebut dibeli
dengan membayar uang muka Rp.25.000.000
dan sisanya dicicil selama 60 kali setiap akhir
bulan. Tingkat bunga yang berlaku 10%
dimajemukkan secara tahunan. Berapa cicilan
setiap akhir bulan yang harus dibayar oleh ibu
Mega ?
Dik : Anc = 125.000.000 – 25.000.000
= 100.000.000
i = 10% : 1 = 0,1

120
Matematika Keuangan

n = 60
1
tahun
1bulan 12 1
c  
1tahun 1tahun 12
1
nc = 60 x =5
12
Dit : R = …….?
Jawab :
(1  i ) c  1
R  Anc
1  (1  i )  nc
1
(1  0,1)  1
12
100.000.000
1  (1  0,1) 5
= 2.103.558,12

SOAL-SOAL :
1. Hitunglah Present value dan future value dari suatu
seri pembayaran Rp 300.000,- yang dibayarkan
setiap akhir kwartal selama 6 tahun dengan tingkat
bunga 5% dimajemukkan secara bulanan

2. Jumlah total pembayaran dari suatu seri


pembayaran selama 4 tahun adalah Rp.10.000.000,
Berapa yang harus dicicil setiap akhir kwartal jika
tingkat bunga 12% dimajemukkan semesteran

121
Matematika Keuangan

3. Pak Ahmad meminjam uang sebesar Rp.8.000.000,


dengan tingkat bunga 8% dimajemukkan kwartalan,
berapa yang harus beliau cicil setiap akhir catur
wulan selama 2 tahun?

122
Matematika Keuangan

BAB 10
COMPLEX ANNUITY DUE

1. Karakteristik
 Adalah suatu seri pembayaran yang sama
 Pembayaran dilakukan setiap awal interval
 Pengkonversian waktu tidak sama dengan
pemajemukan bunga

2. Menghitung Amount
Langkah-langkah untuk menghitung amount dari
Complex Annuity Due adalah :
 Sama seperti Complex Ordinary Annuity, cari
dulu seri pembayaran yang baru dengan
mengkonversikan seri pembayaran yang ada ke
interval pemajemukan bunga.
 Berdasarkan seri pembayaran baru tersebut (E)
baru dapat dicari Amount sesuai dengan interval
pemajemukan bunga dan tingkat bunga yang
berlaku.
Soal :
Hitunglah Total jumlah yang harus di bayar dari
suatu seri pembayaran Rp.50.000 yang dibayarkan
setiap awal kwartal selama 2 tahun dengan tingkat
bunga 6% yang dimajemukkan secara bulanan.
Dik : R = 50.000
n=2x4=8

123
Matematika Keuangan

i = 6% : 12 = 0,005
Kwartal 3Bulan
c  3
Bulan 1Bulan
nc = 8 x 3 = 24
Dit : Sncdue = ……….. ?
Jawab :
Ri
E
1  (1  i ) c
50.000  0,005

1  (1  0,005) 3
250

0,01485124
= 16.833,61
Dari seri pembayaran baru (E) di atas dapat kita
hitung Sncdue sebagai berikut:
(1  i ) nc  1
Snc due  E
i
(1  0,005) 24  1
 16.833,61
0,005
= 428.111,62
Dari pembahasan tersebut di atas, maka Sncdue
dapat juga dirumuskan lebih lanjut sbb :
(1  i ) nc  1
Snc due  E
i

124
Matematika Keuangan

Ri (1  i ) nc  1
Snc due  
1  (1  i ) c i
maka :
(1  i ) nc  1
Snc due  R
1  (1  i ) c
Dari contoh soal yang sama seperti di atas dapat
dihitung sebagai berikut:
(1  i ) nc  1
Snc due  R
1  (1  i ) c

(1  0,005) 24  1
 50.000
1  (1  0,005) 3
= 428.111,62

3. Menghitung Present Value


Langkah-langkah untuk menghitung Present Value
dari Complex Annuity Due adalah :
 Sama seperti menghitung Amount di atas, cari
dulu seri pembayaran yang baru dengan
mengkonversikan seri pembayaran yang ada ke
interval pemajemukan bunga.
 Berdasarkan seri pembayaran baru tersebut (E)
baru dapat dicari Present Value sesuai dengan
interval pemajemukan bunga dan tingkat bunga
yang berlaku.

125
Matematika Keuangan

Rumus untuk menghitung Present Value dari


Complex Annuity Due :
1  (1  i )  nc
Anc due  E
i
i 1  (1  i )  nc
Anc due  R 
1  (1  i ) c i
maka :
1  (1  i )  nc
Anc due  R
1  (1  i ) c
Soal :
Hitunglah Present Value dari suatu seri pembayaran
Rp.50.000 yang dibayarkan setiap awal kwartal
selama 2 tahun dengan tingkat bunga 6% yang
dimajenukkan secara bulanan.
Dik : R = 50.000
n=2x4=8
i = 6% : 12 = 0,005
Kwartal 3bulan
c  3
Bulan 1bulan
nc = 8 x 3 = 24
Dit : Ancdue = ……….. ?
Jawab :
1  (1  i )  nc
Anc due  R
1  (1  i ) c

126
Matematika Keuangan

1  (1  0,005) 24
 50.000
1  (1  0,005) 3
= 379.814,50
Untuk menghitung Ancdue dapat juga menggunakan
nilai Sncdue sbb :
Ancdue = Sncdue (1 + i)-nc
= 428.111,62 (1 + 0,005)-24
= 379.814,50

SOAL-SOAL:
1. Hitunglah total pembayaran dan nilai sekarang dari
suatu seri pembayaran sebesar Rp.350.000,- yang
dibayarkan setiap awal semester selama 2 tahun
dengan tingkat bunga 4% dimajemukkan secara
kwartalan!

2. Pak Daud meminjam uang Rp.7.500.000 dan setuju


untuk membayar Rp.450.000 setiap awal semester.
Berapa lama pembayarannya kalau tingkat bunga
yang berlaku 9% dimajemukkan secara catur
wulanan?

3. Kalau kita menginginkan jumlah tabungan kita


kedepan Rp.8.000.000 dan setiap awal semester
kita menabung Rp.150.000, berapa lama waktu
yang kita perlukan untuk menabung tersebut jika
tingkat bunga yang berlaku 18% dimajemukkan
bulanan?

127
Matematika Keuangan

4. Berapa yang harus dicicil setiap awal tahun jika


diketahui tingkat bunga 12% dimajemukkan
semesteran dan Jumlah total pembayaran dari
suatu seri pembayaran selama 4 tahun adalah
Rp.10.000.000?

5. Pak Abu meminjam uang sebesar Rp.16.000.000,


dengan tingkat bunga 8% dimajemukkan catur
wulanan, berapa yang harus beliau cicil setiap awal
kwartal selama 3 tahun?

128
Matematika Keuangan

BAB 11
COMPLEX DEFERRED ANNUITY

1. Karakteristik
Karakteristik dari Complex Deferred Annuity adalah:
 Merupakan suatu seri pembayaran yang sama
 Pembayaran dilakukan setiap akhir interval,
pembayaran pertama dilakukan setelah beberapa
interval (ada waktu senggang atau grace period)
 Pengkonversian waktu dan pemajemukan
bunganya tidak sama.

2. Menghitung Amount
Langkah-langkah menghitung amount :
 Konversikan nilai seri pembayaran menjadi seri
pembayaran yang baru sesuai dengan
pemajemukan bunga sehingga interval seri
pembayaran akan sama dengan interval
pemajemukan bunga. Rumus :
Ri
E
(1  i ) c  1
 Kemudian hitung nilai amount dengan
menggunakan seri pembayaran yang baru pada
interval baru yang sama dengan pemajemukan
bunga. Rumus :

129
Matematika Keuangan

(1  i ) nc  1
Snc def  E
i
Ri (1  i ) nc  1
Snc def  
(1  i ) c  1 i
Maka :
(1  i ) nc  1
Snc def  R
(1  i ) c  1
Soal :
Hitunglah jumlah yang diterima dari suatu seri
pembayaran Rp.100.000 yang dibayarkan setiap
akhir kwartal selama 20 kali pembayaran, jika
pembayaran pertama jatuh pada akhir bulan ke 5
dengan tingkat bunga 12% yang dimajemukkan
secara semesteran.
Dik : R = 100.000
i = 12% : 2 = 0,06
n = 20
1Kwartal 3Bulan 1
c  
1Semester 6 Bulan 2
nc = 20 x ½ = 10
d = 4 (karena pembayaran dilakukan
pada akhir bulan ke 5, maka berarti
ada 4 bulan waktu senggangnya)
dc = 4 x ½ = 2
Dit : Sncdef = …….?

130
Matematika Keuangan

Jawab :
(1  i ) nc  1
Snc def  R
(1  i ) c  1

(1  0,06)10  1
 100.000 1
(1  0,06)  12

= 2.675.125,4

3. Menghitung Present Value


Proses yang dilakukan dalam menghitung present
value sama seperti menghitung amaunt yaitu : cari
dulu seri pembayaran yang baru kemudian seri
pembayaran tersebut dipresent valuekan dengan
menggunakan rumus sbb :
1  (1  i )  nc  dc 1  (1  i )  dc
Anc def E E
i i
Ri 1  (1  i )  nc  dc Ri 1  (1  i )  dc
Anc def    
(1  i ) c  1 i (1  i ) c  1 i

1  (1  i )  nc  dc 1  (1  i )  dc
Anc def  R  R
(1  i ) c  1 (1  i ) c  1

1  (1  i )  nc  dc 1  (1  i )  dc 
Anc def  R   
 (1  i )  1 (1  i ) c  1 
c

131
Matematika Keuangan

1  (1  i )  nc  dc  1  (1  i )  dc 
Anc def  R  
 (1  i ) c  1 
Maka :

 (1  i )  dc  (1  i )  nc  dc 
Anc def  R  
 (1  i ) c  1 
Soal :
Hitunglah Present value dari suatu seri pembayaran
Rp.100.000 yang dibayarkan setiap akhir kwartal
selama 20 kali pembayaran, jika pembayaran
pertama jatuh pada akhir bulan ke 5 dengan tingkat
bunga 12% yang dimajemukkan secara semesteran.
Dik : R = 100.000
i = 12% : 2 = 0,06
n = 20
1Kwartal 3Bulan 1
c  
1Semester 6 Bulan 2
nc = 20 x ½ = 10
d = 4 (karena pembayaran dilakukan
pada akhir bulan ke 5, maka berarti
ada 4 bulan waktu senggangnya)
dc = 4 x ½ = 2
Dit : Ancdef = …….?
Jawab :

132
Matematika Keuangan

 (1  i )  dc  (1  i )  nc  dc 
Anc def  R  
 (1  i ) c  1 
 
 (1  0,06)  2  (1  0,06) 10 2 
 100.000 1 
 (1  0,06)  1 
 
2

= 1.329.455,37
Ancdef dapat dihitung juga dengan cara :
 Hitung Anc dengan rumus :
1  (1  i )  nc
Anc  E
i
Ri 1  (1  i )  nc
Anc  
(1  i ) c  1 i

1  (1  i )  nc
Anc  R
(1  i ) c  1
 Selanjutnya hitung Ancdef dengan mempresent
valuekan Anc pada tingkat bunga yang telah
ditetapkan dan dimajemukkan pada interval
masa senggang (penangguhan pembayaran)
sehingga Ancdef dapat dirumuskan sebagai
berikut :
 Ancdef = Anc (1 + i)-cd
Maka :
1  (1  i )  nc
Anc def  R  (1  i )  dc
(1  i )  1
c

133
Matematika Keuangan

Jika kita hitung dengan contoh soal di atas,


maka akan kita dapat :
1  (1  i )  nc
Anc def  R  (1  i )  dc
(1  i )  1
c

1  (1  0,06) 10
 100.000 1
 (1  0,06)  2
(1  0,06)  12

= 1.329.455,37

SOAL-SOAL :
1. Hitunglah jumlah yang diterima dari suatu seri
pembayaran Rp.250.000 yang dibayarkan setiap
akhir catur wulan selama 18 kali pembayaran, jika
pembayaran pertama jatuh pada akhir bulan ke 8
dengan tingkat bunga 8% yang dimajemukkan
secara kwartalan.

2. Hitunglah Present value dari suatu seri pembayaran


Rp.500.000 yang dibayarkan setiap akhir
semesteran selama 30 kali pembayaran, jika
pembayaran pertama jatuh pada semester ke 4
dengan tingkat bunga 12% yang dimajemukkan
secara bulanan.

134
Matematika Keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Siswar, Dana (2000), Matematika Untuk Akuntansi


dan Bisnis, Diktat, Fakultas Ekonomi Universitas
Syiah Kuala, Banda Aceh.

Haeussler, Ernest F, Richard S Paul and R J Wood


(2005), Introductory Mathematical Analysis
For Business, Economics, and the Life and
Social Sciences, Pearson Education Inc. United
State of America.

Ibrahim, Yacob (2002), Matematika Bisnis, Diktat


Kuliah, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh.

Kalangi, Josep Bintang (2002), Matematika Ekonomi


dan Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.

Shao, Stephen P & Lawrence P Shao (1990),


Mathematics For Management and Finance,
South Western Publishing Co, United States of
America.

135

Anda mungkin juga menyukai