PENGERTIAN
1. Batas Gerak Maju adalah suatu garis yang digunakan sebagai batas gerak maju
setelah perebutan sasaran, dengan tujuan untuk keamanan pasukan yang cukup jauh
dibelakang sasaran.
3. Daerah Persiapan adalah daerah dimana pasukan yang turut serta dalam gerakan
dikumpulkan dan secara sistematis menyusun, mengatur dan mengadakan koordinasi dalam
persiapan operasi yang dilakukan.
4. Exploitasi. Adalah memperbesar hasil yang telah dicapai dalam suatu tingkat atau
taraf dalam operasi serangan.
5. Garis Awal (GA) adalah suatu garis yang mudah dikenal di medan mempunyai
fungsi untuk koordinasi gerak maju eselon penyerang pada awal serangan. Garis awal
dilintasi tepat pada jam ‘J’ oleh pasukan depan dalam formasi serangan.
6. Infiltrasi atau perembesan adalah merupakan suatu teknik untuk memulai celah
pertahanan musuh satuan menyerang bergerak dengan diam-diam melalui celah-celah /
kedudukan yang lemah dari musuh tanpa mengganggu atau menghindari kontak dengan
musuh.
7. Jarak Serbuan (JS) adalah suatu garis khayal di medan yang hampir sejajar dengan
sasaran, paling dekat sejauh lemparan granat tangan.
129
8. Kompi Markas adalah suatu susunan satuan atau unsur-unsur administrasi akan
mendukung Kima dalam melaksanakan tugasnya, sehingga memungkinkan Kima menjadi
suatu kesatuan operasional yang dapat berdiri sendiri.
10. Konflik Vertikal adalah suatu konflik sosial yang ditimbulkan karena perkembangan
jurang pemisah (GAP) antara golongan elit nasional yang relatif kecil jumlahnya
(Pemerintah) dengan kelompok masyarakat yang mendiami suatu daerah tertentu ataupun
masyarakat masyarakat sebagai warga negara secara keseluruhan.
11. Lepas Libat melalui posisi belakang. Adalah suatu bentuk operasi pergantian
dimana satu satuan melakukan lintas ganti belakang dengan melakukan operasi gerak
mundur dan satuan yang mundur menyerahkan tanggung jawab sektor kepada satuan yang
sedang dalam posisi pertahanan.
12. Lintas ganti adalah suatu bentuk operasi pergantian, dimana satuan yang akan
menyerang melintasi satuan yang sedang kontak dengan musuh.
13. Operasi pergantian adalah suatu bentuk operasi dimana satuan menggantikan tugas
satuan lain yang dalam keadaan siap, sedang atau baru selesai kontak dengan musuh.
14. Operasi pada Kondisi Khusus adalah semua operasi karena kondisi tertentu, antara
lain keadaan alam atau benda buatan manusia, sifat dan daerah operasi yang unik sehingga
memerlukan penggunaan satuan dan peralatan tertentu.
15. Operasi Gerilya adalah operasi non konfensional dilakukan dengan satuan-satuan
yang relatif kecil didaerah belakang dan komunikasi lawan untuk mengikat, melelahkan,
mengacaukan dan merongrong kekuatan perorangan musuh untuk menghindari kehancuran
kekuatan sendiri.
130
16. Operasi serangan adalah suatu bentuk operasi taktis yang dapat memberikan suatu
ketentuan.
17. Operasi tempur adalah segala kegiatan tindakan dan usaha secara berencana dengan
menitikberatkan pada penggunaan sistem senjata teknologi untuk menghancurkan musuh.
18. Operasi Teritorial adalah segala usaha, kegiatan dan tindakan berdasarkan rencana
untuk mencapai suatu tujuan secara khusus dalam hubungan ruang dan waktu yang
ditetapkan atas dasar perintah dari pihak atasan yang berwenang dalam rangka penyusunan
potensi Hankam untuk menegakkan serta memelihara kewibawaan pemerintah.
19. Operasi Lawan Gerilya adalah segala usaha kegiatan, tindakan penghancuran
terhadap pasukan/satuan gerilya oleh satuan tempur maupun satuan teritorial dengan opersi
tempur, dengan operasi teritorial sert operasi intelijen.
20. Pemindahan taktis adalah pemindahan pasukan di daerah pertempuran dalam rangka
pelaksanaan rencana operasi taktis yang mengutamakan faktor keamanan.
22. Pertahanan dalam hutan rimba adalah suatu pertahanan yang dilaksanakan di
daerah hutan rimba yang memeliki ciri-ciri tertentu yaitu lebat dan luas sehingga sulit untuk
melakukan tindakan-tindakan taktis.
24. Pertahanan Melingkar adalah suatu bentuk pertahanan yang mengarah kesegala
arah.
25. Pertahanan Sungai adalah suatu pertahanan dimana BDDT terletak disepanjang
atau dekat dengan sungai yang mempunyai kelebaran serta sifat-sifat tertentu.
131
26. Pangkal Serangan (PS) adalah suatu tempat terakhir sebelum garis awal yang di
duduki oleh pasukan-pasukan penyerang beberapa saat serangan dimulai.
27. Tembakan Konsentrasi adalah sejumlah tembakan yang dijatuhkan pada suatu
bagian medan pada waktu yang terbatas.
TRI SUBAGIO
MAYOR JENDERAL TNI
KABAG DOKTURJUK
DIRBINSEN
WADAN
132
BUJUKOPS
Tentang
INFANTERI
BUJUKLAP
Tentang
KIMA DALAM OPS
TRI SUBAGIO
MAYOR JENDERAL TNI
133
PANGKAT/ JABATAN
NO NAMA
CORPS/NRP
ORGANIK PENUGASAN
1 2 3 4 5
10. Farouk Pakar, S.IP Mayor Inf/ Dankelas Satdik Selapaif Anggota
1920027490869 Pusdikif
12. Drs. Dedi Supriadi Mayor Inf/ Kasi Kejuangan Bag Anggota
1194005740764 Insani/Mat Sdirbinlitbang
Pussenif
KABAG DOKTURJUK
DIRBINSEN
TRI SUBAGIO
WADAN MAYOR JENDERAL TNI