Setelah tanda tanya (?

),
titik (.), titik koma (;),
titik dua(:), tanda seru
Tanda tanya (?), titik (.), (!) harus
titik koma (;), titik ada satu spasi kosong
dua(:), tanda seru (!)
ditulis rapat
dengan huruf akhir dari Tanda petik ganda
Bedakan secara Cermat Hindari Kata-kata kata yang mendahului. (”...”), petik tunggal
Kata yang Bermakna Ciptaan Sendiri
(’...’), kurung () diketik
Denotasi dan Konotasi
rapat dengan
Bedakan secara Cermat kata, frasa, kalimat
Kata-kata yang Hampir yang diapit
Waspada terhadap Bersinonim PRINSIP
Penggunaan Akhiran
Asing UMUM EJAAN Tanda hubung (-), tanda
Bedakan Kata-kata pisah (—), garis miring
yang Mirip dalam Ejaan (/) diketik rapat dengan
huruf
yang mendahului dan
Kata kerja yang
yang akan
menggunakan kata Memperhatikan
Tanda perhitungan: mengikutinya.
depan harus digunakan kelangsungan pilihan
kata. sama dengan (=),
secara idiomatis
tambah (+), kurang (-),
Prinsip-prinsip Umum Ejaan & Diksi
DIKSI kali (x), bagi (:),
Untuk menjamin dalam Bahasa Indonesia Karya Ilmiah lebih kecil (<), lebih
besar (>) ditulis dengan
ketepatan diksi, penulis
atau pembicara harus jarak satu spasi dengan
membedakan kata huruf
umum dan yang mendahului dan
kata khusus yang mengikutinya

Memperhatikan
perubahan makna yang
MODUL I PRAKTIKUM BAHASA
terjadi pada kata-kata
yang sudah dikenal
Mempergunakan kata
indria yang
INDONESIA :
menunjukkan persepsi
yang khusus.

Bentukan Kata, Kalimat & paragraf

dalam Bahasa Memakai prefiks me-

Indonesia Karya Imiah dan ber

Kesatuan Bentukan Kata dalam
Kesejajaran
Gagasan Bahasa Indonesia Karya Memakai pola frasa
verbal aspek + agen +
Imiah verba

Ciri-ciri bahasa Memakai konjungsi

Kehematan ciri-ciri Indonesia baku bahwa dan karena

kalimat Kalimat dalam

Memakai konstruksi
Bahasa Indonesia
efektif. Karya Imiah Paragraf dalam
sintetis berikut.

Bahasa
Penekanan Indonesia Karya
Memakai unsur leksikal
yang menandai bahasa
Imiah Indonsia baku.

Kelogisan
sebuah paragraf minimal terdiri atas dua kalimat
dengan rincian satu kalimat
utama dan satu kalimat penjelas