Anda di halaman 1dari 2

1. Ada beberapa macam jenis-jenis tanda baca yang dapat digunakan dalam penulisan.

Jenis-jenis tanda baca beserta simbol sebagai berikut:


a. Tanda Titik (.)
b. Tanda Koma (,)
c. Tanda Titik Koma (;)
d. Tanda Titik Dua (:)
e. Tanda Hubung (-)
f. Tanda Pisah (—)
g. Tanda Tanya (?)
h. Tanda Seru (!)
i. Tanda Elipsis (...)
j. Tanda Petik ("…")
k. Tanda Petik Tunggal ('…')
l. Tanda Kurung ((…))
m. Tanda Kurung Siku ([…])
n. Tanda Garis Miring (/)
o. Tanda Penyingkat atau Apostrof (')

2. Dari pembahasan pada BAB 2 dapat di ambil kesimpulan bahwa tanda baca memiliki
beragaman bentuk dan fungsinya masing masing.
Macam-macam tanda baca dan fungsinya sebagai berikut:
a. Tanda Titik (.)
fungsi tanda baca ini adalah sebagai penutup dari sebuah kalimat, terutama
untuk kalimat deklaratif (kalimat pernyataan) dan kalimat berita. Selain itu, tanda
baca ini juga digunakan pada penulisan gelar, singkatan, sejumlah angka tertentu
b. Tanda Koma (,)
Tanda baca ini berfungsi untuk memisahkan beberapa bagian dari suatu
kalimat. Sama seperti tanda titik, koma juga biasa difungsikan untuk penulisan
gelar, singkatan, dan juga angka-angka tertentu.
c. Tanda Titik Koma (;)
Tanda baca ini berfungsi sebagai pemisah dari dua perincian dalam suatu
kalimat. Tanda baca ini juga bisa dipakai sebagai pengganti kata dan.
d. Tanda Titik Dua (:)
Tanda baca ini merupakan tanda baca yang fungsinya adalah sebagai penutup
suatu kalimat, yang selanjutnya akan diikuti oleh sejumlah
perincian dari kalimat tersebut
e. Tanda Hubung (-)
tanda hubung (-) merupakan tanda baca yang fungsinya adalah untuk
menghubungkan beberapa unsur tertentu dalam kata dan kalimat, seperti
menghubungkan kata ulang dan sebagai penghubung kalimat dengan bagian
kalimat yang terpaksa dipindahkan ke baris selanjutnya.
f. Tanda Pisah (—)
Tanda pisah (–) merupakan tanda baca yang berfungsi sebagai penanda adanya
sisipan kata atau kalimat dalam suatu kalimat utama..
g. Tanda Tanya (?)
Tanda tanya merupakan tanda baca yang memperkuat kalimat interogatif atau
yang lazim disebut dengan kalimat tanya.
h. Tanda Seru (!)
i. Tanda baca seru (!) merupakan tanda baca yang berfungsi sebagai penutup
sekaligus penegas bagi kalimat imperatif (kalimat perintah) dan juga kalimat
seruan
j. Tanda Elipsis (...)
Tanda baca ini mempunyai fungsi sebagai penanda adanya bagian kalimat
yang dipotong atau dihilangkan. Tanda baca ini juga bisa dipakai untuk
menandai bagian yang tidak selesai dalam suatu naskah dialog.
k. Tanda Petik ("…")
Tanda petik dua merupakan tanda petik yang berfungsi untuk menandai
pernyataan langsung dalam suatu kalimat langsung atau juga pada bagian
percakapan dalam suatu naskah drama.
l. Tanda Petik Tunggal ('…')
Jenis-jenis tanda baca selanjutnya adalah petik tunggal (‘). Tanda petik ini
berfungsi sebagai yang berfungsi untuk menandai beberapa istilah tertentu
yang terkandung dalam suatu kalimat.
m. Tanda Kurung ((…))
Tanda kurung merupakan tanda baca yang berfungsi untuk menandai
keterangan tambahan dalam suatu kalimat.
n. Tanda Kurung Siku ([…])
Berbeda dengan tanda kurung biasa, tanda kurung ini fungsinya adalah
penanda adanya bagian yang dikoreksi dari suatu kalimat.
o. Tanda Garis Miring (/)
Selain sebagai pengganti kata atau, tanda baca ini juga biasa dipakai dalam
penulisan nomor surat, alamat, dan penanda periode tahun tertentu.
p. Tanda Penyingkat atau Apostrof (')
Jenis-jenis tanda baca yang terakhir adalah tanda baca apostrof. Tanda baca ini
merupakan tanda baca yang berfungsi sebagai penanda adanya bagian yang
hilang dalam suatu kata atau bilangan tahun.

3. Pada setiap tanda baca memiliki fungsi dan ciri khas masing-masing, untuk dapat
membedakan tanda baca dapat dilihat pada simbol yang digunakan karena setiap
tanda baca memiliki simbol yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai