Dalam kaitannya dengan pembakuan bahasa, baik yang menyangkut pembakuan tata bahasa maupun kosakata dan
peristilahan, ejaan mempunyai fungsi yang sangat penting.Fungsi tersebut antara lain sebagai berikut :
c. Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa IndonesiaDi samping ketiga fungsi yang telah disebutkan
diatas, ejaan sebenarnya jugamempunyai fungsi yang lain. Secara praktis, ejaan berfungsi untuk membantu pemahaman
pembaca di dalam mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis.
Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda
baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
A.Tanda baca
1.Merupakan pengganti intonasi, nada, dan tekanan yang muncul dalam ragam lisan.
Jenis-jenis tanda baca yang pertama adalah tanda titik atau yang sering disimbolkan dengan simbol (.). Secara
umum, kita mengetahui bahwa fungsi tanda baca ini adalah sebagai penutup dari sebuah kalimat, terutama untuk
kalimat deklaratif (kalimat pernyataan) dan kalimat berita. Selain itu, tanda baca ini juga digunakan pada
penulisan gelar, singkatan, sejumlah angka tertentu.
Tanda baca ini berfungsi untuk memisahkan beberapa bagian dari suatu kalimat. Sama seperti tanda titik, koma
juga biasa difungsikan untuk penulisan gelar, singkatan, dan juga angka-angka tertentu.
3. Tanda Kurung ( ( ) )
Tanda kurung merupakan tanda baca yang berfungsi untuk menandai keterangan tambahan dalam suatu kalimat.
Jenis-jenis tanda baca selanjutnya adalah petik tunggal (‘). Tanda petik ini berfungsi sebagai yang berfungsi untuk
menandai beberapa istilah tertentu yang terkandung dalam suatu kalimat.
Berbeda dengan tanda petik tunggal, tanda petik dua merupakan tanda petik yang berfungsi untuk menandai
pernyataan langsung dalam suatu kalimat langsung atau juga pada bagian percakapan dalam suatu naskah drama.
6. Tanda Seru (!)
Tanda baca seru (!) merupakan tanda baca yang berfungsi sebagai penutup sekaligus penegas bagi kalimat imperatif (kalimat
perintah) dan juga kalimat seruan.
Kebalikan dari tanda seru, tanda tanya merupakan tanda baca yang memperkuat kalimat interogatif atau yang lazim disebut
dengan kalimat tanya.
Seperti namanya, tanda hubung (-) merupakan tanda baca yang fungsinya adalah untuk menghubungkan beberapa unsur
tertentu dalam kata dan kalimat, seperti menghubungkan kata ulang dan sebagai penghubung kalimat dengan bagian kalimat
yang terpaksa dipindahkan ke baris selanjutnya.
Tanda pisah (–) merupakan tanda baca yang berfungsi sebagai penanda adanya sisipan kata atau kalimat dalam suatu kalimat
utama.
Tanda baca ini merupakan tanda baca yang fungsinya adalah sebagai penutup suatu kalimat, yang selanjutnya akan diikuti
oleh sejumlah perincian dari kalimat tersebut.
Tanda baca ini berfungsi sebagai pemisah dari dua perincian dalam suatu kalimat. Tanda baca ini juga bisa dipakai sebagai
pengganti kata dan.
Berbeda dengan tanda kurung biasa, tanda kurung ini fungsinya adalah penanda adanya bagian yang dikoreksi dari
suatu kalimat.
Selain sebagai pengganti kata atau, tanda baca ini juga biasa dipakai dalam penulisan nomor surat, alamat, dan
penanda periode tahun tertentu.
Jenis-jenis tanda baca yang terakhir adalah tanda baca apostrof. Tanda baca ini merupakan tanda baca yang
berfungsi sebagai penanda adanya bagian yang hilang dalam suatu kata atau bilangan tahun.
B.Fungsi Tanda Baca
Dalam sebuah tulisan, tanda baca memiliki beberapa kegunaan atau fungsi, antara lain:
Memberikan penegasan kalimat.Contohnya seperti kalimat tanya, kalimat perintah dan lain sebagainya.
Untuk menggambarkan struktur kata atau kalimat yang ada dalam sebuah tulisan.
Penggunaan tanda baca ini disesuaikan dengan maksud apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Sehingga, seperti yang elo tahu, ada banyak
macam-macam tanda baca dengan fungsi-fungsinya masing-masing. Contoh tanda baca antara lain, tanda baca koma, titik, tanda tanya, tanya
seru, dan yang lainnya.
THANK
YOU