Anda di halaman 1dari 4

NAMA:FIRDA PUTRI FELISHA

NIM :20230500062

PJJ MANAJEMEN ANGKATAN 05

TUGAS PEMAHAMAN MATERI EJAAN BAHASA INDONESIA

1).Jelaskan secara singkat sejarah terbentuknya ejaan bahasa Indonesia!

=> Ejaan bahasa Indonesia mengalami perjalanan panjang sejak masa kolonial hingga saaat ini.Pada

awalnya ejaan bahasa Indonesia sangat dipengaruhi oleh ejaan Belanda.Pada tahun 1947.Materi

Pendidikan Kebudayaan ,Muhammad Yamin,mengusulkan pembentukan panitia kecil ejaan yang

bertugas menyempurnakan ejaan bahasa Indonesia.Proses ini berlanjut hingga tahun 1972,krtika

diperkenalkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang menjadi atandar resmi,EYD mengalami

beberapa revisi,terutama pada tahun 1975 dan 1987.Sejak saat itu,ejaan bahasa Indonesia terus

berkembang seiring perubahan linguiatik dan kebijakan pemerintah dalam upaya memperkaya

dan menyempurnakan bahasa nasional.

2).Jelaskan fungsi huruf kapital dalam penulisan nama dokumen resmi,nama gelar/jabatan /pangkat,

dan nama tempat/letak geografis!

=>Penggunaan huruf kapital dalam penulisan memiliki beberapa fungsi khusus tergantung pada kon-

teksnya.Dalam penulisan nama dokumen resmi,huruf kapital di gunakan sebagai tanda penghor-

matan dan pentingnya dokumen tersebut.Hal ini membantu menandai bahwa dokumen tersebut

memiliki status formal dan otoritas tertentu.Sementara itu,penggunaan huruf kapital pada nama

gelar,jabatan dan pangkat brtujuan untuk memberikan penghargaan dan menonjolkan status

atau posisi seseorang.Dengan menngunakan huruf kapital,nama gelar atau jabatan menjadi men-

colok dan menunjukkan tingkat penghormatan yang seharusnya.


Dalam konteks nama tempat atau letak geografis,huruf kapital di gunakan sebagai tanda

pengenal dan konvensi penulisan yang telah mapan.Penggunaan huruf kapita pada nama tempat

membantu membedakan antara nama tempat dengan kata biasa dalam kalimat,dan juga men-

cerminkan pentingnya tempat tersebut dalam konteks geografis atau sejarah.Secara keseluru-

han,penggunaan huruf kapital dalam penulisan memberikan penekanan visual dan pentingnya

unsur-unsur tertentu,baik itu dalam dokumen resmi,nama gelar/jabatan/pangkat,atau nama

tempat/letak geografis.

3).Jelaskan fungsi beberapa tanda baca titik (dalam penulisan angka dan bilangan),tanda baca koma

(dalam penulisan rincian dan kalimat majemuk),tanda titik koma,(dalam penulisan kalimat maje-

muk),dan perbedaan tsnda hitung dan tanda pisahk!

=>Tanda (.) dalam penulisan Angka dan Bilangan:

Tanda titik digunakan sebagai pemisah desimal dalam penulsan angka.Misalnya dalam angka 3.14,

titik di gunakan untuk memisahkan bagian desimal dari bagam bulat.

Tanda koma(,) dalam Penulisan Rincian dan Kalimat Majemuk:

Tanda koma memiki beberapa fungsi.Dalam penulisan rincian,koma digunakan untuk memisahkan

item atau unsur dalam satu kalimat .Contohnya,”Saya membeli apel,jeruk,dan pisang.”Dalam

kalimat majemuk,koma digunakan untuk memisahkan klausa pendamping.Misalnya,”Meskipun

hujan,kita tetap pergi ke taman.”

Tanda Titik Koma (;) dalam Penulisan Kalimat Majemuk:

Tanda titik koma di gunakan untuk memisahkan klausa yang memiiki hubungan erat ,tetapi tetap

mandiri dalam kalimat majemuk.Contoh penggunaannya:”saya sedang belajar untuk ujian;teman


saya sedang berlatih musik.”

Perbedaan Tanda Hubung dan Tanda Pisah(-):

Tanda Hubung (-) di gunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kata menjadi satu kata

gabungan .Misalnya,”rumah sakit”

Tanda pisah (_):Digunakan untuk menandai hubungan yang lebih longgar atau memisahkan frasa

dalam kalimat.Contoh penggunaannya: “Dia_meskipun kelelahan_tetap semangat.”

Setiap tanda baca memiliki peran khusus dalam memudahkan pemahaman teks dan

menyampaikan informasi dengan jelas penulisan.Pemahaman yang baik terhadap penggunaan

tanda baca akan meningkatkankualitas dan kejelasan tulisan.

4).Jelaskan perbedaan konsep singkatan dan akronim dalam bahasa Indonesia!

=>Konsep singkatan dan akronim keduanya melibatkan penggunaan potongan-potongan kata untuk

merepresentasikan kata atau frasa lebih panjang.Namun,perbedaan utama antara keduanya

letak pada cara pengucapannya.

Singkatan:

Singkatan adalah bentuk pendek dari kata atau frasa yang dihasilkan dengan mengambil

beberapa huruf pertama atau bagian tertentu dari kata atau frasa trsebut.Pengucapan singkatan

dilakukan dengan menyebutkan setiap huruf secara terpisah.Contohnya,”NATO”yang merupakan

singkatan dari “North Atlantic Treaty Organization.”

Akronim:
Akronim juga merupakan bentuk pendek dari kata atau frasa,tetapi di buat dengan mengambil

huruf pertama dari setiap kata dalam frasa tersebut dan membentuk kata baru yang diucapkan

sebagai satu kesatuan.Contohnya, “UNESCO” yang merupakan akronim dari “United Nations

Educational,Scientific and Cultural Organization.”

Jadi,perbedaan utama adalah pada pengucapan.Singkatan diucapkan dengan menyebutkan setiap

huruf secara terpisah,sementara akronim sebagai satu kata yang baru terbentuk dari huruf awal

setiap kata.

Anda mungkin juga menyukai