Anda di halaman 1dari 4

Ragam Bahasa dan Ejaan Bahasa Indonesia

Silahkan kerjakan soal berikut, berdasarkan video pembelajaran!


1.Apa saja materi yang terkandung di dalam materi
ejaan, sebutkan dan jelaskan !

2.Ada berapa tanda baca yang digunakan di dalam


ejaan Bahasa Indonesia yang kita gunakan! Jelaskan.

3.Apa yang anda ketahui tentang ragam Bahasa Indnesia?

4.Sebutkan dan jelaskan 3 ragam Bahasa indonesia yang


digunakan saat ini ?

5.Apa perbedaan ragam Bahasa lisan dan ragam Bahasa


tertulis. Jelaskan!

JAWAB :
1.Tanda titik (.)
Titik adalah tanda baca yang digunakan pada akhir kalimat pernyataan, bisa diikuti dengan kalimat
baru setelahnya atau berakhir begitu saja.

Tanda titik juga dipakai di belakang huruf dalam suatu tabel, daftar pustaka, perincian, bagan, atau
angka yang menunjukkan waktu serta jumlah.

Contoh penggunaan tanda titik.

● Ibu kota Indonesia saat ini adalah DKI Jakarta.


● Harga tiket kereta kelas eksekutif dari Jakarta ke Bandung adalah Rp95.000.

2.Tanda koma (,)Tanda koma seringkali disematkan pada bagian tengah dalam perincian kata, frasa,
bilangan, atau sebelum kata penghubung.Koma dapat digunakan pada kata sapaan seperti Bu, Nak,
atau Dik, dan memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

Contoh penggunaan tanda koma.

● Pesan ayah saya, "Kita harus selalu baik kepada orang lain."
● Berkas yang dilampirkan yaitu KTP, akta kelahiran, dan ijazah pendidikan terakhir.
● Wah, bagus sekali pelanginya.

3. Tanda titik koma (;)

Titik koma biasanya dipakai untuk memisahkan kalimat sejenis dan setara di dalam kalimat majemuk.
Selain itu, titik koma juga seringkali dipakai dalam memisahkan sumber-sumber kutipan, atau
perincian frasa verbal.

Contoh penggunaan tanda titik koma.

● Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.

4.Tanda titik dua (:)

Titik dua berfungsi sebagai tanda untuk mengakhiri suatu penyataan lengkap dan diikuti perincian
atau penjelasan.

5. Tanda hubung (-)

Tanda hubung mempunyai fungsi dalam memperjelas hubungan bagian kata atau suatu ungkapan.

6. Tanda pisah (--)

Tanda pisah adalah simbol dengan fungsi membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
penjelasan di luar bangun kalimat.

7. Tanda tanya (?)

Berikut ini penggunaan tanda baca, fungsi, dan contohnya untuk tanda tanya pada akhir kalimat
tanya.

8. Tanda seru (!)

Fungsi utama tanda seru yaitu mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau
perintah, yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, dan emosi kuat.

9. Tanda elipsis (...)

Tanda elipsis berfungsi untuk menunjukkan adanya bagian yang dihilangkan dalam suatu kalimat atau
kutipan.

10. Tanda petik ("...")

Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah,
atau bahan tertulis lain.

11. Tanda petik tunggal ('...')

Tanda petik tunggal dipakai ketika mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Seperti
mengapit makna, penegasan kata, atau ungkapan.

12. Tanda kurung ( (...) )

Penggunaan tanda kurung biasanya untuk mengapit huruf maupun angka sebagai penanda
perincian.

13. Tanda kurung siku ( [...] )

Tanda kurung siku digunakan mengapit keterangan di kalimat penjelas yang ada dalam tanda kurung.
14. Tanda garis miring ( / )

Fungsi tanda garis miring untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi di dalam
naskah aslinya.

15. Tanda penyingkat atau apostrof (')

Terakhir ada untuk apostrof atau tanda penyingkat. Simbol ini dipakai saat menunjukkan
penghilangan bagian kata atau angka dalam konteks tertentu.

2. Tanda baca :
1. Tanda titik (.)
2. Tanda koma (,)
3. Tanda titik koma (;)
4. Tanda titik dua (:)
5. Tanda hubung (-)
6. Tanda pisah (_)
7. Tanda tanya (?)
8. Tanda seru (!)
9. Tanda elipsis (...)
10. Tanda petik ("...")
11. Tanda petik tunggal ('...')
12. Tanda kurung siku ([])
13. Tanda garis miring (/)
14. Tanda baca kurung ()
15. Tanda apostrof (')

3. Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa menurut penuturnya

4. Ragam bahasa menurut :


1. Cara berkomunikasi, ragam ini dibagi menjadi 2 yaitu ragam lisan dan ragam tertulis,
ragam lisan yaitu ragam yang di tuturkan dengan Indra mulut sedangkan, tertulis
menggunakan simbol-simbol atau huruf.
2. Cara pandang penutur, ragam ini di bedakan menjadi 2 yaitu ragam idialek dan ragam
dialek. Ragam idialek adalah ragam bahasa yang dimiliki seseorang atau perseorangan,
sedangkan ragam dialek adalah ragam bahasa yang di pakai kelompok atau anggota
masyarakat.
3. Cara topik pembicaraan, ragam ini di bagi menjadi 2 yaitu ragam bahasa bidang
pembahasan (istilah) dan ragam bahasa tingkat keformalan(bahasa baku).
5.perbedaanya ragam lisan yaitu ragam yang di tuturkan dengan Indra mulut.Keunggulan ragam
lisan dapat berlangsung cepat tanpa alat bantu dan dapat diperbaiki serta dibantu dengan gerak
tubuh dan mimik muka.Kelemahan ragam lisan tidak memiliki bukti otentik, dasar hukumnya
lemah, sulit disajikan secara matang atau bersih, dan mudah dimanipulasi.

Ragam tertulis menggunakan simbol-simbol atau huruf. Keunggulan ragam tertulis memiliki bukti
otentik,dasar hukumnya kuat,mudah disajikan secara matang dan bersih,dan tidak mudah
dimanipulasi.
Kelemahan ragam tulis kebalikannya tidak berlangsung dengan cepat, tidak dapat diperbaiki dan
tidak di bantu gerak tubuh dan mimik muka.

Anda mungkin juga menyukai