Anda di halaman 1dari 6

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Otniel Todingan1), Fristci Indra Putra2)


Fakultas Teknik Elektro Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Daya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
otnieltodingan03@gmail.com1 , napoleonjrsir@gmail.com2

ABSTRAK : Kemampuan pemerintah memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
daerha pedesaan, khususnya keterbatasan karena biaya yang tinggi untuk perluasan jaringan listrik. Solusi efektif
yang biasa dilakukan adalah melakukan pengadaan energi listrik yang murah dan ramah lingkungan melalui
pembnagkit listrik tenaga air. Ini dapat direalisasikan di daerah pedesaan yang memiliki potensi untuk
pengembangan pembangkit listrik dengan bantuan tenaga air. Penelitian ini adalah membuat pembangkit listrik
tenaga air, menjelaskan peralatan dan prinsip kerja serta cara pengoperasian pembangkit listrik tenaga air dan
menguji kienrja dari pembangkit tenaga air yang dibuat. Pada kinerja pembangkit listrik tenaga air ini diperoleh
putaran 1900 rpm pada beban nol dengan tegangan 260 volt dan putaran 1400 rpm pada saat berbeban dengan
tegangan 220 volt.

ABSTRACT : The ability of the government has limitations to meet the electricity needs of people in rural areas,
especially the limitations due to high costs for the expansion of the electricity network. The effective solution that is
usually done is to procure cheap and environmentally friendly electricity through hydropower generation. This can
be realized in rural areas that have the potential to develop power plants with the help of hydro power. This
research is to make hydroelectric power plants, explain the equipment and working principles as well as how to
operate hydroelectric power plants and test the performance of hydroelectric power plants that are made. At the
performance of this hydroelectric power station, a rotation of 1900 rpm is obtained at zero load with a voltage of
260 volts and a rotation of 1400 rpm when it is loaded with a voltage of 220 volts.

Keywords: Dam, Water discharge, Turbine, Generator

1. PENDAHULUAN ditingkakan dalam memenuhi


Energi listrik merupakan sarana kebutuhan energi. Pembangkit listrik
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dengan tenaga air merupakan salah satu
peningkatan kualitas hidup sehari-hari. alternatif untuk mendapatkan energi
Pembangunan sarana tenaga listrik dapat listrik karena merupakan pembangkitan
menunjang kelangsungan pembangunan yang paling ekonomis, sehingga potensi
yang merata sampai ke daerah pedesaan tenaga air perlu dimanfaatkan.
dan penerapannya lebih conderung Pembangunan suatu PLTA yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi ukurannya lebih besar yaitu dengan
kehidupan masyarakat setempat. menggunakan turbin sebagai penggerak
Dengan semakin langkah dan mula dan generator yang akan
mahalnya BBM (Bahan Bakar Minyak), menghasilakn energi listrik serta
maka penggunaan jenis energi lain perlu peralatan-peralatan lain yang digunakan.
Peralatan yang akan digunakan harus 2.1 Tujuan Pembangunan PLTH
dipilih dan disesuaikan dengan kapasitas Proyek pembangunan pembangkit listrik
debit air dan tinggi terjun sebagai dasar tenaga air pada dasarnya mempunyai
untuk menentukan daya yang dapat tujuan antara lain:
dibangkitkan oleh PLTA tersebut. 1. Menyebarluaskan pembangkit listrik
yang berskala kecil dengan
2. KAJIAN PUSTAKA menggunakan aliran sungai atau

Pembangkit listrik Picohidro saluran irigasi.

(PLTH) adalah suatu pembangkit listrik 2. Mengembangkan potensi tenaga air

yang mengubah tenaga air dengan debit untuk suatu pembangkit tenaga

dan ketinggian tertentu menjadi tenaga listrik.

listrik. Pembangkit Listrik Picohidro 3. Mengurangi penggunaan bahan

merupakan suatu pembangkit listrik bakar.

yang berskala kecil dengan kapasitas 2.2 Persyaratan Pembangunan PLTH

yang dibangkitkan tergantung dari debit Ada beberapa faktor yang

dan tinggi terjun air. sangat menentukan dalam pemilihan

Faktor-faktor yang mendukung lokasi PLTH adalah sebagai berikut:

dalam pembangunan suatu pembangkit a) Faktor Hidrologis

listrik picohidro di daerah pedesaan b) Faktor Geografis

adalah sebagai berikut : c) Faktor-faktor lain yang menyangkut

a) Daerah pedesaan yang terletak di keandalan PLTH

daerah pegunungan umumnya 2.3 Bagian Utama PLTH

mempunyai sumber energi air yang a) Waduk dan Bendungan

cukup untuk membangun suatu Waduk dan bendungan adalah satu

pembangkit listrik Picohidro. kesatuan yang bekerja sama untuk

b) Perawatan yang mudah dan biaya menampung air.

operasi yang rendah, karena tidak b) Bak penenang

menggunakan bahan bakar. Bak penenang mempunyai fungsi

c) Turbin air dapat bekerja terus- yaitu:

menerus selama air masih tersedia. 1. Untuk mengendapkan material-


material seperti pasir.
2. Menampung dan mensuplay air
terutama pada saat beban
puncak.
3. Sebagai tangki pendatar (surge B. Metode Perancangan dan
tank) pada saat penutupan nozel pembuatan alat
secara tiba-tiba.
Untuk sistem perancangan ini, dimulai
c) Pintu Air
dengan pengumpulan data, referensi dan
Pintu air digunakan untuk mengatur
sumber-sumber lain yang dapat
tinggi permukaan air yang diingikan.
mendukung pembuatan alat ini.
d) Saringan
Kemudian akan dilakukan pemilihan
Saringan berfungsi untuk menyaring
komponen dan peralatan untuk
kotoran yang terapung agar air yang
pembuatan rancangan yang akan dibuat.
asuk ke pipa pesat bersih.
Setelah itu maka akan dimulai
e) Pipa Pesat (Penstock)
perancangan alat dan pengujian untuk
Pipa pesat adalah pipa yang
mengetahui apakah alat tersebut ekerja
berfungsi menyalurkan air dari bak
sesuai dengan rancangan.
penenang ke dalam turbin.
f) Turbin C. Perakitan Alat
Turbin berfungsi sebagai penggerak Perakitan alat yang akan dilaksanakan
generator (penggerak mula), turbin meliputi komponen yang dirangkai
dapat mengubah energi kinetik air menjadi konstruksi Pembangkit Listrik
menjadi tenaga mekanik. Tenaga Air.
g) Generator 1. Saluran Pengisi
Generator adalah suatu mesin listrik Saluran pengisi berfungsi
yang dpat mengubah energi mekanik mengalirkan air ke bak penenang dan
menjadi energi listrik. terbuat dari 3 buah pipa PCV dengan
ukuran 2,5’’.
3. METODE PENELITIAN 2. Bak Penenang
Konstruksi bak penenang terbuat dari
A. Lokasi Penelitian
spoiler, dimana volume spoiler
Lokasi penelitian dilakukan di
digunakan 250 liter.
samping gedung Teknik Elektro
3. Pipa Pesat
Universitas Kristen Indonesia Paulus
Pipa pesat (penstock) adalah pipa
Makassar. Dengan ketinggian bak
yang berfungsi untuk mengalirkan air
penenang 10 meter dan kemiringan pipa
dari bak penenang. Ketebalan
pesat 450.
penstock dipilih untuk menahan
tekanan hidrolik dan surge pressure.
4. Turbin 2) Alat ukur
Turbin berfungsi sebagai penggerak 3) Kabel penghubung ke beban
generator (penggerak mula). Turbin 4) Beban generator
yang digunakan adalah turbin francis.
5. Generator 4.3 Pengujian
Generator adalah suatu mesin listrik Pelaksanaan uji coba pada dasarnya

yang dapat mengubah energi mekanik untuk mengetahui tingkat keberhasilan

menjadi energi listrik. alat serta untuk memperoleh data-data


mengenai karakteristik alat yang telah
4. HASIL DAN PEMBAHASAN dibuat.
Langkah-langkah pengujian sebagai
4.1 Umum
berikut:
Dalam pengoperasiannya
1) Mempersiapkan alat ukur dan bahan
pembangkit listrik tenaga air ini dibuat
2) Memeriksa kondisi alat sbelum
dengan konstruksi penstock sepanjang
dilakukan pengujian
10 meter dengan menggunakan pipa
3) Pengujian, meliputi pemberian
paralon 3 inchi sebanyak 3 batang
sumber penggerak primer, kemudian
dengan panjang pipa 4 meter per pipa.
mengukur tegangan, dan putaran
Pada pipa saluran pengisi, pipa paralon
pada keadaan tidak berbeban dan
yang digunakan 2,5 inchi sebanyak 3
berbeban.
buah dengan panjang 4 meter per pipa.
4.4 Data-data Hasil Pengukuran
4.2 Peralatan Pengujian 1) Ukuran pipa 2,5 inchi

Pengujian peralatan dilakukan a. Waktu : 81,3 detik

untuk mengetahui seberapa jauh tingkat b. Beban : 15 watt

keberhasilan peralatan yang telah dibuat. c. Tegangan :

Untuk mendapatkan hasil pengujian Berbeban : 220 volt

yang memuaskan, maka harus Beban nol : 250 volt

diperhatikan kondisi alat, apakah sudah d. Putaran :

siap untuk dijalankan atau masih Berbeban : 1100 rpm

memerlukan penyempurnaan. Beban no : 1700 rpm


2) Ukuran pipa 3 inchi
Adapun peralatan yang
a. Waktu : 72,6 detik
dibutuhkan dalam pengujian antara lain:
b. Beban : 15 watt
1) Air sebagai sumber penggerak primer c. Tegangan :
Berbeban : 220 volt putarannya berkurang yaitu 1400
Beban nol : 260 volt rpm.
d. Putaran : 3. Untuk ukuran pipa 4 inchi, pada saat
Berbeban : 1400 rpm beban nol tegangan yang
Beban nol : 1900 rpm dibangkitkan berkisar 280 volt
3) Ukuran pipa 4 inchi dengan putaran 2100 rpm dan pada
a. Waktu : 60,5 inchi saat diberi beban 15 watt
b. Beban : 15 watt tegangannya menjadi 220 volt jumlah
c. Tegangan : putarannya berkurang yaitu 1650
Berbeban : 220 volt rpm.
Beban nol : 280 volt
d. Putaran 5. KESIMPULAN

Berbeban : 1650 rpm 5.1 Kesimpulan

Beban nol : 2100 rpm 1. Mengetahui cara


mengkonversi tenaga air

4.5 Analisa Dan Hasil Pengamatan menajdi tenaga listrik

Dari hasil percobaan yang telah dengan cara mengisi air

dilakukan, terlihat bahwa alat yang telah ke bak penampungan

dibuat berjalan dengan benar. Pada kemudian mengalirkan ke

percobaan ini juga dapat diamati bahwa: bak penenang. Dari bak

1. Untuk ukuran pipa 2,5 inchi, pada penenang air dialirkan

saat beban nol tegangan dibangkitkan untuk memutar turbin

berkisar 250 volt dengan putran 1700 kemudian dikonversi ke

rpm dan pada saat diberi beban 15 generator untuk

watt tegangannya menjadi 220 volt menghasilkan listrik.

jumlah putarannya berkurang yaitu 2. Dari hasil percobaan

1100 rpm. dapat terlihat bahwa

2. Untuk ukuran pipa 3 inchi, pada saat putaran berpengaruh

beban nol tegangan yang terhadap perubahan

dibangkitkan berkisar 260 volt tegangan dan frekuensi.

dengan putaran 1900 rpm dan pada 5.2 Saran

saat diberi beban 15 watt Pada pembuatan

tegangannya menjadi 220 volt jumlah pembangkit listrik tenaga air ini
hanya untuk merancang dan
membangun pembangkit listrik.
Untuk pengembangan kedepannya
adalah memikirkan atau meneliti
bagaimana cara untuk pengaturan
tegangan.

6. DAFTAR PUSTAKA
1. Arismunandar, A Dr, S.
Kuwahara, Dr, “ Buku
Pegangan Teknik Tenaga
Listrik, jilid I, Pembangkit
Tenaga Air”, Jakarta, 1991
2. Dakso Sriyono Fritz Dietzel
(1996) Turbin Kompa Dan
Kompresor Penerbit Erlangga
3. Djiteng Marsudi,
Ir.”Pembangkit Energi
Listrik” PT. Jalamas
Berkatama, 2003
4. Lucio Canonica, M Sc. CE.
ETHZ,” Memahami
Hidrolika” Angkasa Bandung,
1991
5. Patty, O.F” Pembangkit
Tenaga Air”, Erlangga
Jakarta, 1991

Anda mungkin juga menyukai