Anda di halaman 1dari 27

BUKU II INFORMATIKA (SMK)

BAB VII

DAMPAK SOSIAL BAGI INFORMATIKA


(DSI)

Penulis : Bima Laksana Putra


Email : bima@smkn11malang.sch.id
No HP : 085156331561 / 085707749997 (WA)
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-
tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi,
lingkungan, dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi
bidang Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.

Tujuan Pembelajaran
Pada Bab ini, melalui diskusi dan eksplorasi kalian diharapkan kalian mampu:

1. Memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya dengan baik.


2. Memahami Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan lisensi dengan cermat.
3. Mehamami spek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK
dengan cermat.
4. Memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang Informatika dengan baik.
5. Memahami peran Informatika pada bidang lain dengan baik.
Apersepsi
Tahukan kalian bagaimana perkembangan komputer begitu pesat? Pada Bab ini akan
dijelaskan seputar tentang sejarah bentuk perkembangan komputer dari generasi ke
generasi beserta dengan tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan komputer.
Berikutnya juga bagaimana pentingnya kalian dalam memahami Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI), lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari
produk TIK agar tidak disalahgunakan.

Berbagai macam aktivitas yang kalian kerjakan saat ini cenderung tidak dapat lepas
dalam pemanfaatan teknologi dan komputer. Oleh karena itu berbagai macam bidang
studi dan profesi apapun jenisnya begitu penting untuk kalian pahami tentang
informatika agar lebih siap di masa yang akan datang.

A. Perkembangan Teknologi Komputer


Apakah kalian tahu kapan komputer dibuat? Serta bagaimana bentuk
perkembangan komputer yang sampai sekarang ini semakin berkembang pesat.
Dengan perkembangan ini kalian juga perlu melihat sejarah bagaimana komputer
bisa tercipta, sehingga kalian bisa mengetahui bagaimana evolusi pada komputer
dari generasi ke generasi.

1. Sejarah Komputer
Asal mula sejarah komputer tidak terlepas dari kebutuhan manusia dalam
mengetahui bentuk dan hasil yang didapatkan dari suatu perhitungan yang mana
terlihat begitu sederhana namun juga bisa menjadi rumit dan kompleks. Untuk
mendapatkan informasi dan informasi yang akurat dan cepat, seseorang akan
berusaha dengan mencari dan menemukan alat untuk menghitung dan
memproses suatu data yang lebih relevan. Perlu kalian ketahui bahwa suatu alat
hitung pertama kali muncul adalah masih manual yakni pada (periode tahun
1000 SM-1641 M). Kemudian semakin berkembang menjadi alat hitung secara
mekanis yang bergerak menggunakan roda gigi secara manual atau digerakkan
dengan tangan (periode mekanis 1642-1885). Pada perkembangan berikutnya,
listrik menjadi tenaga pada alat hitung (Periode Elektromekanis 1886 – 1945).
Dan sampai dengan perkembangan saat ini alat bantu hitung menggunakan
sirkuit elektronik (Periode Elektronik 1946 – sekarang). Dan pada periode
elektronik ini perkembangan komputer semakin berkembang.

2. Komputer Generasi Pertama


Pada tahun 1946 – 1956 komputer generasi pertama hadir dengan ciri-ciri pada
sirkuitnya menggunakan tabung hampa udara (vacuum tubes), bentuk dari
komputer secara fisik begitu besar dan berat sehingga ruangan yang luas dan
daya listrik yang besar diperlukan untuk dapat bekerja. Kemudian pada
penyimpanan memori komputer ini menggunakan magnetik tape atau magnetik
drum dan komputer ini hanya dapat dikendalikan dengan bahasa mesin
(machine language).

Sumber: Rose Eveleth/smithsonianmag (2013)

ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer) komputer elektronik


pertama di dunia mempunyai bobot 30 ton, panjang 30 M, dan tinggi 2,4 M.
UNIVAC (Universal Automatic Computer) adalah komputer komersial pertama
yang digunakan oleh Biro Sensus Amerika Serikut untuk melakukan sensus pada
penduduknya.
3. Komputer Generasi Kedua
Komputer generasi kedua ini hadir pada tahun 1956 – 1963 dimana cukup
mengubah bentuk dari komputer generasi pertama yang menggantikan tabung
hampa udara menjadi transistor sebagai sirkuitnya.

Sumber: Louis D. Johnston/mnopedia (2020)

Dengan terciptanya transistor yang dikembangkan di Bell Laboratories tahun


1947 ternyata cukup memberikan dampak perubahan yang besar di mana
komputer menjadi lebih kecil, cepat, murah dan hemat energi dibandingkan
dengan komputer generasi pertama. Dalam mengendalikan komputer ini sudah
tidak menggunakan bahasa mesin melainkan menggunakan bahasa assembly.

4. Komputer Generasi Ketiga


Komputer generasi ketiga hadir pada tahun 1964 – 1971 dimana terciptanya
pengembangan integrated circuit telah menjadi fitur pada komputer generasi
ketiga. Penggunaan komputer generasi kedua semakin ditinggal karena
transistor menyebabkan komputer memanas dengan cepat dan lebih lambat.
Sumber: Thivari Sravani/medium (2021)

Integrated circuit chip atau IC diciptakan oleh Jack Billy pada tahun 1958 di
mana kepingan kecil ini dapat menampung banyak komponen menjadi satu.
Sehingga komputer pada generasi ini lebih fleksibel, cepat dan murah. Bahkan
komputer ini secara komersial sudah biasa digunakan oleh publik.

5. Komputer Generasi Keempat


Pada tahun 1971 hingga sekarang perkembangan pada komputer sudah pada
penggunaan mikroprosesor. Bentuk dari komputer ini kurang lebih sama dengan
komputer generasi ketiga. Namun perkembangannya begitu signifikan dimana
komputer terlihat lebih modern dan nyaman digunakan dari segi fisik pada
komputer maupun User Interface pada tampilan desktopnya.

Sumber: DCStudio/freepik (2022)

Saat ini komputer juga sudah berkembang dengan adanya komputer portable
atau laptop di mana kalian dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun.
6. Tokoh-Tokoh Berpengaruh pada Perkembangan Komputer
Jika sebelumnya kalian mempelajari tentang sejarah komputer dalam hal sebuah
penciptaan alat, maka kalian juga perlu mengetahui orang-orang yang
berpengaruh terhadap perkembangan komputer. Karena atas jasa mereka
komputer hingga saat ini terus dikembangkan dan semkin membantu umat
manusia dalam menyelesaikan masalahnya. Berikut tokoh-tokoh diantaranya.

a. Charles Babbage
Charles Babbage adalah seorang penemu dan ahli matematika, lahir di
Inggris pada tahun 1791. Charles Babbage dikenal dengan Bapak Komputer
Modern (Father of the Modern Computer).

Sumber: Rose Barfield/bricsys (2020)

Ia merancang Analytical Engine dimana memiliki unsur seperti alat masukan


(input device), tempat penyimpanan data, alat pemrosesan, unit kontrol
pengolahan, dan alat keluaran (output device)
b. Herman Hollerith

Sumber: HNF/hnf (2022)

Herman Hollerith lahir di Amerika Serikat pada tahun 1860. Herman Hollerith
membangun mesin tabulasi Pada tahun 1886 yang digunakan untuk
menghitung dengan cepat hasil Sensus AS tahun 1890. Pada tahun 1896 ia
mendirikan Tabulating Machine Company dan pada tahun 1924 bergabung
dengan dua perusahaan lain untuk membentuk International Business
Machines Corporation (IBM Co.).
c. Thomas John Watson
Thomas John Watson lahir di Amerika Serikat pada tahun 1874, ia memimpin
International Business Machines (IBM) pada tahun 1924-1956.

Sumber: IBM/ibm (2022)


Ia juga berhasil menguasai pasar dengan IBM sebagai penyedia mesin
pengolah data dan mulai menjadi pengembang komputer yang besar dan
ternama. IBM memasuki bisnis mikrokomputer pada tahun 1981 dengan
diperkenalkannya IBM PC.
d. Gordon Moore dan Robert Noyce

Sumber: Zeta027/timetoast (2022)


Gordon Moore adalah seorang pengembang elektronik semikonduktor. Ia
memberikan kontribusi besar terhadap asal mula kesempurnaan sirkuit
terintegrasi (IC) sebagai teknologi yang layak. Bersama Robert Noyce dan
yang lainnya, dia mendirikan Fairchild Semiconductor Corporation pada tahun
1957, di mana dia mengimplementasikan konsep Noyce untuk membuat
cluster nirkabel dari transistor yang merupakan ide dasar dari IC, atau chip.
e. Steven Jobs dan Steve Wozniak
Kalian pasti tahu sebuah smartphone canggih dengan nama Apple, dan juga
produk laptopnya yang masih menjadi terbaik yaitu MacBook, Tahukah kalian
bagaimana sejarah dari Apple? Pada tahun 1976, Apple memperkenalkan
komputer pertama dengan keyboard dan layar. Steve Jobs dan Steve
Woznaik mendirikan Apple Computer Inc. dan mengembangkan Apple II.

Sumber: Kate Ward/ew (2011)


Steve Woznaik adalah otak dimana teknologi pada Apple tercipta, sementara
Steve Jobs sebagai seorang pebisnis yang hebat dalam perkembangan Apple
Inc. Perusahaan Apple juga pertama kali yang mengembangkan penggunaan
mouse pada tahun 1983.

f. Bill Gates dan Paul Allen


Bill Gates dan Paul Allen adalah tokoh pendiri Microsoft, kalian pasti tahu
produk seperti Windows, Microsoft Office, bahkan sampai sekarang ada
beberapa orang yang masih menggunakan Windows Phone sebagai telepon
pintarnya.

Sumber: Walt Crowley/historylink (2000)


Pada tahun 1980, IBM memilih Microsoft dalam pengembangan sistem
operasi untuk PC IBM dan menghasilkan sistem operasi yang disebut MS-
DOS. Pada tahun 1990, Microsoft mendominasi pasar perangkat lunak
dengan meningkatnya penggunaan sistem operasi Microsoft Windows, yang
menggunakan berbagai program aplikasi untuk bisnis, teknologi, pendidikan,
dan keperluan pribadi.

7. Latihan Pengetahuan
B. Bentuk Produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Saat kalian membuat atau mengembangkan sesuatu atas kepemilikan individu
atau organisasi, maka suatu hasil karya melalui HAKI mampu melindungi ciptaan
dari beberapa pelanggaran.

a. Hak Cipta
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang
memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu
pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup
pula program komputer. Perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah
satu andalan Indonesia dan berbagai negara dan berkembang pesatnya
teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan adanya pembaruan
Undang-Undang Hak Cipta, mengingat Hak Cipta menjadi basis terpenting
dari ekonomi kreatif nasional. Dengan Undang-Undang Hak Cipta yang
memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan ekonomi kreatif ini maka
diharapkan kontribusi sektor Hak Cipta dan Hak Terkait bagi perekonomian
negara dapat lebih optimal.
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bentuk hak cipta yang dapat dilindungi menurut jenderal kekayaan intelektual
Kementerian Hukum dan HAM R.I :
1) Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
2) Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
4) Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5) Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6) Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
7) Arsitektur;
8) Peta;
9) Seni Batik;
10)Fotografi;
11)Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan
Kalian pasti tahu bagaimana peran dari perangkat lunak yang ada pada
komputer terhadap keperluan atau kebutuhan sehari-hari. Sebuah perangkat
lunak yang di tulis oleh programmer bukankah hal mudah untuk diciptakan.
Terdapat banyak sekali aturan-aturan dan kemampuan intelektual yang harus
dikerjakan. Oleh karena itu, penegakan hukum atau undang-undang hak
cipta dapat melindungi perangkat lunak dan programer.

b. Produk TIK Berlisensi


Siapa diantara kalian yang sampai sekarang ini masih menggunakan software
atau perangkat lunak bajakan? Nah, penting bagi kalian untuk memahami
bahwa terdapat beberapa perangkat lunak yang berlisensi dengan
karakterisktik kalian diminta untuk memasukan seperti nomor serialnya.
Salah satu jenis lisensi adalah lisensi atas hak intelektual, misalnya perangkat
lunak komputer. Pemilik lisensi memberikan hak kepada pengguna untuk
memakai dan menyalin sebuah perangkat lunak yang memiliki hak paten
kedalam sebuah lisensi. Lisensi atas hak intelektual biasanya memiliki
beberapa pasal/bagian didalamnya, antara lain syarat dan ketentuan (term
and condition), wilayah (territory), pembaruan (renewal) dan syarat- syarat
lain yang ditentukan oleh pemilik lisensi.
Lisensi massal perangkat lunak adalah lisensi dari pemilik ke perorangan
untuk menggunakan sebuah perangkat lunak dalam satu komputer. Rincian
lisensi biasanya tertuang dalam “Kesepakatan Lisensi Pengguna tingkat Akhir”
(End User License Agreement (EULA)) dalam sebuah perangkat lunak.
Dibawah perjanjian “EULA” ini pengguna komputer dapat melakukan instalasi
perangkat lunak dalam satu atau lebih komputer (tergantung perjanjian
lisensi). Jika lisensi itu berkaitan dengan perangkat lunak atau software maka
pengertian lisensi memiliki makna lebih.

c. Hubungan HAKI dengan TIK


Berdasarkan ketentuan dan penggunaan terhadap software atau perangkat
lunak yang akan digunakan, berikut kalian perlu mengetahui kategori HAKI
pada perangkat lunak.
1) Perangkat Lunak Bebas (Open Source)
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun
untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi
atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan.
Perangkat lunak bebas menyangkut masalah kebebasan, bukan harga.
Menjadi sebuah alternatif kepada kalian dari pada menggunakan
perangkat lunak bajakan lebih baik cari alternatif perangkat lunak lain
yang bersifat bebas di internet.
2) Perangkat Lunak Public Domain
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak
cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non-
copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah
dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.
Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas
yang berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis". Namun “public domain”
merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk
jelasnya, kami menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain”
dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan
pengertian yang lain.
3) Perangkat Lunak CopyLefted
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang
ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah
batasan-batasan tambahan--jika mendistribusikan atau memodifikasi
perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak,
walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.
Copyleft merupakan konsep yang umum. Jadi, untuk meng-copyleft-kan
sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu.
Terdapat berbagai cara untuk menulis perjanjian distribusi
program copyleft.
4) Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted
Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang
mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk
menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.
Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan
atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan
perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa
modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat
lunak yang berpemilik.
5) Perangkat Lunak Tidak Bebas
Perangkat lunak tidak bebas (atau berpemilik) ialah perangkat lunak yang
tidak bebas. Kalian tentu dilarang, atau harus meminta izin, atau akan
dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan jika menggunakan,
mengedarkan, atau memodifikasinya.
Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa kita tidak dapat
memasang program-program berpemilik di komputer kita kecuali untuk
sementara waktu.
6) Perangkat Lunak Komersial
“Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Perangkat
lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh
kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya.
Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada
perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas
dan tidak komersial.

2. Peran Hukum pada Pelanggaran HAKI di bidang TIK


a. Kebijakan HAKI
Semakin cepat arus perdagangan bebas dan tuntutan akan produksi produk
yang lebih berkualitas, maka semakin cepat pula perkembangan teknologi
untuk mendukung kebutuhan tersebut. Pada saat yang sama, pentingnya
peran hak kekayaan intelektual dalam mendukung perkembangan teknologi
tampaknya semakin diakui. Hal ini tercermin dari banyaknya permohonan hak
cipta, paten dan merek, serta berbagai permohonan desain yang diajukan ke
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pemerintah mengakui bahwa menerapkan sistem hak kekayaan intelektual
adalah tugas yang sulit. Selanjutnya, sebagai akibat dari keikutsertaan
Indonesia sebagai negara anggota WTO dan pelaksanaan ketentuan
Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS
Agreement) berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tentang Pengesahan
Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan
Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).
Pelaksanaan sistem hak kekayaan intelektual yang baik bukan saja
memerlukan peraturan perundang-undangan di bidang hak kekayaan
intelektual yang tepat, tetapi perlu pula didukung oleh administrasi,
penegakan hukum serta program sosialisasi yang optimal tentang hak
kekayaan intelektual.

b. Peraturan Perundang-undangan
Pada saat ini Indonesia telah memiliki perangkat peraturan perundang-
undangan di bidang hak kekayaan intelektual yang cukup memadai dan tidak
bertentangan dengan ketentuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
Persetujuan TRIPS. Peraturan perundangundangan dimaksud mencakup:
1) Undang-undang No. 12 Tahun 1997 tentang Perubahan Undangundang
No. 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang No. 7 tahun 1987 (UU Hak Cipta); dalam waktu dekat,
Undang-undang ini akan direvisi untuk mengakomodasikan perkembangan
mutakhir dibidang hak cipta;
2) Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas
Tanaman;
3) Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang;
4) Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;
5) Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu;
6) Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten (UU Paten); dan
7) Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek;

Di Indonesia, sistem perlindungan merek telah dimulai sejak tahun 1961,


sistem perlindungan hak cipta dimulai sejak tahun 1982, sedangkan sistem
paten baru dimulai sejak tahun 1991. Sebelum disempurnakan melalui
peraturan perundang-undangan yang ditetapkan pada tahun 2001, beberapa
waktu yang lalu (tahun 1997) terhadap ketiga peraturan perundang-
undangan tersebut telah dilakukan perubahan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan Persetujuan TRIPS. Sebagaimana dimaklumi, Persetujuan
TRIPS merupakan kesepakatan internasional yang paling comprehensif, dan
merupakan suatu perpaduan yang unik dari prinsip-prinsip dasar GATT –
General Agreement on Tariff and Trade (khususnya tentang national
treatment dan most-favoured nation) dengan ketentuan-ketentuan substantif
dari kesepakatan-kesepakatan internasional bidang hak kekayaan intelektual,
antara lain Paris Convention for the protection of industrial Property dan
Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works. Sejalan
dengan perubahan berbagai undang-undang tersebut di atas, Indonesia juga
telah meratifikasi 5 konvensi internasional di bidang hak kekayaan intelektual,
yaitu sebagai berikut :

1) Paris Convention for the Protection of Industrial Property dan Convention


Establishing the World Intellectual Property Organization (Keputusan
Presiden No. 15 tahun 1997 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden
No. 24 Tahun 1979);
2) Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulation under the PCT
(Keputusan Presiden No. 16 Tahun 1997);
3) Trademark Law Treaty (Keputusan Presiden No. 17 Tahun 1997);
4) Berne Convention for the Protection of Literary and Artisctic Works
(Keputusan Presiden No. 18 Tahun 1997);
WIPO Copyright Treaty (Keputusan Presiden No. 19 Tahun 1997);Keterlibatan
berbagai pihak secara terkoordinasi dan intensif sangat diperlukan untuk
menjamin terlaksananya sistem hak kekayaan intelektual yang diharapkan.
Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 189 Tahun 1998, Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual bertugas melakukan koordinasi dengan semua instansi Pemerintah
yang berkompeten mengenai segala kegiatan dan permasalahan di bidang
hak kekayaan intelektual.
c. Contoh Kasus Pelanggaran
Berikut ini adalah 3 contoh kasus pelanggaran hukum HAKI tentang TIK:
1) Petugas dari Mabes Polri menindak dua perusahaan di Jakarta yang
menggunakan software AutoCAD bajakan.
2) Pada tanggal 29 Agustus 2008 Prayoga mendapatkan laporan dari ADGI,
bahwa karya desain grafisnya Digunakan seseorang dalam blog di
website http://wordpress.com dan diakui sebagai ciptaan dari seseorang
warga negara India yang beridentitas Brahmana karya desain grafis
tersebut didapatkan dengan cara didownload dari website
(http://www.kreatifprofesional.com) tanpa eizin Prayoga.
3) Pada tanggal 13 Februari 2008 PT Nirwana mengetahui dari salah seorang
pegawainya, bahwa salah satu karya desain grafis mereka telah digunakan
seseorang dalam web-pages di website (http://www.deviantart.com) dan
diakui sebagai ciptaan dari seseorang berkebangsaan Thailand yang
beridentitas Hairo, karya desain grafis tersebut didapatkan dengan cara
didownload dari website perusahaan PT Nirwana tanpa izin.
4) Penggandaan dan/atau penjualan tanpa izin dari pemegang hak cipta.
Pelanggaran ini sering terdengar sebagai pembajakan perangkat lunak,
tetapi tentu saja ini adalah pelanggaran paling populer di banyak negara,
termasuk Indonesia. Namun, ternyata di beberapa negara ada juga
undang-undang yang melegalkan penjualan ini di dunia pendidikan
(terutama perangkat lunak non-pendidikan).

d. Perlindungan Hak Cipta


Perlu kalian ketahui bahwa hukum di Indonesia memiliki perlindungan
terhadap Hak Cipta. Berikut adalah sanksi hukum yang ada di Indonesia
terhadap pelanggaran HAKI pada TIK:
1) Pasal 27 UU ITE Tahun 2008: Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Ancaman pidana pasal 45(1)
KUHP. Pidana penjara paling lama 6(enam) tahun dan atau denda paling
banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). Diatur pula dalam KUHP
pasal 282 mengenai kejahatan terhadap kesusilaan.
2) Pasal 28 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang yang sengaja
tanpa hak menyebarkan dengan bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
3) Pasal 29 Undang-Undang ITE Tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja
dan tanpa hak mengirimkan informasi elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakutnakuti yang ditujukan secara pribadi (Cyber
Stalking). Ancaman pidana 45(3) Setiap orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 12 (dua belas) tahun dan atau denda paling banyak Rp.
2.000.000.000,00 (Dua miliar rupiah).
4) Pasal 30 Undang-Undang ITE Tahun 2008 ayat 3: Setiap orang yang
snegaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan
atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar,
menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking,
hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang
yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8(delapan) dan atau denda
paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)
5) Pasal 33 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang yang sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindakan apapun yang
berakibat terganggu system elektronik dan atau mengakibatkan system
elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.
6) Pasal 34 Undang-Undang ITE Tahun 2008 : Setiap orang yang sengaja
dan tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan
untuk digunakan, mengimpor, mendistribusikan, menyediakan atau
memiliki
7) Pasal 35 Undang-Undang ITE Tahun 2008: Setiap orang dengan sengaja
dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan,
perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik dan atau
dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik dan atau
dokumen elektronik tersebut seolah-olaj data yang otentik
(Phising=penipuan situs).

Dengan adanya peraturan dan perundang-uandangan di atas, maka kalian


harus lebih bijak dalam melakukan sesuatu terhadap karakteristik
pelanggaran pada TIK.
3. Latihan Pengetahuan
C. Peran Informatika pada Beberapa Bidang atau Profesi
1. Peran Informatika pada Profesi di bidang TIK
Memahami ilmu informatika sangat penting terutama terhadap TIK yang sangat
berperan pada dunia kerja di masa depan. Perkembangan teknologi yang pesat
saat ini pada akhirnya membuka peluang kerja baru. Jika dulu hanya segelintir
saja profesi yang ditawarkan oleh bidang teknologi informasi, maka sekarang
ada banyak pilihan yang bisa kalian pilih. Perusahaan pun semakin banyak
membuka lowongan profesi di bidang teknologi informasi dari tahun ke tahun.
a. Software/Web Developer
Profesi di bidang teknologi yang pertama ialah software/web developer.
Tugasnya meliputi riset, menentukan desain sebuah software, serta
mengimplementasikannya sampai pada proses pengujian software maupun
sistemnya. Profesi ini memang banyak dicari oleh perusahaan yang ingin
mengembangkan bisnis dalam dunia digital. Bahkan, tak bisa dipungkiri lagi
jika hampir semua perusahaan menggunakan perangkat lunak.

b. UI/UX Designer
Profesi ini mungkin sering kita dengar dari sekian profesi di bidang teknologi
informasi. Namun, tahukah kalian bagaimana deskripsi pekerjaan tersebut?
Pada dasarnya UI/UX designer bertugas bagaimana membuat sebuah produk
yang sudah dibuat nampak menarik oleh mata. UI ini bertujuan untuk
menampilkan interface yang seragam, seperti font, layout, maupun segi
warnanya.
Lalu, UX merupakan sebuah proses membuat produk mudah digunakan dan
pengguna menjadi lebih nyaman. Di sini, UX designer memiliki tugas untuk
memastikan setiap proses berjalan dengan jelas dan logis. Kalian yang
berminat menekuni profesi ini haruslah memahami perpaduan warna mana
yang nyaman untuk audiens dan user. Tak hanya itu, kalian pun perlu denga
jeli melihat detail font, gambar, dan warna agar pengguna menjadi nyaman.
c. Data Analyst
Tugas utama data analyst beragam dan selalu berkaitan dengan data. Mulai
dari proses pengumpulan data, mengelola sebuah data, hingga menganalisis
sebuah data yang telah terkumpul maupun yang berupa mentahan.
Selanjutnya, data tersebut harus melalui proses visualisasi terlebih dahulu
dan dianalisis menggunakan tools serta aplikasi lainnya.
Dengan begitu, data dapat dengan mudah dibaca dan dikomunikasikan
dengan pihak lain. Profesi di bidang teknologi ini memang mengharuskan
kalian untuk lebih jeli, terutama dalam berhitung maupun memahami
beberapa bidang ilmu tertentu. Setidaknya, kemampuan yang harus dimiliki
bila kalian ingin menjadi seorang data analyst di antaranya adalah
kemampuan analisis, pengetahuan bisnis, dan kemampuan dalam
berkomunikasi.
d. Security Analyst
Selain data analyst, profesi di bidang teknologi informasi yang juga
berhubungan dengan jaringan ialah security analyst. Seperti namanya,
seseorang yang menekuni profesi ini memiliki tanggung jawab dalam
pengembangan sistem keamanan jaringan komputer di sebuah perusahaan
maupun instansi.
Buat kalian yang suka dengan tantangan dalam dunia teknologi informasi,
profesi tersebut bisa dipilih. Kalian akan selalu terpacu untuk menganalisis
perkembangan kejahatan di dunia cyber. Kalian pun wajib up to date
mengenai strategi apa yang harus dijalankan. Para peretas pun selalu
memiliki cara baru untuk membobol sistem keamanan perusahaan.
e. Hardware Engineer
Profesi di bidang teknologi informasi terakhir adalah hardware engineer. Bila
keempat profesi sebelumnya berkutat pada bidang perangkat lunak, maka
hardware engineer bertanggung jawab pada pemeliharaan perangkat keras
yang digunakan. Beberapa tugas penting yang dilakukannya antara lain
mengkonfigurasi perangkat keras dalam komputer.
Begitu juga dengan desain mengenai tata letak pada sebuah perangkat
komputer. Tujuannya tak lain untuk efisiensi. Namun, untuk menekuni profesi
ini memang agak dibutuhkan kesabaran. Sebab, pekerjaannya cenderung
monoton dan membuat seseorang bisa bosan bila tidak betah. Meski begitu,
kalian akan mendapatkan ilmu baru terkait teknologi informasi terkini.

Dari beberapa contoh di atas profesi di bidang teknologi informasi sangatlah


prospek di masa mendatang. Perlu diingat juga kalau gaji profesi di bidang
teknologi informasi akan terus meningkat bila memiliki skill serta gelar sarjana
yang berhubungan.
2. Peran Informatika pada Bidang Lain
Apakah kalian tahu pentingnya memahami informatika untuk kebutuhan sehari-
hari? Meskipun kalian tidak berada di lingkungan orang IT peran dari informatika
sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Berbagai macam jenis bidang

a. Bidang Pendidikan
Kemampuan dasar informatika menjadi sangat penting saat ini, di bidang
pendidikan tentu tidak terlepas dengan aktivitas belajar dan mengajar.
Pemanfaatan platform digital menjadi solusi yang baik dalam kegiatan
tersebut. Maka kalian sebagai siswa harus mampu belajar dan menggunakan
media digital. Bahkan kalian tidak hanya bisa belajar di sekolah, ada banyak
layanan kursus yang bersifat gratis secara daring yang bisa kalian coba dan
ekplorasi.
b. Bidang Kesehatan
Manfaat teknologi informasi yang pertama bisa kalian rasakan dalam bidang
kesehatan. Bisa dibilang teknologi amat sangat berjasa dalam perbaikan
manajemen di klinik atau rumah sakit. Jika dulu pencatatan riwayat
kesehatan pasien hanya ditulis dalam sebuah berkas, sekarang pencatatan
juga dilakukan dan diarsipkan di komputer.
Hal ini akan sangat memudahkan petugas untuk mengetahui rekam medis
pasien dengan cepat. Rekam medis berbasis komputer ini meliputi data klinis
pasien dari hasil pemeriksaan dokter ataupun hasil laboratorium.
c. Bidang Perbankan
Teknologi informasi juga berdampak besar pada dunia perbankan. Dulu
kalian mungkin menggunakan celengan saat ingin menabung. Lama
kelamaan banyak bermunculan perusahaan-perusahaan perbankan baik milik
pemerintah maupun swasta yang menawarkan keamanan dan keuntungan
dalam menabung atau menyimpan uang.
Perihal transaksi awalnya, penyetoran dan pengambilan uang hanya bisa
dilakukan langsung di kantor pada jam kerja. Namun sekarang kalian bisa
rasakan sendiri banyak perubahan yang semakin memudahkan dalam
aktivitas perputaran uang ini.
Kalian tidak perlu lagi berada mengantre saat ingin mengambil atau
melakukan penyetoran uang. Banyak sekali ATM dan mesin setor tunai yang
bisa kalian jumpai di setiap sudut kota dengan layanan 24 jam nonstop. Hal
ini tentu sangat menghemat waktu
Sementara itu, dengan adanya layanan mobile banking, kalian sangat
dimanjakan dalam transaksi transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian
pulsa dan transaksi lainnya hanya dengan mengikuti instruksi yang ada pada
aplikasi smartphone.
d. Dunia Bisnis
Manfaat teknologi informasi berikutnya bisa juga kalian rasakan dalam dunia
bisnis. Orang-orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis tentunya sangat
merasakan manfaat teknologi informasi yang terus berkembang.
Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dan tentunya mempengaruhi
kenaikan laba. Hal ini tentunya sangat dirasakan oleh pebisnis yang
menjalankan usahanya dengan basis online.
Memang sekarang kalian sudah bisa menjalankan usaha tanpa harus
membangun atau menyewa toko. Hanya bermodalkan gadget dan kuota
internet sudah bisa memulai usaha bahkan dari rumah. Tentunya hal ini
mampu menghemat biaya dan juga menekan biaya operasional.

Latihan Pengetahuan
D. Rangkuman

E. Asesmen
1. Asesmen Mandiri

2. Asesmen Kelompok

Refleksi

Pengayaan
Sumber Artikel

https://alegostudio.com/sejarah-dan-perkembangan-komputer/

https://www.ruangguru.com/blog/yuk-ingat-kembali-sejarah-perkembangan-komputer

https://dgip.go.id/menu-utama/hak-cipta/pengenalan

Carsya Nafebra Andika, HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi

https://www.gnu.org/philosophy/categories.html.en

Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian, 2007, Kebijakan


Pemerintah Dalam Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dan Liberalisasi
Perdagangan Jasa Profesi Di Bidang Hukum

https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/02/16/5-contoh-kasus-pelanggaran-hukum-
hak-cipta-teknologi-informasi/

https://www.gnu.org/philosophy/categories.html.en

https://onlinelearning.binus.ac.id/2020/11/12/jenis-profesi-di-bidang-teknologi-
informasi-yang-perlu-kalian-tah/

https://www.merdeka.com/jabar/manfaat-teknologi-informasi-di-berbagai-bidang-
memudahkan-kehidupan-manusia-kln.html
Sumber Gambar

https://www.smithsonianmag.com/smart-news/computer-programming-used-to-be-
womens-work-718061/

https://www.mnopedia.org/exchange-industry-and-adaptation-economics-minnesota

https://medium.com/@sureshtiwari8535/the-age-of-computers-37c16a1ba8f3

https://www.freepik.com/free-photo/professional-gamer-man-using-vr-headset-play-
powerful-pc-late-night-his-living-
room_19530909.htm#query=gaming%20computer&position=14&from_view=search

https://www.bricsys.com/blog/who-invented-computers

https://www.hnf.de/en/permanent-exhibition/exhibition-areas/hall-of-fame/herman-
hollerith-1860-1929.html

https://www.timetoast.com/timelines/personajes-relevantes-en-la-generacion-de-las-
computadoras

https://www.historylink.org/File/2000

Protect pdf from copying with Online-PDF-No-Copy.com

Anda mungkin juga menyukai