Anda di halaman 1dari 4

Hirarki Tujuan Pendidikan

A. Tujuan Pendidikan Global


Pendidikan Global diartikan sebagai sebuah upaya menanamkan
pandangan mengenai dunia yang diajarkan kepada peserta didik dengan
mengaitkan antar budaya, kondisi manusia dan planet bumi. Dengan adanya
pendidikan global, peserta didik ditekankan agar mampu berfikir secara kritis
tentang fokus kajian segala hal yang mendunia dengan bercirikan perubahan,
independensi, dan pluralisme.
Pendidikan global sangat memanfaatkan keunggulan global dalam
berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, bahasa, seni budaya, ekonomi,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan sebagainya, yang
dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan global memang sangat
diperlukan karena pasti kita telah merasakannya sendiri bahwa dampak
teknologi informasi dan komunikasi membuat dunia yang luas seakan
semakin sempit, batas antar negara juga terlihat buram, dan maraknya proses
universalisasi dalam banyak aspek kehidupan.
Adapun beberapa tujuan dari pendidikan global yang perlu
diperhatikan, antara lain :
1. Menumbuhkan kesadaran bahwa masing-masing dari kita ialah anggota
penduduk manusia
2. Membiasakan mudah-mudahan bisa hidup dengan sarat tanggung jawab
dan bijaksana, selaku seorang manusia
3. Menyadarkan bahwa Anda temasuk pelaku aktif atau partisipan dalam
lingkup penduduk global.

B. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan Pendidikan Nasional ditulis dalam Undang-undang No. 20
Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Arti pendidikan juga tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1


ayat 1 yang menyebutkan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual ,keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.

Sistem pendidikan nasional memiliki dua fungsi mendasar yang juga


dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menjalankannya. Kedua fungsi
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan Kemampuan
Fungsi dari sistem pendidikan adalah untuk mengembangkan diri.
Mengapa? Setiap manusia memiliki kemampuan yang menjadikannya
lebih unggul ketimbang manusia-manusia lainnya. Berkat adanya
keunggulan yang dapat diterima dengan semestinya, manusia dapat
memperoleh motivasi lebih untuk mencapai tujuan hidup.

2. Membentuk Karakter
Sistem pendidikan berfungsi untuk mengarahkan manusia ke jalan yang
lebih benar. Dengan memiliki karakter yang positif dan dapat diandalkan,
segala rintangan yang berada di depan mata akan mampu dihadapi.

C. Tujuan Pendidikan Institusional (Universitas Indraprasta)


Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap
sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan
penjabaran dari tujuan pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau
lembaga pendidikan. Oleh karena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan
memiliki tujuan institusionalnya sendiri – sendiri. Tujuan yang ingin dicapai
oleh Universitas Indraprasta, seperti yang tercantum dalam Visi Misi nya :
Visi :
Pada tahun 2029, Universitas Indraprasta PGRI menjadi Universitas yang
unggul dalam pembelajaran (Excellent Teaching University) di Indonesia
yang berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia profesional
yang peduli, kreatif, mandiri, dan adaptif.

Misi :
 Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
 Mengembangkan sumber daya manusia yang beradab dan memiliki jiwa
kewirausahaan.
 Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan IPTEKS
 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat
memenuhi kepentingan masyarakat (stakeholders)

Tujuan :
1. Mendalami dan menyebarluaskan ilmu kependidikan dan non
kependidikan yang menjadi unsur utama penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Menghasilkan berbagai produk riset yang diperlukan untuk mendorong
pembangunan pendidikan nasional.
3. Mendidik berbagai jenis tenaga kependidikan dan non kependidikan yang
profesional.
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik untuk
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
5. Mendidik sumber daya manusia yang kreatif, inovatif serta mandiri dan
peduli.
6. Menghasilkan tenaga akademik dan profesional yang kompetitif dalam
era global.

D. Tujuan Pendidikan Kurikuler


Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang
studi atau mata pelajaran. Oleh sebab itu, tujuan kurikuler dapat didefinisikan
sebagai kualifikasi yang harus dimiliki anak didik setelah mereka
menyelesaikan suatu bidang studi tertentu dalam suatu lembaga pendidikan.
Tujuan kurikuler pada dasarnya merupakan tujuan antara untuk mencapai
tujuan lembaga pendidikan. Dengan demikian, setiap tujuan kurikuler harus
dapat mendukung dan diarahkan untuk mencapai tujuan institusional.

Dalam hal ini Pendidikan Kurikuler bisa berupa (Kurikukulum


Pendidikan). Yang merupakan salah stau mata kuliah yang ada di dalam
Program Studi Ekonomi. Jika di tilik, kurikulum itu sendiri berFungsi dalam
proses pendidikan yaitu sebagai sarana dalam mengukur kemampuan pribadi
dan konsumsi pendidikan. Kurikulum tidak bisa lepas dengan pengejaran
target yang membuat peserta didik dapat memahami berbagai materi dengan
mudah
Guru adalah titik sentral suatu kurikulum. Berkat usaha guru maka
timbul kegairahan belajar siswa. Sehingga memacu belajar lebih keras untuk
mencapai tujuan belajar mengajar yang bersumber dari tujuan kurikulum.
Untuk itu, guru perlu memiliki keterampilan belajar mengajar.

E. Tujuan Pendidikan Instruksional Baik Umum Maupun Khusus


Tujuan instruksional umum menggariskan hasil hasil di bidang studi
tertentu yang seharusnya dicapai siswa, adanya hasil akan nampak dalam
seluruh prestasi belajar yang diberikan oleh siswa. intinya tujuan
instruksional adalah kemampuan yang harus diperoleh atau dicapai oleh
siswa yang menjadi tujuan dari proses belajar mengajar.
 Tujuan instruksional umum (TIU) adalah tujuan pengajaran yang
perubahan prilaku siswa yang belajar masih merupakan perubahan
internal yang belum dapat dilihat dan diukur
 Tujuan instruksional khusus (TIK) adalah tujuan pengajaran dimana
perubahan prilaku telah dapat dilihat dan diukur.

Dalam hal ini mata kuliah (Kurikulum Pendidikan) sebagai salah satu
Pendidikan Kurikuler, pun diharapkan memiliki tujuan instruksional baik
secara umum maupun khusus yang di wujudkan dalam hasil serta tindakan
mahasiswa sebagai bekal mempersiapkan diri menjadi seorang pengajar.

TIU ,seperti : Mahasiswa ,dapat memahami latar belakang, ruang lingkup


mata kuliah kurikulum pendidikan
TIK, seperti : Mahasiswa ,dapat menguraikan dan membedakan silabus dan
RPP, Menelaah dan menganalisis sistem kurikulum

Anda mungkin juga menyukai