UAS Reservoir Gas Metana Batubara, TA 2019-2020

REVIEW PAPER PERKEMBANGAN STUDI DAN EKSPLORASI CBM MELALUI

CLEAT FACE PADA CEKUNGAN BATUBARA DI KALIMANTAN

Naufal Saiful Islam Mubarok 1*, Stevanus Nalendra Jati1

1
Program Studi Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Palembang

*03071381621044@student.unsri.ac.id

SARI

Studi – studi gas metana batubara terus dikembangkan melalui penelitian cekungan-cekungan di Indonesia.
Kalimantan, merupakan salah satu pulau penghasil batubara terbesar di Indonesia yang menjadi lokasi menarik
untuk melakukan eksplorasi CBM atau gas metana batubara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi kerja lapangan, analisis kuantitatif, pemodelan fraktur menggunakan Model Hibrid dan analisis
laboratorium termasuk proksimat, makeral dan Scanning Electron Microscope dilakukan. Cleat digambarkan
sebagai rekahan alami yang dikembangkan dalam lapisan batubara dan bertindak sebagai parameter utama
dalam mengendalikan kinerja permeabilitas dalam pengembangan metana unggun batubara. Penelitian ini
dilakukan untuk menentukan orientasi cleat, hubungan antara cleat spacing, aperture, dan cleat height,
interpretasi untuk cleat density , volume dan permeabilitas cleat untuk Balikpapan Fm. Batubara usia Miosen
dan Warukin Fm. Batubara usia Eosen Akhir dan Miosen Bawah hingga Miosen. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi kerja lapangan, analisis kuantitatif, pemodelan fraktur menggunakan Model Hibrid dan
analisis laboratorium termasuk proksimat, makeral dan Scanning Electron Microscope dilakukan.

Kata kunci: maksimum 5 kata( hindari penggunaan kata “dan”, “dari” (diakhiri tanda titik).

PENDAHULUAN tegak lurus terhadap bidang alas tidur (Laubach et

Dewasa ini, para ahli dibidang batubara
semakin meningkatkan fokusnya dibidang gas
metana batubara sebagai energi yang bisa
dikembangkan. Studi – studi gas metana batubara
terus dikembangkan melalui penelitian cekungan-
cekungan di Indonesia. Kalimantan, merupakan
salah satu pulau penghasil batubara terbesar di
Indonesia yang menjadi lokasi menarik untuk
melakukan eksplorasi CBM atau gas metana
batubara.
Dalam permainan CBM, batubara adalah
batuan induk dan batuan reservoir. Batubara
umumnya memiliki porositas tetapi permeabilitas
matriks yang sangat rendah, sehingga fraktur
diperlukan agar laju komersial gas mengalir dari
matriks (mineral makro) mikropori dan laminasi
mikroskopis ke sumur produksi.
Cleat adalah fraktur alami yang terbentuk
pada lapisan batubara sebagai akibat dari dehidrasi
batubara, tekanan lokal dan regional, dan
pembongkaran lapisan penutup. Cleat biasanya
terjadi dalam dua set, Face Cleats dan Butt Cleats
yang, dalam banyak kasus, saling tegak lurus dan
al., 1997).
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi kerja lapangan, analisis kuantitatif,
pemodelan fraktur menggunakan Model Hibrid dan
analisis laboratorium termasuk proksimat, makeral
dan Scanning Electron Microscope dilakukan.
Survei lapangan dan akuisisi data
lapangan mencakup dua metode pengukuran:
metode garis pemindaian dan metode pengambilan
sampel jendela. Lebih dari 20.000 cleat dan / atau
patah tulang diukur dari 60 lokasi pemindaian garis
dan 39 jendela. Analisis data statistik dilakukan
dengan menempatkan semua data ke dalam
diagram mawar dan proyeksi stereografis. Dengan
menerapkan asumsi, cleat yang semula terbentuk
sub-vertikal di flat-berbaring bed, cleat dan fraktur
di setiap lapisan batubara diputar ke posisi semula
(ketika bed horizontal). Teknik penyortiran ini
berhasil menyimpulkan cleat dan / atau fraktur
yang terbentuk selama atau setelah penggumpalan
karena tekanan tektonik.

1
UAS Reservoir Gas Metana Batubara, TA 2019-2020

HASIL PENELITIAN Anda tidak perlu menulis secara lengkap

judul suatu makalah dalam ‘Pustaka/References’,
Tuliskan hasil-hasil penelitian anda disini, cukup hanya dengan nama atau nama-nama
terutama untuk bagian-bagian terpenting dalam penulis, tahun publikasi, nama
penelitian itu. Tulis secara ringkas, padat dan tepat jurnal/majalah/thesis, Vol. atau No., hal.
sasaran.
Bila anda ingin menampilkan gambar atau
grafik, maka susunlah sesuai petunjuk. Buatlah Petunjuk Penulisan:
frame atau rangka untuk gambar atau grafik
tersebut, dan buatlah keterangan singkat atas 1. Panduan Penulisan Kutipan/Rujukan
gambar tersebut. Lihat contoh di bawah ini: Dalam Teks Artikel
Setiap mengambil data atau mengutip
pernyataan dari pustaka lainnya maka penulis
Kemudian cara menyajikan tabel, hanya wajib menuliskan sumber rujukannya. Rujukan
menampilkan 3 garis seperti di bawah ini: atau sitasi ditulis di dalam uraian/ teks dengan
Tabel 1. Kadar Nikel Laterit. (diakhiri titik). cara nama penulis dan tahun (Irwan dan Salim,
Resistivity 1998). Jika penulis lebih dari dua, maka hanya
No Warna Keterangan
(Ωm) dituliskan nama penulis pertama diikuti “dkk”
1. 1 – 20 Hijau Sandstone atau “et al.” (Bezuidenhout dkk., 2009; Roeva,
2. 21 – 100 Merah Clay 2012). Semua yang dirujuk di dalam teks harus
3. >100 Biru Heat source didaftarkan di bagian Daftar Pustaka, demikian
juga sebaliknya, semua yang dituliskan di
Penyajian gambar dan tabel ini tidak harus Daftar Pustaka harus dirujuk di dalam teks
mengikuti kolom tulisan, tapi dapat juga mengisi (Wang dkk., 2011).
dua kolom teks (kiri-kanan) agar tulisan atau
keterangan gambar dan tabel dapat terbaca dengan 2. Panduan Penulisan Daftar Pustaka
jelas. Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya
menggunakan aplikasi manajemen referensi
KESIMPULAN seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau
lainnya. Berikut ini merupakan contoh-contoh
Tuliskan kesimpulan utama atau paling penyajian pustaka sumber kutipan.
penting dari hasil penelitian anda. Bila dianggap
perlu, tuliskan pula saran-saran untuk penelitian Pustaka yang berupa majalah/ jurnal ilmiah:
lanjutan. Anda dapat menuliskan kesimpulan secara Bakri, Hasbi dan Umar, Emi Prasetyawati. 2016.
‘naratif’ dalam satu alinea saja, atau dapat pula Pendugaan Ketebalan Aquifer Airtanah
menuliskannya secara berurutan dengan Untuk Pengembangan Kawasan Sofifi Maluku
menggunakan penomoran atau ‘bulleting’. Utara. Jurnal Geomine, 4(1), 5-10.

UCAPAN TERIMAKASIH (Optional) Pustaka yang berupa judul buku:

Reynolds, J.M. 1998. An Introduction to Applied
Pada bagian ini diutarakan ucapan terima and Environmental Geophysics. New York:
kasih kepada pihak/ instansi yang turut andil dan John Wiley and Sons.
berkontribusi bagi penulis.
Pustaka yang berupa Prosiding Seminar:
PUSTAKA Roeva, O. 2012. Real-World Applications of
Genetic Algorithm. In International
Anda hanya menuliskan daftar ‘Pustaka/ Conference on Chemical and Material
References’ yang benar-benar anda kutip Engineering (pp. 25–30). Semarang,
(quote/cited) di dalam text artikel anda. Kalau Indonesia: Department of Chemical
anda tidak mengutip suatu artikel, maka anda tidak Engineering, Diponegoro University.
perlu menuliskannya dalam ‘Pustaka/ References’.
Referensi yang digunakan dalam artikel Pustaka yang berupadisertasi/thesis/skripsi:
minimal lima (5) Pustaka dan sedapat mungkin Amiruddin, S. 2011. Studi Karakteristik Akuifer
mengutip dari jurnal/ artikel lima (5) tahun terakhir. Dan Distribusi Airtanah Pada Formasi
Walanae Studi Kasus Daerah Sengkang

2
UAS Reservoir Gas Metana Batubara, TA 2019-2020

Kabupaten Wajo. Tesis. Universitas Jika artikel tersebut tidak sesuai, maka
Hasanuddin. tulisan akan dikembalikan sebelum ditelaah
lebih lanjut.
Pustaka yang berupa patent:
Primack, H.S. (2011). Method of Stabilizing Catatan Redaksi:
Polyvalent Metal Solutions.US Patent No. 1. Deadline penerimaan Paper untuk terbitan
4,373,104 Edisi Volume Baru No.1 bulan April sampai
pada tanggal 28 Februari, No.2 Bulan Agustus
Pustaka yang berupa Handbook: batasnya pada tanggal 30 Juni. Untuk No.3
Hovmand, S. 2013. Fluidized Bed Drying. In bulan Desember batasnya tanggal 30 Oktober.
Mujumdar, A.S. (Ed.) Handbook of Industrial 2. Jurnal/ artikel yang masuk akan direview oleh
Drying (pp.195-248). 2nd Ed. New York: reviewer yang berkompeten sesuai objek
Marcel Dekker. kajian penelitian jurnal/ artikel.
3. Jurnal/ artikel yang belum accepted by
3. Kesimpulan
reviewer akan dikembalikan kepada
penulis untuk diperbaiki.