Anda di halaman 1dari 2

Seminar Fisika dan Aplikasinya 2009

Surabaya, 3 Nopember 2009

JUDUL ARTIKEL SFA2009

Pengarang Satu, Pengarang Dua


Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: pengarangsatu@physics.its.ac.id

Pengarang Tiga
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Gadjah Mada
Jl. Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Abstrak
Petunjuk tatacara penulisan artikel ilmiah untuk SFA 2009 dibuat guna mempermudah kontributor
menuliskan artikelnya sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Penulis diharapkan mengikuti
contoh yang diberikan ini dan menjadikan contoh ini sekaligus sebagai template. Perlu dicatat
bahwa format penulisan artikel tidak sepenuhnya sama dengan format artikel yang diterbitkan.
Kata kunci: tatacara penulisan, artikel ilmiah, fisika, seminar ilmiah, SFA 2009

Abstract
An abstract of the manuscript should also be given in English if it is written in Bahasa Indonesia,
vice versa.
Keywords: manuscript, SFA, scientific meeting, physics, article, SFA 2009

1. Pendahuluan dan Mg(OH)2. Artikel dicetak pada kertas


Guna mengantisipasi adanya berukuran A4 (maksimum 6 halaman) dengan
perbedaan yang mencolok dalam penulisan batas marjin atas, bawah dan kanan 2,5 cm dan
artikel ilmiah pada suatu terbitan, perlu marjin kiri 3,0 cm. Artikel dituliskan dengan
diberikan tatacara penulisan yang dibakukan. tepi kanan dan kiri rata (justified), spasi 1 dan
Hal-hal yang perlu dituliskan di sini adalah: jorokan awal paragraf (first line) 1,25 cm. Tiap
♦ Format umum halaman harus diberi nomor halaman yang
♦ Pembagian tulisan diletakkan di pojok bawah kanan.
♦ Penulisan daftar pustaka
3. Pembagian Tulisan
2. Format Umum Tulisan terbagi menjadi judul,
Penulisan menggunakan MS Word penulis, abstrak, kata kunci, badan tulisan,
sangat dianjurkan. Tipe font yang digunakan gambar dan tabel, serta daftar pustaka.
untuk artikel adalah Times New Roman ukuran Penulisan judul menggunakan HURUF
11 pt - beberapa pengecualian akan KAPITAL tebal dengan spasi 1,0 dan ukuran
disampaikan tersendiri. Simbol Yunani font 14 pt diletakkan di tengah.
dituliskan sesuai dengan aslinya, misalnya β Selanjutnya, nama semua penulis
(untuk beta), γ (untuk gamma) dan dituliskan dengan lengkap, disertai dengan
seterusnya. Penulisan notasi kimia mengikuti afiliasi lengkap (unit, institusi, alamat dan
aturan baku yang berlaku, misalnya BaTiO3 kode pos). Alamat e-mail yang dicantumkan

1
Seminar Fisika dan Aplikasinya 2009
Surabaya, 3 Nopember 2009

adalah hanya untuk koresponden utama atau Daftar pustaka adalah rincian pustaka yang
penanggung jawab artikel. digunakan sebagai pendukung yang teracu
Abstrak ditulis 1,0 spasi dan (cited) pada artikel yang ditulis, bukan rincian
dilanjutkan dengan kata kunci. pustaka yang dibaca dan sesuai dengan artikel
saja. Sebagai artikel ilmiah, kemutakhiran
Secara prinsip, dalam prosiding SFA pustaka ditunjukkan oleh diacunya artikel
diterbitkan karya-karya ilmiah hasil penelitian ilmiah yang diterbitkan dalam 10 tahun
sains dan teknologi. Dengan demikian, isi terakhir sebagai acuan pokok. Pada dasarnya,
pokok badan tulisan prosiding SFA adalah penyusunan daftar pustaka dan cara pengacuan
pendahuluan (termasuk dasar teori), mengikuti sistem Harvard. Informasi yang
metodologi eksperimen, hasil dan pembahasan, perlu ditampilkan adalah nama lengkap para
dan simpulan. Judul tiap bagian dituliskan penulis, tahun terbit, judul artikel/buku,
dengan huruf kecil berawalan Kapital dan sumber (nama berkala beserta volume dan
ditebalkan. Isi badan tulisan disajikan dengan nomor atau penerbit buku dan lain-lain) dan
spasi 1, tipe font Times New Roman, dan halaman. Daftar disusun menurut abjad nama
ukuran huruf 11 pt. Pada badan tulisan sering belakang (surname) penulis pertama. Beberapa
diberikan pula gambar, yang harus disertai contoh susunan daftar pustaka ditunjukkan
dengan caption yang jelas yang diletakkan di berikut ini.
bawah gambar dan diberi nomor urut gambar.
Selain itu, tabel dapat juga ditampilkan,
dengan disertai caption yang jelas di atas tabel Daftar Pustaka
dan diberi nomor urut tabel. Gambar dan tabel
1. Scardi, P., Microstructural Properties:
(seperti Gambar 1 dan Tabel 1) harus diacu di
dalam teks. Lattice Defects and Domain Size Effects, in
Powder Diffraction. Theory and Practice,
R.E. Dinnebier and S.J.L. Billinge,
Editors. 2008, RSC Publishing:
Cambridge. p. 376-413.
2. Ghosh, J., et al., Microstructural
characterization of amorphous and
Gambar 1. Contoh penulisan caption gambar. nanocrystalline boron nitride prepared by
Tekstur permukaan batuan terpoles diamati
dengan mikroskop optik pada perbesaran high-energy ball milling. Materials
200× . Research Bulletin, 2008. 43(4): p. 1023-
1031.

Tabel 1. Contoh penulisan caption dan 3. Lutteroti, L. MAUD: Material Analysis


penyajian data dengan tabel. Suhu leleh Tm dan using Diffraction. 2006 [cited 2009, 5
suhu transisi gelas Tg beberapa termoplastik March 2009]; Available from:
dan elastomer. Angka di dalam kurung http://www.ing.unitn.it/~maud.
menyatakan 1 deviasi standar nilai di
depannya. 4. Singh, J., Modern Physics for Engineers.
Polimer Tm (°C) Tg (°C) 2004, Weinheim: WILEY-VCH Verlag
GmbH & Co. KGaA.
Polietilen densitas 115(2) -120(2)
rendah 5. Hubbard, C.R., H.E. Swanson, and F.A.
Teflon 327(4) - Mauer, Certificate, Standard Reference
Poliester 255(2) 75(1) Material 640. Silicon Powder Lattice
Parameter (X-ray diffraction standard).
Poliisopren 30(1) -73(2)
1974, National Institute of Standards and
Technology: Washington, D.C.

Anda mungkin juga menyukai