Capaian Pembelajaran :
Menerapkan konsep dalam mempelajari definisi dasar dalam kimia
Indikator :
Mampu menerapkan konsep antara sifat kimia dengan sifat fisika
Materi dialam masing- masing mempunyai sifat yang khas dan unik. Sifat-sifat yang khas tersebut
adalah sifat-sifat kimia dan sifat-sifat fisika. Tuliskan perbedaan antara sifat kimia dan sifat fisika.
Berikan contoh yang ada disekitar Anda.
Capaian Pembelajaran :
Menerangkan partikel partikel dasar penyusun atom
Indikator :
Mampu menjelaskan partkel partikel dasar penyusun atom yaitu elektron, proton, dan neutron
Para ahli yang melakukan berbagai penelitian perkembangan atom menemukan bahwa atom tersusun
dari partikel sub atom Siapa saja ahli yang berperan dalam penemuan penyusunan atom tersebut dan
jelaskan masing-masing peranannya.
a. Elektron
Peneliti / Penemu Penelitian Hasil Penelitian
Johann Wilhelm Penelitian pada Menemukan bahwa kuat cahaya yang
Hittorf (1869) konduktivitas listrik dalam dipancarkan dari pelat katoda tergantung pada
tabung gas tekanan gas.
J. J Thomson (1896) Penelitian melalui tabung 1. Thomson menetapkan bahwa sinar katoda
sinar katoda adalah partikel tidak seperti gelombang,
atom, atau molekul
2. Berhasil menghitung nilai perkiraan rasio
antara 𝑒 (muatan listrik) dan (𝑚) massa
3. Namun J.J. Thompson belum berhasil
menghitung nilai muatan dan massa
elektron secara mandiri.
Jumlah sinar katoda yang di pendarkan
sebanding dengan muatannya
4. Jumlah partikel yang dipendarkan
berbanding terbalik dengan massanya
5. J.J Thomson meyakini bahwa corpuscle
berasal dari atom-atom logam yang
dipakai elektroda terhadap tabung katode.
Namun, percobaan Thomson dalam
penelitian tersebut masih dengan sinar
yang sama. Hasilnya ia meyakini bahwa
atom tidak berbentuk bulatan yang pejal
(masiv), melainkan tersusun dari
komponen penyusun atom
Robert Andrews Dua lempeng logam yang Milikan menemukan bahwa tetes minyak (q)
Millikan (1909) dipasang secara paralel, selalu merupakan kelipatan bilangan bulat
penyemprot minyak yang dari -1,6 x 10-19 C, yakni: Q = n . e, dengan n =
terdapat lubang kecil 1, 2, 3,..., i. Hal ini disebabkan satu tetes
dibagian atas lempengan. minyak dapat menangkap elektron sebanyak
Robert Milikan waktu itu kelipatan dari bilangan bulat. Oleh karena itu,
menggunakan sinar X-Ray disimpulkan bahwa muatan sebuah elektron
untuk mengionkan udara di sama dengan -1,6 x 10-19 𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏 dan
dalam ruangan. Dengan massanya sama dengan 9,1 × 10−31𝑘𝑔.
begitu, elektron-elektron
bebas akan mengikuti
minyak yang dijatuhkan,
dan memberi tetesan-
tetesan minyak tersebut
bermuatan negatif. Metode
yang digunakan untuk
untuk menentukan muatan
elektron pada yaitu metode
ambang dan metode jatuh
naik. Menghitung muatan
massa elektron
b. Proton
Peneliti Penelitian Hasil Penelitian
Eugene Goldstein 1. Melakukan eksperimen Goldstein berhasil menemukan adanya
(1886) dari tabung gas yang partikel bermuatan positif dalam atom.
memiliki katode, yang Partikel tersebut dinamakan proton.
diberi lubang-lubang Membuktikan bahwa pada saat terbentuk
dan diberi muatan electron yang menu atom, terbentuk pula
listrik. sinar positif yang menuju arah berlawanan
2. Terlihat ada sinar melewati lubang pada katode. Setelah
terang keluar dari berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyta
lubang (terdiri atas gas hydrogen lah yang menghasilkan sinar
partikel bermuatan muatan positif yang paling kecil,baik massa
positif) maupun muatannya, sehingga partkel ini
3. Sinar tersebut disebut disebut dengan proton
sinar terusan (canal
ray)
Ernest Rutherford hamburan sinar alfa 1. Menyatakan bahwa atom terdiri atas inti
(1871-1937) terhadap lempeng tipis atom yang sangat kecil dan bermuatan
emas positif yang dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negative
2. Mereka berhasil menghitung bahwa
massa partikel bermuatan positif itu kira-
kira 1.837 kali massa elektron.
Massa 1 elektron = 9,11×10–28 gr
Massa 1 proton = 1.837×9,11×10–28 gr=
1,673 × 10–24 gr
JJ. Thomson (1970) Menentukan perbandingan Menyebut sinar-sinar terusan (canal ray)
muatan terhadap massa dengan sebutan sinar positif
(e/m)
c. Neutron
Peneliti Penelitian Hasil Penelitian
Rutherford (1910) Percobaan hamburan sinar α Sebagian sinar α tidak dibelokan atau
(sinar alfa). Pada percobaan menembus lempengan emas, maka yang
ini sinar α dijatuhkan pada menyebabkan pembelokan sinar α
adalah bagian kecil dari atom
lempeng emas
Bahwa inti atom megandung inti yang
bermuatan positif yang padat dan kecil.
Inti atom terdiri dari sejumlah proton
yang massanya hampir sama dengan
massa atom, dan dikelilingi oleh
elektron.
Pengamatan selanjutnya, menemukan
baha massa proton hanya sekitar
setenga dari massa inti atom. Ia
menduga bahwa ada partikel tidak
bermuatan yang masana apir sama
dengan proton.
James Chadwik Menembak lempengan tipis Ternyata selain dari adanya sebagian
Berilium (Be) dengan sinar α sinar α yang dibelokan, diasilkan juga
(alfa). partikel beratan netral yang memiliki
energi tinggi. Partikel ini dinamakan
neutron, yang massa nya lebih besar dari
pada proton.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Capaian Pembelajaran :
Menerangkan susunan partikel-partikel dasar dalam atom
Indikator :
Dapat menjelaskan struktur atom berdasarkan, Teori Atom Thomson, Model Atom Rutherford, model
Atom Bohr, dan Model Atom Mekanika Gelombang
Perkembangan teori atom modern mendorong para ahli berusaha menjelaskan bagaimana partikel
partikel atom tersusun dalam atom. Siapa saja ahli kimia yang berperan dalam mengembangkan
model atom? Jelaskan model atom yang mereka kembangkan.
Elektron dapat
berpindah dari satu
lintasan ke lintasan
yang lain.
Perpindahan
elektron dari tingkat
energi tinggi ke
rendah disertai
pemancaran energi.
Sedang perpindahan
elektron dari tingkat
energi rendah ke
tinggi disertai
penyerapan energi.
Elektron yang
bergerak pada
lintasannya berada
pada keadaan
stasioner, artinya
elektron tidak
memancarkan atau
menyerap energi.
Louis Victor de Tidak mungkin 1. Dapat Hanya dapat
Broglie (1892 – dapat ditentukan menjelaskan menjelaskan
1987) kedudukan dan posisi atom-atm yang
momentum suatu kebolehjadian memiliki elektron
benda secara ditemukannya tunggal seperti
seksama pada saat elektron. gas hidrogen
bersamaan, yang 2. Dapat tetapi tidak dapat
dapat ditentukan menjelaskan menerangkan
adalah keboleh posisi elektron sprektrum warna
jadian menemukan saat mengorbit. dari atm yang
elektron pada jarak memiliki banyak
tertentu dari inti 3. Dapat elektron
atom mengukur
perpindahan
Teori atom modern energi eksitasi
atau bisa juga dan emisinya.
disebut dengan teori 4.
atom mekanika Mengidentifika
kuantum atau si proton dan
Werner
Heisenberg mekanika neutron pada
(1901 – 1976) gelombang berbunyi inti sedangkan
atom tersusun atas elektron pada
partikel sub atom orbitalnya.
yaitu neutron (n),.
proton (p), dan
elektron (e).
Dimana, neutron dan
proton menjadi satu
membentuk inti yang
padat dan disebut
Erwin
nukleus atau inti
Schrodinger
atom. Elektron
(1887 – 1961)
bergerak di
sekeliling inti
hampir dalam
kecepatan cahaya
membentuk awan
elektron.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan perkembangan Susunan Berkala dan yang mendasari susunan berkala tersebut
Indikator :
Mampu Menjelaskan para ahli yang perperan dalam perkembangan Susunan Berkala dan yang
mendasari susunan berkala tersebut
Susunan Berkala dibuat untuk menyusun unsur-unsur kimia secara sistematik, sebutkan para ahli kimia
yang berperan dan apa dasar mereka dalam menyusun unsur unsur kimia tersebut.
Lothar
Meyer
(Jerman)
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Capaian Pembelajaran :
Mampu membuat gambar konfigurasi Elektron
Indikator :
Mampu menggambarkan konfigurasi elektron atom dan ion
Buatlah dan gambarkan konfigurasi elektron atom Na dan ion Na+Tunjukkan elektron yang tidak
berpasangan dan yang berpasangan.
Capaian Pembelajaran :
Menerapkan konsep Stoikiometri kimia
Indikator :
Mampu menghitung perhitungan stoikiometri
Diketahui reaksi:
Apabila dari hasil reaksi tersebut diperoleh N2(g) sebanyak 13,7 mol.
Maka berapa mol masing- reaktan yang diperlukan?