Anda di halaman 1dari 16

Lampiran III Surat Wakil Rektor Bidang Akademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Teknologi Pangan


Kode/Nama Mata Kuliah : KIMD4110/KIMIA DASAR I
Jumlah sks : 3
Nama Penulis : Dra. Tutisiana Silawati, M.Ed Institusi :UT
Nama Penelaah : Dra. Dina Mustafa, M.Sc. Institusi :UT
Tahun Pengembangan : 2020
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, 22 September 2020


Menyetujui, Telah divalidasi Pengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Pengampu Mata Kuliah,

Dra. Eko Yuliastuti E.S., M.Si Dra. Dina Mustafa, M.Sc


NIP 1962070519911032001 NIP 195603111987032001
*) coret yang tidak sesuai
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
KIMD4110 1
Butir Soal No. :1
1
Skor Maks. : 10

Capaian Pembelajaran :
Menerapkan konsep dalam mempelajari definisi dasar dalam kimia

Indikator :
Mampu menerapkan konsep antara sifat kimia dengan sifat fisika

Materi dialam masing- masing mempunyai sifat yang khas dan unik. Sifat-sifat yang khas tersebut
adalah sifat-sifat kimia dan sifat-sifat fisika. Tuliskan perbedaan antara sifat kimia dan sifat fisika.
Berikan contoh yang ada disekitar Anda.

Sifat Fisika Sifat Kimia


Perubahan yang dialami suatu benda tanpa Sifat yang memberikan perubahan secara kimia
pembentukan zat baru. Sifat fisika :- atau perubahan komposisi.
Perubahan wujud Contoh :
-Perubahan warna 1.Pembakaran gas idrogen dan oksigen
-Perubahan bau membentuk air
-Titik didih dan titik lebur 2. Cabai muda berwarna hijau metang dan
-Daya Hantar listrik berubah warna menjadi merah, hal ini dikarenakan
Dll reaksi kimia gas etilen yang bertugas
mematangkan buah proses pembusukan buah,
Contoh : sayu, dan basinya makanan adalah perubahan
1. Pembuatan es adalah peristiwa kimia.
perubahan fasa air daric air menjadi 3. Perkaratan pada besi adalah reaksi oksidasi dan
padat. Perubahan ini bersifat sementara reduksi (redoks) spontan pada besi yang
dan tidak menghasilkan zat baru karena dikarenakan kontak oleh air dan udara. Reaksi
es dapat kembali mencair menjadi air. redoks karat besi adalah reaksi permanen yang
2. Penguapan minyak wangi adalah menghasilkan karat berwarna coklat kemerahan
perubahan fasa zat cairan minyak wangi dan membuat besi menjadi rapuh dan tidak
yang berubah menjadi uap akibat panas berkilau.
cuaca. 4. Kayu dibakar menjadi arang adalah perubahan
3. Kayu yang dibuat menjadi kursi dan kimia. Pembakaran kayu adalah reaksi
meja adalah perubahan fisika, karena pembakaran yang membutuhkan oksigen dan
kayu hanya berubah warna tapi zatnya mengubah kayu menjadi zat baru yaitu arang, abu,
tetap kayu tidak berubah menjadi zat dan asap pembakaran karbon dioksida.
lain. 5. Singkong yang dibuat menjadi tape adalah
reaksi fermentasi alkohol yang bersifat anaerob
atau tidak membutuhkan oksigen. Fermentasi
singkong menghasilkan zat baru yaitu tape, etanol,
dan karbon dioksida sehingga merupakan
perubahan kimia.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
KIMD4110 1
Butir Soal No. :2
2
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran :
Menerangkan partikel partikel dasar penyusun atom

Indikator :
Mampu menjelaskan partkel partikel dasar penyusun atom yaitu elektron, proton, dan neutron

Para ahli yang melakukan berbagai penelitian perkembangan atom menemukan bahwa atom tersusun
dari partikel sub atom Siapa saja ahli yang berperan dalam penemuan penyusunan atom tersebut dan
jelaskan masing-masing peranannya.

a. Elektron
Peneliti / Penemu Penelitian Hasil Penelitian
Johann Wilhelm Penelitian pada Menemukan bahwa kuat cahaya yang
Hittorf (1869) konduktivitas listrik dalam dipancarkan dari pelat katoda tergantung pada
tabung gas tekanan gas.

Eugen Goldstein Penelitian pada menemukan bahwa kuat cahaya yang


(1876) konduktivitas listrik dalam dipancarkan dari pelat katoda menimbulkan
tabung gas bayangan jika sebuah objek ditempatkan di
belakangnya. Dia menamakan sinar tersebut
sebagai sinar katoda.
William Crookes Membuat tabung sinar Tabung sinar katoda pertama yang memicu
(1870-an) katoda pertama perkembangan teori perihal keberadaan
partikel bermuatan negatif dalam sinar yang
dibelokkan dari anoda ke katoda.

Arthur Schuster Melanjutkan penelitian Hasil penelitiannya membuatnya semakin


Crooke yakin bahwa sinar katoda memiliki partikel
bermuatan negatif.

J. J Thomson (1896) Penelitian melalui tabung 1. Thomson menetapkan bahwa sinar katoda
sinar katoda adalah partikel tidak seperti gelombang,
atom, atau molekul
2. Berhasil menghitung nilai perkiraan rasio
antara 𝑒 (muatan listrik) dan (𝑚) massa
3. Namun J.J. Thompson belum berhasil
menghitung nilai muatan dan massa
elektron secara mandiri.
Jumlah sinar katoda yang di pendarkan
sebanding dengan muatannya
4. Jumlah partikel yang dipendarkan
berbanding terbalik dengan massanya
5. J.J Thomson meyakini bahwa corpuscle
berasal dari atom-atom logam yang
dipakai elektroda terhadap tabung katode.
Namun, percobaan Thomson dalam
penelitian tersebut masih dengan sinar
yang sama. Hasilnya ia meyakini bahwa
atom tidak berbentuk bulatan yang pejal
(masiv), melainkan tersusun dari
komponen penyusun atom

Robert Andrews Dua lempeng logam yang Milikan menemukan bahwa tetes minyak (q)
Millikan (1909) dipasang secara paralel, selalu merupakan kelipatan bilangan bulat
penyemprot minyak yang dari -1,6 x 10-19 C, yakni: Q = n . e, dengan n =
terdapat lubang kecil 1, 2, 3,..., i. Hal ini disebabkan satu tetes
dibagian atas lempengan. minyak dapat menangkap elektron sebanyak
Robert Milikan waktu itu kelipatan dari bilangan bulat. Oleh karena itu,
menggunakan sinar X-Ray disimpulkan bahwa muatan sebuah elektron
untuk mengionkan udara di sama dengan -1,6 x 10-19 𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏 dan
dalam ruangan. Dengan massanya sama dengan 9,1 × 10−31𝑘𝑔.
begitu, elektron-elektron
bebas akan mengikuti
minyak yang dijatuhkan,
dan memberi tetesan-
tetesan minyak tersebut
bermuatan negatif. Metode
yang digunakan untuk
untuk menentukan muatan
elektron pada yaitu metode
ambang dan metode jatuh
naik. Menghitung muatan
massa elektron

b. Proton
Peneliti Penelitian Hasil Penelitian
Eugene Goldstein 1. Melakukan eksperimen Goldstein berhasil menemukan adanya
(1886) dari tabung gas yang partikel bermuatan positif dalam atom.
memiliki katode, yang Partikel tersebut dinamakan proton.
diberi lubang-lubang Membuktikan bahwa pada saat terbentuk
dan diberi muatan electron yang menu atom, terbentuk pula
listrik. sinar positif yang menuju arah berlawanan
2. Terlihat ada sinar melewati lubang pada katode. Setelah
terang keluar dari berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyta
lubang (terdiri atas gas hydrogen lah yang menghasilkan sinar
partikel bermuatan muatan positif yang paling kecil,baik massa
positif) maupun muatannya, sehingga partkel ini
3. Sinar tersebut disebut disebut dengan proton
sinar terusan (canal
ray)

Ernest Rutherford hamburan sinar alfa 1. Menyatakan bahwa atom terdiri atas inti
(1871-1937) terhadap lempeng tipis atom yang sangat kecil dan bermuatan
emas positif yang dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negative
2. Mereka berhasil menghitung bahwa
massa partikel bermuatan positif itu kira-
kira 1.837 kali massa elektron.
Massa 1 elektron = 9,11×10–28 gr
Massa 1 proton = 1.837×9,11×10–28 gr=
1,673 × 10–24 gr

JJ. Thomson (1970) Menentukan perbandingan Menyebut sinar-sinar terusan (canal ray)
muatan terhadap massa dengan sebutan sinar positif
(e/m)

c. Neutron
Peneliti Penelitian Hasil Penelitian
Rutherford (1910) Percobaan hamburan sinar α Sebagian sinar α tidak dibelokan atau
(sinar alfa). Pada percobaan menembus lempengan emas, maka yang
ini sinar α dijatuhkan pada menyebabkan pembelokan sinar α
adalah bagian kecil dari atom
lempeng emas
Bahwa inti atom megandung inti yang
bermuatan positif yang padat dan kecil.
Inti atom terdiri dari sejumlah proton
yang massanya hampir sama dengan
massa atom, dan dikelilingi oleh
elektron.
Pengamatan selanjutnya, menemukan
baha massa proton hanya sekitar
setenga dari massa inti atom. Ia
menduga bahwa ada partikel tidak
bermuatan yang masana apir sama
dengan proton.
James Chadwik Menembak lempengan tipis Ternyata selain dari adanya sebagian
Berilium (Be) dengan sinar α sinar α yang dibelokan, diasilkan juga
(alfa). partikel beratan netral yang memiliki
energi tinggi. Partikel ini dinamakan
neutron, yang massa nya lebih besar dari
pada proton.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
KIMD4110 2
Butir Soal No. :3
2
Skor Maks. : 15

Capaian Pembelajaran :
Menerangkan susunan partikel-partikel dasar dalam atom

Indikator :
Dapat menjelaskan struktur atom berdasarkan, Teori Atom Thomson, Model Atom Rutherford, model
Atom Bohr, dan Model Atom Mekanika Gelombang

Perkembangan teori atom modern mendorong para ahli berusaha menjelaskan bagaimana partikel
partikel atom tersusun dalam atom. Siapa saja ahli kimia yang berperan dalam mengembangkan
model atom? Jelaskan model atom yang mereka kembangkan.

PENEMU MODEL ATOM KELEBIHAN KEKURANGAN GAMBAR


John Dalton Atom merupakan Mulai Teori atom
bagian terkecil dari membangkitka Dalton tidak
materi yang sudah n minat terhada dapat
tidak dapat dibagi penelitian menerangkan
lagi. Atom mengani model sutau larutan
digambarkan sebagai atom dapat
bola pejal yang menghantarkan
sangat kecil, suatu arus listrik.
unsur memiliki Bagaimana
atom-atom yang ungkin bola pejal
identik dan berbeda dapat
untuk unsur yang menghantarkan
berbeda. arus istrik?
Padahal listrik
adaah eltron yang
bergerak. Berarti
ada partikel lain
yang dapat
menghantarkan
aruds listrik.

JJ. Thomson Thomson Membuktikan Model Thomson


menggambarkan adanya partikel ini tidak dapat
atom seperti bola lain yang menjelaskan
roti dengan taburan bermuatan susunan muatan
kismis. Bola itu negatif dalam positif dan negatif
padat dan bermuatan atom. Berarti dalam bola atom
positif. Di atom bukan tersebut.
permukaannya, merupakan
tersebar elektron bagian terkecil
yang bermuatan dari suatu
negatif. unsur.
Rutherford Atom terdiri dari intiMembuat Tidak dapat
(1910) atom yang sangat hipotesa bahwa menjelaskan
kecil dan bermuatan atom tersusun mengapa elektron
positif, dikelilingi dari inti atom tidak jatuh ke
oleh elektron yang dan elektron dalam inti atom.
bermuatan negati yang Berdasarkan teori
mengelilingi gerak, apabila
inti. Teori elektron bergerak
Rutherford mengitari inti
bahwa elektron disertai
mengelilingi pemancaran
inti atom ini energi maka lama
memberikan – kelamaan energi
inspirasi pada elektron akan
penemuan baru berkurang dan
berikutnya lintasannya makin
yaitu tentang lama akan
lintasan/kedud mendekati inti
ukan elektron dan jatuh ke
yang dalam inti
selanjutnya
dikenal sebagai
kulit elektron.
Niels Bohr Elektron dalam atom Atom Bohr Model atom ini
(1913) bergerak adalah bahwa adalah tidak dapat
mengelilingi inti atom terdiri menjelaskan efek
pada lintasan- dari beberapa Zeeman dan efek
lintasan tertentu, kulit untuk Strack
tidak memancarkan tempat
berpindahnya
energi. Lintasan-
elektron.
lintasan elektron itu
disebut kulit atau
tingkat energi
elektron.

Elektron dapat
berpindah dari satu
lintasan ke lintasan
yang lain.

Perpindahan
elektron dari tingkat
energi tinggi ke
rendah disertai
pemancaran energi.
Sedang perpindahan
elektron dari tingkat
energi rendah ke
tinggi disertai
penyerapan energi.

Elektron yang
bergerak pada
lintasannya berada
pada keadaan
stasioner, artinya
elektron tidak
memancarkan atau
menyerap energi.
Louis Victor de Tidak mungkin 1. Dapat Hanya dapat
Broglie (1892 – dapat ditentukan menjelaskan menjelaskan
1987) kedudukan dan posisi atom-atm yang
momentum suatu kebolehjadian memiliki elektron
benda secara ditemukannya tunggal seperti
seksama pada saat elektron. gas hidrogen
bersamaan, yang 2. Dapat tetapi tidak dapat
dapat ditentukan menjelaskan menerangkan
adalah keboleh posisi elektron sprektrum warna
jadian menemukan saat mengorbit. dari atm yang
elektron pada jarak memiliki banyak
tertentu dari inti 3. Dapat elektron
atom mengukur
perpindahan
Teori atom modern energi eksitasi
atau bisa juga dan emisinya.
disebut dengan teori 4.
atom mekanika Mengidentifika
kuantum atau si proton dan
Werner
Heisenberg mekanika neutron pada
(1901 – 1976) gelombang berbunyi inti sedangkan
atom tersusun atas elektron pada
partikel sub atom orbitalnya.
yaitu neutron (n),.
proton (p), dan
elektron (e).
Dimana, neutron dan
proton menjadi satu
membentuk inti yang
padat dan disebut
Erwin
nukleus atau inti
Schrodinger
atom. Elektron
(1887 – 1961)
bergerak di
sekeliling inti
hampir dalam
kecepatan cahaya
membentuk awan
elektron.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :4 KIMD4110 1
3
Skor Maks. : 15

Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan perkembangan Susunan Berkala dan yang mendasari susunan berkala tersebut

Indikator :
Mampu Menjelaskan para ahli yang perperan dalam perkembangan Susunan Berkala dan yang
mendasari susunan berkala tersebut

Susunan Berkala dibuat untuk menyusun unsur-unsur kimia secara sistematik, sebutkan para ahli kimia
yang berperan dan apa dasar mereka dalam menyusun unsur unsur kimia tersebut.

Johann Teori Triad:


Dobereiner Mengelompokkan unsur-
(1829) unsur kimia menjadi
beberapa kelompok, yang
masing-masing kelompok
terdiri dari 3 unsur yang
mempunyai kemiripan
sifat fisika dan kimia satu
sama lain.

John Teori Oktaf: Mengamati


Newlands bahwa jika unsur-unsur
(1864) kimia disusun berdasarkan
kenaikkan massa atom
relatifnya, Maka akan
diperoleh 8 unsur yang
bersifat mirip satu sama
lain
Dmitri Hukum Berkala :
Mendelev Menyusun unsur-unsur
(Rusia) kimia berdasarkan
kenaikkan massa atom
relatifnya dan mengamati
hubungannya dengan sifat
fisika maupun kimianya
ternyata sifat-sifat unsur
tersebut akan berulang
secara berkala.

Lothar
Meyer
(Jerman)
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :5 KIMD4110 2
3
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran :
Mampu membuat gambar konfigurasi Elektron

Indikator :
Mampu menggambarkan konfigurasi elektron atom dan ion

Buatlah dan gambarkan konfigurasi elektron atom Na dan ion Na+Tunjukkan elektron yang tidak
berpasangan dan yang berpasangan.

11Na = 1s2 2s2 2p63s1

11Na+= 1s2 2s2 2p6


LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*

Fakultas : Sains dan Teknologi


Sumber Soal
Program Studi : Teknologi Pangan
Kode MK
Kode/Nama MK : KIMD4110 /KIMIA DASAR I
& Nomor
Penulis Soal/Institusi : Dra. Tutisiana Silawati, M.ED /UT
Nomor KB
Penelaah soal//institusi : Dra. Dina Mustafa, M.Sc /UT
Modul
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :6 KIMD4110 1
4
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran :
Menerapkan konsep Stoikiometri kimia

Indikator :
Mampu menghitung perhitungan stoikiometri

Diketahui reaksi:

4NH3(g) + 6NO(g)→5N2(g) + 6H2O(g)

Apabila dari hasil reaksi tersebut diperoleh N2(g) sebanyak 13,7 mol.
Maka berapa mol masing- reaktan yang diperlukan?

Mol reaktan = Koef dicari x Mol diketahui


Koef diket
Mol NH3 = 4/5 x 13,7 = 10,96 mol
Mol NO = 6/5 x 13,7 = 16,44 mol
Mol H2O = 6/5 x 13,7 = 16,44 mol
Sumber :
Listyarini, Sri dkk. 2020. Buku Materi Pokok Kimia Dasar KIMD4110. Tangerang Selatan :
CV. Dwicitra Grafindio

Anda mungkin juga menyukai