LATIHAN SOAL
1. (1) Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung Grab Vaccine Center untuk
gelombang kedua vaksinasi yang berlokasi di Jogja Expo Center, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). Diketahui, pusat vaksinasi ini dihadirkan melalui
kolaborasi Grab dan Good Doctor bersama Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
(2) Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada
masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi
COVID-19, seperti Grab. Sebab, Jokowi menilai vaksinasi merupakan bentuk upaya
pencegahan dari virus corona yang tidak mungkin hilang secara total.
Sumber: Detik.com
2. (1) Truk bermuatan pakan ayam menyeruduk pagar rumah warga di Kabupaten
Sukabumi. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
(2) Peristiwa itu bermula saat truk bernomor polisi B-9545-TYX melaju dari arah
Cicantayan akan mengantarkan pakan menuju Kampung Cijati, Sukabumi. Kendaraan
itu diduga patah as roda sehingga mengakibatkan oleng.
Sumber: Detik.com
(2) “Aku juga pernah dipecat. Tapi tanpa test. Tanpa wasasan. Tanpa kebangsaan.
Bahkan tanpa agama menurutku. Lalu aku lawan saja sendiri. Alhamdulillah aku
menang melawan mereka yang bersekongkol dari belakang. Jangan putus asa kawan!
Jangan mudah patah! Jangan mudah dikalahkan!” cuit Fahri, Kamis (16/9/2021).
(3) Menurut Fahri, inilah perjuangan atau pertarungan Novel dkk sesungguhnya. Dia
berpendapat selama ini Novel dkk selalu berkerumun dalam pertarungan. Tetapi
sebenarnya perjuangan itu selalu sendiri, bahkan sepi.
Sumber: Sindonews
4. (1) Tiga orang warga Majalengka, masing-masing ES, AS dan P sukses menguras
uang sebesar Rp9 juta dari Idik Abul Basyir, warga Desa Genteng, Kecamatan
Dawuan, Kabupaten Majalengka. Ketiganya berhasil memeras korban setelah mereka
mengaku sebagai anggota polisi dari Polres Subang.
(2) Aksi pemerasan yang dilakukan polisi gadungan itu berawal ketika ES mendatangi
toko korban di Desa Padahanteun, Kecamatan Sukahaji pada awal Agustus malam
lalu. Dengan mengaku sebagai anggota polisi dari Polres Subang, ES meminta
sejumlah uang kepada korban, meski tanpa alasan yang logis.
(3) “Minta uang bensin. Korban ngasih Rp200.000. Setelah itu, pelaku langsung
pergi,” kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi kepada media di Mapolres,
Kamis (16/9/2021).
Sumber: Sindonews.com
(2) ”Aku juga pernah dipecat. Tapi tanpa test. Tanpa wasasan. Tanpa kebangsaan.
Bahkan tanpa agama menurutku. Lalu aku lawan saja sendiri. Alhamdulillah aku
menang melawan mereka yang bersekongkol dari belakang. Jangan putus asa kawan!
Jangan mudah patah! Jangan mudah dikalahkan!” cuit Fahri, Kamis (16/9/2021).
(3) Menurut Fahri, inilah perjuangan atau pertarungan Novel dkk sesungguhnya. Dia
berpendapat selama ini Novel dkk selalu berkerumun dalam pertarungan. Tetapi
sebenarnya perjuangan itu selalu sendiri, bahkan sepi.
Sumber: Sindonews
(2) Aksi pemerasan yang dilakukan polisi gadungan itu berawal ketika ES mendatangi
toko korban di Desa Padahanteun, Kecamatan Sukahaji pada awal Agustus malam
lalu. Dengan mengaku sebagai anggota polisi dari Polres Subang, ES meminta
sejumlah uang kepada korban, meski tanpa alasan yang logis.
(3) “Minta uang bensin. Korban ngasih Rp200.000. Setelah itu, pelaku langsung
pergi,” kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi kepada media di Mapolres,
Kamis (16/9/2021).
Sumber: Sindonews.com
7. (1) Gempa bermagnitudo 4,4 menggoyang wilayah selatan Priangan Timur, Selasa
14 September 2021, pukul 16.08 WIB. Guncangan terasa dari Tasikmalaya hingga
menguat di Pangandaran.
(2) Menurut analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan
laporan warga, guncangan gempa terasa di di wilayah Pamarican, Pangandaran,
dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran gempa pada skala itu dirasakan warga di
dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
(2) Sebelum mengumumkan ke publik, pasangan yang menikah pada 5 Mei 2018 itu
terlebih dahulu mengabarkannya kepada orang tua. Nadine menceritakan momen
haru itu dalam video “Nadine hamil? Dimas akan jadi calon ayah? Serbu orang tua,
kasih tahu!!!!!!” yang ditayangkan di kanal Youtube Langkah ND, Sabtu, 11
September 2021.
Sumber: Tempo
(3) "Saya belum siap untuk melakukan itu," tulisnya dalam esai untuk Time, seperti
dilansir People, Minggu, 12 September 2021. "Saya ingin pengalaman hamil. Untuk
melihat tubuh saya mengembang dan bergeser untuk mengakomodasi keajaiban ini
di dalam diri saya."
Sumber: Tempo
10. (1) Gabrielle Union mengungkapkan perjalanannya menjadi seorang ibu. Sebelum
akhirnya memiliki anak, Kaavia James Union Wade, 2, Gabrielle mengalami banyak
keguguran. Dia tak tahu penyebab keguguran itu sampai akhirnya dia didiagnosis
mengalami adenomiosis, yakni kondisi saat jaringan endometrium (jaringan yang
melapisi rahim) ada di dalam dan tumbuh menerobos dinding otot rahim.
(2) Karena kondisi tersebut, Gabrielle memilih cara lain untuk memiliki anak. Pada
2016, dia diberi tahu dokter bahwa peluang terbaiknya untuk memiliki bayi yang
sehat adalah melalui ibu pengganti. Tapi saat itu dia tak ingin melakukannya karena
dia ingin merasakan hamil.
(3) "Saya belum siap untuk melakukan itu," tulisnya dalam esai untuk Time, seperti
dilansir People, Minggu, 12 September 2021. "Saya ingin pengalaman hamil. Untuk
melihat tubuh saya mengembang dan bergeser untuk mengakomodasi keajaiban ini
di dalam diri saya."
Sumber: Tempo