Warga RT 001/RW 002, Kampung Tegalrejo, Kelurahan Jebres akan memasang markah kejut di Jl. Pratangga
Pati I dalam waktu dekat. Hal itu terpaksa dilakukan karena banyak pengendara sepeda motor maupun mobil yang
membahayakan warga setempat.
Pantauan Espos, warga memasang spanduk pemberitahuan. Spanduk itu dipasang melintang jalan menghadap
ke barat. Pada spanduk dengan warna dasar kuning itu tertulis “Berhubung banyak yang ngebut dan sering terjadi
kecelakaan, mohon maaf dalam waktu dekat jalan ini akan kami buat markah kejut.”
3. Informasi yang tidak sesuai dengan kutipan teks berita tersebut adalah … .
a. Warga RT 001/RW 002, Kampung Tegalrejo, Kelurahan Jebres akan memasang markah kejut di Jl. Pratangga
Pati I dalam waktu dekat.
b. Hal itu terpaksa dilakukan karena banyak pengendara sepeda motor maupun mobil yang membahayakan
warga setempat.
c. Spanduk itu dipasang melintang jalan menghadap ke barat.
d. Pada spanduk dengan warna dasar merah itu tertulis “Berhubung banyak yang ngebut dan sering terjadi
kecelakaan, mohon maaf dalam waktu dekat jalan ini akan kami buat markah kejut.”
Teks berita 1
Selasa (26/10), hujan deras mengakibatkan sejumlah perumahan di Kota Tangerang terendam
banjir. Ketinggian banjir itu bervariasi, mulai 20 cm hingga 1,5 meter. Jalan Raya Hasyim
Ashari, Ciledug yang merupakan jalan penghubung Tangerang dengan Jakarta terputus sejak dini
hari kemarin akibat banjir tersebut.
Teks berita 2
Banjir selain memutuskan arus transportasi juga merendam ratusan rumah di Kompleks Ciledug
Indah I dan Ciledug Indah II. Sejak semalam, turun hujan mengakibatkan Kali Angke meluap.
Air luapan itu kemudian menyebabkan banjir di Ciledug, Tangerang.
Teks 1 Teks 2
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, di Jakarta
mengatakan surat rekomendasi tentang lokasi memantau arus balik dari udara dengan
penyelenggaraan kongres Persatuan Sepak menggunakan helikopter Bell 412 EB register
Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2016 P 3302. Selain memantau arus balik, dia akan
merupakan saran Pemerintah menyusul turun ke lapangan memberikan semangat
permintaan PSSI. kepada jajarannya yang bertugas.
“Surat itu adalah saran. Mereka meminta “Ya, saya akan sambangi petugas yang
rekomendasi, tentu kami membuatkan saran. berjaga. Kita turun untuk kasih semangat
Pemerintah menjadi pembina sekaligus anggota dan untuk meyakinkan masyarakat
penanggung jawab olahraga nasional. Toh ini kita tetap siap,” kata Tito di lapangan
masalah tempat. Jadi, jangan dibesar-besarkan. bayangkara Polri, Minggu (17/7/2016)
Hal yang penting adalah kongresnya,” kata
Menpora, Imam Nahrawi, selepas membuka
konferensi pers TAFISA Games 2016 di
Jakarta, Selasa (13/9/2016).
14. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata kerja mental adalah … .
a. Beberapa anak di SD Budi Utomo berlari ketika hendak diimunisasi.
b. Sejumlah warga mengungsi di tempat yang lebih aman.
c. Para relawan memasak di dapur umum pengungsian.
d. Aris menduga laki-laki itu yang mencuri dompetnya.
15. “Kemacetan akan semakin panjang ketika jalur ganda kereta api mulai dioperasikan,” ungkap Dedy.
Bentuk kalimat tak langsung dari kalimat di atas adalah … .
a. Dedy mengungkapkan bahwa kemacetan akan semakin panjang ketika jalur ganda kereta api mulai
dioperasikan.
b. Dedy mengungkapkan bahwa kemacetan disebabkan oleh jalur ganda kereta api.
c. Dedy mengungkapkan bahwa jalur ganda kereta api mulai dioperasikan.
d. Dedy mengungkapkan bahwa jalur ganda kereta api siap dioperasikan untuk mengurangi kemacetan.
17. Kalimat di atas yang mengandung konjungsi temporal adalah kalimat nomor … .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
18. Kalimat yang mengandung keterangan waktu dan tempat terdapat pada nomor … .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
19. Kepala Desa Wanasaba Nurochman mengunjungi tanggul yang jebol di Kampung Cihoe.
Penggunaan tanda baca pada kalimat di atas yang tepat adalah … .
a. Kepala Desa Wanasaba, Nurochman mengunjungi, tanggul yang jebol di Kampung Cihoe.
b. Kepala Desa Wanasaba Nurochman, mengunjungi, tanggul yang jebol, di Kampung Cihoe.
c. Kepala Desa Wanasaba, Nurochman, mengunjungi, tanggul yang jebol di Kampung Cihoe.
d. Kepala Desa, Wanasaba, Nurochman, mengunjungi tanggul yang jebol di Kampung Cihoe.
KLATEN – Sekitar 281.000 anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun di Klaten bakal diimunisasi measles dan
rubella pada Agustus dan September mendatang. Dari jumlah total anak tersebut, penolakan dilakukan imunisasi
diperkirakan 0,3% dari total sasaran.
Penolakan muncul secara pribadi dari sebagian orangtua. “Sekolah pada prinsipnya menerima dilakukan
imunisasi. Hanya individu yang menolak. Sekolah sebenarnya tidak kurang-kurang memberikan pemahaman,” kata
Herry Martanto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten, saat ditemui seusai sosialisasi
di SMA Muhammadiyah 1 Klaten, Rabu (5/7).
Terkait alasan penolakan, Herry menilai lantaran masih ada yang keliru memahami atau menerima informasi
salah soal imunisasi. Dia mencontohkan masih ada yang beranggapan bahwa vaksin imunisasi diproduksi dari luar
negeri dan disangka mengandung enzim babi. “Padahal itu diproduksi di Indonesia, MUI sendiri juga sudah
mengeluarkan fatwa terkait imunisasi,” papar Herry.
Guna memperkecil kemungkinan penolakan, Dinkes menggandeng MUI untuk memberikan pemahaman soal
imunisasi ke masyarakat. MUI sebelumnya mengeluarkan Fatwa Nomor 4/2016 yang memuat ketentuan tentang
imunisasi. Dalam hal ini, MUI menyatakan imunisasi pada dasarnya diperbolehkan sebagai bentuk ikhtiar
mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit tertentu. Vaksin untuk imunisasi wajib menggunakan vaksin
yang halal dan suci.
Sumber: Solopos, edisi 7 Juli 2017
3. Carilah unsur 5W+1H dari teks berita di atas dengan menjawab pertanyaan berikut:
a. Peristiwa apakah yang dilaporkan dalam berita di atas?
b. Di mana peristiwa itu terjadi?
c. Siapakah sasaran dari imunisasi measles dan rubella?
d. Kapan imunisasi measles dan rubella akan dilakukan?
e. Mengapa sebagian orangtua menolak imunisasi tersebut?
f. Bagaimana langkah Dinkes untuk memperkecil penolakan imunisasi dari pihak orangtua?