PERPUSTAKAAN DIGITAL
SMP NEGERI 1 ADIWERNA
DISUSUN OLEH:
Penyusun
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Perpustakaan adalah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita,
perpustakaan adalah tempat menyimpan bahan koleksi baik cetak maupun non
cetak yang didalamnya mengandung ilmu pengetahuan dan informasi terkait,
dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini perpustakaan
berkembang menjadi perpustakaan yang cara pelayanannya sudah
menggunakan system otomasi dan sekarang banyak bermunculan perpustakaan
digital.
Sering kita mendengar istilah membaca adalah jendela dunia, dengan
membaca kita bisa seakan-akan “berkeliling dunia”. Berkeliling dunia dalam
tanda kutip, karenamemang raga kita tidak sungguh-sungguh pergi berjalan-
jalan keliling dunia, melainkan jiwa, pikiran, dan imajinasi kita yang melalang
buana keliling dunia.
Buku ada bermacam-macam jenisnya, ada buku pengetahuan, novel,
dongeng, motivasi, travelling, dan lain sebagainya. Tiap-tiap jenis buku
tersebut memiliki isi dan gaya bahasa yang berbeda-beda. Tiap kata demi kata
di dalam buku memiliki arti yang dapat mendeskripsikan suatu situasi yang
dapat kita proyeksikan dalam imajinasi atau pikiran kita. Maka, lewat
membaca buku kita juga bisa merasakan banyak perasaan, baik itu rasa cinta,
kesedihan, amarah, motivasi, kegembiraan dan yang paling penting adalah kita
juga bisa menimba ilmu seluas-luasnya.
Di jaman globalisasi ini buku memang dapat kita baca dengan fisiknya
atau juga bisa dengan digital. Maka kita bisa membaca buku kapanpun dan
dimanapun. Namun, sayangnya menurut Duta Baca Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia Minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah
dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dari 61 negara, Indonesia
menempati urutan ke-60 terkait dengan minat baca. Dikala ada banyak dan
mudahnya akses membaca buku sekarang ini. Hal ini tentu menjadi sangat
memprihatinkan.
Berikut, beberapa penyebab yang mungkin bisa kita renungkan dari
rendahnya minat baca di Indonesia saat ini. 1.) Lingkungan Sekitar, 2.)
Generasi Serba Instan, 3.) Gadget, 4.) Game Online dan Sosial Media, 5.) Diri
Sendiri. (www.gramedia.com 18 juli 2018)
Berdasarkan data pengunjung Perpustakaan SMP Negeri 1 Adiwerna
minat baca dari siswa mengalami penurunan dari tahun ke tahun,
perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi selain
dari lingkungan/pergaulan sekitar, dengan meningkatnya penggunaan gadget
menjadikan anak-anak tidak terlalu tertarik lagi dengan buku-buku
konvensional yang selama ini menjadi bahan bacaan di perpustakaan SMP
Negeri 1 Adiwerna untuk membantu dan mendukung dalam kegiatan belajar.
Melihat permasalahan yang terjadi diatas penulis memiliki rencana dan
program untuk mengadakan perpustakaan digital di SMP Negeri 1 Adiwerna,
agar siswa-siswi dapat menggunakan koleksi yang ada di perpustakaan SMP
Negeri 1 Adiwerna tidak harus pada jam sekolah melainkan bisa diakses
melalui digital kapan dan dimanapun siswa-siswi berada sebagai bahan
referensi tugas yang diberikan oleh guru, maupun untuk membaca bacaan lain
untuk menambah wawasan diri sendiri.
III. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tujuan karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan persiapan Perpustakaan Digital di SMP Negeri 1
Adiwerna.
2. Menjelaskan strategi pengembangan Perpustakaan Digital di SMP
Negeri 1 Adiwerna.
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
III.1 Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa program perpustakaan digital
SMP Negeri 1 Adiwerna meliputi (1) cara mempersiapkan perpustakaan digital
dan (2) strategi pengembangan perpustakaan digital.
1. Persiapan perpustakaan digital SMP Negeri 1 Adiwerna dapat dipersiapkan
mulai dari persiapan sumber daya manusia, pemilihan perangkat keras
(hardware), dan pemilihan perangkat lunak (software).
2. Strategi pengembangan perpustakaan digital SMP Negeri 1 Adiwerna dapat
dirancang mulai dari pemahaman mengenai perpustakaan digital (hybrid),
proses pengembangan perpustakaan SMP Negeri 1 Adiwerna, dan infrastruktur
SMP Negeri 1 Adiwerna.
III.2 Saran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam upaya pengembangan perpustakaan
digital SMP Negeri 1 Adiwerna antara lain:
1. Pustakawan harus ramah, tegas, cepat, dan tertib dalam melakukan pelayanan.
2. Pustakawan secara rutin melakukan promosi mengenai perpustakaan digital.
3. Koleksi yang up to date dapat menambah minat baca siswa-siswi untuk selalu
menggunakan aplikasi perpustakaan digital.
4. Melibatkan guru mata pelajaran dalam meningkatkan pengetahuan siswa
terhadap perpustakaan digital.
DAFTAR PUSTAKA
Materi TOT. 1999. Technologi Information & Communication oleh Unesco dan
Pusnas RI di Yogyakarta.