Anda di halaman 1dari 6

Teks 1

Bahaya Bermain Gadget Sebelum Tidur


Pada era pekembangan zaman, teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Diantaranya yaitu perkembangan dari handphone dari tahun ke tahun. Banyak dijumpai
handphone canggih seperti smartphone, android, dan gadget. Para penggunanya pun
diberbagai kalangan, mereka dibuat kecanduan akan teknologi dan fitur-fiturnya. Tak heran
banyak orang dimana-mana membawa handphone atau gadget hingga menjelang tidur pun
masih memainkan gadget.
Menurut Russell Rosenberg phD, kepala pelaksna jajak pendapat dan direktur The
Atlanta School of Sleep Medicine and Tecnology mengatakan “tidur dan teknologi tidak
berbaur, jajak pendapat tahun ini memusatkan perhatian pada teknologi dan alat elektronik
yang banyak digunakan masyarakat yaitu gadget, ini dapat memengaruhi kesehatan juga.”
Hasil dari penelitian menemukan bahwa paparan cahaya yang didapatkan dari layar
gadget dapat menghambat hormon melatonin, dimana hormon tersebut berfungsi sebagai
pengirim sinyal ke otak untuk memerintahkan tubuh beristirahat. Sehingga durasi tidur
semakin pendek menyebabkan mengantuk sepanjang hari karena adanya berubahan
metabolisme harian tubuh yang berjalan lebih lambat.
Selain susah tidur, paparan cahaya yang berlebih akan memengaruhi suasana hati dan
menyebabkan depresi. Sehingga akan merasa sedih berkepanjangan. Paparan tersebut juga
akan merusak semangat dan stamina di pagi hari. Sehingga badan terasa lelah dan letih.
Gangguan kesehatan lainnya antara lain gangguan pada mata. Paparan cahaya yang
dari layar gadget membuat mata lelah dan iritasi. Melihat ke layar handphone terlalu lama
mengurangi frekuensi berkedip dapat menyebabkan mata kering. Selain itu, dapat
meningkatkan risiko kanker.
Menggunakan gadget menjelang tidur berulang kali akan meningkatkan produksi
hormon estrogen yang memicu kanker payudara pada perempuan sebesar 17%.
Radiasi ponsel dapat memengaruhi pembentukan regenerasi sel neoplasma yang
tidak seimbang. Tumor otak biasanya memengaruhi orang dewasa siusia subur namun juga
ditemukan dapat menyerang anak-anak yang terlalu sering menggunakan ponsel sebelum
tidur.
Kini telah diketahui efek dari perkembangan teknologi yang dilihat dari sisi
kesehatan manusia. Paparan cahaya yang dipancarkan oleh layar gadget dapat memengaruhi
kesehatan, karena sinar biru yang menghambat hormon melatonin dan meningkatkan hormon
estrogen. Durasi tidur yang pendek memicu gangguan-gangguan kesehatan lainnya. Jadi, kita
harus besikap bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Gunakan sesuai
dengan kebutuhan agar tidak menimbulkan dampak yang negatif.
http://biologikusma.blogspot.co.id/2016/10/teks-eksposisi-dan-contohnya.html
Teks 2
Pentingnya Pendidikan
Anggi Warsito
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Dengan pendidikan,
manusia akan belajar banyak hal, termasuk belajar untuk lebih dewasa, mandiri, dan
bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.
Hal itu sesuai dengan definisi pendidikan sendiri, baik itu menurut KBBI maupun
menurut ahli pendidikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam bentuk
pengajaran yang bertujuan untuk mendewasakan orang atau kelompok orang tersebut.
Sementara itu, menurut M.J Lavengeld, pendidikan merupakan upaya dalam
membimbing manusia yang belum dewasa ke arah kedewasaan. Selain itu, pendidikan juga
merupakan suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya dengan
mandiri dan bertanggung jawab secara sosial. Lavengeld juga mengungkapkan pendidikan
sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan bertanggung jawab.
Dari definisi-definisi tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting
bagi pembentukan kedewasaan manusia. Dengan pendidikan, seorang manusia bisa lebih
dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Selain itu,
pendidikan juga mampu membuat orang menentukan jati diri dan masa depannya sendiri. Hal
ini sesuai dengan apa yang diucapkan Lavengeld bahwa pendidikan adalah usaha untuk
penentuan diri.
https://dosenbahasa.com/contoh-teks-eksposisi-analisis-beserta-strukturnya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Evaluasi)
Nama Peserta Didik : Pulung Aruna Bhumi
Kelas : X PMIIA 3
Nomor Presensi : 33

Petunjuk Kerja
1. Analisislah struktur teks eksposisi “Bahaya bermain gadget sebelum tidur”!
Jawaban
No. Struktur Teks Eksposisi Rincian informasi-informasi
“Bahaya bermain gadget
sebelum tidur”
1. TESIS Pada era pekembangan zaman,
teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Diantaranya yaitu perkembangan dari
handphone dari tahun ke tahun. Banyak
dijumpai handphone canggih seperti
smartphone, android, dan gadget. Para
penggunanya pun diberbagai kalangan, mereka
dibuat kecanduan akan teknologi dan fitur-
fiturnya. Tak heran banyak orang dimana-
mana membawa handphone atau gadget
hingga menjelang tidur pun masih memainkan
gadget.

2. ARGUMEN/ISI Menurut Russell Rosenberg phD,


kepala pelaksna jajak pendapat dan direktur
The Atlanta School of Sleep Medicine and
Tecnology mengatakan “tidur dan teknologi
tidak berbaur, jajak pendapat tahun ini
memusatkan perhatian pada teknologi dan alat
elektronik yang banyak digunakan masyarakat
yaitu gadget, ini dapat memengaruhi
kesehatan juga.”
Hasil dari penelitian menemukan
bahwa paparan cahaya yang didapatkan dari
layar gadget dapat menghambat hormon
melatonin, dimana hormon tersebut berfungsi
sebagai pengirim sinyal ke otak untuk
memerintahkan tubuh beristirahat. Sehingga
durasi tidur semakin pendek menyebabkan
mengantuk sepanjang hari karena adanya
berubahan metabolisme harian tubuh yang
berjalan lebih lambat.
Selain susah tidur, paparan cahaya
yang berlebih akan memengaruhi suasana hati
dan menyebabkan depresi. Sehingga akan
merasa sedih berkepanjangan. Paparan
tersebut juga akan merusak semangat dan
stamina di pagi hari. Sehingga badan terasa
lelah dan letih.
Gangguan kesehatan lainnya antara
lain gangguan pada mata. Paparan cahaya
yang dari layar gadget membuat mata lelah
dan iritasi. Melihat ke layar handphone terlalu
lama mengurangi frekuensi berkedip dapat
menyebabkan mata kering. Selain itu, dapat
meningkatkan risiko kanker.
Menggunakan gadget menjelang tidur
berulang kali akan meningkatkan produksi
hormon estrogen yang memicu kanker
payudara pada perempuan sebesar 17%.
Radiasi ponsel dapat memengaruhi
pembentukan regenerasi sel neoplasma yang
tidak seimbang. Tumor otak biasanya
memengaruhi orang dewasa siusia subur
namun juga ditemukan dapat menyerang anak-
anak yang terlalu sering menggunakan ponsel
sebelum tidur.

3. PENEGASAN ULANG Kini telah diketahui efek dari


perkembangan teknologi yang dilihat dari sisi
kesehatan manusia. Paparan cahaya yang
dipancarkan oleh layar gadget dapat
memengaruhi kesehatan, karena sinar biru
yang menghambat hormon melatonin dan
meningkatkan hormon estrogen. Durasi tidur
yang pendek memicu gangguan-gangguan
kesehatan lainnya. Jadi, kita harus besikap
bijak dalam memanfaatkan perkembangan
teknologi saat ini. Gunakan sesuai dengan
kebutuhan agar tidak menimbulkan dampak
yang negatif.
Kesimpulan (kelengkapan struktur teks):

TESIS, ARGUMENTASI/ISI, PENEGASAN ULANG.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(Evaluasi)

Nama Peserta Didik : Pulung Aruna Bhumi


Kelas : X PMIIA 3
Nomor Presensi : 33

Petunjuk Kerja
1. Analisislah ciri kebahasaan pada teks eksposisi “Pentingnya Pendidikan”!
Jawaban
No. Ciri Kebahasan Teks Eksposisi Rincian (contoh kalimat dan tandai kata yg
“Pentingnya Pendidikan” dimaksud)
1. ISTILAH/KATA TERKAIT Pendidikan merupakan hal yang penting bagi
setiap manusia.

2. KATAYANG Selain itu, pendidikan juga merupakan suatu


MENUNJUKKANHUB. usaha dalam menolong anak untuk melakukan
PENYEBABAN. tugas-tugas hidupnya dengan mandiri dan
bertanggung jawab secara sosial.

3. KATAYANG Sementara itu, menurut M.J Lavengeld,


MENUNJUKKANHUB. pendidikan merupakan upaya dalam
TEMPORAL membimbing manusia yang belum dewasa ke
arah kedewasaan.

4. KATA PERUJUKAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam bentuk pengajaran yang bertujuan
untuk mendewasakan orang atau kelompok
orang tersebut.
5. KALIMAT VERBA MENTAL Lavengeld juga mengungkapkan pendidikan
sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri
dan bertanggung jawab.

6. MENGGUNAKAN KATA Dengan pendidikan, seorang manusia bisa


PERSUASIF. lebih dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab
terhadap apa yang dilakukannya.

dst

Kesimpulan kelengkapan kaidah kebahasaan teks:

A. ISTILAH/KATA TERKAIT : PENDIDIKAN


B. KATA YANG MENUNJUKKAN HUB. PENYEBABAN : JUGA
C. KATA YANG MENUNJUKKAN HUB. TEMPORAL : SMEENTARA ITU
D. KATA PERUJUKAN : MENURUT
E. KALIMAT VERBA MENTAL : Lavengeld juga mengungkapkan pendidikan
F. MENGGUNAKAN KATA PERSUASIF : BERSIFAT TERSIRAT “DIHARAPKAN”.

Anda mungkin juga menyukai