Anda di halaman 1dari 7

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Setting dasar Hotspot

Mikrotik
Posted on February 9, 2017 by
Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang
cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah
Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin
anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan
WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan
benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password
nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi
hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke
halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password
yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe,
Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot dengan
menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda
dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan
username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap
user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user,
membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten
apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, Sekarang Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan


membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan
menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan
SSID dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address
interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP –> Address


3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita
menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP –> Hotspot –> Hotspot
Setup

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 –> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network.


klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server),
misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP
secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.

7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.

 
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya
Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

10. Memasukkan nama DNS untuk local


hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai
url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP
address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi
hotspot anda.

12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com


maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. coba login dengan username : admin dan password : kosong.

14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.

15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP –> Hotspot
–> klik tab Users

Anda mungkin juga menyukai