Anda di halaman 1dari 9

Asosiasi Sarjana Sosial, Ekonomi dan Politik Indonesia (ASSEPI)

Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik


Volume 2 Nomor 2 Mei 2021

Available online http://www.jsep.org/index.php/jsep/index

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INVESTASI KEUANGAN PADA


MAHASISWA MANAJEMEN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

Astried Nurrizqy Savanah, Nurjanti Takarini


Program Studi Manajemen, Fakultas Eknonomi dan Bisnis,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

Diterima: 28 April 2021; Disetujui: 20 Mei 2021; Dipublish: 25 Mei 2021


*Coresponding Email: yayannurjanti.em@upnjatim.ac.id

Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dariliterasi keuangan, motivasi
investasi, persepsi return dan persepsi resiko terhadap minat investasi keuangan pada
mahasiswa program studi manajemen UPN “Veteran” Jawa Timur. Populasi pada penelitian ini
adalah mahasiswa program studi manajemen angkatan 2017 & 2018 dengan sampel sebanyak
78 responden. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dan berdasarkan
rumus slovin. Metode kuesioner digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai teknik analisis data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan persepsi return tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat investasi. Sedangkan, motivasi investasi dan persepsi risiko
berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Literasi keuangan, motivasi investasi,
persepsi return, dan persepsi risiko merupakan variabel bebas yang mempengaruhi minat
investasi mahasiswa hanya sebesar 44,55%. Hal tersebut berarti masih banyak variabel bebas
lain yang dapat berpengaruh terhadap minat investasi.
Kata kunci: Literasi Keuangan, Motivasi Investasi, Persepsi Return, Persepsi Risiko, Minat
Investasi

Abstract

This study aims to determining the effect of financial literacy, investment motivation, return
perception and risk perception on financial investment interests in Management Student of
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur University. The population in this study were the
student of Management major that joins in 2017’s and 2018’s. with a sample of 78 respondents.
Samples were taken using the purposive sampling method, and based on the Slovin formula. The
questionnaire method was used for data collection in this study. The instrument trials were
analyzed using Partial Least Square (PLS). The results showed that financialliteracy, and
perception of return did not significantly influence investment interest. Meanwhile, investment
motivation, and risk perception has a significant effect on interest in investing. Financialliteracy,
investment motivation, return perception, and risk perception are only independent variables that
influence the interest investment by only 44.55%. That means there are still many other
independent variables that can affect the interest of investing.
Keywords: financial literacy, investment motivation, return perception, risk perception, interest
of investment.

84
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 2(2) Mei 2021

Latar Belakang terdapat 2 galeri investasi salah satunya di


Investasi merupakan aktivitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan total
penanaman modal yang sedang digalakkan anggota sebanyak 120 anggota. Karena tak
oleh pemerintah, melalui OJK (Otoritas Jasa bisa dipungkiri bahwa mahasiswa
Keuangan), selaku regulator keuangan merupakan salah satu calon investor yang
Indonesia dalam rangka menambah jumlah menarik karena telah memiliki dasar
investor lokal pada masyarakat, khususnya pengetahuan dasar investasi dan literasi
pada mahasiswa. Salah satu usaha yang keuangan yang baik juga difasilitasi dengan
dilakukan oleh pemerintah yaitu adanya galeri investasi.
mengadakan berbagai program yang Minat investasi merupakan keinginan
mendukung masyarakat untuk berinvestasi, untuk mencari tahu tentang jenis investasi
seperti Sekolah pasar Modal (SPM), gerakan seperti keuntungan, risiko, kinerja investasi.
Yuk Nabung Saham, juga mendirikan galeri (Pajar & Pustikaningsih, 2017:1-16) Minat
investasi sehingga dapat meningkatkan investasi merupakan suatu tanggapan
minat investasi pada mahasiswa. Sebelum positif seseorang dalam melakukan
mengenal investasi, banyak masyarakat investasi. Literasi keuangan berkaitan
yang memahami bahwa menyimpan uang dengan pengetahuan keuangan dan
hanya dapat dilakukan dengan keterampilan dalam pengelolaan keuangan,
menggunakan tabungan, seiring dengan salah satu cara menambah literasi keuangan
perkembangan teknologi, perlahan perilaku adalah dengan memasukkan kurikulum
menabung bergeser menjadi perilaku mengenai manajemen keuangan. Seperti
berinvestasi, terlihat dari survei dari data yang diterapkan program studi manajemen,
KSEI menyatakan bahwa terdapat dengan mengadakan mata kuliah
peningkatan jumlah investor pada generasi manajemen keuangan serta pilihan
muda. konsentrasi manajemen keuangan sebegai
Minat investasi yang meningkat ini bentuk mendukung program pemerintah
dibuktikan dari semakin meningkatnya dalam meningkatkan literasi keuangan pada
IHSG di 5 tahun berturut-turut, namun pada masyarakat, khususnya pada mahasiswa.
tahun 2020 di kuartal pertama mengalami Selain adanya literasi keuangan yang
penurunan yang cukup dalam karena mempengaruhi, terdapat pula return yang
adanya covid-19, namun berangsur naik dihasilkan dari investasi pada masa depan,
kembali akibat semakin banyaknya asumsi akan mendapatkan keuntungan
masyarakat yang menggunakan momentum yang sesuai dengan harapan ini adalah
tersebut untuk tertarik dan masuk ke dalam persepsi return dari investor, return selalu
investasi, khususnya pada investasi berbanding lurus dengan risiko, tingkat
keuangan. Namun tidak dapat dipunkiri risiko yang besar sejalan dengan
bahwa kenaikan jumlah dan minat investor, keuntungan yang akan didapatkan,
berbanding terbalik dengan kenaikan sehingga persepsi risiko dari investor dalam
tingkat literasi keuangan yang rendah, berinvestasi akan terbentuk seiring dengan
Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK, kemampuan dalam memahami keuangan,
2019) mengungkapkan bahwa hasil indeks investasi, dan return yang akan didapatkan,
literasi keuangan sebesar 38,03%. 4 faktor ini akan mempengaruhi minat
Sedangkan pertumbuhan literasi keuangan investasi dari seseorang.
hanya sebesar 4,9%. Penelitian ini mengukur apakah literasi
Minat investasi pada mahasiswa juga keuangan, motivasi investasi, persepsi
diperlihatkan dari banyaknya galeri return dan persepsi risiko mempunyai
investasi yang semakin banyak didirikan pengaruh terhadap minat investasi pada
dan tersebar luas di universitas-universitas. mahasiswa program studi manajemen UPN
Di UPN “Veteran” Jawa Timur sendiri “Veteran” Jawa Timur.

85
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi Keuangan

Landasan Teori Literasi keuangan terjadi ketika seorang


Minat Investasi individu mampu memanfaatkan sumber
Minat Investasi merupakan keinginan daya yang ada untuk mencapai suatu
atau hasrat seorang individu untuk tujuan. World Bank, 2016. Pada survei OJK
mempelajari dan memahami yang berkaitan membagi tingkat literasi keuangan
dengan investasi di pasar modal hingga penduduk dibagi menjadi empat bagian,
pada tahap mempraktikannya, atau ikut yaitu: (1) Well Literate, dimana penduduk
dalam kegiatan transaksi dan investasi telah memiliki pengetahuan dan keyakinan
(Pajar & Pustikaningsih, 2017:1-16) Minat terhadap lembaga jasa keuangan serta
seseorang dapat tumbuh karena terdapat produk dan instrumen keuangan lainnya,
adanya ketertarikan pada sesuatu, pada hal dan memiliki keterampilan dalam
berinvestasi, seseorang harus memiliki menggunakan jasa keuangan dan produk
ketertarikan terhadap investasi, maka lainnya. (2) Sufficient Literate, yaitu
minat dari berinvestasi akan dapat tumbuh penduduk yang memiliki pengetahuan dan
dengan sendirinya. Adapun faktor-faktor keyakinan tentang adanya jasa keuangan
yang mempengaruhi minat menurut serta produknya. Termasuk pada aspek
Khairani (2017:139-140) adalah: (a). The manfaat, risiko, hak dan kewajiban. (3) Less
Factor Inner Urge, yaitu dorongan yang Literate, yaitu penduduk yang hanya
datang dari diri sendiri yang sesuai dengan mengetahui pengetahuan tentang lembaga
keinginan dan kebutuhan sseseorang yang jasa keuangan, dan produknya. (4) Not
akan dengan mudah menimbulkan minat. Literate, yaitu penduduk yang tidak
(b) The Factor of Social Motive, adalah memiliki pengetahuan dan keyakinan
faktor lain yang mempengaruhi minat yang terhadap lembaga jasa keuangan, beserta
didasari dari penilaian sosial dan dengan produk dan instrument lainnya,
lingkungan sekitarnya sehingga juga tidak memiliki keterampilan untuk
mempengaruhi seseorang dari motif sosial. menggunakan jasa keuangan dan produk
(c). Emotional Factor, adalah pengaruh dari lainnya.
emosi dan perasaan seseorang dalam Motivasi Investasi
keadaan tertentu yang membangkitkan Motivasi didefinisikan sebagai
perasaan dan menambah keinginan dalam dorongan keinginan seorang individu dalam
minat tertentu. melakukan sesuatu berdasarkan tujuan
Literasi Keuangan yang diinginkan, motivasi terbentuk karena
Literasi keuangan adalah suatu adanya keinginan dari dalam diri seseorang
pengetahuan mengenai keuangan secara yang ditandai dengan adanya perasaan yang
umum, dimana pengetahuan tersebut mempengaruhi tingkah laku, serta reaksi
mencakup investasi, tabungan, asuransi, dari pencapaian tujuan tersebut. Teori
hutang, dan perangkat keuangan lainnya. motivasi adalah teori dari Abraham Maslow
Literasi keuangan adalah pertimbangan dalam Darmawan, Kurnia & Rejeki
kemampuan seseorang dalam memutuskan (2019:44-56) yang menyatakan bahwa
berinvestasi yang baik, literasi keuangan terdapat lima tingkatan kebutuhan pokok
dapat menghasilkan keputusan keuangan manusia yang menjadikan pengertian dalam
yang lebih baik. (Ates et al, 2016:1-19). pemahaman dari motivasi manusia. Adapun
Literasi keuangan dapat mempengaruhi dan teori hierarki kebutuhan dari Maslow yaitu:
menjadi salah satu faktor dalam (1) Fisiologis, (2) Rasa aman, (3) Sosial, (4)
perencanaan keuangan seseorang, serta Penghargaan, (5) Aktualisasi diri.
pengambilan keputusan keuangan sehingga Motivasi investasi menurut Masturo
dapat menjadi faktor kesejahteraan (2020:64-75) adalah sikap dari individu
individu dalam memaksimalkan nilai waktu yang memberikan dorongan dan keinginan
uang dan keuntungan yang diperoleh. yang ingin dilakukan berkaitan dengan hal-

86
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 2(2) Mei 2021

hal seputar investasi. Motivasi investasi masa yang akan datang. Persepsi risiko dan
merupakan sikap dan tindakan yang tingkat kepercayaan terhadap suatu jenis
memberikan dorongan untuk melakukan instrument investasi akan menjadikan
kegiatan investasi untuk memenuhi pertimbangan individu dalam memilih salah
harapan di masa yang akan mendatang dan satu prodik instrument investasi. Adapun
menjadi salah satu faktor investasi yang sumber-sumber risiko yang berpengaruh
memberikan pengaruh kepada minat terhadap risiko investasi menurut
seseorang untuk memutuskan berinvestasi. Tandelilin (2010:103-105) yaitu: a). Risiko
Seseorang yang memiliki motivasi investasi Suku Bunga, b). Risiko Pasar. c). risiko
akan memiliki dorongan untuk berinvestasi. negara.

Persepsi Return Pengaruh Literasi Keuangan terhadap


Persepsi didefinisikan oleh Ivancevich Minat Investasi
et,al (2014:90) sebagai proses kognitif dari Literasi Keuangan adalah rangkaian
individu dalam memilih, merencanakan, proses aktivitas yang dilakukan untuk
dan menginterpretasi berdasarkan persepsi meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
individu yang dipengaruhi melalui dan keyakinan konsumen dan masyarakat
lingkungan, objek, dll. Persepsi terhadap luas, sehingga dapat mengelola keuangan
return dapat diartikan dengan asumsi menjadi lebih baik. Tingkat pengetahuan
seorang calon investor mengenai keuangan individu juga disebut sebagai
pengembalian atau return yang terdapat tingkat literasi keuangan, semakin tinggi
dalam investasi. (Taufiqoh, Diana & Juniaidi, tingkat pengetahuan keuangan seseorang,
2019:9-19). Tandelilin(2010:102) maka pengetahuan tentang keuangan dan
menyatakan bahwa return merupakan salah pasar modal semakin luas dan banyak
satu faktor yang dapat memotivasi dalam sehingga, akan meningkatkan minat dalam
melakukan investasi, sehingga menjadi berinvestasi yang didasari dari
salah satu faktor yang memberi pengaruh pengetahuan yang telah dimiliki.
terhadap minat seseorang dalam
berinvestasi. Adapun komponen return dari Pengaruh Motivasi Investasi terhadap
investasi yang dipertimbangkan adalah: (1).Minat Investasi
Capital Gain, yaitu keuntungan bagi investor Motivasi investasi diartikan dengan
yang diperoleh dari kelebihan harga jual dorongan seseorang untuk melakukan
dan harga beli, (2). Yield, yaitu pendapatan
suatu tindakan investasi sejalan dengan
atau aliran kas yang diterima investor konteks kontrol perilaku persepsian dimana
secara periodik berupa dividen maupun terdapat motivasi yang tumbuh akibat dari
bunga. pengetahuan dan wawasan yang telah
didapatkan. Motivasi investasi merupakan
Persepsi Risiko salah satu faktor yang memberikan
Kotler, Keller (2010:228) pengaruh pada minat seseorang untuk
mendefinisikan persepsi adalah sebagai memutuskan dalam berinvestasi.
proses yang digunakan oleh individu dalam
memproses masukan informasi yang Pengaruh Persepsi Return terhadap
memiliki arti. Persepsi risiko merupakan Minat Investasi
pandangan dari individu dalam memahami Persepsi return ialah asumsi dari calon
jika dihadapkan dalam suati permasalahan investor terhadap tingkat pengembalian
berinvestasi. Sebelum melakukan atau return yang diterima kembali pada
invesatasi, seseorang akan melakukan masa yang akan datang. Setiap investor
mitigasi dan mempelajari terkait risiko tentu mengharapkan return yang sesuai
investasi yang kemungkinan akan terjadi di dengan investasi yang ditanamkan, semakin

87
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi Keuangan

tinggi return maka semakin baik investasi yang dapat mempengaruhi dan menjadi
tersebut karena dapat menghasilkan salah satu faktor dalam perencanaan
keuntungan, begitu pula sebaliknya. keuangan individu, serta pengambilan
Preferensi calon investor dalam hal keputusan keuangan. Adapun indikator
investasi, berhubungan erat dengan yang digunakan pada literasi keuangan
penilaian return dan risiko investasi. yaitu: (1) Pengetahuan tentang
Dimana apabila investor memiliki persepsi pengelolaan/manajemen keuangan, (2)
return yang tinggi, maka akan memiliki pengetahuan tentang perencanaan
minat yang tinggi pula untuk berinvestasi.. keuangan, (3) pengetahuan tentang
pengeluaran dan pemasukan, (4)
Pengaruh Persepsi Risiko terhadap pengetahuan tentang tabungan & investasi.
Minat Investasi
Jogiyanto (2014:195) menyatakan Motivasi Investasi
bahwa dalam manajemen investasi, risiko Motivasi investasi merupakan salah
merupakan besarnya penyimpangan dari satu faktor investasi yang memberikan
tingkat pengembalian yang diharapkan pengaruh kepada minat seseorang
(expectedreturn) terhadap tingkat melakukan dan memutuskan untuk
pengembalian yang dicapai secara nyata berinvestasi. Adapun indikator penilaian
(actualreturn). Semakin besar motivasi investasi yaitu: (1) Perubahan
penyimpangan maka semakin besar tingkat energy dari diri seseorang, (2) keinginan
risikonya. Karena salah satu prinsip dalam yang timbul dari perasaan yang mengarah
berinvestasi adalah semakin tinggi potensi tingkah laku, (3) kekuatan motif untuk
keuntungan yang didapat, sejalan dengann mencapai suatu tujuan.
potensi risiko yang akan ditanggung pula Persepsi Return
Persepsi return dalam berinvestasi
METODE PENELITIAN merupakan persepsi dalam pencapaian
Definisi Operasional Variabel pokok dari berinvestasi dengan keuntungan
Minat Investasi yang tinggi sehingga dapat membuat
Minat Investasi menurut Pajar (2017:1- seorang invedtor berminat dalam
16) merupakan keinginan seseorang untuk melakukan investasi. Adapun indikator
mempelajari dan memahami berkaitan yang dijadikan sebagai penilaian pada
dengan investasi di pasar modal hingga persepsi return yaitu: (1) keuntungan
pada tahap mempraktikannya, atau ikut materi yang didapatkan di masa mendatang
dalam kegiatan transaksi dan investasi. menjadi pertimbangan untuk berinvestasi,
Adapun indikator yang digunakan sebagai (2) mengetahui jenis return yang akan
penilaian pada minat investasi yaitu: (1) didapat, (3) keuntungan yang didapatkan
Keinginan untuk mencari tahu tentang menarik dan kompetitif.
investasi dan jenis-jenisnya, (2)
Meluangkan waktu untuk mempelajari lebih Persepsi Risiko
jauh tentang investasi, (3) mencoba Persepsi risiko merupakan pandangan
berinvestasi pada salah satu instrument dari individu dalam memahami jika
investasi. dihadapkan dalam suatu permasalahan
dalam berinvestasi. Risiko merupakan
Literasi Keuangan besarnya penyimpangan dari tingkat
Literasi keuangan adalah suatu pengembalian yang diharapkan terhadap
pengetahuan mengenai keuangan secara tingkat pengembalian. Indikator penilaian
umum, dimana pengetahuan tersebut dari persepsi risiko yaitu: (1) Berinvestasi
mencakup investasi, tabungan, asuransi, tanpa ada jaminan, (2) penggunaan dan
hutang, dan perangkat keuangan lainnya pengelolaan keuanga yang berlibahan

88
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 2(2) Mei 2021

terhadap investasi yang berisiko, (3) Pengujian validitas dilakukan dengan


membeli asset atau berinvestasi dengan menghitung validitas konvergen dan
adanya pertimbangan risiko. validitas diskriminan. Validitas konvergen
Teknik Penelitian diketahui dari factor loading, karena dalam
Populasi yang digunakan pada pemodelan ini seluruh indikator
penelitian ini berjumlah 581 Mahasiswa menggunakan reflektif, maka tabel yang
yang diambil dari mahasiswa program studi digunakan adalah output outer loading.
manajemen angkatan 2017 & 2018. Validitasnya mencukupi apabila lebih besar
Sedangkan sampel dari penelitian ini dari 0,5 atau nilai T-statistic lebih besar dari
diambil dengan menggunakan teknik 1,96.
sampel purposive sampling, dengan Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas
menggunakan kriteria sampel yaitu: (1) Konvergen
Faktor Sample Standard Standard T Statistics
mahasiswa aktif program studi manajemen Loading Mean Deviation Error (|O/STERR|)
FEB UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan X1.1 <-
(O) (M)
0.815380 0.816480
(STDEV) (STERR)
0.030945 0.030945 26.349104
2017 dan 2018, (2) Telah lulus mata kuliah Literasi
Keuangan
manajemen keuangan lanjutan, (3) X1.2 <- 0.738043 0.736945 0.051794 0.051794 14.249564
Literasi
mengambil mata kuliah manajemen Keuangan
X1.3 <- 0.849850 0.848243 0.022528 0.022528 37.724411
investasi dan/ atau mengambil konsentrasi Literasi
Keuangan
manajemen keuangan. Adapun dalam X1.4 <- 0.499467 0.498594 0.085714 0.085714 5.827158
Literasi
penentuan jumlah sampel, digunakan Keuangan
rumus slovin, dengan tingkat toleransi X2.1 <-
Motivasi
0.865078 0.864325 0.020509 0.020509 42.181250

kesalahan sebesar 10%, maka dari Investasi


X2.2 <- 0.697837 0.693444 0.054844 0.054844 12.724133
perhitungan yang dilakukan, didapatkan Motivasi
Investasi
sampel sebanyak 85 orang mahasiswa yang X2.3 <- 0.839396 0.836242 0.029446 0.029446 28.506716
Motivasi
dijadikan sampel penelitian.Penelitian ini Investasi
menggunakan teknik analisis Partial Least X3.1 <-
Persepsi
0.877161 0.877417 0.019633 0.019633 44.679035

Square (PLS) Return


X3.2 <- 0.848225 0.849089 0.023041 0.023041 36.813967
Persepsi
Return
HASIL X3.3 <-
Persepsi
0.849780 0.852061 0.021357 0.021357 39.788557

Analisis Data PLS dan Uji Hipotesis Return


X4.1 <- 0.774520 0.770127 0.059750 0.059750 12.962689
Penelitian ini menggunakan analisis Partial Persepsi
Risiko
Least Square (PLS) sebagai teknik analisis X4.2 <- 0.301579 0.280479 0.145134 0.145134 2.077928
Persepsi
data, dengan menggunakan metode Risiko
penggandaan acak bootstraping. Model X4.3 <-
Persepsi
0.859650 0.857480 0.034215 0.034215 25.125013

penelitian ini terdiri dari lima variabel laten Risiko


Y.1 <- 0.867820 0.866956 0.018626 0.018626 46.590989
diantaranya literasi keuangan, motivasi Minat
Investasi
investasi, persepsi return, persepsi risiko, Y.2 <- 0.799651 0.802156 0.040974 0.040974 19.516223
Minat
dan minat investasi. Investasi
Y.3 <- 0.820405 0.819078 0.028556 0.028556 28.729639
Minat
Investasi
B
erdasarkan tabel diatas seluruh indikator
reflektif menunjukkan angka lebih besar
dari 0,5 dengan demikian hasil estimasi
seluruh indikator telah memenuhi
convergen validity atau validitasnya baik.
Selain dilihat melalui outer loading, juga
dapat diketahui melalui Average Variance
Extracted (AVE)
Gambar 1. Model Struktural Tabel 2. Hasil pengujian validitas konvergen

89
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi Keuangan

AVE latennya. Hasil composite reliability


Literasi Keuangan 0.545316 disajikan dalam tabel berikut.
Motivasi Investasi 0.646640
Persepsi Return 0.737008
Tabel 4. Hasil perhitungan composite
Persepsi Risiko 0.476610 reliability
Minat Investasi 0.688539 Composite Reliability
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui Literasi Keuangan 0.822469
Motivasi Investasi 0.844817
bahwa keseluruhan variabel dapat Persepsi Return 0.893676
dikatakan validitasnya baik karena diatas Persepsi Risiko 0.704705
menunjukkan nilai lebih dari 0,5. Kecuali Minat Investasi 0.868839
variabel persepsi risiko yang menunjukkan
nilai lebih kecil dari 0,5 jadi secara Hasil pengujian composite reliability
keseluruhan variabel dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kelima variabel diatas
dapat dikatakan validitasnya kurang baik. menunjukkan nilai diatas 0,70 sehingga
Validitas diskriminan dihitung dapat dikatakan seluruh variabel pada
menggunakan cross loading, apabila nilai penelitian ini reliabel.
loading faktor setiap indikator pada
masing-masing variabel lebih besar Pengujian Hipotesis
daripada loading faktor indikator pada Pengujian hipotesis dilihat dari hasil
variabel lainnya, maka loading faktor koefisien dan nilai T-statistic dari inner
tersebut dikatakan valid, begitu pula model yang disajikan pada tabel berikut ini.
sebaliknya. Tabel 5. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 3. Hasil cross loading Path
Coefficients
Sample
Mean
Standard
Deviation
Standard T Statistics
Error (|O/STERR|)
Literasi Minat Motivasi Persepsi Persepsi (O) (M) (STDEV) (STERR)
Keuangan Investasi Investasi Return Risiko Literasi Keuangan 0.093191 0.093592 0.079075 0.079075 1.178519
X1.1 0.815380 0.428909 0.544206 0.473049 0.456158 -> Minat Investasi
X1.2 0.738043 0.293940 0.449448 0.315002 0.192625 Motivasi Investasi 0.354636 0.359977 0.113900 0.113900 3.113568
X1.3 0.849850 0.456316 0.544960 0.567973 0.387339 -> Minat Investasi
X1.4 0.499467 0.152421 0.382546 0.370809 0.195068 Persepsi Return -> 0.098342 0.099884 0.088328 0.088328 1.113376
X2.1 0.547181 0.603062 0.865078 0.566730 0.534689 Minat Investasi
Persepsi Risiko -> 0.233629 0.234497 0.061837 0.061837 3.778115
X2.2 0.545913 0.264344 0.697837 0.478105 0.458821
Minat Investasi
X2.3 0.522137 0.526815 0.839396 0.703260 0.388890
X3.1 0.481360 0.375926 0.628419 0.877161 0.553490 Dari tabel diatas, diperoleh kesimpulan
X3.2 0.577177 0.510118 0.678855 0.848225 0.557340
X3.3 0.459561 0.523220 0.571412 0.849780 0.509129 bahwa hipotesis menyatakan Literasi
X4.1 0.458836 0.383387 0.415566 0.546458 0.774520 keuangan tidak berpengaruh positif dengan
X4.2 0.083685 0.091093 0.125483 0.177278 0.301579
X4.3 0.304380 0.499845 0.510502 0.496914 0.859650 path coefficients sebesar 0,093191, dan
Y.1
Y.2
0.346822
0.372838
0.867820
0.799651
0.496832
0.528272
0.416158
0.424383
0.507975
0.299640
nilai T-statisticsebesar 1,178519 lebih kecil
Y.3 0.482736 0.820405 0.517661 0.541751 0.510579 dari nilai Z α = 0,05 (5%) = 1,96. Sehingga
Berdasarkan pengukuran data cross loading dapat diartikan bahwa literasi keuangan
tersebut diperoleh seluruh nilai loading memiliki arah hubungan yang positif
faktor menunjukkan validitas yang baik terhadap minat investasi mahasiswa
karena variabel lterasi keuangan, motivasi dimana semakin tinggi literasi keuangan
investasi, persepsi return, persepsi risiko, mahasiswa maka minat investasi yang
dan minat investasi menunjukkan nilai ditimbulkan juga akan meningkat, namun
loading faktor yang lebih besar tidak dapat dijadikan acuan bahwa literasi
dibandingkan dengan loading faktor keuangan dapat berpengaruh secara
indikator dari variabel lainnya. langsung terhadap minat investasi. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian
Pengujian reliabilitas yang dilakukan Taufiqoh, Diana & Junaidi
Pengujian relibialitas diukur menggunakan (2019:9-19)dan hasil penelitian dari Putra,
nilai composite reliability, jika nilainya Dkk (2016:271-282) yang menyatakan
diatas 0,70 maka indikator disebut bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh
konsisten dalam mengukur variabel signifikan terhadap minat investasi.

90
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 2(2) Mei 2021

Motivasi investasi berpengaruh positif yang akan didapatkan pada suatu investasi.
signifikan dengan path coefficients sebesar Hal ini didukung dengan penelitian dari
0,354636, dan nilaiT-statisticsebesar Yani, Sara & Dewi (2020:37-45) dan
3,113568 lebih besar dari nilai Z α = 0,05 penelitian Wulandari, dkk (2019:43-57)
(5%) = 1,96. Semakin tingginya motivasi
dari mahasiswa, akan meningkat pula minat SIMPULAN
investasi dari mahasiswa. Karena adanya Kesimpulan
sebuah motivasi yang mendorong untuk Penelitian ini membuktikan bahwa
lebih memahami lebih dalam mengenai motivasi investasi dan persepsi risiko
investasi seperti keuntungan dan risiko dari berpengaruh positif signifikan terhadap
investasi maka akan berpengaruh pula pada minat investasi sehingga ini menunjukkan
minat investasi pada mahasiswa. Hal ini bahwa adanya kontribusi yang positif dari
didukung dengan penelitian Shofwa motivasi investasi dan persepsi risiko
(2017:290-301) dan penelitian Yani, Sara & terhadap minat investasi, dimana tinggi
Dewi (2020:37-45) yang menyatakan rendahnya variabel motivasi investasi dan
motivasi investasi berpengaruh positif persepsi risiko ini akan mempengaruhi
signifikan terhadap minat investasi. minat investasi mahasiswa. Berbeda dengan
Persepsi return tidak berpengaruh literasi keuangan dan persepsi return yang
positif dengan path coefficients sebesar terbukti berpengaruh positif tidak
0,098342, dan nilaiT-statisticsebesar signifikan terhadap minat investasi
1,113376 lebih kecil dari nilai Z α = 0,05 mahasiswa program studi manajemen
(5%) = 1,96. Dapat diartikan bahwa Universitas Pembangunan Nasional
persepsi return memiliki arah hubungan “Veteran” Jawa Timur yang menyebabkan
yang positif namun tidak berpengaruh tidak adanya kontribusi yang dapat
secara langsung terhadap minat investasi, diberikan sehingga tinggi rendahnya literasi
dimana semakin tingginya persepsi return keuangan dan persepsi return tidak
maka semakin tinggi minat dan memberikan dampak pada minat investasi
ketertarikan untuk melakukan investasi. pada mahasiswa.
Namun, tidak dapat disimpulkan bahwa
persepsi return memiliki pengaruh secara Saran
langsung terhadap minat investasi. Hal ini Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan
sejalan dengan penelitian Wulandari, dkk diatas, maka saran yang diajukan adalah:
(2019:43-57) dan Klaudia (2018:109-124) 1. Pemerintah dan institusi bersama-sama
yang menyatakan bahwa persepsi return dapat lebih gencar mensosialisasikan
tidak memiliki pengaruh terhadap minat tentang investasi keuangan pada
investasi. masyarakat, khususnya mahasiswa
Persepsi risiko berpengaruh positif untuk dapat meningkatkan minat dari
dengan path coefficients sebesar 0,233629, berinvestasi.
dan nilaiT-statisticsebesar 3,778115 lebih 2. Untuk meningkatkan pengetahuan
besar dari nilai Z α = 0,05 (5%) = 1,96. mahasiswa mengenai literasi keuangan,
Dapat diartikan bahwa persepsi risiko meningkatkan motivasi investasi,
memiliki arah hubungan yang positif dan persepsi return dan risiko, serta minat
berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Diperlukan program yang
investasi. Hal ini membuktikan bahwa saat menarik bagi mahasiswa yang
adanya minat untuk berinvestasi, dikembangkan dari akademik seperti
mahasiswa akan mencari tahu terlebih seminar investasi, maupun
dahulu risiko yang akan dihadapi jika pembelajaran interaktif, sehingga dapat
mengambil investasi tertentu, sehingga memperluas pengetahuan keuangan
telah mengetahui konsekuensi dan risiko dan investasi yang akan berdampak

91
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Investasi Keuangan

dalam menumbuhkan dan Teknologi Informasi Terhadap


meningkatkan minat investasi dari Berinvestasi Di Pasar Modal. JIAGABI,
mahasiswa. Vol.9, No. 1.
3. Terdapat keterbatasan dari penelitian Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A. (2017).
ini, yaitu variabel bebas hanya Pengaruh Motivasi Investasi Dan
mempengaruhi minat investasi sebesar Pengetahuan Investasi Terhadap Minat
44,55% sehingga sebagai pertimbangan Investasi Di Pasar Modal Pada
untuk peneliti berikutnya, disarankan Mahasiswa FE UNY. Jurnal Profita:
untuk mengembangkan variabel lainnya Kajian Ilmu Akuntansi, 5(1).
yang belum ditampilkan dalam Tandelilin, Prof. Dr. Eduardus, MBA, CWM.
penelitian ini, seperti pengetahuan 2010. Portofolio Dan Investasi (Teori
investasi, pengaruh pelatihan pasar dan Aplikasi). Yogyakarta: Penerbit
modal, modal minimal investasi, dan Kanisius (Anggota IKAPI)
keputusan investasi. Juga dapat Taufiqoh, E., Diana, N., & Junaidi, J. (2019).
menggunakan objek penelitian lain Pengaruh Norma Subjektif, Motivasi
selain mahasiswa. Investasi, Pengetahuan Investasi,
Persepsi Return Dan Literasi Keuangan
DAFTAR RUJUKAN Terhadap Minat Mahasiswa
Ateş, S. et al. (2016) ‘Impact of Financial Berinvestasi Saham Di Pasar Modal
Literacy on the Behavioral Biases of (Studi Empiris Pada Mahasiswa
Individual Stock Investors : Evidence Akuntansi Feb Unisma Dan Unibraw Di
from Borsa Istanbul’, Business and Malang). Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi,
Economics Research Journal, 7(3), 1– 8(05).
19. Yani, K. L. P., Sara, I. M., & Dewi, A. E. T.
DarmawanA., KurniaK., & RejekiS. (2019). (2020). Faktor-Faktor Yang
Pengetahuan Investasi, Motivasi Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Investasi, Literasi Keuangan Dan Dalam Berinvestasi Di Pasar Modal
Lingkungan Keluarga Pengaruhnya (Studi Kasus Pada Investor Pemula
Terhadap Minat Investasi Di Pasar Yang Terdaftar di Galeri Investasi
Modal. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Universitas Warmadewa). Jurnal Riset
Keuangan, 8(2), 44- Akuntansi Warmadewa, 1(2), 37-45.
56.https://doi.org/10.32639/jiak.v8i2.
297
Ivancevich John, dkk (2014). Organizational
Behavior. McGraw-Hill Company.
Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan
Analisis Investasi. Edisi kedelapan.
Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.
Khairani, M. 2017. Psikologi Belajar.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Klaudia, S., Rohmah, T. N., Devi, Y. V., & Ayu,
C. R. L. (2018). Menakar Pengaruh
Risiko, Return, Pemahaman Investasi,
dan Modal Investasi TerhadapMinat
UMKM dalam Memilih Jenis
Investasi. Jurnal Penelitian Teori &
Terapan Akuntansi (PETA), 3(1), 109-
124.
Masturo, A. (2020). Pengaruh Motivasi
Investasi, Pengetahuan Investasi dan
92

Anda mungkin juga menyukai