Anda di halaman 1dari 10

Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Pengaruh Pengetahuan Investasi, Analisis Risiko, Modal Minimal, Dan Motivasi


Investasi Terhadap Minat Berinvestasi Mahasiswa
Melalui Galeri Investasi Syariah

Irma Rahmawani Panjaitan1), Sri Ramadhani2)


1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
E-mail: Irmarahmawani14@gmail.com
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
E-mail: Sriramadhani594@gmail.com

Abstract
This study aims to examine and analyze how the relationship between investment knowledge,
risk analysis, minimum capital, and investment motivation on students’ interest in investing
through islamic investment galleries. This research was conducted using a quantitative method
with a sample of 68 respondents taken from students of the State Islamic University of North
Sumatra. Data analysis techniques were carried out through validity, reliability, normality
tests, multiple regression analysis tests, coefficient of determination tests, and hypothesis testing
F and t. The research results obtained showed that there was influence from investment
knowledge and investment motivation variables, but other variables, namely risk analysis and
minimum capital, did not affect investment interest in undergraduate students of the Faculty of
Economics and Islamic Business, State Islamic University of North Sumatra.

Keywords : Investment Knowledge, Risk Analysis, Minimum Capital, Investment Motivation,


Investment Interest
JEL Clasification : (sesuaikan dengan klasifikasi JEL)

1. PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi dan teknologi yang sangat cepat memberikan kemudahan dalam
sistem keuangan, seperti dalam dunia bisnis. Bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan yang
berdiri dan berkembang dengan memanfaatkan fasilitas teknologi. Perkembangan dalam bisnis
juga berdampak dengan meningkatnya daya saing antar perusahaan, dan perusahaan masing-
masing diharuskan untuk menyiapkan strategi yang baik dalam mengembangkan
perusahaannya. Salah satu bentuk strategi perusahaan agar menunjang perusahaan yaitu dengan
bergabung di pasar modal.
Peranan penting yang dimiliki pasar modal agar menunjang perekonomian di suatu negara
disebabkan pasar modal mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan
(Oktapiani, 2021). Pasar modal yaitu tempat dimana bertemu antara pihak yang memiliki
kelebihan dana (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (perusahaan) caranya dengan
memperjualbelikan sekuritas (Eduardus, dalam Rika 2014). Pihak yang kelebihan dana untuk
menyalurkan dana yang dimilikinya untuk berinvestasi, sehingga para pengusaha mendapatkan
dana tambahan modal untuk memperluas usahanya dari para investor yang berada di pasar
modal (Yuliana, 2010:34). Pasar modal memiliki beberapa jenis instrumen investasi yang
dipasarkan mulai dari saham sampai futures (Aditama dan Nurkhin, 2020).
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara adalah salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam
Negeri yang telah mempunyai Galeri Investasi Syariah (GIS) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam (FEBI), GIS ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengetahui pengetahuan serta
praktek pasar modal sekaligus sebagai tempat membuka akun saham yang bekerjasama dengan
Phintraco Sekuritas. Definisi investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) aktivitas
penanaman modal jangka panjang dengan membeli saham ataupun surat berharga untuk

1
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

memperoleh keuntungan. Sharpe et all (2005) mendefinisikan investasi mengorbankan aset


yang dimiliki saat ini guna mendapatkan aset pada masa mendatang. Investasi adalah suatu
kegitan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan kekayaan, yang akan memberikan keuntungan
pengembalian (return) baik pada masa sekarang atau di masa depan, hal ini menjadi salah satu
mengambil keputusan untuk beriventasi. Tujuan investasi pada dasarnya untuk mengharapkan
keuntungan di masa depan. Tetapi tujuan investasi saat ini sangat bertentangan dengan praktik
investasi bodong yang mengakibatkan kerugian.
Berdasarkan wawancara dengan 15 mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2019 yang
telah menyelesaikan mata kuliah pasar modal, 10 dari 15 mahasiswa mengatakan walaupun
sudah mengikuti mata kuliah tentang pasar modal belum memahami secara utuh tentang
berinvestasi di galeri investasi syariah dan mereka juga belum berminat berinvestasi karena
belum siap untuk menghadapi risiko yang akan terjadi, dan 5 dari sisa mahasiswa tersebut
tertarik untuk melakukan investasi di galeri investasi syariah karena edukasinya mudah
didapatkan baik dari kampus maupun organisasi.
Dilihat dari latar belakang masalah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian karena
bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengetahuan investasi, risiko investasi, aspek modal
minimal dan motivasi mahasiswa UIN sumatera utara fakultas ekonomi dan bisnis islam untuk
berinvestasi di pasar modal.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisis bagaimana hubungan di antara
pengetahuan investasi, analisis risiko, modal minimal, dan motivasi investasi terhadap minat
berinvestasi mahasiswa melalui galeri investasi syariah.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berasal dari Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara stambuk 2019
jurusan Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Tinjauan Literatur
Theory of Planned behavior (TPB)
Theory of Planned Behavior menjelaskan mengenai tindakan yang dipengaruhi oleh intensi
(niat) seseorang untuk berbuat sesuatu, sehingga tindakan yang dilakukan juga dapat
diperkirakan (Ajzen, 1991). Teori planned behavior ini bisa dipakai untuk mendeskripsikan
perilaku apapun yang menggunakan perencanaan (Ajzen, 1991).
Investasi
Investasi diartikan sebagai tindakan pembelian beberapa aset dengan harapan mendapatkan
keuntungan dalam bentuk dividen atau capital gain (Suyanti dan Hadi, 2019).
Pasar Modal
Pasar modal menurut UU Pasar Modal No.8 tahun 1995 adalah sebagai bentuk kegiatan di
dalamnya ada penawaran umum dan perdagangan efek (Negara dan Febrianto, 2020).
Pengetahuan Investasi
Pengetahuan investasi dapat dijelaskan sebagai bentuk pemahaman yang harus dimiliki seorang
calon investor mengenai aspek investasi yang dimulai dengan pengetahuan dasar tentang
investasi, risiko investasi, dan return dalam investasi ( Japar, 2019 ).
Analisis Risiko
Risiko investasi yaitu penyimpangan yang besar terjadi dari tahapan return yang diharapkan
dengan tahapan return yang di dapatkan sehingga dalam investasi terjadi kerugian (Savanah dan
Takarinih, 2021).
Modal Minimal
Modal minimal dalam investasi menjadi pertimbangan, karena disaat melaksanakan investasi
harus melihat perhitungan estimasi dana yang akan diinvestasikan (N.Hikmah et al., 2021).

Motivasi Investasi

2
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Motivasi yaitu bentuk kekuatan pada diri seseorang yang membuat keinginan yang tinggi
terhadap sesuatu, keinginan ini datang dari diri sendiri atau dari dorongan orang lain (Pratama
dan Lastiati, 2021).
Perumusan Hipotesis
Pengaruh Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinventasi Mahasiswa Melalui Galeri
Investasi Syariah
Hasil dari penelitian Akhmad Darmawan, Kesih Kurnia, Sri Rejeki (2019) dan Amy Mastura,
Sri Nuringwahyu, Daris Zunaida (2020) pengetahuan investasi secara parsial berpengaruh
terhadap minat investasi.
H1: Pengetahuan Investasi berpengaruh positif terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi melalui
Galeri Investasi Syariah.
Pengaruh Analisis Risiko terhadap Minat Berinventasi Mahasiswa Melalui Galeri
Investasi Syariah
Dalam penelitian Fareva et al (2021) bahwa analisis risiko memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap minat investasi. Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh H. Hikmah dan
Rustam (2020) dan Trenggana dan Kuswardhana (2017) bahwa analisis risiko ini berpengaruh
positif secara signifikan terhadap minat investasi.
H2: Analisis Risiko berpengaruh positif terhadap Mahasiswa Berinvestasi melalui Galeri
Investasi Syariah.
Pengaruh Modal Minimal terhadap Minat Berinventasi Mahasiswa Melalui Galeri
Investasi Syariah
Dalam hasil penelitian Nisa (2017) bahwa modal minimal berpengaruh positif terhadap minat
investasi pada mahasiswa. Penelitian N. Hikmah et al., (2021), dan Burhanuddin et al., (2021)
menyetujuinya karena modal minimal ini memiliki pengaruh dan mempunyai minat investasi
yang lebih tinggi karena yang disetorkan untuk modal lebih kecil.
H3: Modal Minimal berpengaruh positif terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi melalui Galeri
Investasi Syariah.
Pengaruh Motivasi Investasi terhadap Minat Berinventasi Mahasiswa Melalui Galeri
Investasi Syariah
Dari hasil penelitian Amy Mastura, Sri Nuringwahyu, Daris Zunaida (2020) menunjukkan
bahwa motivasi investasi berpengaruh terhadap mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah
mengenai investasi terhadap peningkatan minat berinvestasi dan dalam hasil penelitian Rizki
Chaerul Pajar (2017) menunjukkan bahwa motivasi akan berpengaruh terhadap peningkatan
minat berinvestasi di Pasar Modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UN Yogyakarta.
H4: Motivasi Investasi berpengaruh positif terhadap Minat Mahasiswa dalam Berinvestasi
melalui Galeri Investasi Syariah.
Pengaruh Signifikan Aspek Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinventasi
Mahasiswa Melalui Galeri Investasi Syariah
Hasil penelitian Mahdi et al (2020) menunjukkan bahwa pengetahuan investasi memiliki arah
positif dan berpengaruh terhadapa minat investasi. Bisa dilihat dari hasil tersebut dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H5: Pengetahuan Investasi berpengaruh paling dominan terhadap Minat Mahasiswa dalam
Berinvestasi melalui Galeri Investasi Syariah.

2. METODE PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan data yang
dikumpulkan atau dihumpun jenis data dalam bentuk data angka yang di olah menggunakan
teknik statistik (Andi et al., 2018). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
korelasional yang artinya penelitian memliki tujuan agar melihat hubungan serta adanya tingkat

3
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

hubungan antar dua variabel atau lebih atau saling mempengaruhi atau tidak mempengaruhi.
(Paramita et al., 2021).
2.2 Objek Penelitian
Objek dari penelitian yang telah ditetapkan yaitu minat mahasiswa dalam melakukan investasi
di pasar modal yang dipengaruhi oleh aspek pengetahuan investasi, analisis risiko, dan modal
minimal.

2.3 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam yang berada di Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan
Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371.
2.4 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini berasal dari Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
stambuk 2019 jurusan Perbankan Syariah yang berjumlah 216 Mahasiswa. Penentuan jumlah
sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin.
N
n= 2
1+ N e
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
E = Presentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel sebesar 10%
216
n= 2
1+ 216(0 , 1)
n = 68,3
Dari hasil perhitungan di atas, maka yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
68,3 yang dibulatkan menjadi 68 responden dari Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah
Stambuk 2019.
2.5 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang di ambil dari
distribusi kuesioner terhadap mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. Data primer dalam
sumber penelitian ini ialah hasil dari googlem form yang dibagikan dan diisi oleh Mahasiswa
jurusan Perbankan Syariah Stambuk 2019. Pembahasan yang dibagikan di google form
mengenai minat investasi.
2.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan media google
form yang dibagikan kepada Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah Stambuk 2019 dengan
menghasilkan mengetahui lebih spesifik mengenaik minat investasi dalam pasar modal.
Responden yang diminta untuk diisi terkait dengan pernyataan yang diberikan menggunakan
skala likert.
2.7 Defisini Operasional Variabel Independen (X)
Pengetahuan Investasi
Pengetahuan yang harus dimiliki oleh calon seorang investor ketika mengambil keputusan untuk
berinvestasi di pasar modal dimulai dari pemahaman dasar penilaian investasi, tingkat risiko
serta tingkat pengembalian (return) investasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan
instrumen yang disesuaikan dan dikembangkan dari penelitian Kusniawati.
Analisis Risiko
Analisis risiko untuk calon investor harus dapat memahami risiko yang dapat timbul ketika
berinvestasi di pasar modal (Trenggana dan Kuswardhan, 2017). Variabel ini tidak boleh
diabaikan dan termasuk yang harus diperhitungkan (D. K. Wardani, 2020).
Modal Minimal

4
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Modal minimal adalah ketetuan untuk melakukan investasi sehingga memperhatikan modal
awal untuk disetorkan agar memenuhi ketentuan dan syarat berinvestasi (Listyani et al., 2019).
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen dari penelitian Hastya Winantyo (2017)
dan Sudari (2018).
Motivasi Investasi
Variabel ini diukur dengan cara melihat tindakan yang diambil seseorang, apakah setelah
menerima berbagai berbagai informasi yang mendorong suatu tindakan tersebut maka disaat
mengambil keputusan akan memengaruhi minat investasinya. Variabel ini diukur dengan
menggunakan instrument dari penelitian Widyastuti, dkk (2004).
2.8 Defisini Operasional Variabel Dependen (Y)
Minat Investasi
Variabel dependen (Y) pada penelitian ini Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada
minat investasi di pasar modal. Minat saat investasi itu sendiri adalah adanya rasa ketertarikan
pada diri seseorang terhadap suatu hal. Terutama kasus mengenai investasi di pasar modal.
Variabel ini diukur dengan instrumen dari penelitian Sitohang (2017), Pajar (2017) dan
Winantyo (2017).
2.9Teknik Analisis Data
Uji Kualitas Data
Uji Validitas
Uji Validitas menurut (Sugiyono, 2016) berarti alat ukur yang fungsinya untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Uji validitas ini dipakai untuk melakukan analisis apakah kuesioner
yang dipraktikkan menghasilkan valid atau tidak jawan terhadap pernyataan yang di sampaikan.
Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan pengolahan terhadap
data yang ada (Nasution, 2017). Penyajian data statistik deskriptif dengan melalui mean, standar
deviasi, varians, maksimum, minimum, sum, range.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Normalitas dilaksanakan dengan tujuan untuk pengujian terhadap model regresi linear yang
dipraktikkan, karena apakah ada variabel pengganggu atau nilai residual yang mempunyai
distribusi normal ( Pramono et a.,2021). Pengujian normalitas ini dilakukan dengan Uji
Kolmogorov-Smirnov Test.
Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas suatu metode untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelalsi
antar variabel independen.
Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk melakukan identifikasi apakah model regresi yang
didapatkan terjadi ketidaksamaan antara varian dari residual antara satu pengamatan terhadap
pengamatan yang lain (Parlina, 2017).
Uji Linearitas
Uji Linearitas tujuannya utuk dapat melihat apakah pola model yang didapatkan dari model
regresi yang terbentuk adalah linear atau non-linear. Model penelitian memiliki pola linear,
apabila nilai P-value terhadap harga F nilai lebih besar dari 0,05 (Listyani et al., 2019).
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda merupakan menganalisis terhadap hubungan dan arah pada
variabel independen dan dependen yang lebih dari satu.
Uji Kesesuaian Model (Goodness Of Fit)
Uji kesesuaian model (Goodness of Fit) tujuannya untuk menentukan apakah variabel
independen yang sudah ditetapkan yaitu pengentahuan investasi, analisis risiko, dan modal
minimal secara bersama sama berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu minat investasi

5
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

mahasiswa. Pengujian ini dapat menggunakan alat ukur statistika yaitu uji koefisien korelasi dan
uji nilai statistik F.
Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi tujuannya untuk membuat sebuah kesimpulan sehingga memberikan
gambaran terkait variasi dalam variabel terikat. Nilai pengujian ini dari 0 sampai 1.
Pengujian Hipotesis
Uji T
Uji t tujuannya untuk melakukan identifikasi apakah variabel independen dapat berpengaruh
terhadap variabel dependen. Uji t juga membandingkan t hitung dangan t tabel. Pengujian ini
menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%). Dalam bentuk uji T terdapat ketentuan yaitu
ketika t hitung > t tabel atau probabilitas yang dihasilkan < tingkat signifikansi (Sig ≤ 0,05)
maka dapat disimpulkan bahwa nilai Ha diterima Ho ditolak atau diartikan variabel independen
secara berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

3 HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Hasil penelitian
Uji Kualitas Data
Hasil yang diambil dari pernyataan yang diberikan dari variabel pengetahuan investasi,
analisis risiko, modal minimal, motivasi investasi mendapakan nilai rhitung > rtabel pada nilai
signifikasi 5%. Dari penjelasan ini bahwa item pertanyaan yang diberikan memiliki nilai valid.
Hasil dari uji reliabilitas didapatkan semua nilai dari varibel x dan y semuanya menghasilkan
nilai alpha cronbrach>0,6. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua instrumen ini
dikatakan reliabel.
Statistik Deskriptif
Tabel 1. Statistik Deskriptif
Variabel N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Pengetahuan Investasi 68 30 45 2630 38.68 3.444
Analisis Risiko 68 15 25 1365 20.07 2.352
Modal Minimal 68 14 25 1332 19.59 2.364
Motivasi Investasi 68 24 40 2237 32.90 3.929
Minat Investasi Melalui GIS 68 27 45 2569 37.78 4.214
Tujuan dari analisis ini digunakan untuk mengetahui jawaban atau respon yang diperoleh
responden mengenai pertanyaan yang diberikan sesuai dengan variabel penelitian. Variabel
yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur jawaban atau respon dari responden yaitu
pengetahuan investasi, analisis risiko, modal minimal, motivasi investasi dan minat investasi.
Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui silai signifikansi 0,400 > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Hasil uji multikolinearitas memperoleh
nilai tolerance dalam masing-masing variabel independen yaitu nilai tolerance lebih besar dari
0,1 dan nilai VIF yang didapatkan juga lebih kecil dibandingkan 10, maka dapat disimpulkan
bahwa data yang digunakan dalam penelitian tidak terjadi Multikolinearitas. Uji
heteroskedastisitas dapat dijelaskan bahwa variabel independen dalam penelitian ini
memperoleh nilai yang lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel independen
dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Nilai signifikansi pada deviation from
linearity dari variabel independen penelitian ini lebih besar dari 0,05 yang telah ditentukan.
Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan linear antara variabel independen dengan dependen.
Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil yang di uji menggunakan analisis regresi linear berganda maka dapat
dilihat dari persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

6
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Y = 1,905 + 0,308X1 + 0,039X2 – 0,048X3 + 0,733X4 + e


Y = Minat Berinvestasi Mahasiswa Melalui GIS
X1 = Pengetahuan Investasi
X2 = Analisis Risiko
X3 = Modal Minimal
X4 = Motivasi Investasi
e = Kesalahan Residual
Uji Kesesuaian Model (Goodness Of Fit)
Berdasarkan nilai F hitung 39,325 > F tabel 0,2387 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 ,
maka kesimpulannya bahwa pengetahuan investasi, anlisis risiko, modal minimal dan motivasi
investasi berpengaruh secara simultan terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui galeri
investasi syariah yang berarti hipotesis diterima.
Koefisien Determinasi (R2)
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,696 yang artinya pengaruh pengetahuan
investasi, analisis risiko, modal minimal, dan motivasi investasi terhadap minat berinvestasi
mahasiswa melalui galeri investasi syariah sebesar 69,6% dan sisanya 30,4% dipengaruhi
variabel lain diluar penelitian ini.
Uji Hipotesis
Tabel 2. Uji T (Uji Parsial)
Standar
Variabel Koefisien F tabel t hitung t tabel Signifikansi
Signifikansi
Konstanta 1,905 0,566 0,05
Pengetahuan Investasi 0,308 2,818 0,2387 0,05 0,006
(X1)
Analisis Risiko (X2) 0,039 0,233 0,2387 0,05 0,817
Modal Minimal (X3) -0,048 -0,305 0,2387 0,05 0,761
Motivasi Investasi (X4) 0,733 7,256 0,2387 0,05 0,000
F hitung 39,325 2,517 0,2387 0,05 0,000
R square 0,714

Pengujian pada hipotesis pertama yaitu Variabel Pengetahuan Investasi


Berdasarkan hasil pengujian pada variabel pertama diketahui nilai t hitung 2,818 > t tabel
0,2387 dan nilai signifikansi 0,006 < 0,05 , maka bisa diambil kesimpulannya bahwa
pengetahuan investasi (X1) berpengaruh positif terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui
galeri investasi syariah (Y). Hipotesis pertama diterima.
Pengujian pada hipotesis kedua yaitu Variabel Analisis Risiko
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam pengujian pada variabel kedua diketahui nilai t hitung
0,233 < t tabel 0,2387 dan nilai signifikansi 0,817 > 0,05 , maka bisa diambil kesimpulannya
bahwa analisis risiko (X2) berpengaruh negatif terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui
galeri investasi syariah (Y). Hipotesis kedua ditolak.
Pengujian pada hipotesis ketiga yaitu Variabel Modal Minimal
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam pengujian pada variabel ketiga diketahui nilai t hitung -
0,305 < t tabel 0,2387 dan nilai signifikansi 0,761> 0,05 , maka bisa diambil kesimpulannya
bahwa modal minimal (X3) berpengaruh negatif terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui
galeri investasi syariah (Y). Hipotesis ketiga ditolak.
Pengujian pada hipotesis keempat yaitu Variabel Motivasi Investasi
Berdasarkan hasil pengujian pada variabel keempat diketahui nilai t hitung 7,256> t tabel
0,2387 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 , maka bisa diambil kesimpulannya bahwa motivasi
investasi (X4) berpengaruh positif terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui galeri
investasi syariah (Y). Hipotesis keempat diterima.
Uji Elastisitas

7
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Variabel Koefisien Ӯ 𝑿̅ Hasil U


Elastisitas
Konstanta
Pengetahuan 0,308 37,77941 38,67647 0,315313
Investasi (X1)
Analisis Risiko 0,039 37,77941 20,073529 0,0207221
(X2)
Modal Minimal -0,048 37,77941 19,588235 -0,024888
(X3)
Motivasi 0,733 37,77941 32,897059 0,6382721
Investasi (X4)

Hasil dari perhitungan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel, yang artinya variabel motivasi
investasi memiliki nilai elastisitas yang paling tinggi, sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan hipotesis yang telah ditentukan yaitu E1≤ E2; E3; E4, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa hipotesis ditolak.

3.2. Pembahasan
Pengaruh Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa
Berdasarkan theory planned of behavior yang telah digunakan bahwa pengetahuan investasi
ada pada aspek tindakan terhadap perilaku. Sehingga investor harus memiliki pengetahuan
investasi, seperti seseorang dapat memilih untuk investasi yang menguntungkan. Dalam statistik
deskriptif diperoleh nilai rata-rata yaitu 38,68 yang berarti mahasiswa menyetujui aspek
pengetahuan investasi mempengaruhi minat investasi yang dihasilkan. Kuesioner ini juga
memiliki bukti bahwa aspek pengetahuan investasi penting untuk dimiliki seorang calon
investor. Hal ini dikarenakan nilai t hitung 2,818 yang lebih besar dibandingkan dengan t tabel
yaitu 0,2387 dan memiliki nilai signifikansi 0,006 lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini
disetujui oleh Akhmad Darmawan, Kesih Kurnia, Sri Rejeki (2019) dan Amy Mastura, Sri
Nuringwahyu, Daris Zunaida (2020) yang menjelaskan pengetahuan investasi secara parsial
berpengaruh terhadap minat investasi.
Pengaruh Analisis Risiko terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa
Dalam aspek analisis risiko dengan theory of planned behavior sesuai pada faktor persepsi
pengendalian diri. Dapat dilihat dengan variabel analisis risiko tidak berpengaruh terhadap
minat investasi pada mahasiswa. Ketika dihadapkan oleh risiko, mahasiswa akan tetap
melakukan investasi dan tidak memperhitungkan variabel analisis risiko tersebut. Hasil rata-rata
yang didapatkan dari statistik deskriptif yaitu 20,07 yang menjelaskan dari jawaban sebagian
besar menyatakan netral untuk pengaruh analisis risiko terhadap minat investasi mahasiswa.
Dalam arti mahasiwa tidak terlalu memperhitungkan risiko investasi ketika ingin investasi pada
pasar modal. Mahasiswa tidak terlalu memikirkan pada analisis risiko ketika berinvestasi. Hasil
yang diperoleh dari t hitung yaitu 0,233 yang lebih kecil dari t tabel 0,2387 dan nilai
signifikansi 0,817 lebih besar dibandingkan dengan 0,05. Variabel analisis risiko memiliki
koefisien regresi yaitu 0,039. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Fareva et al (2021), H.
Hikmah dan Rustam (2020) dan Trenggana dan Kuswardhana (2017) bahwa analisis risiko ini
berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat investasi. Namun pada penelitian ini
menjelaskan risiko investasi memiliki arah negatif dan tidak berpengaruh terhadap minat
investasi yang diperoleh mahasiswa. Munculnya tingkat risiko yang meningkat maka tidak
berdampak pada minat investasi mahasiswa.
Pengaruh Modal Minimal terhadap Minat Investasi pada Mahasiswa
Faktor dari modal minimal sesuai dengan theory of planned behavior sesuai dengan nilai
norma subjective. Dalam aspek ini perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pandangan sosial

8
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

dari lingkungan sekitar. Ketika mahasiswa dihadapkan dengan investasi dengan modal yang
tidak terlalu mahal, maka minat mahasiswa akan menurun. Pernyataan ini diperoleh dari t
hitung yaitu 0,305 lebih kecil dari t tabel 0,2387 dan memiliki nilai signifikansi 0,761 yang
lebih besar dari 0,05. Koefisien regresi yang diperoleh yaitu – (0,048). Dalam penelitian
sebelumnya penelitian Nisa (2017) bahwa modal minimal berpengaruh positif terhadap minat
investasi pada mahasiswa. Penelitian N. Hikmah et al., (2021), dan Burhanuddin et al., (2021)
menyetujuinya karena modal minimal ini memiliki pengaruh dan mempunyai minat investasi
yang lebih tinggi karena yang disetorkan untuk modal lebih kecil. Namun pada penelitian ini
menjelaskan bahwa modal minimal memiliki arah negatif dan tidak berpengaruh terhadap minat
investasi yang diperoleh mahasiswa.
Pengaruh Motivasi Investasi terhadap Minat Investasi Mahasiswa
Aspek motivasi investasi sesuai theory of planned behavior dalam nilai persepsi
pengendalian diri. Ketika seorang mahasiswa memiliki minat terhadap investasi maka seseorang
tersebut dalam mempelajari investasi akan semakin kuat, membuktikannya dengan perilaku.
Ketika seseorang memiliki motivasi , maka seseorang tersebut mempelajari mengenai investasi
sehingga berminat untuk investasi. Dilihat dari nilai t hitung 7,25 lebih besar dari t tabel 0,2387
dan memiliki nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan Amy Mastura, Sri Nuringwahyu, Daris Zunaida (2020) dan Chaerul
Pajar (2017) yang menjelaskan bahwa motivasi investasi memiliki pengaruh terhadap minat
investasi pada mahasiswa sehingga motivasi investasi berdampak pada minat yang dihasilkan.

4 KESIMPULAN
Berdasarkan yang telah dilakukan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
variabel Pengetahuan Investasi (X1) berpengaruh positif terhadap minat berinvestasi mahasiswa
melalui galeri investasi syariah. Variabel Analisis Risiko (X2) berpengaruh negatif terhadap
minat berinvestasi mahasiswa melalui galeri investasi syariah. Variabel Modal Minimal (X3)
berpengaruh negatif terhadap minat berinvestasi mahasiswa melalui galeri investasi syariah.
Variabel Motivasi Investasi (X4) berpengaruh positif terhadap minat berinvestasi mahasiswa
melalui galeri investasi syariah. Motivasi Investasi paling dominan terhadap minat berinvestasi
mahasiswa melalui galeri investasi syariah.
5 UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih saya ucapkan kepada para informan penelitian yang telah memberikan waktu
luang dan berpastisipasi dalam menyelesaikan penelitian ini, serta kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya.

6 REFERENSI
Darmawan, Akhmad, et al. “Pengetahuan Investasi, Motivasi Investasi, Literasi Keuangan Dan
Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal.” Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, vol. 8, no. 2, 2019, pp. 44–56,
https://doi.org/10.32639/jiak.v8i2.297.
Hikmah, and Triana ananda Rustam. “Pengetahuan Nvestasi, Motivasi Investasi, Literasi
Keuangan Dan Persepsi Resiko Pengarugnya Terhadap Minat Investasi Pada Pasar
Modal.” Junal Manajemen Dan Keuangan, vol. 8, no. November, 2020, pp. 131–40,
https://sultanist.ac.id/index.php/sultanist.
Ilham, et al. “Pengaruh Persepsi Kendali Atas Prilaku Terhadap Niat Generasi Muda Dalam
Berinvestasi.” Jurnal Ilmiah Akuntansui Dan Keuangan, vol. 4, no. 3, 2022, pp. 1533–39.
Kasus, Studi, et al. PENGARUH PENGETAHUAN INVESTASI RISIKO INVESTASI DAN
MODAL MINIM TERHADAP MINAT MAHASISWA BERINVESTASI MELALUI GALERI

9
Templete Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

INVESTASI SYARIAH. 2018.


Minimal, Modal, et al. Pengaruh Pengetahuan Investasi , Analisis Risiko , Minat Investasi
Mahasiswa S1. 2022, pp. 997–1011.
Negara, Andi Kusuma, and Hendra Galuh Febrianto. “Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi
Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Generasi Milenial Di Pasar Modal.”
Business Management Journal, vol. 16, no. 2, 2020, p. 81,
https://doi.org/10.30813/bmj.v16i2.2360.
Nisa, Aminatun. “PENGARUH PEMAHAMAN INVESTASI, MODAL MINIMAL
INVESTASI DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA BERINVESTASI
DI PASAR MODAL (Studi Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesuma Negara).” Jurnal
Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA), vol. 2, no. 2, 2017, pp. 22–35,
https://doi.org/10.51289/peta.v2i2.309.
Ono, Sugi. “Uji Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation.” Jurnal
Keterapian Fisik, vol. 5, no. 1, 2020, pp. 55–61, https://doi.org/10.37341/jkf.v5i1.167.
Pajar, Rizki Chaerul, and Adeng Pustikaningsih. “Pengaruh Motivasi Investasi Dan
Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa Fe
Uny.” Profita, vol. 1, no. 2, 2017, pp. 1–16.
Rizky Aditama, Raka, et al. Business and Accounting Education Journal PENGARUH
PELATIHAN PASAR MODAL TERHADAP MINAT INVESTASI MAHASISWA DI PASAR
MODAL DENGAN PENGETAHUAN INVESTASI DAN MANFAAT INVESTASI SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING. 2020, http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/baej.
Trenggana, Arlin Ferlina Mochamad, and Riswan Kuswardhana. Pengaruh Informasi Produk,
Risiko Investasi, Kepuasaan Investor Dan Minat Mahasiswa Berinvestasi. no. 1, 2017, pp.
8–17.

10

Anda mungkin juga menyukai