ABSTRACT
In the current economic era, many people are increasingly aware of the importance of
investing. Someone will carry out investment activities in the hope of obtaining large profits in
the future. The method used in this research is a quantitative method. The sampling technique is
using purposive sampling. Data collection was carried out by observation, interviews, and using
questionnaires which were distributed to respondents. The population used in this study is the
people of Banyuwangi with a sample of Banyuwangi people aged 20-30 years. Methods of data
analysis using descriptive analysis. Based on the results and discussion of this study regarding
"The Influence of Investment Knowledge and Financial Literacy on Investment Decisions of
Communities in Banyuwangi" it can be concluded that based on calculations regarding
knowledge indicators, the average percentage indicates that investing is classified as very strong
(84%). For this reason, it can be concluded that investment knowledge, financial literacy is high
in determining investment decisions.
ABSTRAK
Pada era ekonomi saat ini, banyak masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya
berinvestasi. Seseorang akan melakukan kegiatan investasi dengan harapan memperoleh
keuntungan yang besar di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling.
Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan menggunakan kuisisoner yang
dibagikan kepada responden. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat
Banyuwangi dengan sampel masyarakat Banyuwangi yang berumur 20-30 tahun. Metode
analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini
mengenai “ Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Literasi Keuangan Terhadap Keputusan
Investasi Mayarakat di Banyuwangi” berdasarkan perhitungan mengenai indikator pengetahuan,
presentase rata-rata menunjukkan dalam berinvestasi tergolong sangat kuat (84%). Untuk itu
dapat disimpulkan bahwa pengetahuan investasi, literasi keuangan tergolong tinggi untuk
menentukan keputusan investasi.
Literasi keuangan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena
jika literasi mengenai keuangan lemah dapat berdampak tidak baik di kehidupan masa
sekarang dan masa depan (Suri dan Lestari, 2022).
Berdasarkan output analisis deskriptif untuk kategori umur 20-30 yang digunakan sebagai
sampel kuesioner, diketahui frekuensi umur 20-25 berjumlah 55 orang atau dapat
dipersentasekan sejumlah 92% yang sudah mengisi kuesioner. Sedangkan frekuensi umur 26-30
berjumlah 5 orang atau dapat dpresentasekan 8% yang sudah mengisi kuesioner. Sehingga total
keseluruhan presentase didapatkan 100%.
Frekuesi Umur
60
50
40
30
Frekuesi Umur
20
10
0
20-25 26-30
Berdasarkan diagram terkait frekuensi umur, diketahui masyarakat umur 20-25 memiliki
frekuensi lebih banyak daripada masyarakat umur 26-30.
Status/Pekerjaan Frekuensi Presentase
Mahasiswa 42 70%
Wiraswasta 4 7%
Perawat 5 8%
Ibu rumah tangga 9 15%
Total 60 100%
Berdasarkan output analisis deskriptif untuk kategori satatus/pekerjaan yang diguunakan sebagai
sampel kuesioner, diketahui frekuensi mahasiswa berjumlah 42 orang atau dapat dipersentasekan
sejumlah 70%, frekuensi wiraswasta berjumlah 4 orang atau dapat dipersentasekan sejumlah 7%,
frekuensi perawat berjumlah 5 orang atau dapat dipresentasekan sejumlah 8%, frekuensi ibu
rumah tangga berjumlah 9 orang atau dapat dipersentasekan sejumlah 15%. Sehingga didapatkan
dengan total keseluruhan persentase 100%.
Frekuensi Status/Pekerjaan
45
40
35
30
25
20 Frekuensi Status/Pekerjaan
15
10
5
0
Mahasiswa Wiraswasta Perawat Ibu rumah
tangga
Column1
Statistics Score
Mean 45
Standard Error 1,256096245
Median 44,5
Mode 44
Standard
Deviation 3,972125096
Sample Variance 15,77777778
Kurtosis 0,267102616
Skewness 0,053187551
Range 14
Minimum 38
Maximum 52
Sum 450
Count 10
Berdasarkan output perhitungan statistic descriptive diperoleh hasil mean sebesar 45, median
44,5, mode 44, standart deviation 3,9721, Sample Variance 15,7777, Kurtosis 0,2671, Skewness
0,0531, Range 14, Minimum 38, Maximum 52 dan sum 450.
Deskripsi Indikator
Jumlah Score
No.item Jumlah item Score F Rata Persentase
Berdasarkan table diatas mengenai indicator pengetahuan investasi, diperoleh persentase sangat
setuju sebesar 49%, menjawab setuju sebesar 48%, menjawab tidak setuju sebesar 3%, dan
menjawab sangat tidak setuju sebesar 0%. Dapat disimpulkan respon masyarakat terhadap
indicator ini dengan rata-rata persentase sebesar 84% tergolong sangat kuat.
Jumlah Score
No.item Jumlah item Score F Rata Persentase
SS (4) 126 504 38%
Literasi S (3) 251 753 57%
7
Keuangan TS (2) 32 64 5%
STS (1) 11 11 1%
Jumlah 420 1332 100%
Skor Maksimal 1680
Presentase Rata-rata 79%
Kriteria Kuat
Berdasarkan table diatas mengenai indicator pengetahuan investasi, diperoleh persentase sangat
setuju sebesar 38%, menjawab setuju sebesar 57%, menjawab tidak setuju sebesar 5%, dan
menjawab sangat tidak setuju sebesar 1%. Dapat disimpulkan respon masyarakat terhadap
indicator ini dengan rata-rata persentase sebesar 79% tergolong kuat.
BAB V
PENUTUP
Citra Khairiyati & Astrie Krisnawati. (2019). Analisis Pengaruh Literasi Keuangan terhadap
Keputusan Investasi pada Masyarakat Kota Bandung. Jurnal Manajemen dan Bisnis
Vol.3No.2 , 301-312.
Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A (2017). Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi
terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY. Profita, 1(2), 1-16.
Potrich, A. C. G., Vieira, K. M., & Guilherme, L. (2015). Development of A Financial Literacy
Model for University Students. Management Research Review. Vol.39 No.3, 356-376.
Sun Septiwati, Lestari Emi. (2022). Analisis Literasi Keuangan, Pengetahuan Investasi, Motivasi
Investasi dan Pendapatan terhadap Keputusan Investasi Pada Masyarakat di Batam.
Vol.10 No.03
LAMPIRAN WAWANCARA
Identitas Narasumber
Hasil Wawancara
Pewawancara : Apakah anda mengetahui apa itu investasi? dan jenis-jenis investas?
Narasumber : Menurut saya investasi itu adalah penanaman modal dalam jangka
panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham saham dan surat berharga
lain untuk memperoleh keuntungan lain.
Pewawancara : Baik dapat kita simpulkan bahwa investasi itu keuntungan memperoleh
dimasa depan.
Untuk yang kedua, menurut anda apakah sebuah investasi itu penting untuk mengetahui
resiko yang akan dihadapi?
Narasumber : Iya penting untuk untuk meminimalisir resiko
Pewawancara :Baik, untuk point yang ketiga, sebelum membeli produk apakah
membandingkan dengan cermat harga produk anatara toko satu dengan yang lain?
Narasumber : Tidak, karena yang pertama itu malas, dan yang kedua itu harga produk
antara toko satu dengan toko yang lain itu selisihnya sedikit
Pewawancara : Mungkin lebih ke instan-instan yang gitu ya?
Oke, point yang keempat, menurut anda perlukah menyisihkan uang untuk berinvestasi?
Narasumber : iya, perlu karena uang agar tetap berinvestasi ditengah banyaknya
kebutuhan.
Pewawancara : Baik, point yang terakhir, kalau ingin investasi, lebih tertarik ke investasi
apa?
Narasumber : menurut saya lebih ke investasi emas karena lebih praktis dan mudah
dilakukan oleh siapa saja
Pewawancara : Baik itu pertanyaan dari wawancara kami, sebelumnya terimakasih
Pewawancara : Widya Nisa Wulan Kinasih
Identitas Narasumber
Hasil Wawancara
Pewawancara : Selamat siang mas Kiki, mohon maaf mengganggu waktunya, kami dari
Untag Banyuwangi, kebetulan Kami ada tugas mata kuliah Analisis Investasi dan Teori
Portofolio. Ngomong-ngomong Mas Kiky statusnya apa?
Narasumber : Siang mba, status saya mahasiswa berumur 22 tahun yang saat ini
menempuh semester akhir di Fakultas Ilmu Komputer.
Pewawancara : sebelumnya sudah mengetahui belum apa itu investasi?
Narasumber : Iya, tapi tidak detail. Setau saya kita membeli suatu barang namun
disimpan dahulu kemudian dijual disaat harganya tinggi.
Pewawancara : Menurut anda, apakah seebelum investasi itu penting untuk mengetahui
resiko yang akan dihadapi?
Narasumber : penting, misalkan kita ambil barang motor, misal produksinya banyak
kendaraan limited , diinvestasikan juga salah. Jadi kita perlu untuk mengetahui resiko
yang akan terjadi.
Pewawancara : Lalu sebelum memilih produk apakah selalu membandingkan dengan
cermat harga produk antara toko satu dengan toko yang lainnya?
Narasumber : Iya harus dibandingkan dahulu, misalkan barang A dengan harga sekian
juta, lalu ada yang menjual lagi dan ternyata lebih murah tapi kualitasnya lebih bagus,
kita harus chcek dulu untuk barangnya.
Pewawancara : Menurut anda perlukah seorang mahasiswa yang belum memiliki
penghasilan tetap menyisihkan uang untuk berinvestasi ?
Narasumber : perlu, untuk tabungan jangka panjang, jadi mahasiswa perlu uang untuk
melakukan investasi, memikirkan barang untuk diinvestasikan
Pewawancara : Kalau ingin investasi, lebih tertarik investasi apa:?
Narasumber : Emas, karena bisa memilih dari gram yang paling kecil, lalu saat kita
butuh kita bisa menjual.
Narasumber : Oke terimakasih atas kesediaan pada wawancara hari ini, selamat siang
Pewawancara : Putri Lestari
Identitas Narasumber
Hasil Wawancara
Pewawancara : Selamat malam mbak, apakah mbak tahu apa itu investasi?
Narasumber : Tahu mbak sedikit, setahu saya investasi itu sama kayak tabungan, bisa
bermanfaat dimasa depan.
Pewawancara : Betul sekali mbak, jadi investasi itu kegiatan penanaman modal untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-sebesarnya dimasa depan. Menurut mbaknya apakah
perlu sebelum investasi itu kita mengetahui resiko yang akan dihadapi saat investasi?
Narasumber : Perlu sekali mbak untuk mengurangi resiko.
Pewawancara : Iya betul sekali mbak. Sebelum membeli produk apakah mbak
membandingkan dengan cermat harga dari toko satu sama toko lainnya?
Narasumber : Pasti mbak, kalo dari profesi saya kan sebagai ibu rumah tangga, jadi ya
paling tidak memilih barang yang lebih murah gitu mbak.
Pewawancara : Memilih yang lebih ekonomis ya mbak pastinya. Menurut mbak
perlukah menyisihkan uang untuk berinvestasi?
Narasumber : Perlu sekali mbak, karena untuk jaga-jaga kalau kita membutuhkan dana
yang besar nantinya.
Pewawancara : wahh iya ya mbak. Jika mbak ingin berinvestasi, akan memilih investasi
yang bagaimana?
Narasumber : Kalo saya sih ingin investasi tanah mbak, karena tanah kedepannya
harganya semakin mahal, terus resikonya juga minim sekali.
Pewawancara : Baik mbak itu dulu dari kami, terimakasih atas waktunya..