NIM: 20180420280
Tujuan penulisan ini yaitu melihat apakah minat untuk berinvestasi di pasar
modal banyak bagi masyarakat dan pemahaman masyarakat tentang investasi pada pasar
modal. Penulisan ini berujukan pada jurnal yang menggunakan penelitianya dengan
pendekatan kuantitatif deskriptif. Responden dalam jurnal yang di acu yaitu masyarakat
yang mempunyai status mahasiswa dengan penyebaran kuisoner, sosialisasi, dan
edukasi. Penyebaran kuisoner juga menggunakan internet agara banyaknya data yang
terkumpul. Faktor yang mendukung minatnya masyarakat dan mahasiswakarena adanya
keingin tahuan atau edukasi terhadap investasi pasar modal, untuk tabungan masa
depan, mendapatkan keuntungan, mempunyai keinginan untuk menjadi pengusahan
sukses. Faktor penghambat untuk berivestasi dipasar modal yaitu kekurangan modal,
ketakuatan akan kerugian, kurangnya pengetahuan, dan kurangnya naluri untuk
berinvestasi tepat. Berdasarkan temuan tersebut, maka perlu adanya strategi untuk
mengoptimalkan peranan sosialisasi dan edukasi agar semakin luas dan merata.
PENDAHULUAN
Capital Market atau lebih dikenal Pasar modal adalah pasar yang beroperasi
secara terorganisir dimana aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham,
ekuitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan
oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara,
komisioner, dan underwriter. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi
perusahaan, pemerintah dan lain-lainnya, dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.
Dengan begitu, pasar modal memberi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli
dan kegiatan terkait lainnya. Pelaku Pasar Modal yang terlimbat langsung dalam proses
transaksi yaitu Emiten, Investor, Peminjam Emisi, Agen penjualan, dan Pialang
(broker).
Banyaknya peminat yang ingin berinvestasi pada Pasar Modal seperti pembisnis
dan juga mahasiswa. Namun masih banyak pengetahuan tentang cara menghadapi
cara berinvestasi, dan hambatan yang dihapi dalam berinvestasi ini bagi para investor
pemula jika mereka tidak memiliki dasar tentang tatacara berinvestasi dengan benar
atau resiko apa yang akan didapat bagi investor. Memunculkan minat mahasiswa
untuk berinvestasi dipasar modal sebenarnya tidaklah sulit hal ini bias dilakukan
dengan cara mendekatakan dan memberi pengetahuan tetang pasar modal dikalangan
akademisi, meningkatkan pengetahuan tetang investasi, dan memberi pengarahan atau
praktek untuk berinvestasi secara nyata.
Pasar Modal bisa jadi merupakan sarana edukasi publik yang intensif dan bisa
mengubah pandangan masyarakat dari saving society ke investing society. Investasi
dipasar modal merupakan peluang Investasi yang mudah. Yang diperlukan untuk
berinvestasi dipasar modal yaitu dengan memiliki pengetahuan yang cukup, pengalaman
serta naluri bisnis untuk memperediksi atau menganalisis efek-efek mana yang akan
dibeli dalam melakukan investasi di pasar modal. Peran Pasar Modal dalam indonesia
merupakan peluag yang besar karena bisa mengunah pandangan masyaakat terhadap
investasi. pendapat Mumtaz 1 ada dua pandangan atau pendapat yang berlaku
mengenai investasi. Pandangan atau pendapat yang Pertama, orang yang berinvestasi
hanya akan berinvestasi saat memiliki keinginan dan memiliki uang lebih, hal ini berarti
seseorang memiliki kelebihan uang, maka uang tersebut akan disimpan sebagai
tabungan (saving society) berarti uangnya yang berlebih itu akan digunakan untuk
berinvestasi dengan adanya keinginan untuk berinvestasi yang berjangka yang akan
datang. Pandangan yang kedua menyatakan bahwa, investasi merupakan kebutuhan atau
pokok. Artinya jika seseorang memiliki kelebihan uang, maka uang tersebutakan
condong digunakan untuk investasi daripada ditabung (investing society). Maka dari itu,
diperlukan edukasi pada publik agar adanya intensif dan berkelanjutan guna mengubah
masyarakat dari saving society ke investing society. Investasi memiliki arti sebagai
komitmen untuk mengguanakan sebagian dana (uang) untuk berinvestasi dan
mendapatkan keuntunga dimasa yang akan datang.
Pasar modal memberikan jalan pintas bagi investor untuk berinvestasi baik
dalam jangka pendek maupun panjang, yang pada umumnya akan menyebabkan
para investor tertarik untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Saham
merupakan salah satu komoditas keuangan yang di perdagangan di pasar modal
yang paling populer. Saham merupakan instrumen ekuitas, yaitu tanda penyertaan
atau kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas (Hadi, 2013: 67).
Pada tahun 2017 Jumlah investor yang terdaftar pada SID Bursa Efek Indonesia
mencapai kurang lebih 1.122.668 investor, jumlah ini peningatan sebesar 0,2556 atau
25,56% dibandingkan pada tahun sebelumnya tahun 2016 yang jumlah yang tercatat
sebesar 894.116 investor. Jumlah perusahaan tercatat di Bursa efek Indonesia di akhir
tahun 2017 mencapai 566 perusahaan, jumlah ini mengalami kenaikan jika
dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 537 perusahaan.
SUB TOPIK
Mengacu pada jurnal penelitian yang digunakan ini yaitu penelitian lapangan
(field research). Metode dalam riset ini menggunakan dua macam kajian, yaitu yang
pertama Metode deskriptif dilakukan dengan cara mengidentifikasi berbagai temuan,
yang kemudian berdasarkan temuan tersebut disajikan secara terstruktur dan sistematis.
Dalam hal ini adalah mengidentifikasi berbagai sosialisasi dan edukasi yang sudah
dilaksanakan. Dalam penelitian ini juga mengkaji secara analitif konstruktif, yaitu
dengan berbekal berbagai temuan yang ada dalam berbagai sosialisasi dan edukasi
tersebut, yang kemudian diidentifikasi berbagai hal mulai dari efektivitas dan
pengaruhnya terhadap minat investasi mahasiswa.
Pada jurnal yang diacu Penelitiannya menggunakan dua sumber data, yaitu yang
pertama Data primer, data premier ini tidak menggunakan perentara atau pihak ketiga
dalam memperoleh data, tetapin data yang di peroleh secara langsung. Dalam hal ini
berupa data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. melalui penyebaran angket
(kuesioner). Sementara itu, yang kedua mengunakan metode data sekunder, metode dta
sekundr ini merupakan data yang diperoleh dari pihak ke tigas atau perantara yang
hasilnya merupakan hasil riset terdahulu atau penemuan jurnal yang lalu, yang
dikembangkan dengan memperbaharui data, dan melengkapi data yang sebelumnya
masih kurang dan akan ditambah menjadi lebih lengkap dan terpecaya, sumberlainnya
juga bisa dari internet, wabsite dan jurnal – jurnal terdahulu.
PEMBAHASAN
Pasar modal adalah merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum
dan perdanganan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga profesional yang berkaitan dengan efek
Manfaat Investasi
2. Surat Utang (obligasi): obeligasi dapat dikelompokan sebagai suat utang janka
menengah panjang yang dapat dipindah tangankan, yang mempunyai isi
perjanjian dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berua bungan
pada periode tertetu, obligasi bisa diterbitkan oleh korporasi maupun negara.
Keuntungan membeli Obligasi:
a. Mendapatkan kupon/fee/nisbah secara periodik dari efek bersifat utang
yang dibeli. Pada umumnya tingkat kupon/fee/nisbah berada di atas
bunga Bank Indonesia (BI rate).
b. Memperoleh capital gain dari penjualan efek bersifat utang di pasar
sekunder.
c. Memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lain
seperti saham, dimana pergerakan harga saham lebih berfluktuatif
dibandingkan harga efek bersifat utang. Pada efek bersifat utang yang
diterbitkan oleh pemerintah dapat dikatakan sebagai instrumen yang
bebas risiko.
d. Banyak pilihan seri efek bersifat utang yang dapat dipilih oleh investor di
pasar sekunder.
3. Reksa Dana: investasi ini cocok untuk investor pemula, karena Investasi ini akan
dikelola oleh manajer Investasi. Reksadana juga memiliki kemanan dan
menguntungkan karena dana investasi dikelola dalam aneka portofolio seperti
obligasi, deposito, dan saham. Deposito reksa dana selain meningkatkan dan
investasi tetapi juga bisa menabung reksadana bisa membantu percepatan target
finansial yang di inginkan.
Kelebihan Reksa Dana:
a. Kebebasan dalam menguruh instrumen investasi, jadi investasi di reksa
dana tidak perlunya mengurus sendiri tetapin reksa dana diversifikasi dan
dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman jadi tidak
adanya kekhawatiran.
b. Keamanan dana serta transparasi dibawa pengawasan OJK
c. Memiliki keuntungan yang menari dan juga tidak dikenakan pajak.
I. Uji Reabilitas
Pada jurnal yang acu hasil daru uji reabilitas yang menggunakan hasil Cronbach’s
Alpha melebihi dari angka 0,60 terhadap variabel pemahaman investasi, modal,
motivasi, dan minat, yang memiliki hasil > 0,60 yang artinya baik karena melebihi dari
0,60.
Pada jurnal yang acu penelitian ini pengujian parsial ini digunakan untuk
menunjukkan sejauh mana pengaruh dari pemahaman invenstasi, modal minimal
investasi dan motivasi terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi. Yang dapat
disimpulkan:
1)Pemahaman investasi (X1) terhadap minat (Y) dengan nilai 0,076 yang
berarti diatas 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa H1 ditolak, artinya
bahwa pemahaman mengenai investasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam berinvestasi di pasar modal.
2)Modal minimal investasi terhadap minat dari modal minimal Investasi
terhadap minat mahasiswa sebesar 0,023 yang berarti dibawah 0,05 sehingga
dapat dikatakan bahwa hipotesisi ini diterima, yang artinya bahwa modal
minimal investasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa
dalam berinvestasi di pasar modal.
Berdasarkan dari data penyebaran kuisoner tentang edukasi dan sosialisasi pada
masyarakat dan mahasiswa hanya terkumpul 40% dari penyebaran 100%nya, hasil
kuisoner ini dijadikan bahan analisis. Melihat hasil dari pencarian data sosialisasi dan
edukasi banyaknya orang yang tidak paham dengan pasar modal hanya sebagian kecil
saja, faktor dari pada tidak berminatnya untuk berinvestasi di pasar modal karena
banyaknya yang belum paham terhadap investasi di Pasar Modal, karena masih
banyknya yang memiliki pendapat saving society dan tidak memiliki modal atau uang
untuk berinvestasi.
Bagaimana cara agar bisa membangun minat untuk berinvestasi yaitu dengan
cara memotivasi, perlu dibangunya minat investasi para masyarakat dan mahaiswa agar
dapat menjadi investor yang handal, dan bisa memotivasi untuk oang lain agar bisa iku
berinvestasi terutama di Pasar Modal. Minat investasi pada dasarnya adalah tujuan
sekunder akan tetapi tujuan utamanya adalah membangun pengetahuan berkompetisi
memahami pasar modal yang mendalam. Hal ini karena masih banyaknya yang tidak
berminat untuk berinvestasi pada Pasar Modal dengan cara membangun pengetahuan
berinvestasi di Pasar Modal banyaknya yang bermintan untuk menjalankan investasi ini.
Faktor penghambat untuk berinvestasi yaitu tidak adanya modal atau uang Faktor
permodalan memang tidak mudah untuk menyelesaikannya, akan tetapi dengan
cara menurunkan modal untuk investasi oleh sekuritas menjadi solusi yang terbaik. Hal
ini salah satu yang menjadi alasan bahwa mahalnya untuk memulai investasi di pasar
modal syariah, terutama instrumen-instrumen seperti saham. Sementara faktor
penghambat berikutnya masih berkaitan dengan pengetahuan mahasiswa itu sendiri,
terlepas dariadanya risiko di pasar modal secara umum. Namun demikian, jika para
mahasiswa dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup maka risiko
kerugian dapat lebih diminalisir. Jadi dengan demikian, faktor penguatan
pengetahuan menjadi faktor yang sangatfundamental dalam meningkatkan minat
investasi mahasiswa.
Berujuk pada jurnal yang di acu berdasarkan wawancara yang menunjukan hasil
dari wawancara bahwa pebgetahuab investasi yang terpenting bagi investor menKfi
pertimbangan yang sangat penting bagi ingin berinvestasi agar terjafinya keputusan
investor yang tepat dan tidak merugikan yang lain dan mengstimasi nilai saham di masa
depan antara lain: current ratio, financial leverage, return on investment,dan sebagainya.
al ini menyiratkan adanya kebermanfaatan pengetahuan tentang investasi bagiinvestor
dalam hal pengambilan keputusan investasi. Jadi, meskipun beberapa studiterdahulu
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan nilaikoefisien
determinasi (R2) yang relatif kecil, akan tetapi dalam kenyataannyainformasi
akuntansi yang terkandung dalam laporan keuangan memiliki relevansi nilaidan
memiliki kebermanfaatan bagi pelaku pasar (investor).Adanya relevansi nilai dan
kebermanfaatan pengetahuan tentang investasi bagiinvestor untuk pengambilan
keputusan investasi, maka penyajian pengetahuan tentanginvestasi tersebut diperlukan
dalam rangka memberikan manfaat bagi para penggunalaporan keuangan untuk
membuat keputusan investasi saham terbaik.Pendekatandecision usefulness
menekankan bahwa pengetahuan tentang investasi yang terkandungdalam laporan
keuangan harus memberikan nilai manfaat (useful) kepada parapenggunanya (users)
dalam hal pengambilan keputusan.Scott (2009) mengemukakan bahwa kualitas
penting dari informasi yangterkandung dalam laporan keuangan ialah
kemudahannya untuk segera dapat dipahamioleh para pengguna.Konsep tentang
manfaat (usefulness) penyajian informasiakuntansi bagi para pengguna untuk
pengambilan keputusan didukung oleh pernyataaninforman, bahwa informasi akuntansi
yang terkandung dalam laporan keuangan secarakeseluruhan bermanfaat bagi investor
dalam hal mengambil keputusan investasi.Berikut pendapat dari petikan wawancara dari
informan yang dikemukakan: