e-ISSN 2528-2581 Vol 2 No 2, Juli 2017

Susunan Redaksi

Penanggungjawab
Iwan Setya Putra

Pemimpin Editor
Sulistya Dewi Wahyuningsih

Sekretaris Editor
Yuyung Rizka Aneswari

Dewan Editor
Siti Sunrowiyati
Retno Murnisari

Manajemen
Hanif Yusuf Seputro
Regi Sura Esa Pratama
Sura Klaudia

Alamat Redaksi:
Jurnal PETA
Program Studi Akuntansi
STIE Kesuma Negara Blitar Jl. Mastrip 59 Blitar
Telp (0342) 802330 Fax (0342) 813788
Email : peta@stieken.ac.id
e-ISSN 2528-2581 Vol 2 No 2, Juli 2017

Daftar Isi

Syaiful Bahri
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Dividen,
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Arus Kas Bebas (Free
Cash Flow) Terhadap Kebijakan Hutang ................................... 1-21

Aminatun Nisa, Luki Zulaika

Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi
Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di
Pasar Modal............................................................................
22-35
Sura Klaudia, Retno Murnisari
Pengambilan Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan
Produksi Menggunakan Biaya Relevan Guna Meningkatkan
Laba ....................................................................................... 36-50

Yensia Prarisma Nur Sahara, Sulistya Dewi Wahyuningsih

Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Terhadap Laporan Keuangan
Berdasarkan Sak Etap.............................................................. 51-75

Mega Noerman Ningtyas

Pengujian Calendar Effect Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
............................................................................................... 76-86

Wika Arsanti Putri

Prinsip Kewajaran Dan Dokumen Sebagai Penangkal
Kecurangan Transfer Pricing Di Indonesia ................................. 87-97

Arista Fauzi Kartika Sari

Financial Engineering : Win-win Solution Sun Tzu untuk
Jaminan pada Akad Mudharabah ............................................ 98-111
Jurnal PETA e-ISSN 2528-2581
Vol. 2 No. 2, Juli 2017
Hal 22-35

PENGARUH PEMAHAMAN INVESTASI,

MODAL MINIMAL INVESTASI DAN MOTIVASI
TERHADAP MINAT MAHASISWA
BERINVESTASI DI PASAR MODAL

Aminatun Nisa1
Luki Zulaika2
12
Mahasiswa Program Sarjana Akuntansi, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Kesuma Negara Blitar
Jalan Mastrip No. 59,Blitar

Surel : nisa_sionerscl@yahoo.co.id

Abstrak. Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi Dan

Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemahaman
investasi, modal minimal investasi, dan motivasi terhadap minat mahasiswa
berinvestasi di pasar modal.Penelitian menggunakan metode kuantitatif
deskriptif.Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIE Kesuma
Negara Blitar semester 6 dan 8 melalui kuesioner.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemahaman investasi yang diperoleh mahasiswa ketika
mendapat mata kuliah manajemen investasi dan pasar modal tidak
berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.
Namun, dengan adanya modal minimal yang keci dan motivasi dari diri
sendiri maupun orang lain sangat mempengaruhi mahasiswa untuk
berinvestasi di pasar modal. Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai
wacana untuk mahasiswa mengenai apa yang dapat mempengaruhi
mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal.

Kata kunci: Minat, Modal Minimal Investasi, Motivasi, Pemahaman

Investasi

Abstract. Influence Of Investment Understanding, Minimum Capital

Investment And Motivation To Student Interest To Invest In Capital
Market. This study aims to determine how the influence of investment understanding,
minimal capital investment, and motivation against the interests of students to invest in
the capital market. The study used a descriptive quantitative method. Respondents in
this study were students Blitar half STIE State Kesuma 6 and 8 through
questionnaires. The results showed that students gained an understanding of investment
when subjects received investment management and capital markets does not affect the
interest of students to invest in capital markets. However, with the minimum capital
ketch and motivation of themselves and others greatly affect the student to invest in the
stock market. The contribution of this study is as a discourse to the students about what
can influence the students to invest in the stock market.

22
 23

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

Keywords: Interests, Minimal Capital Investment, Motivation, Understanding

Investments
Pada era saat ini investasi mengenal akan adanya investasi
sudah mulai banyak diminati dan banyak orang yang menyisihkan
dipraktekan di kalangan uangnya dalam bentuk tabungan,
masyarakat ataupun akan tetapi dengan
mahasiswa.Hal ini terbukti dengan perkembangan zaman dan
adanya beberapa investasi seperti kecangihan teknologi orang-
saham, obligasi, property, dan orang sekarang lebih memilih
logam mulia.Namun, tidak sedikit untuk menyisihkan uangnya
dari mereka yang belum dengan cara membeli saham,
mempunyai minat dalam obligasi atau logam mulia yang
berinvestasi, karena sebagian dari menurut mereka akan
mereka beranggapan bahwa memberikan keuntungan yang
berinvestasi itu hal yang sulit dan menjajikan untuk masa depan.
membutuhkan modal yang besar. Beberapa hal diduga dapat
Tetapi hal ini berbeda jika mempengaruhi minat seseorang
seseorang itu mempunyai minat untuk berinvestasi dipasar modal
untuk berinvestasi, seseorang yaitu, pemahaman seseorang
tersebut akan bersungguh-sungguh akan cara berinvestasi dipasar
memulai investasi walau dengan modal, modal untuk berinvestasi
modal yang seadanya atau dengan tidaklah besar dengan modal
modal yang seminimal mungkin. yang minimal dapat melakukan
Selain itu, seseorang akan investasi, dan motivasi untuk
melakukan tidakan tidakan yang menunjukan eksistensi diri
dapat mencapai keinginannya mereka.
untuk berinvestasi seperti Banyak dari kalangan
mengikuti kegiatan seminar dan masyarakat terutama pebisnis
pelatihan investasi, menerima maupun mahasiswa lebih berminat
dengan baik penawaran untuk berinvestasi di pasar modal.
berinvestasi dan melakukan Namun masih banyak kendala
investasi sendiri walaupun dengan yang harus dihadapi dalam
modal yang minimal. investasi ini terutama bagi para
Pasar modal memberikan investor pemula jika mereka tidak
alternatif bagi para investor memahami dengan benar tatacara
untuk berinvestasi baik jangka berinvestasi atau resiko apa yang
pendek maupun jangka panjang, akan dihadapi bagi investor.
yang pada dasarnya akan Memunculkan minat mahasiswa
menyebabkan para investor untuk berinvestasi dipasar modal
tertarik untuk menginvestasikan sebenarnya tidaklah sulit hal ini
dananya. Saham merupakan bias dilakukan dengan cara
salah satu komoditas keuangan mendekatakan dan memberi
yang diperdagangkan dipasar pengetahuan tetang pasar modal
modal yang paling popular dan dikalangan akademisi,
banyak diminati. Sebelum meningkatkan pengetahuan tetang

Nisa,Zulaika
investasi, dan memberi pengarahan
atau praktek untuk berinvestasi
secara nyata.
Raditya (2014) melakukan
studi terhadap Mahasiswa
Magister di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udanaya. Pada
penelitian tersebut menunjukkan
bahwa modal minimal investasi di
BNI sekuritas tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
minat mahasiswa berinvestasi,
namun persepsi mengenai resiko
yang akan didapatkan saat
berinvestasi sangat berpengaruh
terhadap minat mahasiswa tersebut
untuk berinvestasi di BNI
sekuritas. Pemahaman mahasiswa
mengenai investasi yang baik
memmpengaruhi minat mahasiswa
dalam berinvestasi, sehingga ketika
mahasiswa memiliki pemahaman
mengenai investasi serta
mengetahui resiko-resiko yang
akan diperoleh ketika berinvestasi
maka akan berpengaruh pada
minat mahasiswa untuk
berinvestasi di pasar modal
(Kusmawati, 2011). Selain itu,
motivasi yang bagus juga dapat
meningkatkan minat mahasiswa
dalam berinvestasi di pasar modal,
apalagi ketika adanya pengaruh
dari lingkungan masyarakat,
seperti teman, saudara, tetangga
dan lain sebagainya yang pernah
menjalani investasi di pasar modal
(Hamonangan, 2007).
Dari hasil penelitian
sebelumnya bahwa modal yang
minimal tidak berpengaruh
terhadap minat seseorang untuk
berinvestasi apalagi untuk
berinvestasi dipasar modal yang
menurut mereka memerlukan
modal yang besar dengan resiko
24
Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017
yang besar pula. Namun berbeda
dengan pengaruh motivasi dan
pengetahuan tentang berinvestasi
hal tersebut mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap minat
seseorang untuk berinvestasi
karena menurut mereka jika
mereka mempunyai pengetahuan
tentang berinvestasi maka mereka
akan mengetahui seberapa penting
investasi itu dan keuntungan yang
akan didapatkan walaupun ada
resiko yang akan dihadapi, namun
mereka mengerti bagaimana
menghadapi resiko tersebut karena
mereka sudah mempunyai
pengetahuan tetang investasi.
Selain itu, apabila seseorang sudah
mengerti atau mempunyai
pengetahuan tetang berinvestasi
maka mereka akan tertarik atau
berminat dalam berinvestasi baik
dipasar modal atau investasi
lainnya. Seseorang yang sudah
tertarik dalam berinvestasi maka
mereka akan menumbuhkan
motivasi bagi dirinya sendiri
maupun orang lain supaya orang
lain mengetahui seberapa penting
investasi bagi mereka dan masa
depan mereka. Motivasi sangat
berperan penting dalam
menumbuhkan minat seseorang
dalam berinvestasi karena motivasi
adalah semangat yang mendorong
seseorang untuk melakukan suatu
hal.
Penelitian ini,
mempertanyakan mengenai
bagaimana pengaruh pemahaman
investasi, modal minimal investasi
dan motivasi mahasiswa terhadap
minat mahasiswa untuk
berinvestasi di pasar modal.Tujuan
dari artikel ini yaitu untuk
mengetahui apakah pengaruh
 25

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

modal yang minimal serta tersebut mengacu kepada

pemahaman dalam investasi dapat keuntungan atau kerugian dari
menumbuhkan minat mahasiswa perilaku tersebut, sedangkan
dalam berinvestasi di pasar norma subjektif mengacu kepada
modal.Selain itu apakah motivasi keyakinan dari seseorang mengenai
juga dapat berpengaruh terhadap tanggapan dari orang lain disekitar
minat mahasiswa dalam terhadap perilaku yang
berinvestasi dipasar modal. Hasil dilakukannya. Pada tahun 1991,
penelitian ini diharapkan dapat Ajzen mengembangkan Theory of
dijadikan pertimbangan bagi Reasoned Action menjadi Theory
institusi kampus atau akademi of Planned Behavior.Pada Theory
dalam mengambangkan program of Planned Behavior dijelaskan
mata kuliah yang mendukung bahwa niat seseorang dipengaruhi
proses pembelajaran tentang oleh sikap individu terhadap niat
manajemen investasi dan pasar yang ingin dilakukannya. Selain
modal didalam perkuliahan dan itu, norma subjektif dan
praktek nyata untuk membimbing pengendalian perilaku juga
mahasiswa muda supaya berperan menentukan niat seseorang.
aktif dalam dunia invertasi. Sehingga dapat dijelaskan bahwa
apabila seseorang memiliki minat
untuk melakukan investasi maka
TELAAH LITERATUR
dia akan cenderung melakukan
Minat merupakan suatu
suatu tindakan agar keinginan
perasaan suka seseorang terhadap
untuk untuk berinvestasi tercapai.
objek tertentu dari suabai peristiwa
Tindakan-tindakan tersebut seperti
maupun benda, dalam melakukan
mengikuti sosialisasi maupun
pengukuran minat ini dapat
pelatihan mengenai investasi,
dilakukan dengan mendaftar
menerima tawaran untuk
beberapa pertanyaan (Marpaung,
berinvestasi dan setelah itu
2010).Menurut Salim (1996) minat
melakukan investasi (Situmorang,
dianggap menjadi perantara dari
Andreas, dan Natariasasi, 2014).
beberapa faktor yang memiliki
Pemahaman mengenai
dampak tertentu, minat tersebut
investasi sangat diperlukan oleh
menunjukkan sekeras apakah
seseorang untuk melakukan
seseorang dalam mencoba dan
investasi. Apalagi mengenai dasar-
menunjukkan seberapa upaya
dasar investasi seperti jenis-jenis
untuk mencapai sesuatu.
investasi, keuntungan dari
Theory of Reasoned Action
melakukan investasi, serta resiko
merupakan teori yang
yang diperoleh ketika melakukan
dikembangkan oleh Ajzen (1980)
investasi sehingga dapat dapat
yang menjelaskan bahwa perilaku
digunakan sebagai pengambilan
dipengaruhi oleh niat seseorang
keputusan apakah akan
untuk menentukan apakah perilaku
berinvestasi atau tidak. Selai itu,
tersebut akan dilakukan atau tidak.
juga perlu adanya pengalaman
Niat tersebut dipengaruhi oleh
untuk menganalisa saham-saham
sikap dan norma subjektif. Sikap
yang mana saja yang akan dibeli
 26

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

(Halim, 2005). Pengetahuan- (2014) menunjukan bahwa modal

pengetahuan tersebut diperlukan minimal investasi tidal memiliki
agar dapat terhindar dari terjadinya pengaruh terhadap minat
kerugian pada saat berinvestasi di berinvestasi, dikarenakan investor
pasar modal. saat ini tidak menganggap bahwa
Menurut hasil penelitian modal minimal bukan merupakan
dari Tandio dan Wiradanaputra pertimbangan yang paling penting.
(2016) menunjukkan bahwa Penelitian Christanti dan Ariany
pelatihan mengenai pasar modal (2011) menunjukan bahwa
berpengaruh pada minat sebelum berinvestasi investor akan
mahasiswa dalam berinvestasi. memikirkan beberapa factor,
Khotimah, Warsini, dan Nuraeni contohnya yaitu personal finansial
(2016) menunjukkan bahwa needs. Pada penelitian tersebut
pengetahuan memiliki pengaruh diperoleh bahwa modal minimal
yang positif yang signifikan investasi tidak berpengaruh
terhadap minat investasi syariah di terhadap minat berinvestasi, yang
pasar modal. Selain itu, salah satu artinya bahwa investor tidak
factor yang sangat mempengaruhi menganggap bahwa modal
minat seseorang untuk berinvestasi minimal hal yang paling penting
adalah resiko (Yuwono, 2011). untuk di pertimbang.
Setiap investor pasti menginginkan Nagy dan Robert (1994)
keuntungan dalam melakukan menyatakan bahwa investor saat
investasi, seperti penelitian dari ini tidak hanya
Cristanti dan Ariany (2011) yang mempertimbangkan factor yang
menunjukkan bahwa keuntungan umum sebelum melakukan
adalah salah satu factor yang investasi, mereka
mempengaruhi inverstor untuk mempertimbangkan beberapa
mempertimbangkan akan factor lain. Factor-faktor tersebut
berinvestasi atau tidak. adalah accounting information
(seluruh informasi mengenai
H1: Pemahaman Investasi laporan keuangan perusahaan), self
berpengaruh pada minat image (informasi perusahaan
mahasiswa untuk berinvestasi. mengenai reputasi dan posisi
Halim (2005) mengatakan perusahaan dalam industry), classic
bahwa penanaman modal disuatu (kemampuan dari investor dalam
perusahaan diharapkan akan menentukan kriteria ekonomis),
memperoleh keuntungan pada factor eksistensi
masa yang akan datang. Syarat (mempertimbangkan apakah
berinvestasi di pasar modal saat ini perusahaan tersebut merupakan
semakin mudah, salah satunya perusahaan nasional atau
adalah modal minimal untuk internasional) dan professional
berinvestasi adalah Rp. recommendation (rekomendasi
100.000.Sehingga, sangat maupun saran dari beberapa orang
memungkinkan bagi mahasiswa yang telah terbiasa dengan masalah
untuk berinvestasi di pasar investasi). Sehingga dapat
modal.Menurut penilitian Raditya dirumuskan hipotesis berikut ini:
 27

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

H2: Modal Minimal Investasi METODE PENELITIAN

berpengaruh terhadap minat Penelitian ini menggunakan
mahasiswa untuk berinvestasi pendekatan kuantitatif deskriptif
Motivasi merupakan suatu dengan menggunakan data primer
dorongan seseorang untuk melalui kuesioner.Penelitian
mencapai keinginan dengan deskripsi ini dilakukan untuk
melakukan kegiatan tertentu agar pemesahan serta menjawab
keinginannya dapat segera permasalahan yang telah terjadi di
terwujud (Handoko, 2001). masa sekarang, yakni dengan
Motivasi adalah proses melakukan pengumpulan data,
pembentukan dari perilaku yang pengklasifikasian, menganalisis
ditandai dengan kegiatan-kegiatan data, serta mengambil kesimpulan
melalui proses psikologis untuk dari hasil analisis data dan
mencapai tujuan yang membuat laporan untuk membuat
diinginkannya (Yuli, 2005). gambaran mengenai keadaan
Motivasi adalah suatu proses tersebut (Sugiyono, 2009:21).
pemberian dorongan dari diri Populasi dalam penelitian ini
sendiri maupun dari pihak lain adalah seluruh mahasiswa
untuk menentukan intensitas, arah STIEKEN yang telah menempuh
serta ketekuan dari seseorang mata kuliah Manajemen Investasi
untuk mencapai tujuan yang dan Pasar Modal, yakni
diinginkannya (Robbin, 2006). mahasiswa semester 6 dan 8.
Hasil penelitian dari Teknik pengambilan sampel
kusmawati (2011) menyatakan dalam penelitian ini adalah
bahwa motivasi tidak memiliki menggunakan seluruh data
pengaruh terhadap minat kueisioner yang telah
berinvestasi.Dalam hal ini diperoleh.Hal ini dikarenakan
dijelaskan bahwa ada 3 jenis jumlah sebagian besar dari
motivasi yaitu motivasi sosial, mahasiswa tidak dapat mengisi
motivasi penghargaan, dan kuesioner. Data yang digunakan
motivasi aktualisasi.Pada adalah data primer dengan
penelitian tersebut, ketiga jenis menggunakan kuesioner yang
motivasi menunjukkan bahwa dilakukan oleh mahasiswa
motivasi-motivasi tersebut tidak STIEKEN yang telah menempuh
memiliki pengaruh pada minat mata kuliah manajemen investasi
seseorang untuk berinvestasi. dan pasar modal, kuesioner ini
Menurut Situmorang, Andreas dan berisi mengenai pemahaman
Natariasari (2014) menunjukan mahasiswa mengenai investasi,
bahwa motivasi memiliki pengaruh modal minimal dalam berinvestasi,
positif yang signifikan terhadap motivasi serta minat mahasiswa
minat investasi di pasar modal. untuk berinvestasi. Dari
pembagian kuesinior yang
H3: Motivasi berpengaruh dilaksanakan di STIEKEN dengan
terhadap minat mahasiswa untuk jumlah 194 orang dengankuesioner
berinvestasi yang diisi sebesar 74 lembar dan
 28

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

kembali tanpa diisi 120 lembar. tersebut terdapat korelasi antar

Menurut Sugiarto (2003:10), varibel bebas.Uji parsial dan uji
sampel yang memiliki kriteria yang koefisien determinasi digunakan
seragam dengan jumlah minimal untuk menguji apakah variabel
30 sampel telah dapat bebas mempengaruhi variabel
mengeneralisasi kesimpulan. terikat dan seberapa besar
Teknik analisa data yang pengaruh variabel bebas terhadap
digunakan dalam penelitian ini variabel terikat.
adalah menggunakan uji
PEMBAHASAN
hipotesis.Sebelum melakukan
hipotesis, terlebih dahulu 1. Uji Reliabilitas
melakukan uji validitas, uji Tabel 4.1
reabilitas, uji heterokedastisitas, uji Hasil Uji Reabilitas
linieritas dan uji
multikolinearitas.Setelah itu baru
melakukan uji hipotesis yaitu
dengan melakukan uji parsial (t)
dan uji koefisien determinasi. Uji
validitas dilakukan untuk
mengukur apakah kuesioner yang
digunakan telah valid, kuesioner Uji reabilitas dalam penelitian
dikatakan valid apabila pertanyaan ini adalah menggunakan
dari kuesioner telah mampu Cronbachs Alpha, pada uji
mengungkapkan sesuatu yang akan reabilitas memiliki takaran
diukur menggunakan kuesioner batas yakni lebih darih dari
tersebut dan layak untuk 0,60 (Ghozali, 2011:42). Tabel
digunakan (Ghozali, 2011:52). Uji diatas menunjukkan hasil uji
reabilitas merupakan pengujian reliabilitas terhadap variabel
untuk menunjukkan sejauh mana pemahaman investasi, modal
hasil yang diperoleh menggunakan minimal investasi, motivasi
kuesioner tersebut dapat dipercaya dan minat
dan diandalkan keakuratannya investasi.Berdasarkan hasil
(Suryabrata, 2004:28).Uji perhitungan diperoleh nilai
heteroskedastisitas dilakukan Cronbachs Alpha > 0,6. Oleh
dengan tujuan untuk mengetahui karena itu, dapat disimpulkan
bahwa model regresi yang bahwa kuesioner tersebut
didapatkan tidak memiliki reliable atau dapat dikatakan
persamaan dari satu pengamatan baik karena 0,718 > 0,6.
dengan pengamatan lain (Ghozali,
2011:139).Uji liniearitas digunakan 2. Uji Validitas
untuk menguji apakah data yang Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
digunakan linier atau tidak dari
variabel bebas dan variabel
terikatnya.Sedangkan uji
multikolinearitas bertujuan untuk
melihat apakah model regresi

Nisa,Zulaika
Uji validitas dilihat dari
besarnya nilai Corrected Item-
Total Correlation.
Kuesionerdikatakan valid
apabila nilai Corred Item-Total
Correlation> 0,30 . Dari hasil
pengujian diatas dapat diketuhi
bahwa besar nilai Corrected
Item-Total Correlation pada
variabel pemahaman investasi
sebesar 0,541, pada modal
minimal investasi 0,597,
motivasi sebesar 0,442 dan
minat sebesar 0,564. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa
setiap variabel dapat dikatakan
valid karena nilai Corrected
Item-Total Correlation lebih dari
0,30.
3. Uji Heterokedastisitas
Grafik 4.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
Untuk menunjukkan pengaruh
dari heterokedastisitas dapat
dilihat melalui terdapat pola
pada grafik Scatterplot.Apabila
titing-titik tersebut membentuk
pola tertentu dapat dikatakan
memiliki
heterokedastisitas.Berdasarkan
pada hasil
heterokedastisitas diatas dapat
terlihat bahwa titik-titik
menyebar dan tidak
29
Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017
membentuk suatu pola
apapun, serta penyebaran titik-
titik diatas berada di bawah
dan di atas angka 0 pada
sumbu Y. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa
tidak tejadi heterokedastisitas
pada model regresi.
4. Uji Liniearitas
Tabel 4.3 Uji
Liniearitas
Uji liniear ini digunakan untuk
mengetahui berapa tingkat
pengaruh variabel bebas
terhadap (variabel pemahaman
investasi, modal minimal
investasi, dan motivasi)
terhadap variabel terikat
(minat mahasiswa untuk
berinvestasi).Dari hasil diatas
dapat diperoleh persamaan
liniear yang dapat diketahui
dari Unstandardized Coefficients.
Persamaan liniear dari hasil uji
adalah sebagai berikut adalah
sebagai berikut:
Y = 4,803 + 0,132 X1 + 0,311
X2 + 0,258 X3 + e
Dari hasil tersebut dapat
dinyatakan bahwa:
a. Nilai konstanta adalah
besarnya nilai Y (variabel
dependen) tanpa adanya
perngaruh dari X (variabel
independen). Dari hasil
uji tersebut diketahui bahwa
nilai konstanta adalah
4,803, dari nilai tersebut
 30

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

dapat diartikan bahwa mahasiswa untuk

besar satuan minat berinvestasi di pasar modal
berinvestasi tanpa ada akan meningkat sebesar
pengaruh dari pemahaman 0,311.
investasi (X1), modal d. Variabel motivasi (X3)
minimal (X2), dan motivasi sebesar 0,258, dari hasil
(X3) sebesar 4,803. tersebut diperoleh hasil
b. Variabel pemahaman yang positif. Sehingga
sosialisasi (X1) adalah dapat disimpulkan bahwa
sebesar 0,132 yang motivasi memiliki
menunjukkan hasil yang pengaruh yang positif
positif. Dari hasil tersebut terhadap minat
dapat disimpulkan bahwa berinvestasi. Apabila
pemahaman mengenai mahasiswa memiliki
investasi memiliki motivasi yang tinggi untuk
pengaruh terhadap minat berinvestasi maka minat
mahasiswa untuk mahasiswauntuk
berinvestasi, yang artinya berinvestasi di pasar modal
apabila mahasiswa akan meningkat sebesar
memiliki pemahaman 0,258.
mengenai berinvestasi yang 5. Uji Multikolinearitas
baik, maka minat Tabel
mahasiswa dalam 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas
berinvestasi di pasar modal
akan meningkat sebesar
0,342.
c. Variabel modal minimal
investasi (X2) sebesar
0,311, dari hasil tersebut
menunjukkan hasil yang
positif. Jadi dapat
disimpulkan bahwa modal Pengujian ini menggunakan
minimal memiliki variabel pemahaman investasi,
pengaruh yang positif modal minimal investasi,
motivasi, dan minat
terhadap minat mahasiswa
mahasiswa untuk
dalam berinvestasi. Apabila berinvestasi.Pengujian ini
mahasiswa melihat modal dilakukan untuk melihat
minimal untuk berinvestasi apakah pemahaman investasi,
di pasar modal semakin modal minimal investasi dan
kecil, maka minat motivasi mempengaruhi minat
 31

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

mahasiswa untuk berinvestasi sig. pada X1 adalah

di pasar modal. Hasil pegujian 0,076 yang berarti
dikatakan tidak diatas 0,05 sehingga
multikolinearitas apabila nilai dapat dikatakan
VIF kurang dari 10 dan bahwa H1 ditolak,
Tolerence lebih dari 0,10. artinya bahwa
Berdasarkan hasil uji diatas, pemahaman
dapat dilihat bahwa nilai pada mengenai investasi
Tolerance setiap variabel tidak berpengaruh
independen lebih dari 0,10 dan signifikan terhadap
nilai dari VIF pada setiap minat mahasiswa
variabel independen lebih dalam berinvestasi
kurang dari 10. Maka dapat di pasar modal.
disimpulkan bahwa persamaan 2) Modal minimal
regresi tersebut tidal terdapat investasi terhadap
multikolinearitas. minat
6. Uji Hipotesis Dapat dilihat dari
a. Uji parsial (t) table diatas, nilai
Tabel 4.5 Hasil uji parsial sig. dari X2 sebesar
0,023 yang berarti
dibawah 0,05
sehingga dapat
dikatakan bahwa
H2 diterima, yang
artinya bahwa
Uji parsial digunakan modal minimal
untuk menunjukkan sejauh investasi memiliki
mana pengaruh variabel pengaruh yang
bebas terhadap variabel signifikan terhadap
terikat (Ghozali, minat mahasiswa
2011).Pada penelitian ini dalam berinvestasi
pengujian parsial ini di pasar modal.
digunakan untuk 3) Motivasi terhadap
menunjukkan sejauh mana minat
pengaruh dari pemahaman Dapat dilihat dari
invenstasi, modal minimal data diatas bahwa
investasi dan motivasi nilai sig. sebesar
terhadap minat mahasiswa 0,018 dari X3, yang
untuk berinvestasi. artinya dibawah
Berdasarkan tabel diatas, 0,05, sehingga dapat
maka dapat disimpulkan: dikatakan bahwa
1) Pemahaman H3 diterima, yang
investasi (X1) berarti bahwa
terhadap minat (Y) motivasi memiliki
Dari tabel diatas, pengaruh yang
dapat dilihat nilai signifikan terhadap
 32

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

minat mahasiswa pengaruh yang signifikan terhadap

dalam berinvestasi minat mahasiswa untuk
di pasar modal. berinvestasi di pasar
b. Uji Koefisien Determinasi modal.Sehingga dapat dilihat
Tabel 4.6 Hasil Uji walaupun mahasiswa memahami
Koefisien Determinasi mengenai jenis-jenis investasi,
keuntungan-keuntunganyang
diperolehnya tidak membuat
mahasiwa untuk berinvestasi di
pasar modal.Dapat dikatakan
bahwa hipotesis pertama ditolak.
Sedangkan modal minimal
investasi dan motivasi dari diri
sendiri maupun orang lain
Pengujian ini digunakan menunjukkan bahwa memiliki
untuk mengetahui seberapa pengaruh yang signifikan terhadap
besar variabel independen minat mahasiswa untuk
mempengaruhi variabel berinvestasi di pasar modal.
dependen, pengujian ini Apabila modal yang ditetapkan
dapat dilihat dari R2. Pada semakin sedikit maka semakin
table diatas dapat dilihat berminat mahasiswa untuk
bahwa nilai R sebesar melakukan investasi di pasar
0,576, dari nilai tersebut modal. Selain itu, motivasi yang
menunjukkan bahwa diperoleh dari banyaknya
pengaruh dari pemahaman keuntungan serta pengalaman dari
investasi, motivasi, dan orang lain yang telah berinvestasi
modal minimal investasi di pasar modal dan telah
terhadap minat berinvestasi memperoleh keuntungan di pasar
di pasar modal sebesar 57,6 modal akan menimbulkan minat
%. Selain itu, nilai R Square mahasiswa untuk berinvestasi di
pada data diatas pasar modal.
menunjukkan sebesar KESIMPULAN
0,331. Dari hasil tersebut
dapat dikatakan bahwa Investasi di pasar modal
pemahaman, motivasi, merupakan salah satu alternative
modal minimal penanaman modal suatu individu
menerangkan minat untuk mendapatkan
berinvestasi sebesar 33,1 % keuntungan.Investasi telah
sedangkan 64,9 % dilakukan oleh beberapa pebisnis
diterangkan oleh variabel dan juga mahasiswa untuk
lain yang tidak dimasukkan memperoleh pendapatan
ke dalam penelitian ini. mereka.Apalagi dengan adanya
modal minimal yang semakin
Dari hasil pengujian diatas, sedikit membuat mahasiswa
dapat dilihat bahwa pemahaman semakin mudah untuk melakukan
mengenai investasi tidak memiliki investasi, selain itu pemahaman
 33

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

mengenai investasi juga perlu keterbatasan tersebut, maka untuk

diketahui, agar bisa menghindar penelitian selanjutnya diharapkan
dari risiko-risiko ketika dapat menggunakan uji populasi
berinvestasi. jika populasi tidak lebih dari 150.
Penelitian ini membuktikan Selain itu, penelitian selanjutkan
bahwa pemahaman mengenai disarankan untuk menggunakan
investasi tidak memiliki pengaruh factor-faktor lain seperti
minat mahasiswa untuk penghasilan, dan persepsi resiko
berinvestasi di pasar modal.Hal ini individu sebagai pertimbangan dari
menunjukkan bahwa materi faktor lain yang bisa
mengenai manajemen investasi mempengaruhi minat mahasiswa
dan pasar modal yang memberi dalam berinvestasi di pasar modal.
pemahaman mahasiswa mengenai
pengertian investasi, jenis investasi,
keuntungan investasi serta risiko DAFTAR RUJUKAN
berinvestasi tidak dipertimbangkan
oleh mahasiswa untuk menjadi
investor di pasar modal.Namun, Ajzen, I. 1980. Theory of Reasoned
modal minimal yang ditetapkan Action, Edisi Kesatu. Oleh
memiliki pengaruh minat Jogiyanto. Yogyakarta:
mahasiswa untuk berinvestasi di Andi Publisher.
pasar modal. Hal ini menunjukkan Ajzen, I. 1991. The theory of
bahwa mahasiswa akan cenderung planned behavior.
melakukan investasi apabila modal Organizational Behavior and
minimal untuk berinvestasi Human Decision Processes,
semakin kecil. Selain itu motivasi 50, 179
memiliki pengaruh yang signifikan 211.http://repository.usu.
terhadap minat mahasiswa untuk ac.id/bitstream/handle/12
berinvestasi dipasar modal. Hal ini 3456789/42661/Reference
menunjukkan bahwa motivasi .pdf?sequence=2.
mahasiswa dari keuntungan yang
diperoleh serta adanya pengaruh Cristanti, dan Linda Ariany. 2011.
dari teman maupun keluarga yang Faktor-faktor yang
telah masuk ke pasar modal yang Dipertimbangkan Investor
memperoleh keuntungan akan dalam Melakukan Investasi.
memotivasi mahasiswa untuk Jurnal Manajemen Teori
melakukan investasi di pasar dan Terapan I.
modal. Ghozali, Imam. 2011. Analisis
Penelitian yang dilakukan Multivarier dengan
melalui kuesioner yang dilakukan Menggunakan Program
kepada seluruh mahasiswa STIE SPSS. Semarang: Badan
Kesuma Negara Blitar semester 6 Penerbit Universitas
dan 8 ini belum maksimal karena Diponegoro.
ada beberapa mahasiswa yang
telah bekerja sehingga tidak bisa
mengisi kuesioner. Dari
 34

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

Halim, Abdul. 2005. Analisis Nagy Robert., dan Obenberger

Investasi. Salemba Empat: Robert. 1994. Factors
Jakarta. Influencing Individual
Investor Behavior.Financial
Hamonangan, Dapot. 2007.
Pengaruh Pengetahuan Analysts Journal. pp. 63-
Investasi Mahasiswa Jurusan 68.
Akuntansi Terhadap Minat Raditya, Daniel. 2014. Pengaruh
untuk Berinvestasi pada Modal Investasi Minimal di
Pasar Modal. Vol. 5 No. 2, BNI Sekuritas, Return dan
p. 136-147. Palembang: Persepsi Terhadap Resiko
Jurnal Keuangan dan pada Minat Investasi
Bisnis. Mahasiswa dengan
Penghasilan sebagai Variabel
Handoko, Hani. (2001). Manajemen
Moderasi. Bali: Program
Sumber Daya Manusia,
Studi Magister Akuntasi
Edisi Kedua. Yogyakarta:
Universitas Udanaya.
Badan penerbit Fakutas
Ekonomi. Robbins, Stephen., dan Mary
Coulter. 2006. Manajemen.
Khotimah, Husnul.,Sabar Warsini
Edisi ketujuh jilid 2 dalam
dan Yeni Nuraeni.
Pengaruh Sosialisasi dan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pengetahuan Terhadap PT Indeks Group
Minat Investor pada Efek Gramedia.
Syariah di Pasar Modal. Salim, Peter., dan Yeni Salim.
423-433. Jakarta: 1996. Kamus Bahasa
Politeknik Negeri Jakarta. Indonesia Kontemporer.Edisi
Kusmawati. 2011. Pengaruh ke tujuh. Jakarta: PT.
Motivasi Terhadap Minat Indeks Indonesia.
Berinvestasi di Pasar Modal Situmorang, Masri., Andreas., dan
dengan Pemahaman Investasi Riska Natariasari. 2014.
dan Usia Sebagai Variabel Pengaruh Motivasi Terhadap
Moderat. Jurnal Ekonomi Minat Berinvestasi di Pasar
dan Akuntansi Vol. 1 Modal dengan Pemahaman
No.1. Palembang: STIE Investasi dan Usia Sebagai
MUSI Palembang. Variabel Moderat. Vol. 1
Marpaung, Esra. 2009. Analisis No. 2.Riau: Jurnal Online
Minat Siswa SMA N 12 Mahasiswa Fakultas
Pekanbaru untuk Masuk Ekonomi Universitas
Jurusan Manajemen di Riau.
Fakultas Ekonomi Sugiarto. 2003. Teknik Sampling.
Universitas Riau. Jakarta: PT.
Pekanbaru: Fakultas Gramedia Pustaka
Ekonomi Universitas Utama.
Riau.
 35

Nisa,Zulaika Jurnal PETA Vol.2 No. 2, Juli 2017

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian

Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumardi. 2004.
Metodologi Penelitian.
Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Tandio, Timothius., A. A. G. P.
Widanaputra. 2016. Jurnal
Pengaruh Pelatihan Pasar
Modal, Return, Persepsi
Resiko, Gender, dan
Kemajuan Teknologi pada
Minat Investasi
Mahasiswa.Vol. 16.3. 2316-
2341. Bali: E-Jurnal
Akuntansi Universitas
Udanaya.
Yuli, Cantika. 2005. Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Malang: UMM Press.
Yuwono dan Ibnu Khajar.2005.
Analisis Beberapa Faktor
yang Mempengaruhi
Kepuasan Kerja Pegawai
Kejaksaan Tinggi D.I.
Yogyakarta.Vo.1 No.1.
Yogyakarta: Jurnal
Review Bisnis Indonesia.