Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SEMINAR SAHAM 101


Oleh:
RANDY KUSWANTO, S.E., M.ACC

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIYATAMANDALA


2020
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul pengabdian : Pelatihan Riset Pemasaran dan Permintaan


Pasar Bagi UMKM
Bidang Ilmu : Ekonomi (Manajemen dan Bisnis)
Ketua Pelaksana : Randy Kuswanto, S.E., M.Acc
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Golongan Pangkat :-
Jabatan Fungsional :-
Jabatan Struktural : Kepala Jurusan Manajemen
Tanggal Pelaksanaan Pkm : 3 Juli 2020
Jumlah Anggota :-
Kerjasama dengan Institusi lain : Umum
Biaya : Rp 2.000.000
Sumber Biaya : STIE Wiyatamandala

Mengetahui,

Kepala LPPM, Ketua Pelaksana,

Andres Dharma Nurhalim S.E., M.M Randy Kuswanto, S.E., M.Acc

i
Biodata Pengusul
1. Identitas Diri
a. Nama Lengkap dan Gelar : Randy Kuswanto, S.E., M.Acc
b. NIDN :-
c. Jabatan Fungsional : Tidak Ada
d. Program Studi : Manajemen
e. Perguruan Tinggi : STIE Wiyatam andala
f. Bidang Ilmu : Ekonomi
g. Jangka Waktu Pengabdian : < 1 bulan

2. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2

Universitas Indonesia

Nama Perguruan Tinggi Universitas Parahyangan Yale University


(Times New Roman 12)

2014-2016
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2017-2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pengabdian
dosen internal.
Jakarta, 3 Juli 2020
ttd
Randy Kuswanto, S.E., M.Acc

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................i
BIODATA PENGUSUL ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................3
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT MASYARAKAT...................................................5
Tujuan Pengabdian Masyarakat .............................................................................5
Manfaat Pengabdian Masyarakat ...........................................................................5
BAB 4 METODE PENGABDIAN ..................................................................................6
BAB 5 HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT..........................................................7
Hasil Pengabdian Masyarakat ................................................................................
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................9
Kesimpulan .............................................................................................................9
Saran ......................................................................................................................9
Daftar Pustaka ........................................................................................................................10
Lampiran ...............................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di Indonesia sendiri, istilah investasi saham merupakan istilah yang cukup asing di
masyarakat Indonesia, terutama pada kalangan muda. Dimana investasi jenis ini (saham)
merupakan sebuah cara unik untuk menabung atau berinvestasi dalam jangka panjang dengan
menaruh sebagian uang yang dimiliki pada perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
Tetapi, pada saat ini justru masyarakat enggan bahkan menutup telinga mereka dengan
istilah seperti ini, dikarenakan beberapa faktor seperti; kurangnya edukasi mengenai investas i
saham ini, kurangnya peran pemerintahn dalam menyuarakan kepada masyarakat betapa
pentingnya melakukan investasi saham ini, dan masih banyak lagi.
Padahal di negara-negara maju salah satunya Amerika Serikat, kegiatan investasi saham
ini justru menjadi mata pencaharian utama bagi mereka. Karena, aset mereka yang bekerja
keras untuk menghasilkan keuntungan bagi mereka yang menjalani kegiatan investasi jenis ini.
Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk
meningkatkan daya minat dan ketertarikan dari masyarakat, terlebih kalangan muda untuk
terjung dalam dunia investasi saham. Seperti yang dilakukan oleh Bank BRI dalam
meluncurkan program BRI Cuap-Cuap Cuan Berkah di CNBC Indonesia, dalam berita yang
dimuat oleh Tempo berjudul “BRI Dorong Kalangan Milenial Investasi di Pasar Modal”
(Jumat, 16 April 2021)
Dimana pada kesempatan tersebut juga, Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas
Friderica Widyasari mengatakan, investor (terutama dari generasi milenial) harus cermat
memilih perusahaan sekuritas yang mampu menyediakna edukasi dan informasi yang
mencukupi. Agar investor ini (terutama generasi milenial) dapat memaksimalkan potensi untuk
terjun dalam dunia investasi, terutama investasi saham.

1
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa minat kalangan muda untuk
berinvestasi di pasar modal cukup besar. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) per
Februari 2021 saja menunjukan jumlah investor baru berusia 18 sampai dengan 25 tahun
bertambah 280.569 orang atau 48,7% dari total investor baru.
Mengacu pada data dari Bursa Efek Indonesia, pada kegiatan kali ini penulis berusaha
untuk memberikan pengenalan berupa ceramah dan diskusi kepada masyarakat terutama
generasi muda yang dalam hal ini adalah mahasiswa dan masyarakat yang akan
mendapatkan edukasi tentang pentingnya investasi saham sejak dini. Guna mendukung hal
tersebut maka dibutuhkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat agar generasi muda dapat
mampu melakukan perencanaan keuangan dalam hal investasi terutama investasi saham.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis berniat menyelenggarakan kegiatan dengan judul
“Seminar Saham 101”

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sebelum membahas mengenai saham, saya akan menjabarkan mengenai istilah investas i.
Istilah investasi menurut Ansor, (2009) dapat didefinisikan Investasi dapat diartikan sebagai
kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada
waktunya nanti investor akan mendapatkan jumlah keuntungan dari hasil penanaman modal.
Sedangkan menurut Arista & Astohar, (2012) investasi adalah memanfaatkan aset yang
dimiliki seseorang untuk hal yang lebih bernilai, yang bertujuan untuk menambah atau
meningkatkan kesejahteraan pemilik modal atau aset. Berdasarkan dua penjelasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa investasi adalah kegiatan yang memanfaatkan asset (dalam hal ini
modal) yang diberikan kepada sebuah perusahaan tertentu untuk mendapatkan keuntungan atau
manfaat yang diterima dari pemberian modal.
Kemudian istilah saham menurut situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) saham (stock)
merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Pada sisi yang lain,
saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu
memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Masih di sumber sama yaitu situs resmi Bursa
Efek Indonesia (BEI) terdapat 2 keuntungan dan risiko dalam membeli atau memiliki saham.
Adapun 2 keuntungan memiliki saham yaitu:
• Dividen
Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat
persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika seorang pemodal ingin
mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam
kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam
periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
• Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk
dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

3
Sedangkan jika ditinjau dari risikonya antara lain:
• Capital Loss
Merupakan kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual
saham lebih rendah dari harga beli.
• Risiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau
perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat
prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil
penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan
perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh
pemegang saham. Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang
saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko
yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk
secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

4
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENGABDIAN
A. TUJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Adapun tujuan dari peyuluhan ini yaitu:
Untuk membentuk sikap ingin tau mengenai instrument investasi ini yaitu saham. Selain itu,
tujuan lainnya yaitu untuk menimbulkan minat masyarakat untuk berinvestasi saham, sehingga
potensi untuk mengelola keuangan terlatih.
B. MANFAAT PENGABDIAN MASYARAKAT
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari dilakukannya pengabdian masyakarat ini yaitu
meningkatkan kualitas pemahaman dalam hal dunia investasi yaitu instrument saham, serta
menambah wawasan guna memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih peka dalam
mengelola keuangan menjadi lebih baik.

5
BAB IV
METODE PENGABDIAN
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah seluruh mahasiswa STIE
Wiyatamandala pada hari Jumat tanggal 3 Juli 2020 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan
selesai. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan dan
tahapannya melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab dengan mendatangkan Bapak Randy
Kuswanto, S.E., M.Acc. Penyampaian materi oleh penyaji dengan menggunakan ceramah yang
menarik bagi mahasiswa STIE Wiyatamandala maupun peserta lainnya. Penyampaian materi
juga telah disusun dan disesuaikan dengan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh
pendengar. Melalui kegiatan yang bersifat partisipatif ini, diharapkan dapat memberika n
pemahaman mengenai seluk-beluk mengenai saham sebagai salah satu instrument investas i.
Selanjutnya, untuk mengukur tingkat pemahaman peserta mengenai hal tesebut, pengabdi juga
memberikan tips dan trik bagi pendengar dalam hal ini pemula untuk memulai investasi saham
agar tidak salah mengambil keputusan.

6
BAB V
HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT

Kegiatan ini dilaksanakan dengan acara virtual by zoom. Pertemuan online dengan
menggunakan zoom dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan sehari
yaitu pada hari sabtu tanggal 3 Juli 2020 pada pukul 14.00 – selesai. Peserta kegiatan terdiri
dari masyarakat, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wiyatamandala hingga mahasiswa
dari perguruan tinggi lain. Keterbatasan waktu pertemuan mengakibatkan tidak semua
pertanyaan-pertanyaan yang masuk dapat disampaikan. Berbagai pertanyaan diajukan secara
antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab.

Secara garis besar inti dari pertanyaan para peserta adalah:


1. kapan waktu yang tepat investasi saham
2. tips cara menyimpan saham
3. apakah saja faktor yang mempengaruhi harga nilai sebuah saham
4. bagaimana harga saham dimasa yang akan datang

Dalam pelaksanaannya, kegiatan dihadiri dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa baik
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wiyatamandala dan perguruan tinggi lainnya, hingga
diikuti oleh masyarakat. Dengan demikian dapat bahwa target pelaksanaan tersebut dapat
dikatakan berhasil. Ketercapaian target materi pada kegiatan seminar ini cukup baik,
karena materi investasi emas telah dapat disampaikan secara keseluruhan. Materi yang
telah disampaikan adalah:
1. Apa itu investasi saham?
2. Jenis- jenis saham
3. Cara menghitung saham (baik itu jual maupun beli)
4. Kenapa saham bisa naik dan turun?
5. Mengatahui harga saham saat ini
6. Berbagai cara menyimpan saham bagi pemula?
7. Tips investasi saham untuk pemula

7
Kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi masih kurang dikarenakan waktu yang
singkat dalam penyampaian materi dan kemampuan para peserta yang berbeda-beda. Hal
ini disebabkan jumlah materi yang banyak hanya disampaikan dalam waktu sehari sehingga
tidak cukup waktu bagi para peserta untuk memahami dan mempraktekkan secara lengkap
semua materi yang diberikan. Keberhasilan ini selain diukur dari keempat komponen di
atas, juga dapat dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan. Manfaat yang
diperoleh adalah mengetahui investasi saham sebagai investasi jangka panjang dan diharapkan
peserta mau untuk melakukan investasi saham yang mana saham merupakan investasi yang
patut untuk di pertimbangkan dari investasi lainnya.

8
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kegiatan pengabdian masyarakat dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan
lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun meskipun belum semua peserta
menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik
terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pendampingan dengan tidak meninggalka n tempat
sebelum waktu pengabdian masyarakat berakhir.

SARAN

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian perlu ditambah agar tujuan kegiatan dapat
tercapai sepenuhnya, tetapi dengan konsekuensi penambahan biaya pelaksanaan. Oleh
karena itu biaya pengabdian masyarakat sebaiknya tidak sama mengingat khalayak
sasaran yang berbeda pula.
2. Adanya kegiatan lanjutan yang bisa dilangsungkan disekolah atau di inversitas lain
dengan tema kebhinekaan dalam membangun ekonomi dan jangka waktu pelaksanaan
agar dapat diperpanjang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ansor. (2009). Analisis Pengaruh, ROA, PBV, EPS, PER, Kurs dan Suku Bunga terhadap
Return Saham (Kajian Empiris pad Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Tahun 2006-2008). Universitas Diponegoro, Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Arista, D., & Astohar. (2012). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham
((Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode tahun 2005 -
2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei 2012, 1-
15.

Situs Resmi Bursa Efek Indonesia, (diakses pada tanggal 22 April 2021)

10
Honor
Honor Biaya Total Honor

Honor Rp 500.000 Rp 500.000


Pembicara
Rp 500.000

Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Satuan
Spanduk Sarana 1 Unit Rp 60.000 Rp 60.000
informasi
Rp 60.000

Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga
Satuan
Biaya Transportasi 1 Liter x 36 Rp 10.000 Rp 360.000
Transportasi ke lokasi orang
pengabdian (Termasuk
1 kendaraan dosen, panitia
dan
mahasiswa)
Konsumsi Konsumsi 36 orang Rp 30.000 Rp 1.080.000
(Snack) Dosen, Panitia (Termasuk
dan Peserta dosen, panitia
dan mahasiswa
Rp 1,440,000

10
Dokumentasi kegiatan workshop “Saham 101”

10

Anda mungkin juga menyukai