Anda di halaman 1dari 32

Rumpun Ilmu: 562

Akuntansi

PROPOSAL PENELITIAN DOSEN MADYA

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS UNTUK


MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA
PT. BLUE BIRD TBK YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

TIM PENGUSUL
Nama Ketua : Oktariasnyah,S.E.,M.M NIDN.0202108201
Nama Anggota :
Hendry Saladin,S.E.,M.M NIDN.0216017201
Dr.Alhadi Yan Putra,S.E.,M.Si NIDK.8826680018
Benny Usman,S.E.,M.M NIDN.0209037803
Novita Sari NIM. 2018212041

FAKULTAS EKONOMI BISNIS


UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS
PGRI PALEMBANG
1.a. Judul Penelitian : “Analisis Financial Distress untuk
Memprediksi Potensi Kebangkrutan pada
PT. Blue Bird Tbk yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia”
b. Rumpun Ilmu : Akuntansi
2.Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap dengan gelar : Oktariansyah,S.E.,M.M
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIDN : 0202108201
d. Pangkat/Golruang : Penata/III.C
e. Jabatan Fungsional : Lektor
f. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
3.Jumlah Anggota Peneliti : 3 Orang
Anggota Peneliti 1
Nama : Hendry Saladin,S.E.,M.M
NIDN : 0216017201
Prodi/Fakultas : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
Anggota Peneliti 2
Nama : Dr.Alhadi Yan Putra,S.E.,M.Si
NIDK : 8826680018
Prodi/Fakultas : Pascasarjana/Manajemen Pendidikan
Anggota Peneliti 3
Nama : Benny Usman,S.E.,M.M
NIDN
Prodi/Fakultas : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen
Anggota Mahasiswa
Nama : Novita Sari
NIM
Prodi/Fakultas : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
Lokasi Penelitian : Bursa Efek Indonesia
Kerjasama dengan Institusi lain(jika ada) : -
Lama Penelitian : 6 Bulan
4.Biaya yang Diusulkan :
a. Sumber dari Universitas PGRI Palembang : Rp.6.547.000,-
b. Sumber Lain (jika ada),sebutkan : Rp -
c. Jumlah : Rp 6.547.000.-
Palembang,15 Juni 2022
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Peneliti,

Edduar Hendri,S.E.,M.M Hendry Saladin,S.E.,M.M


NIDN.0212037101 NIDN.0216017201
Menyetujui ,
Kepala LPPKM

ii
Dr.Rohana,M.Pd
NIP.197203202005012002
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii

DAFTAR TABEL........................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................v

RINGKASAN................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1. Latar Belakang.........................................................................................1

2. Batasan Masalah......................................................................................3

3. Rumusan Masalah....................................................................................4

4. Tujuan Penelitian.....................................................................................4

5. Manfaat Penelitian...................................................................................4

BAB II TINJAUAN TEORI........................................................................5


a. Tinjauan Pustaka................................................................................5

1) Kebangkrutan...............................................................................5

2) Financial Distress.........................................................................6

3) Model Springate (S-score)...........................................................8

4) Model Zmijewski (X-score).........................................................8

5) Model Grover (G-score)..............................................................9

b. Penelitian Terdahulu..........................................................................10

c. Kerangka Berfikir..............................................................................11

BAB III PROSEDUR PENELITIAN......................................................12


a. Obyek dan Lokasi..............................................................................12

1) Obyek Penelitian..........................................................................12

iii
2) Lokasi Penelitian..........................................................................12

b. Metode Penelitian..............................................................................12

c. Definisi Operasional Penelitian.........................................................12

d. Populasi dan Sampel..........................................................................14

1) Populasi........................................................................................14

2) Sampel..........................................................................................14

e. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data............................................14

1) Sumber Data.................................................................................14

2) Teknik Pengumpulan Data...........................................................15

f. Teknik Analisis Data..........................................................................15

BAB IV LUARAN DAN TARGET CAPAIAN.........................................16


BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN.......................................17
A. Biaya Penelitian...............................................................................17
B. Jadwal Penelitian..............................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................19
LAMPIRAN..................................................................................................20

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian Terdahulu...................................................................10

Tabel 2 Definisi operasional....................................................................13

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih PT Blue Bird Tbk............2

Gambar 2 Kerangka Berfikir...................................................................11

vi
RINGKASAN
ANALISIS FINANCIAL DISTRESS UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI
KEBANGKRUTAN PADA PT. BLUE BIRD TBK YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue
Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model
Springate.model Zmijewski dan model Grover Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis data kuantitatif. menganalisis laporan
keuangan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah menganalisis laporan keuangan PT. Blue Bird Tbk
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia teknik pengambilan sampel menggunakan metode
Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi,
sedangkan teknik analisis data menggunakan Taknik perhitungan dan menganalisis rasio
keuangan dengan beberapa variable.

Kata Kunci: model Springate,model Zmijewski,model Grove,Laporan Keuangan.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Munculya pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi

global dan domestik. Banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menekan

laju penyebaran Covid-19, salah satunya adalah kebijakan yang membatasi mobilitas

masyarakat diawali dengan istilah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga

pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Akibat dari pembatasan ini

membuat perusahaan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Salah satu yang terkena hantaman adalah sektor transportasi yaitu PT. Blue Bird

Tbk. Kegiatan utama Blue Bird bergerak dibidang transportasi taksi serta

menyediakan keperluan mulai dari kontainer, alat berat hingga logistik. Selain

mengalami tekanan pada masa pandemi, disisi lain dalam menjalankan

operasionalnya PT. Blue Bird Tbk harus menghadapi persaingan dengan taksi online.

Kehadiran dari taksi online tersebut membuat pangsa pasar taksi konvensional

menjadi tergerus. Dari fenomena-fenomena tersebut dapat terjadi turunnya

pendapatan atau laba perusahaan.

Gambar 1 Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih PT. Blue Bird (Sumber : databoks, 2022)

viii
Capaian laba bersih perusahaan dari tahun ke tahun berfluktuatif. Pada tahun

2019 perusahaan mencetak laba bersih sebesar Rp 314,57 miliar. Selanjutnya tahun

2020 terjadi penurunan laba yang sangat drastis sehingga perusahaan menanggung

rugi bersih sebesar Rp 161,35 miliar. Sedangkan tahun 2021 perusahaan kembali

mencetak laba bersih sebesar 7,7 miliar, namun laba tesebut masih jauh dari tahun

2019. Kerugian ini dapat berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dengan menganalisis laporan

keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan posisi perusahaan pada suatu

titik waktu dan kegiatan operasinya selama beberapa periode lalu (Saladin &

Oktariansyah, 2020). Analisis ini bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya

masalah yang terjadi dalam manajemen bahkan masalah keuangan perusahaan.

Setiap perusahaan dapat terancam mengalami kondisi kesulitan keuangan

(financial distress) tidak terkecuali pada PT. Blue Bird Tbk. Hal ini terjadi karena

kurangnya perencanaan keuangan serta penggunaannya tidak sesuai dengan apa yang

dibutuhkan. Berawal dari kondisi kesulitan keuangan yang ringan apabila tidak

tertanggulangi dengan baik, maka akan berkembang menjadi kesulitan keuangan yang

lebih besar dan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Kebangkrutan merupakan

kondisi dimana perusahaan tidak mampu lagi menjalankan usahanya.

Analisis financial distress bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya

kebangkrutan dimasa yang akan datang. Semakin awal tanda kebangkrutan dapat

diprediksi, maka semakin baik bagi pihak manajemen untuk meningkatkan

kewaspadaan dan mengambil langkah untuk melakukan perbaikan yang dapat

mengurangi maupun menghindari risiko terjadinya kebangkrutan.

Penelitian tentang financial distress telah banyak dilakukan, namun setiap

penelitian memiliki hasil yang berbeda dengan meneliti sampel yang berbeda pula.

Terdapat berbagai model analisis yang digunakan dan dikembangkan untuk

ix
memprediksi potensi kebangkrutan yang digabung dengan beberapa rasio keuangan.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Blue Bird Tbk dengan menggunakan tiga model

analisis yaitu Model Springate, Model Zmijewski dan Model Grover.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini

berjudul “Analisis Financial Distress untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan

pada PT. Blue Bird Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

2. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membatasi masalah penelitian

ini pada PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa

pandemi Covid-19 periode 2019-2021.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka, rumusan masalah pada penelitian ini

adalah:

a. Bagaimana analisis financial distress pada PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Springate?

b. Bagaimana analisis financial distress pada PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Zmijewski?

c. Bagaimana analisis financial distress pada PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Grover?

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka, tujuan penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Springate.

x
b. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Zmijewski.

c. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Grover.

5. Manfaat Penelitian

a. Bagi Lembaga

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber bagi Dosen dan

Mahasiswa Universitas PGRI Palembang dan dijadikan sebagai sumber acuan

bagi civitas akademika yang melakukan penelitian dengan topik yang sama.

b. Bagi Perusahaan / Ivestor

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber

informasi mengenai kondisi financial distress perusahaan serta sebagai bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan bagi pihak manajemen agar financial

distress dapat diantisipasi.

xi
BAB II
TINJAUAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU

a. Tinjauan Tiori

1) Kebangkrutan

Martin dalam (Desiana & Africano, 2019:251) menyatakan bahwa

kebangkrutan didefinisikan dalam beberapa arti yaitu kegagalan ekonomi

(economic distressed) dan kegagalan keuangan (financial distress).

Kegagalan dalam arti ekonomi berarti bahwa perusahaan kehilangan uang atau

pendapatan perusahaan tidak mampu menutupi biayanya sendiri, ini berarti

tingkat labanya lebih kecil dari biaya modal atau nilai sekarang dari arus kas

perusahaan lebih kecil dari kewajiban. Sedangkan kegagalan dalam arti keuangan

berarti perusahaan memiliki kesulitan dalam kas dan modal kerja.

Kebangkrutan perusahaan tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi tetapi

bisa juga disebabkan oleh faktor lain yang sifatnya non ekonomi, seperti faktor

internal yang berasal dari dalam perusahaan dan faktor eksternal yang berasal dari

luar perusahaan (Desiana & Africano, 2019:252).

2) Financial Distress

xii
a) Pengertian Financial Distress

Abidin (2022:61) mendefinisikan financial distress adalah kesulitan dana

untuk menutup kewajiban perusahaan atau kesulitan likuiditas yang diawali

dengan kesulitan ringan sampai pada kesulitan yang lebih serius, yaitu jika hutang

lebih besar dibanding dengan aset.

Sedangkan Kristanti (2019:3) menyatakan financial distress (kesulitan

keuangan) merupakan suatu situasi ketika sebuah perusahaan tidak mampu

memenuhi kewajibanya. Hal ini terjadi sebagai tanda awal sebelum pada akhirnya

hal yang paling buruk akan bisa terjadi, yaitu kebangkrutan.

Jadi dari pendapat diatas disimpulkan bahwa financial distress adalah keadaan

dimana suatu perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang disertai

dengan penurunan laba dan aset tetap sehingga perusahaan gagal dalam

memenuhi kewajibannya.

b) Karakteristik Financial Distress

Purnanandam dalam (Kristanti, 2019:11) menyatakan financial distress

dikarakteristikan dengan kumulatif earning atau laba yang negatif paling tidak

selama beberapa tahun berturut-turut, rugi, dan kinerja yang buruk.

Hopwood dalam (Kristanti, 2019:10) menjelaskan financial distress terjadi

jika perusahaan berada dalam kondisi berikut secara simultan, yaitu Modal kerja

negatif pada tahun tersebut, Rugi operasi pada tiga tahun sebelum kebangkrutan

serta Laba ditahan yang negatif dalam tiga tahun sebelum kebangkrutan.

c) Jenis – jenis Financial Distress

Brigham & Gapenski dalam (Kristanti, 2019:8) menyatakan bahwa ada lima

tipe kesulitan keuangan, yaitu :

xiii
(1) Kegagalan ekonomi ketika pendapatan perusahaan tidak mampu meng-cover

sejumlah biaya-biaya.

(2) Kegagalan bisnis ketika perusahaan menghentikan operasi bisnisnya.

(3) Insolvensi secara teknis dimana kreditur membantu perusahaan dengan cara

melakukan restrukturisasi hutang perusahaan.

(4) Insolvensi dalam kebangkrutan situasi permanen dan jika tidak diatasi dengan

sungguh-sungguh maka akan mengarah pada kondisi likuidasi bisnis.

(5) Bangkrut secara legal yaitu suatu perusahaan telah diajukan tuntutan secara

resmi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Dapat disimpulkan bahwa tipe-tipe kesulitan keuangan diatas adalah tahapan

perusahaan menuju kebangkrutan secara legal. Sebelum masuk kedalam kondisi

yang lebih buruk yaitu kebangkrutan maka perusahaan bisa melakukan tindakan

yang membuat perusahaan pulih menuju kondisi normal kembali.

d) Penyebab Financial Distress

Kristanti (2019:13) menyatakan banyak hal yang menyebabkan perusahaan

mengalami financial distress, seperti manajemen dan produk yang buruk serta

masalah-masalah keuangan seperti arus kas, praktek akuntansi, anggaran dan

penetapan harga.

3) Model Springate (S-score)

Model Springate diperkenalkan oleh Gordon L.V. Springate pada tahun 1978.

Model Springate menggunakan metode yang sama dengan Altman, yaitu Multi

Diskriminant Analysis (MDA). Model yang dihasilkan oleh Springate adalah

(Desiana & Africano, 2019:256) :

xiv
S = 1,03 A + 3,07 B + 0,66 C + 0,4 D

Keterangan :

A = Working capital / total asset

B = Earning before interest and tax / total asset

C = Earning before tax / current liabilities

D = Sales / total asset

Kriteria penilaian model Springate adalah sebagai berikut :

(a) Apabila nilai S < 0,862 maka perusahaan tidak sehat atau berpotensi

mengalami kebangkrutan.

(b) Apabila nilai S > 0,862 maka perusahaan dikategorikan perusahaan yang

sehat dan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan.

4) Model Zmijewski (X-score)

Model Zmijewski diperkenalkan pada tahun 1984 oleh E. Zmijewski. Model

ini menggunakan rasio yang mengukur kinerja, leverage, profitabilitas serta

likuiditas untuk model prediksinya. Model yang dikembangkan Zmijewski yaitu

(Desiana & Africano, 2019:257) :

X = -4,3 – 4,5 X₁ + 5,7 X₂ ⎼ 0,004 X₃

Keterangan :

X₁ = ROA (Return on asset)

X₂ = Leverage (Debt ratio)

X₃ = Likuiditas (Current ratio)

Dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

(a) Apabila skor yang diperoleh perusahan melebihi 0 maka perusahaan

berpotensi mengalami kebangkrutan.

xv
(b) Apabila skor yang diperoleh perusahan kurang dari 0 maka perusahaan tidak

berpotensi mengalami kebangkrutan.

5) Model Grover (G-score)

Model Grover adalah model yang dikembangkan oleh Jeffry S. Grover pada

tahun 1968. Model ini merupakan pendesaian dan penilaian ulang terhadap model

Altman Z-score dengan menambahkan 13 rasio keuangan baru. Sehingga

menghasilkan persamaan sebagai berikut (Irfani, 2020:254) :

G = 1,650 X₁ + 3,404 X₂ + 0,016 ROA + 0,057

Keterangan :

X₁ = Working capital / total asset

X₂ = Earning before interest and taxes / total asset

ROA = Net income / total asset

Dengan kriteria sebagai berikut :

(a) Apabila skor yang diperoleh kurang atau sama dengan G ≤ -0,02 maka

perusahaan berpotensi mengalamai kebangkrutan.

(b) Apabila skor yang diperoleh lebih atau sama dengan G ≥ 0,01 maka

perusahaan tidak berpotensi mengalamai kebangkrutan.

b. Penelitian Terdahulu

Sujarweni (2021:64) menyatakan penelitian-penelitian terdahulu berfungsi

sebagai acuan dan pendukung untuk melakukan penelitian ini. Berikut adalah

penelitian terdahulu yang relevan :

Tabel 1 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Artikel Metode Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


Peneliti Penelitian
(Tahun)
1 Fian Metal Prediksi Deskriptif a. Model a. Metode a. Model Altman Z-
Angga Kebangkrutan kuantitatif Springate Penelitian score memprediksi
Pertapan, Sri PT Blue Bird dan Model b. Model perusahaan dalam
Hartono & Tbk 2011-2016 Zmijewski Altman Z- kondisi abu-abu.

xvi
Ida Aryanti Menggunakan b. Objek score b. Model Springate
Dyah Model Altman Penelitian memprediksi
Purnomo Z-score, perusahaan dalam
Wulan Springate dan kondisi sehat.
(2018) Zmijewski c. Model Zmijewski
memprediksi
perusahaan dalam
kondisi sehat.

2 Fitri Analisis kuantitatif Model a. Objek a. Model Altman Z-


Kurniawati Financial Springate penelitian score memprediksi
& Distress Pada dan Model b. Metode perusahaan dalam
Ismayantika PT. Sarimelati Zmijewski Penelitian kondisi Gray Area.
Dyah Kencana Tbk. c. Model b. Model Springate dan
Puspasari Sebagai Dampak Altman Z- Zmijewski
(2021) Pandemi Covid- score memprediksi
19 perusahaan dalam
keadaan sehat.

3 Presly Analisis Deskriptif Model a. Objek a.Model Altman Z-


Darmawan Financial kuantitatif Springate penelitian score memprediksi
(2022) Distress Pada b. Metode rata-rata perusahaan
PT. Wijaya Penelitian dalam kondisi Gray
Karya dan PT. c. Model Area.
Adhi Karya yang Altman Z- b.Model Springate
Terdaftar score memprediksi rata-rata
Sebagai perusahaan dalam
Perusahaan kondisi sehat.
BUMN
Indonesia

c. Kerangka Berpikir

Sugiyono (2021:379) kerangka berfikir merupakan model konseptual

tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah

diidentifikasi sebagai masalah penting. Berikut ini adalah gambar kerangka

berfikir :

Model Springate Model Zmijewski Model Grover

Financial Distress

Tidak Berpotensi Bangkrut


Berpotensi Bangkrut (BB)
(TBB)

Gambar 2 Kerangka Berfikir (Sumber : data diolah, 2022)

xvii
6. Prosedur Penelitian

a. Obyek dan Lokasi

1) Obyek penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Blue Bird Tbk yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021.

2) Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia.

BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

b. Metode penelitian

Sugiyono (2021:2) menyatakan bahwa metode penelitian merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat 2

jenis metode penelitian yaitu :

1) Metode kualitatif adalah metode yang bersifat deskriptif dan hasil penelitian

lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

2) Metode kuantitatif adalah metode penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik.

xviii
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu

menganalisis laporan keuangan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2019-2021.

c. Definisi Operasional Penelitian

Sujarweni (2021:77) menyatakan defenisi operasional adalah variabel

penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian sebelum

dilakukan analisis, instrument, serta sumber pengukuran berasal dari mana.

Tabel 2 Definisi Operasional Penelitian

No Variabel Definisi Indikator Skala


1 Financial Kesulitan keuangan Financial distress dilihat dari laba bersih Nominal
Distress (financial distress) negatif dan non financial distress dilihat
merupakan suatu situasi dari laba bersih positif
ketika sebuah perusahaan
tidak mampu memenuhi
kewjibannya. Hal ini terjadi
sebagai tanda awal sebelum
pada akhirnya hal yang
paling buruk akan bisa
terjadi, yaitu kebangkrutan
(Kristanti, 2019:3).

No Variabel Definisi Indikator Skala

xix
2 Model Model Springate merupakan Rasio-rasio keuangan model Springate Rasio
Springate model yang dikembangkan S = 1,03 A + 3,07 B + 0,66 C + 0,4 D
dengan multi diskriminant Keterangan :
analysis yang manggunakan 4 A = Working Capital/total asset (modal
rasio dalam memprediksi kerja terhadap total aset)
potensi kebangkrutan B = Earning before interest and tax/total
perusahaan (Desiana & asset (pendapatan sebelum bunga dan
Africano, 2019:256). pajak terhadap total aset)
C = Earning before tax/current liabilities
(pendapatan sebelum pajak terhadap
kewajiban aset)
D = Sales/total asset (penjualan terhadap
total aset)

3 Model Model Zmijewski merupakan Rasio-rasio keuangan model Zmijewski Rasio


Zmijewski model prediksi kebangkrutan X = -4,3 – 4,5 X₁ + 5,7 X₂ ⎼ 0,004 X₃
yang digunakan untuk Keterangan :
mengukur kinerja, leverage, X₁ = ROA (return on asset)
profitabilitas serta likuditas X₂ = Leverage (debt ratio)
suatu perusahaan (Desiana & X₃ = Likuiditas (current ratio)
Africano, 2019:257).

4 Model Model Grover merupakan Rasio-rasio keuangan model Grover Rasio


Grover hasil pendesainan ulang G = 1,650 X₁ + 3,404 X₂ + 0,016 ROA +
terhadap model Altman, 0,057
Jeffry S. Grover Keterangan :
menambahkan 13 rasio baru X₁ = Working capital/total asset (modal
lalu membatasi rasio-rasio kerja terhadap total aset)
keuangan yang digunakan X₂ = Earning before interest and
dan mengubah bobot taxes/total asset (pendapatan sebelum
tertimbang koefisien atas bunga dan pajak terhadap total aset)
masing-masing rasio (Irfani, ROA = Net income/total asset (pendapatan
2020:254). bersih terhadap total aset)

d. Populasi dan Sampel

1) Populasi

Sugiyono (2021:126) menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang

akan diteliti atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Blue

Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2) Sampel

Sugiyono (2021:127) menjelaskan sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

xx
keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya

akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul representatif (mewakili). Sampel dalam penelitian ini adalah

laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi pada

PT. Blue Bird Tbk periode 2019-2021.

e. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1) Sumber Data

Sugiyono (2021:296) menyatakan bahwa bila dilihat dari sumber datanya,

maka terdapat 2 sumber yaitu :

a) Sumber primer merupakan sumber yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data.

b) Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa

laporan keuangan tahunan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2019-2021, yang diperoleh dari Pojok Bursa Efek Indonesia

dan website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

2) Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2021:296) menjelaskan teknik pengumpulan data merupakan

langkah utama dalam penelitian, karena tujuan penelitian adalah mendapatkan

data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi.

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono

xxi
(2021:314). Dalam penelitian ini pengumpulan data dalam bentuk dokumen

laporan keuangan PT. Blue Bird Tbk periode 2019-2021.

f. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2021:206) menjelaskan bahwa analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yaitu analisis data-data

berupa laporan keuangan PT. Blue Bird Tbk yang terdiri dari laporan posisi keuangan

dan laporan laba rugi selama tiga periode yakni 2019, 2020 dan 2021 serta

menggunakan teknik perhitungan rasio-rasio yang digabung dengan beberapa model

prediksi kebangkrutan untuk mengetahui dan menggambarkan kemungkinan

terjadinya financial distress pada PT. Blue Bird Tbk.

Dengan teknik analisis data sebagai berikut :

a. Model Springate

1. Taknik perhitungan dan menganalisis rasio keuangan dengan beberapa

variabel, yaitu sebagai berikut :

a) A = working capital / total asset

b) B = earning before interest and tax / total asset

c) C = earing before tax / total asset

d) D = sales / total asset

2. Kemudian hasil perhitungan rasio tersebut dimasukan kedalam persamaan

model Springate yaitu :

S = 1,03 A + 3,07 B + 0,66 C + 0,4 D

3. Selanjutnya mengklasifikasikan kondisi perusahaan antara berpotensi

bangkrut dan tidak berpotensi bangkrut sesuai hasil perhitungan pada nomor 2

dengan melihat kriteria penilaian dari model Springate.

xxii
4. Kemudian dari hasil analisis tersebut dapat diambil kesimpulan mengenai

prediksi kebangkrutan perusahaan.

b. Model Zmijewski

1. Taknik perhitungan dan menganalisis rasio keuangan dengan beberapa

variabel, yaitu sebagai berikut :

a) X₁ = ROA (laba bersih / total asset)

b) X₂ = Debt Ratio (total utang / total asset)

c) X₃ = Current Ratio (asset lancar / kewajiban lancar)

2. Hasil perhitungan rasio tersebut dimasukan kedalam persamaan model

Zmijewski yaitu :

X = -4,3 – 4,5 X₁ + 5,7 X₂ ⎼ 0,004 X₃

3. Selanjutnya mengklasifikasikan kondisi perusahaan antara berpotensi

bangkrut dan tidak berpotensi bangkrut sesuai hasil perhitungan pada nomor 2

dengan melihat kriteria penilaian dari model Zmijewski.

4. Kemudian dari hasil analisis tersebut dapat diambil kesimpulan mengenai

prediksi kebangkrutan perusahaan.

c. Model Grover

1. Taknik perhitungan dan menganalisis rasio keuangan dengan beberapa

variabel, yaitu sebagai berikut :

a) X₁ = Working capital / total asset

b) X₂ = Earning before interest and taxes / total asset

c) ROA = Net income / total asset

2. Hasil perhitungan rasio tersebut dimasukan kedalam persamaan model Grover

yaitu :

G = 1,650 X₁ + 3,404 X₂ - 0,016 ROA + 0,057

xxiii
3. Selanjutnya mengklasifikasikan kondisi perusahaan antara berpotensi

bangkrut dan tidak berpotensi bangkrut sesuai hasil perhitungan pada nomor 2

dengan melihat kriteria penilaian dari model Grover.

4. Kemudian dari hasil analisis tersebut dapat diambil kesimpulan mengenai

prediksi kebangkrutan perusahaan.

xxiv
BAB IV
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

A.Target capaian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka, tujuan penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Springate.

b. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Zmijewski.

c. Mengetahui potensi kebangkrutan PT. Blue Bird Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan menggunakan model Grover.

B. Luaran

a. Luaran dari kegiatan Penelitian adalah publikasi jurnal Nasional terakreditasi Sinta 3

atau Sinta 4.

BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

xxv
A. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan penelitian direncanakan selama 6 bulan yaitu dari Bulan Mei – Desember lokasi

penelitian Bursa Efek Indonesia.

Jadwal Kerja (Batas Waktu Penelitan Minimal 3 Bulan)

Tabel 5
Jadwal Kerja
No Keterangan Tahun 2021
Mei Juni Juli Agustus Novembe Desember
r
1 Persiapan

2 Penyusunan
proposal Penelitia

3 Pengumpulan
data
4 Seminar
Penelitian
5 Laporan Akhir
Penelitian

6 Penggandaan

B. Pendanaan Kegiatan Penelitian

Rincian Anggaran dana pelaksanaan kegiatan penelitian adalah sebesar Rp6.547.000,00

( Enam juta lima ratus empat puluh tujuh ribu rupiah).

xxvi
Biaya
enis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

P
Analisis Data HR Pengolah Data 1 1,500,000 1,500,000
(penelitian)

Analisis Data Biaya analisis sampel Unit 1 700,000 700,000

Analisis Data Transport Lokal OK (kali) 10 60,000 600,000

Bahan ATK Paket 1 1,147,000 1,147,000

Bahan Barang Persediaan Unit 1 500,000 500,000

Pelaporan, Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel di


Paket 1 1.000,000 1.000,000
dan Luaran Tambahan Jurnal Nasional terakreditasi

Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 1 600,000 600,000

Sewa Peralatan Transport penelitian OK (kali) 1 500,000 500,000

Jumlah 6.547.000

Daftar Pustaka

Abidin, Z. (2022). Manajemen Keuangan Lanjutan. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding
Management.
Darmawan, P. (2022). Analisis Financial Distress Pada PT. Wijaya Karya dan PT. Adhi
Karya yang Terdaftar Sebagai Perusahaan BUMN Indonesia. Jurnal Bina
Akuntansi, 9 (1), 94-106.

xxvii
Desiana, L., & Africano, F. (2019). Analisis Laporan Keuangan (Teori dan Pemahaman
Materi). Palembang: NoerFikri.
Irfani, A. S. (2020). Manajemen Keuangan dan Bisnis (Teori dan Aplikasi). Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Kristanti, F. T. (2019). Financial Distress (Teori dan Perkembanganya dalam Konteks
Indonesia). Malang: Inteligensia Media.
Kurniawati, F., & Puspasari, I. D. (2021). Analisis Financial Distress Pada PT. Sarimelati
Kencana Tbk. Sebagai Dampak Pandemi Covid-19. SENMEA : Seminar Nasional
Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, 6 (1), 1626-1631.
Pahlevi, R. (2022). Blue Bird kembali Raih Laba Setelah Catatkan Kerugian pada 2020.
Retrieved from databoks.
Pertapan, F. M., Hartono, S., & Wulan, I. A. (2018). Prediksi Kebangkrutan PT Blue Bird
Tbk 2011-2016 Menggunakan Model Altman Z-score, Springate dan Zmijewski.
Proceedding Ictess International Conference on Technology, Education, and
Social Science, 203-212.
Saladin, H., & Oktariansyah. (2020). Analisis Rasio Profitabilitas dan Rasio Pertumbuhan
(Growth) pada Perusahaan Sub Sektor Pulp and Paper yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. JMWE : Jurnal Media Wahana Ekonomika, 17(3).
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Sujarweni, V. W. (2021). Metodelogi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.
Tim. (2021). Pedoman Penulisan Skripsi. Palembang: FEB Universitas PGRI Palembang.

PERSONALIA PENELITI

a.Ketua Peneliti
1)Nama Lengkap dan Gelar : Oktariansyah,S.E.,M.M
2) NIDN : 0202108201
3)Pangkat/Gol.Ruang : Penata/III,C
4)Jabatan Fungsional : Lektor
5)Program Studi/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis
6)Bidang Keahlian : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
7)Waktu untuk Penelitian : ..24.jam/minggu

b.Anggota Peneliti

xxviii
Anggota Peneliti 1
1)Nama Lengkap dan Gelar : Hendry Saladin,S.E.,M.M
2) NIDN : 0216017201
3)Pangkat/Gol.Ruang : Penata/III.C
4)Jabatan Fungsional : Lektor
5)Jurusan/Program Studi : Akuntansi/Akuntansi
6)Bidang Keahlian : Analisa Laporan Keuangan
7)Waktu untuk Penelitian ini : .24..jam/minggu
Anggota Peneliti 2
1)Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Alhadi Yan Putra,S.E.,S.Sos.M.Si
2)NIDK : 8826680018
3)Pangkat/Gol.Ruang : Penata/III.C
4)Jabatan Fungsional : Lektor
5)Jurusan/Program Studi : Manajemen Pendidikan/Manj Pendidikan
6)Bidang Keahlian : SDM
7)Waktu untuk Penelitian ini : ..24.jam/minggu
Anggota Peneliti 3
1)Nama Lengkap dan Gelar : Benny Usman,S.E.,M.M
2)NIDN : 0209037803
3)Pangkat/Gol.Ruang : Penata/III.C
4)Jabatan Fungsional : Lektor

5)Jurusan/Program Studi : Manajemen/Manajemen

6)Bidang Keahlian : SDM


7)Waktu untuk Penelitian ini : .24 jam/minggu

c. Pembantu Peneliti
Pembantu Peneliti1
a) Nama Mahasiswa : Novita Sari
b) NIM : 2018212041
c) Prodi/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis
Peran dalam penelitian : Pembantu Penelitian

xxix
A. Identitas Diri Ketua
1. Nama Lengkap : Oktariansyah,S.E.,M.M
2. Pangkat/Gol. Ruang : Penata/III.C
3. Jab.Fungsional/Struktural : Lektor/Kasubag.Akademik dan kerjasama
4. NIP/NIY : 060901
5. NIDN/NIDK : 0202108201
6. Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 02 Oktober 1982
7. Alamat Rumah : Komp. Tiga Putri Kencana Blok K 7 RT. 19
RW.05 Kel. Tanah Mas Banyuasin
8. No.Telp/Faks/HP : 085840404044
9. Alamat Email : rianbro82@univpgri-palembang.ac.id
10. Alamat Kantor : Jl.A.Yani Lr.Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang
11. .No.Telp/Faks : 0711-510043
12. .Alamat Email : admin@univpgri-palembang.ac.id
13. .Lulusan yang telah dihasilkan :
14 .Mata Kuliah yang Diampu : Analisa Laporan
Keuangan,Penganggaran
B. Riwayat Pendidikan

xxx
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Univ.PGRI Univ.Tridinanti
Palembang
Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen SDM
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2012-2013
Nama Pembimbing/Promotor Jusmani Prof.Siswoyo Haryono
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
NO Tahun JudulPenelitian Sumber*

1 2017 Univariate Ratio Analysis Dalam Memprediksi Pertumbuhan Hibah Pemula Dikti
Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi BEI
2 2019 Model Pengembangan Rasio Solvabilitas Untuk Hibah Pemula Dikti
Meningkatkan Pertumbuhan Laba Dimediasi
Oleh Profitabilitas (Studi Kasus Pada
Perusahaan LQ-45 di BEI)

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti,
Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID,
Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakt Sumber

1 2020 Sosialisasi KarakterkewirausahaanPada siswa SMA Sumber lain


Negeri 1 Muara Sugihan

2 2020 Komunikasi Bisnis Dalam Berwirausaha Di Sumber lain


Sma Nurul Amal Palembang
Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer
Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Vol/Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 Univariate Ratio Analysis Dalam Vol.14/No.2/2017 Media wahana


Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Ekonomika
Perusahaan Telekomunikasi BEI
2 Model Pengembangan Rasio Vol.17/No.3/2020 Media wahana
Solvabilitas Untuk Meningkatkan Ekonomika
Pertumbuhan Laba Dimediasi
Oleh Profitabilitas (Studi Kasus
Pada Perusahaan LQ-45 di BEI)

xxxi
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar
dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat

NO Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

NO Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor


P/ID

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respons


Lainnya yang TelahDiterapkan Penerapan Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

xxxii

Anda mungkin juga menyukai