SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi
Oleh :
AHMAD FAIZAL FAZRY
NPM : 71170311016
SKRIPSI
Oleh :
AHMAD FAIZAL FAZRY
NPM : 71170311016
Pembimbing I Pembimbing II
REKOMENDASI PEMBIMBING
Yang bertanda tangan dibawah ini, Dosen Pembimbing skripsi,:
NPM : 71170311016
Menyatakan bahwa berdasarkn hasil bimbingan selama ini, dan setelah dilakukan
perbaikan terhadap kesalahan dalam penulisan skripsi ini, maka yang
bersangkutan dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti munaqasah skripsi pada
Fakultas Agama Islam Sumatera Utara Medan.
Medan,September 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Kata kunci: Modal, Tenaga kerja, Bahan baku, Mesin , dan Produksi
i
ii
KATA PENGANTAR
Dalam hal ini, peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak lain yang telah membantu peneliti dalam
menyelesaikan tulisan ini, yaitu kepada:
skripsi.
ii
7. Sahabat-sahabatku khususnya Jurusan Ekonomi Pembangunan. Salut buat
pihak-pihak lain yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu. Yang pasti
Dalam hal ini peneliti menyadari bahwa dalam penulisan proposal skripsi
ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga kritik maupun saran sangat
peneliti harapkan agar dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan ataupun
perbaikan proposal skripsi menjadi lebih baik sehingga bermanfaat bagi seluruh
Peneliti
NPM: 71170311016
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK....................................................................................................... i
KATA PEGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... ix
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Indikasi Masalah................................................................................... 2
C. Batasan Istilah....................................................................................... 3
D. Rumusan Masalah................................................................................. 3
E. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
F. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
G. Sistematika Penulisan........................................................................... 5
BAB II : LANDASAN TEORI......................................................................... 6
1. Macam-Macam Industri............................................................ 6
C. Peningkatan Pendapatan....................................................................... 13
iv
2. Karakteristik Pendapatan.......................................................... 13
3. Faktor-Faktor Pendapat............................................................ 14
4. Indikator Pendapatan................................................................ 14
D. Penelitian Terdahulu............................................................................. 14
E. Kerangka Konseptual............................................................................ 16
F. Hipotesis............................................................................................... 18
E. Sumber Data......................................................................................... 23
I. Uji Hipotesis......................................................................................... 29
1. Modal........................................................................................ 37
2. Tenaga....................................................................................... 38
3. Bahan Baku............................................................................... 39
4. Mesin........................................................................................ 40
v
C. Uji Asumsi Klasik................................................................................. 42
1. Uji Normalitas.......................................................................... 42
2. Uji Linearitas............................................................................ 43
D. Uji Hipotesis......................................................................................... 46
3. Uji Simultan.............................................................................. 47
BAB V : PENUTUP......................................................................................... 52
A. Kesimpulan........................................................................................... 52
B. Saran..................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 54
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.....................................................................................................83
Lampiran 2.....................................................................................................87
Lampiran 3.....................................................................................................91
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
dalam membangun ekonomi yang kuat salah satunya melalui Home Industri
karena home industri merupakan suatu bentuk kegiatan dalam dunia usaha dan
sebagai salah satu bentuk ekonomi rakyat yang memiliki potensi dalam
ekonomi krisis datang. Kegiatan Home Industri merupakan salah satu komponen
pedesaan pada umumnya dapat dicirikan oleh industri berskala kecil. Dalam
namun usaha industri kecil dan menengah yang prospektif dan lebih menjanjikan
1
2
adalah sektor yang bergerak dibidang busana dan pakaian, serta sektor usaha yang
bergerak di bidang usaha kuliner atau makanan. Karena setiap individu tidak
biru Kabupaten Deli Serdang. Di desa tersebut sangat banyak di jumpain industri
rumah tangga terkhususnya opak ubi dikarenakan bahan baku nya mudah didapat
dan nilai jual opak ubi sangat menjanjikan masyarakat di desa sidomulyo
menekunin usaha opak ubi tersebut. Maka berdasarkan hal tersebut peneliti
biru”
B. Identifikasi Masalah
berbagai unsur atau faktor yang terkait terhadap topik atau masalah yang akan
Masih Rendah.
persaingan.
C. Batasan Masalah
menghasilkan uraian yang sistematis maka batasan masalah dalam penelitian ini
adalah tentang Pendapatan Pengusaha dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri
D. Rumusan Masalah
pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan topik yang selanjutnya akan diuji
secara nyata. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
Sidomulyo.
4
E. Tujuan Penelitian
jelas apa yang direncanakan untuk dilakukan dalam usulan penelitian. Adapun
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi akademis
Sebagai bahan referensi untuk penelitian di masa yang akan datang dan
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dari bab satu hingga bab terakhir.
skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup yang dijelaskan
sebagai berikut:
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, batasan istilah, dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori, memuat kajian tentang berbagai teori yang menjadi
landasan teoritis penelitian, meliputi: Tinjauan umum tentang wakaf, syarat dan
rukun wakaf, tinjauan umum tentang wasiat, syarat dan rukun wasiat dan hal-hal
penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
BAB IV Laporan Hasil Penelitian, menjelaskan lebih lanjut tentang paparan dan
LANDASAN TEORI
ini hanya menggunakan satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, administrasi
Home industri pada umumnya adalah unit-unit usaha yang sifatnya lebih
tradisional, dalam arti menerapkan sistem organisasi dan manajemen yang baik
seperti lazimnya dalam perusahaan modern, namun tidak ada pembagian kerja dan
disimpulkan bahwa Industri Rumah Tangga adalah kegiatan binis yang dilakukan
1. Macam-Macam Industri
luas, maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap-tiap Negara atau
Negara atau daerah, makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut.
6
7
kehutanan.
kain.
tenaga kerja lebih dari 100 orang atau lebih. Ciri industri besar
orang atau kurang dari empat orang, tenaga kerja berasal dari
minuman.
khususnya golongan ekonomi lemah karena sebagian besar pelaku industri kecil
industri adalah:
dan daerah sekitarnya secara lebih efisien dan lebih murah dibanding
industri besar.
ciri utama:
relative rendah.
10
dari k abupaten wonosobo, Jawa Tengah. Pada awalnya opak singkong berasa;l
dari Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah namun sekarang sudah banyak desa
lain yang juga membuat opak, Opak Singkong rasanya gurih, terbuat dari
singkong (ubi kayu) kukus, garam dan daun kucai. Wikipedia 4/5/21.
usia kerja (15-64 tahun) yang terdiri dari orang yang mencari kerja, punya
(2012:24).
lapangan kerja yang sudah terisi yang tercermin dari banyaknya jumlah penduduk
bekerja. Penyerapan tenaga kerja adalah diterimanya para pelaku tenaga kerja
a. Tingkat upah
bisa dilakukan sendiri dan ada juga yang harus dilakukan melalui kegiatan orang
11
lain. Berkaitan dengan kegiatan melalui orang inilah yang harus diberi imbalan
diperoleh oleh suatu unit produksi dengan jumlah tenaga kerja yang dimiliki,
c. Modal
Pengeluaran untuk tenaga kerja non upah merupakan salah satu biaya
produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Permintaan tenaga kerja akan
a. Jenis Perusahaan
tetapi ada pula mengalami hal sebaliknya. Pada umumnya hal ini ditentukan oleh
tinggi tidak mudah digantikan. Demikian pula dengan orang yang menguasai
keberhasilan perusahaan.
b. Faktor Lingkungan
atau perusahaan. Untuk jumlah pembeli yang lebih besar perusahaan akan
d. Jumlah Pesanan
grosir besar karena ukuran pesanan yang besar dan volume keseluruhan
e. Nilai Produk
distribusi. Untuk produk bernilai tinggi dengan harga mahal diperlukan saluran
distribusi pendek, sedangkan untuk produk yang berharga murah pada umumnya
f. Umur Produk
13
C. Peningkatan Pendapatan
yang diperoleh dari hasil penyerahan barang atau jasa kepada para pelanggan
penambahan pemasukan dari hasil usaha sendirih atau usaha lainnya dan
2. Karakteristik Pendapatan
tetapi dari sudut akuntansi seluruh pendapatan tersebut mulai dari kelompok
pendapatan yang berasal dari penjualan barang jadi hingga pendapatan dari
mencari laba.
manajemen.
b. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini ditentukan
4. Indikator Pendapatan
b. Pekerjaan
c. Pendidikan
D. Penelitian Terdahulu
yang mempunyai hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
E. Kerangka Konseptual
sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang
tentang hubungan antar variabel yang akan diteliti. Home Industri dan Penyerapan
17
Tenaga Kerja dalam suatu daerah tidak terlepas dari masalah pendapatan
akan dibahas, maka perlu adanya pemikiran yang merupakan landasan dalam
kebenaran suatu penelitian dan kerangka pemikiran dalam gambar sebagai berikut
Tabel 2.2
Kedudukan
Industri RT Opak
Tenaga Kerja Mandiri Ubi X1
Penghasilan Perbulan
Pendapatan
Modal Sendirih
Masyakarakat Y Pekerjaan
Tanggungan Keluarga
dan Pendapatan Masyarakat memiliki garis besar yang menjadi acuan dalam
penelitian Industri RT Opak Ubi dan Penyerapan Tenaga Kerja terhadap Tingkat
penelitian kuantitatif dan menggunakan beberapa uji Hipotesis, uji Validitas dan
Reabilitas Data.
18
F. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
1. Desa Sidomulyo Kec. Sibiru-biru Kab. Deli Serdang Sumut Medan 20355 –
Indonesia.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai April 2021.
Tabel 3.1
Rencana Waktu Penelitian
Mei Jun Juli Agst Sept Okt Nov Des
No Kegiatan
2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021 2021
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan
Proposal
3. Seminar
Proposal
4. Pengumpulan
data
5. Pengolahan Data
6. Penyusunan
Skripsi
7 Sidang
Sumber : Data Diolah Tahun 2021
1. Populasi
yang dijadikan sumber data dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini adalah
19
20
semua pelaku usaha opak ubi yang berjumlah 40 Pelaku Usaha Industri RT Opak
Ubi.
2. Sampel
Menurut Arikunto (2013: 174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Menurut Arikunto, apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih
Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20% - 25%.
Sampel diambil secara aksidental yaitu siapa saja yang kebetulan dijumpai di
ini yaitu seluruh pemilik industri opak ubi yang berjumlah 30 orang.
1. Variabel Penelitian
(variabel bebas). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
2. Indikator Penelitian
Menurut Arikunto (2013:137) indikator adalah hal atau sesuatu yang dapat
relative rendah.
a.Jenis Perusahaan
b. Faktor Lingkungan
d. Jumlah Pesanan
3. Peningkatan Pendapatan
b. Pekerjaan.
c.Pendidikan
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
22
Skala yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah skala Likert.
Skala Likert menurut Sugiyono (2015:132) adalah skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam skala Likert variabel yang akan diukur dijabarkan
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai skala sangat negatif. Dalam
penelitian ini instrumen penelitian dibuat dalam bentuk checklist yang setiap
Tabel 3.3
E. Sumber Data
macam, yaitu:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara meneliti langsung kepada
Pemilik dan Pegawai Industri Rumah Tangga Opak Ubi di Desa Sidomulyo.
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh berupa dokumen serta bahan-bahan
bacaan tertulis dari luar perusahaan yang mempunyai hubungan yang erat
1. Uji Validitas
merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner).
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur
apa yang ingin diukur. Teknik uji validitas instrumen dalam penelitian ini
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
2 2
rxy = √{ N ∑ X (∑ X ) }{ N ∑ Y (∑ Y ) }
2 2
Keterangan:
r xy : Koefisien korelasi
Dalam penelitian ini sampel uji validitas dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut :
b. Jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid.
moment.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali
untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Uji
terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reliabilitas
penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat
kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk penelitian ini. Untuk mengukur
∑ σb 2
r 11=
[ k
][
( k−1 )
1−
σ 2t ]
Keterangan:
Bila rhitung > rtabel pada taraf signifikan 95% dan = 0,05 maka dapat
2
2 (∑ X )
∑X −
N
2
σi = N
seberapa besar pengaruh Harga Pupuk dan Bibit Terhadap Pendapatan Petani
digunakan layak untuk dianalisis, karena tidak semua data dapat dianalisis dengan
27
regresi. Dalam penelitian ini menggunakan 4 uji asumsi klasik yaitu uji
2. Uji Normalitas
pengganggu dan residual berdistribusi normal atau tidak, karena data yang baik
adalah data yang berdistribusi normal. Menurut Ghozali (2012) ada dua cara
untuk menguji distribusi data, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji
normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal
a. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) kurang dari 0,05 maka H Dapat
b. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih dari 0,05 maka H Dapat
3. Uji Multikolinieritas
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2012). Untuk
menciptakan sebuah model regresi, antar variabel independen tidak boleh terdapat
4. Uji Heterokedastisitas
(Ghozali, 2012). Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi
cara untuk melakukan uji heteroskedastisitas ini yaitu dengan melihat grafik plot
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
penelitian ini, peneliti menggunakan uji statistik yaitu uji glejser untuk menguji
Bibit terhadap Pendapatan Petani, dengan analisis yang digunakan analisis regresi
Y = a + b1X1 + e
Dimana :
Y = Pendapatan Masyarakat
a = Bilangan Konstanta
b1 = Koefisien regresi
I. Uji Hipotesis
Keterangan :
n = jumlah data
r = koefisien korelasi
a) Jika nilai signifikansi kurang atau sama dengan 0,05 menyatakan bahwa
b) Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 menyatakan bahwa secara partial
Fhitung = R2 /(k-1)
(1-R2)/N-k
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
Jika signifikansi >0,05 atau 5% maka hipotesis ditolak, akan tetapi apabila
signifikansi < 0,05 atau 5% maka hipotesis diterima dan bias diartikan bahwa
dependen.
a) Jika nilai signifikansi kurang atau sama dengan 0,05 menyatakan bahwa
b) Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 menyatakan bahwa secara partial
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan
D = r2 x 100%
Keterangan:
D = Koefisien determinan
adjusted R2 sebagai koefisien determinasi apabila regresi variabel bebas lebih dari
dua.
BAB IV
tahun 1985. Desa Sidomulyo adalah suatu industri rumah tangga yang
tangga yang memproduksi keripik opak. Jenis opak terbagi menjadi beberapa
jenis yaitu opak kancing, opak sedang, opak besar, opak kukus. Adapun ruang
keripik opak.
4. Struktur Organisasi
33
34
Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada gambar sturktur organisasi sebagai
berikut:
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Pimpinan
Desa Sidomulyo.
adalah :
tenaga kerja :
keripik opak yang bahannya berasal dari singkong yang diperoleh dengan
keripik opak dimulai dari pengumpulan singkong dan sampai kepada produksi.
dipilih lagi mana yang layak atau tidaknya untuk diproduksi. Biasanya singkong
yang masih muda tidak bisa di gunakan sebagai bahan baku, karena hasilnya tidak
bagus dan bisa berair. Sehingga opak yang dihasilkan tidak bisa bertahan lama
tidak adalagi sisa kulit singkong. Kemudian dicuci sampai bersih. Singkong yang
manual yaitu dengan menggunakan tenaga kerja. Setelah di cetak, kemudian opak
Tabel 4.1
Perkembangan Produksi Keripik Opak Desa Sidomulyo
opak yang dihasilkan. Perkembangan hasil produksi dapat dilihat pada Tabel
37
diatas. Dari Tabel diatas terlihat bahwa produksi opak pada tahun 2018
terjadi kenaikan lagi. Data ini menunjukkan kenaikan produksi opak secara terus
menerus. Pertumbuhan produksi opak paling tertinggi pada tahun 2020 sebanyak
Data diperoleh dari hasil perkalian produksi opak perhari dengan harga jual opak
1. Modal
alat-alat atau mesin produksi yang efesien. Dengan perkembangan teknologi serta
Berikut jumlah kebutuhan modal dalam proses produksi opak di Desa Sidomulyo.
Tabel 4.2
Modal dalam Proses Produksi opak Desa Sidomulyo
Dari tabel diatas jumlah modal adalah pada tahun 2018-2020 sebesar
sebesar Rp.451.942.000, dan jumlah modal paling rendah adalah pada tahun 2018
kenaikan, dan kenaikan BBM. Modal diperoleh dari hasil penjumlahan seluruh
2. Tenaga Kerja
produksi barang maupun jasa.dimana tujuan akan mudah tercapai apabila pihak
organisasi industri dimasa yang akan datang. Kualifikasi utama dalam penerimaan
tenaga kerja industri adalah keahlian atau keterampilan sesuai dengan yang
39
Keahlian ini didapat oleh seorang tenaga kerja dari jenjang pendidikan,
pengalaman kerja yang pernah dimilikinya. Bagi perusahaan yang dinamis dan
aktivitasnya. Jumlah tenaga kerja pada industri yang ada di Desa Sidomulyo dari
Tabel 4.3
Tabel Jumlah Tenaga Kerja di Desa Sidomulyo
Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah tenaga kerja yanag ada pada
Diakibatkan harga bahan baku mengalami kenaikan, dan juga bahan baku yang
langka, sehingga pihak pengusaha produksi opak mengurangi tenaga kerja. Tenga
kerja didapat dari hasil perkalian antara jumlah tenaga kerja dengan gaji para
pekerja. Gaji yang diperoleh pekerja dalam sehari adalah sebesar berkisar Rp.
40
pekerja.
3. Bahan Baku
Tabel 4.4
Tabel Bahan Baku
Dari tabel diatas dapat dilihat perkembangan bahan baku selama tiga tahun
terakhir. Dimana bahan baku yang diperlukan untuk membuat opak mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena bahan baku yang diperoleh
41
Sehingga harga bahan baku mengalami peningkatan yang cukup drastis. Melihat
tabel diatas bahwa bahan baku menunjukkan mengalami keaikan. Dimana, jumlah
nilai rata-rata bahan baku paling tinggi adalah pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp.
452.500.000, dan jumlah nilai rata-rata bahan baku paling minim adalah pada
tahun 2018 sebesar Rp.378.950.000. Hal tersebut diakibatkan harga ubi tiap
tahunnya meningkat drastis. Jumlah bahan baku diperoleh dari hasil perkalian
antara bahan yang diproduksi tiap hari dengan harga bahan baku. Jumlah bahan
baku = bahan yg diproduksi X harga bahan Bahan baku ubi biasanya diolah
4. Mesin
akan dapat membantu kelancaran proses produksi. Penggunaan mesin dalam suatu
proses produksi bermula dari waktu manusia yang tidak hanya memproduksi
hanya memenuhi kebutuhan sendiri, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan orang
jumlah yang banyak, maka untuk memenuhi tuntutan yang demikian, hampir
sehingga dapat menghasilkan produk yang diinginkan serta sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan. Penggunaan mesin dan peralatan dalam proses produksi,
tergantung kepada produk apa yang akan diproduksi. Begitu pula halnya dengan
42
jenis mesin dan peralatan produksi yang digunakan dalam suatu proses produksi
pada tiap-tiap perusahaan tidaklah sama. Masalah yang harus selalu diperhatikan
oleh suatu perusahaan dalam pengunnan mesin dan peralatan produksinya adalah
berproduksi secara efesien dan efektif. Hal tersebut akan dapat terlaksana dengan
baik apabila perusahaan telah memperhitungkan umur ekonomis dari mesin dan
peralatan produksi.
Tabel 4.5
Mesin/Peralatan Produksi yang digunakan oleh Industri Keripik Opak
dalam Proses Produksinya
Dari tabel diatas mengenai jenis mesin dan peralatan penunjnag proses
produksi, terlihat bahwa kondisi setiap mesin berbeda kapisatasnya dan juga lama
proses pembuatan opak. Dalam mengadakan perawatan mesin dan peralatan yang
digunakan dalam proses produksi, diperoleh informasi dari pihak usaha opak
pengusaha opak demi kelancaran proses produksi. Jadi dengan tingkat kerusakan
1. Uji Normalitas
melalui analisa grafik yaitu dengan cara melihat grafik histogram yang
pengolahan SPSS versi 22. dapat dilihat pada Gambar. 4.1 di bawah ini:
dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal,
dan ploting data residual normal. Maka garis yang akan menggambarkan data
normalitas hal ini dapat dilihat dari histogram yang tidak condong kekiri maupun
kekanan dan nomal P-plot yang menggrafikkan titik-titik yang menyebar disekitar
garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal model regresi
layak dipakai untuk memprediksi faktor produksi terhadap produksi keripik opak.
2. Uji Linearitas
linear antara variabel dependen terhadap setiap variabel independen yang hendak
diuji. Berdasarkan hasil regresi dari data sekunder yang diolah dengan
menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 522.0, maka diperoleh hasil uji
linearitas.
Tabel 4.6
Uji Linearitas
a. Uji Multikolinearitas
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
ini.
(Constant - 14569265.50
) 31709287.28 2 .135 .804 1.24
X1 2 .083 .893 .225 4
Y1 .215 .289 4.45
2.630 3
Dari tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai VIF (Variance Inflation Faktor)
semua variabel bebas dalam penelitian ini lebih kecil dari 10, sedangkan nilai
tolerance semua variabel bebas lebih dari 0,10 yang berarti tidak terjadi korelasi
antar variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
b. Uji Heteroskedastisitas
titik data yang menyebar dan titik mengumpul membentuk suatu pola
tertentu. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.4 sebagai berikut:
D. Uji Hipotesis
47
dan parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian secara parsial
terhadap produksi opak. Untuk uji parsial digunakan uji t dengan ketentuan
apabila hasil thitunglebih besar dari tabel maka keputusan yang diambil H0 yang
digunakan uji F dengan ketentuan Fhitung lebih besar dari F tabel keputusan yang
1. Uji Model R2
menunjukkan bahwa 76% variasi modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin
oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dengan kata lain masih ada beberapa input
48
produksi antara lain manajerial, informasi, bahan penolong (zat kimia), dan
mengetahui seberapa besar modal (X1), berpengaruh secara parsial terhadap hasil
produksi (Y). Jika t hitung t tabel=H1 diterima dan H0 ditolak, yaitu variabel
bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. Dari hasil
bahwa hasil uji t untuk variabel modal (X1) diperoleh hasil thitung sebesar
2,603dengan probabilitas sebesar 0,011. Nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
dengan menggunakan signifikansi (α) 0,05, maka diperoleh nilai ttabel sebesar
1,659. Dengan demikian t-hitung (2,603) > t-tabel (1,659). Menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang positif dan signifikan anatara modal (X1) dengan hasil
diterima, yaitu variabel bebas (modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin)
apakah model regresi yang kita buat berpengaruh signifakan atau tidak. Pengaruh
variabel bebas (modal, tenaga kerja, bahan baku, mesin) secara serempak dapat
49
dan df 2 (n-k) = 109-4 = 105. Hasil yang diperoleh Ftabel sebesar 2,46, karena F
hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya secara
bersama-sama (serempak) variabel modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin
menunjukkan bahwa faktor input produksi yang terdiri dari modal, tenaga kerja,
bahan baku, dan mesin berpengaruh secara nyta terhadap produksi opak. Dengan
kata lain bahwa tanpa adanya input produksi akan mengakibatkan terhentinya
terhadap hasil produksi opak di Desa Sidodadi (Y) dengan menggunakan program
SPSS versi 22.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut pada Tabel 5.1 :
pengaruh modal, tenaga kerja, bahan baku, dan mesin terhadap produksi opak.
Dari Tabel 4.8 terlihat untuk variabel X1 (modal) diperoleh nilai thitung
109) dari tabel distribusi t student diperoleh ttabel sebesar 1,659 dan hasil
signifikan t sebesar 0,02 juga menunjukkan lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga
diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dan signifikan tlebih kecil dari 0,05 maka
besarnya elastisitas input modal terhadap produksi opak yang artinya jika
kenaikan modal 1 (satu) persen dengan mangasumsikan input lain (tenaga kerja,
0,215persen. Hal ini sesuai dengan teori Cobb-douglas yang menyatakan bahwa
output produksi dipengaruhi oleh modal, terdapat pula penelitian terdahulu yang
keripik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan modal yang tinggi maka akan
besar. Keuntungan ini akan diputar kembali dalam proses produksi untuk
dan pembayaran gaji karyawan. Apabila jumlah modal yang tersedia bisa
memenuhi seluruh kebutuhan dalam proses produksi, maka proses produksi akan
produksi. Jika pengusaha industri menambah jumlah modal mereka, maka akan
laba yang diperoleh pengusaha industri akan bertambah pula sehingga selain
digunakan untuk memberi gaji karyawan, juga dapat digunakan untuk cicilan
Produksi opak
produksi opak dibandingkan dengan modal, bahan baku dan mesin. Hal ini juga
dijelaskan dari hasil regresi pengaruh variabel modal, tenaga kerja, bahan baku
dan mesin terhadap produksi opak (Y) dimana diperoleh Adjusted R-Square
sebesar 0,767. Hal ini berarti variabel modal, tenaga kerja, bahan baku dan mesin
mampu menjelaskan variasi produksi opak di Desa Sidodadi Deli Serdang sebesar
76,7 persen. Adapun sisanya sebesar 23,3 persen dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak diteliti. Berdasarkan penjelasan dari para pengusaha keripik opak
mengenai seberapa besar modal, tenaga kerja, bahan baku dan mesin
Karena mengingat bahwa usaha opak juga masih menggunakan alat mesin yang
52
muslim terkait dengan motivasi keimanan atau keyakinan positif, yaitu semata-
mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT, dan balasan di negeri akhirat.
Sehingga dengan motivasi atau keyakinan positif tersebut maka prinsip kejujuran,
amanah, dan kebersamaan akan dijunjung tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
membuat pengusaha tidak mersa pesimis melainkan optimis yakin terhadap apa
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil uji t untuk variabel modal (X1) diperoleh t hitung sebesar 2,603,
diketahui bahwa modal, tenaga kerja, bahan baku dan mesin secara
B. Saran
beberapa hal yang didasari dari hasil temuan pada penelitian ini, sebagai berikut:
52
53
maksimal.
opak.
baku.
yang digunakan.
54
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang. Fair dan Case.
Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro, Y. Andri Zaimur, Terjemahan. Jakarta:
Erlangga, 2007.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi analisis multivariat dengan program IBM SPSS
17. Edisi 6. Semarang. Universitas Diponegoro.
Irianto, Agus. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana, 2009.
54
55
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Lina, Annata dan Ellitan
Lena. Manajemn Operasi Dalam ra Manufaktur. Bandung: Alfabeta,
2007.
Mudrajat Kuncoro, et al. 2013. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur
(Path Analysis). Alfabeta: Bandung.
Nuriana, Enan. Tata Cara Bisnis Dalam Mengelola Usaha Kecil. Jakarta : BALAI
PUSTAKA, 1996.
Lampiran
KUESIONER
I. Identitas Penulis
Nama : Ahmad Faizal Fazry
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi
Asal Perguruan Tinggi : Universitas Islam Sumatera Utara
Judul Penelitian : Pengaruh Industri Rumah Tangga Opak Ubi
Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat
(Studi Kasus Desa Sidomulyo Kecamatan Sibiru-
Biru).
Keterangan :berilah tanda checklist (√) pada kotak yang sesuai dengan identitas
anda!
II. IdentitasResponden :
No.Responden :
a. Jenis Kelamin : Laki-laki
: Perempuan
b. Umur : 17-23 tahun
: >23 tahun
c. Pendidikan : SMA
: S1
: S2
DAFTAR PERNYATAAN
Lampiran 1
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items
Based on
Standardized
Items
,887 ,891 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items
Based on
Standardized
Items
,813 ,824 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items
Based on
Standardized
Items
,842 ,842 5
Lampiran 3
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 5,503 3,230 1,704 ,097
1 x1 ,170 ,098 ,297 1,917 ,089 ,555 1,802
x2 ,397 ,171 ,397 2,666 ,026 ,555 1,802
a. Dependent Variable: y
62
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 49,986 2 24,993 12,498 ,000b
1 Residual 73,989 37 2,000
Total 123,975 39
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x2, x1
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
1 ,635a ,403 ,371 1,41411 2,083
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y
63
Lampiran 2
Tabulasi Variabel X
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah
1 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 45
7 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 45
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46
13 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42
14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
15 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 43
16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
17 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
18 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42
28 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
29 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
30 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 43
∑X 126 130 126 125 128 129 125 124 126 130
∑Y 1269
(∑X)2 1587 1587 1562 1664 1537 1587
6 16900 6 5 16384 1 15625 6 6 16900
(∑Y)2 161036
∑X.Y 5360 5528 5354 5310 5440 5484 5319 5266 5360 5528
Tabulasi Variabel Y
64
No 1 2 3 4 5 Jumlah
65
1 5 5 4 5 4 23
2 4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 4 20
4 5 5 5 5 5 25
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 5 4 5 22
7 4 5 5 4 4 22
8 4 4 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 4 4 20
12 5 4 5 5 5 24
13 4 4 4 4 4 20
14 4 4 3 4 4 19
15 4 4 4 5 4 21
16 4 4 4 4 5 21
17 5 5 5 5 5 25
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 5 4 21
21 4 4 4 4 4 20
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 4 4 4 20
25 4 4 4 4 4 20
26 4 4 4 4 4 20
27 4 5 5 4 4 22
28 5 4 4 4 5 22
29 4 4 4 4 5 21
30 4 4 4 4 4 20
∑X 126 126 126 127 128
∑Y 633
(∑X)2 15876 15876 15876 16129 16384
(∑Y)2 400689
∑X.Y
2676 2674 2678 2696 2717
66
N
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 ∑x
o
1 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 46
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 45
7 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 45
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
13 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
14 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
15 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
17 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46
18 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42
28 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 46
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
30 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
32 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44
33 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48
34 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44
35 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
36 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 44
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
38 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
40 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
∑ 175 172 171 170 167 168 169 170 171 173 1706
67
No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 ∑x
1 4 5 5 5 4 23
2 4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 4 4 20
4 5 5 5 5 5 25
5 4 4 4 4 4 20
6 5 4 4 4 5 22
7 5 5 5 5 5 25
8 4 4 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 5 4 4 21
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 4 20
14 4 4 4 4 4 20
15 4 4 4 4 4 20
16 4 4 4 4 5 21
17 5 5 5 5 5 25
18 4 4 4 4 4 20
19 4 5 4 4 5 22
20 4 4 4 4 5 21
21 4 4 5 4 5 22
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 5 4 5 22
25 5 5 4 4 4 22
26 4 4 4 4 4 20
27 4 4 4 4 4 20
28 5 5 5 5 5 25
29 4 4 4 4 4 20
30 4 4 4 4 5 21
31 3 4 5 4 5 21
32 4 4 4 4 4 20
33 4 4 4 4 4 20
34 4 4 5 5 4 22
35 4 4 4 4 4 20
36 5 5 5 5 5 25
37 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 4 4 20
39 5 4 4 4 4 21
40 4 4 4 4 4 20
68
Tabulasi X1 dan Y
No X1 Y X12 Y2 ∑X1Y
1 46 23 2116 529 1058
2 40 20 1600 400 800
3 40 20 1600 400 800
4 50 25 2500 625 1250
5 40 20 1600 400 800
6 45 22 2025 484 990
7 45 25 2025 625 1125
8 40 20 1600 400 800
9 50 25 2500 625 1250
10 40 20 1600 400 800
11 40 21 1600 441 840
12 46 20 2116 400 920
13 42 20 1764 400 840
14 39 20 1521 400 780
15 43 20 1849 400 860
16 41 21 1681 441 861
17 46 25 2116 625 1150
18 42 20 1764 400 840
19 40 22 1600 484 880
20 41 21 1681 441 861
21 40 22 1600 484 880
22 40 20 1600 400 800
23 40 20 1600 400 800
24 40 22 1600 484 880
25 41 22 1681 484 902
26 40 20 1600 400 800
27 42 20 1764 400 840
28 46 25 2116 625 1150
29 41 20 1681 400 820
30 43 21 1849 441 903
31 50 21 2500 441 1050
32 44 20 1936 400 880
33 48 20 2304 400 960
34 44 22 1936 484 968
35 42 20 1764 400 840
36 44 25 1936 625 1100
37 41 20 1681 400 820
38 43 20 1849 400 860
39 39 21 1521 441 819
69