SKRIPSI
Oleh :
Nama : Elit Siendhang Cahya
NIM : 162010200183
SKRIPSI
Oleh :
Nama : Elit Siendhang Cahya
NIM : 162010200183
Oleh :
Nama : Elit Siendhang Cahya
NIM : 162010200183
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Penguji
Oleh :
Nama : Elit Siendhang Cahya
NIM : 162010200183
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya
Laporan proposal skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Sidoarjo. Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini tidak akan
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini saya
Sidoarjo.
2. Bapak Wisnu Panggah Setiyono, SE., M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Bisnis, Hukum & Ilmu Sosial atas dukungan yang diberikan untuk
vi
4. Bapak Hasan Ubaidillah, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing atas
6. Pihak perusahaan dan karyawan PO. Pratama Putra yang telah banyak
7. Orang tua tercinta dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan
sebagai penulis dalam skripsi ini sangat sadar bahwa skripsi saya masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
hari dapat berjalan dengan lebih sempurna. Akhir kata penulis juga berharap agar
apa yang disajikan dalam skripsi ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat
Penulis
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 6
DAFTAR ISI 8
DAFTAR GAMBAR10
DAFTAR TABEL 11
DAFTAR LAMPIRAN 12
SURAT PERNYATAAN 13
ABSTRAKSI 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 19
1.2 Batasan Masalah 25
1.3 Rumusan Masalah 26
1.4 Tujuan Penelitian 26
1.5 Manfaat Penelitian 27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu 29
2.2 Tinjauan Teoritis 38
2.3 Kerangka Konseptual 52
2.4 Hipotesis 52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian 54
3.2 Rancangan Penelitian 55
3.3 Definisi Operasional, Identifikasi Var., & Indikator Var. 55
3.4 Lokasi Penelitian55
3.5 Populasi dan Sampel 63
3.6 Jenis dan Sumber Data 64
3.7 Teknik Pengumpulan Data 65
3.8 Teknik Analisis 67
3.9 Uji Hipotesis 72
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 73
4.2 Analisis Data dan Hasil Penelitian 78
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan 95
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan 101
6.2 Keterbatasan Penelitian 102
6.3 Saran 102
DAFTAR PUSTAKA 104
DAFTAR LAMPIRAN 107
ix
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 52
GAMBAR 4.1 74
GAMBAR 4.2 88
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 24
Tabel 2.1 35
Tabel 3.1 61
Tabel 4.1 79
Tabel 4.2 79
Tabel 4.3 80
Tabel 4.4 82
Tabel 4.5 84
Tabel 4.6 85
Tabel 4.7 86
Tabel 4.8 87
Tabel 4.9 88
Tabel 4.10 90
Tabel 4.11 92
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
2. Kuesioner
xii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu
xiii
ABSTRAKSI
Cahya, Elit Siendhang, 2022. Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, dan
Konflik Kerja Terhadap Kepuasan kerja Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja, lingkungan kerja
fisik, dan konflik kerja terhadap kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai
Pratama Putra yang yang merupakan kru bis (Driver & Co. Driver) dengan
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuesioner dan data
yang bersumber pada PO. Pratama Putra. Teknik pengumpulan data menggunakan
Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis jalur diperoleh bahwa beban kerja
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja fisik tidak
xiv
lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja
KATA KUNCI : beban kerja, lingkungan kerja fisik, konflik kerja, kepuasan
xv
ABSTRACTION
This study aims to examine the effect of workload, physical work environment,
and work conflict on job satisfaction with job stress as a moderating variable.
this study were PO employees. Pratama Putra which is a bus crew (Driver & Co.
Driver) with a total of 52 employees. The sampling technique used the total
The data used in this study are questionnaire data and data sourced from PO.
The results obtained from path analysis showed that workload had no
significant effect on job satisfaction, work conflict had a significant effect on job
xvi
conflict has a significant effect on job satisfaction through job stress as a
moderating variable, and job stress has a significant effect on job satisfaction.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan asset yang berharga, yang mana dapat membawa dampak yang
2012).
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu
dapat mencapai tujuannya. Sumber daya manusia memiliki dampak yang lebih
Pada prinsipnya, sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya
dilengkapi dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang canggih, tetapi tanpa
sumber daya manusia yang baik, kemungkinan besar perusahaan akan sulit
19
untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Sumber daya manusia
dipahami sebagai kekuatan yang bertumpu pada potensi manusia yang ada
pikiran, perasaan, status, dan latar belakang yang dibawa ke dalam organisasi.
terjadinya konflik dalam suatu organisasi dan hal ini merupakan sesuatu yang
Kepuasan kerja adalah bentuk perasaan dan ekspresi seseorang ketika dia
mampu atau tidak mampu memenuhi harapan dari proses kerja dan hasil
kerjanya, timbul dari proses transformasi emosi dan pikiran dirinya yang
melahirkan sikap atau nilai terdapat sesuatu yang dikerjakan dan diperolehnya
pekerjaannya.
dianggap relatif. Dua orang yang mengerjakan sesuatu yang sama dan kinerja
yang sama pula akan mempunyai tingkat kepuasan kerja yang berbeda. Untuk
mengetahui tolak ukur tingkat kepuasan yang mutlak dianggap tidak ada
20
pengalaman kerja, dan gender bisa jadi mempunyai derajat kepuasan kerja
yang berbeda. Seseorang dengan posisi jabatan yang lebih tinggi akan merasa
Ada beberapa faktor yang tidak akan lepas dari kepuasan kerja yang dapat
kerja, dan konflik kerja yang mendukung terciptanya kepuasan kerja yang
suasana kerja dan beban kerja yang dapat mempengaruhi karyawan dalam
menjalankan tugasnya.
Di samping itu salah satu dampak dari stres kerja. Menurut (Sunyoto,
2013) bahwa stres merupakan sesuatu yang wajar dan dialami oleh siapa saja
termasuk karyawan. Stres yang dialami oleh karyawan dapat disebabkan oleh
berbagai faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Oleh sebab itu
tanggung jawab mengelola stres ini tidak hanya dibebankan kepada organisasi
bahwa penyebab stres kerja antara lain beban kerja yang dirasakan terlalu
berat. Artinya bahwa pemberian beban kerja menjadi tugas dan kebijakan
yang dilakukan oleh suatu lembaga yang akan diberikan pada setiap karyawan
21
hendaknya sesuai dengan bidang dan kemampuannya. Sehingga dapat
dikatakan bahwa beban kerja merupakan salah satu sumber stres yang dapat
underload.
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan (kru bis) di PT. Pratama Putra
Tour & Travel merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi (Bus) di
Wisata. Selain itu PT. Pratama Putra juga bekerja sama dengan beberapa
ini didirikan oleh Bapak HM. Suudi, S.H selaku agen asuransi pada tanggal 02
Oktober 1999 dengan kantor dan garasi awal di Dusun Balong Pandan, Desa
sehingga ketika ada modal, beliau berinisiatif untuk mendirikan perusahaan ini
dengan modal awal 2 unit Bus kecil dengan harapan bisa berkembang pesat
mempunyai pekerjaan.
sangat pesat seperti harapan beliau, yang semula hanya bermodal 2 unit bus
kecil kini menjadi ± 35 unit Bus sehingga karyawan yang direkrut pun tidak
dari kalangan saudara saja melainkan juga dari pihak lain yang ingin
22
bergabung di perusahaan ini dipersilahkan untuk melamar. Dengan semula
Sukodono, akhirnya Bp. HM. Suudi, S.H memperluas purusahaan ini dengan
menurun jika dilihat dari beban kerja yang mereka kerjakan, lingkungan kerja
yang kurang nyaman seperti sirkulasi udara yang tidak baik menyebabkan
keadaan panas di dalam ruangan tempat untuk bekerja, dan konflik kerja yang
terjadi. Hal-hal itu diperkuat juga dengan adanya stres kerja yang mereka
rasakan.
pembagian insentif juga didasarkan pada tingkat absensi karyawan, berikut ini
23
Tabel 1.1
Tingkat Absensi Karyawan di PO. Pratama Putra
di Kabupaten Sidoarjo (Januari-Desember 2020)
TINGKAT
JK JHK JUMLAH
NO BULAN ABSENSI
(ORANG) (HARI) ABSENSI
(%)
1 Januari 52 26 10 0,74
2 Februari 52 24 6 0,48
3 Maret 52 25 13 1,00
4 April 52 25 8 0,62
5 Mei 52 17 4 0,45
6 Juni 52 25 7 0,54
7 Juli 52 26 6 0,44
8 Agustus 52 23 9 0,75
9 September 52 26 5 0,37
10 Oktober 52 24 4 0,32
11 November 52 25 5 0,38
12 Desember 52 25 6 0,46
Jumlah 6,55
Rata-Rata 0,55
Sumber: Bagian SDM PO. Pratama Putra, Wonoayu, Sidoarjo
JK = Jumlah Karyawan
Jumlah Absensi
Tingkat Absensi = ×100 %=¿
JK × JHK
tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2020 yaitu 0,32% dan tingkat absensi
24
karyawan terendah terjadi pada bulan Maret 2020 yaitu 1%, sedangkan rata-
rata tingkat absensi karyawan pada bulan Januari – Desember 2020 yaitu
0,55% atau kurang dari 1%. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian beban
kerja, adanya sarana pra-sarana, dan konflik kerja pada karyawan PO. Pratama
Putra terhadap kepuasan kerja dirasa kurang pas. Dalam artian 1% merupakan
standar maksimal toleransi yang diberikan oleh PO. Pratama Putra apabila >
kerja, konflik kerja serta kepuasan kerja karyawan dengan stres kerja sebagai
judul :
PRATAMA PUTRA”
Penulis dalam hal ini akan membatasi masalah kepuasan kerja kru bis
yang berhubungan dengan beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan konflik
kerja yang disertai dengan stres kerja sebagai variabel moderating. Sehingga
masalah yang diteliti hanyalah pengaruh beban kerja, lingkungan kerja fisik,
25
dan konflik kerja terhadap kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai variabel
moderating di divisi operasional khususnya para kru bis di PO. Pratama Putra.
Pembatasan ini dilakukan supaya penelitian lebih terfokus dan tepat pada
sasaran.
4. Apakah ada hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja di PO.
Pratama Putra?
5. Apakah ada hubungan antara beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan
konflik kerja terhadap kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai variabel
26
1. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja
konflik kerja terhadap kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai variabel
1. Bagi Peneliti
27
peningkatkan kinerja sehingga prestasi kerja organisasi juga terus dapat
meningkat.
3. Bagi Almamater
Sidoarjo.
28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
beban kerja berpengaruh positif terhadap stres kerja, bila beban kerja
Beban kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, bila beban kerja
29
berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. Stres kerja meningkat maka
a. Persamaan
b. Perbedaan
c. Kritik
konflik kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai, serta mengkaji
efek mediasi dari variabel kepuasan kerja. Sampel dalam penelitian ini
Utara. Alat analisis yang dipakai adalah analisis jalur (Path Analysis)
30
dengan metode SEM (Structural Equation Modelling) menggunakan
terhadap kepuasan kerja, serta stres kerja dan konflik kerja tidak
secara parsial.
a. Persamaan
b. Perbedaan
c. Kritik
penelitian
31
Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako” memiliki tujuan antara lain: 1)
a. Persamaan
b. Perbedaan
32
1) Lokasi penelitian berbeda
c. Kritik
(ρ = 0.05).
antara beban kerja, stres pekerjaan, dan tingkat konflik terhadap kelelahan
33
perawat, manajemen stres baik, dan konflik mengoptimalkan bahwa
perawat akan terus termotivasi dalam bekerja bahwa hal itu akan
a. Persamaan
b. Perbedaan
c. Kritik
5. Ida Bagus Komang Surya Dharma Putra & Agoes Ganesha Rahyuda
(2015)
34
sebagai teknik analisis data, untuk mengetahui seberapa besar peran stres
terhadap kinerja.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa stres kerja secara signifikan
kerja. Begitu pula dengan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja.
terhadap kinerja.
a. Persamaan
bebas
b. Perbedaan
c. Kritik
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama, Tahun,
No Tujuan Metode Hasil
Judul
36
Tadulako Tadulako
University University
4 Widodo Tujuan Penelitian ini Hasil penelitian
Hariyono, dkk penelitian ini merupakan menunjukkan
(2009), adalah untuk penelitian terdapat
Hubungan mengetahui kuantitatif hubungan yang
Antara Beban hubungan dengan kuat antara
Kerja, Stres antara beban metode beban kerja,
Kerja, dan pekerjaan, survei stres kerja, dan
Tingkat Konflik stres kerja, dan analitik tingkat konflik
Dengan tingkat konflik (explanatory terhadap
Kelelahan Kerja study) kelelahan
Perawat perawat pada
perawat dengan
dengan
terhadap tingkat
Di Rumah Sakit rancangan
kelelahan signifikansi
Islam penelitian
perawat di beban kerja.
Yogyakarta cross
RSIY PDHI.
PDHI Kota sectional. (ρ=0.000), stres
Yogyakarta kerja (ρ=0.026),
dan tingkat
konflik
(ρ=0.000).
5 Ida Bagus Tujuan Tipe Dari penelitian
Komang Surya penelitian ini penelitian ini didapatkan
Dharma Putra dilakukan kuantitatif hasil bahwa stres
dan Agoes adalah untuk asosiatif yang kerja secara
Ganesha mengetahui digunakan signifikan
Rahyuda peran stres dalam memediasi
kerja dalam penelitian ini. pengaruh
(2015),
memediasi Analisis jalur lingkungan kerja
Pengaruh pengaruh (path fisik terhadap
Lingkungan lingkungan analysis) kinerja. Hasil
Kerja Fisik Dan kerja fisik digunakan lainnya
37
Stres Kerja terhadap sebagai menunjukkan
Terhadap kinerja di UPT. teknik lingkungan kerja
Kinerja Pengujian analisis data. fisik
Pegawai Di Kendaraan berpengaruh
Upt. Pengujian Bermotor negatif terhadap
Kendaraan Dinas stres kerja.
Bermotor Dinas Perhubungan Begitu pula
Perhubungan Kota dengan stres
Kota Denpasar Denpasar. kerja
berpengaruh
negatif terhadap
kinerja.
Sedangkan
lingkungan kerja
fisik
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap kinerja.
38
mengenai komponen-komponen dalam manajemen sumber daya
Filippo (1996) :
1. Perencanaan (Planning)
perusahaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
39
Setelah berbagai keputusan diambil, organisasi harus
3. Pengarahan (Directing)
40
atau nama lainnya “motivasi”, “gerakan”, atau “perintah”.
4. Pengendalian (Controlling)
41
kegiatan menurut rencana SDM yang telah dirumuskan dalam
oleh pegawai.
b. Beban Kerja
42
Sedangkan menurut Riggio (2000) menyebutkan bahwa beban kerja
pekerjaan.
beban kerja sebagai besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu
jabatan atau unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume
kerja dan norma waktu yang terbagi ke dalam 2 skala penilaian, antara
lain :
1) Faktor Eksternal
2) Faktor Internal
meliputi :
43
2) Kondisi Pekerjaan
3) Standar Pekerjaan
kerja sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan pada saat
kerja, yakni : lingkungan kerja fisik dan non-fisik. Akan tetapi, dalam
44
bahwa lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik
3) Kebisingan
4) Penggunaan Warna
pula diperhatikan.
5) Kelembaban Udara
45
Kelembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara,
udara.
6) Fasilitas
d. Konflik Kerja
macam.
status, tujuan, nilai, atau persepsi. Sama halnya dengan apa yang
46
Marwansyah dan Mukaram (2004) adalah sebagai ketidaksesuaian atau
47
b. Tuntutan tugas
a. Perbedaan tujuan
b. Perbedaan tindakan
a. Konflik substantif
b. Konflik afektif
1. Mengejar kepentingan
e. Kepuasan Kerja
48
Sementara itu, Melayu S.P. Hasibuan (2013) mengemukakan
dari sikap moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam
dari sikap positif yang dirasa melebihi apa yang diinginkan oleh para
49
3) Faktor Utama dalam Pekerjaan, meliputi upah, pengawasan,
berikut :
1) Gaji
3) Promosi
4) Kelompok Kerja
5) Pengawasan Atasan
f. Stres Kerja
sering menjadi mudah marah dan agresif, tidak dapat rileks, atau
50
Menurut (Cahyono, 2014) mengemukakan bahwa stres adalah
fisik seseorang.
berbagai tekanan, baik secara fisik maupun secara psikis yang dapat
pekerjaan
51
2.3 Kerangka Konseptual
fisik, dan konflik kerja dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan
Beban Kerja
(X1)
Stres Kerja
Lingkungan
(Z) Kepuasan
Kerja Fisik
Kerja (Y)
(X2)
Konflik Kerja
(X3)
2.1 Hipotesis
52
penelitian sudah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis maka
53
BAB III
METODE PENELITIAN
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Berdasaran hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
pengembangan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan positif maka saat
variabel lingkungan kerja (fisik), dan variabel konflik kerja terhadap kepuasan
54
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif yang
penelitian ini sedang berlangsung sampai saat ini disusun. Penelitian ini
Lokasi penelitian ini bertempat di pool PO. Pratama Putra yang beralamat
Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61261. Lokasi penelitian ini bertujuan untuk
fisik, dan konflik kerja terhadap kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai
variabel moderating.
fenomena yang terjadi didasarkan pada asumsi bahwa gejala, peristiwa, dan
untuk mendapatkan data dari tempat yang alamiah (bukan buatan), akan tetapi
55
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan
a. Identifikasi Variabel
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
yakni :
1. Variabel Independen
56
sebagai X1, lingkungan kerja fisik sebagai X2, dan konflik kerja
sebagai X3.
2. Variabel Dependen
3. Variabel Moderating
1) Beban Kerja
57
dalam jangka waktu tertentu dalam bentuk fisik maupun psikis.
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar
58
Pencahayaan yang cukup tetapi tidak menyilaukan akan dapat
c. Kebisingan
terhadap seseorang.
d. Penggunaan Warna
bukan warna saja yang diperhatikan tetapi komposisi warna pun harus
pula diperhatikan.
e. Kelembaban Udara
udara.
f. Fasilitas
59
Fasilitas merupakan suatu penunjang untuk karyawan dalam
3) Konflik Kerja
kepribadian.
kelompok.
4) Kepuasan Kerja
dan mencintai pekerjaannya. Hal ini dapat dicerminkan dari sikap moral
60
kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung
5. Kesempatan Promosi
5) Stres Kerja
61
Menurut Cahyono (2014) mengemukakan bahwa stres adalah tekanan
adalah keadaan yang dapat bersumber dari dalam ataupun dari luar diri
Menyelesaikan Pekerjaan.
62
6. Jumlah Pekerjaan Yang Berlebihan
c. Indikator Variabel
Tabel 3.1
Indikator Variabel
Tingkat
Variabel Penelitian Indikator
Pengukuran
Kepuasan Kerja (Y) 1. Kepuasan terhadap Interval
Pekerjaan
Robbins & Judge
2. Kepuasan terhadap
(2009) Imbalan
3. Kepuasan terhadap
Supervisi Atasan
4. Kepuasan terhadap
Rekan Kerja
5. Kesempatan
Promosi
Lingkungan Kerja Fisik 1. Pencahayaan di Interval
(X2) Sedarmayanti Ruang Kerja
(2011) 2. Sirkulasi Udara di
Ruang Kerja
3. Kebisingan
4. Penggunaan Warna
5. Kelembaban Udara
63
6. Fasilitas
Konflik Kerja (X3) 1. Tujuan Yang Saling
Veithzal Rivai Bertentangan
2. Tuntutan Tugas
(2011)
3. Perbedaan Tujuan
4. Perbedaan
Tindakan
Stres Kerja (Z) 1. Tuntutan atau Interval
Tekanan dari
Aarnodt (dalam Margiati)
Atasan
(2011:71) 2. Ketegangan dan
Kesalahan
3. Menurunnya
Tingkat
Interpersonal
4. Perbedaan Konsep
Pekerjaan Dengan
Atasan
5. Ketersediaan
Waktu yang Tidak
Proporsional Untuk
Menyelesaikan
Pekerjaan
6. Jumlah Pekerjaan
Yang Berlebihan
7. Tingkat Kesulitan
Pekerjaan
Beban Kerja (X1) Putra, 1. Target Yang Harus Interval
(dalam Mufid dan Dicapai
Wahyuningtyas) 2. Kondisi Pekerjaan
3. Standar Pekerjaan
(2016)
a. Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan
64
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
seluruh kru bis pada PO. Pratama Putra yang berjumlah 70 karyawan.
b. Sampel
notabene seluruh karyawan merupakan kru bis pada PO. Pratama Putra.
1.6
2.6
a. Data Primer
kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika
65
b. Data Sekunder
yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
adalah sumber data primer. Data primer tersebut didapatkan dari hasil
teknik atau cara-cara yang dapat dipakai oleh penelitian guna mengumpulkan
data. Metode (cara atau teknik) menunjukkan suatu kata yang abstrak dan
lainnya.
a. Kuesioner
66
diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan, lingkungan kerja
fisik, dan konflik kerja, di mana data tersebut nantinya dipakai untuk
para kru bis di PO. Pratama Putra. Dalam penelitian ini, penulis
skala terdiri dari 5 (lima) tingkatan analisis, skoe tersebut dari sampai,
b. Wawancara
terstruktur dan bisa dilakukan secara tatap muka atau secara langsung
67
lingkungan kerja (fisik) yang telah disediakan oleh pihak perusahaan,
penelitian ini
c. Observasi
d. Dokumentasi
gambaran responden.
masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan pada penelitian ini
merupakan metode analisis yang powerfull yang mana dalam metode ini
68
dapat berupa nominal, kategori, ordinal, interval dan rasio). (Partial
secara acak yang mana asumsi normalitas tidak akan menjadi masalah
bagi (Partial Least Square) PLS. Selain itu (Partial Least Square) PLS
69
menghubungkan variabel laten dan antar variabel laten dan blok
lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten.
70
> 0.7 dengan konstruk yang ingin diukur, sedangkan menurut
71
> 0,70 maka dapat dikatakan bahwa konstruk tersebut memiliki
> 0,7.
72
dan uji t serta signifikansi dari koefisien parameter jalur struktural.
relevance.
apabila nilai p<0,1 dan untuk melihat pengaruh antar variabel dilakukan
dengan melihat T-statistic dan pengujian inner model. Nilai koefisien inner
model sebagai petunjuk tingkat signifikan dalam pengujian hipotesis yang ada
73
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Wali, Study Wisata. Selain itu PT. Pratama Putra juga bekerja sama
Jamaah Haji (baik Daerah maupun Embarkasi), dan juga termasuk event-
74
Perusahaan ini didirikan oleh Bapak HM. Suudi, S.H selaku agen asuransi
pada tanggal 02 Oktober 1999 dengan kantor dan garasi awal di Dusun Balong
mendirikan perusahaan ini dengan modal awal 2 unit Bus kecil dengan harapan
bisa berkembang pesat dan dapat merekrut kalangan sekitar terutama saudara-
yang sangat pesat seperti harapan beliau, yang semula hanya bermodal 2
unit bus kecil kini menjadi ± 35 unit Bus sehingga karyawan yang direkrut
pun tidak dari kalangan saudara saja melainkan juga dari pihak lain yang
oleh Bupati Sidoarjo H. Drs. Win Hendrarso, MSi pada tanggal 01 April
2008.
2. Struktur Organisasi
hubungan kerja, wewenang, dan tanggung jawab setiap tingkat yang ada
visi dan misi dari organisasi yang telah ditetapkan. Berikut struktur
KOMISARIS
75
DIREKTUR
MANAGER MANAGER
OPERASIONAL KEUANGAN
HRD
ASURANSI TRANSPORT
a. Komisaris
menjalankan perusahaan.
mengakibatkan kerugian.
b. Direktur Utama
76
1) Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan
perusahaan.
perusahaan.
c. Manager Operasional
kegiatan operasional.
bidang pengembangan.
d. Manager Keuangan
perusahaan.
tersebut.
77
1) Melakukan perekrutan karyawan yang memiliki tujuan yang
f. Asuransi
g. Transportasi
dengan kebutuhan.
perusahaan.
i. Accounting
78
2) Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki
perusahaan.
j. Marketing
jasa perusahaan.
l. Mechanic
kerusakan.
perusahaan.
79
m. Driver and Co.
Visi
pelayanan terbaik”.
Misi
mewah.
1. Karakteristik Responden
penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, usia, dan pemdidikan di PO.
Pratama Putra.
Tabel 4.1
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)
.
80
1 Laki-Laki 52 100 %
2 Perempuan 0 0%
Total 52 100 %
Sumber Dari PO. Pratama Putra
Tabel 4.2
Profil Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Responden Persentase %
.
1 18-21 Tahun 3 6%
2 22-30 Tahun 22 42%
3 31-40 Tahun 16 31%
4 ˃ 40 Tahun 11 21%
52 100 %
Sumber Dari PO. Pratama Putra
Tabel 4.3
81
Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Responden Persentase %
.
1 SD 0 0
2 SMP 0 0
3 SMA/K 52 100%
4 S1 0 0
5 Lainnya 0 0
Total 52 100%
Sumber Dari PO. Pratama Putra
Dalam bab ini peneliti akan menyajikan hasil dari analisis data yang
mana telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahwa penelitian ini melibatkan
a. Convergent Validity
82
Convergent Validity adalah indikator yang dinilai berdasarkan
Ghozali, nilai outer loading antara 0,5 –0,6 sudah dianggap cukup.
Tabel 4.4
Outer Loading
X1-Y-Z X2-Y-Z X3-Y-Z Beban Lingkungan Konflik Kepuasan Stres
Kerja Kerja Fisik Kerja Kerja Kerja
X1.1 0,686
X1.2 0,787
X1.3 0,436
X1.4 0,850
X1.5 0,782
X2.1 0,798
X2.2 0,925
X2.3 0,538
X2.4 0,923
X3.1 0,799
X3.2 0,851
X3.3 0,858
83
X3.4 0,854
X3.5 0,765
X3.6 0,739
Y1 0,816
Y2 0,782
Y3 0,853
Y4 0,826
Y5 0,771
Y6 -0,091
Y7 0,810
Y8 0,686
Z1 0,829
Z2 0,813
Z3 0,888
Z4 0,894
Z5 0,822
X1*Y 1,328
X2*Y 1,550
X3*Y 1,438
Sumber: Data diolah dengan SmartPLS 3.0
pada tabel 4.2. Nilai Outer Model atau korelasi antara konstruk dengan
bawah 0,60.
menyisahkan loading factor yang memiliki nilai di atas 0,60 yang akan
84
Average Variance Extracted adalah merupakan pengujian untuk
dari korelasi antara dua konstruk di dalam model. Dalam penelitian ini,
Tabel 4.5
Nilai Rata-rata Varians Diekstrak (AVE)
Rata-Rata Varians Diekstrak
X1-Y-Z 1,000
X2-Y-Z 1,000
X3-Y-Z 1,000
Beban Kerja 0,523
Lingkungan Kerja Fisik 0,552
Konflik Kerja 0,660
Kepuasan Kerja 0,658
Stres Kerja 0,722
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS 3.0
yang baik. Convergent validity juga dapat dilihat dari nilai Average
85
c. Discriminant Validity
sebagai berikut :
Tabel 4.6
Nilai Discriminant Validity
(Cross Loading)
Beban Kepuasan Konflik Lingkung Stres
X1-Y-Z X2-Y-Z X3-Y-Z
Kerja Kerja Kerja an Kerja Kerja
X1.1 0,069 0,061 0,026 0,686 0,535 0,530 0,381 0,508
X1.2 0,186 0,244 0,203 0,787 0,578 0,585 0,442 0,589
X1.3 0,316 0,295 0,255 0,436 0,306 0,274 0,238 0,371
X1.4 0,273 0,367 0,313 0,850 0,560 0,560 0,527 0,558
X1.5 0,346 0,405 0,386 0,782 0,490 0,520 0,593 0,610
X2.1 0,461 0,448 0,429 0,587 0,589 0,553 0,798 0,721
X2.2 0,357 0,362 0,313 0,575 0,584 0,611 0,925 0,600
X2.3 0,065 -0,102 -0,133 0,166 0,370 0,426 0,538 0,360
X2.4 0,336 0,369 0,313 0,569 0,546 0,609 0,923 0,593
X3.1 0,354 0,287 0,318 0,546 0,746 0,799 0,666 0,693
X3.2 0,306 O,269 0,251 0,685 0,771 0,851 0,650 0,785
X3.3 0,175 0,163 0,067 0,499 0,680 0,858 0,472 0,617
X3.4 0,162 0,174 0,072 0,497 0,647 0,854 0,482 0,612
X3.5 0,428 0,449 0,353 0,636 0,662 0,765 0,520 0,661
X3.6 0,398 0,397 0,313 0,524 0,662 0,739 0,509 0,711
Y1 0,408 0,469 0,427 0,635 0,816 0,776 0,662 0,755
Y2 0,156 0,208 0,019 0,414 0,782 0,643 0,331 0,537
Y3 0,318 0,345 0,316 0,697 0,853 0,746 0,632 0,773
Y4 0,288 0,253 0,193 0,597 0,826 0,697 0,513 0,634
Y5 0,240 0,309 0,267 0,586 0,771 0,704 0,463 0,636
86
Y6 -0,162 -0,125 -0,271 -0,034 -0,091 -0,123 -0,117 -0,146
Y7 0,215 0,170 0,089 0,419 0,810 0,622 0,460 0,586
Y8 0,362 0,302 0,301 0,457 0,686 0,543 0,570 0,579
Z1 0,484 0,310 0,360 0,601 0,734 0,748 0,687 0,829
Z2 0,467 0,390 0,426 0,615 0,691 0,702 0,587 0,813
Z3 0,253 0,341 0,254 0,663 0,695 0,711 0,601 0,888
Z4 0,210 0,292 0,183 0,664 0,711 0,731 0,607 0,894
Z5 0,359 0,392 0,333 0,595 0,658 0,686 0,589 0,822
X1*Y 1,000 0,827 0,804 0,318 0,368 0,378 0,407 0,417
X2*Y 0,804 0,844 1,000 0,324 0,312 0,287 0,333 0,365
X3*Y 0,827 1,000 0,844 0,376 0,383 0,359 0,380 0,405
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS .30
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa beberapa nilai loading factor
d. Composite Reliability
yang tinggi.
Tabel 4.7
Nilai Reliabilitas Komposit
Reliabilitas Komposit
87
X1-Y-Z 1,000
X2-Y-Z 1,000
X3-Y-Z 1,000
Beban Kerja 0,840
Kepuasan Kerja 0,892
Konflik Kerja 0,921
Lingkungan Kerja Fisik 0,881
Stres Kerja 0,928
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS 3.0
e. Cronbach’s Alpha
Tabel 4.8
Nilai Cronbach’s Alpha
Cronbach’s Alpha
X1-Y-Z 1,000
X2-Y-Z 1,000
X3-Y-Z 1,000
Beban Kerja 0,756
Kepuasan Kerja 0,850
Konflik Kerja 0,896
Lingkungan Kerja Fisik 0,813
Stres Kerja 0,903
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS 3.0
88
bahwa semua konstruk memiliki reliabilitas yang baik sesuai dengan
Tabel 4.9
Hasil R-Square
89
R-Square Adjusted R-Square
Kepuasan Kerja 0,762 0,753
Stres Kerja 0,797 0,779
Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.8 di atas, dapat diketahui
bahwa nilai R-Square untuk variabel kepuasan kerja adalah sebesar 0,762.
Kemudian untuk nilai R-Square yang diperoleh dari variabel stres kerja
sebesar 0,797. Nilai tersebut menjelaskan bahwa stres kerja sebesar 79,7%.
sebagai berikut :
= 1 – (0,238 x 0,203 )
= 1 - 0,048314
= 0,951686
penelitian yang dapat dijelaskan oleh model dan variabel yang digunakan
dijelaskan oleh faktor lain yang berada di luar model penelitian ini.
90
2.1 Uji Hipotesis Direct Effect dan Indirect Effect
Statistics > 1.96 dan nilai P-Values < 0,05 (Ghozali dan Latan, 2014).
dari 0,05 dan nilai T-Statistics > 1,96 maka diketahui terdapat indirect
mediasi signifikan pada taraf signifikansi < 0,05. Berikut ini adalah
Tabel 4.10
Hasil Uji Hipotesis Direct Effect
Rata-rata Standar
Sampel T Statistik (| P
Sampel Deviasi
Asli (O) O/STDEV |) Values
(M) (STDEV)
X1-Y-Z -> Stres
0,034 0,040 0,070 0,480 0,632
Kerja
X2-Y-Z -> Stres
-0,045 -0,048 0,078 0,579 0,563
Kerja
X3-Y-Z -> Stres
0,054 0,063 0,063 0,856 0,392
Kerja
Beban Kerja ->
0,161 0,161 0,090 1,794 0,073
Kepuasan Kerja
Beban Kerja ->
0,187 0,194 0,073 2,569 0,010
Stres Kerja
Kepuasan Kerja -
0,249 0,230 0,123 2,023 0,044
> Stres Kerja
91
Konflik Kerja ->
0,690 0,687 0,082 8,411 0,000
Kepuasan Kerja
Konflik Kerja ->
0,359 0,363 0,120 2,983 0,003
Stres Kerja
Lingkungan Kerja
Fisik -> Kepuasan 0,085 0,089 0,074 1,145 0,253
Kerja
Lingkungan Kerja
Fisik -> Stres 0,177 0,166 0,078 2,270 0,024
Kerja
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS 3.0
ini adalah :
variabel kepuasan kerja memiliki nilai T-Statisics < 1.96 yaitu sebesar
1,794 dan nilai P-Values > 0,05 yaitu sebesar 0,073. Maka dapat
1.96 yaitu sebesar 1,145 dan nilai P-Values > 0,05 yaitu sebesar
92
0,253. Maka dapat diartikan bahwa variabel lingkungan kerja fisik
yaitu sebesar 8,411 dan nilai P-Values < 0,05 yaitu sebesar 0,0000.
yaitu sebesar 2,023 dan nilai P-Values < 0,05 yaitu sebesar 0,044.
atau Indirect Effect yang diperoleh dari Spesific Indirect Effect pada
Tabel 4.11
Hasil Uji Hipotesis Indirect Effect
Rata-
Standar
Sampel rata T Statistik (|
Deviasi P Values
Asli (O) Sampel O/STDEV |)
(STDEV)
(M)
Beban Kerja -> 0,040 0,037 0,031 1,287 0,199
93
Kepuasan Kerja ->
Stres Kerja
Konflik Kerja ->
Kepuasan Kerja -> 0,172 0,157 0,086 1,997 0,046
Stres Kerja
Lingkungan Kerja
Fisik -> Kepuasan 0,021 0,021 0,023 0,927 0,354
Kerja -> Stres Kerja
Sumber : Data Diolah Dengan SmartPLS 3.0
Statistics < 1.96 yaitu sebesar 1,287 dan nilai P-Values > 0,05 yaitu
sebesar 0,199. Maka dapat diartikan bahwa variabel beban kerja tidak
nilai T-Statistics < 1.96 yaitu sebesar 0,927 dan nilai P-Values < 0,05
94
g. Pengujian Hipotesis Ketujuh
Statistics > 1.96 yaitu sebesar 1,997 dan nilai P-Values < 0,05 yaitu
ada yang diterima seperti konflik kerja terhadap kepuasaan kerja, stres
kerja terhadap kepuasan kerja. Dan ada yang ditolak seperti beban
kepuasan kerja.
langsung hasil hipotesis ada yang diterima yaitu konflik kerja terhadap
ada yang ditolak seperti beban kerja terhadap kepuasan kerja melalui
moderating.
95
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
pengaruh beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan konflik kerja terhadap
kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai variabel moderating pada PO.
dalam bentuk fisik maupun psikis. Kemudian indikator beban kerja yang
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
bahwa adanya pemberian target yang harus dicapai dalam pekerjaan sudah
97
sangat jelas. Maka dari itu para karyawan/kru bis tidak merasa terbebani
oleh beban yang mereka terima. Sehingga para karyawan/kru bis masih
Hal ini sejalan dengan studi empiris yang dilakukan oleh (Dhania,
kerja. Dimana faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja itu sendiri sangat
semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang
98
dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tak
c. Kebisingan
terhadap seseorang.
d. Penggunaan Warna
bukan warna saja yang diperhatikan tetapi komposisi warna pun harus
pula diperhatikan.
e. Kelembaban Udara
udara.
99
f. Fasilitas
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
Sebab para karyawan sudah terbiasa bekerja dengan kondisi tersebut. Dan
Hal ini sejalan dengan studi empiris yang dilakukan oleh (Titi Kurniati
kepuasan kerja seorang karyawan. Hal ini dapat diartikan bahwa tinggi
kepuasan kerja.
100
Definisi konflik kerja merujuk pendapat yang dikemukakan oleh Rivai
kepribadian.
kelompok.
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
Dengan adanya hal itu, karyawan sering terlibat pertengkaran kecil yang
Putra.
101
Hal ini sejalan dengan hasil studi empiris yang dilakukan oleh (Ary
Wira Andika dan Ni Putu Irmayanti, 2021). Bahwa variabel konflik kerja
kepuasan kerja melalui stres kerja sebagai variabel moderating pada PO.
Pratama Putra.
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
bahwa adanya pemberian target yang harus dicapai dalam pekerjaan sudah
melalui variabel stres kerja sebagai variabel moderating pada PO. Pratama
Putra.
102
Berdasarkan hasil pengujian pada bab sebelumnya dapat diketahui
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
103
7. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Dengan hasil studi empiris pada PO. Pratama Putra yang menunjukkan
bahwa adanya ketegangan yang ada dalam diri setiap karyawan. Mampu
Hal ini sejalan dengan studi empiris yang dilakukan oleh (I Gede
Radita Yasa dan A. A. Sagung Kartika Dewi, 2019) bahwa stres kerja
oleh pegawai.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
pengaruh beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan konflik kerja terhadap
104
kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai variabel moderating pada PO.
3.0 dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat
kepuasan kerja melalui stres kerja sebagai variabel moderating pada PO.
Pratama Putra.
105
Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
moderating dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel bebas, yaitu
beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan konflik kerja. Sedangkan masih
banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan stres kerja sebagai
variabel moderating.
6.3 Saran
Dari hasil penelitian dan evaluasi maka saran yang akan diberikan penulis
beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan konflik kerja terhadap kepuasan
jenis sektor perusahaan yang berbeda dari penelitian ini agar dapat
hasil penelitian ini, karena masih ada variabel lain yang dapat
106
DAFTAR PUSTAKA
Putu Melati Purbaningrat Yo dan Ida Bagus Ketut Surya. 2015. Pengaruh Beban
107
Pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Manajemen
Agustina Kombong. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap
Widodo Hariyono. 2009. Hubungan Antara Beban Kerja, Stres Kerja, dan Tingkat
Putri Natalia dan Suharnomo. 2015. Analisis Pengaruh Work Family Conflict Dan
Dhini Rama Dhania. 2010. Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap
Titi Kurniati dan Jaenab. 2020. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap
Ary Wira Andika dan Ni Putu Irmayanti. 2021. Pengaruh Stres Kerja dan Konflik
Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada PT. Sinarartha Bali Money Changer
4(3): 1-9.
108
I Gede Redita Yasa dan A. A. Sagung Kartika Dewi. 2019. Pengaruh Stres Kerja
Press.
Indonesia.
Nawawi, Hadari, (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang
Wirawan. 2009. Konflik dan Manajemen Konflik : Teori, Aplikasi, dan Penelitian.
109
DAFTAR LAMPIRAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, HRD PT. Pratama Putra Tour &
110
NIM : 162010200183
2. Kuesioner
KUESIONER
Kepada Yth :
Bpk/Ibu, Sdr/i
111
Di tempat
Kami akan sangat berterima kasih apabila Bapak/Ibu bersedia meluangkan
waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Pengisian kuesioner ini semata-mata
untuk tujuan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan, semua jawaban dari
Bapak/Ibu akan dirahasiakan oleh peneliti.
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
BEBAN KERJA
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
112
1 Target yang harus saya capai dalam pekerjaan
sudah jelas.
2 Saya mendapatkan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
3 Beban kerja saya sehari-hari sudah sesuai
dengan standar pekerjaan saya.
4 Pada saat tertentu saya menjadi sangat sibuk
dengan pekerjaan saya.
5 Saya dapat menikmati pekerjaan yang saya
lakukan.
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
1 Perlengkapan pencahayaan lampu dalam
ruangan saya sudah memadai.
2 Sirkulasi udara di dalam kantor sudah sesuai
dengan standar kesehatan dan lingkungan.
3 Kebisingan suara di ruangan menjadi hal yang
lumrah mengingat lokasi yang dekat dengan
jalanan umum.
4 Penggunaan warna yang sudah sesuai dengan
keinginan saya.
KONFLIK KERJA
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
1 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja
memiliki tujuan yang saling bertentangan.
2 Saya merasakan terjadinya percekcokan atau
perdebatan (karena tuntutan tugas) antara saya
113
dengan rekan kerja.
3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja
terdapat perbedaan tujuan yang sangat kontras.
4 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja
mempunyai perbedaan dalam menentukan cara
penyelesaian pekerjaan
5 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja
mempunyai berbagai pendapatyang berbeda
mengenai organisasi atau pengelolaan dari
pekerjaan.
6 Saya merasakan terjadinya konflik emosional
antara saya dan rekan kerja saya
KEPUASAN KERJA
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
1 Saya merasa puas dengan pekerjaan yang
dijalani saat ini
2 Saya sudah merasa puas dengan gaji pokok
yang diterima saat ini
3 Saya sudah merasa puas dengan tunjangan
yang diberikan oleh perusahaan
4 Atasan selama ini selalu memberikan
pengarahan kepada bawahan dalam setiap
pekerjaan
5 Hubungan dengan rekan kerja terjalin dengan
baik.
6 Keadilan kebijakan promosi karyawan sudah
diterapkan dengan baik di perusahaan ini
7 Saya sudah merasa puas dengan adanya
transparansi terhadap promosi jabatan
8 Saya mencintai pekerjaan saya karena sudah
114
menjadi passion saya
STRES KERJA
SS S N TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
1 Saya mudah cemas apabila pekerjaan
yang saya lakukan belum selesai.
2 Saya cenderung tegang apabila melakukan
kesalahan dalam bekerja.
3 Saya cenderung minder atau tidak percaya diri
dalam bergaul dengan rekan kerja saya
karena faktor tertentu.
4 Saya merasa ada perbedaan konsep pekerjaan
dengan atasan.
5 Karena ketersediaan waktu yang tidak
proporsional, maka hal itu membuat saya
banyak izin untuk untuk tidak masuk kerja.
4 4 5 4 4
4 4 3 3 4
2 2 2 2 2
3 4 4 4 3
4 4 3 3 3
4 4 4 3 4
4 5 5 4 4
115
4 4 4 5 4
4 4 4 5 5
3 3 4 3 3
5 4 3 4 3
4 5 4 4 3
3 2 4 2 2
2 2 3 4 3
3 3 4 2 1
3 3 2 2 2
3 2 3 3 3
3 3 3 2 2
3 3 2 2 3
3 3 4 3 3
3 3 2 1 2
3 3 4 1 2
2 3 4 1 1
3 3 3 3 2
3 3 4 2 3
3 3 4 2 2
3 3 3 2 1
3 3 3 2 4
2 2 4 2 2
3 3 3 2 3
3 2 3 2 3
2 1 3 1 2
2 1 1 1 2
3 2 3 1 2
3 2 3 1 2
116
3 3 3 2 2
3 2 2 1 2
2 3 2 2 2
3 4 2 4 3
3 3 3 3 3
3 3 1 2 2
3 3 3 3 4
2 3 3 2 2
3 4 3 3 4
4 3 1 3 3
3 2 3 2 2
3 2 3 2 2
3 2 3 3 2
3 2 2 3 2
4 3 4 3 2
3 3 2 3 2
5 4 4 4
4 4 4 4
2 2 2 2
4 4 4 4
4 3 4 3
4 4 4 4
117
4 4 4 4
4 4 4 4
5 5 5 5
4 3 5 3
3 3 4 3
3 3 4 3
3 2 3 2
2 2 2 2
2 3 3 3
2 2 3 2
3 3 3 3
3 2 4 2
4 4 4 4
3 3 4 3
3 2 4 2
3 2 4 2
3 2 4 2
3 3 4 3
4 2 4 2
3 4 4 4
3 3 5 3
2 2 4 2
2 3 4 3
3 3 4 3
3 2 4 2
3 2 4 2
2 2 4 2
3 3 5 3
118
2 3 4 3
3 3 4 3
2 2 4 2
3 3 4 3
3 3 4 3
3 3 4 3
2 3 4 3
3 3 4 3
3 2 4 2
3 3 4 3
3 3 4 3
2 2 4 2
2 2 4 2
2 2 4 2
2 3 4 3
2 3 5 3
2 3 4 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4
2 1 1 1 2 1
5 4 4 4 5 4
5 4 4 4 4 5
119
5 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 4 3
5 5 5 5 5 4
5 5 5 5 4 4
4 4 4 4 5 3
4 3 4 4 5 4
3 3 2 2 2 1
3 2 2 2 3 2
3 2 2 2 3 2
3 2 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3
4 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 2
3 2 3 3 3 3
3 2 2 2 3 3
2 3 3 3 3 4
4 3 4 4 3 3
3 3 4 4 4 3
3 3 4 4 3 2
4 3 4 4 3 2
3 2 3 3 3 2
4 3 4 4 3 3
4 3 4 4 3 3
3 2 3 3 3 2
3 3 3 3 3 2
3 2 3 3 3 2
120
3 3 3 3 3 2
3 3 4 4 3 2
3 3 2 2 3 2
2 2 3 3 2 1
3 2 3 3 3 3
3 3 3 3 4 2
3 3 4 4 3 2
3 2 3 3 4 4
3 3 4 4 3 2
3 2 3 3 3 2
3 4 3 3 4 3
3 3 4 4 4 3
3 3 4 4 3 2
4 3 4 4 3 2
3 3 4 4 3 2
4 3 4 4 3 3
4 3 3 4 3 2
3 4 4 4 3 2
4 5 5 5 4 4 5 5
4 4 4 5 5 2 4 5
2 1 2 1 2 2 2 1
4 4 5 5 5 4 4 5
121
5 5 5 4 4 2 5 4
4 4 5 4 5 2 4 4
5 5 5 5 4 2 5 5
5 5 4 4 5 2 5 4
5 5 5 4 5 3 5 4
5 5 5 4 5 3 5 4
4 4 4 3 3 4 4 3
4 3 4 5 4 2 3 5
3 2 2 3 2 2 2 3
3 3 3 2 3 3 3 2
3 3 2 2 2 2 3 2
3 3 2 2 3 3 3 2
3 3 3 2 2 2 3 2
3 4 3 3 3 2 4 3
4 4 4 3 3 2 4 3
3 3 2 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 4 4 3
3 4 4 3 3 4 4 3
2 3 2 2 2 4 3 2
3 4 4 4 3 3 4 4
3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3
3 2 3 3 2 4 2 3
3 3 3 3 2 3 3 3
3 4 3 3 4 3 4 3
2 3 3 3 3 5 3 3
2 3 2 3 2 2 3 3
122
2 3 2 3 3 4 3 3
3 3 2 3 2 3 3 3
3 4 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 2 4 4 3
2 3 2 2 3 4 3 2
3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 2
2 3 2 3 3 4 3 3
3 2 4 2 3 3 2 2
3 2 3 3 4 3 2 3
2 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 4 3 4 2
3 4 3 3 3 2 4 2
3 4 3 4 3 2 4 2
3 4 3 3 4 4 4 2
3 4 3 3 4 2 4 3
3 4 3 3 3 2 4 2
3 4 3 3 4 2 4 2
3 4 3 3 4 4 4 2
4 4 5 5 4
4 4 5 5 4
4 4 5 5 4
2 1 2 1 1
123
4 4 5 5 5
5 5 4 4 4
5 5 4 4 5
5 5 4 4 4
4 4 5 5 4
5 5 5 5 5
4 4 5 5 4
4 4 3 3 3
4 4 3 3 3
2 2 3 3 2
2 2 2 2 2
3 3 2 2 3
3 3 3 3 3
4 3 4 4 3
3 2 3 3 3
3 2 3 3 3
2 2 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 4 4 3
3 2 3 3 2
3 3 3 3 3
4 3 4 4 3
3 2 3 3 3
3 2 3 3 3
2 2 3 3 2
3 2 4 4 3
3 3 4 4 3
3 2 1 1 2
124
3 2 2 2 3
3 3 1 1 2
3 3 3 3 2
2 2 3 3 4
3 2 3 3 3
2 2 2 2 2
3 2 2 2 3
3 2 3 3 4
3 2 3 3 3
3 3 3 3 2
3 4 4 4 3
3 2 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 2
3 3 3 3 2
3 2 3 3 2
3 3 3 3 3
3 3 3 3 2
3 2 3 3 2
3 2 3 3 2
125
8. Nilai Outer Loading
127
10. Nilai Discriminant Validity (Cross Loading)
Reliabilitas Komposit
X1-Y-Z 1,000
X2-Y-Z 1,000
X3-Y-Z 1,000
Beban Kerja 0,840
Kepuasan Kerja 0,892
Konflik Kerja 0,921
Lingkungan Kerja Fisik 0,881
Stres Kerja 0,928
129
12. Nilai Cronbach’s Alpha
Cronbach’s Alpha
X1-Y-Z 1,000
X2-Y-Z 1,000
X3-Y-Z 1,000
Beban Kerja 0,756
Kepuasan Kerja 0,850
Konflik Kerja 0,896
Lingkungan Kerja Fisik 0,813
Stres Kerja 0,903
130
13. Hasil Uji R-Square
131
14. Hasil Uji Hipotesis Direct Effect
Rata-rata Standar
Sampel T Statistik (| P
Sampel Deviasi
Asli (O) O/STDEV |) Values
(M) (STDEV)
X1-Y-Z -> Stres
0,034 0,040 0,070 0,480 0,632
Kerja
X2-Y-Z -> Stres
-0,045 -0,048 0,078 0,579 0,563
Kerja
X3-Y-Z -> Stres
0,054 0,063 0,063 0,856 0,392
Kerja
Beban Kerja ->
0,161 0,161 0,090 1,794 0,073
Kepuasan Kerja
Beban Kerja ->
0,187 0,194 0,073 2,569 0,010
Stres Kerja
Kepuasan Kerja -
0,249 0,230 0,123 2,023 0,044
> Stres Kerja
Konflik Kerja ->
0,690 0,687 0,082 8,411 0,000
Kepuasan Kerja
Konflik Kerja ->
0,359 0,363 0,120 2,983 0,003
Stres Kerja
Lingkungan Kerja
Fisik -> Kepuasan 0,085 0,089 0,074 1,145 0,253
Kerja
Lingkungan Kerja
Fisik -> Stres 0,177 0,166 0,078 2,270 0,024
Kerja
132
15. Hasil Uji Hipotesis Indirect Effect
Rata-
Standar
Sampel rata T Statistik (|
Deviasi P Values
Asli (O) Sampel O/STDEV |)
(STDEV)
(M)
Beban Kerja ->
Kepuasan Kerja -> 0,040 0,037 0,031 1,287 0,199
Stres Kerja
Konflik Kerja ->
Kepuasan Kerja -> 0,172 0,157 0,086 1,997 0,046
Stres Kerja
Lingkungan Kerja -
> Kepuasan Kerja - 0,021 0,021 0,023 0,927 0,354
> Stres Kerja
133