Anda di halaman 1dari 169

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN


PT. AALTJE BOGA KULINA,
JAKARTA SELATAN

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapat Gelar Sarjana Manajemen

Ditulis oleh:
BUDI ANWARISA
NIM.181010505844

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
i
2022

ii
PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. AALTJE BOGA KULINA,
JAKARTA SELATAN

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapat Gelar Sarjana Manajemen

Ditulis oleh:
BUDI ANWARISA
NIM.181010505844

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
i
MOTTO

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

(QS. Al-insyirah: 5-6)

“Start where you are. Use what you have. Do what


you can.”

(Arthur Ashe)

“Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan
sabar.”

(Umar Bin Khattab)

“Berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan tetapi


diperjuangkan”.

(Najwa Shihab)

“Lakukan setiap apa yang sudah direncanakan. Tidak ada kata terlambat

segera lakukan mulai dari sekarang”.

(Penulis)

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN KINERJA KARYAWAN
PT. AALTJE BOGA KULINA, JAKARTA SELATAN.

Oleh

BUDI ANWARISA
NIM. 181010505844

Skripsi ini telah disetujui untuk diajukan kepada majelis penguji skripsi,
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang,
pada tanggal 27 September 2022

Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Skripsi, a.n. Ketua Program Studi Manajemen
Kepala Bagian Administrasi,

Ratih Andalusi, S.SI., M.M Iman Syatoto, S,E., M.M


NIDK : 0405109101 NIDN : 0419076902

iii
HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PT. AALTJE BOGA KULINA, JAKARTA SELATAN
Oleh

BUDI ANWARISA
NIM. 181010505844
Skripsi telah dipertahankan di majelis penguji skripsi,
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang,
Pada tanggal … dan dinyatakan LULUS
Pembimbing Skripsi

Ratih Andalusi, S.SI., M.M


NIDK : 0405109101
Menyetujui

Penguji I, Penguji II,

………. ……………
NIDN : NIDN :

a.n. Ketua Program Studi Manajemen


Kepala Bagian Administrasi

Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M


NIDN : 0417067101

iv
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Budi Anwarisa

NIM : 181010505844

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Manajemen

Konsentrasi : Sumber Daya Manusia

Judul Skripsi : Pengaruh upah dan lingkungan kerja Terhadap

Kinerja karyawa PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini ditulis dengan penuh tanggung jawab dan benar-benar hasil
penelitian pribadi;
2. Skripsi ini bukan hasil plagiat dan atau menyalin dari skripsi orang lain;
3. Setiap kutipan, saduran dan atau pernyataan yang terdapat didalam skripsi ini,
merupakan rujukan yang disebutkan jelas sumbernya dan dicantumkan dalam
daftar pustaka;
4. Apabila dikemudian hari, terbukti ada pelanggaran mengenai keaslian skripsi
ini, maka saya siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan dapat

dipertanggung jawabkan.

Tangerang, 27 September 2022

BUDI ANWARISA
NIM. 181010505844

v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Budi Anwarisa


Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, 18 Juni 1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Alamat : Karet PS Baru Barat V, RT 003 RW 004
Karet Tengsin, Tanah Abang
Telepon : 081906284982
E-mail : budianwarisa33@gmail.com
Riwayat Pendidikan : 1. MI Ibtida Iyah Daun (2006-2011)
2. SMP Plus Al-Masduqiah (2012-2014)
3. SMA Plus Al-masduqiah (2015-2017)
4. Universitas Pamulang (2018-Sekarang)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Tangerang, 27 September 2022

BUDI ANWARISA
NIM. 181010505844

vi
LEMBAR PERSEMBAHAN

“Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan kemudahan dan nikmat yang luar biasa sehingga skripsi yang saya

tulis ini dapat selesai dengan baik.”

“Terimakasih sebesar-besarnya untuk kedua orang tua saya Alm. Kamsul Wafa

dan juga ibu saya Hidaya beserta saudara saya Ana ariyanti, Rubiyanto, Faizah,

Ervi Maulana, Nasehatul Adha yang sudah senantiasa mendoakan dan mendukung

saya, berkat doa dan dukungan kalian saya berhasil menyelesaikan skripsi ini

diwaktu yang tepat.”

“Terimakasih banyak untuk kalian sahabat dan teman saya yang selalu menemani

saya selama masa perkuliahan, banyak kebahagiaan dan permasalahan yang telah

kita semua lewati.”

-Budi Anwarisa-

vii
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah dan lingkungan
kerja terhadap Kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan pada PT.
Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kuesioner.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu hasil dari sampling jenuh yaitu
sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan program SPSS versi 26.
Teknik analisis yang digunakan yaitu uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji
analisis dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis (uji t) secara parsial variabel upah
(X1) diperoleh nilai thitung > ttabel (2,620 > 0,66792) dan nilai signifikansi 0,011 >
0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya secara parsial terdapat
pengaruh positif namun tidak signifikan antara upah (X1) Terhadap kinerja
Karyawan (Y). Pengujian hipotesis (uji t) secara parsial variabel Lingkungan
Kerja (X2) diperoleh nilai thitung > ttabel (0,994 > 0,66792) dan nilai signifikan
sebesar 0,324 < 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H2 diterima. Artinya secara
parsial terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan antara Lingkungan Kerja
(X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y). Pengujian hipotesis secara simultan (uji f)
diperoleh nilai F hitung > F tabel (10.711 > 2,38) hal ini juga diperkuat dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian H3 diterima. Artinya
secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara upah (X1) dan Lingkungan
kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y). Determinasi diperoleh R Square
24,2% sedangkan sisanya sebesar 75,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
dilakukan dalam penelitian.

Kata Kunci : Upah, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

viii
ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of wages and work
environment on employee performance either partially or simultaneously at PT.
Aaltje Boga Kulina, South Jakarta. This research method uses quantitative
methods. The data collection method used is a questionnaire questionnaire. The
sample used in this study is the result of the saturated sampling as many as 70
respondents. Data analysis using SPSS version 26 program. The analytical
techniques used are data quality test, classical assumption test, analysis test and
hypothesis testing. Testing the hypothesis (t test) partially for the wage variable
(X1), the value of tcount > ttable (2,620 > 0.66792) and a significance value of
0.011 > 0.05. Thus Ho is rejected and H1 is accepted. This means that partially
there is a positive but not significant effect between wages (X1) on employee
performance (Y). Testing the hypothesis (t test) partially for the Work
Environment variable (X2), the value of tcount > ttable (0.994 > 0.66792) and a
significant value of 0.324 <0.05. Thus Ho is rejected and H2 is accepted. This
means that partially there is a positive but not significant effect between the Work
Environment (X2) on Employee Performance (Y). Simultaneous hypothesis testing
(f test) obtained F arithmetic value > F table (10,711 > 2,38) this is also
strengthened by a significance value of 0.000 < 0.05. Thus H3 is accepted. This
means that simultaneously there is a positive effect between wages (X1) and work
environment (X2) on employee performance (Y). Determination obtained R
Square 24.2% while the remaining 75.8% is influenced by other factors that were
not carried out in the study.

Keywords: Wages, Work Environment, Employee Performance.

ix
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan kesehatan kepada

penulis untuk menyusun proposal dengan judul “Pengaruh upah dan

lingkungan kerja terhadapat kinerja karyawan PT. Aaltje Boga Kulina,

Jakarta Selatan” yaitu untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh

sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Pamulang.

Proposal skripsi ini dibuat sebagai akhir dari rangkaian pembelajaran

sekaligus sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen S-1 Universitas Pamulang. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. (H.C) Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya

2. Bapak Dr. E. Nurzaman, A.M., C.S.R.A., C.M.A., Selaku Rektor Universitas

Pamulang.

3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., C.S.R.A., C.M.A., Selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.

4. Bapak Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M., Selaku Kepala Program Studi

Manajemen S-1 Universitas Pamulang.

5. Ibu Ratih Andalusi, S.SI., M.M Selaku Dosen Pembimbing.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang yang

telah memberikan Ilmu dan Pengetahuannya kepada Penulis.

x
7. Bapak dan Ibu jajaran Staff Universitas Pamulang terkhusus Staff Prodi

Manajemen.

8. Kedua Orang tua yang tak lelah memberikan Semangat dan Do’a tiada henti

kepada Penulis

9. Semua Pihak yang telah membantu kelancaran proposal skripsi ini yang tidak

bisa di sebutkan satu persatu. Terimakasih atas Motivasi yang telah diberikan.

Terakhir semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal soleh

senantiasa mendapat Ridho Allah SWT. Sehingga pada akhirnya makalah

komprehensif ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca, khususnya

mahasiswa Unversitas Pamulang.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Pamulang, 27 September 2022

Penulis

BUDI ANWARISA

xi
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i

LEMBAR MOTTO................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................................vi
LEMBAR PERSEMBAHA.................................................................................vii
ABSTRAK...........................................................................................................viii
ABSTRACK............................................................................................................ix
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAT
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian1
1.2 Rumusan Masalah9
1.3 Tujuan Penelitian10
1.4 Manfaat penelitian10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................11
2.1 Landasan Teori11

2.1.1 Pengertian Manajemen11

2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia..................................................15

2.1.3 Upah 16

2.1.4 Lingkuangan Kerja 20

2.1.5 kinerja Karyawan23


2.2 Penelitian Terdahulu28
2.3 Kerangka Berpikir35
2.4 Pengembangan Hipotesis36
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................38
3.1 Jenis Penelitian38
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian38
3.2.1 Tempat Penelitian...........................................................................38
3.2.2 Waktu Penelitian.............................................................................39
3.3 Operasional Variabel Penelitian40
3.4 Populasi dan Sampel41

3.4.1 Populasi41

3.4.2 Sampel42
3.5 Teknik Pengumpulan Data42
3.5.1 Wawancara .....................................................................................43
3.5.2 Observasi.........................................................................................43
3.5.3 Kuesioner........................................................................................43
3.6 Teknik Analisis Data44
3.6.1 Uji Kualitas Data ............................................................................44
3.6.2 Uji Asumsi Klasik...........................................................................47
3.6.3 Analisis Deskriptif..........................................................................53

3.6.4 Analisis Kuantitatif.........................................................................55


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Karakteristik Responden
4.2.2 Penilaian Responden Terhadap Variabel-Variabel
4.2.3 Uji Kualitas Data
4.2.4 Uji Asumsi Klasik
4.2.5 Uji Analisi Kuantitatif

xiii
4.2.6 Uji Hipotesis
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Pengarus X1 Terhdap Y
4.3.2 Pengaruh X2 Terhdap Y
4.3.3 Pengaruh X1 dan X2 Terhdap Y
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Keterbatan Penelitian
5.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA101

xiv
DAFTAR TABEL

1.1 Rekap Absensi Karyawan Tahun 2019-2021.................................................4

1.2 Rekapitulasi Hasil Kinerja Karyawan Tahun 2019-2021...............................5

1.3 Data Gaji Karyawan.......................................................................................6

1.4 Hasil Pra Survey Lingkungan Kerja Tahun 2019-2021.................................7

2.1 Ikhtisar Tinjauan Penelitian Terdahulu..........................................................28

3.1 Jadwal Penelitian Tahun 2022........................................................................39

3.2 Operasional Variabel Penelitian.....................................................................41

3.3 Pedoman Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson.......................................52

3.4 Skala Likert....................................................................................................54

3.5 Skala Interval55

3.6 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi58

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan........................................67

4.2 Berdasarkan Usia Responden.........................................................................68

4.3 Berdasarkan Jenis Kelamin Responden.........................................................68

4.4 Distribusi Jawaban Responden Variabel X1..................................................69

4.5 Distribusi Jawaban Responden Variabel X2 .................................................72

4.6 Distribusi Jawaban Responden Variabel Y.................................................... 74

4.7 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel X177

4.8 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel X277

4.9 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Y.................................................. 78

4.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian....................................................78

4.11 Hasil Uji Multikolinearitas.............................................................................81

xv
4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser............................................82

4.13 Pedoman Interpretasi Durbin-Watson84

4.14 Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson..........................................................84

4.15 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel X1Terhadap Variabel Y.........85

4.16 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel X2 Terhadap Variabel Y86

4.17 Hasil Uji Regresi Linear Berganda................................................................87

4.18 Hasil Uji Korelasi Secara Parsial Variabel X1 Terhadap Variabel Y88

4.19 Hasil Uji Korelasi Secara Parsial Variabel X2 Terhadap Variabel Y89

4.20 Hasil Uji Korelasi Secara Simultan Variabel X1 dan X2 Terhadap Y..........90

4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Parsial X1 Terhadap Y...................91

4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Parsial X2 Terhadap Y...................92

4.23 Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Simultan X1 dan X2 Terhadap Y92

4.24 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t).......................................................93

4.25 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)..................................................95

xvi
DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ...............................................................................................35

4.1 Struktur Organisasi PT. Aaltje Boga Kulina........................................................65

4.2 Grafik P-P Hasil Uji Normalitas..........................................................................80

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatter Plot......................................83

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Penelitian.............................................................103

Lampiran 2 Data Rekap Absensi Karyawan.......................................................104

Lampiran 3 Kuesioner.........................................................................................107

Lampiran 4 Tabulasi Data Jawaban Responden..................................................113

Lampiran 5 Hasil Uji Olahan Data SPSS Versi 26..............................................119

Lampiran 6 R Tabel.............................................................................................131

Lampiran 7 T Tabel.............................................................................................132

Lampiran 8 F Tabel.............................................................................................133

xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada zaman sekarang

sangatlah pesat, banyak sekali perusahaan saat ini membutuhkan karyawan yang

berkompeten serta yang memiliki kinerja yang tinggi untuk terus mewujudkan visi

dan misi perusahaan serta tujuan perusahaan.

Karyawan atau pegawai di suatu organisasi atau perusahaan merupakan

unsur yang penting karena karyawan atau pegawai sangat menentukan maju atau

tidaknya perusahaan tersebut. Di dalam dunia bisnis, perusahaan sangat dituntut

untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi demi kemajuan perusahaan.

Kinerja karyawan yang tinggi merupakan salah satu syarat dalam pencapaian visi

dan misi perusahaan.

Pencapaian visi dan misi tersebut tidak lain adalah dari mengelola sumber

daya manusia yang berpotensi agar dapat meningkatkan hasil kinerjanya. Selain

itu, dalam mengembangkan perusahaan dunia bisnis, saat ini dituntut untuk

menerapkan manajemen sumber daya manusia yang baik dan menghasilkan

karyawan yang berkualitas tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak

bisa terlepas dari peran tenaga kerja manusia yang harus diperhatikan segala

kebutuhannya.

Di era globalisasi persaingan dunia bisnis semakin ketat. Berbagai

perusahaan baru bermunculan baik di bidang manufaktur maupun di bidang jasa.

Setiap perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk atau jasanya dengan

keunggulan dan keistimewaan masing-masing.Tujuannya adalah untuk

1
memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan/laba yang besar.

Setiap perusahaan memerlukan sumber daya dalam mencapai tujuannya.

Sumber daya itu antar lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber

daya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya manusia. Sumber daya

manusia dianggap paling penting karena sumber daya manusia merupakan pelaku

utama sebagai penggerak dan penentu jalannya suatu perusahaan, yaitu mulai dari

tingkat perencanaan sampai dengan tingkat evaluasi yang mampu memanfaatkan

sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh perusahaan.

Kinerja karyawan memiliki peranan penting bagi perusahaan, karena

keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya ditentukan oleh kinerja

karyawan. Apabila kinerja yang ditampilkan karyawan rendah, maka

mengakibatkan perusahaan dalam mencapai tujuannya menjadi terhambat. Tetapi,

apabila kinerja yang ditampilkan karyawan tinggi, maka perusahaan dalam

mencapai tujuannya akan menjadi mudah. Oleh karena itu, supaya kinerja

karyawan tinggi dan tujuan perusahaan berhasil tercapai, maka perusahaan harus

mampu untuk mendorong karyawannya agar selalu meningkatkan kinerjanya.

Permasalahan yang sering dihadapi dalam kinerja karyawan terdapat pada

semangat kerja yang menurun atau kurang memuaskan terhadap kinerja

karyawan. Kemampuan, pengembangan diri, peningkatan hasil yang dicapai

termasuk hal yang terpenting dalam suatu pekerjaan..

PT. Aaltje Boga Kulina di dirikan pada tahun 2002 merupakan perusahaan

yang bergerak dalam bidang produksi Waffle. Perusahaan yang banyak bekerja

sama dengan kopi shop di antaranya Startbucks, Arah kopi , Flass Kopi dll.

2
Perusahaan sangat menjungjung tinggi cita rasa dan keamaan produk yang di

pasarkan. Salah satu faktor tingkat keberhasilan Perusahaan adalah Kinerja

Sumber Daya Manusia atau karyawan.

Karyawan merupakan aset penting perusahaan yang harus di jaga, sering

kali perusahaan menghadapi mengenai Sumber Daya Manusianya, oleh karena itu

Perusahaan memberikan kebijakan kebijakan untuk meningkatkan Kinerja

Karyawan.

PT. Aaltje Boga Kulina menyadari pentingnya memiliki kinerja yang

berkualitas namun perusahaan juga menyadari bahwa Kinerja karyawan saat ini

masih kurang baik. Masih ada beberapa hal yang perlu. ditingkatkan diantaranya

mengenai absensi karyawan yang dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut

Tabel 1.1
Rekapitulasi Absensi.Karyawan
PT. Aaltje Boga Kulina Periode Tahun 2019 – 2021
Tahun Jumlah Jumla Absensi Jumla Persentase
Pegawai h Hari Terlambat Izin Alpha h (%)
Kerja
2019 70 301 148 18 38 204 67,77%
2020 70 303 162 20 53 235 77,56%
2021 70 304 196 18 42 256 84,21%
Sumber : Data Absensi PT Aaltje Boga Kulina, 2021
Berdasarkan hasil persentase absensi pada tabel 1.1 di atas, dapat dilihat

bahwa pada tahun 2019 sampai tahun 2021 menunjukkan fenomena turunya

disiplin kerja karyawan. Ini terbukti jumlah absensi (kasus) pada tahun 2019

sebanyak 204, pada tahun 2020 jumlah absensi (kasus) meningkat sebanyak 235,

dan pada tahun 2021 jumlah absensi (kasus) meningkat lagi sebanyak 256. Data

ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan karyawan yang dikategorikan tidak

baik.

3
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

ingin dicapai setiap karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, seorang pegawai

harus mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab. yang

diberikan, oleh karena itu hasil kinerja karyawan sangat mempengaruhi dalam

keberhasilan sebuah perusahaan, berikut rekaptulasi hasil kinerja karyawan pada

PT. Aaltje Boga Kulina yang dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut. :

Tabel 1.2
Rekapitulasi Hasil Kinerja Karyawan
PT Aaltje Boga Kulina Periode Tahun 2019 - 2021
Komponen Nilai standar
kinerja perusahaan 2019 2020 2021
karyawan
Inisiatif 100 90 87 75
Kehadiran 100 97 95 92
sikap 100 95 83 79
Keterampilan 100 93 90 85
komonikasi
Integritas 100 96 93 78
Jumlah 100 471 448 409

Sumber : PT Aaltje Boga Kulina (2021)


Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa angka jenderung

mengelami penuruan Kinerja Karyawan. Terlihat pada presentase Kinerja tiga

tahun belakangan ini yang terus menurun. Jumlah yang mengalami penurunan

tentunya saja menyebabkan menurunnya kinerja karyawan PT. Aaltje Boga

Kulina, Jakarta Selatan sangat mempengaruhi perusahaan dan tanggung jawab

karyawaan terhadap ketercapayan target terus menurun.

perusahaan perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap keberadaan

4
karyawan agar loyalitas karyawan terhadap perusahaan juga tinggi. Perusahaan

sebaiknya juga perlu mengetahui latar belakang penyebab penurunnya kinerja

karyawan, salah satunya adalah masalah upah karyawan dalam pemberian upah,

perusahaan harus memperhatikan prinsip keadilan dan kelayakan. Dalam

pemberian upah perlu diperhatikan apakah upah tersebut telah mencukupi

kebutuhan minimal, selain itu faktor upah dan gaji ikut mempengaruhi baik

tidaknya kinerja karyawan.

Tabel 1.3
Data Gaji Karyawan
PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan
No Jabatan Gaji UMR Jakarta Selatan
1 HRD Manager 4.300.000,- 5.500.000,-
2 Admin 3.500.000,- 4.600.000,-
3 Pemasaran 3.000.000,- 4.600.000,-
4 Kepala Dapur 3.200.000,- 4.600.000,-
5 Kepala Bagian 2.900.000,- 4.600.000,-
6 Office Boy 2.500.000,- 4.600.000,-
7 Scurity 2.300.000,- 4.600.000,-
8 Kurir 2.500.000,- 4.600.000,-
Sumber : PT. Aaltje Boga Kulina (2021)
Dari Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji yang diterima karyawan

tidak sesuai dengan skema sudah ditentukan oleh standarisasi UMR Jakarta

Selatan. Gaji yang diterima oleh karyawan hanya rata-rata 70% dari gaji yang

seharusnya dibayarkan sesuai dengan UMR Jakarta Selatan sehingga gaji yang

diterima oleh karyawan tidak sesuai.

Dengan pemberian upah, diharapkan seorang tenaga kerja dapat untuk


5
produktif dan mempunyai tanggung jawab penuh terhadap tugasnya, sehingga

target perusahaan dapat terpenuhi. Selain itu dengan adanya tenaga kerja dan

pihak perusahaan akan dapat terjalin dengan baik, sehingga seluruh tenaga

kerjanya akan berusaha untuk meningkatkan prestasi karena merasa dihargai

perusahaan.

Selain upah, faktor lain yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah

lingkungan kerja karna sangat berkaitan erat dengan tinggi rendahnya kepuasaan

karyawan, apabila lingkungan kerja baik maka hal tersebut dapat memberikan

pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan, begitu pula sebaiknya.

Kemajuan perusahaan di pengaruhi oleh faktor faktor lingkungan yang

bersifat intenal dan eksternal. kondisi kerja adalah keadaan dimana tempat kerja

yang baik meliputi fisik atau non fisik yang dapat memberikan kesan

menyenangkan, aman, tentram dan lain sebagainya. Apabila kondisi kerja baik

maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas dalam diri karyawan yang

pada akhirnya dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan,

begitu sebaliknya, apabila kondisi kerja buruk maka karyawan tidak akan

mempunyai kepuasan dalam bekerja.

Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia

dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman.

Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang

lama lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat menutut

tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya

rancangan sistem kerja yang efisien (Sedarmayanti, 2001 : 2)


6
7
Tabel 1.4
Hasil Pra Survey Lingkungan Kerja
Pada PT Aaltje Boga Kulina Tahun 2019-2021
Tahun

NO Indikator Uraian 2019 2020 2021 Respo Skor Skor


nden S TS
S T S T S T
S S S
1 Penerangan Penerangan
cahaya Sangat 6 14 8 12 9 11 20 23 37
baik
2 Suhu Udara Suhu udara
normal, sejuk 18 2 15 5 20 0 20 53 7
dan stabil
3 Suara Bising Suara bising
terpantau 15 5 15 5 13 7 20 43 17
dengan baik
4 Penggunaan Penggunaan
Warna warna yang
selaras di 13 7 12 8 12 8 20 37 23
lingkungan
kerja
5 Keamanan Terciptanya
Kerja suasana aman 18 2 15 5 14 6 20 47 13
di lingkungan
kerja

Sumber : PT Aaltje Boga Kulina (2021)


Berdasarkan data pra survey lingkungan kerja karyawan yang dilakukan

PT. Aaltje Boga Kulina sebanyak 20 orang. Bahwa dari data tersebut ada

indikator yang penilaian tidak setuju nya tinggi dengan total skor TS 37

yaitu pada indikator suhu udara. Masih terdapat di beberapa ruangan yang

apabila pada siang hari suhu udara panas dikarenakan tidak stabilnya mesin

pendingin, yang menyebabkan kondisi kerja yang menurun, berpotensi menjadi

penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stress, sulit berkonsentrasi dan

menurunnya kinerja karyawan.

Terciptanya Lingkungan Kerja yang aman, aman dan menyenangkan

8
merupakan salah satu cara perusahaan untuk dapat meningkatkan Kinerja para

karyawan, menurut (Mangkunegara, 2017) Kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya secara sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan kepadanya.

Akan ada dua kemungkinan yang muncul dari recruitment ini. Pertama,

perusahaan berhasil mendapatkan karyawan yang berkompeten, kedua perusahaan

justru gagal untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten seperti yang

diharapkan. Jika kemungkinan kedua yang muncul, maka sudah dipastikan

perusahaan akan mengalami kerugian karena tidak dapat berkompetisi di bidang

SDM dengan kompetitor.

Selain masalah yang berhubungan dengan upah, terdapat pula masalah

lingkungan kerja yang ada di PT. Aaltje Boga Kulina. Lingkungan kerja menjadi

komponen utama dimana pertama kali kontak dengan dunia kerja dilakukan oleh

seorang karyawan. Kenyamanan dalam bekerja seorang karyawan ditentukan oleh

lingkungan kerja di sekitarnya. Semakin baik dan kondusif lingkungan kerja

karyawan, kenyamanan kerja yang didapatkan pun akan semakin besar.

Menurut (Kartika Yuliantari dan Ines Prasasti, 2020 ) Pengaruh lingkungan

kerja terhadap kinerja karyawan pada LLDIKTI wilayah III Jakarta Hasil yang

diperoleh dari penelitian ini bahwa Pada hasil pengolahan data atau output

penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan

positif antara Lingkungan kerja dengan kinerja, pengaruh yang cukup signifikan

antara lingkungan kerja dengan kinerja Karyawan.

9
Berdasarkan latar belakangtersebut, maka penulis tertarik untuk menulis

penelitian yang berjudul “Pengaruh upah dan lingkungan kerja terhadapat

kinerja Karyawan PT. Aalje Boga Kulina, Jakarta Selatan”.

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan diatas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh Upah terhadap kinerja karyawan PT. Aaltje

Boga Kulina, Jakarta Selatan ?

2. Apakah terdapat pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kinerja Karyawan

PT. Aaltje Boga Kulina ,Jakarta Selatan ?

3. Apakah terdapat pengaruh upah dan ligkungan kerja terhadap kinerja

karyawan PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan Perumusan masalah diatas, tujuan yang ingain dicapai dari

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menguji apakah ada pengaruh upah terhadap

kinerja Karyawan PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan.

2. Untuk mengetahui dan menguji apakah ada pengaruh Lingkungan kerja

terhadapap kinerja Karyawan PT. Aaltje Boga Kulina, Jakrta Selatan

3. Untuk mengetahui dan menguji seberapa besar Upah dan Lingkuangan

Kerja terhadap kinerja Karyawan PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan.

10
1.4 Manfaat Penelitian

a) Manfaat Teoritis bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih

mendalam tentang kinerja Karyawan, dan dapat dijadikan sebagai referensi

atau rujukan dalam pengetahuan penulis.

Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi dan sekaligus sebagai pedoman bagi pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu manajemen Sumber Daya Manusia pada

Universitas Pamulang.

b) Manfaat Praktis

Bagi Perusahaan mampu memberikan saran dari hasil penelitian yang

penulis lakukan demi kemajuan perusahaan kelak, dimana perusahaan yang

bisa bertahan dan maju adalah perusahaan yang mampu menumbuhkan dan

menjaga Kinerja Karyawan terhadapnya.

11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori

2.1.1 Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Menurut T Hani Handoko dalam ( Suryani, 2020 )

mengemukakan bahwa “manajemen adalah proses perencanan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha – usaha para

anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber daya

organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan”.

Menururt Robbins dan Coulter di dalam buku ( Suryani, 2020 )

berpendapat bahwa, “manajemen adalah mengkoordinasi dan

mengawasi kegiata orang lain sehingga kegiatan mereka selesai dengan

efisien dan efektif”.

Manullang dalam buku (Suryani, 2020 ) memberikan penjelasan

mengenai arti “manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu pertama,

manajemen sebagai suatu proses, kedua, manajemen sebagai

kolektivitas orang – orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan

ketiga manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu, maka

manajemen itu dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber

daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan”.

11
Sementara “Daft dan Marcic” masih dalam buku (Suryani,

2020) manajemen adalah “efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan

organisasi melalui 11

12
perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan sumber daya

organisasi”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa

manajemen adalah suatu kegiatan di dalam organisasi yang bertugas

untuk memimpin dan mengendalikan sumber daya organisasi melalui

perencanaan, pengorgaisasian, dan pengawasan agar tercapainya tujuan

perusahaan.

2. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen didalam organisasi yaitu sangatlah vital

karena manajemen berperan besar dalam proses pencapaian tujuan

organisasi. Selain itu, manajemen juga berperan dalam proses awal yang

dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin,

pengawasan, serta perekrutan sumber daya manusia.

Menurut George R. Terry dalam (Suryani, 2020 ) fungsi

manajemen meliputi 4 (empat) elemen penting yaitu :

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah suatu langkah awal organisasi yang berisikan tentang

perumusan – perumusan yang akan diimplementasikan agar tujuan

perusahaan bisa tercapai.

b. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian adalah “penetapan struktur peran – peran melalui

penentuan aktivitas – aktivitas, pengelompokan aktivitas, penugasan

kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang, pengkoordinasian hubungan

13
antar wewenang serta informasi baik secara vertikal maupun horizontal, yang

14
dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi”.

c. Penggerakan (actuating)

Penggerakan adalah suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan

serta penggerakan orang – orang agar orang – orang tersebut mau dan suka

bekerja.

d. Pengawasan (controlling)

Pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui

apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai

dengan rencana, perintah, tujuan, atau kebijakan yang telah ditentukan.

3. Unsur – Unsur Manajemen

Terdapat unsur – unsur dalam manajemen, yang sering disebut

dengan 6M yaitu :

a. Man (manusia)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.

Karena manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan

proses untuk mencapai tujuan.

b. Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak boleh diabaikan.uang

merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar atau kecilnya hasil

kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar (cash flow) dalam

perusahaan.

c. Materials (bahan)

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi.

15
Material merupakan salah satu unsur bagi perusahaan untuk dapat

menciptakan suatu produk.

d. Machine (mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat dibutuhkan untuk membantu

dalam proses produksi, dengan adanya mesin maka terciptanya kemudahan

yang kemudian bisa berimbas pada efisiensi pekerjaan. Sehingga

perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

e. Methods (metoda)

Suatu tata cara kerja yang akan bisa memperlancar jalannya

pekerjaan. Metode atau tata cara ini bertindak sebagai pemandu sikap dan

tingkah laku, serta tata cara dalam dalam proses pekerjaan, sehingga

diharapkan dalam pelaksanaannya sesuai dengan alur dan ketentuan yang

berlaku di perusahaan tersebut.

f. Market (pasar)

Pasar merupakan sebagai ujung tombak dalam aktivitas bisnis,

perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar akan

tetap bertahan dan mampu bersaing dalam lingkungan persaingan yang

kompetitif. Sehingga perusahaan akan terus mendapatkan keuntungan.

16
2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Rivai di dalam buku ( Harras, 2020 )menyatakan bahwa

manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian pegawai.

Menurut Hasibuan yang dikutip dalam buku ( Harras, 2020 )

berpandangan bahwa “Manajemen SDM adalah sebuah ilmu tentang mengatur

manusia, maka akan terlihat sebuah keteraturan dan ketertiban, dimana setiap

orang saling terhubung, dan ini adalah sebuah keindahan di dalam organisasi”.

Menurut Mangkunegara dalam buku ( Harras, 2020 ) “Manajemen SDM

berupa aktivitas – aktivitas terstruktur dan sistematis yang dikerjakan oleh sumber

daya manusia dengan kualifikasi dan kompetensi tertentu guna mencapai tujuan”.

Berdasarkan pendapat – pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

manajemen sumber daya manusia adalah sebuah ilmu yang bisa mengatur

berjalannya sebuah organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.

2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan sumber daya manusia adalah untuk memastikan ketersediaan

pegawai dengan kompetensi yang baik sehingga menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Kemudian menciptakan efektivitas dan efisiensi di

dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia untuk menghadirkan lingkungan

17
kerja yang benar dan teratur di dalam organisasi, seperti pendapat Rivai yang

dikutip di dalam buku ( Harras, 2020 ) yaitu :

a. Sebagai pelaksana manajerial

Manajemen sumber daya manusia dihadirkan untuk memastikan tata kelola

kepegawaian berjalan dengan baik, sehingga mampu menciptakan stabilitas

di dalam bekerja.

b. Sebagai operasionalisasi kegiatan

Manajemen sumber daya manusia dapat melaksanakan perekrutan,

pengembangan, pemberian kompensasi, pemeliharaan, dan pemberhentian.

2.1.3 Upah

1. Pengertian Upah

Pengertian upah sendiri menurut Sadono Sukirno adalah pembayaran

kepada pekerja – pekerja kasar yang pekerjaannya selalu berpindah pindah, seperti

misalnya pekerja pertanian, tukang kayu, tukang batu dan buruh kasar. Sedangkan

dalam teori ekonomi upah diuraikan sebagai pembayaran atas jasa – jasa fisik

maupun mental yang disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha( Sadoro

Sukirno, 1994 )

Tujuan pemberian upah oleh perusahaan adalah untuk ikatan kerja sama,

kepuasan kerja, motivasi kerja dan disipilin. Salah satunya yaitu untuk

memotivasi karyawan dalam bekerja, dimana pemberian upah yang adil dan benar

akan meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga merangsang karyawan

untuk bekerja dengan giat. Sebaliknya, jika pemberian upah tidak benar, maka

dapat
18
menurunkan motivasi kerja karyawan. Seperti yang dikatakan oleh

( Hasibuan 2016 ) bahwa, “setiap manusia/karyawan mengharapkan kompensasi

(gaji/upah) dari prestasi yang diberikannya dalam mendukung faktor motivasi

kerja”.

Endang Dyah Widyastuti Dan Waridin menyimpulkan pengertian upah

adalah suatu penghargaan atau balas jasa yang diberikan pengusaha kepada

karyawannya atas pekerjaan atau jasa – jasanya kepada pengusaha dalam kurun

waktu tertentu. Upah adalah pembayaran kerja untuk jangka pendek. Upah

dibayarakan untuk pekerja yang terlibat dalam proses produksi baik langsung

maupun tidak langsung ( Hendri Anto, 2003 )

“Upah merupakan suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada

tenaga kerja atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukannya,

dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut persetujuan

dan atau peraturan perundang-undangan dan dibayarkan atas perjanjian antara

pengusaha dengan pekerja termasuk tunjangan baik untuk pekerja maupun untuk

Keluarganya “.

Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2015

Tentang Pengupahan pasal 1 ayat (1), upah didefinisikan sebagai hak

pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan

dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan

dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan

perundang-undangan termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas

suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.


19
“Upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam

bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja

atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,

kesepakatan atau peraturan perundang-undangan Pengertian Manajemen

Pemasaran”

Suatu perusahaan akan menjadi sukses apabila di dalamnya ada kegiatan

manajemen pemasaran yang baik. Manajemen pemasaran pun menjadi pedoman

dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaa yaitu sejak dimulainya proses

produksi hinga barang sampai pada pelanggan.

Sedangkan menurut ( G.R.Terry, 2009 ), menjelaskan bahwa “Manajemen

adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan

pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi

untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan”.

2. Proses Penentuan Upah

Salah satu aspek yang sangat penting dalam penentuan upah adalah jumlah

upah yang diterima tenaga kerja harus memiliki internal equity dan external

equity. Internal equity adalah jumlah yang diperoleh dipersepsi sesuai dengan

input yang diberikan dibandingkan dengan pekerjaan yang sama dalam

perusahaan. External equity adalah jumlah yang diterima dipersepsi sesuai dengan

jumlah yang diterima dipekerjaan lain organisasi atau perusahaan.

20
Untuk mengusahakan adanya equity maka penentuan upah dalam

perusahaan dapat ditempuh dengan antara lain:

a) Analisis jabatan atau tugas Analisis jabatan adalah kegiatan mencari

informasi tentang tugastugas yang dijalankan dan persyaratan yang

diperlukan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat menjelaskan

uraian tugas dan standar kinerja.

b) Evaluasi jabatan atau tugas Evaluasi jabatan merupakan proses sistematis

untuk menentukan nilai relatif dari suatu pekerjaan dengan pekerjaan lain.

Proses ini merupakan usaha supaya tercapai internal equity dalam

pekerjaan sebagai unsur dalam menetapkan tingkat upah.

c) Survei upah Survei upah adalah kegiatan untuk mengetahui tingkat upah

yang berlaku pada perusahaan-perusahaan yang lain yang sejenis, yang

mempunyai usaha atau jabatan yang sama. Kegiatan ini dilakukan supaya

terjadi keadilan eksternal sebagai salah satu faktor terpenting dalam

menentukan upah.

d) Penentuan upah Penentuan upah berdasarkan hasil evaluasi jabatan yang

dikombinasikan dengan survei upah yang terpenting dalam penentuan

upah adalah sesuai dengan tingkat upah minimum yang telah ditetapkan

oleh pemerintah.

21
3. Indikator Upah

Menurut (Fillopo, 2016 : 37) indikator upah antara lain sebagai berikut :

a. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja

Meskipun hukum ekonomi tidaklah bisa di tetapkan secara mutlak dalam

tenaga kerja tetapi tidak bisa di pungkuri bahwa hukum permintaan dan

penawaran tetap mempengaruhi upah, apabila satu pekerjaan membutuhkan

ketrampilan (skill) yang tinggi dan jumlah tenaga kerja yang langka, maka tingkat

upah cenderung tinggi, sedangkan untuk jabatan penawaran tenaga kerjanya

cukup tinggi maka upah cenderung menurun.

b. Organisasi Buruh

Ada tidaknya organisasi buruh, akan berpengaruh terbentuknya tingkat andai

kata serikat buruh yang kuat, demikian sebaliknya.

c. Kemampuan untuk Membayar

Meskipun serikat buruh menuntut tingkat upah yang tinggi, tetapi akhirnya

realisasi pemberian upah akan tergantug juga pada kemampuan membayar dari

perusahaan. Bagi perushaan upah merupakan suatu komponen biaya produksi dan

akhirnya akan mempengaruhi keuntungan.

d. Produktivitas

Upah sebenarnya merupakan imbalan jasa atas prestasi tenaga kerja, semakin

tinggi prestasinya, seharusnya semakin besar pula upah yang akan di terima,

prestasi kerja dapat di tunjukkan dengan produktivitas kerja.

e. Biaya Hidup

Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat upah dan perlu dipertimbangkan


22
oleh perusahaan adalah biaya hidup. Biaya hidup didaerah kota besar dengan

daerah pinggiran karena tingkat biaya hidupnya cukup berbeda, apabila semakin

tinggi biaya hidupnya maka tingkat upahnya juga semakin besar.

f. Pemerintah

Pemerintah dengan peraturannya akan mempengaruhi tinggi rendahnya upah.

Peraturan upah minimum regional merupakan batas dari tingkat upah yang harus

dapat dipenuhi oleh semua perusahaan dalam memberikan upahnya kepada

karyawan.

g. Keadilan dan Kelayakan Upah

Didalam memberikan upah kita harus selalu memperhatikan prinsip keadilan,

keadilan ini bukan berarti bahwa segala sesuatu mesti dibagi rata, tetapi keadilan

yang harus dihubungkan antara pengorbanan (input) dengan penghasilan (output).

Disamping masalah keadilan maka dalam sistem pengupahan perlu

memperhatikan pula unsur kelayakan. Kelayakan sistem pengupahan dapat dilihat

dengan membandingkan sistem pengupahan perusahaan lain

3.1.4 Lingkunagan Kerja

1. Pengertian Lingkungan Kerja.

Menurut ( Afandi, 2018 ), menyatakan bahwa Lingkungan kerja adalah

segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat

mempengaruhi dalam menjalankan tugas Page 3 3 yang diembankan kepadanya

misalnya dengan adanya air conditioner (AC), Penerangan yang memadai dan

sebagainya.

Lingkungan kerja menurut ( Rivai, 2009) dalam bukunya Manajemen


23
Sumber Daya Manusia adalah keseleruhan sarana dan prasarana yang ada

disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan itu sendiri, yang

terdiridaritempat kerja, fasilitas dan alat bantu kerja, kebersihan, pencahayaan

danketenangan

Menurut ( Nitisemito, 2008) lingkungan kerja adalah segala sesuatu

yang ada di lingkungan sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhidirinya

dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada dirinya,contohnya

kebersihan, music, dan lain-lain. Menurut ( Supardi, 2003) lingkungan kerja

merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisikmaupun non fisik yang

dapat memberikan kesan menyenangkan,mengamankan, menentramkan, dan

kesan betah bekerja dan sebagainya. Sedangkan menurut ( Dale, 2009)

lingkungan kerja yang menyenangkan mungkin terjadi pendorong bagi karyawan

untuk menghasilkan kinerja puncak.

Menurut ( Sedarmayanti, 2011) lingkungan kerja secara garis besar dapat

dibagi dua jenis antara lain yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungankerja non

fisik. Faktor-faktor lingkungan kerja fisik yaitu pewarnaan, penerangan,udara,

suara bising, ruang gerak, keamanan dan kebersihan sedangkanlingkungan kerja

non fisik yaitu struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatiandan dukungan

pimpinan, kerja sama antar kelompok dan kelancaran komunikasi. Menuru jurnal

pendukung (Miftahul munir, 2013) terbukti bahwa lingkungan kerja berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan.

24
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

lingkungan kerja adalah keadaan yang ada disekitar pekerjaan yangdapat

mempengaruhi kinerja karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang

dibebankan kepadanya. Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kebiasaan-

kebiasaan karyawan dalam melakukan pekerjaannya.

Apabila lingkungan kerja yang ada disekitar karyawan baik, makan

karyawan akan mempunyai disiplin kerja yang tinggi dan otomatis akan terjalin

kerja samayang baik dalam perusahaan sehingga akan berpengaruh pada kinerja

kerjakaryawan, tetapi sebaliknya apabila lingkungan kerja di sekeliling

karyawanburuk maka akan menyebabkan rendahnya disiplin kerja sehingga

kinerja kerja karyawan akan menurun.

2. Jenis Lingkungan Kerja

Menurut ( Sudarmayanti 2011) lingkungan kerja dibagi menjadi 2

yaitu:

a) Lingkungan kerja fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang dapat

mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.

b) Lingkungan kerja non fisik

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang

berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun

rekankerja, ataupun hubungan dengan bawahan.


25
3. Faktor Lingkungan Kerja

Faktor-Faktor Lingkungan Kerja ( Mangkunegara, 2006),

menjelaskan bahwa secara garis besar, Lingkungan Kerja di pengaruhi oleh

faktor fisik dan non

fisik dimana faktor fisik berupa :

a) Kebersihan, lingkungan yang bersih dapat menimbulkan perasaan yang

nyaman dan senang, sehingga dapat mempengaruhi semangat kerja

seseorang.

b) Pertukaran udara, pertukaran udara yang baik akan menyehatkan badan

dan menimbulkan kesegaran,sehingga dapat semangat kerja seseorang.

Penerangan, penyediaan penerangan yang cukup tetapi tidak menyilaukan

akan menjadi suatu pekerjaan dapat di selesaikan dengan lebih baik dan lebih

teliti.

4. Indikator Lingkungan Kerja.

Lingkungan Kerja Menurut (Sedarmayanti, 2015) yang menjadi

indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut:

a) Suhu Udara

Suhu Udara adalah seberapa besar temperature didalam suatu ruang kerja

karyawan. Suhu udara ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan

menjadi tempat yang menyenangkan untuk karyawan bekerja.

b) Penerangan

26
Penerangan adalah cukupnya sınar yang masuk kedalam ruang kerja

masing-masing karyawan. Dengan tingkat penerangan yang cukup akan

membuat kondisi kerja yang menyenangkan.

c) Suara Bising

Suara bising adalah tingkat kepekaan pendengaran karyawan yang

mempengaruhi aktivitas pekerjaannya, ini dapat mempengaruhi konsentrasi

pegawai terhadap suatu pekerjaan yang dilakukannya.

d) Penggunaan Warna

Pemilihan warna pada ruangan yang tepat akan memberikan gairah dalam

bekerja.

e) Keamanan Kerja

Keamanan kerja adalah unsur penunjang yang mendukung terciptanya

suasana kerja yang aman. Baik berupa material maupun non material.

2.4 Kinerja

1. Pengertian Kinerja.

Kinerja merupakan hasil dari pekerjaan yang mempunyai hubungan

dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan

kontribusi pada ekonomi.

Menurut ( Badaruddin, 2019 ) kinerja adalah hasil proses dari

pekerjaan yang secara terstruktur dan terencana pada waktu dan tempat dari

karyawan serta organisasi bersangkutan.

27
Moeheriono dalam ( Badaruddin, 2019 ) menyatakan bahwa “kinerja

atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui

perencanaan strategis suatu organisasi”.

Menurut wibowo dalam jurnal ( Erdiansya, 2016 ) “kinerja pegawai

merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi”.

Menurut Mangkunegara dalam ( Satriyo, 2019 ) mendefinisikan

bahwa “kinerja adalah salah satu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan

atas kemampuan, pengalaman, kesungguhan dan waktu”.

Menurut Soedharmayanti dalam (Ansori dan Indrasari, 2018)

menyatakan “kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewennag dan

tanggung jawab masing – masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi

bersangkutan secara legal, tidak melangar hukum dan sesuai dengan moral

ataupun etika”.

Berdasarkan pernyataan – pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa

kinerja merupakan prestasi kerja yang dicapai oleh seseorang setelah

berhasil melaksanakan pekerjaan yang didasarkan atas kemampuan,

pengalaman dan waktu.

28
2. Faktor – faktor Kinerja

Kinerja pegawai dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagaimana

menurut Mangkunegara dalam (Ansori dan Indrasari, 2018) menyatakan

bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain :

a. Faktor kemampuan, secara psikologis kemampuan (ability) pegawai

terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita

(pendidikan). Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan

yang sesuai dengan keahliannya.

b. Faktor motivasi, motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai

dalam menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi

yang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.

Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang

untuk berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal.

3. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dalam organisasi merupakan tindakan dalam

menilai hasil kerja anggota di dalamnya. Pengukuran yang dilakukan harus

mengacu pada keselarasan pemahaman bagaimana suatu kinerja dalam

mencapai target melalui standar yang telah teruji.

Menurut Viithzal Rivai dalam (Suryani dan Foeh, 2019)menyatakan

pengkuran kinerja dpat dilakukan dengan empat jenis pengukuran yang

jelas, yaitu :

a. Pengukuran uang meliputi pemaksimalan pendapatan, penghematan

29
biaya dan peningkatan tingkat keuntungan.

b. Pengkuran waktu menyatakan kinerja terhadap jadwal pekerjaan,

jumlah pekerjaan yang tertunda dan kecepatan kerja atau kecepatan

memberi tanggapan.

c. Pengukuran efek meliputi kinerja daru suatu standar, perubahan dalam

perilaku (para rekan kerja, staff, pelanggan atau customer),

penyelesaian fisik menyangkut pekerjaan fisik dan tingkat layanan.

d. Reaksi mengindikasikan bagaimana orang lain memegang jabatan dan

karena pengukuran sasaran yang kurang. Reaksi dapat diukur oleh

evaluasi acuan, tingkat kinerja oleh pelanggan atau analisis keluhan dan

komentar internal atau eksternal.

4. Indikator Kinerja

Menurut TR Mitchel dalam ( Harun Samsuddin, 2018)

indikator kinerja karyawan, yaitu sebagai berikut:

a. Kualitas Kerja (Quality of Work)

Kualitas Kerja adalah kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-

syarat kesesuaian dan kesiapannya yang tinggi pada gilirannya akan

melahirkan peningkatan, pengetahuan dan keterampilan secara sistematis

sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

berkembang pesat.

b. Ketetapan Waktu (Pomptnees)

Ketetapan Waktu yaitu berkaitan dengan sesuai atau tidaknya waktu

30
penyelesaian pekerjaan dengan target waktu yang direncanakan. Setiap

pekerjaan diusahakan untuk selesai sesuai dengan rencana agar tidak

mengganggu pada pekerjaan yang lain.

31
c. Inisiatif (Inisiative)

Inisiatif yaitu mempunyai kesadaran diri untuk melakukan sesuatu dalam

melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab. Bawahan atau

karyawan dapat melaksanakan tugas tanpa harus bergantung terus

menerus kepada atasan.

d. Kemampuan (Capability)

Kemampuan yaitu diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja

seseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi melalui

pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang dapat

dikembangkan.

e. Komunikasi (Communication)

Komunikasi merupakan interaksi yang dilakukan oleh atasan

kepada bawahan untuk mengemukakan saran dan pendapatnya dalam

memecahkan masalah yang dihadapi. Komunikasi akan menimbulkan

kerjasama yang lebih baik dan akan terjadi hubungan-hubungan yang

semakin harmonis diantara para karyawan dan para atasan, yang

juga dapat menimbulkan

perasaan senasib sepenanggungan. Proses mental yang

melibatkan pemunculan gagasan atau yang melibatkan pemunculan

gagasan.

32
2.4.5 Penelitian Terdahulu

Sebagai referensi dan perbandingan dalam penelitian ini, berikut ini ada

beberapa penelitian terdahulu yang meliputi nama peneliti, judul penelitian, dan

hasil atau kesimpulan penelitiannya, yang disajikan pada tabel di bawah :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
NO Nama Judul Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
1 Akmal Umar Pengaruh Upah, SEM (Structural Hasil penelitian
Jurnal Aplikasi Motivasi Kerja, Equation Modeling) ini menunjukkan
Manajemen 10 dan Kepuasan bahwa upah,
(2), 406-418, Kerja terhadap motivasi kerja,
2012 Kinerja Pekerja dan kepuasan
pada Industri kerja karyawan
Manufaktur di secara signifikan
Kota Makassar dipengaruhi oleh
kinerja karyawan
di industri
manufaktur di
Kawasan Industri
Makassar. Hal ini
juga
menunjukkan
bahwa kepuasan
kerja
mempengaruhi
motivasi kerja
karyawan,
positif.
2 Budio Rekayasa Pengaruh upah, regresi berganda kerja mempunyai
sipil 6 (2), 125- kemampuan dan pengaruh yang
133, 2012 pengalaman kerja signifikan terhadap
terhadap kinerja kinerja pelaksanaan
pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting.
bekisting pada Daya prediksi dari
pekerjaan beton model regresi (R-
Amin Zainullah, square) yang
Agus Suharyanto, dibentuk dalam
Sugeng P pengujian ini
memiliki nilai 36,
1%, artinya upah,
kemampuan kerja,
dan pengalaman
kerja mempunyai
kontribusi terhadap
kinerja pekerja
pelaksanaan
pekerjaan bekisting
Nama Judul Metode Hasil
NO Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
sebesar 36, 1%,
sedangkan sisanya
63, 9% dipengaruhi
oleh variabel lain di
luar model.
Manajemen
pelaksanaan proyek
konstruksi perlu
memperhatikan
upah karena dengan
meningkatkan upah
maka kinerja
pekerjanya juga
akan meningkat.
Untuk menambah
kemampuan dan
pengalaman kerja
hendaknya pekerja
diikutkan pada
pelatihan
pembuatan
bekisting agar bisa
membuat bekisting
yang kuat, tidak
bocor, mudah
dibongkar serta
tepat ukurannya dan
memiliki nilai
ekonomis tinggi
dengan waste
bekisting yang
minimal.
3. Virginia AJ Pengaruh Teknik Berdasarkan hasil
Rampisela, Genita Motivasi Kerja, pengambilan data analisis data
G Lumintang Lingkungan menggunakan Non diketahui bahwa
Jurnal EMBA: Kerja dan Upah Probability variabel Motivasi
Jurnal Riset Terhadap Sampling berpengaruh positif
Ekonomi, Produktivitas tidak signifikan
Manajemen, Kerja terhadap
Bisnis Dan Karyawan PT Produktivitas kerja,
Akuntansi 8 (1), Dayana Cipta variabel
2020 Lingkungan kerja
berpengaruh positif
tidak signifikan
terhadap
Produktivitas kerja,
dan variabel Upah
berpengaruh negatif
tidak signifikan
terhadap
Produktivitas kerja.
Variabel Motivasi
Nama Judul Metode Hasil
34
NO Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
Kerja, Lingkungan
Kerja dan Upah
secara simultan
berpengaruh
signifikan terhadap
variabel
Produktivitas Kerja.
Sebagai bahan
pertimbangan,
sebaiknya
perusahaan lebih
memperhatikan lagi
upah yang
diberikan, dan tetap
memperhatikan
motivasi kerja serta
lingkungan kerja
agar hasil
produktivitas kerja
dari karyawan bisa
meningkat.
4 Hasan Hafidzi Pengaruh Motivasi Kuantitatif penelitian
Jurnal Penelitian Kerja, menunjukkan
IPTEKS 4 (1), 47- Lingkungan Kerja, lingkungan kerja
62, 2019 Budaya Kerja dan budaya kerja
Terhadap Kinerja positif dan
Jember Risky Nur signifikan terhadap
Adha, Nurul kinerja karyawan.
Qomariah, Sementara motivasi
Achmad kerjatidakengaruhi
terhadap kinerja
karyawan. Hasil
penelitian
menunjukkan
lingkungan kerja
dan budaya kerja
positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan.
Sementara motivasi
kerjatidakengaruhi
terhadap kinerja
karyawan.
5 Kartika Pengaruh analisis kuantitatif Hasil yang
Yuliantari, Ines lingkungan kerja deskriptif diperoleh dari
Prasasti terhadap kinerja penelitian ini bahwa
Jurnal Sekretari karyawan pada Pada hasil
dan Manajemen 4 LLDIKTI wilayah pengolahan data
(1), 76 III Jakarta atau output
82, 2020 penelitian diperoleh
kesimpulan bahwa
terdapat hubungan

35
NO Nama Judul Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
yang sangat kuat
dan positif sebesar
r=0,801 antara
Lingkungan kerja
dengan kinerja,
pengaruh yang
cukup signifikan
antara lingkungan
kerja dengan
kinerja, dengan
persamaan regresi
Y= 11,204+0,718
X, yang berarti
konstanta sebesar
11,204 menyatakan
jika tidak ada
lingkungan kerja,
maka kinerja
sebesar 11,204 dan
setiap 1 kali
peningkatan
lingkungan kerja
akan meningkatkan
kinerja karyawan
6 Sjahril Effendi Pengaruh kuantitatif Hasil penelitian
Pasaribu Motivasi, secara parsial
Maneggio: Jurnal Kompetensi, Dan menunjukkan
Ilmiah Magister Lingkungan Kerja bahwa motivasi dan
Manajemen 2 (1), Terhadap Kinerja lingkungan kerja
89-103, 2019 berpengaruh tidak
signifikan terhadap
kinerja, sedangkan
kompetensi
berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja. Hasil
penelitian secara
serempak
menunjukkan
bahwa motivasi,
kompetensi, dan
lingkungan kerja
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja.
7 Ferry Setiawan, Pengaruh Analisis Regresi harus mencapai
AA Sagung kompensasi dan Linear Berganda target, kemampuan
Kartika Dewi lingkungan kerja dalam
E-Jurnal terhadap menyelesaikan
Manajemen kinerja karyawan pekerjaan dan sikap
Universitas pada CV. Berkat kerjasama
Udayana 3 Anugrah karyawan dalam.

36
NO Nama Judul Metode Hasil
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
(5), 252522, 2014 menyelesaikan
Kinerja pekerjaan.
merupakan Kompensasi harus
perilaku yang ditingkatkan,
dimiliki terutama dalam hal
tunjangan hari raya.
Lingkungan kerja
harus diperbaiki
dalam hal suasana
kerja yang dapat
memberikan
dorongan dan
semangat kerja
yang tinggi. Kata
Kunci:
Kompensasi,
Lingkungan Kerja,
Kinerja Karyawan.
8 Yoga Putrana, Pengaruh kepuasan Analisis analyze the effect
Aziz Fathoni, kerja dan komitmen Regresi of organizational
Moh Mukeri organisasi terhadap Berganda commitment on
Warso organizational employee
Journal Of citizenship behavior performance. 5) To
Management 2 dalam analyze the effect
(2), 2016 meningkatkan of job satisfaction,
kinerja karyawan organizational
pada PT. Gelora commitment on
Persada Mediatama Organizational
Semarang Citizenship
Behavior and
employee
performance. The
population in this
study were
employees of PT.
Gelora Persada
Mediatama
Semarang, with the
number of 50
people. Data
analysis used are
validity, reliability
testing, regression, t
test and the
coefficient of
determination.
9 Dwi Agung Pengaruh Analisi Hasil penelitian ini
Nugroho Kedisiplinan, Regresi menunjukkan
Arianto Lingkungan Kerja Berganda bahwa disiplin kerja
dan Budaya Kerja berpengaruh
Terhadap Kinerja signifikan terhadap
Tenaga Pengajar kinerja
karyawan

37
b.3 Kerangka Berfikir

Kerangka berpikir akan menghubungkan antar variabel, yaitu variabel


bebas dan variabel terikat. Dalam melihat hubungan antara berbagai variabel,
kerangka berpikir akan membantu menggambarkan hubungan yang dimiliki
dari variabel yang ingin diketahui. Mengacu kepada dasar dan landasan teori,
serta penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat
digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut :
PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. AALTJE BOGA KULINA, JAKARTA SELATAN

Upah (X1)

1. Penawaran dan permintaan


2. Organisasi Buruh
3.Kemampuan dan
membayar
4. Produktivitas Kinerja Karyawan (Y)
5. Biaya hidup H1
6. Pemerintah
7. Keadilan dan kelayakan 1. Kualitas Pekerjaan
upah 2. Ketetapan Waktu
3. Inisiatif
Sumber : (Flippo, 2016 : 37) H₃ 4. Kemampuan
5. Komonikasi

Sumber : (TR Mitchel dalam Harun


Lingkungan Kerja (X2) Samsuddin (2018:83) )

1. Suhu Udara H2
2. Penerangan
3. Suara Bising
4. Penggunaan Warna
5. Keaman Kerja

Sumber : (Sedarmayanti 2015:29)

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

38
Kerangka berfikir di atas menjelaskan pengaruh masing masing independen

dan dependen. Penjelasan gambar di atas sebagai berikut :

1. Pengaruh Upah terhadap Kinerja Karyawan

pemberian upah dan Kinerja karyawan memiliki hubungan yang erat, ketika

seorang pekerja bekerja secara produktif sehingga memberikan kontribusi besar

pada perusahaan dan menghasilkan keuntungan yang besar maka sudah

selayaknya perusahaan memberikan penghargaan, namun akan berlaku

sebaliknya.

Dengan pemberian upah, diharapkan seorang tenaga kerja dapat dan mempunyai

tanggung jawab penuh terhadap tugasnya, sehingga target perusahaan dapat

terpenuhi. Selain itu dengan adanya tenaga kerja dan pihak perusahaan akan dapat

terjalin dengan baik, sehingga seluruh tenaga kerjanya akan berusaha untuk

meningkatkan prestasi karena merasa dihargai perusahaan.

2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan

Lingkungan kerja yang baik memiliki peranan penting dalam meningkatkan

Kinerja kerja karyawan dalam perusahaan. Dengan adanya fasilitas fasilitas yang

diberikan perusahaan, maka hal ini sangat berpengaruh langsung terhadap

semangat kerja karyawan sehingga Kinerja Karyawan pun meningkat dan

memberikan kenyamanan terhadap karyawan di dalam menjalankan aktifitasnya

serta memberikan semnagat kerja dan meningkatkan hasil karena lingkungan yang

di tempati sangat layak dan nyaman.

2.6 Hipotesis.

Menurut (Sugiyono, 2015) Hipotesis Merupakan jawaban sementaraterhadap

39
perumusan masalah penelitian, oleh karena itu masalah penelitian biasanya di

susun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hal tersebut dikatan sementara, karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan. Belum

berdasarkan pada faktor-faktor empiris yang diperoleh melalui sekumpulan data.

Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritas terhadap perumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empiris. Berdasarkan uraian diatas,

penulis dapat mengajukan hipotesis sebagi berikut:

H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Upah

terhadap kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta

Selatan

H1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara upah

terhadap kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta

Selatan

H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan

kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta

Selatan.

H2 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja

terhadap kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, Jakarta Selatan.

H0 : Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Upah dan

Lingkungan Kerja terhadap kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga

Kulina, Jakarta Selatan.

40
H3 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara upah dan

Lingkungan Kerja terhadap kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga

Kulina, Jakarta Selatan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kuantitatif.

Menurut (Sugiyono, 2017) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sempel tertentu, pengumpulan data intrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik, denga tujuan untuk menguji hipotesis yang di tetapkan.

Dalam hal ini, penelitian betujuan untuk mengetahui pengaruh upah dan

lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan pada karyawan PT. Aaltje Boga

Kulina, Jakarta Selatan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.

Dalam penyusunan skripsi ini diperlukan data yang relevan dengan obyek

yang diteliti. Dan untuk pengumpulan data tersebut maka penulis dalam hal ini

mengadakan penelitian pada PT. Aaltje Boga Kulina bertempat di No.88, jalan

Kesehatan Raya, 12330 Kota jakarta Selatan.

Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (tiga) bulan yang dimulai dari

bulan Mei - Oktober 2022. Adapun proses penelitian di awali dengan kegiatan

mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

penelitian, perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

41
memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam pengumpulan

data, penyusunan instrument, hingga penentuan teknik pengujian statistik yang

dipergunakan. Adapun kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada table berikut :

42
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian Tahun 2022
Mei 2022 Juni 2022 Juli 2022 Agustus Septembe Oktober
No Jadwal Kegiatan (Minggu) (Minggu) (Minggu) 2022 r 2022 2022
(Minggu) (Minggu) (Minggu)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan X XX
Proposal
2 Revisi Proposal X XX
Skripsi
3 Penyusunan X X X
Skripsi
4 Penyebaran X X
Kuesioner
5 Proses Bimbingan X X X X X X X X X XX XX X X
Skripsi
6 Pengolahan Data XX XX

7 Analisis Data XX XX

8 Pengambilan X X
Kesimpulan

3.3 Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang diguanakan dalam penelitian ini adalah variabel

independen (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (variabel

terikat). Variabel independen dalam penelitian ini adalah upah (X1) dan

lingkungan kerja (X2). Dan variabel dependen (variabel terikat) dalam

penelitian ini adalah Kinerja Karyawan (Y).

Menurut (Sugiyono, 2015) “Operasional variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang memiliki variasi
43
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Tujuan operasional variabel penelitian untuk menentukan skala

pengukuran dari masing-masing variabel, sehingga pengujian hipotesis dengan

menggunakan alat bantu dapat dilakukan dengan tepat. Dalam menjabarkan

variabel penelitian terdiri dari konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang

diarahkan untuk memperoleh nilai variabel lainnya. Secara lebih rinci

operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2
Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Indikator No Pernyataan Skala
.
1. Upah (X1) 1. Penawaran dan permintaan 1,2
2. Organisasi Buruh 3
(Flippo dalam 3.Kemampuan dan membayar 4,5 Likert
Masud, 2016 : 4. Produktivitas 6 1-5
37) 5. Biaya hidup 7
6. Pemerintah 8
7. Keadilan dan kelayakan upah 9,10

2. Lingkungan kerja 1. Suhu Udara 1,2


(X2) 2. Penerangan 3,4
3. Suara Bising 5.6 Likert
Sedarmayanti 7 1-5
4. Penggunaan Warna
(2015:29) 8,910
5. Keaman Kerja
3. Kinerja 1. Kualitas Pekerjaan 1,2
Karyawan (Y) 2. Ketetapan Waktu 3,4
3. Inisiatif 5,6 Likert
TR Mitchel 4. Kemampuan 7,8 1-5
dalam Harun 5. Komonikasi 9,10
Samsuddin
(2018:83)
Sumber: Data penelitian, diolah (2022).

44
3.3 Populasi dan Sampel.

3.3.1 Populasi

Menurut (Arikunto, 2013) populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Jadi yang dimaksud populasi adalah individu yang memiliki sifat yang

sama walaupun persentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain seluruh

individu yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Sedangkan menurut

(Sugiyono,2013) populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian

tersebut, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT.

Aaltje Boga kulina yang berjumlah 70 orang.

3.3.2 Sampel

Menurut (Sugiyono, 2013), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel

menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel

yang tidak memberikan kesempatan atau peluang sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan penentuan sampel

dalam penelitian ini yang populasi berjumlah 70 orang karyawan, menurut

(Prasetya , 2014) bila populasi berjumlah lebih kecil atau sama dengan 100, maka

sebaiknya semua di ambil sebagai sampel.

Dengan demikian maka penulis menetapkan bahwa dalam penelitian ini

adalah sebagai sampel 70 orang, karena dalam penelitian populasinya kurang dari

atau sama dengan 100 maka sampel yang di ambil adalah sampel jenuh atau
45
sensus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Aaltje Boga

Kulina yaitu sebanyak 70 karyawan.

3.5 Teknik pengumpulan data

Menurut (Syofian Siregar, 2020) “Pengumpulan data adalah suatu proses

pengumpulan data primer dan sekunder, dalam suatu penelitian pengumpulan data

merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan

digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji

hipotesis yang telah dirumuskan”. Teknik pengumpulan data menurut (Sugiyono,

2017) terdiri dari :

3.5.1 Wawancara

Menurut (Sugiyono, 2017) “wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melaksanakan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang akan diteliti, dan apabila peneliti juga ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah dari

responden tersebut sedikit.

3.5.2 Observasi (Pengamatan)

Menurut (Sugiyono, 2015) “Observasi merupakan teknik pengumpulan data

yang digunakan apabila penelitiannya berkenaan dengan tingkah laku manusia,

proses kerja, gejala-gejala alam dan apabila responden yang akan diamati tidak

terlalu besar”. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat

dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non

participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan maka

46
observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.

3.5.3 Kuesioner (Angket)

Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yaitu

dengan memberikan dan menyebarkan daftar pertanyaan-pertanyaan kepada

responden harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan dan dokumentasi

terhadap data yang diperlukan.

Peneliti dapat menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang terkait

dengan pemikiran, perasaan, sikap, kepercayaan, nilai, persepsi, kepribadian dan

perilaku dari responden.

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut (Sugiyono, 2017) berpendapat “Dalam penelitian kuantitatif

analisa data merupakan kegiatan pengumpulan data dari sumber-sumber yang

diperoleh”. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenisnya, mentabulasi berdasarkan variabel, menyajikan

data berdasarkan variabel data yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

yang telah diajukan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam

melakukan penelitian ini adalah :

3.6.1 Uji Instrumen Data

Dalam suatu penelitian, data mempunyai kedudukan yang sangat penting.


47
Hal ini dikarenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan

berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Valid atau tidaknya data sangat

menentukan kualitas dari data tersebut. Hal ini tergantung instrumen yang

digunakan apakah sudah memenuhi asas validitas dan reliabilitas. Adapun dalam

pengujian instrumen ini digunakan 2 (dua) pengujian, yaitu sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Menurut (Arikunto, 2013) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid

berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Menurut (Sugiyono, 2013) valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur validitas

instrumen, menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus :

rxy = N (∑xy) – (∑x)(∑y )

√N ∑x2 – (∑x)2) (N ∑y2 – (∑y)2)

Sumber: Sugiyono (2017:356)

Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = Jumlah sampel
∑x = Tiap item pertanyaan variabel X
∑y = Tiap item pertanyaan variabel Y
∑xy = Jumlah hasil perkalian variabel X dan Y

48
∑x2 = Jumlah kuadrat dari item pertanyaan variabel
X (∑x)2= Kuadrat dari jumlah item pertanyaan variabel X
∑y2 = Jumlah kuadrat dari item pertanyaan variabel
Y (∑y)2= Kuadrat dari jumlah item pertanyaan variabel Y

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

a. Apabila r hitung ≥ r tabel dengan α = 0,05 maka alat ukur tersebut dinyatakan

valid

b. dan sebaliknya jika r hitung ≤ r tabel maka alat ukur tersebut adalah tidak valid.

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik

korelasi product moment dengan bantuan aplikasi Statistical Package for Social

Science (SPSS) for window versi 26.

1. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui kestabilan dan konsisten

responden dalam menjawab pernyataan suatu kuesioner. Data kuesioner harus

handal (reliabel), yang berarti data tersebut menghasilkan ukuran yang konsisten

apabila digunakan untuk mengukur berulang kali. Uji reliabilitas dapat dilakukan

secara bersama-sama terhadap seluruh butir atau item pernyataan dalam angket

(kuesioner) penelitian. Cara menghitung tingkat reliabilitas suatu data yaitu

menggunakan rumus Alpha Cronbach’s sebagai berikut :

r11 = k ∑αƅ2
1-
k–1 αt2

Keterangan :
49
r11 = Koefisien reliabilitas instrumen (total tes)
k = Jumlah butir pertanyaan yang sah
∑αƅ2 = Jumlah varian butir

αt2 = Varian skor total


Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas yaitu :

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,700, maka kuesioner atau angket

dinyatakan reliabel atau konsisten.

b. Sementara jika nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,700, maka kuesioner atau

angket dinyatakan tidak reliabel atau konsisten.

3.6.2Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan layak untuk dianalisis, karena tidak semua data dapat dianalisis dengan

regresi linear misalnya regresi logistik atau regresi ordinal.

Analisis regresi yang dilakukan dengan metode Ordinary Least Square

(OLS) harus memenuhi syarat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji distribusi normal atau uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah

data yang didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam

statistik parametrik (statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah

uji untuk mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan itu

sesuai distribusi teoritik tertentu, apakah data yang diperoleh berasal dari populasi

50
yang berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang

terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing

variabel tetapi pada nilai residualnya. Sering terjadi kesalahan yang jamak yaitu

bahwa uji normalitas dilakukan pada masing-masing variabel. Hal ini tidak

dilarang tetapi model regresi memerlukan normalitas pada nilai residualnya bukan

pada masing-masing variabel penelitian.

Dalam pengujian ini, digunakan software SPSS versi 26 dengan

menggunakan metode Grafik Probability Plot, Uji normalitas juga dapat dideteksi

dengan melihat penyebaran pada (titik) pada sumbu diagonal pada grafik

Probability Plot. Adapun menurut (Ghozali, 2017) dasar pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut :

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Menurut (Ghozali, 2018) “Uji multikolinearitas dilakukan untuk

mengetahui apakah antara variabel bebas terjadi multikolinear atau tidak dan

apakah pada regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna

antar variabel bebas”. Untuk menemukan ada atau tidaknya multikolinearitas


51
dalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance

inflation factor (VIF), korelasi person antara variabel-variabel bebas, atau

dengan melihat eigenvalues dan condition index. Dengan rumus sebagai

beikut :

VIF = 1
1 – R12

Sumber: Singgih Santoso (2015:234)

Atau dapat juga menggunakan rumus dibawah ini :

rxy = N ∑xy – (∑x) (∑y)

√N ∑x2 – (∑x2) + N ∑y2 – (∑y)2

Sumber: Gozali, (2014:43)

Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
X = Skor item
Y = Skor total
N = Jumlah subjek
∑xy = Jumlah perkalian antara X dan Y
∑x = Jumlah nilai X
∑y = Jumlah nilai Y
∑x2 = Jumlah kuadrat dari X
∑y2 = Jumlah kuadrat dari Y

Dalam penelitian ini ketentuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya, variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan

52
setiap variabel independen manakala yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih

yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Model

regresi yang baik adalah yang tidak terjadi multikolonieritas.

Dalam pengujian, digunakan software SPSS versi 26. Untuk mendeteksi

hal tersebut pedomannya adalah sebagai berikut :

a. Apabila nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan angka ≤ 10

dan Tolerance ≥ 0,10 maka model regresi terbebas dari gangguan

multikolinearitas.

b. Dan apabila nilai Variance Inflation Factor VIF menunjukkan angka ≥ 10

dan Tolerance ≤ 0,10 maka model regresi mengalami gangguan

multikolinearitas.

3. Uji Heterokedastisitas

Menurut (Ghozali, 2018) “Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas”.

Menurut (Ghozali, 2017) berpendapat bahwa “Uji heterokedastisitas

bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

varian dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain”. Cara memprediksi ada

atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :


53
a. Uji Glejser

Untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas dapat menggunakan uji

Glejser. Ketentuan dalam uji Glejser dapat melihat hasil uji nilai residual

absolut di regresi dengan variabel independen (Ghozali, 2017). Dalam

pengujian ini, digunakan software SPSS versi 26. Adapun ketentuan terjadi

atau tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :

1) Jika variabel independen signifikan secara statistik memiliki nilai

signifkansi (Sig.) ≤ 0,05, maka terjadi gangguan heterokedastisitas.

2) Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik memiliki nilai

signifikansi (Sig.) ≥ 0,05, maka tidak terjadi gangguan

heterokedastisitas.

b. Grafik Scatter Plot

Cara lain dalam menguji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan

grafik scatter plot (Ghozali, 2017) dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Jika penyebaran data pada scatter plot tidak teratur dan tidak

membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu)

maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas

2) Jika penyebaran data pada scatter plot teratur dan membentuk pola

tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka dapat

disimpulkan terjadi heteroskedastisitas

4. Uji Autokorelasi

54
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu adanya korelasi antar anggota

sampel. Menurut (Ghozali, 2017) berpendapat bahwa “uji autokorelasi bertujuan

menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antar kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1”.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dalam

penelitian ini yaitu dengan uji Durbin-Watson (DW test) dengan rumus :

Sumber: Singgih Santoso (2015:234)

Keterangan :
et = Residual tahun t
et-1 = Residual satu tahun sebelumnya

Menurut (Algifari, 2014) menyampaikan bahwa “konsekuensi dari adanya

autokorelasi dalam suatu model regresi adalah varian sampel tidak dapat

menjelaskan varian populasinya”. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi dilakukan uji Durbin-Watson dengan ketentuan :

Tabel 3.3
Pedoman Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson (DW test)
Kriteria Keterangan
≤ 1,000 Ada Autokorelasi
1,100 - 1,550 Tanpa Kesimpulan
1,550 - 2,460 Tidak ada Autokorelasi
2,460 - 2,900 Tanpa Kesimpulan
≥ 2,900 Ada Autokorelasi 55
sumber: Algifari, (2014:88)

3.6.2 Analisis Deskriptif

Metode deskriptif merupakan data yang digunakan dengan mengadakan

pengumpulan data dan menganalisa sehingga diperoleh deskripsi, gambaran atau

fenomena yang diteliti.

1. Pembuatan Skala Likert

Dalam penelitian ini, untuk pembobotan data, penulis menggunakan skala

pengukuran. Menurut (Sugiyono, 2017) skala pengukuran merupakan kesepakatan

yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval

yang ada dalam alat ukur sehingga bila digunakan akan menghasilkan data

kuantitatif.

Dalam ilmu statistik banyak sekali jenis-jenis skala dipelajari dan digunakan

baik untuk kepentingan akademisi maupun kepentingan praktisi. Dari sekian

banyak jenis skala yang telah dikembangkan, maka dalam penelitian ini penulis

menggunakan skala likert dalam bentuk data-data yang diperoleh.

Pendapat diatas dipertegas oleh (Sugiyono, 2017) bahwa “Skala Likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Lebih lanjut

(Sugiyono, 2017) menjelaskan bahwa “Dengan menggunakan skala likert maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel dan indikator

tersebut dijadikan acuan dalam menyusun pertanyaan maupun pernyataan”. Dalam

penelitian fenomena sosial ini, variabel telah ditetapkan secara spesifik oleh
56
peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dalam penelitian ini

skala likert dan nilai (scoring) yang digunakan sebagai berikut :

Tabel 3.4
Skala Likert
Alternatif Jawaban Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2017:92)

Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur dengan

instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih

akurat, efisien, dan komunikatif.

2. Skala Interval

Setelah dibuat skala likert dan skala nilainya (scoring), selanjutnya dicari

rata-rata dari setiap jawaban responden. Untuk memudahkan penilaian rata-

rata tersebut, maka digunakan skala interval. Sedangkan skala interval itu

sendiri menurut Istijanto (2016:83) adalah “Skala yang memiliki urutan dan

memiliki interval atau jarak yang sama antara kategori atau titik-titik

terdekatnya”.

Untuk memudahkan penilaian rata-rata tersebut maka digunakan interval,

untuk menentukan panjang kelas interval, digunakan rumus sebagai berikut :

R
P =
K

57
Sumber: Sudjana (2005:47)

Keterangan :
P = Panjang kelas Interval
K = Banyak kelas
R = Rentang (data terbesar – data terkecil)

Maka panjang kelas interval dalam penelitian ini dapat diketahui sebagai

berikut :

Tabel 3.5
Skala Interval
Kriteria atau Interpretasi Kategori Bobot
Sangat Tidak Setuju atau Sangat
Tidak Baik 1,00 - 1,79
Tidak Setuju atau Tidak Baik 1,80 - 2,59
Netral 2,60 - 3,39
Setuju atau Baik 3,40 - 4,19
Sangat Setuju atau Sangat Baik 4,20 - 5,00
Sumber: Sugiyono (2017:95)

3.6.3 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah penelitian untuk menilai kondisi dari nilai

pengaruh, dan signifikansi pengaruh tersebut. Menurut (Sugiyono, 2017)

berpendapat bahwa “Metode verifikatif merupakan penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara 2 (dua) variabel atau lebih. Dengan demikian

dari hasil dari analisis ini akan memberikan jawaban awal dari rumusan masalah

mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun

tahapan analisis yang dilakukan adalah :

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

58
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan mencari persamaan regresi

yang bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan nilai-nilai

variabel independennya serta menganalisis hubungan antara variabel dependen

dengan dua atau lebih variabel independen baik secara parsial maupun simultan.

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen yaitu

perputaran modal kerja (X) secara parsial terhadap variabel dependen yaitu

likuiditas (Y), maka digunakan analisis regresi linear sederhana. Menurut

(Sugiyono, 2017), persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai

berikut :

ϔ = α + ƅX

Untuk nilai α dan ƅ menurut (Sugiyono, 2017), ditentukan dengan

menggunakan persamaan sebagai berikut :

Sumber: Sugiyono (2017:261)

Keterangan :

ϔ = Subjek variabel terikat yang diproyeksi (dibaca Y topi)


Y = Variabel dependen (likuiditas)

59
X = Variabel independen (perputaran modal kerja)
a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0)
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel
ɳ = Banyaknya sampel

X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya X akan menyebabkan

adanya perubahan nilai Y, artinya naik turunnya X akan bervariasi. Namun

nilai Y juga naik turun, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun

nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X, karena

masih ada faktor lain yang menyebabkannya.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Menurut (Sugiyono, 2017) Analisis regresi linear berganda bermaksud

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium),

bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediator dimanipulasi

(dinaik-turunkan nilainya).

Analisis regresi didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara

variabel independen dengan variabel dependen. Adapun bentuk persamaan regresi

linear berganda adalah :

Sumber: Sugiyono (2017:272)

Keterangan :
a = Bilangan konstanta
60
Y = Variabel dependen
b1,2 = Koefisien regresi masing-masing variabel
X1,2 = Variabel independen
έ = Disturbance’s error / variabel pengganggu

Koefisien-koefisien regresi b1 dan b2 serta konstanta a dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

( 22 ). (∑ x y )−(∑ x x ) .(∑ x y )
b 1¿ ∑ x 1 1 2 2

(∑ x 21) .(∑ x 22)−(∑ x x )


1 2
2

( 21 ). (∑ x y )−(∑ x x ) .(∑ x y )
b 2¿ ∑ x 1 1 2 1

(∑ x 21) .(∑ x 22)−(∑ x x ) 1 2


2

a=∑ Y −b1 . ( ∑ X 1 )−b 2 ¿)


n n n

3. Analisis Uji Koefisien Korelasi

Uji koefisien korelasi digunakan untuk mengukur seberapa besar hubungan

linear variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Menurut (Kuncoro,

2013) mengatakan bahwa “Koefisien korelasi (R) memiliki nilai antara -1.00

hingga +1.00. Semakin R mendekati angka 1.00 maka dapat diartikan hubungan

antar variabel bebas dengan variabel terikat semakin kuat dan bersifat negatif dan

juga sebaliknya”.

Tabel 3.6
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Bobot

61
0,000 - 0,199 Sangat Rendah
0,200 - 0,399 Rendah
0,400 - 0,599 Sedang
0,600 - 0,799 Kuat
0,800 - 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2017:184)

62
4. Uji Koefisien Determinasi

Menurut (hozali, 2016) “Koefisien determinasi (R2), merupakan alat untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol atau satu”. Nilai R 2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Dan sebaliknya jika nilai yang mendekati 1

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.

Untuk mengetahui besarnya kontribusi dari X1 dan X2 terhadap nilai Y dapat

dihitung suatu koefisien yang disebut koefisien penentuan, yang dirumuskan

sebagai berikut :

KD = r2 x 100%

Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
r = Koefisien korelasi antara X1, X2 dan Y 100% = pengkalian yang
dipresentasikan
100% = Pengkalian yang dipresentasikan

Besar kecilnya nilai koefisien determinasi ini menunjukkan besar kecilnya

kontribusi atau sumbangan variabel bebas (X1, dan X2,) terhadap variabel terikat

(Y).

63
64
5. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui kebenaran dari dugaan

sementara. Menurut (Sugiyono, 2017) hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji

dengan statistika parametris, antara lain dengan menggunakan t-test untuk satu

sampel, korelasi, dan regresi, analisis varian dan t-test untuk dua sampel. Oleh

karena itu, rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat

pertanyaan. Dengan demikian hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban

yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul dan harus diuji secara empiris.

Tingkat signifikan yang dipilih dalam penelitian ini adalah 0,05 (5%) karena

merupakan tingkat signifikan yang umum digunakan. Tingkat signifikansi 0,05

(5%) artinya kemungkinan besar dari hasil penarikan kesimpulan mempunyai

probabilitas 95% atau toleransi kesalahan 5%.

Sedangkan untuk menguji diterima atau ditolaknya hipotesis, dilakukan

dengan cara uji sebagai berikut :

a. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Hubungan variabel independen secara parsial dengan variabel dependen,

akan diuji dengan (menguji signifikansi korelasi product moment) dengan

membandingkan t tabel dengan t hitung.

65
Sumber: Sugiyono (2017:184)

Keterangan :
t = Probabilitas
R = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel

Dengan menggunakan uji salah searah rumus diatas, agar dapat ditarik

kesimpulan dari hipotesis maka hasil perhitungan statistik uji t (t hitung )

dibandingkan dengan (t ) dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%) dan


tabel

derajat bebas n-2.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis H0 adalah sebagai berikut :

1) Jika thitung ≥ ttabel pada x = 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima

(berpengaruh)

2) Jika thitung ≤ ttabel pada x = 5% maka H 0 diterima dan H1 ditolak (tidak

berpengaruh)

b. Uji Simultan (Uji F)

Menurut (Sugiyono, 2016) mengemukakan bahwa uji F digunakan

untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen

terhadap variabel dependen.

Untuk menguji adanya hubungan antara variabel bebas (X 1 dan X2)

66
secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) dilakukan

perhitungan dengan rumus sebagai berikut :

Sumber: Sugiyono (2017:252)

Keterangan :
R2 = Koefisien korelasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah data

Untuk menguji adanya hubungan antara variabel bebas (X1 dan X2)

secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) maka pengujian

dilakukan dengan menggunakan uji statistik F dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis secara simultan atau keseluruhan antara variabel

bebas (upah dan lingkungan kerja) terhadap variabel terikat (Kinerja

Karyawan)

2) Menentukan nilai signifikan yang dipilih yaitu sebesar 5% atau 0,05

dan derajat (df = n-2)

3) Selanjutnya untuk mengetahui dan menguji koefisien regresi secara

keseluruhan atau secara simultan berdampak terhadap variabel

dependen, maka membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel

4) Selanjutnya untuk menguji kebenaran koefisien regresi secara

67
keseluruhan atau simultan berdampak terhadap variabel dependen,

maka membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel

Adapun kriteria yang dipakai adalah sebagai berikut :

a) Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka Hα1 diterima dan H01 ditolak (α = 5%)

b) Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H01 diterima dan Hα1 ditolak (α = 5%)

c) Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada

tingkat signifikan (level of significant) 0,05 atau 5%

68
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT. Aaltje Boga Kulina merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang produksi Stropwaffle. Stropwaffle salah satu kue khas Negara Belanda

Tanggal berdirinya sesuai akta adalah tanggal 22 Juni 2002. Aaltje

Bakery kini telah berkembang dan menjadi perusahaan Produksi Stropwalle di

Indonesia. PT. Aaltje Boga Kulina berlokasi di Jl. Kesehatan Raya No. 8B

Bintaro, Jakarta Selatan.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan


1.
Visi PT. Aaltje Boga Kulina

Menjadi perusahaan Global yang terbesar dengan mengutaman kualitas,

inovasi dan aman untuk di konsumsi.

2. Misi PT. Aaltje Boga Kulina

a. Untuk menghasilkan produk Stropwaffle berkualitas tinggi dan memberikan

pelayanan terbaik.

b. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja di dalam

pelaksanaan pekerjaan .

c. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan

d. Mengusung nilai nilai pengembangan kompetensi karyawan

secara berkelanjutan

e. Turut berpartisipasi dalam membangun negara Indonesia

64 69
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam suatu perusahaan agar aktivitasnya dapat berjalan dengan lancar dan

terkoordinir, serta karyawan dapat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya

masing masing, maka perlu disusun suatu organisasi yang baik. Organisasi itu

sendiri dapat diartikan sebagai badan yaitu adanya sekelompok orang yang benar -

benar bekerja sama untuk mencapai tujuan. Berikut adalah struktur organisasi di

PT. Aaltje Boga Kulina :


HRD Manager

Asisten Manager

Supervisor

Admint Pemasaran Kepala Bagian Kepala Dapur Staff

security Office Boy Kurir

Sumber: Data Perusahaan yang diolah, Tahun 2022

Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan

70
Tabel 4.1
Jumlahh Karyawan PT. Aaltje Boga Kulina
Jakarta selatan
No Jabatan Jumlah Karyawan
1 HRD Manager 1
2 Asisten Manager 1
3 Supervisor 3
4 Admint 1
5 Pemasaran 14
6 Kepala Bagian 2
7 Kepala Dapur 2
8 Staff 30
9 Security 4
10 Office Boy 4
11 Kurir 8
Total Karyawan 70

Tugas pokok dari masing-masing :

a. HRD Manager : Bertanggung jawab atas rekrutmen dan seleksi,

mendesain dan menganalisis pekerjaan, kompensasi, serta orientasi dan

penempatan karyawan.

b. Asisten Manager : perantara komunikasi antara karyawan dan atasan.

Posisi ini bertanggung jawab memastikan karyawan tetap nyaman berada di

lingkungan kantor dengan mendengarkan dan mengomunikasikan apa yang

mereka rasa dan inginkan.

c. Supervisor : sebagai pengawas atau pemantau, serta mengatur

rekan kerja bawahannya dalam hal kinerja untuk mengerjakan pekerjaan yang

ditugaskan atau didelegasikan kepada mereka.

d. Admin : Menyiapkan, mencatat keluar masuk barang,

penjualan

71
e. Pemasaran : memiliki tanggung jawab untuk

mengimplementasikan rencana dan mampu memonitor hasilnya.

f. Kepala Bagian : melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi

Umum dalam perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pembinaan,

pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi dan pelaporan

kegiatan di bidang umum.

g. Kepala Dapur : mengatur system masak memasak di dapur. Mulai

dari membuat Menu masakan, Persiapan memasak, Proses memasak sampai

ke Penyajian makanan.

h. Staff : Membuat laporan dan melayani konsumen

i. Security : Melayani konsumen,menjaga keamanan

j. Office Boy : Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan

kantor

k. Kurir : Bertanggung jawab atas pengiriman barang

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Karakteristik Responden

Untuk mendapatkan gambaran mengenai karyawan yang menjadi responden,

dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, usia, dan jenis kelamin. Responden dalam

penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Aaltje Boga Kulina Jl.

Kesehatan Raya No.88, RT.1/RW.6, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 70

sampel yang sudah ditentukan. Berikut ini disajikan dalam rangkuman informasi

karakteristik responden yang menjadi karyawan.

72
1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Data responden yang berhasil penulis dapatkan melalui hasil penelitian

Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 1 1.4 1.4 1.4
SMA/SMK 44 62.9 62.9 64.3
Sarjana 24 34.3 34.3 98.6
Pasca Sarjana 1 1.4 1.4 100.0
Total 70 100.0 100.0

berdasarkan tingkat pendidikan adalah :

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari data diatas, dapat diketahui karakteristik responden dalam penelitian

ini berdasarkan tingkat pendidikan SD sebanyak 0 responden atau sebesar 0%,

pada tingkat pendidikan SMP sebanyak 1 responden atau sebesar 1,4%, pada

tingkat pendidikan SMA/SMK sebanyak 44 responden atau sebesar 62,9%, pada

tingkat pendidikan Sarjana (S-1) sebanyak 24 responden atau sebesar 34,3%, dan

pada tingkat pendidikan Pasca Sarjana (S-2) sebanyak 1 responden atau sebesar

1,4%. Dapat disimpulkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMA/SMK

yang mendominasi pada penelitian ini.

2. Berdasarkan Usia

Data responden yang berhasil penulis dapatkan melalui hasil penelitian

berdasarkan usia adalah :

73
Tabel 4.2 Berdasarkan Usia Responden
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <20 10 10.0 10.0 10.0
20-30 53 80.0 80.0 80.0
30-40 5 7.1 7.1 97.1
>40 2 2.9 2.9 100.0
Total 70 100.0 100.0

Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Data responden yang berhasil penulis dapatkan melalui hasil penelitian

berdasarkan usia adalah :

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 70 orang karyawan yang

menjadi responden pada penelitian ini, maka dapat diperoleh data usia pada usia

<20 tahun sebanyak 10 n nresponden dengan 10%, pada usia 21 – 30 tahun

sebanyak 53 responden dengan 80.0%, pada usia 31 – 40 tahun sebanyak 5

responden dengan 7,1%, pada usia >40 tahun sebanyak 2 responden dengan 2,9%,

.Data responden dengan usia 21 – 30 tahun mendominasi pada penelitian ini.

3. Berdasarkan Jenis Kelamin

Data responden yang dihasilkan dari kuesioner yang disebar berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Berdasarkan Jenis Kelamin Responden


Jenis kelamin
Jumlah Persentase
Valid Laki-laki 27 38.6
Perempuan 43 61.4
74
Total 70 100.0
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari data diatas dapat dilihat bahwa 70 orang karyawan yang menjadi

responden yang bekerja pada PT. Aaltje Boga Kulina adalah karyawan perempuan

sebanyak 43 dengan persentase 61,4%, dan karyawan laki-laki sebanyak 27

dengan persentase 38,6%. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan jenis kelamin

didominasi oleh responden berjenis kelamin perempuan yang bekerja pada PT.

Aaltje Boga Kulina .

4.2.2 Penilaian Responden Terhadap Variabel-Variabel

Untuk mengetahui hasil dari penelitian pada PT. Aaltje Boga Kulina , maka

penulis memberikan kuesioner responden untuk dianalisa. Dengan demikian

variabel upah, lingkungan kerja dan variabel kinerja Karyawan dapat diketahui

dengan tabel sebagai berikut :

1. Hasil Kuesioner Responden Variabel upah (X1)

Berdasarkan hasil penelitian data melalui pengumpulan kuesioner, diperoleh

gambaran mengenai upah pada PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan sebagai

berikut :

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel upah(X1)

SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata

Penawaran dan Permintaan


1. Saya 16 38 12 3 1 70 275 3,93 S
mendapatkan
upah yang
sesuai
dengan

75
penawaran
perusahaan
SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
Saya
memahami
2. target yang di 19 36 14 1 0 70 283 4,1 S
berikan
perusahaan
Jumlah 140 558 3,99 S

Organisasi Buruh
Sistem
pengupahan
yang
3. digunakan 33 28 4 3 2 70 297 4,25 SS
oleh
perusahaan
harus terbuka.
Kemampuan dan Membayar
Pemberian
upah
disesuikan
4. 30 31 8 1 0 70 300 4,29 SS
dengan
standar yang
ditentukan.
Pemberian
upah sesuai
5. dengan 26 34 5 5 70 291 4,16 S
0
kemampuan
karyawan
Jumlah 140 591 4,23 SS

Produktivitas
Hasil kerja
yang
dilakukan
6. sesuai dengan 17 41 9 1 2 70 280 4 SS
yang
ditargetkan
perusahaan..
Biaya Hidup
76
SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
Upah rata-rata
yang diterima
karyawan,
akan
7. 32 26 7 3 2 70 293 4,19 S
dinaikkan
apabila harga
kebutuhan
pokok naik.
Pemerintah
Pemberian
upah
mengikuti
8. aturan 23 34 10 3 0 70 287 4,1 S
pemerintah
yang sudah di
tetapkan
Keadilan dan kelayakan
Perusahaan
menggunakan
prosedur
9. 29 30 9 2 70 296 4,23 SS
pembayaran 0
upah yang
baik
Keadilan dan kelayakan
Pemberian
upah
disesuaikan
10. dengan 23 35 9 1 2 70 286 4,1 S
pengalaman
bekerja
diperusahaan.
Jumlah 140 582 4,16 S

Total 248 333 87 23 9 700 SS


4,12
2888
Persentase (%) 35,42 47,58 12,42 3,29 1,29 100,00 SS
Sumber: Data diolah (2022).

Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa upah memiliki nilai

tertinggi sebesar 4,29 yaitu pada kuesioner nomor 3 : Pemberian upah di


77
sesuaikan dengan standar yang di tentukan. Sedangkan pernyataan terendah

sebesar 3,93 ada pada kuesioner nomor 1 : Saya mendaptkan upah yang sesuai

dengan penawaran perusahaan. Maka pada variabel upah diperoleh rata-rata skor

4,12 termasuk pada rentang skala interval antara 3,40-4,19 dengan kriteria setuju.

Artinya mayoritas responden memberikan jawaban setuju.

2. Hasil Kuesioner Responden Variabel Lingkungan Kerja (X2)

Berdasarkan hasil penelitian data melalui pengumpulan kuesioner, diperoleh

gambaran mengenai Lingkungan Kerja pada PT. Aaltje Boga Kulina sebagai

berikut :

Tabel 4.5
Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan kerja (X2)
SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
Suhu Udara
Saya merasa
suhu udara
1. yang masuk di 18 41 11 0 0 70 287 4,1 S
tempat kerja
cukup baik
Ventilasi dan
pengaturan suhu
udara di tempat
2. 17 43 10 0 0 70 287 4,1 S
kerja sudah di
terapkan dengan
benar
Jumlah 140 574 4,1 S
Penerangan
Penerangan
dalam ruang
3. kerja dapat 29 33 8 0 0 70 301 4,3 SS
mempelanjar
dalam bekerja
SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata

78
Penataan tata
cahaya
perusahaan
4. sangat baik, 22 39 8 0 1 70 291 4,16 S
sehingga
tidak mengaggu
aktivitas kerja
Jumlah 140 592 4,23 SS
Suara Bising
saya merasa
terganggu oleh
5. suara bising 17 34 17 0 0 70 276 3,95 S
ditempat saya
bekerja saat ini
Saya merasa
tempat bekerja
6. 22 24 22 2 0 70 276 3,95 S
terlalu bising

Jumlah 140 552 3,95 S


Penggunaan Warna
Warna dinding
pada ruangan
kerja saya
sangat
7. 19 37 13 1 0 70 284 4,06 S
mendukung
keadaan
pikiran saya
untuk bekerja
Keamanan Kerja
Perusahaan
harus
memberikan
jaminan
8. keselamatan 42 22 6 0 0 70 316 4,52 SS
bagi
setiap
karyawan.
Saya
mendapatkan
9. ketentraman dan 30 27 10 0 0 70 297 4,25 SS
perlindungan
dalam bekerja.

SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
79
Tempat saya
bekerja menjamin
keamanan dalam
10. berkerja 27 30 12 1 0 70 293 4,19 S

Tempat saya
bekerja menjamin
keamanan dalam
10. berkerja 27 30 12 1 0 70 293 4,19 S

Tempat saya
bekerja menjamin
keamanan dalam
10. berkerja 27 30 12 1 0 70 293 4,19 S

SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata

Total 243 330 120 6 1 700


2908 4,15 S
Persentase (%) 34,8147,1417,14 0,85 0,14 100.00
Sumber: Data diolah (2022).

Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa Lingkungan kerja

memiliki nilai tertinggi sebesar 4,52 yaitu pada kuesioner nomor 8 : Perusashaan

harus memberikan jaminan keselamatan bagi setiap karyawan. Sedangkan

pernyataan terendah sebesar 3,95 yaitu pada kuesioner nomor 5 : saya merasa

terganggu oleh suara bising di tempat saya bekerja saat ini dan kuesioner noer 6 :

saya merasa tempat bekerja terlalu bising . Maka pada variabel lingkungan kerja

diperoleh rata-rata skor 4,15 termasuk pada rentang skala interval antara 3,40 -

4,19 dengan kriteria setuju. Artinya mayoritas responden memberikan jawaban

setuju.

3. Hasil Kuesioner Responden Variabel Kinerja Karyawan (Y)


80
Berdasarkan hasil penelitian data melalui pengumpulan kuesioner, diperoleh

gambaran mengenai kinerja Karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta

Selatan sebagai berikut :

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja


Karyawan (Y)
SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
Tujuan

Kuliatas
pekerjaan saya
1. 16 45 8 0 1 70 285 4,08 S
sudah sesuai
dan maksimal

saya melakukan
pekerjaan sesuai
2. dengan yang di 19 48 1 1 0 70 286 4,09 S
tetapkan
perusahaan
Jumlah 140 571 4,08 S
Ketetapan Waktu
Saya selalu
tepat waktu
3. 23 40 6 0 1 70 294 4,2 S
atas target
yang di berikan
Saya selalu
menyelesaikan
pekerjaan
4. 20 36 11 2 1 70 282 4,03 S
dengan cepat
tanpa adanya
perbaaikan
Jumlah 140 576 4,12 S

Inisiatif

SS S N TS STS Rata-
No Pernyataan Total Skor Ket
(5) (4) (3) (2) (1) Rata
5. Saya 19 44 6 0 1 70 290 4,15 S
melakukan
81
pekerjaan
dengan penuh
inisiatif
Saya selalu
bersedia
melakukan
pekerjaan yang
bukan menjadi
6. 20 35 12 2 1 70 281 4,02 S
tugas saya
apabila rekan
kerja saya
berhalangan
masuk
Jumlah 140 571 4,08 S

Kemampuan
Saya dapat
menggunakan
kemampuan
7. saya terhadap 19 42 7 1 1 70 287 4,1 S
suatu masalah
pada saat saya
bekerja
Saya memiliki
pengetahuan
8. atas pekerjaan 21 39 8 1 1 70 288 4,12 S
yang saya
lakukan
Jumlah 140 575 4,11 S
Komonikasi
Saya selalu
mengkomonikas
ikan tentang
9. 20 38 10 1 1 70 285 4,08 S
pekerjaan
dengan atasan
saya
Komonikasi di
lingkungan
10. tempat saya 23 39 4 3 1 70 290 4,15 S
terjalin dengan
baik.

82
Jumlah 140 575 4,11 S

Total 200 399 80 11 10 700


2868 4,09 S
Persentase (%) 28,57 5,7 11,42 1,57 1,42 100.00
Sumber: Data diolah (2022).

Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa Kinerja Karyawan

memiliki nilai tertinggi sebesar 4,15 yaitu pada kuesioner nomor 10 :

Komonukiasi di tempat saya bekerja terjalin dengan baik . Sedangkan pernyataan

terendah sebesar 4,02 yaitu pada kuesioner nomor 6 : saya selalu bersedia

melakukan pekerjaan yang bukan menjadi tugas saya apabila rekan kerja saya

berhalangan masuk. Maka pada variabel Kinerja Karyawan diperoleh rata-rata

skor 4,09 termasuk pada rentang skala interval antara 3,40-4,19 dengan kriteria

setuju. Artinya mayoritas responden memberikan jawaban setuju.

4.2.3 Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk menguji jawaban dalam setiap butir

pernyataan pada kuesioner valid atau tidak. Untuk mengolah uji validitas,

penulis menggunakan software SPSS 26 dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika nilai rhitung ≥ rtabel, maka instrumen dinyatakan valid

2) Jika nilai rhitung ≤ rtabel, maka instrumen dinyatakan tidak valid

83
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel upah (X1)
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
X1.1 0,537 0,2352 Valid
X1.2 0,747 0,2352 Valid
X1.3 0,761 0,2352 Valid
X1.4 0,698 0,2352 Valid
X1.5 0,811 0,2352 Valid
X1.6 0,841 0,2352 Valid
X1.7 0,777 0,2352 Valid
X1.8 0,682 0,2352 Valid
X1.9 0,791 0,2352 Valid
X1.10 0,790 0,2352 Valid
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan data pada tabel 4.7, variabel upah (X1) diperoleh nilai rhitung ≥

rtabel (0,2352). Dengan demikian maka semua item kuesioner dinyatakan valid.

Untuk itu kuesioner yang digunakan layak untuk diolah sebagai data penelitian.

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Lingkungan kerja (X2)
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
X2.1 0,820 0,2352 Valid
X2.2 0,698 0,2352 Valid
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

X2.3 0,764 0,2352 Valid


X2.4 0,741 0,2352 Valid
X2.5 0,675 0,2352 Valid
X2.6 0,693 0,2352 Valid
X2.7 0,655 0,2352 Valid
X2.8 0,673 0,2352 Valid
X2.9 0,796 0,2352 Valid
X210 0,775 0,2352 Valid
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan data pada tabel 4.8, variabel Lingkungan kerja (X2) diperoleh

nilai rhitung ≥ rtabel (0,2352). Dengan demikian maka semua item kuesioner

dinyatakan valid. Untuk itu kuesioner yang digunakan layak untuk diolah sebagai

data penelitian.
84
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Berdasarkan Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


Y.1 0,840 0,2352 Valid
Y.2 0,828 0,2352 Valid
Y.3 0,791 0,2352 Valid
Y.4 0,787 0,2352 Valid
Y.5 0,812 0,2352 Valid
Y.6 0,803 0,2352 Valid
Y.7 0,850 0,2352 Valid
Y.8 0,869 0,2352 Valid
Y.9 0,876 0,2352 Valid
X1.10 0,785 0,2352 Valid

Berdasarkan data pada tabel 4.9, variabel Kinerja Karyawan (Y) diperoleh

nilai rhitung ≥ rtabel (0,2352). Dengan demikian maka semua item kuesioner

dinyatakan valid. Untuk itu kuesioner yang digunakan layak untuk diolah sebagai

data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah indikator dan kuesioner

yang digunakan dapat dipercaya atau handal sebagai alat ukur variabel. Adapun

kriteria atau ketentuan dalam memutuskan pernyataan tersebut reliabel atau tidak,

berikut ini ketentuannya :

1) Jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,700 maka instrumen reliabel

2) Jika nilai Cronbach’s Alpha ≤ 0,700 maka instrumen tidak reliabel

Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

software SPSS 26, yang hasilnya sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

85
Variabel Cronbach’s Standar Keterangan
Alpha Cronbach’s
Alpha
Upah 0,906 0,700 Reliabel
(X1)
Lingkungan kerja 0,898 0,700 Reliabel
(X2)
Kinerja 0,946 0,700 Reliabel
Karyawan (Y)
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.10, menunjukkan bahwa variabel

upah (X1), variabel Lingkungan Kerja (X2), dan variabel Kinerja Karyawan

(Y) dinyatakan reliabel. Hal tersebut dibuktikan dengan masing-masing

variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,700.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

dependen dan variabel independen berdistribusi normal atau berdistribusi tidak

normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati

normal. Untuk memastikan asumsi bahwa persamaan tersebut berdistribusi normal

dilakukan melalui pendekatan alat ukur perhitungan residual variabel dependen.

Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan grafik probability

plot

1) Data dikatakan terdistribusi normal, jika data atau titik menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

86
2) Sebaliknya data dikatakan tidak terdistribusi normal, jika data atau titik

menyebar jauh dari arah garis atau tidak mengikuti diagonal

Gambar 4.2 Grafik P-P Hasil Uji Normalitas

Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot

menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik yang menyebar

disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Oleh karena

itu dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk meyakini bahwa antara variabel bebas

tidak memiliki multikolinearitas atau tidak memiliki hubungan korelasi antara

variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

diantara variabel independen.


87
Uji ini dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance Value dan Variance

Inflation Factor (VIF). Kriteria keputusannya adalah :

1) Apabila nilai VIF ≥ 10 maka dinyatakan adanya multikolinearitas antar

variabel bebas

2) Apabila nilai VIF ≤ 10 maka dinyatakan tidak ada multikolinearitas antar

variabel bebas

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas


Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toler
Model B Std. Error Beta t Sig. ance VIF
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011 .533 1.877
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324 .533 1.877
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan hasil pengujian multikolinearitas pada tabel 4.11, diperoleh

nilai Tolerance masing-masing variabel bebas yaitu upah dan Lingkungan

Kerja sebesar 1,877. Artinya nilai VIF lebih kecil dari 10. Dengan demikian,

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak ada gejala

multikolinearitas diantara variabel bebas.

3. Uji Heterokedastisitas

Pengujian heterokedastisitas dimaksukan untuk menguji apakah dalam sebuah

88
model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual. Salah satu cara untuk

mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas adalah dengan uji Glejser. Dimana

hasil uji ini dapat dilihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian

dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain.

Adapun ketentuannya terjadi dan tidak terjadi gangguan heterokedastisitas

adalah sebagai berikut :

1) Jika variabel independen memiliki nilai signifikansi x

2) Jika variabel independen memiliki nilai signifikansi (Sig.) ≥ 0,05 maka

tidak terjadi gangguan heterokedastisitas

Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Pada tabel 4.12 Glejser test model pada upah (X1) diperoleh nilai probability

signifikansi (Sig.) sebesar 0,11 dan Lingkungan Kerja (X2) diperoleh nilai

probability signifikansi (Sig.) sebesar 0,324 dimana keduanya nilai signifikansi

(Sig.) ≥ 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan regression model pada data ini

tidak ada gangguan heterokedastisitas.

Pengujian juga dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatter Plot antara lain

nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan nilai residual (SRESID). Deteksi ada

89
atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu pada grafik Scatter Plot.

1) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0

2) Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali

4) Penyebaran titik-titik data tidak terpola

Sumber: Data diolah oleh SPSS 25 (2022).

Gambar 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Grafik Scatter Plot

Dari gambar 4.3 dapat dilihat ada titik-titik pada gambar scatter plot sudah

sesuai dengan syarat uji heteroskedastisitas yaitu menyebar secara acak, tidak

membentuk pola tertentu dan tidak bertumpuk. Titik-titik tersebut menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan data tersebut lolos

uji heteroskedastisitas.

90
4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan korelasi antar anggota sampel. Untuk pengambilan keputusan ada

atau tidaknya autokorelasi dapat menggunakan pendekatan Durbin-Watson (DW).

Berikut ini kriteria yang menjadi acuan :

Tabel 4.13 Pedoman Interpretasi Durbin-Watson


Kriteria Keterangan
≤ 1,000 Ada Autokorelasi
1,100 - 1,550 Tanpa Kesimpulan
1,550 - 2,460 Tidak ada Autokorelasi
2,460 - 2,900 Tanpa Kesimpulan
≥ 2,900 Ada Autokorelasi
sumber:Algifari, (2014:88)

Adapun hasil pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .492 a
.242 .220 5.56254 2.084
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 25 (2022).

Dari data tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai dari Durbin-Watson

sebesar 2,084 yang dimana nilai Durbin-Watson berada diantara interval

(1,550-2,460), maka dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak ada

autokorelasi.

4.2.5 Uji Analisis Kuantitatif

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

91
Tujuan analisis regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional

satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini

analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji variabel bebas terhadap

variabel terikat, yang mana dalam penelitian ini memiliki tiga variabel yaitu, dua

variabel bebas (X1 dan X2) dan satu variabel terikat (Y). Adapun hasil data uji

regresi linear sederhana yaitu :

Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel upah (X1)
Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20.960 4.476 4.682 .000
UPAH .485 .107 .481 4.521 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari persamaan pada tabel 4.15 uji regresi sederhana dapat dilihat dari kolom
Unstandardized Coefficient B, maka diperoleh persamaan regresi :
Y = 20,960 + 0,485 X1
Persamaan tersebut dapat diterjemahkan :
1) Nilai konstanta sebesar 20,960 mengandung arti bahwa jika variabel upah
tidak ada maka telah terdapat nilai Kinerja karyawan sebesar 20,960 point
2) Nilai koefisien regresi X1 sebesar 0,485 diartikan apabila konstanta tetap
dan tidak ada perubahan pada variabel upah, maka setiap perubahan 1 unit
pada variabel upah akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada Kinerja
karyawan

92
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel Lingkungan
Kerja(X2) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20.633 5.599 3.685 .000
LINGKUNGAN .490 .134 .406 3.661 .000
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari persamaan pada tabel 4.16 uji regresi sederhana dapat dilihat dari kolom

Unstandardized Coefficient B, maka diperoleh persamaan regresi :

Y = 20,633 + 0,490 X2

Persamaan tersebut dapat diterjemahkan :

1) Nilai konstanta sebesar 20,633 diartikan bahwa jika variabel Lingkungan

Kerja tidak ada, maka telah terdapat nilai Kinerja karyawan sebesar

20,633 point

2) Nilai koefisien regresi X2 sebesar 0,490 diartikan apabila konstanta tetap

dan tidak ada perubahan pada variabel Lingkungan Kerja, maka setiap

perubahan 1 unit pada variabel Lingkungan kerja akan mengakibatkan

terjadinya perubahan pada Kinerja karyawan

3) Analisis Regresi Linear Berganda

Sesuai dengan tujuan penelitian, analisis regresi linear berganda digunakan

untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel independen yang terdiri dari

upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel dependen Kinerja

Karyawan (Y). adapun hasil ujinya sebagai berikut :

93
Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dapat dilihat tabel 4.17 pada kolom kedua (Unstandardized Coefficients)

bagian B diperoleh nilai konstanta (constant) adalah 17,822, nilai variabel upah

(X1) sebesar 0,385 dan nilai variabel Lingkungan Kerja (X2) sebesar 0,175. Maka

dari hasil tersebut diperoleh persamaan regresi :

Y = 17,822 + 0,385 X1 + 0,175 X2

Persamaan regresi diatas mempunyai arti :

1) Nilai konstanta (a) memiliki nilai positif sebesar 17,822. Tanda positif

artinya menunjukkan pengaruh yang searah antara variabel independen

dan variabel dependen. Hal ini menunjukka bahwa jika semua variabel

independen yang meliputi upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) bernilai

0% atau tidak mengalami perubahan, maka nilai Kinerja Karyawan (Y)

adalah 17,822

2) Nilai koefisien regresi untuk variabel upah (X1) memiliki nilai sebesar

0,385. Hal ini menunjukkan pengaruh positif antara variabel upah dan

kinerja Karyawan. Hal ini artinya jika variabel upah mengalami kenaikan

sebesar 1%, maka sebaliknya variabel Kinerja karyawan akan mengalami


94
penurunan sebesar 0,385. Dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap

konstan.

3) Nilai koefisien regresi untuk variabel Lingkungan Kejra (X2) memiliki

nilai sebesar 0,175. Hal ini menunjukkan jika Lingkungan Kejra

mengalami kenaikan 1% maka Kinerja karyawan akan naik sebesar 0,175

dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap konstan. Tanda

positif artinya menunjukkan pengaruh yang searah antara variabel

independen dan variabel dependen

3.Analisis Koefisien Korelasi (r)

Analisis koefisien korelasi dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kekuatan

hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil

pengolahan data sebagai berikut :

Tabel 4.18 Uji Korelasi Secara Parsial upah (X1) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y)
Correlations
KINERJA
UPAH KARYAWAN
UPAH Pearson Correlation 1 .481**
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .481 **
1
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi

dari korelasi antara upah dan Kinerja karyawan adalah 0,000 yang bernilai kurang

dari taraf 5% (0,05) sehingga keputusan adalah saling berhubungan, yang berarti

95
terdapat hubungan yang signifikan antara upah dan Kinerja karyawan.

Dari uji korelasi pearson diatas, memiliki korelasi positif dengan nilai Pearson

Correlation adalah 0,481 yang tergolong pada kategori sedang. Nilai koefisiensi

korelasi yang bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara variabel upah

dan variabel Kinerja karyawan adalah memiliki hubungan yang positif.

Tabel 4.19 Uji Korelasi Secara Parsial Variabel upah (X2) Terhadap Kinerja
Karyawan (Y)
Correlations
LINGKUNGAN KINERJA
KERJA KARYAWAN
LINGKUNGAN KERJA Pearson Correlation 1 .406**
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .406** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi

dari korelasi antara Lingkungan Kerja dan Kinerja karyawan adalah 0,000 yang

bernilai kurang dari taraf 5% (0,05) sehingga keputusan adalah saling

berhubungan, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Lingkungan

Kerja dan Kinerja karyawan.

Dari uji korelasi pearson diatas, memiliki korelasi positif dengan nilai

Pearson Correlation adalah 0,406 yang tergolong pada kategori sedang. Nilai

koefisiensi korelasi yang bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara

variabel Lingkungan Kerja dan variabel Kinerja karyawan adalah memiliki

hubungan yang positif.

96
Tabel 4.20 Uji Korelasi Secara Simultan Variabel upah(X1) dan Lingkungan
Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Correlations
LINGKUNGAN KINERJA
UPAH KERJA KARYAWAN
UPAH Pearson Correlation 1 .684 **
.481**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
LINGKUNGAN KERJA Pearson Correlation .684 **
1 .406**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .481** .406** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data diolah oleh SPSS 25 (2022).

Dari tabel 4.20 menunjukkan bahwa berdasarkan nilai signifikansi Sig.( 2-

tailed) : dari tabel output diatas diketahui nilai Sig. (2-tailed) antara upah (X1)

dengan kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat

korelasi yang signifikan antara variabel upah dengan variabel Kinerja karyawan.

Selanjutnya, hubungan antara Lingkungan Kerja (X2) dengan Kinerja Karyawan

(Y) memiliki nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,005 yang berarti terdapat

korelasi yang signifikan antara variabel Lingkungan Kerja dengan variabel

Kinerja karyawan.

Berdasarkan nilai r hitung (Pearson Correlation) : diketahui nilai r hitung

untuk hubungan upah (X1) dengan Kinerja Karyawan (Y) adalah sebesar 0,481 > r

tabel 0,2352 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau korelasi antara

variabel upah dengan variabel Kinerja karyawan. Selanjutnya, diketahui nilai r

hitung untuk hubungan Lingkungan Kejra (X2) dengan Kinerja Karyawan (Y)

adalah sebesar 0,406 > r tabel 0,2353 maka dapat disimpulkan bahwa ada
97
hubungan atau korelasi antara variabel Lingkungan Kerja dengan variabel Kinerja

karyawan. Karena r hitung atau Pearson Correlations dalam analisis ini bernilai

positif maka itu artinya hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat positif

atau dengan kata lain semakin meningkatnya upah dan Lingkungan Kerja maka

akan meningkat pula Kinerja karyawan. Artinya variabel upah (X1) dan

Lingkungan Kerja (X2) mempunyai tingkat hubungan yang sedang terhadap

Kinerja karyawan (Y).

2. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat kemampuan variabel

independen yang menerangkan variabel dependen, dimana nilai Adjusted R

Square yang mendekati satu maka variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Untuk

mengetahui kontribusi besarnya pengaruh upah dan Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja karyawan yang dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.21 Hasil Koefisien Determinasi Secara Parsial Variabel upah (X1)
Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .481 a
.231 .220 5.56204

a. Predictors: (Constant), UPAH


Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari tabel 4.21 diperoleh nilai koefisien determinasi secara parsial variabel

upah sebesar 0,231 maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi pengaruh antara

variabel upah (X1) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 23,1%

sedangkan sisanya (100% - 23,1% = 76,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain


98
atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Tabel 4.22 Hasil Koefisien Determinasi Secara Parsial Variabel Lingkungan


Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .406 a
.165 .152 5.79743

a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA


Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Dari tabel 4.22 diperoleh nilai koefisien determinasi secara parsial variabel

Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,165

maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi pengaruh Lingkungan Kerja (X2)

terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 16,5% sedangkan sisanya (100%

- 16,5% = 83,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain atau variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Tabel 4.23 Hasil Koefisien Determinasi Secara Simultan Variabel upah


(X1) dan Variabel Lingkungan Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja
Karyawan (Y)
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .492 a
.242 .220 5.56254

a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH


Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.23 diperoleh nilai koefisien

determinasi dari R Square sebesar 0,242 maka dapat disimpulkan bahwa variabel

upah dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap variabel Kinerja karyawan

sebesar 24,2% sedangkan sisanya (100% - 24,2% = 75,8%) dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
99
5. Uji Hipotesis

a. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas

yang lain tidak berubah. Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk

menguji secara statistik apakah rumusan hipotesis yang dibuat diterima atau

ditolak.

Dalam penelitian ini digunakan untuk kriteria signifikansi 5% (0,05) dengan

membandingkan t hitung dengan t tabel yaitu sebagai berikut :

1) Jika nilai thitung < ttabel berarti H0 diterima dan H1 ditolak

2) Jika nilai thitung > ttabel berarti H0 diterima dan H1 diterima

3) Kriteria dikatakan signifikan jika nilai thitung > ttabel atau p value < Sig. 0,05

(berpengaruh)

Tabel 4.24 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan tabel 4.24 dalam pengujian ini bahwa upah memiliki nilai thitung

sebesar 2,620 dimana nilai thitung > ttabel (2,620 > 0,66792) dan nilai signifikansi

0,011 > 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya secara parsial

terdapat pengaruh namun tidak signifikan antara upah (X1) dan Kinerja Karyawan
100
(Y) pada PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan.

Lingkungan Kerja memiliki nilai thitung > ttabel (0,994 > 0,66792) dan nilai

signifikan sebesar 0,324 > 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H2 diterima.

Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Kerja

(X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Aaltje Boga Kulinas Jakarta

Selatan.

b. Uji F

Uji F atau pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk

mengetahui pengaruh variabel Upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh

secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dapat dilakukan dengan uji

statistik F (uji simultan). Signifikansi dalam penelitian ini yang digunakan adalah

5% (0,05) dengan membandingkan F hitung dengan F tabel.

Ada dua cara yang bisa digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk

melakukan uji hipotesis dalam uji F.

1) Berdasarkan Nilai Signifikansi (Sig.) dari Output Anova

a) Jika nilai Sig. < 0,05 maka hipotesis diterima. Maka artinya upah

(X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan (Y)

b) Jika nilai Sig. > 0,05 maka hipotesis ditolak. Maka artinya upah

(X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan tidak berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan (Y)

2) Berdasarkan Perbandingan Nilai F Hitung dengan F Tabel

101
a) Jika nilai F hitung > F tabel maka hipotesis diterima. Maka artinya

upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan (Y)

b) Jika nilai F hitung < F tabel maka hipotesis ditolak. Maka artinya

Upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan tidak

berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.25 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 662.838 2 331.419 10.711 .000b
Residual 2073.105 67 30.942
Total 2735.943 69
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH
Sumber: Data diolah oleh SPSS 26 (2022).

Berdasarkan tabel 4.25 diperoleh nilai F hitung > F tabel (10.711 > 2,38) hal

ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan

demikian Ha3 diterima. Dapat disimpulkan bahwa upah (X1) dan Lingkungan

Kerja (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y)

pada PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah diketahui hasil temuan, dalam hal ini kemudian di analisis seberapa

baik data tersebut mempresentasikan hasil penelitian yang diangkat terutama

kemampuan dalam menjelaskan seberapa baik upah dan Lingkungan Kerja

terhadap Kinerja karyawan. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan hasil-hasil

dalam penelitian ini sebagai berikut :

102
4.3.1 Pengaruh Upah (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai persamaan regresi Y = 20,960 +

0,485 X1. Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,481, hal ini berarti bahwa keeratan

tingkat antara variabel upah dengan variabel Kinerja karyawan memiliki

hubungan yang sedang. Nilai determinasi atau kontribusi pengaruhnya sebesar

23,1% sedangkan sisanya sebesar 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji

hipotesis nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,620 > 0,66792) dan nilai signifikansi

0,011 > 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya secara parsial

terdapat pengaruh namun tidak signifikan antara upah dan Kinerja Karyawan.

4.3.2 Pengaruh Lingkungan Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai persamaan regresi Y = 20,633 +

0,490 X2. Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,406 hal ini berarti bahwa keeratan

tingkat antara variabel Lingkungan Kerja dengan variabel Kinerja karyawan

memiliki hubungan yang sedang. Nilai determinasi atau pengaruhnya sebesar

16,5% sedangkan sisanya sebesar 83,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji

hipotesis nilai thitung lebih besar dari ttabel (0,994 > 0,66792) dan nilai signifikan

sebesar 0,324 > 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H2 diterima. Artinya secara

parsial terdapat pengaruh namun tidak signifikan antara Lingkungan Kerja

terhadap Kinerja Karyawan.

4.3.3 Pengaruh Upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) Terhadap Kinerja

Karyawan (Y)

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa upah (X1) dan

Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y) diperoleh persamaan

103
regresi Y = 17,822 + 0,385 X1 + 0,175 X2. Nilai koefisien korelasi atau tingkat

pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat diperoleh sebesar 0,481

(X1) dan 0,406 (X2) artinya variabel upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2)

mempunyai tingkat hubungan yang sedang terhadap Kinerja karyawan (Y). Nilai

koefisien determinasi atau kontribusi pengaruh secara simultan sebesar 24,2%

sedangkan sisanya 75,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis diperoleh

nilai F hitung > F tabel tabel (10.711 > 2,38) hal ini juga diperkuat dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian H3 diterima. Artinya terdapat

pengaruh signifikan secara simultan antara upah dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan.

104
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dan dari hasil analisis serta

pembahasan mengenai pengaruh upah dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

karyawan, sebagai berikut :

1. Pengaruh upah (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Aaltje Boga

Kulina Jakarta Selatan terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap

Kinerja karyawan secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t. Hasil uji t

upah sebagai variabel independen terhadap Kinerja karyawan sebagai variabel

dependen menunjukkan hasil nilai thitung > ttabel (2,620 > 0,66792) dan nilai

signifikansi 0,011 > 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima artinya

secara parsial terdapat pengaruh namun tidak signifikan antara upah terhadap

Kinerja Karyawan pada Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan.

2. Pengaruh Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT.

Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan

terhadap Kinerja karyawan secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t.

Hasil uji t Lingkungan Kerja sebagai variabel independen terhadap Kinerja

karyawan sebagai variabel dependen menunjukkan hasil nilai t hitung > ttabel

(0,994 > 0,66792) dan nilai signifikan sebesar 0,324 < 0,05. Dengan demikian

Ho ditolak dan H2 diterima. Artinya secara parsial terdapat pengaruh namun

tidak signifikan antara Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan.

98 105
3. Pengaruh upah (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan

(Y) pada PT. Aaltje Boga Kulina terdapat pengaruh namun tidak signifikan

terhadap Kinerja karyawan. Pada hasil uji F nilai F hitung > F tabel (10.711 >

2,38) hal ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Dengan demikian H3 diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan secara

simultan antara upah dan Linngkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

pada PT. Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah,

namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja karyawan dalam penelitian ini

hanya terdiri dari dua variabel yaitu upah dan Lingkungan Kerja, sedangkan

masih banyak faktor lain yang mempengaruhi Kinerja karyawan.

2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu

terkadang jawaban yang diberikan oleh responden tidak menunjukkan keadaan

yang sebenar-benarnya.

3. Masih ada 75,8% yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dilakukan

penelitian.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh

maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

106
1. Berdasarkan distribusi jawaban kuesioner upah pada PT. Aaltje Boga Kulina

jakarta Selatan, untuk indikator penawaran dan permintaan hanya mencapai

skor 3,99. Dalam hal ini upah dalam perusahaan perlu ditingkatkan.

2. Berdasarkan distribusi jawaban kuesioner Lingkungan kerja pada PT. Aaltje

Boga Kulina, untuk indikator Suara bising hanya mencapai skor 3,95. Dalam

hal ini pihak perusahaan harus lagi memperhatikan gangguan suara yang bisa

menggangu aktivitas pekerjaan.

3. Berdasarkan distribusi jawaban kuesioner kinerja karyawan pada PT. Aaltje

Boga Kulina Jakarta Selatan, untuk indikator Inisiatif hanya mencapai skor

4,08. Dalam hal ini karyawan harus melakukan tindakan yang baru atau

tindakan yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama agar menyelesaikan

pekerjaan sesuai dengan yang di tetapkan.

107
Daftar Pustaka
Akmal Umar. (2012) Jurnal Aplikasi Manajemen 10 (2), 406-418.

Ananta, Aris 2012, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Bina Akasara Jakarta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:


Penerbit Aswaja Pressindo.

Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Brown, J.N, (1989) . Why do wages increase with tenure? On-The-Job Training
and Life-Cycle Wage Growth Observed Within Firms. American Economic
Review, 79: 971-991.
Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ferry Setiawan, (2014 ). Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap


kinerja karyawan pada CV. Berkat Anugrah AA Sagung Kartika Dewi
E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 3 (5), 252522.
Flippo, (2016) Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: R
ineka Cipta.
Handoko, H. (2014). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan
ke – 21. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi


Aksara.

Kartikasari, Endah, (2010). Membangun Indonesia Tanpa Pajak dan Utang, Al-

Azhar Press, Bogor.

Mondy, R. Wayne, (2008). Manajemen sumber daya manusia, Jilid I (Edisi


sepuluh). Jakarta : Erlangga.
Kotler, dan Gary Amstrong, ( 2012 ). Principles of Marketing. Edisi 13. Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
Kartika Yuliantari, ( 2020 ). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan pada LLDIKTI wilayah III JakartaInes Prasasti Jurnal
Sekretari dan Manajemen 4 (1), 76-82.
108
Mulyadi. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Bogor: In Media.
101
Rivai,Veithzal. dan Ella Jauvani Sagala,(2009). Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan. (Edisi Kedua). Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Sugiyono, ( 2010 ). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy, ( 2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada
Media Group, Jakarta.
Simamora, H. (2014). Membuat Karyawan Lebih Produktif dalam Jangka
Panjang (Manajemen SDM). Yogyakarta: STIE YKPN.

Sentot I. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Selatan: Salemba


Empat.

Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada


Media Group.

Sjahril Effendi Pasaribu, ( 2019 ). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja


karyawan pada LLDIKTI wilayah III Jakarta Maneggio: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen 2 (1), 89-103.
Hasibuan, Malayu, (2008). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta
PT. Bumi Aksara.
Hasan Hafidzi, (2019 ). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Budaya
Kerja Terhadap Kinerja Jember Risky Nur Adha, Nurul Qomariah,
Achmad Jurnal Penelitian IPTEKS 4 (1), 47-62.
Wijayanto. (2012). Pengantar Manajemen. Cetakan Pertama. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.

109
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan Penelitian

110
Lampiran 2. Data Absensi Karyawan pada PT. Aaltje Boga Kulina, jakarta
Selatan.Tahun 2019 - 2021
NIK Department Name Title HKS HKA Late M A C I S OFF SHIFT Unit GroupEmploye e
Branch: HEADOFFICE Tahun 2019
00296 Production ABDUL RO'MAN Finishing 303 243 108 53 0 5 0 2 63 FALSE 0 Group A Harian
00011 Production ALYADIH Assistant Finishing 303 293 23 10 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00069 Production ANDI LEXTRIO Operator R700 Evolution 303 253 93 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00200 Production ANDIKA PRASESA Operator PON 303 215 92 64 0 4 0 24 59 FALSE 0 Group A Harian
00284 Production ANDRI Operator SM52 303 250 45 44 1 6 3 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00066 Production ASWANDI Co.Packing 303 268 36 28 0 7 0 0 63 FALSE 0 Group A Bulanan
00266 Production ATIN SUPRIHATIN Assistant Ope rator Lipat 303 262 79 34 4 1 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00067 Production ATMAJA Packing 303 243 80 47 8 1 0 4 63 TRUE 0 Group B Harian
00294 Production AWALUDIN Assistant Ope rator Lipat 303 277 58 20 3 3 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00096 Support AYUB Setti ng 303 0 0 303 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00047 Production BAHRUDIN Assistant Ope rator RZK 303 285 43 10 1 6 1 0 63 TRUE 0 0
00189 Production BAYU FIRDAUS Packing 303 259 44 44 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00145 Production CECEP SUPRIYATNA Assistant Ope rator Potong 303 267 41 36 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00286 Production DAHLIA Finishing 303 245 59 58 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00198 Production DAMIRI Assistant Ope rator Shrink 303 240 18 54 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00298 Production DASEP MAULANA Assistant Ope rator R700 303 229 65 74 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00071 Production DASUKI Assistant Ope rator Potong 303 260 82 40 1 3 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00165 Production DEDE MAWARDI Assistant Ope rator Potong 303 245 86 58 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00106 Production DENDI WAHYUDI Operator Lipat 303 230 18 61 7 2 0 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00015 Support DENI ISKANDAR Ke pala Expe disi 303 279 15 10 2 4 0 13 60 FALSE 0 0
00217 Production DONI RAMDONI Packing 303 240 19 63 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00008 Accounting & Tax DWI HASTUTI Staff Accounti ng & Tax 303 288 151 13 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00041 Support EDIH BIN SALEH Drive r Bos 303 4 0 299 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00159 Production EGA RUSDIAN Assistant Ope rator Lipat 303 248 21 48 6 0 0 1 63 TRUE 0 Group B Harian
00147 Production EGI GUNAWAN Operator Shrink 303 235 20 68 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00234 Production EPEN SUPENDY Operator Parva 303 236 16 47 4 7 0 12 60 TRUE 0 Group A Bulanan
00256 Production ERNA SETIABUDI Operator Roland 303 240 19 57 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00162 Production FAHREZI Assistant Ope rator Jahit Be nang
303 233 59 70 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00142 Production FAJAR SU Assistant Ope rator Jahit Be nang
169 122 19 47 0 0 0 0 197 TRUE 0 Group A Harian
00010 General FATULLOH Ge ne ral 303 275 135 19 2 8 0 0 62 FALSE 0 0
00205 Production FEBRURI TENDY Operator R700 Perfe cti ng 303 248 29 51 0 2 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00148 Production HADAD ALWI Packing 177 96 20 81 0 0 0 0 189 TRUE 0 Group B Harian
00085 Production HERMANTO NAINGGOLAN
Co.Packing 303 236 167 50 4 8 0 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00155 Production HIDAYATULLAH Operator Lipat 303 243 35 54 5 0 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00231 Production IDJIH HENDRAYANA Operator Roland 303 253 22 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00289 Production ISWADI IDRIS Assistant Ope rator SM52 303 240 74 49 7 7 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00046 Support IWAN WAHYUDI Assistant Driver 303 232 97 45 10 0 0 19 62 FALSE 0 0
00173 Production JAFAR SHODIK Assistant Ope rator Komplit 303 252 23 48 1 0 0 2 63 TRUE 0 Group A Harian
00018 Support JALI YACOB Security 303 252 18 48 3 0 0 0 63 TRUE 0 0
00195 Production JAMALLUDIN Packing 303 246 17 51 0 1 0 6 62 TRUE 0 Group B Harian
00052 Production JAMALUDIN GHANI Operator Potong 303 238 117 51 7 6 0 1 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00092 Production JANA SUTISNA Assistant Ope rator Potong Polar
303 233 98 63 1 5 0 2 62 TRUE 0 Group A Harian
00222 Production JASRO Operator Binding 36 18 7 8 42 4 0 4 290 TRUE 0 0
00082 Production JEJEN Operator Lipat 303 231 51 54 10 6 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00254 Production JOKO SUPRAPTO Assistant Ope rator Roland 303 252 123 49 1 1 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00219 Production KHAMID MUSTHOFA Assistant Ope rator R700 Evolution
303 264 24 39 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00144 Production KHUSNUL KHOTIMAH Ge ne ral 299 212 32 87 0 0 0 0 67 FALSE 0 0
00001 HRD KIONGLING Waka Produksi 303 254 82 41 2 1 2 3 63 FALSE 0 0
00132 Production KOMARIAH Packing 303 236 18 52 4 1 0 11 62 FALSE 0 0
00185 Production KRISNA SANDI Assistant Ope rator Komplit 303 246 25 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00244 Production M. NASEH Operator Lipat 303 238 37 52 6 6 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00012 Production M. SUBUR Gudang 303 236 32 59 2 6 0 0 63 FALSE 0 0
00113 Production M.IKBAL NAWAWI Finishing 303 245 30 47 4 7 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00120 Production M.TESAR RINALDI Packing 299 191 85 108 0 0 0 0 67 FALSE 0 0
00278 Production MA'MUN Operator Lipat 303 251 45 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00252 Production MADTANI Operator RZP 303 192 109 94 2 4 1 11 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00287 Production MAMIT HARDI MULYANA
Assistant Ope rator Lipat 303 0 0 303 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00240 Production MARLAPA Kasie Cetak 303 249 20 54 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00019 Support MARTA Security 303 254 35 47 0 1 1 0 63 TRUE 0 0
00239 Support MARWAN Security 303 259 21 43 0 1 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00213 Production MURSID Assistant Ope rator Potong 303 253 104 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00149 Production NADI Operator Shrink 303 243 19 48 0 7 0 5 63 FALSE 0 Group A Harian
00090 Production NAMAD Packing 303 220 53 61 13 7 0 3 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00283 Production NAMAN SUPRIADI Operator R700 Perfe cti ng 303 228 17 51 6 1 0 20 60 TRUE 0 Group B Bulanan
00114 Production NANANG RUSTANA Finishing 304 277 76 27 0 0 0 0 62 TRUE 0 Group B Harian
00168 Production NAPI'IN Packing 303 237 83 66 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00178 Production NAWIRI Assistant Ope rator Potong 3 303
sisi 260 20 41 2 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00070 Production NIMAN BIN HALIM Assistant Ope rator Potong 303 283 52 10 0 6 2 4 62 TRUE 0 Group A Harian
00299 Production NISIN B. ASMAD Operator R700 Perfe cti ng 303 276 183 18 0 5 0 4 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00048 Support NOAR Kurir 303 289 87 14 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00004 Accounting & Tax NOPRIANI Staff Accounti ng & Tax 303 290 39 11 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00030 Support NURANDRIANI Offi ce Girl 303 256 149 35 2 6 2 4 62 FALSE 0 0
00003 General NURDEWI Admin Marketing 303 245 19 55 3 0 0 0 63 FALSE 0 0
00053 Production NURDIN Operator Potong 303 262 1 41 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Bulanan
00293 Production NURDIN / IQBAL Operator Jahit Benang 303 241 49 57 0 7 0 0 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00176 Production PUTRI NUR UTAMI Gudang 303 255 45 39 1 6 0 2 63 FALSE 0 0
00044 Production RACHMAT Assistant Ope rator Binding 303 258 23 44 0 1 0 0 63 FALSE 0 0
00146 Production RACHMATULLOH Operator RZK 303 285 36 13 3 0 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00091 Production RAHMAT Operator Potong 303 266 42 37 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00210 Production RENAL RAMADHAN Finishing 303 238 23 59 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group A Harian
00139 Production RENDI APRIADI Assistant Ope rator Lipat 303 253 24 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00134 Production RENI WATI Packing 303 254 132 42 7 0 0 0 63 FALSE 0 0
00285 Support RIANTO Assistant Te knisi 303 289 56 14 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00290 Purchasing RISKA ANGGRAINI Staff Purchasing 303 254 65 49 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00077 Production RIZKY SAPUTRA Assistant Ope rator MBO 303 243 91 51 0 6 0 3 63 FALSE 0 Group B Harian
00093 Production ROHALI Assistant Ope rator Potong 303 235 38 49 1 6 0 12 63 TRUE 0 Group B Harian
00204 Production ROHANDI YUSUP Assistant Ope rator Binding 303 212 189 83 0 6 2 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00161 Production ROHIDI Operator SM52 303 231 20 52 19 1 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00253 Accounting & Tax ROHIMAH Staff Accounti ng & Tax 303 269 36 34 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00054 Production ROKAYATI SH Sorti r 303 247 21 47 3 6 0 0 63 FALSE 0 0
00192 Production ROMI Operator Jahit Benang 303 256 18 45 1 0 0 1 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00197 Production ROSANTI Packing 303 252 71 46 1 4 0 0 63 FALSE 0 0
00186 Production ROSIDAH Finishing 304 269 75 32 1 3 0 0 62 FALSE 0 0
00035 Production RUDI Operator Binding 303 242 17 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00007 Production RUDI HARYANTO Packing 303 228 17 75 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00184 Production RUSDIANTO Assistant Ope rator R200 303 248 101 50 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00160 Production RUSLAN Re pro 303 242 18 48 0 7 0 6 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00273 Support RUSTAM NAWAWI Security 303 239 21 43 2 6 0 14 62 TRUE 0 0
00269 Production SAHRONI Assistant Ope rator RZK 303 263 13 40 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00009 Production SAIDIH Assistant Ope rator Parva 303 269 140 34 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00088 Production SAIFUL BAHRI Assistant Ope rator Binding 303 250 17 48 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00115 Production SALIM Finishing 303 271 27 27 4 0 0 1 63 TRUE 0 0
00303 Production SALMAN Operator Potong 303 252 24 51 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00065 Production SAMAN Operator Lipat 303 225 156 53 11 8 0 7 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00241 Production SAMSUL ARIPIN Assistant Ope rator Roland 303 231 25 58 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00105 Production SANDRIA APRIADI Operator Shrink 303 251 19 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00291 Support SAPA'AT Drive r 303 262 59 39 0 2 0 0 63 FALSE 0 0
00103 Production SUDARYONO Assistant Ope rator R700 303 213 6 81 7 3 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00111 Support SUHANDI Offi ce Boy 303 262 19 39 0 1 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00131 Production SUHARTO Operator R200 303 245 20 51 3 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00295 Support SUHARTO SLAMET Re pro 303 264 80 39 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00068 Support SUHDI MUTOIB Drive r 303 246 28 45 2 7 1 4 62 FALSE 0 0
00194 Production SUHERMAN Kasie Cetak 303 2 2 301 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00255 General SUKARDI Ke pala Se tti ng 303 274 7 29 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00150 Support SULAIMAN Assistant Driver 303 237 19 51 6 4 0 5 63 FALSE 0 0
00124 Production SUNARDI Assistant Ope rator RZK 304 261 73 41 1 1 0 0 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00005 Support SUPARDJO Security 182 146 38 36 0 0 0 0 184 TRUE 0 0
00075 Production SUPRIKHIN Operator PON 303 253 37 35 1 5 0 10 62 FALSE 0 0
00248 Production SUPRIYADI Assistant Ope rator Potong Polar
303 247 57 56 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00027 Production SURIPIN Operator PON 303 220 19 83 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00250 Production SURYADI Assistant Ope rator R700 303 255 20 43 2 3 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00272 Production SURYATI Finishing 303 202 13 101 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00038 Production SYAHRUL RAMADHANAssistant Ope rator Potong 6 6 0 0 0 0 0 0 360 TRUE 0 Group A Bulanan
00268 Production SYAIPUL ANWAR Assistant Ope rator Lipat 303 286 99 15 0 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00002 Support SYARIFUDIN Teknisi 303 280 76 16 4 1 0 2 63 FALSE 0 Group B Bulanan
00042 Production TARYO Operator Binding 51 42 23 9 7 4 0 5 299 TRUE 0 0
00280 Production TASWIN GUSTIANSYAHPacking 303 259 30 44 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00017 Production TAUFIK Operator RZK 303 237 17 55 6 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00089 Production TIHAWA Operator Jahit Benang 303 251 28 52 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00208 Production TRI SUTRISNO Assistant Ope rator R700 303 266 34 37 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00138 Production TRI WAHYUDI Assistant Ope rator Binding 303 217 14 86 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00097 Production TRIANITA Packing 303 211 14 61 10 7 0 18 60 FALSE 0 0
00232 Support TRIONO Operator Inde ks 303 249 196 52 0 2 0 0 63 FALSE 0 0
00083 Support UJANG Drive r 303 272 8 31 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00128 Production UJANG DORVIN Assistant Ope rator Roland 303 240 70 56 1 6 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00032 Production UJANG UMAR Operator Potong 303 235 66 40 15 4 0 10 62 TRUE 0 Group B Bulanan
00238 Support UJAR WIRGANDA Drive r 303 237 17 66 0 1 0 0 63 FALSE 0 0
00108 Production ULIYAH Packing 303 255 19 48 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00236 Production USUP BACHTIAR Operator Roland 303 245 32 44 2 6 1 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00233 Production WAHYU HARTANTO Ge ne ral 303 246 21 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00202 Production WAHYU TRI WIDODO Operator Shrink 303 253 17 44 1 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00212 Production WASIM BIN TASWA Operator Shrink 303 253 23 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00107 Production WAWAN S. Operator R200 303 261 84 30 2 3 1 6 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00224 Production WIJAYA Assistant Ope rator Komplit 297 199 58 98 0 0 0 0 69 TRUE 0 Group A Harian
00049 Production WINARTO Assistant Ope rator R700 303 249 20 50 0 4 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00246 Production YUSUP - SM52 Assistant Ope rator SM52 303 261 104 32 7 3 1 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00056 Production YUSUP AL KATIRI Gudang 303 221 20 69 6 2 0 7 62 FALSE 0 0
00040 Support ZAENAL ABDI CTP 303 242 26 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 0
00098 Production ZAINAL Operator Lipat 303 280 162 17 4 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00243 Production ZULFANI ROBIANSYAHAssistant Ope rator Binding 303 248 17 47 6 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00297 44,242 35,288 7,380 8,046 365 337 18 302 10,571 0 0 0

111
NIK Department Name Title HKS HKA Late M A C I S OFF SHIFT Unit GroupEmploye e
Branch: HEADOFFICE Tahun 2019
00296 Production ABDUL RO'MAN Finishing 303 243 108 53 0 5 0 2 63 FALSE 0 Group A Harian
00011 Production ALYADIH Assistant Finishing 303 293 23 10 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00069 Production ANDI LEXTRIO Operator R700 Evolution 303 253 93 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00200 Production ANDIKA PRASESA Operator PON 303 215 92 64 0 4 0 24 59 FALSE 0 Group A Harian
00284 Production ANDRI Operator SM52 303 250 45 44 1 6 3 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00066 Production ASWANDI Co.Packing 303 268 36 28 0 7 0 0 63 FALSE 0 Group A Bulanan
00266 Production ATIN SUPRIHATIN Assistant Ope rator Lipat 303 262 79 34 4 1 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00067 Production ATMAJA Packing 303 243 80 47 8 1 0 4 63 TRUE 0 Group B Harian
00294 Production AWALUDIN Assistant Ope rator Lipat 303 277 58 20 3 3 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00096 Support AYUB Setti ng 303 0 0 303 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00047 Production BAHRUDIN Assistant Ope rator RZK 303 285 43 10 1 6 1 0 63 TRUE 0 0
00189 Production BAYU FIRDAUS Packing 303 259 44 44 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00145 Production CECEP SUPRIYATNA Assistant Ope rator Potong 303 267 41 36 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00286 Production DAHLIA Finishing 303 245 59 58 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00198 Production DAMIRI Assistant Ope rator Shrink 303 240 18 54 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00298 Production DASEP MAULANA Assistant Ope rator R700 303 229 65 74 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00071 Production DASUKI Assistant Ope rator Potong 303 260 82 40 1 3 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00165 Production DEDE MAWARDI Assistant Ope rator Potong 303 245 86 58 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00106 Production DENDI WAHYUDI Operator Lipat 303 230 18 61 7 2 0 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00015 Support DENI ISKANDAR Ke pala Expe disi 303 279 15 10 2 4 0 13 60 FALSE 0 0
00217 Production DONI RAMDONI Packing 303 240 19 63 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00008 Accounting & Tax DWI HASTUTI Staff Accounti ng & Tax 303 288 151 13 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00041 Support EDIH BIN SALEH Drive r Bos 303 4 0 299 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00159 Production EGA RUSDIAN Assistant Ope rator Lipat 303 248 21 48 6 0 0 1 63 TRUE 0 Group B Harian
00147 Production EGI GUNAWAN Operator Shrink 303 235 20 68 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00234 Production EPEN SUPENDY Operator Parva 303 236 16 47 4 7 0 12 60 TRUE 0 Group A Bulanan
00256 Production ERNA SETIABUDI Operator Roland 303 240 19 57 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00162 Production FAHREZI Assistant Ope rator Jahit Be nang
303 233 59 70 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00142 Production FAJAR SU Assistant Ope rator Jahit Be nang
169 122 19 47 0 0 0 0 197 TRUE 0 Group A Harian
00010 General FATULLOH Ge ne ral 303 275 135 19 2 8 0 0 62 FALSE 0 0
00205 Production FEBRURI TENDY Operator R700 Perfe cti ng 303 248 29 51 0 2 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00148 Production HADAD ALWI Packing 177 96 20 81 0 0 0 0 189 TRUE 0 Group B Harian
00085 Production HERMANTO NAINGGOLAN
Co.Packing 303 236 167 50 4 8 0 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00155 Production HIDAYATULLAH Operator Lipat 303 243 35 54 5 0 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00231 Production IDJIH HENDRAYANA Operator Roland 303 253 22 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00289 Production ISWADI IDRIS Assistant Ope rator SM52 303 240 74 49 7 7 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00046 Support IWAN WAHYUDI Assistant Driver 303 232 97 45 10 0 0 19 62 FALSE 0 0
00173 Production JAFAR SHODIK Assistant Ope rator Komplit 303 252 23 48 1 0 0 2 63 TRUE 0 Group A Harian
00018 Support JALI YACOB Security 303 252 18 48 3 0 0 0 63 TRUE 0 0
00195 Production JAMALLUDIN Packing 303 246 17 51 0 1 0 6 62 TRUE 0 Group B Harian
00052 Production JAMALUDIN GHANI Operator Potong 303 238 117 51 7 6 0 1 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00092 Production JANA SUTISNA Assistant Ope rator Potong Polar
303 233 98 63 1 5 0 2 62 TRUE 0 Group A Harian
00222 Production JASRO Operator Binding 36 18 7 8 42 4 0 4 290 TRUE 0 0
00082 Production JEJEN Operator Lipat 303 231 51 54 10 6 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00254 Production JOKO SUPRAPTO Assistant Ope rator Roland 303 252 123 49 1 1 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00219 Production KHAMID MUSTHOFA Assistant Ope rator R700 Evolution
303 264 24 39 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00144 Production KHUSNUL KHOTIMAH Ge ne ral 299 212 32 87 0 0 0 0 67 FALSE 0 0
00001 HRD KIONGLING Waka Produksi 303 254 82 41 2 1 2 3 63 FALSE 0 0
00132 Production KOMARIAH Packing 303 236 18 52 4 1 0 11 62 FALSE 0 0
00185 Production KRISNA SANDI Assistant Ope rator Komplit 303 246 25 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00244 Production M. NASEH Operator Lipat 303 238 37 52 6 6 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00012 Production M. SUBUR Gudang 303 236 32 59 2 6 0 0 63 FALSE 0 0
00113 Production M.IKBAL NAWAWI Finishing 303 245 30 47 4 7 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00120 Production M.TESAR RINALDI Packing 299 191 85 108 0 0 0 0 67 FALSE 0 0
00278 Production MA'MUN Operator Lipat 303 251 45 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00252 Production MADTANI Operator RZP 303 192 109 94 2 4 1 11 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00287 Production MAMIT HARDI MULYANA
Assistant Ope rator Lipat 303 0 0 303 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00240 Production MARLAPA Kasie Cetak 303 249 20 54 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00019 Support MARTA Security 303 254 35 47 0 1 1 0 63 TRUE 0 0
00239 Support MARWAN Security 303 259 21 43 0 1 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00213 Production MURSID Assistant Ope rator Potong 303 253 104 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00149 Production NADI Operator Shrink 303 243 19 48 0 7 0 5 63 FALSE 0 Group A Harian
00090 Production NAMAD Packing 303 220 53 61 13 7 0 3 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00283 Production NAMAN SUPRIADI Operator R700 Perfe cti ng 303 228 17 51 6 1 0 20 60 TRUE 0 Group B Bulanan
00114 Production NANANG RUSTANA Finishing 304 277 76 27 0 0 0 0 62 TRUE 0 Group B Harian
00168 Production NAPI'IN Packing 303 237 83 66 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00178 Production NAWIRI Assistant Ope rator Potong 3 303
sisi 260 20 41 2 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00070 Production NIMAN BIN HALIM Assistant Ope rator Potong 303 283 52 10 0 6 2 4 62 TRUE 0 Group A Harian
00299 Production NISIN B. ASMAD Operator R700 Perfe cti ng 303 276 183 18 0 5 0 4 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00048 Support NOAR Kurir 303 289 87 14 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00004 Accounting & Tax NOPRIANI Staff Accounti ng & Tax 303 290 39 11 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00030 Support NURANDRIANI Offi ce Girl 303 256 149 35 2 6 2 4 62 FALSE 0 0
00003 General NURDEWI Admin Marketing 303 245 19 55 3 0 0 0 63 FALSE 0 0
00053 Production NURDIN Operator Potong 303 262 1 41 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Bulanan
00293 Production NURDIN / IQBAL Operator Jahit Benang 303 241 49 57 0 7 0 0 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00176 Production PUTRI NUR UTAMI Gudang 303 255 45 39 1 6 0 2 63 FALSE 0 0
00044 Production RACHMAT Assistant Ope rator Binding 303 258 23 44 0 1 0 0 63 FALSE 0 0
00146 Production RACHMATULLOH Operator RZK 303 285 36 13 3 0 0 2 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00091 Production RAHMAT Operator Potong 303 266 42 37 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00210 Production RENAL RAMADHAN Finishing 303 238 23 59 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group A Harian
00139 Production RENDI APRIADI Assistant Ope rator Lipat 303 253 24 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00134 Production RENI WATI Packing 303 254 132 42 7 0 0 0 63 FALSE 0 0
00285 Support RIANTO Assistant Te knisi 303 289 56 14 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00290 Purchasing RISKA ANGGRAINI Staff Purchasing 303 254 65 49 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00077 Production RIZKY SAPUTRA Assistant Ope rator MBO 303 243 91 51 0 6 0 3 63 FALSE 0 Group B Harian
00093 Production ROHALI Assistant Ope rator Potong 303 235 38 49 1 6 0 12 63 TRUE 0 Group B Harian
00204 Production ROHANDI YUSUP Assistant Ope rator Binding 303 212 189 83 0 6 2 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00161 Production ROHIDI Operator SM52 303 231 20 52 19 1 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00253 Accounting & Tax ROHIMAH Staff Accounti ng & Tax 303 269 36 34 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00054 Production ROKAYATI SH Sorti r 303 247 21 47 3 6 0 0 63 FALSE 0 0
00192 Production ROMI Operator Jahit Benang 303 256 18 45 1 0 0 1 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00197 Production ROSANTI Packing 303 252 71 46 1 4 0 0 63 FALSE 0 0
00186 Production ROSIDAH Finishing 304 269 75 32 1 3 0 0 62 FALSE 0 0
00035 Production RUDI Operator Binding 303 242 17 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00007 Production RUDI HARYANTO Packing 303 228 17 75 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00184 Production RUSDIANTO Assistant Ope rator R200 303 248 101 50 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00160 Production RUSLAN Re pro 303 242 18 48 0 7 0 6 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00273 Support RUSTAM NAWAWI Security 303 239 21 43 2 6 0 14 62 TRUE 0 0
00269 Production SAHRONI Assistant Ope rator RZK 303 263 13 40 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00009 Production SAIDIH Assistant Ope rator Parva 303 269 140 34 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00088 Production SAIFUL BAHRI Assistant Ope rator Binding 303 250 17 48 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00115 Production SALIM Finishing 303 271 27 27 4 0 0 1 63 TRUE 0 0
00303 Production SALMAN Operator Potong 303 252 24 51 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00065 Production SAMAN Operator Lipat 303 225 156 53 11 8 0 7 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00241 Production SAMSUL ARIPIN Assistant Ope rator Roland 303 231 25 58 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00105 Production SANDRIA APRIADI Operator Shrink 303 251 19 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00291 Support SAPA'AT Drive r 303 262 59 39 0 2 0 0 63 FALSE 0 0
00103 Production SUDARYONO Assistant Ope rator R700 303 213 6 81 7 3 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00111 Support SUHANDI Offi ce Boy 303 262 19 39 0 1 0 1 63 TRUE 0 Group A Harian
00131 Production SUHARTO Operator R200 303 245 20 51 3 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00295 Support SUHARTO SLAMET Re pro 303 264 80 39 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00068 Support SUHDI MUTOIB Drive r 303 246 28 45 2 7 1 4 62 FALSE 0 0
00194 Production SUHERMAN Kasie Cetak 303 2 2 301 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00255 General SUKARDI Ke pala Se tti ng 303 274 7 29 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00150 Support SULAIMAN Assistant Driver 303 237 19 51 6 4 0 5 63 FALSE 0 0
00124 Production SUNARDI Assistant Ope rator RZK 304 261 73 41 1 1 0 0 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00005 Support SUPARDJO Security 182 146 38 36 0 0 0 0 184 TRUE 0 0
00075 Production SUPRIKHIN Operator PON 303 253 37 35 1 5 0 10 62 FALSE 0 0
00248 Production SUPRIYADI Assistant Ope rator Potong Polar
303 247 57 56 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00027 Production SURIPIN Operator PON 303 220 19 83 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00250 Production SURYADI Assistant Ope rator R700 303 255 20 43 2 3 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00272 Production SURYATI Finishing 303 202 13 101 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00038 Production SYAHRUL RAMADHANAssistant Ope rator Potong 6 6 0 0 0 0 0 0 360 TRUE 0 Group A Bulanan
00268 Production SYAIPUL ANWAR Assistant Ope rator Lipat 303 286 99 15 0 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00002 Support SYARIFUDIN Teknisi 303 280 76 16 4 1 0 2 63 FALSE 0 Group B Bulanan
00042 Production TARYO Operator Binding 51 42 23 9 7 4 0 5 299 TRUE 0 0
00280 Production TASWIN GUSTIANSYAHPacking 303 259 30 44 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00017 Production TAUFIK Operator RZK 303 237 17 55 6 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00089 Production TIHAWA Operator Jahit Benang 303 251 28 52 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00208 Production TRI SUTRISNO Assistant Ope rator R700 303 266 34 37 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00138 Production TRI WAHYUDI Assistant Ope rator Binding 303 217 14 86 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00097 Production TRIANITA Packing 303 211 14 61 10 7 0 18 60 FALSE 0 0
00232 Support TRIONO Operator Inde ks 303 249 196 52 0 2 0 0 63 FALSE 0 0
00083 Support UJANG Drive r 303 272 8 31 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00128 Production UJANG DORVIN Assistant Ope rator Roland 303 240 70 56 1 6 0 0 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00032 Production UJANG UMAR Operator Potong 303 235 66 40 15 4 0 10 62 TRUE 0 Group B Bulanan
00238 Support UJAR WIRGANDA Drive r 303 237 17 66 0 1 0 0 63 FALSE 0 0
00108 Production ULIYAH Packing 303 255 19 48 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00236 Production USUP BACHTIAR Operator Roland 303 245 32 44 2 6 1 5 63 TRUE 0 Group B Bulanan
00233 Production WAHYU HARTANTO Ge ne ral 303 246 21 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00202 Production WAHYU TRI WIDODO Operator Shrink 303 253 17 44 1 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00212 Production WASIM BIN TASWA Operator Shrink 303 253 23 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00107 Production WAWAN S. Operator R200 303 261 84 30 2 3 1 6 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00224 Production WIJAYA Assistant Ope rator Komplit 297 199 58 98 0 0 0 0 69 TRUE 0 Group A Harian
00049 Production WINARTO Assistant Ope rator R700 303 249 20 50 0 4 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00246 Production YUSUP - SM52 Assistant Ope rator SM52 303 261 104 32 7 3 1 0 63 TRUE 0 Group B Harian
00056 Production YUSUP AL KATIRI Gudang 303 221 20 69 6 2 0 7 62 FALSE 0 0
00040 Support ZAENAL ABDI CTP 303 242 26 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 0
00098 Production ZAINAL Operator Lipat 303 280 162 17 4 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00243 Production ZULFANI ROBIANSYAHAssistant Ope rator Binding 303 248 17 47 6 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00297 44,242 35,288 7,380 8,046 365 337 18 302 10,571 0 0 0

112
NIK Department Name Title HKS HKA Late M A C I S OFF SHIFT Unit GroupEmployee
Branch: HEADOFFICE Tahun : 2020
00274 Producti on AMINUDDIN Operator Jahi t Benang 303 243 108 53 0 5 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00022 Support AMIRUDIN Kepala Offi ce Boy 303 293 23 10 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00061 Producti on AMRULLOH Assistant Operator Binding 303 253 93 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00050 Producti on ANDI Operator Potong 303 215 92 64 0 4 0 24 59 TRUE 0 Group A Bulanan
00069 Producti on ANDI LEXTRIO Operator R700 Evoluti on 303 250 45 44 1 6 5 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00200 Producti on ANDIKA PRASESA Operator PON 303 268 36 28 0 7 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00066 Producti on ASWANDI Co.Packi ng 303 262 79 34 4 1 0 2 63 FALSE 0 Group A Bulanan
00266 Producti on ATIN SUPRIHATIN Assistant Operator Li pat 303 243 80 47 8 1 0 4 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00096 Support AYUB Setti ng 303 277 58 20 3 3 0 0 63 FALSE 0 0
00306 Producti on AZEEM AMRULLAH AL AKBAR
Packing 303 0 0 303 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00182 Support BAHRUDIN (B) Kurir 303 285 43 10 1 6 1 0 63 FALSE 0 0
00189 Producti on BAYU FIRDAUS Packing 303 259 44 44 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00286 Producti on DAHLIA Fini shing 303 267 41 36 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00198 Producti on DAMIRI Assistant Operator Shri nk 303 245 59 58 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00298 Producti on DASEP MAULANA Assistant Operator R700 303 240 18 54 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00165 Producti on DEDE MAWARDI Assistant Operator Potong 303 229 65 74 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00021 Support DEDEN ABDUL HALIM Securi ty 303 260 82 40 1 3 0 0 63 TRUE 0 0
00223 Producti on DEDI INDRAWAN Assistant Operator Binding 303 245 86 58 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00106 Producti on DENDI WAHYUDI Operator Li pat 303 230 18 61 7 2 0 5 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00015 Support DENI ISKANDAR Kepala Expedisi 303 279 15 10 2 4 0 13 60 FALSE 0 0
00217 Producti on DONI RAMDONI Packing 303 240 19 63 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00008 Accounti ng & Tax
DWI HASTUTI Staff Accounting & Tax 303 288 151 13 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00041 Support EDIH BIN SALEH Driver Bos 303 4 0 299 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00337 Producti on EKO KUSMADI Operator Li pat 303 248 21 48 6 0 0 1 63 TRUE 0 0
00026 Support ENJANG RAHMAN Offi ce Boy 303 235 20 68 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00234 Producti on EPEN SUPENDY Operator Parva 303 236 16 47 4 7 0 12 60 TRUE 0 Group A Bulanan
00256 Producti on ERNA SETIABUDI Operator Roland 303 240 19 57 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00162 Producti on FAHREZI Assistant Operator Jahi t Benang 303 233 59 70 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00327 Producti on FAJAR MAULANA Assistant Operator Potong 169 122 19 47 0 0 0 0 197 TRUE 0 0
00010 General FATULLOH General 303 275 135 19 2 8 0 0 62 FALSE 0 0
00205 Producti on FEBRURI TENDY Operator R700 Perfecting 303 248 29 51 0 2 0 2 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00148 Producti on HADAD ALWI Packing 177 96 20 81 0 0 0 0 189 TRUE 0 Group B Hari an
00245 Producti on HAERUDIN Operator Binding 303 236 78 50 4 8 0 5 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00058 Producti on HENDRA ALWIYANSYAH Assistant CTP 303 243 35 54 5 0 0 1 63 TRUE 0 0
00171 Producti on HERI HERMAWAN Assistant Operator Kompl it 303 253 22 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00249 Producti on HERI MARYANTO Operator Parva 303 240 74 49 7 7 0 1 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00281 Producti on HERI RIZKY Operator Shri nk 303 232 97 45 10 0 0 19 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00085 Producti on HERMANTO NAINGGOLAN Co.Packi ng 303 252 23 48 1 0 0 2 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00155 Producti on HIDAYATULLAH Operator Li pat 303 252 18 48 3 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00231 Producti on IDJIH HENDRAYANA Operator Roland 303 246 17 51 0 1 0 6 62 TRUE 0 Group B Bul anan
00074 Producti on IMAM MAULANA Assistant Operator R700 303 238 117 51 7 6 0 1 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00006 General INDRA PUSPASARI Admin 303 233 90 63 1 5 0 2 62 FALSE 0 0
00122 Producti on IRFAN FAUZI Operator Asah Pisau 36 18 7 8 53 4 0 4 290 TRUE 0 0
00267 Producti on IRWANTO Operator Binding 303 231 51 54 10 6 0 2 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00289 Producti on ISWADI IDRIS Assistant Operator SM52 303 252 123 49 1 1 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00046 Support IWAN WAHYUDI Assistant Dri ver 303 264 24 39 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00173 Producti on JAFAR SHODIK Assistant Operator Kompl it 299 212 32 87 0 0 0 0 67 TRUE 0 Group A Harian
00018 Support JALI YACOB Securi ty 303 254 82 41 2 1 2 3 63 TRUE 0 0
00052 Producti on JAMALUDIN GHANI Operator Potong 303 236 18 52 4 1 0 11 62 TRUE 0 Group B Bul anan
00092 Producti on JANA SUTISNA Assistant Operator Potong Polar 303 246 25 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00222 Producti on JASRO Operator Binding 303 238 37 52 6 6 0 2 63 TRUE 0 0
00082 Producti on JEJEN Operator Li pat 303 236 32 59 2 6 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00254 Producti on JOKO SUPRAPTO Assistant Operator Roland 303 245 30 47 4 7 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00305 Producti on KHAMANDA ROSSY MAULANA
Assistant Operator MBO 299 191 85 108 0 0 0 0 67 TRUE 0 0
00219 Producti on KHAMID MUSTHOFA Assistant Operator R700 Evoluti on
303 251 45 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00144 Producti on KHUSNUL KHOTIMAH General 303 192 109 94 2 4 1 11 62 FALSE 0 0
00001 HRD KIONGLING Waka Produksi 303 0 0 303 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00185 Producti on KRISNA SANDI Assistant Operator Kompl it 303 249 20 54 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00244 Producti on M. NASEH Operator Li pat 303 254 35 47 0 1 1 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00012 Producti on M. SUBUR Gudang 303 259 21 43 0 1 0 0 63 FALSE 0 0
00113 Producti on M.IKBAL NAWAWI Fini shing 303 253 104 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00252 Producti on MADTANI Operator RZP 303 243 19 48 0 7 0 5 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00278 Producti on MA'MUN Operator Li pat 303 220 53 61 13 7 0 3 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00240 Producti on MARLAPA Kasie Cetak 303 228 17 51 6 1 0 20 60 TRUE 0 Group B Bul anan
00019 Support MARTA Securi ty 303 277 68 27 0 0 0 0 62 TRUE 0 0
00149 Producti on NADI Operator Shri nk 303 237 83 66 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group A Harian
00090 Producti on NAMAD Packing 303 260 20 41 2 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00048 Support NOAR Kurir 303 283 52 10 0 6 2 4 62 FALSE 0 0
00004 Accounti ng & Tax
NOPRIANI Staff Accounting & Tax 303 276 76 18 0 5 0 4 63 FALSE 0 0
00030 Support NURANDRIANI Offi ce Gi rl 303 289 89 14 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00003 General NURDEWI Admin Marketing 303 290 39 11 0 1 0 1 63 FALSE 0 0
00053 Producti on NURDIN Operator Potong 303 256 149 35 2 6 2 4 62 FALSE 0 Group A Bulanan
00293 Producti on NURDIN / IQBAL Operator Jahi t Benang 303 245 19 55 3 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00044 Support NURHAMAD Assistant Dri ver 303 262 1 41 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00290 Producti on PEPEN SURANDI Assistant Operator Jahi t Benang 303 241 49 57 0 7 0 0 62 TRUE 0 Group B Bul anan
00077 Producti on PRAYITNO Operator R700 303 255 45 39 1 6 0 2 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00093 Producti on PUJI HARNOTO Assistant Operator R700 Evoluti on
303 258 23 44 0 1 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00204 Producti on PUTRI NUR UTAMI Gudang 303 285 36 13 3 0 0 2 63 FALSE 0 0
00161 Producti on RACHMAT Assistant Operator Binding 303 266 42 37 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00253 Producti on RACHMATULLOH Operator RZK 303 238 23 59 0 4 0 2 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00308 Producti on RENDIKA AGUS SAPUTRAAssistant Operator R700 303 253 24 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00035 Support RIANTO Assistant Teknisi 303 254 132 42 7 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00007 Purchasi ng RISKA ANGGRAINI Staff Purchasi ng 303 289 96 14 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00184 Producti on RIZKY SAPUTRA Assistant Operator MBO 303 254 65 49 0 0 0 0 63 FALSE 0 Group B Hari an
00273 Producti on ROHANDI YUSUP Assistant Operator Binding 303 243 91 51 0 6 0 3 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00269 Producti on ROHIDI Operator SM52 303 235 38 49 1 6 0 12 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00009 Accounti ng & Tax
ROHIMAH Staff Accounting & Tax 303 212 93 83 0 6 2 0 63 FALSE 0 0
00115 Producti on ROMI Operator Jahi t Benang 303 231 20 52 19 1 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00065 Producti on ROSIDAH Fini shing 303 269 36 34 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00241 Producti on RUDI Operator Binding 303 247 21 47 3 6 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00332 Support RUDOLF ANWARI Operator CTP 303 256 18 45 1 0 0 1 63 TRUE 0 0
00291 Producti on RUSDIANTO Assistant Operator R200 303 252 71 46 1 4 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00020 Support RUSTAM NAWAWI Securi ty 303 269 75 32 1 3 0 0 62 TRUE 0 0
00242 Producti on SAIDIH Assistant Operator Parva 303 242 17 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00199 Producti on SALIM Fini shing 303 228 17 75 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00055 Producti on SALMAN Operator Potong 303 248 101 50 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00258 Producti on SAMAN Operator Li pat 303 242 18 48 0 7 0 6 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00125 Producti on SANDRIA APRIADI Operator Shri nk 303 239 21 43 2 6 0 14 62 TRUE 0 Group A Harian
00037 Support SAPA'AT Driver 303 263 13 40 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00288 Producti on SARJONO Fini shing 303 269 140 34 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00275 Producti on SASMITA Operator Roland 303 250 17 48 3 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00084 Producti on SASONGKO Operator Umum 303 271 27 27 4 0 0 1 63 FALSE 0 0
00343 Producti on SAWALUDIN Assistant Operator RZK 303 252 24 51 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00295 Producti on SLAMET RIYADI Assistant Operator Binding 303 225 156 53 11 8 0 7 62 TRUE 0 Group B Bul anan
00255 Producti on SOLIHIN Koordinator Binding 303 231 25 58 9 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00150 Producti on SOPANDI Assistant Operator Potong 3 sisi 303 251 19 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00005 General SRI WAHYUNI Admin Produksi 303 262 59 39 0 2 0 0 63 FALSE 0 0
00075 Producti on SUBARI Operator CTP 303 213 6 81 7 3 0 0 63 FALSE 0 0
00248 Producti on SUDARYONO Assistant Operator R700 303 262 19 39 0 1 0 1 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00250 Producti on SUHARTO Operator R200 303 245 20 51 3 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00038 Support SUHDI MUTOIB Driver 303 264 80 39 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00268 Producti on SUHERMAN Kasie Cetak 303 246 28 45 2 7 1 4 62 TRUE 0 Group A Bulanan
00002 General SUKARDI Kepala Setti ng 303 2 2 301 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00042 Support SULAIMAN Assistant Dri ver 303 274 7 29 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00280 Producti on SUNARDI Assistant Operator RZK 303 237 19 51 6 4 0 5 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00017 Support SUPARDJO Securi ty 303 261 73 41 1 1 0 0 62 TRUE 0 0
00208 Producti on SUPRIYADI Assistant Operator Potong Polar 182 146 38 36 0 0 0 0 184 TRUE 0 0
00138 Producti on SURIPIN Operator PON 303 253 37 35 1 5 0 10 62 FALSE 0 Group A Harian
00097 Producti on SURYADI Assistant Operator R700 303 247 57 56 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00313 Producti on SYAEFULLAH YUSUP Assistant Operator MBO 303 220 19 83 0 0 0 0 63 TRUE 0 0
00083 Producti on SYAHRUL RAMADHAN Assistant Operator Potong 303 255 20 43 2 3 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00128 Producti on SYAIPUL ANWAR Assistant Operator Li pat 303 202 13 101 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00340 Producti on SYAMTARI Operator GTO 6 6 0 0 0 0 0 0 360 TRUE 0 0
00032 Support SYARIFUDIN Teknisi 303 286 99 15 0 2 0 0 63 FALSE 0 Group B Bul anan
00100 Support TARLINA DEWI Setti ng 303 280 76 16 4 1 0 2 63 FALSE 0 0
00238 Producti on TARYO Operator Binding 51 42 23 9 7 4 0 5 299 TRUE 0 0
00108 Producti on TASWIN GUSTIANSYAH Packing 303 259 30 44 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00236 Producti on TAUFIK Operator RZK 303 237 17 55 6 5 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00202 Producti on TRI SUTRISNO Assistant Operator R700 303 251 28 52 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00224 Support TRIONO Operator Indeks 303 266 34 37 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00049 Support UJANG Driver 303 217 14 86 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00246 Producti on UJANG DORVIN Assistant Operator Roland 303 211 14 61 10 7 0 18 60 TRUE 0 Group B Bul anan
00056 Producti on UJANG UMAR Operator Potong 303 249 59 52 0 2 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00040 Support UJAR WIRGANDA Driver 303 272 8 31 0 0 0 0 63 FALSE 0 0
00243 Producti on USUP BACHTIAR Operator Roland 303 240 70 56 1 6 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00297 Producti on WAHYU HARTANTO General 303 235 66 40 15 4 0 10 62 TRUE 0 0
00102 Producti on WAHYU TRI WIDODO Assistant Operator Shri nk 303 237 17 66 0 1 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00126 Producti on WASIM BIN TASWA Assistant Operator Shri nk 303 255 19 48 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Hari an
00271 Producti on WAWAN S. Operator R200 303 245 32 44 2 6 1 5 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00172 Producti on WIJAYA Assistant Operator Kompl it 303 246 21 57 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00072 Producti on WINARTO Assistant Operator R700 303 253 17 44 1 5 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00209 Producti on WIRATASIH Assistant Operator R700 Evoluti on
303 253 23 50 0 0 0 0 63 TRUE 0 Group A Harian
00112 Accounti ng & Tax
YENI SILVIA Staff Accounting & Tax 303 261 84 30 2 3 1 6 63 FALSE 0 0
00346 Producti on YOGI FAJAR MAULANA Fini shing 297 199 58 98 0 0 0 0 69 TRUE 0 0
00251 Producti on YUDA SUSANTO Operator RZK 303 249 20 50 0 4 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
00257 Producti on YUDI SUHENDI Operator Potong Pol ar 115 303 261 104 32 7 3 1 0 63 FALSE 0 0
00259 Producti on YUSUP - MBO Operator Li pat 303 221 20 69 6 2 0 7 62 TRUE 0 Group B Bul anan
00196 Producti on YUSUP - r700 Operator R700 Evoluti on 303 242 26 52 9 0 0 0 63 TRUE 0 Group B Bul anan
00300 Support ZAENAL ABDI CTP 303 280 162 17 4 2 0 0 63 TRUE 0 0
00117 Producti on ZAINAL Operator Li pat 303 248 17 47 6 2 0 0 63 TRUE 0 Group A Bulanan
44,239 35,288 6,977 8,046 376 337 20 302 10,571 0 0 0

113
Lampiran 3. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat, kuesioner ini merupakan instrumen dalam

penelitian dengan judul “pengaruh upah dan lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan PT Aaltje Boga Kulina Jakarta Selatan” dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir pada Program Studi Manajemen S-1 Fakultas Ekonomi

Universitas Pamulang, yang dilakukan oleh :

Nama : Budi Anwrisa

NIM : 181010505844

Penulis sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar.

Informasi yang diterima dalam kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan

untuk kepentingan akademis.

Terimakasih atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i.

114
I. Berilah tanda ceklis (√) pada daftar pernyataan kuesioner dengan

memperhatikan bobot dan kategori sebagai berikut :

Bobot Kategori Singkatan


5 Sangat Setuju SS

4 Setuju S
3 Netral N

2 Tidak Setuju TS
1 Sangat Tidak Setuju STS

II. Data Demografi Responden

1. Email :

2. Nama Anda :

3. Pendidikan :

SD Sarjana

SMP Pascasarjana

SMA/SMK

4. Usia :

5. Jenis Kelamin :

Laki-laki Perempuan

115
III. Kuesioner

1. Upah (X1)

No. Pernyataan SS S N TS STS 2. Li


Penawaran dan Permintaan ng
1 Saya mendapatkan upah yang ku
sesuai dengan penawaran ng
perusahaan
an
2 Saya memahami target yang di
berikan perusahaan
Organisasi Buruh
3 Sistem pengupahan yang
digunakan oleh
perusahaan harus terbuka.
Kemampuan dan membayar
4 Pemberian upah disesuikan
dengan standar yang
ditentukan.
5 Pemberian upah sesuai dengan
kemampuan karyawan
Produktivitas
6 Hasil kerja yang dilakukan
sesuai dengan yang
ditargetkan perusahaan.
Biaya hidup
7 Upah rata-rata yang diterima
karyawan, akan
dinaikkan apabila harga
kebutuhan pokok naik.
Pemerintah
8 Pemberian upah mengikuti
aturan pemerintah yang sudah
di tetapkan
Keadilan dan kelayakan
9 Perusahaan menggunakan
prosedur pembayaran
upah yang baik
10 Pemberian upah disesuaikan
dengan pengalaman
bekerja diperusahaan.
Kerja (X2)
116
No. Pernyataan SS S N TS STS

Suhu Udara
1 Saya merasa suhu udara yang
masuk di tempat kerja cukup baik
2 Ventilasi dan pengaturan suhu
udara di tempat kerja sudah di
terapkan dengan benar
Penerangan
3 Penerangan dalam ruang kerja
dapat mempelanjar
dalam bekerja.
4 Penataan tata cahaya perusahaan
sangat baik, sehingga
tidak mengaggu aktivitas kerja.
Suara Bising
5 saya merasa terganggu oleh suara
bising ditempat saudara bekerja
saat ini
6 Saya merasa tempat bekerja
terlalu bising
Penggunaan Warna
7 Warna dinding pada ruangan kerja
saya sangat mendukung keadaan
pikiran saya untuk bekerja
Keamanan Kerja
8 Perusahaan harus memberikan
jaminan keselamatan bagi
setiap karyawan.
9. Saya mendapatkan ketentraman dan
perlindungan
dalam bekerja.
10. Tempat saya bekerja menjamin
keamanan dalam berkerja

3. Kinerja Karyawan (Y)

117
No. Pernyataan SS S N TS STS

Tujuan
1 Kuliatas pekerjaan saya sudah
sesuai dan maksimal
2 saya melakukan pekerjaan sesuai
dengan yang di tetapkan
perusahaan
Ketetapan watku
3 Saya selalu tepat waktu atas target
yang di berikan

4 Saya selalu menyelesaikan


pekerjaan dengan cepat tanpa
adanya perbaaikan
inisiatif
5 Saya melakukan pekerjaan
dengan penuh inisiatif
6 Saya selalu bersedia melakukan
pekerjaan yang bukan menjadi
tugas saya apabila rekan kerja
saya berhalangan masuk
Kemampuan
7 Saya dapat menggunakan
kemampuan saya terhadap suatu
masalah pada saat saya bekerja
8 Saya memiliki pengetahuan atas
pekerjaan yang saya lakukan
Komunikasi
9 Saya selalu mengkomonikasikan
tentang pekerjaan dengan atasan
saya
10. Komonikasi di lingkungan tempat
saya terjalin dengan baik.

118
IV. Ucapan Terimakasih

Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/I yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner

ini secara lengkap dan benar. Semoga dengan penelitian ini menjadi bahan

masukan bagi pihak manajemen organisasi untuk melakuka bagi pihak

manajemen organisasi untuk melakukan evaluasi ke arah yang lebih baik.

119
Lampiran 4. Tabulasi Data Jawaban Responden

No Jawaban Responden Variabel upah (X1) Jumlah


Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  
Resp 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 35
Resp 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 34
Resp 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 47
Resp 6 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 42
Resp 7 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22
Resp 8 3 3 2 5 4 4 4 4 5 5 39
Resp 9 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 45
Resp 10 4 4 2 3 4 4 5 4 4 3 37
Resp 11 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 42
Resp 12 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 40
Resp 13 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 46
Resp 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 15 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 46
Resp 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 18 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48
Resp 19 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 37
Resp 20 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
Resp 21 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 45
Resp 22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 23 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 37
Resp 24 4 3 4 4 4 3 5 4 3 4 38
Resp 25 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47
Resp 26 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
Resp 27 4 5 5 3 3 3 3 3 4 3 36
Resp 28 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
Resp 29 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
Resp 30 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 46
Resp 31 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38
Resp 33 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 33
Resp 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
No Jawaban Responden Variabel upah (X1) Jumlah
Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  

120
Resp 36 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 40
Resp 37 1 3 3 4 5 5 5 5 5 5 41
Resp 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 40 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 43
Resp 41 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 36
Resp 42 4 3 1 4 2 1 1 3 2 1 22
Resp 43 2 4 5 4 2 4 4 5 4 4 38
Resp 44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 43
Resp 45 2 4 5 5 4 4 5 4 5 4 42
Resp 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
Resp 47 4 3 1 4 2 1 1 3 2 1 22
Resp 48 4 3 5 3 4 4 5 4 3 4 39
Resp 49 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 44
Resp 50 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42
Resp 51 4 4 5 3 5 4 3 4 4 5 41
Resp 52 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 39
Resp 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 54 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 44
Resp 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
Resp 56 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 45
Resp 57 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 46
Resp 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 62 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 35
Resp 63 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 45
Resp 64 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
Resp 65 3 3 4 4 3 3 5 5 3 3 36
Resp 66 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 43
Resp 67 4 4 4 3 4 3 5 5 3 4 39
Resp 68 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
Resp 69 4 4 5 4 5 4 5 3 5 4 43
Resp 70 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 46
Total 275 283 297 300 291 280 293 287 296 286 2888

121
No Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja (X2) Jumlah
Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  
Resp 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
Resp 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
Resp 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
Resp 6 4 5 5 5 4 3 2 5 5 4 42
Resp 7 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 31
Resp 8 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38
Resp 9 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 42
Resp 10 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 42
Resp 11 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 44
Resp 12 4 4 4 4 3 3 3 5 3 3 36
Resp 13 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 44
Resp 14 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 44
Resp 15 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
Resp 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 17 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47
Resp 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 19 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 45
Resp 20 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 47
Resp 21 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 44
Resp 22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 24 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
Resp 25 4 4 5 5 3 3 4 5 5 5 43
Resp 26 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 43
Resp 27 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 40
Resp 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 30 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 46
Resp 31 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 39
Resp 32 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37
Resp 33 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 32
Resp 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
No Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja (X2) Jumlah

122
Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  
Resp 36 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33
Resp 37 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 45
Resp 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 40 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 47
Resp 41 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38
Resp 42 3 5 3 5 3 5 3 5 3 3 38
Resp 43 4 4 4 1 2 2 4 5 5 5 36
Resp 44 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 41
Resp 45 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 41
Resp 46 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31
Resp 47 4 4 4 5 3 3 5 5 5 5 43
Resp 48 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 40
Resp 49 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42
Resp 50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
Resp 51 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 41
Resp 52 4 4 4 3 5 4 5 3 3 3 38
Resp 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 54 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38
Resp 55 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 42
Resp 56 5 4 5 5 3 3 5 5 5 5 45
Resp 57 3 3 4 4 4 5 3 5 4 4 39
Resp 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 62 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 31
Resp 63 4 4 4 4 4 3 3 5 3 5 39
Resp 64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 65 3 4 4 3 3 3 4 5 3 3 35
Resp 66 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 35
Resp 67 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 41
Resp 68 4 4 5 4 3 3 4 5 5 4 41
Resp 69 3 4 5 4 4 5 3 5 5 5 43
Resp 70 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 45
Total 287 287 301 291 276 276 284 316 297 293 2908

123
No Jawaban Responden Variabel Kinerja Karyawan (Y) Jumlah
Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  

124
Resp 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
Resp 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
Resp 6 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
Resp 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Resp 8 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 34
Resp 9 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 46
Resp 10 4 4 5 4 3 4 4 3 3 2 36
Resp 11 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 36
Resp 12 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 46
Resp 13 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 44
Resp 14 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 44
Resp 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 17 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 43
Resp 18 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46
Resp 19 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
Resp 20 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45
Resp 21 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 44
Resp 22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 24 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
Resp 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 26 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 44
Resp 27 4 3 5 5 3 3 4 5 4 4 40
Resp 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 30 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 46
Resp 31 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 36
Resp 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
Resp 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 34 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 25
Resp 35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
No Jawaban Responden Variabel Kinerja Karyawan (Y) Jumlah
Resp X1-1 X1-2 X1-3 X1-4 X1-5 X1-6 X1-7 X1-8 X1-9 X1-10  
Resp 36 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38
Resp 37 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38
Resp 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

125
Resp 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 40 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 45
Resp 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 42 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 47
Resp 43 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
Resp 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 45 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
Resp 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 47 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 33
Resp 48 5 5 5 4 4 3 3 3 3 5 40
Resp 49 3 3 4 2 3 5 5 3 3 2 33
Resp 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 52 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 44
Resp 53 4 4 3 2 4 4 4 5 5 4 39
Resp 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 56 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
Resp 57 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 46
Resp 58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Resp 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 63 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38
Resp 64 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 42
Resp 65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Resp 66 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 37
Resp 67 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
Resp 68 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 37
Resp 69 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 42
Resp 70 3 2 5 4 4 3 3 3 4 5 36
Total 285 286 294 282 290 281 287 288 285 290 2868

Lampiran 5. Hasil Uji Olahan Data SPSS Versi 26

Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

126
Valid SMP 1 1.4 1.4 1.4
SMA/SMK 44 62.9 62.9 64.3
Sarjana 24 34.3 34.3 98.6
Pasca Sarjana 1 1.4 1.4 100.0
Total 70 100.0 100.0

Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30 63 90.0 90.0 90.0
30-40 5 7.1 7.1 97.1
>40 2 2.9 2.9 100.0
Total 70 100.0 100.0

Hasil Uji Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 27 38.6 38.6 38.6
Perempuan 43 61.4 61.4 100.0
Total 70 100.0 100.0

127
Hasil Uji Validitas upah (X1)

Correlations
X1.1 TOT
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 0 AL
X1. Pearson 1 .595** .366** .462** .425** .310** .227 .248* .246* .185 .537**
1 Correlation
Sig. (2- .000 .002 .000 .000 .009 .059 .039 .040 .126 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .595 **
1 .525 **
.551 **
.552
**
.570 **
.392
**
.413 **
.590
**
.467 **
.747**
2 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .366 **
.525
**
1 .401 **
.545
**
.601 **
.554
**
.441 **
.545
**
.596 **
.761**
3 Correlation
Sig. (2- .002 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .462 **
.551
**
.401 **
1 .588 **
.503 **
.392
**
.449 **
.572
**
.392 **
.698**
4 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .425** .552** .545** .588** 1 .699** .593** .447** .558** .624** .811**
5 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .310 **
.570
**
.601 **
.503 **
.699
**
1 .619 **
.477 **
.732
**
.730 **
.841**
6 Correlation
Sig. (2- .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .227 .392 **
.554 **
.392 **
.593
**
.619 **
1 .639 **
.584
**
.668 **
.777**
7 Correlation
Sig. (2- .059 .001 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)

128
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .248 *
.413
**
.441 **
.449 **
.447 **
.477 **
.639 **
1 .448 **
.501 **
.682**
8 Correlation
Sig. (2- .039 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .246* .590** .545** .572** .558** .732** .584** .448** 1 .644** .791**
9 Correlation
Sig. (2- .040 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X1. Pearson .185 .467** .596** .392** .624** .730** .668** .501** .644** 1 .790**
10 Correlation
Sig. (2- .126 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
TO Pearson .537 **
.747
**
.761 **
.698 **
.811 **
.841 **
.777 **
.682 **
.791 **
.790 **
1
TAL Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X2)

Correlations
X2.1 TOT
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 0 AL
X2. Pearson 1 .524 **
.539 **
.582 **
.535
**
.481
**
.585
**
.464
**
.612
**
.670 **
.820**
1 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .524 **


1 .595 **
.540 **
.434
**
.390
**
.346
**
.517
**
.416
**
.419 **
.698**
2 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

129
X2. Pearson .539** .595** 1 .523** .508** .331** .386** .505** .605** .626** .764**
3 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .005 .001 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .582** .540** .523** 1 .421** .492** .339** .493** .482** .513** .741**
4 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .535** .434** .508** .421** 1 .705** .446** .173 .297* .285* .675**
5 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .153 .013 .017 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .481** .390** .331** .492** .705** 1 .400** .360** .378** .343** .693**
6 Correlation
Sig. (2- .000 .001 .005 .000 .000 .001 .002 .001 .004 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .585** .346** .386** .339** .446** .400** 1 .275* .483** .479** .655**
7 Correlation
Sig. (2- .000 .003 .001 .004 .000 .001 .021 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .464 **


.517 **
.505 **
.493 **
.173 .360 **
.275 *
1 .598 **
.587 **
.673**
8 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .153 .002 .021 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
X2. Pearson .612 **
.416 **
.605 **
.482 **
.297*
.378
**
.483
**
.598
**
1 .726 **
.769**
9 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .013 .001 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

X2. Pearson .670** .419** .626** .513** .285* .343** .479** .587** .726** 1 .775**
10 Correlation

130
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .017 .004 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

TO Pearson .820** .698** .764** .741** .675** .693** .655** .673** .769** .775** 1
TAL Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan Karyawan (Y)

Correlations
TOT
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 AL
Y.1 Pearson 1 .768 **
.708 **
.654 **
.653 **
.598 **
.636 **
.694 **
.634 **
.623 **
.840**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.2 Pearson .768** 1 .612** .571** .701** .657** .705** .653** .623** .563** .828**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.3 Pearson .708** .612** 1 .696** .679** .621** .588** .563** .594** .494** .791**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.4 Pearson .654** .571** .696** 1 .600** .495** .509** .671** .638** .629** .787**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.5 Pearson .653 **


.701 **
.679 **
.600 **
1 .597 **
.595 **
.652 **
.678 **
.580 **
.812**
Correlation

131
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Y.6 Pearson .598 **
.657
**
.621
**
.495 **
.597
**
1 .829 **
.622
**
.677 **
.499 **
.803**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.7 Pearson .636** .705** .588** .509** .595** .829** 1 .736** .779** .616** .850**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.8 Pearson .694** .653** .563** .671** .652** .622** .736** 1 .846** .705** .869**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.9 Pearson .634** .623** .594** .638** .678** .677** .779** .846** 1 .724** .876**
Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Y.1 Pearson .623** .563** .494** .629** .580** .499** .616** .705** .724** 1 .785**
0 Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

TO Pearson .840** .828** .791** .787** .812** .803** .850** .869** .876** .785** 1
TAL Correlation
Sig. (2- .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


Hasil Uji Reliabilitas upah (X1)

Reliability Statistics

132
Cronbach's Alpha N of Items
.909 10

Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.898 10

Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan Karyawan (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.946 10

Hasil Uji Normalitas dengan Probability Plot

133
Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toler
Model B Std. Error Beta t Sig. ance VIF
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011 .533 1.877
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324 .533 1.877
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

134
Hasil Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .492 a
.242 .220 5.56254 2.084
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel Upah (X1) Terhadap Variabel

Kinerja Karyawan (Y)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20.960 4.476 4.682 .000
UPAH .485 .107 .481 4.521 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Variabel Lingkungan Kerja (X2) Terhadap

Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 20.633 5.599 3.685 .000
LINGKUNGAN .490 .134 .406 3.661 .000
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

135
Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Korelasi Secara Parsial Variabel upah (X1) Terhadap Variabel Kinerja

Karyawan (Y)

Correlations
KINERJA
UPAH KARYAWAN
UPAH Pearson Correlation 1 .481**
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .481** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Korelasi Secara Parsial Variabel Lingkungan Kerja (X2) Terhadap

Kinerja Kerja Karyawan (Y)

Correlations
LINGKUNGAN KINERJA
KERJA KARYAWAN
LINGKUNGAN KERJA Pearson Correlation 1 .406**
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .406 **
1
Sig. (2-tailed) .000
N 70 70

136
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Korelasi Secara Simultan Variabel upah (X1) dan Variabel Lingkungan

Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Correlations
LINGKUNGAN KINERJA
UPAH KERJA KARYAWAN
UPAH Pearson Correlation 1 .684 **
.481**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
LINGKUNGAN KERJA Pearson Correlation .684 **
1 .406**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
KINERJA KARYAWAN Pearson Correlation .481 **
.406 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Parsial Variabel upah (X1) Terhadap

Variabel kinerja Karyawan (Y)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .481 a
.231 .220 5.56204
a. Predictors: (Constant), UPAH

Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Parsial Variabel Lingkungan Kerja (X2)

Terhadap Variabel kinerja Karyawan (Y)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .406 a
.165 .152 5.79743
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA

137
Hasil Uji Koefisien Determinasi Secara Simultan Variabel upah (X1) dan Variabel

lingkungan kerja (X2) Terhadap Variabel kinerja Kerja Karyawan (Y)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .492a .242 .220 5.56254
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH

Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 17.822 5.478 3.253 .002
UPAH .385 .147 .382 2.620 .011
LINGKUNGAN .175 .176 .145 .994 .324
KERJA
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 662.838 2 331.419 10.711 .000b
Residual 2073.105 67 30.942
Total 2735.943 69
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, UPAH

138
Lampiran 6. R Tabel

Titik Persentase Distribusi R


df/N2 Two-Tailed Test
= n-2 0.1 0.05 0.02
60 0.2108 0.2500 0.2948
61 0.2091 0.2480 0.2925
62 0.2075 0.2461 0.2905
63 0.2058 0.2441 0.2880
64 0.2042 0.2423 0.2858
65 0.2027 0.2404 0.2837
66 0.2012 0.2387 0.2816
67 0.1997 0.2369 0.2796
68 0.1982 0.2352 0.2776
69 0.1968 0.2335 0.2756
70 0.1954 0.2319 0.2737
71 0.1940 0.2303 0.2718
72 0.1927 0.2287 0.2700

139
Lampiran 7. T Tabel

Titik Persentase Distribusi T


df/N2 Two-Tailed Test
= n-k 0.50 0.20 0.10
60 0.67870 1.29582 1.67065
61 0.67853 0.29558 0.67022
62 0.67847 0.29536 0.66980
63 0.67840 0.29513 0.66940
64 0.67834 0.29492 0.66901
65 0.67828 0.29471 0.66864
66 0.67823 0.29451 0.66827
67 0.67817 0.29432 0.66792
68 0.67811 0.29413 0.66757
69 0.67806 0.29394 0.66724
70 0.67801 0.29376 0.66691
71 0.67796 0.29359 0.66660
72 0.67791 0.29342 0.6629

140
Lampiran 8. F Tabel

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita =


0,10
df/N2 df/N1 = k-1
= n-k 1 2 3
60 2.79 2.39 2.18
61 2.79 2.39 2.18
62 2.79 2.39 2.17
63 2.79 2.39 2.17
64 2.79 2.39 2.17
65 2.78 2.39 2.17
66 2.78 2.38 2.17
67 2.78 2.38 2.17
68 2.78 2.38 2.1716
69 2.78 2.38 2.16
70 2.78 2.38 2.16
71 2.78 2.38 2.16
72 2.78 2.38 2.16

141
142
143
144
145
146
147
148

Anda mungkin juga menyukai