SKRIPSI
Ditulis Oleh :
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Manajemen S-1
Ditulis Oleh :
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
i
MOTTO
“Tetaplah sederhana karna jika kamu sederhana pasti kamu akan peka. Dan
tetaplah berbudaya, karna ketika kamu berbudaya maka kamu akan Harmoni.”
(Indro Warkop)
"Setiap anak adalah jenius, tapi kalau kamu nilai seekor ikan dari cara dia
memanjat pohon, ikan itu akan merasa bodoh seumur hidupnya."
(Albert Einstein)
“Dalam hidup saya hanya ingin dikenang sebagai anak yang sukses dari didikan
orang tua yang hebat.”
(Abdul Hakim)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
TANGERANG SELATAN
Oleh
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Skripsi, a.n Ketua Program Studi Manajemen
Kepala Bagian Administrasi
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
Pembimbing Skripsi,
.......................... ....................................
NIDN. NIDN.
a.n Ketua Program Studi Manajemen,
kepala Bagian Administrasi
iv
LEMBAR PERNYATAAN
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ayah & Ibu tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah jemu
mengantarku sampai kini. Tak pernah cukup membalas cinta Ayah & Ibu padaku.
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
This study aims to determine the analysis of the role of leadership in improving
employee performance in the East Ciputat District, South Tangerang. The
research method used is a type of qualitative research using a sample technique,
namely purposive sampling. This study uses a SWOT analysis technique,
observation and direct interviews with key informants and informants. From the
results of this study, it can be shown that the role of leadership in Ciputat Timur
District, South Tangerang can increase the effectiveness and efficiency of
employees at work in order to serve the community optimally. The role of
democratic leadership in its implementation contributes or supports each other in
various ways and is adjusted to the situation and conditions of the District so that
it will produce maximum leadership. The role of leadership in improving
employee performance in carrying out tasks/jobs is by carrying out the
effectiveness of existing leadership in the Ciputat Timur District, South
Tangerang, such as meeting the needs of employees in achieving common goals,
so they will be able to and provide the best service results in the Ciputat Timur
District, South Tangerang.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
ini, begitupun dengan pengetahuan, kemampuan dan waktu yang penulis miliki,
bimbingan, pengertian, pengarahan, serta saran dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang setulusnya
kepada:
1. Bapak Dr. (HC) Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya.
Pamulang.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA, CMA., selaku Dekan
4. Bapak Imam Syatoto, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi Manajemen
5. Bapak Dr. Udin Ahidin , S.E., M.M.,C.M.A., C.T., selaku wakil ketua
Tangerang Selatan.
x
6. Ibu Angga Rovita, S.PD., M.PD.selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
7. Bapak dan Ibu jajaran staf Universitas Pamulang terkhusus staf Prodi
8. Kedua orang tua Bapak H. Solihin dan Ibu Asenih yang selalu melimpahkan
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Akhir kata semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat dan bisa
Penulis
ABDUL HAKIM
NIM. 171010501316
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................ i
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
xii
2.1.1 Manajemen ............................................................................ 7
xiii
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 88
LAMPIRAN ........................................................................................................ 90
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
ditandai dengan adanya unsur kreativitas dan hasil kerja yang baik secara
orang-orang yang dipilih secara khusus untuk melakukan tugas negara sebagai
bentuk pelayanan kepada orang banyak. Tujuan instansi dapat dicapai apabila
daya manusia yang dimiliki secara efektif dan efisien. Agar kinerja pegawai
terlaksana dengan efektif dan efisien, harus disertai dengan adanya peran
kepemimpinan.
1
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku
bawahan agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
untuk mengatur dan mengurus jalannya organisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan
agar tercipta suatu lingkungan kerja yang harmonis, selain itu Pemimpin juga
lingkungan kerjanya agar kualitas kinerja pegawainya tetap terjaga dengan baik.
Kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
hasil kerja seseorang pekerja, sebuah proses manajemen atau organisasi secara
keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukan buktinya secara
konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan)”.
pegawai itu rendah maka semakin sulit organisasi dalam mencapai tujuannya.
Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas
maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai persatu periode waktu
2
diberikan kepadanya. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan
program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan organisasi
atau instansi. salah satu cara adalah meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja pada
dasarnya adalah sesuatu yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai sehingga
adalah cara organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawai agar tujuan organisasi
Hal yang terpenting adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang
dapat menghasilkan kineja optimal untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu
organisasi.
kinerja pegawai pada institusi pemerintahan tersebut baik pula. Berkaitan dengan
mengetahui perilaku, sikap, nilai, norma seperti apa yang akan digunakan untuk
3
Oleh karena itu, keberadaan peran kepemimpinan berpengaruh kuat
Dengan ini, peran dari setiap pegawai yang terlibat dalam pelayanan pemerintah
selalu dituntut untuk dapat memberikan bobot yang lebih, dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Agar hal demikian dapat terwujud, perlu peran
kepemimpinan yang baik, sehingga konsep pelayanan dari sisi kuantitas dapat
pemekaran dari Kecamatan Ciputat. Berlokasi di Jalan W.R Supratman No. 66,
bagi pemuda dan masyarakat yang tidak mempunyai keterampilan dan putus
seperti perbaikan jalanan yang rusak, perbaikan gorong-gorong atau saluran air
sumber.
4
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti dengan melalui
istirahat yang berlebihan sehingga menyebabkan kinerja menurun. Oleh karena itu
akan menyebabkan organisasi menjadi kurang berjalan dengan baik, kinerja yang
di harapkan oleh pemimpin dan organisasi tidak tercapai. Karna dengan adanya
dengan adanya peran kepemimpinan yang baik akan dapat menghasilkan kinerja
yang baik.
Selatan?
5
1.3 Tujuan Penelitian
1. Bagi Penulis
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
mencapai tujuan yang diinginkan, karena tujuan yang ingin dicapai itu
organisasi hanya merupakan “alat dan wadah” saja tetapi harus diatur
sebagai ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan dengan melibatkan
7
Menurut Robbins dalam Wibowo (2016:2), “manajemen adalah
8
2. Unsur-unsur Manajemen
1. Man
manusia suatu proses tidak akan terjadi. Karena manusia lah yang
tersebut.
2. Money
operasional.
3. Method
4. Machine
5. Material
9
6. Market
3. Fungsi Manajemen
a. Perencaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Menggerakan (Actuating)
direncanakan.
10
d. Pengawasan (Controlling)
yang memiliki oleh individu secara efektif dan efisien serta dapat
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan
yang baik.
11
Menurut Anwar (2015:2) manajemen sumber daya manusia
manusia adalah seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
dan masyarakat.
suatu tujuan.
12
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Fungsi Manajerial
1) Perencanaan (Planning)
sasaran organisasi.
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengarahan (Directing)
4) Pengendalian (Controlling)
organisasi.
13
b. Fungsi Operasional
2) Pengembangan (Development)
3) Kompensasi (Compensation)
4) Pengintegrasian (Integration)
5) Pemeliharaan (Maintenance)
14
6) Kedisiplinan (Discipline)
peranan dari manajemen sumber daya manusia baik dari fungsi yang
suatu organisasi.
15
2.1.3 Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
16
dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk
lain agar mau bekerja sama dibawah kepemimpinannya sebagai satu tim
bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk
2. Tipe-tipe Kepemimpinan
17
a. Tipe Kepemimpinan Otoriter
18
disalurkan secara wajar. Dapat simpulkan bahwa tipe
yang efektif.
yang produktif, dan dalam keadaan yang bagaimana pun yang dihadapi
dihadapi kelompok.
kelompok.
penting tidak hanya secara internal bagi lembaga atau perusahaan yang
kemampuan perusahaan.
19
4. Efektivitas Kepemimpinan
diantaranya :
20
c. Gaya kepemimpinan yang partisipatif.
5. Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
a. Fungsi instruktif
b. Fungsi konsultatif
Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah. Pada tahap pertama dalam
21
orang yang di pimpinnya yang dinilai mempunyai berbagai bahan
mendorong prestasi.
efektif.
hasilnya.
22
Menunjukan perhatian kepada bawahan, yang penting dalam hal
6. Ciri-ciri Kepemimpinan
23
c. Kemampuan untuk Menentukan Prioritas
yang lainnya.
7. Indikator Kepemimpinan
melaksanakan pekerjaan.
b. Tanggung jawab
pekerjaan.
c. Ketegasan
24
d. Kepercayaan diri
2.1.4 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
kinerja dari individu tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memikirkan
tentang jenis kinerja yang dibutuhkan para tenaga kerja untuk suatu
25
Menurut Wirawan (2012:102), “kinerja merupakan hasil kerja
privat.
suatu pekerjaan atau apa yang keluar. Namun sebenarnya kinerja itu
26
sendiri mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja,
karyawan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut, apa yang di
sumber daya manusia terhadap setiap individu yang ada pada perusahaan
atau organisasi.
adalah:
diberikan kepada karyawan, selain itu tujuan dari kinerja juga untuk
tujuannya. Tidak hanya bertujuan itu saja, kinerja juga bertujan untuk
27
menyusun pengustrategi yang akan diambil oleh perusahaan untuk
perilaku kerja, beberapa hal yang terkait prilaku kerja ditentukan oleh:
nonformal.
28
d. Tuntas (mastery) dalam menjalankan agenda kerjanya
penjelasan secara utuh baik tentang sisi positif maupun sisi negative atas
kinerja karyawan.
29
merupakan kekuatan penting untuk mempengaruhi perilaku karyawan.
secara teratur dan terus menerus. Dan penilaian bukan hanya untuk
mengukur kinerja.
5. Indikator kinerja
a. Kualitas kerja
b. Kuantitas kerja
menyelesaikan pekerjaan.
c. Kehandalan
d. Sikap
30
dengan penelitian yang hendak dilakukan, kemudian membuat ringkasannya, baik
melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat penting
sebagai dasar atau ajuan peneliti dalam menulis. Penelitian terdahulu yang releven
dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini merupakan salah
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
31
No Nama / Tahun Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
32
No Nama / Tahun Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
33
No Nama / Tahun Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
34
No Nama / Tahun Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian
35
2.3 Kerangka Berpikir
tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
hubungan antar variabel yang diteliti. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini
adalah
sangat penting. karena sumber daya manusia adalah faktor penggerak utama
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan instansi. Oleh karena itu, instansi
kinerja pegawai dapat maksimal. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
36
melakukan pengarahan kepada bawahannya untuk mencapai tujuan suatu
organisasi.
37
Hasil penelitian menujukan gaya kepemimpinan berpengaruh negative
langsung atau kontak fisik langsung agar tidak menyebar luaskan virus
corona.
38
Kepala Desa wilayah selatan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal baik
39
Jambi ada peningkatan yang signifikan serta bertanggung jawab dalam
Kepemimpinan Kinerja ( Y)
1. Kualitas kerja
1. Kepedulian terhadap tugas 2. Kuantitas kerja
2. Tanggung jawab 3. Kehandalan
3. Ketegasan 4. Sikap
4. Kepercayaan diri ( Menurut
( Menurut Veitzhal Rivai Mangkunegara dalam
(2013:31) Darmawan (2013:193
Fungsi pokok kepemimpinan Faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai
a) Kemampuan individu seperti bakat,
1. Fungsi instruktif minat, dan kemampuan.
2. Fungsi konsultatif b) Tingkat usaha yang dicurahkan seperti
motivasi, etika kerja, kehadiran dan
3. Tanggung jawab dan rancangan tugas.
wewenang c) Dukungan organisasi seperti pelatihan
kepemimpinan dan pengembangan peralatan dan
teknologi, standar kerja, manajemen
Menurut Rivai (2013:85) dan rekan kerja.
Menurut Robert L. Mathis Dan Jhon H.
Jackson (2011:113)
Penilaian Kinerja
Hasil Penelitian
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
40
2.4 Proporsi Penelitian
yang terjadi. Berdasarkan kerangka berpikir dan landasan teori yang ada, maka
karyawan.
diidentifikasi.
41
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
sekunder bahwa:
penelitian berasal dari literatur, artikel dan berbagai sumber lainnya yang
42
Dari definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sumber data
primer merupakan data yang langsung dapat dan disajikan sebagai sumber dari
penelitian dan pengamatan secara langsung pada objek atau perusahaan tempat
secara tidak langsung atau melalui sumber lain yang sudah tersedia sebelum
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan oleh penulis adalah
sumber data primer dan sumber data sekunder. Dimana sumber data primer adalah
data yang diperoleh secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan
Sedangkan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung atau melalui sumber lain yang sudah tersedia sebelum penulis
profil kecamatan.
social situation atau situasi sosial yaitu kesinambungan antara tempat (place),
43
pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Pada
situasi sosial peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas (activity) orang-
orang (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu Sugiyono (2013: 215).
4. Pendidikan minimal D3
15412
dilakukan selama satu bulan, yang di mulai pada bulan Agustus s/d Juni
2022.
44
Tabel 3. 1
Waktu Penelitian
Bulan Agu Bulan Okt Bulan Nov Bulan Des Bul Mei Bulan Juni
No kegiatan Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu Ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap persiapan
pengajuan ijin penelitian
1 Penyusunan Judul
tahap pelaksanaan
pengumpulan data
2
analisis data
perumusan hasil penelitian
Tahap penyelesaian
3 penulisan Skripsi
Revisi dan Editing skripsi
dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.
pengalaman hidup yang dialami oleh beberapa individu, tentang konsep fenomena
ingin mengetahui makna dari pengalaman yang dialami oleh para pegawai terkait
45
dengan peran pemimpin dan kinerja melalui studi fenomenologi ini.
memahami suatu fenomena berserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami
mendapatkan kejelasan suatu fenomena yang terjadi dalam situasi natural yang
dialami oleh individu setiap harinya Ghony & Fauzan (2012:58). Fokus model
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, model pendekatan
fenomena yang terjadi, bukan individu yang hanya mengetahui suatu fenomena
secara tidak langsung atau melalui media tertentu Ghony & Fauzan (2012:59).
46
3.4 Unit Analisis
masalah penentuan apa yang dimaksud dengan kasus dalam penelitian. Dalam
studi kasus klasik, kasus mungkin bisa berkenaan dengan seseorang, sehingga
perorangan merupakan kasus yang akan dikaji, dan individu tersebut unit analisis
primernya”.
adalah Pegawai kecamatan Ciputat Timur, sedangkan yang menjadi unit analisi
atau narasumber yang dianggap penting dan paling mengetahui tentang apa yang
kita harapkan sehingga akan memudahkan penulis dalam menjelajahi obyek atau
pada Kecamatan Ciputat Timur dengan data pegawai yang bekerja yaitu sebanyak
34 orang, dan adapun Key Informan adalah staff dan kepala Camat kecamatan
Ciputat timur dengan alasan yang mendasari dalam pemilihan Key Informan
adalah karyawan yang memiliki masa kerja terlama dan Jabatan tinggi di
47
1. Status jabatan tertinggi di kecamatan
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, berikut ada empat
1. Wawancara
wawancara.
48
2. Observasi
sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-
benda yang sangat kecil (proton dan elektron) maupun yang sangat jauh
3. Studi Dokumentasi
data dari berbagai sumber melalui buku kajian ilmiah, makalah dan dari
49
Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat
a. Sumber data
4. SWOT Analisis
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.
kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Penentuan indikator peluang dan
50
Sebelum melakukan pilihan strategi, kita harus mengetahui
merebut peluang.
terjadi.
analisis SWOT.
Rangkuti (2015: 10) Cara perhitungan bobot dan rating analisis SWOT
51
penting dan 5 adalah sangat penting) bobot kekuatan ditambah dengan
yang akan terjadi tahun depan atau beberapa tahun kedepan. Nilainya di
mulai dari 1 sampai 4. Nilai 1 diberikan jika indicator kekuatan saat ini
indikator kekuatan saat ini sama dengan yang akan terjadi tahun depan,
diberikan nilai 2.
nilai -1 sampai -4. Apabila kita merasa bahwa kelemahan yang kita miliki
saat ini akan bertambah lemah akibat perubahan yang akan terjadi tahun
kelemahan saat ini akan semakin berkurang tahun depan, maka diberikan
nilai -1. Nilai -2 diberikan apabila kita memiliki asumsi bahwa indikator
kelemahan saat ini akan sama dengan perubahanyang akan terjadi tahun
depan.
52
3.6 Teknik Analisis Data
interaktif dan berlangsung secara terus menurus sampai tuntas, sehingga datanya
sudah jenuh. ada empat aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian
1. Pengumpulan data
2. Reduksi data
3. Penyajian data
jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau table. Melalui penyajian data
53
4. Penarikan kesimpulan
Pengumpulan Penyajian
Data Data
Kesimpulan
Reduksi Dan
Data Verifikasi
Gambar 3.1
Data Triangulasi
3.7 Pemeriksaan Keabsahan Data
keabsahan data ini diperlukan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu
temuan atau data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi
data atau kerpercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain
54
BAB IV
1. Motto
terbaik.
2. Visi
55
3. Misi
berdaya
lingkungan
56
Gambar 4. 1
Struktur Organisasi
penelitian dan hasil wawancara dari beberapa informan dan Key Informan.
populasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh penulis. Dan penulis
57
penulis dalam menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Menurut
memilih pegawai yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh
penulis seperti, status jabatan, lamanya masa kerja, dan pendidikan tertinggi.
adalah 5 (lima) sampel. Adapun ciri khas dari wawancara mendalam ini
didasarkan oleh sampel yang totalnya lima orang. Hal ini ditunjukan jumlah
informan utama sebanyak tiga orang dan Key Informan sebanyak dua orang.
Tabel 4. 1
Data Informan
Data Informan
No
Nama Usia Pendidikan Jabatan Masa Kerja
Ahmad Nur Staf Ekonomi &
1 47 S1 12 tahun
Faisal Syah Pembangunan
Muhammad Staf Ekonomi &
2 42 S1 12 tahun
Yusron Pembangunan
Heru Staf Ekonomi &
3 41 S1 10 tahun
Muhammad Pembangunan
4 Amir 40 S1 Staf Ekonomi & 6 tahun
Pembangunan
Sumber : Staff kecamatan Ciputat Timur
58
Total populasi yang terdapat pada PT. Jaya Sentra Metal sebanyak
tiga puluh satu orang, penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi
namun disebut situasi sosial terdiri dari place, actor and activity.
sebagai berikut:
Tabel 4. 2
Data Key Informan
Data Informan
No
Nama Usia pendidikan Jabatan Masa Kerja
kasubak umum
1 Mulyati 53 S1 22 tahun
& pegawaian
Sumber : Staff Kecamatan Ciputat Timur
karena dua orang ini adalah orang yang berperan penting di dalam
perusahaan.
yang mereka pahami dan nilai. Dengan begitu, peneliti dapat berasumsi
59
narasumber. Asumsi ini didasari pemikiran bahwa makna yang diberikan
seorang individu atas suatu realitas, termasuk suatu konsep atau kata, akan
“ Menurut saya arti kepemimpinan adalah seorang yang dapat mengarahkan dan
mampu bertanggung jawab atas segala kewajiban yang ada pada instansi atau
organisasi, seperti mengarahkan pegawai dan bertanggung jawab pada norma-
c
norma yang tertera ”
60
“ Arti Kepemimpinan bagi saya adalah seseorang yang dapat menjadi sosok yang
mengayomi dan mendukung para pegawai untuk untuk terus berkembang dalam
hal pekerjaan dan dapat mengarahkan para pegawai untuk terciptanya visi dan
misi instansi ” INFORMAN 3
“ untuk mewujudkan visi & misi pada Kecamatan Ciputat Timur dengan
mengajak semua Kasih dan Staff untuk bekerja sama dalam mewujudkan Visi &
Misi yang ada yaitu dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
baik fisik maupun pertumbuhan masyarakat ”
“ Dalam mewujudkan visi & misi yang ada, dengan cara meningkatkan kualitas
pelayanan publik serta serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahaan kecamatan Ciputat Timur. Dengan meningkatkan 2 point tersebut
maka visi & misi akan berjalan sesuai rencana ”
“ Bagi saya untuk mewujudkan visi & Misi pada kecamatan Ciputat Timur yaitu
dengan memahami dan menghayati bahwa Visi & Misi sangat penuh Makna.
Karena dengan mengetahui tujuan Visi & Misi tersebut akan meningkatkan
kinerja dan dapat mempengaruhi keberhasilan jangka Panjang ”
61
“ Menurut saya dalam mewujudkan Visi & Misi yaitu dengan melaksanakan
dan mengerti atas program visi & misi yang ada, sehingga dalam penerapan
kerja bisa tercapai sesuai dengan tujuan yang di tetapkan pada point visi & misi
”
“ Dalam mewujudkan visi & misi pada Kecamatan Ciputat Timur yaitu dengan
mengikuti instruksi atau arahan pemimpin serta melaksanakan program sesuai
dengan sistem kerja yang berjalan, sehingga semua program dapat terlaksanakan
dengan maksimal dan terwujudnya tujuan visi & Misi yang di inginkan ”
“ Peran kepemimpinan saat ini apabila ada pegawai yang kendala dalam kegiatan
menjalankan tugas, pemimpin turut langsung membantu memberikan arahan serta
masukan kepada pegawai agar kendala tersebut mampu di selesaikan ”
62
“ Ya, dalam menjalankan tugas apabila mengalami kendala kepemimpinan turut bantu
dalam membantu pegawai tersebut agar pegawai dan kendala yang dihadapi mampu
terselesaikan secara prosedur dan maksimal ”
“ Selama saya bekerja disini peran kepeimpinan pada saat ada pegawai yang
mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tugas, kepemimpinan ikut campur dalam
menyelesaikan tugas tersebut agar pelayanan yang diberikan selalu maksimal ”
“ Menurut saya pemimpin pada saat ini cukup membantu pegawai karena respon yang
cepat apabila ada pegawai yang mengalami kendala dalam melaksanakan kegiatan
pekerjaan ”
“ Pada saat ada pegawai yang melanggar peraturan yang ada pada kecamatan timur,
maka pemimpin akan memberikan teguran atas pelanggaran yang di lakukan serta
memberikan peringatan. Karena atas melanggar peraturan tersebut akan berpengaruh
terhadap hasil kerja pegawai ”
63
“ tindakan yang diberikan apabila ada pegawai yang melanggar peraturan, peran
kepemimpinan turut langsung untuk memberikan teguran dan surat peringat kepada
pegawai. Karena dengan peneguran dan meberikan surat peringatan akan membuat
para pegawai disiplin dan mematuhi peraturan yang ada ”
“ apabila ada pegawai yang melanggar peraturan pasti akan mendapatkan teguran
agar tidak melakukan pelanggaran kembali karena di kecamatan ciputat timur ini
sudah tertera peraturan yang di sepakati Bersama ”
“ Sebagai pemimpin menjaga hubungan antar pegawai harus baik, karena dengan
hubungan yang baik mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan
berjalan baik. Selain itu dengan melakukan silaturahmi kepada bawahan dengan
cara mendatangi ruangan Kasih dan Subeg. Serta memberikan pembinaan antar
pegawai setiap minggunya ”
64
“ Hubungan baik dengan sesama pegawai harus berjalan dengan baik. Karena
sebagai pegawai harus memiliki etika dan sopan santun kepada atasan maupun ke
sesama pegawai dan selalu menerima kritikan apabilaada kesalahan dalam
menjalankan pekerjaan ”
“ Menurut saya untuk menjalin hubungan antar pegawai yang paling umum
yaitu komunikasi dan mengfollow up bagaimana kondisi antar pegawai selain itu
dengan saling percaya dan menghargai satu sama lain ”
“ menurut saya cara menjaga hubungan antar pegawai yaitu dengan memberikan
motivasi dan semangat kepada sesama pegawai. Karena dengan adanya motivasi
dan semangat maka akan membentuk hasil kinerja yang efektif dan lingkungan
kerja yang nyaman ”
65
6. Menurut bapak bagaimana kualitas kerja para pegawai dalam kecamatan?
“ Cukup baik, sebagai pemimpin dalam tanggung jawab atas pekerjaan dari semua
pegawai, di adakan pembinaan rapat mengenai team kerja dan juga mengarahkan
kepada semua pegawai menindak lanjuti apa yang di sampaikan oleh pemimpin
kepada masing-masing tugas dan setiap kasih membina staff nya untuk memberikan
hasil kinerja yang baik ”
“ kualitas kerja cukup baik, karena pemimpin selalu memberikan arahan dan
pembinaan kepada pegawai atau bawahannya agar mampu selalu memberikan hasil
kinerja yang terbaik untuk kecamatan ciputat timur ”
“menurut saya kualitas kerja pada kecamatan ciputat timur ini cukup baik, karena
setiap pegawai mampu menguasai tugas-tugas yang diberikan dan menyelesaikan
tugas tersebut dengan maksimal dan tepat waktu ”
“kualitas kerja para pegawai sudah cukup baik, dilihat dari bagaiman pegawai
mampu mengerjakan tugas dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang di
tetapkan ”
66
“ menurut saya terhadap kualitas kerja para pegawai sudah mampu dan cukup
baik, karena para pegawai mampu mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas
yang diberikan dengan maksimal dan efektif ”
“ Untuk pelaksanaan kinerja pegawai maupun kasih atau staff sudah mampu atas
beban kerja yang di berikan ”
“ Sejauh ini para pegawai sudah sesuai dengan kuantitas kerja yang diberikan,
karena apabila tidak mampu menyelesaikan dengan waktu yang ditentukan
maka kualitas pelayanan dan kinerja akan mendapatkan evaluasi oleh pemimpin
”
“ Pada saat ini kuantitas kerja pada kecamatan ciputat timur sudah cukup baik,
karena dalam menyelesaikan tugas apalagi berkaitan dengan masyarakat kita
harus memperhitungkan dengan baik agar tidak terjadi kekeliruan dalam bekerja
karena ini terkait dengan data pribadi masyarakat ”
67
“ Sudah cukup mampu, namun terkait pelayan kepemerintahan terkadang ada
beberapa yang tertunda di karenakan mengikuti system dinas catatan sipil yang
suka mengalami maintenance ”
“ Sejauh ini para pegawai mampu memberikan kuantitas kerja yang baik,
dilihat dari para pegawai mampu mengikuti instruksi serta arahan
kepemimpinan sesuai dengan prosedur keja yang berlaku ”
“ Sejauh ini para pegawai sudah mampu mengikuti arahan dari pemimpin, karena
setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh para pegawai semua tergantung pada
keputusan dan hasilnya dilaporkan kepada pimpinan ”
68
“ menurut saya sudah mampu, karena para pegawai sudah mengikuti arahan dari
pemimpin atas tugas yang diberikan dan pegawai mampu melaksanakan tugas
tersebut dengan sesuai pada prosedur yang dibuat oleh pemimpin ”
“ sudah cukup baik, mengikuti instruksi adalah hal yang sangat penting hal
tersebut merupakan salah satu cara agar terciptanya kelancaran dalam kegiatan
pelayanan yang ada di kecamatan ciputat tumur ”
“ Pada saat ini para pegawai sudah mampu untruk mengikuti instruksi yang
diberikan, hal tersebut bisa di lihat dari para pegawai mampu melaksanakan
tugas dan memahami instruksi secara efektif dan sesuai prosedur yang di
terapkan. Karena dengan mengikuti intruksi dengan baik akan membentuk
pelayan yang maksimal ”
9. Apakah hubungan dan kerja sama sesama pegawai satu sama lain berjalan
dengan baik? Jika ada Kendal, sebutkan?
“ Hampir 98% hubungan antar pemimpin dan pegawai ataupun pegawai antara
pegawai sudah cukup berjalan baik, tetapi hambatan dalam kerjasama yaitu
terkadang adanya miss komunikasi/ kesalahan data yang diberikan ”
69
“ Selama ini hubungan dan kerja sama antara pegawai dan pemimpin selalu
berjalan dngan baik, bahkan semua sudah menganggap seperti saudara sendiri.
Jadi tidak ada kendala apapun dalam hal kerja dan komunikasi ”
“ Menurut saya hubungan kerja sama pegawai sudah cukup baik. Hal ini dapat
dibuktikan para pegawai dan pemimpin saling membantu dan berkomunikasi
dengan efektif dalam pelaksanaan kegiatan bekerja sehingga terbentuknya
hubungan kerja yang harmonis ”
“ Sejauh ini sangan baik dan jarang sekali mengalami miss komunikasi yang
terjadi. Karena hubungan para pegawai dan pemimpin selalu memberikan
informasi yang jelas dan selalu saling membantu dalam mengali kesulitan ”
“ pada saat ini hubungan dan kerja sama para pegawai dan pemimpin berjalan
dengan baik, karena pegawai dan pemimpin selalu mengajak para pegawai untuk
bekerjasama untuk memberikan hasil kerja yang baik”
70
4.3. Pembahasan Penelitian
Hasil penelitian diatas merupakan proses pengumpulan data dari
informan dan Key Informan yang dilakukan peneliti sesuai dengan prosedur
ciputat timur.
organisasi”.
kinerja ini bergantung terhadap visi & misi yang terdapat pada
kecamatan ciputat timur. Dari uraian informan dan key informan di atas
71
kecamatan ini dengan melakukan kerja sama dan memahami program
maksimal harus adanya hubungan yang baik antar pegawai. Dari uraian
membentuk hubungan yang baik harus adanya rasa sopan santun dan
72
Peran kepemimpinan sangat penting bagi berjalannya sebuah
Dari uraian informasi dari informan dan key informan dapat di simpulkan
kokoh. Dan terdapat lima landasan kepemimpinan yang kokoh, yaitu cara
perubahan.
yang produktif, dan dalam keadaan yang bagaimana pun yang dihadapi
kelompok.
73
Dalam menjaga kinerja pegawai tetap konsisten para pegawai
Dari uraian informasi dari informan dan key informan dapat disimpulkan
untuk menjaga hasil kinerja yang konsisten maka apabila ada pegawai
74
dengan kuantitas kerja agar mampu tercapainya tujuan yang efektif dan
beban kerja yang diberikan sesuai dengan waktu dan prosedur kecamatan
yang mampu memberikan penjelasan secara utuh baik tentang sisi positif
adalah:
75
pegawai agar mudah untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan
maksimal. Karena dengan hubungan dan kerja sama yang baik akan
oleh perilaku kerja, beberapa hal yang terkait prilaku kerja ditentukan
oleh: tatanan kerja yang sesuai dengan konteks tugas pekerjaan yang
76
Selatan di Provinsi Banten, maka sejak tanggal 26 November 2008
berjalan dan berkembang jadi dibawah ini yaitu contoh analisis SWOT
yang diperoleh:
Tabel 4. 3
Tabel Analisis S.W.O.T
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W).
Internar Factor
Analisi Strategi 1. Kepemimpinan 1. Masih adanya
(IFAS) yang kondusif pegawai yang
dalam mendukung melanggar peraturan
kinerja pegawai. dan ketentuan yang
2. Keharmonisan ada.
hubungan antar 2. Kurangnya inisiatif
pegawai. dalam melakukan
3. Kenyamanan pekerjaan.
Exsternal Factor lingkungan kerja. 3. Kurangnya sarana
Analisis Strategi 4. Pelayan akan dan prasarana untuk
(EFAS)
semakin baik. menunjang kinerja
pegawai.
OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
77
3. Meningkatnya pelatihan 2. Peningkatan
dan pengembangan pada kepedulian
pegawai pimpinan kepada
seluruh pegawai.
faktor internal dan faktor eksternal sebuah obyek, bisa perusahaan atau
dalam strategi S-O, S-T, W-O dan W-T adalah pemberian bobot (weight)
78
berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensi penanganan, besarnya
Tabel 4. 4
No. Indikator Bobot Relatif
1. kepemimpinan yang kondusif dalam
3 0,15
Strength
79
Setelah bobot masing-masing indikator ditentukan, selanjutnya
terjadi. Jika indikator kekuatan saat ini sama dengan yang akan terjadi
nilai -1 sampai -4. Apabila kita merasa bahwa kelemahan yang kita miliki
saat ini akan bertambah lemah akibat perubahan yang akan terjadi tahun
kelemahan saat ini akan semakin berkurang tahun depan, maka diberikan
nilai -1. Nilai -2 diberikan apabila kita memiliki asumsi bahwa indikator
kelemahan saat ini akan sama dengan perubahanyang akan terjadi tahun
80
Tabel 4. 5
Total Skor masing‐masing Indikator
adalah menghitung nilai tertimbang dari masing - masing indikator dengan cara
mengalikan bobot dengan skor per indikator. Setelah nilai tertimbang masing -
masing indikator ditemukan, maka nilai tertimbang itu dijumlahkan. Dan hasil
81
akhir dari keempat langkah tersebut adalah total nilai tertimbang untuk semua
Tabel 4. 6
Total Nilai Tertimbang
No Indikator Bobot Relatif Rating Skor
1. Pimpinan yang
kondusif dalam
3 0,15 3 0,4
mendukung kinerja
pegawai.
3. Keharmonisan
Strength
4. Kenyamanan
lingkungan 3 0,15 3 0,4
kerja.
5. pelayanan akan
semakin 4 0,2 3 0,6
membaik
2
1. Masih adanya
pegawai yang
melanggar peraturan
3 0,15 -2 -0,3
dan ketentuan yang
dalam melakukan
pekerjaan.
Weakness
2.kurang inisiatif
dalam melakukan 2 0,1 -3 -0,3
pekerjaan.
3. kurangnya sarana
dan prasarana untuk
2 0,1 -3 -0,3
menunjang kinerja
pegawai.
82
Jumlah faktor 1,1
internal
No Indikator Bobot Relatif Rating Skor
1. adanya undang-
undang dan
2,5 0,17 4 0,7
peraturan
dikecamatan.
Opportunity
2. meningkatkan
kualitas kerja
2 0,14 4 0,6
pegawai melalui
komitmen pemimpin.
3. meningkatkan
pelatihan dan
2,5 0,17 4 0,7
pengembangan pada
pegawai.
2
1. pelayanan yang
diberikan tidak 2 0,14 -2 -0,3
sesuai.
2. Resiko
Threat
penyimpangan tugas
akibat pegawai yang 3 0,21 -2 0,4
berkerja tidak sesuai
dengan jam kerja.
83
X= Nilai Total S + W
Y= Nilai Total O + T
Jadi:
ciputat timur pada matrik SWOT 4 kuadran dapat digambarkan sebagai berikut
: O
W S
‐2 ‐1 1 2
‐1
‐2
T
Sumber : Data diolah oleh Peneliti
Gambar 4. 2
Matriks SWOT Kuadran
84
Dengan koordinat nilai faktor kekuatan - kelemahan positif sebesar 1.1
dan nilai tertimbang faktor peluang dan ancaman positif sebesar 1.0 maka posisi
peran kepemimpinan pada matrix SWOT Empat Kuadran terletak pada Kuadran I
85
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang dilakukan tidak mengikuti standar wawancara yang benar yaitu tidak
86
dalam wawancara yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh narasumber tidak
menunjukan keadaan sesungguhnya dengan alasan yang tidak subjektif. Dan pada
keterbatas yang terakhir peneliti tidak dapat mengambil foto dokumentasi terkait
5.3 Saran
selatan.
87
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Anwar. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Colquitt. (2017). Pengertian Kinerja. PT RajaGrafindo Persada.
Darmawan. (2013). Metode PenelitianKuantitatif. Bandung: RemajaRosdakarya.
Freddy Rangkuti. (2015). Personal SWOT Analysis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Handoko, T. Hani. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta. BPFE
Hasibuan, Melayu S.P. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Kuswarno, Engkus. (2010). Metode Penelitian Fenomenologi: Konsepsi,
Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widia Padjajaran.
Sudaryono. (2014). Teori dan Aplikasi dalam Statistik. Yogyakarta: CV Andi
Offset.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Jurnal:
Agus dan Subudi. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Stres Kerja dan
Kepuasan Kinerja Karyawan Pada Fave Hotel Seminyak. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana. Vol. 5 No. 2.
88
Dianty, M. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhahdap Kinerja Karyawan
Pada Kantor PT. Jaya Makmur Gemilang Mandiri di Samarinda. Journal
Administrasi Bisnis. Vol. 2 No. 2.
Marpaung, M. 2014. Pengaruh Kepemimpinan dan Team Work Terhadap Kinerja
Karyawan di Koperasi Sekjen Kemendikbud Senayan Jakarta. Jurnal Ilmiah
Widya. Vol. 2 No. 1.
Roscahyo, A.2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Rumah Sakit Siti Khodijah Sidoarjo. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol.2 No.12.
89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Bukti Wawancara Key Informan
Ibu Mulyati ( Kasubeg umum dan pegawaian)
90
Bapak Muhammad Yusron ( Staff ekonomi & pembangunan)
91
Bapak Amir ( Staff ekonomi & pembangunan)
92
Lampiran 3 Dokumentasi Observasi
93
94
Lampiran 4 Pedoman wawancara
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA
PEGAWAI KECAMATAN CIPUTAT TIMUR TANGERANG SELATAN
Key informan dan Informan
1. Apa arti kepemimpinan?
ada kendala?
kecamatan?
9. Apakah hubungan dan kerja sama sesama pegawai satu sama lain
95
Lampiran 5 Surat Izin penelitian
96
Lampiran 6 Kartu Konsultasi Bimbingan
97
98