Diajukan Oleh :
SARMILA
218316/91837704103
KABUPATEN JENEPONTO
FAKULTAS EKONOMI
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : SARMILA
mengikuti ujian proposal sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Jeneponto.
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Wakil Rektor I
Megetahui
Rektor,
Institut Turatea Indonesia (INTI) Kab. Jeneponto
Nip.197001192002121008
ABSTRAK
Bantaeng.
(program modal usaha berbasis kota dan afiliasi daerah) yang sedang
Ini dapat dilihat dari peningkatan usaha dan perekonomian pelaku usaha yang
Alhamdulillahi rabbil 'alami Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah
Selain itu, percakapan juga untuk menyampaikan shalawat dan kabar baik
kepada nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, nabi akhir zaman,
nabi yang mulia nabi yang selama hidupnya selalu berjalan di jalan yang Allah
Har,i Minggu, bulan dan tahun telah berlalu sungguh ini bukanlah waktu yang
singkat proses panjang yang telah menguras banyak waktu, tenaga, pemikiran,
emosi serta tak lupa juga dana akhirnya proses telah mencapai akhir dan telah
banyak hambatan dan kegagalan yang harus dihadapi dari awal penyusunan
hingga selesai. Dan saya tahu ini semua bukanlah hasil dari usaha saya sendiri,
banyak dukungan dan petisi terhadap alam oleh individu sekitar. Oleh karena
itu, pada acara kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian
semua yang sudah lama berada disana memberikan keyakinan hingga hari ini
1. Ayah Manai dan Ibu Salma, Terima kasih banyak atas bantuan dan
keberhasilan yang saya capai hari ini. Apa yang saya raih hari ini belum
bisa membalas satu lantunan doa yang kalian berikan tapi dengan
segala rasa hormat yang saya, Gelar sarjana ini, saya persembahkan
untuk kalian.
3. Bapak Ibu Dosen serta Staf Institut Turatea Indoneisia (INTI) Kab.
maaf karna saya menyadari bahwa skrisi ini tidaklah terlalu sempuma,
HALAMAN JUDUL...................................................................................................I
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................II
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................III
ABSTRAK...............................................................................................................IV
KATA PENGANTAR...............................................................................................V
DAFTAR ISI...........................................................................................................VII
DAFTAR TABEL....................................................................................................IX
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................X
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan masalah.....................................................................................9
C. Tujuan penelitian.......................................................................................9
D. Manfaat penelitian...................................................................................10
ekonomi kerakyatan................................................................................22
F. Peningkatan ekonomi..............................................................................25
G. Kerangka pikir...........................................................................................28
BAB III METODE PENELITIAN
B. Kehadiran penelitian................................................................................30
Gantarangkeke.........................................................................................35
Lembang Gantarangkeke.........................................................................39
BAB V PENUTUP..................................................................................................48
A. Kesimpulan...............................................................................................48
B. Saran.........................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................49
DAFTAR TABEL
4.1 pelaku usaha beserta dengan jenis usaha dan dana hibah.......................38
usaha..............................................................................................................43
4.5........................................................................................................................
usaha...............................................................................................................44
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemunculan demokrasi.
ialah musyawarah untuk mencapai mufakat, ini telah menjadi ciri khas
sesuai dengan keadaan dan kondisi masyarakat yang menetap di suatu daerah
ekonomi kaum pribumi pada saat itu dalam kondisi yang memperhatikan
negara sendiri.
kita menarik kesimpulan dari pasal tersebut maka sangat jelas tertulis bahwa
mendapatkan bekerja dan mencari penghidupan yang adil dengan cara yang
pasal 27 ayat 2 sistem perekonomian juga dibahas dalam pasal 33 seperti yang
kita ketahui bahwa Pasal 33 UUD 1945 menjadi landasan kerangka keuangan
negara.
Dalam pengerjaan lain juga dijelaskan bahwa negara memiliki tanggung jawab
dan kewajiban atas masyarakat miskin dan generasi muda terlantar, hal ini
masyarakat
diri dan untuk memulai sebuah usaha dan menjadi lebih kuat. Itulah sebabnya
mengapa koperasi bisa dianggap sebagai sesuatu alat yang cukup membantu
jangka waktu yang lebih cepat dan menyimpang secara bertahap namun rutin.
konsumsi.
Perekonomian individu adalah apa yang terjadi ketika semua aktivitas moneter
(Internasional Labour Organitation 11) 169 pada tahun 1989 adalah ekonomi
kehidupan
masyarakat terhadap sistem keuangan pengusaha yang selama ini dikuasai oleh
kepemilikan tanah oleh kelas pekerja bawah. Selain itu, ada banyak keinginan
orang lain yang tampaknya menjadi beban bagi perekonomian individu itu
sendiri.
Menengok kembali pada masa silam, Ir. Soekarno dalam sebuah
keadaan dan keadaan bangsa Indonesia pada saat itu. masa tersebut, lalu d
lanjutkan pada era Presiden ke-2 Indonesia yaitu Soeharto yang berusaha
yang di buat pada masa orde baru dengan berdasar pedesaan. Walaupun masa
hanya menjadi sebuah perencanaan yang tidak memperhatikan titik terang dan
rakya Indonesia harus dipaksa untuk tetap berada dalam kemiskinan yang
rakyat pada masa itu masih memprihatinkan. Maka, peningkatan taraf hidup
dengan masa Permintaan Baru, dimana otoritas publik lebih fokus pada
mencapai 88,6 miliar dollar AS atau jika di rupiahkan sama dengan Rp. 850
triliun. Pada tahun 2012 total kekayaan dari 40 orang ini mengalami
disimpulkan bahwa sumber daya sebesar Rp. 850 triliun hanya diklaim oleh 40
orang, sedangkan spesialis formal, seperti pekerja, yang berjumlah sekitar 42,1
juta orang, harus berbagi gaji senilai Rp. 1.450 triliun. Di sinilah kita dapat
kerangka keuangan pasar yang tidak konsisten, tidak setiap orang memiliki
di Indonesia:
masyarakat.
3. Fakta empirik, bahwa ekonomi akan tumbuh dengan kokoh jika
Indonesia.
penduduk yang secara bebas mengendalikan aset keuangan apa pun yang
Koperasi melakukan aktivitasnya dengan standar sosial dan moneter. Selain itu,
dalam membantu, individu adalah pemilik dan klien yang mempunyai hak dan
komitmen yang sama sehingga mereka diharapkan untuk mengambil bagian yang
dalam membantu adalah sesuai dengan perbaikan yang terfokus pada individu.
koperasi yang merupakan tugas pokok koperasi dan daya tarik koperasi.
berbagai pertemuan. , pemanfaatan SDM dalam iklim oleh koperasi belum optimal,
dan organisasi penolong yang berjalan secara parsial belum mencapai skala usaha
pesanan barang dari yang bermanfaat kepada individu. Teknik yang digunakan
hubungan antara ketergantungan faktor pada berbagai faktor dengan persepsi yang
kadang-kadang dilihat oleh unit individu. Koneksi yang diperoleh pada umumnya
Dampak
Program Peningkatan Keuangan Daerah untuk Lebih Mengembangkan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Hasil pemeriksaan ini diyakini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak
khususnya:
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
ulama.
BAB ll
LANDASAN TEORI
perekonomian individu harus melalui teknik atau jalur yang penting dan
semua atas prakarsa atau tanggung jawab perseorangan. Hal ini cenderung
disimpulkan bahwa semua aset moneter akan digunakan secara umum untuk
dalam rangka usaha keluarga. Buatlah sebuah organisasi yang sesuai dengan
yang bermanfaat.
Seperti yang ditemukan Bung Hatta selaku perumus Pasal 33 UUD 1945.
pionir menjadi konstruksi moneter negara bebas dengan sebagian besar negara
sebagai penghibur dan tulang punggung. Hal ini sesuai dengan apa yang
terlihat di atas.
perebutan otonomi pada masa Hindia Belanda. Pada dasarnya, jika melihat
Belanda. Ciptaan yang terhubung dengan seluruh dunia terutama ada dalam
kontak dan perantara dengan budaya Indonesia, kira-kira 90% dimiliki oleh
orang Tionghoa dan lain-lain. Beda Asia. Orang Indonesia yang bisa diingat
untuk tingkat berikutnya semuanya dianggap sekitar 10%. Juga , yaitu di sisi
bawah, mereka bisa masuk ke tingkat kedua dengan alasan itu kegiatan yang
terus di laksanakan dan kerja yang terbantu dengan modal yang mereka miliki.
bahkan sedikit spesialis; kuli pekerja kecil dan pekerja kecil diambil
kebudayaan Indonesia itu sendiri. Dalam perekonomian yang serba kecil,
sendiri agar mempunyai pilihan untuk maju. Kecuali beberapa ratus orang
Indonesia yang mempunyai modal usaha kecil yang dapat menempatkan diri
pada kelas pertukaran tengah yang umumnya diisi oleh orang Tionghoa dan
upaya bersama. mengingat persetujuan Hatta. 1970 (Sritus Arif, 2002 120)
secara finansial.
2. Ciri-Ciri Ekonomi Kerakyatan
2). Selain itu, merek dagang dan merek dagang utama adalah keamanan,
yang signifikan.
sudah selesai
5). Selain itu juga dengan mendukung peningkatan keterkaitan antar kota
satu bentuk jaringan kreasi dan sosialisasi yang bersifat umum antar
kota. Penggunaan dan pemanfaatan tanah dan aset rutin lainnya, seperti
kemampuan alam.
lainnya. Belum ada pakar yang menyatakan secara keseluruhan standar total
diantara dari sekian prinsip yang tertuang dalam UUD 1945 terutama pasal 33
adalah:
Tidak ada perbedaan agama, suku, ras, gender, warna kulit dan
bekerja dan penghidupan yang layak bagi umat manusia. Hal ini
5). Aturan kolaborasi atau administrasi sistem. Dalam aturan ini, pelaku
semakin kuat
Upaya bersama ini dapat menyatukan para penghibur keuangan,
ilmu yang berhubungan dengan semua aset, baik manusia maupun normal,
dalam kategori yang tidak biasa untuk motivasi di balik produktivitas dan
kelangsungan hidup .
Prof Mubyarto dari UGM dan Adi Sasono, mantan Pendeta Presiden
membebani pembangunan dunia usaha yang diawasi oleh dan untuk suatu
perkumpulan besar.
penggunaan inovasi.
Ekonomi Kerakyatan.
1. Aspek pembinaan
3. Aspek Kemitraan
4. Aspek Yurudis
Ada hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam kerangka moneter saat ini
berikut;
penciptaan publik di mana bagian dari ciptaan publik tidak persis sama
menyiratkan bahwa upah yang secara sadar sesuai bagi orang lain
depan.
tercermin dalam penyebaran hasil bisnis yang adil dan juga tercermin
rahasia. Terlebih lagi, kerangka ini merupakan cara atau ide untuk
3. Sistem Industrialisasi
jenis perekonomian rakyat, hal ini tergantung pada persepsi Bung Hatta
5. Program Instruktif
F. Peningkatan Ekonomi
Sesuai (Todaro, Oktober, 1995) dalam bukunya “Financial matter for Non-
Mengingat hal ini, kemajuan finansial terjadi tanpa henti dari satu zaman
lebih baik dari perkiraan siapa pun. Industri dan pertukaran akan memahami
semua kemajuan finansial daya cipta dengan pemanfaatan inovasi modern dan
menerus dan bersifat dinamis, menambah dan mengembangkan semua itu agar
masanya.
Ada tiga pilar pokok dalam ajaran Islam yang harus dipahami dan
1. Aqidah.
2. Syariah
muamalah.
3. Etika
aqidah.
Pertumbuhan ekonomi adalah apa yang terjadi ketika seseorang yang baru-baru
ini memiliki perekonomian yang rendah dan membutuhkan lebih banyak gaji untuk
tentunya akan menjadi unik jika dibandingkan dengan sistem moneter yang tumbuh
b. perekonomian Pancasila
salah mengira keduanya sebagai niat politik. Menurut Dawam Raharjo, kedua
konsepnya yang belum jelas. Dawam Raharjo antara lain juga memaknai
aspek keuangan syariah yang saat ini sedang marak di mata masyarakat.
Pancasila adalah urusan keuangan syariah yang ada di Indonesia. Terlebih lagi
kemudian pemerataan.
G. Kerangka pikir
Kabupaten Bantaeng.
Peningkatan ekonomi
masyarakat
BAB lll
METODOLOGI PENELITIAN
menolak suatu hipotesis yangbada. Adapun penelitian studi kasus yaitu kajian
wawancara yang bersifat naratif dan bukan dalam bentuk angka. Dalam hal ini,
kelurahan tersebut.
B. Kehadiran Peneliti
Dalam hal ini yang dimaksud dengan kehadiran ilmuwan dalam laporan
yang berkaitan dengan sesuatu yang akan diteliti. Untuk penelitian ini, para
2. penjelajahan di lapangan-lapangan
tersebut.
3. kerjasama di lapangan
4. partisipasi di lapangan
tersebut.
Pada tahap ini ahli memilih daerah eksplorasi di Kota Lembang Gantarang Keke,
kurang lebih 2 (dua) bulan, tepatnya bulan Mei sampai dengan Juni 2022.
sumber
informasi adalah subjek dari mana informasi dapat diperoleh.
Ada dua macam sumber informasi yang akan digunakan dalam pemeriksaan ini,
yaitu
- Data sekunder, yaitu informasi tertulis yang memberikan data, atau informasi
1. Strategi Persepsi
2. Strategi Wawancara
pertanyaan dan jawaban antara penanya dan responden yang bertekad untuk
mendapatkan data. Dalam memimpin rapat ini, rapat yang tidak terstruktur
dimanfaatkan.
3. Strategi Dokumentasi.
catatan dan berbagai catatan mulai dari web, dokumentasi dari kantor
Kecamatan Lembang Gantarangkeke, BPS Rezim Bantaeng dan BAPPEDA
Kabupaten Bantaeng.
1. Reduksi Data
2. Pertunjukan Informasi
Tompobulu Rezim Bantaeng yang berjarak sekitar 137 km dari ibu kota biasa
dan 19 km dari pusat kota Pemerintahan Bantaeng, serta kurang lebih 3,7 km
berikut:
1,268 KK.
( Dukcapil 2021 )
disediakan yaitu: 3 paud, 2 TK, 5 SD/ Mi, dan 1 SMK. (Podes 2018 )
Rumah tangga dan penduduk 40% kesejahteraan rendah. 314 RT, 1.082
sendiri memiliki salah satu produk unggulan yaitu berupa keripik pisang.
Gantarangkeke..
modal usaha berbasis afiliasi daerah yang diberikan oleh pemerintah daerah
masyarakat.
tinggal diam
industri.
yang ada di vila sudah solid, maka yang tersisa akan diberikan
(RKB).
miliar. Pelaku usaha mendapat bantuan modal usaha senilai Rp10 juta -
Bantaeng.
Program bantuan modal usaha berbasis afiliasi desa dan wilayah ini
Adapun jenis bantuan modal usaha dan masyarakat terima yaitu berupa
Tabel 4.1: Pelaku usaha beserta dengan jenis usaha dan dana hibah.
program modal usaha berjalan sudah terdapat enam pelaku usaha yang
mendapat bantuan modal tersebut dan masing-masing satu orang berasal dari
satu RW.
Bantuan modal usaha yang para pelaku usaha dapat keseluruhannya
memperlancar usaha yang mereka jalankan. Dan berdasarkan dari data yang
didapat pelaku usaha yang mendapatkan bantuan modal usaha tahun ini
berasal dari RW 7.
Gantarangkeke.
Daerah Sulsel tentu melihat program bantuan modal usaha ini sebagai jawaban
tentunya sangat mudah. Omong-omong, program ini sangat bagus kontak dan
1. Ibu Nurani
petani dan juga sebagai seorang pedagang. Ibu Ani sendiri merupakan salah
Usaha ibu Ani sendiri ia rintis dari bawah sudah sejak tahun 2014 dengan
modal mesin jahit dan keterampilan yang ia miliki. Ibu Ani memulai usaha
dengan usaha kecil seperti memformat pakaian, menjahit gorden dan menjahit
pakaian pesta.
Dengan modal dan alat yang terbatas pada saat itu Ibu Ani tidak bisa
jumlah banyak. Walaupun demikian wilayah pemasaran Ibu Ani saat itu sudah
cukup luas hingga hingga luar kota seperti Jeneponto dan Bulukumba.
Sampai akhirnya pada tahun 2021 ibu Ani mendapatkan program bantuan
modal usaha berbasis dusun dan rukun warga yang yang di salurkan oleh
Bantuan dana yang ibu Ani dapatkan, ia gunakan sebagai modal usaha
dengan membeli alat dan bahan yang di perlukan untuk memperlancar jalan
1. Nama : Nurani
2. Alamat
I. KEBUTUHAN INVESTASI
merupakan alat-alat utama utama yang digunakan dalam usaha menjahit yang
6 Dakron 10 Meter
Dari tabel di atas kita bisa melihat berbagai macam bahan utama ataupun
bahan penunjang yang Ibu Ani beli dan sediakan dari hasil bantuan modal
usaha yang Ibu Ani dapatkan yang tentu saja bahan-bahan tersebut dapat
membantu memperlancar usaha yang dimiliki oleh Ibu Ani agar dapat berjalan
usaha
speed
2 Mesin obras Satu unit obras biasa Dua unit mesin obras biasa
benang
taplak meja
rata-rata
dan rukun warga) berdampak cukup baik bagi perekonomian keluarga Ibu Ani.
Dengan modal usaha yang ibu ani dapatkan produksi dari usaha yang ia
Ibu Ani yang dulunya tidak memproduksi dalam jumlah besar dan menerima
pesanan dalam jumlah banyak seperti pakaian baju sekolah atau baju olahraga
dikarenakan karena modal dan alat yang terbatas, kini itu bukan lagi suatu
Saat ini, setelah modal usaha yang Ibu Ani terima, tingkat produksi
usahanya semakin meningkat dan Ibu Ani juga sudah mulai menerima pesanan
program bantuan modal usaha berbasis dusun dan rukun warga ini. Karena
bantuan ini tidak hanya memberikan dampak yang baik untuk usaha yang
Bantaeng.
Saat ini beberapa pelaku usaha yang mendapatkan bantuan usaha modal
tersebut yang dulunya hanya memiliki usaha yang kecil dan produksi yang
terbatas saat ini dengan bantuan modal usaha tersebut usaha yang mereka
rintis dari bawah sudah sejak tahun 1993 dengan modal peralatan seadanya
Usaha mebel yang Pak Haeruddin jalankan dari tahun 1993 hingga saat ini
modal yang Pak Haeruddin miliki untuk membeli alat dan bahan yang ia
program bantuan modal usaha berbasis dusun dan rukun warga dari
pemerintah yang di salurkan oleh UMKM yaitu berupa dana hibah yang
gunakan sebagai modal usaha dengan membeli alat dan bahan yang di
usaha
kerakyatan ( program bantuan modal usaha berbasis dusun dan rukun Warga)
Salah satu hasil yang dapat di lihat dengan jelas yaitu keadaan tempat
tingga pak Haeruddin sendiri, sebelum menerima bantuan dana modal Bapak
keluarga dan mendirikan sebuah rumah yang lebih layak untuk ditempati.
Bapak Haeruddin juga mengatakan dengan alat-alat baru yang telah pak
pengaruh yang sangat baik terhadap usaha yang pak Haeruddin jalankan.
Karena dengan alat-alat baru tersebut proses produksi dari usaha Pak
yang kita ketahui bahwa persaingan usaha mebel cukuplah katat sehingga
usaha Pak Haeruddin tidak bisa benar-benar langsung meningkat dengan pesat
PENUTUP
A. Kesimpulan
usaha berbasis dusun dan rukun warga) yang sedang dijalankan di Kabupaten
membawa pengaruh yang cukup positif bagi para pelaku usaha di Kelurahan
Lembang Gantarangkeke
Ini dapat dilihat dari peningkatan usaha para pelaku usaha yang
mudah.
B. Saran
Program bantuan modal usaha ini memberikan dampak yang sangat besar
Jadi alangkah baiknya jika program semacam ini bisa terus dikembangkan
aset, baik manusia maupun biasa, dalam klasifikasi yang tidak umum dengan
individu.
daerah.
aspek keuangan syariah yang saat ini sedang marak di kancah masyarakat.
Ida Fauziyah, 2021, program bantuan modal usaha berbasis afiliasi desa dan
Usaha-berbasis-dusun-di-bantaeng-diapresiasi-menaker-1616302998
Ilham Azikin 2021, program bantuan modal usaha berbasis afiliasi kota dan
https://makassar.sindonews.com/read/371434/713/program-bangunan-modular
Usaha-berbasis-dusun-di-bantaeng-diapresiasi-menaker-1616302998