SKRIPSI
NUR ASIZAH
Nirm : 9183490410008
Stambuk/Nim : 9183490410008
Dengan ini menuturkan bahwasanya skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji ialah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan
oleh siapapun. Demikian pernyataan ini saya buat dan bersedia menerima sanksi
Yang membuatpernyataan
NUR ASIZAH
NIM: 9183490410041
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan diterima oleh panitia ujian skripsi yang dibentuk
Jeneponto, 13 Oktober 2022 yang telah dipertahankan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S-1) pada Institut Turatea Indonesia
PANITIA UJIAN
Mengetahui,
Rektor,
InstitutTuratea Indonesia (INTI) Kab. Jeneponto
No.Stambuk/NIRM : 410008/9183490410008
Pokobulo
mengikuti seminar proposal sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Wakil Rektor I
Bag. AkademikdanKemahasiswaan
ini walaupun belum sempurna. berbagai pihak, sehingga hambatan bagi penulis
yang telah meluangkan waktunya setiap saat untuk menerima dan memberikan
sampai selesai.
ketabahan dan kesabarannya memberikan bantuan dan doa yang tulus dalam
rangka penyelesaian studi penulis. Serta rekan-rekan yang telah membantu dalam
penulisan Proposal ini. Dan semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu
persatu, kiranya bantuan yang anda berikan selama ini punya arti dan makna
oleh mereka kepada penulis, semoga mendapat Ridho Allah swt, dan
Jeneponto, 2022
Penulis,
NUR ASIZAH
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
ABSTRAK ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian..................................................................... . 7
B. Kerangka Pikir............................................................................ 22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 48
B. Saran .......................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
A. Latar Belakang
dan di mana pun dapat dipandang sebagai sesuatu yang terpisah dari
menjadi lebih tertarik pada alam adalah mendorong siswa untuk berpikir
mengingat usia siswa Indonesia yang masuk kelas dua yaitu 6-7 tahun, dan
tertentu. Ciri-ciri berikut biasanya ada pada anak-anak pada usia atau tahap
kegagalan dan memiliki keinginan yang kuat untuk berhasil. (e) belajar
kantor.
dengan baik kepada siswanya. Untuk itu, guru perlu memiliki pengetahuan
ilmiah dan teknik mengajar yang dapat digunakan untuk mengajar mata
pelajaran tersebut.
ilmiah. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar ide-ide baru dan
berpikir kritis. Oleh karena itu, selama proses pembelajaran guru harus
faktor yang perlu diperhatikan. Ini adalah hasil dari konversi di bawah
tinggi, perguruan tinggi, dan SMA) serta kurangnya minat siswa di pihak
sumber belajar KIT IPA. Kegiatan pendidikan dan pembelajaran seperti itu
Fakta bahwa siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
merupakan ciri lain yang tidak memuaskan dari jenis pendidikan ini.
Hasil Belajar Siswa kelas VII Dengan Menggunakan Alat Peraga KIT
tentang hal itu belum ada perubahan di sekolah ini. Khususnya di Mts.
Muhammadiyah Pokobulo Kec. Quartier de Bontoramba, temuan
1. Rumusan Masalah
berikut:
2. Pemecahan Masalah
1) Tahap Pemecahan
2) Tahap tindakan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat Praktis
hasil belajar.
A. Kajian Pustaka
hasil yang dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran tertentu.
ilmu alam, ilmu alam harus terkait erat dengan tujuan kurikulum
dalam Patta Bundu bahwa ada dua cabang ilmu alam yang
berbeda: (a) Penelitian (prosesus) seperti observasi, klasifikasi,
atau aturan dalam situasi baru; dan (4) Analisis berkaitan dengan
dimiliki seseorang.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
disebutkan di atas:
visual adalah alat yang digunakan di kelas yang dapat dilihat untuk
sesuai dengan topik (KIT). Menurut Shadely (2019), KIT IPA adalah
efektivitas pembelajaran.
KIT.
metode, dan sudut pandang. Karena membongkar objek atau alat yang
ini mencakup tidak hanya beberapa fakta yang harus diingat siswa
guru diikuti dengan alat bantu visual, kata-katanya akan lebih pendek
benda tiga dimensi yang sangat mirip dengan benda nyata. (2) Model
yang digambarkan.
Gambar digunakan sebagai model untuk menggantikan
terjadi.
berikut: (a) hanya media visual; (b) ukuran gambar seringkali tidak
di pihak guru.
abstrak.
b. Meningkatkan atau mempertinggi perhatian siswa saat belajar
tertarik.
dipahami siswa.
merencanakan pelajaran.
baiknya.
Mata pelajaran ilmu alam, sering dikenal dengan ilmu alam atau
ilmu alam dalam arti sempit (ilmu biologi), meliputi ilmu alam dan
ilmu alam dan sosial. Khususnya, istilah "ilmu" atau "API sebagai
atau ansambel konsep yang terkait satu sama lain sebagai hasil
yang dapat diuji untuk menentukan apakah itu benar atau didasarkan
pada kenyataan.
5. Proses Penggunaan Alat Peraga KIT IPA untuk Meningkatkan
Hasil Belajar.
meningkatkan hasil belajar. Dari perspektif ini, sumber belajar KIT IPA
baru berkat materi pendidikan KIT, dan dapat menerapkan apa yang
baik oleh KIT dan memuaskan rasa ingin tahu anak-anak. Bagaimana
B. Kerangka Pikir
secara teori didasarkan pada hasil yang diperoleh siswa dari berbagai
peraga sesuai mata pelajaran dari KIT Ilmiah; dan (3) Materi yang
ini:
C. Hipotesis Tindakan
mata pelajaran Ilmiah dengan hipotesis sebagai berikut: Hasil penelitian siswa
pembelajaran, Ibu Muhammadiyah Pokobulo Kec.Bontoramba Dengan
memanfaatkan sumber belajar KIT IPA pada mata pelajaran keilmuan Kab
akan berlangsung selama dua bulan, mulai Juni hingga Juli 2022.
cukup tertata dengan rapi, baik yang ada di depan kelas maupun di
dengan alat-alat pendidikan seperti SEQIP IPA dan sumber daya lain
2. Subjek Penelitian
kuliah IPA tidak maksimal. Oleh karena itu, peneliti ini berharap dapat
sumber daya KIT IPA pada mata pelajaran IPA. Data penelitian
semua gejala yang terkait dengan penelitian. Data diolah dan dianalisis
siswa dalam menggunakan sumber belajar KIT IPA meliputi tiga hal yaitu
85% sampai 100% dinilai sangat kompeten, 70% sampai 84% dinilai baik,
E. Definisi Opoerasional
F. Indikator Keberhasilan
A. Deskripsi Kegiatan
Wawancara singkat dengan ketua jurusan IPA dan guru besar kelas
Peneliti : Assalamualaikum
Guru : Waalaikussalam.
Peneliti : Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk mengajar
sains?
Guru : Hanya satu tahun.
Peneliti : Seberapa sering Anda terhubung secara pribadi dengan
orang setiap minggu?
Guru : 3 kali seminggu, yaitu hari Rabu, Jum’at dan Sabtu.
Peneliti : Mungkin ada mata pelajaran lain selain sains, tanya
guru?.
Guru : Ada, yaitu pelajaran KTK
Peneliti : Pernahkah kita sebagai instruktur menggunakan alat
bantu visual saat mengajar sains?.
Guru : hanya dua kali, keduanya pada sifat cahaya.
Peneliti : Keterbatasan apa yang menghasilkan penggunaan alat
peraga yang lebih rendah?
Guru : Sangat berat jika harus membawa alat peraga setiap kali
mengajar karena saya tidak terlalu berpengalaman dalam
menggunakan alat peraga KIT IPA.
Peneliti : Apakah ada di antara kita (guru) yang pernah mengikuti
pelatihan tentang cara menggunakan bahan ajar KIT IPA?
Guru : Belum pernah.
Peneliti : Tujuan penelitian saya adalah menggunakan Science KIT
sebagai alat pengajaran untuk disiplin ilmu. Kapan saya
dapat memulai penelitian saya?.
Guru : Hari Kamis tanggal 9 Juni 2022
Peneliti : apakah Ada buku penunjangnya ?
Guru : Ada
Peneliti : Terimakasih atas bantuanya.
belajar KIT IPA pada kelas IPA kelas 7 dan 8 Mts. Muhammadiyah
Pokobulo.
Soal-soal tes pembuka terdiri dari konten yang mengacu pada materi
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami
1. Siklus I
Pada tanggal 9 Juni 2022 telah diluncurkan program
b. Pelaksanaan tindakan
c. Observasi
terjadi selanjutnya:
dengan skor rata-rata 63,0 yang mencapai skor minimal 70, menurut
45,45%, dan siswa memenuhi syarat poin minimal 70. Selain itu,
terdapat rata-rata meningkat dari 63,0 sampai saat ini, dari 53,93
Oleh karena itu penelitian ini akan dilanjutkan pada Siklus II.
d. Refleksi
2. Siklus II
Kegiatan Siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31 Mei
a. Perencanaan
sebagai berikut:
diselesaikan.
b. Pelaksanaan tindakan
Peneliti : Oke anak-anak, hari ini kita masih belajar tentang Sistem
Pergerakan. Siapa yang masih ingat apa yang kita pelajari
kemarin?.
ini.
c. Observasi
terpenuhi.
d. Refleksi
Kegiatan reflektif tindakan siklus kedua antara peneliti dan
guru dinilai sebagai hasil belajar yang memberikan hasil positif baik
terbaik.
pembelajaran KIT IPA ke dalam bahan ajar tentang ciri-ciri sistem gerak
untuk kelas ini. Dalam kegiatan inti ini, instruktur mendefinisikan gaya
datang.
I akan dilakukan evaluasi. Hanya 45,45% peserta tes dengan skor rata-rata
63,0 yang mencapai skor minimal 70, menurut hasil. Berdasarkan hasil tes
atau dari 27,27% menjadi 45,45%, dan siswa memenuhi total poin
minimum yang disyaratkan sebesar 70. Selain itu, ada peningkatan rata-
kekurangan siklus I:
inisiatif Zyklus II, para peneliti dan guru juga membuat rencana pelajaran,
mengarahkan siswa.
menyelesaikan LKS.
tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
terpenuhi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
Jeneponto.
2. Mekanisme dan tata cara penggunaan sumber daya KIT secara tepat
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah. 2018. Kelebihan menggunakan alat Peraga KIT. Bandung: Sinar Mas
Moedjiono. 2018. Model Pemanfaatan KIT IPA SMP yang Efektif Untuk
PeningkatanKualitas Pembelajaran IPA. Jakarta : Lembaga Penelitian
IKIP Yogyakarta.
Moejadi. 2017. Konsep Alat Peraga IPA , Bandung ; Penerbit Sinas Mas
Raka, Joni. 2017. Implikasi terhadap Sistem Pengajaran. Jakarta: Proyek
Pengembangan Pendidikan Guru, Depdikbud.
Ratna. 2018. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Depdiknas.
Samatowo, Usman. 2017. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta : Depdiknas.
Sudjana, Nana, 2018. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Penerbit Sinar Baru
Sokarno. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan
Guru, Depdikbud
Shadely. 2019. Menjadi Guru Profesiona dengan menggunakan Alat Peraga
KITl.Penerbit Sinar Baru