Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BALING-BALING KECIL PENGINTAI DAERAH PERBATASAN


UNTUK MENJAGA KEUTUHAN WILAYAH
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)

BIDANG KEGIATAN
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :

Hindra Kusuma Wijaya 2211141098 2014


Cecep Andi Mulyadi 2211141100 2014
Ghandy Hasnu 2211141101 2014

UNIVERSITAS JENDERAL AHMAD YANI


KOTA CIMAHI
2015
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

Judul Kegiatan : Baling-Baling Kecil Pengintai Daerah Perbatasan Untuk


Menjaga Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)

1. Bidang Kegiatan : PKM-GT


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hindra Kusuma Wijaya
b. NIM : 2211141098
c. Jurusan : Teknik Elektro
d. Unversitas/ Institut : Universitas Jenderal Achmad Yani
e. Alamat Rumah dan No. Telp/ HP : Jalan Raya Cimareme RT 02/RW 01
Des,Cimerang,Kec
Padalarang,Kab.Bandung Barat
089699801572
f. Alamat e-mail : hindrakw12@gmail.com
3. Anggota Penulis : 2 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Asep Najmurrokhman, S.T, M.T.
b. NIDN : 0430107101
c. Alamat Rumah dan No. Telp/ HP : Jl. Cemara C-5 Komplek Bumi Adipura
Gedebage Bandung 40295
HP 081321815649

Cimahi, 21 Maret 2015

Menyetujui,

A.n Dekan FT Unjani


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana,

(Ir. Agustin Purwanti, MT.) (Pipin Aripin)


NID. 4121 120 57 NIM. 2211121043

A.n Rektor Unjani


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Dr. H. Toto Saputra, Ir., M.M.) (Dr. Asep Najmurrokhman., S.T., MT.)
NID. 4121 09149 NIDN. 0430107101

i
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah,puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sholawat serta
salam kepada Rasullullah Muhammad S.A.W. Tauladan sejati sampai akhir zaman
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-
Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul BALING-BALING KECIL
MENGINTAI DAERAH PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA dengan
baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-
GT Tahun 2015.
Terselesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua
pihak,untuk itu penulis menyampaikan terimakasih sebanyak-banyak nya kepada :

1. Ibu Elin Nurlina, Dra., MT. beserta Bapak Dr. Asep Najmurrokhman., MT.
selaku dosen pembimbing yang membimbing dan memberikan arahan
kepada penulis.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan beserta
doanya.
3. Segenap pihak yang turut membantu dalam proses penyelesaian gagasan
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini adalah jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, Penulis menerima dengan tangan terbuka segala
bentuk kritik dan saran yang diberikan untuk perbaikan karya tulis ini di waktu
yang akan datang. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya dan diharapkan gagasan yang terdapat di dalamnya dapat dijadikan
sebagai solusi terhadap permasalahan yang ada.

Cimahi, 21 Maret 2015

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....... i

Kata Pengantar .......... ii

Daftar Isi... iii

Daftar Gambar . iv

Ringkasan. v

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang. 1
2. Tujuan dan Manfaat . 1

GAGASAN
1. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan 2
2. Solusi yang Diterapkan Sebelumnya 2
3. Kondisi Kekinian yang Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan 3
4. Pihak-pihak Terkait Dalam Implementasi Gagasan. 4
5. Langkah-Langkah Strategis Dalam Implementasi Gagasan. 5

KESIMPULAN
1. Gagasan yang Dianjukan . 6
2. Teknik Implementasi yang Dibutuhkan 13
3. Prediksi Hasil yang Diperoleh.. 13

DAFTAR PUSTAKA .. 14

LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Bahan-bahan Pembuatan Quadcopter 1.1.1.. 6


Gambar Frame 1.1 7
Gambar Desain dan Ukuran Kerangka 1.2 . 7
Gambar Motor Brushless 2.1.. 8
Gambar ESC 3.1.. 8
Gambar Battery 4.1. 9
Gambar Sensor Battery 4.2. 9
Gambar Propeller 5.1.. 9
Gambar Camera Video 6.1.. 10
Gambar Wireless Camera 7.1 10
Gambar Servo 8.1 10
Gambar Controller 9.1. 11
Gambar Remote Control 10.1. 11
Gambar Contoh Quadcopter 1.1.2 .. 12
Gambar Contoh Hasil Camera dari Quadcopter . 12

iv
RINGKASAN

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Luas


perairannya lebih besar daripada luas daratan. Indonesia juga terkenal akan hasil
alamnya yang melimpah dan kekayaan geologi dengan jumlah besar. Akan tetapi,
letak Indonesia yang strategis ini jika tidak dibarengi dengan upaya untuk
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal, khususnya
di daerah-daerah perbatasan, maka akan terjadi ketimpangan yang serius, terutama
degradasi nasionalisme dan penurunan rasa kepemilikan terhadap bangsa
Indonesia, sebagai akibat tidak terperhatikan keadaannya.
Daerah perbatasan adalah titik penting dalam sistem pertahanan sebuah
negara yang harus selalu termonitor keadaannya. Selain karena letaknya yang jauh
dari ibukota negara, biasanya daerah perbatasan juga merupakan daerah terpencil
yang sarana transportasi dan komunikasinya amat kurang.
Di zaman modern seperti sekarang ini tentu saja kita mendengar berbagai
macam teknologi canggih yang silih berganti bermunculan dan menjadi suatu alat
yang dapat membuat manusia ketergantung terhadap alat teknologi tersebut,dalam
teknologi tentu saja kita menemukan dampak positif dan negatif nya,tidak sedikit
diantara kita yang menyadari dampak negatif tersebut namun masih menggunakan
alat tersebut,nah bagaimana jika kita membuat suatu alat teknologi canggih yang
mempunyai dampak positif untuk ketahanan nasional di Negara kita ini.

Konsep yang digunakan untuk mengawasi wawasan nusantara


menggunakan teknologi pesawat tanpa pilot atau nirawak untuk menjawab
bagaimana cara untuk mengawasi dan melindungi sebuah kawasan yang tidak
terjangkau oleh pemerintah. Pada prinsipnya, program ini bukan hanya sebagai
wujud melindungi kawasan nusantara, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas
SDM Indonesia, terutama SDM perguruan tinggi itu sendiri. Lebih dari itu juga,
daerah perbatasan yang selama ini terpinggirkan akan lebih terperhatikan
keadaannya, sehingga rasa nasionalisme dan kepemilikan terhadap bangsa
Indonesia lebih tertanam dalam jiwa. Oleh sebab itu, program yang kami
tawarkan, akan sangat membantu dalam pelaksanaan pembangunan di daerah
perbatasan.

v
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kondisi daerah perbatasan seharusnya termonitor dengan baik karena


daerah perbatasan merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu negara.
Perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan batas
wilayah, kedaulatan, pemanfaatan sumber kekayaan alam, menjaga menjaga
keamanan dan keutuhan wilayah. Namun sayangnya, selama ini daerah perbatasan
diliputi berbagai permasalahan, baik internal maupun eksternal, serta kurang
terperhatikan keadaannya sehingga angka kemiskinan masih sangat tinggi.
Poetranto (2011) mengemukakan pembangunan wilayah perbatasan pada
hakekatnya merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, karena
berpengaruh penting bagi kedaulatan Negara yang merupakan pendorong bagi
peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya, mempunyai
keterkaitan yang saling mempengaruhi dengan kegiatan yang dilaksanakan di
wilayah lainnya yang berbatasan dengan wilayah maupun antar Negara, serta
berpengaruh terhadap kondisi pertahanan dan keamanan, baik skala regional
maupun nasional.

Tujuan dan Manfaat


Tujuan Penulisan PKM-GT ini adalah sebagai berikut:
1. Memberdayakan sumber daya yang telah terdidik dengan baik meliputi:
mental, fisik dan ilmu pengetahuan di tingkat universitas untuk
pembangunan Indonesia di wilayah perbatasan.
2. Membantu pemerintah untuk mendapatkan pemuda berpotensi yang dapat
dijadikan penerus untuk pembangunan daerah perbatasan.
3. Meningkatkan sumber daya manusia di wilayah perbatasan Indonesia.
4. Menjaga stabilitas daerah perbatasan.
Sedangkan beberapa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh melalui
penulisan PKM-GT ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan 4 peran sebagai mahasiswa (Agent of Change) generasi


pengubah), Agent of Social Control (generasi pengontrol), Iron Stock
(generasi penerus) dan Moral Force (gerakan moral) serta mematangkan
kesiapan para mahasiswa untuk terjun ke masyarakat setelah lulus nanti.
2. Mahasiswa dapat berpikir visioner (jauh ke depan) untuk meningkatkan
kemajuan bangsa dan negara dengan pembangunan dan menaruh perhatian
serta peduli, khususnya kepada wilayah perbatasan Indonesia.
3. Pemerintah dapat lebih mudah untuk mendapatkan pemuda berpotensi
yang dapat dijadikan penerus untuk pembangunan daerah perbatasan.
4. Masyarakat daerah perbatasan tetap merasa terperhatikan dari
pembangunan yang dilakukan di sana, walaupun berada di daerah
terpencil.

1
2. GAGASAN

Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan


Daerah perbatasan biasanya merupakan daerah terpencil, miskin, bahkan
tidak berpenduduk dan jauh dari perhatian pemerintah. Keberadaan daerah ini
secara geografis sangatlah strategis, karena merupakan batas negara. Daerah ini
juga seharusnya mendapatkan perhatian serius agar tidak menimbulkan
permasalahan yang dapat mengganggu keutuhan wilayah Indonesia, khususnya
daerah yang terletak di daerah pulau terluar karena berbatasan langsung dengan
negara lain.

Solusi yang Pernah Diterapkan Sebelumnya


Dalam rangka perbaikan terus menerus dalam pembangunan daerah
perbatasan, didirikanlah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)
berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara Pasal 18 ayat (1)
dan Perpres RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelola
Perbatasan. Adapun tugas pokoknya antara lain:
1. Memfasilitasi perumusan kebijakan pembangunan rencana induk dan
rencana aksi pengelolaan serta pemanfaatan Batas Wilayah Negara (BWN) dan
Kawasan Perbatasan (KP);
2. Melakukan koordinasi dan memfasilitasi penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran pembangunan BWN dan KP;
3. Melakukan koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pembangunan
lintas ixocial, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi dan pelaporan
pengelolaan BWN dan KP.
Akan tetapi, karena masih baru, BNPP dianggap belum dapat bergerak
sesuai harapan masyarakat. Wilayah perbatasan masih termasuk daerah tertinggal
serta terisolir. Keadaan masyarakatnya masih jauh dari sejahtera.

2
Kondisi Kekinian yang Dapat Diperbaiki melalui Gagasan
Akhir-akhir ini kita sering mendengar dalam suatu berita bahwa Negara
kita ini,yaitu Negara Republik Indonesia mempunyai banyak perbatasan dengan
Negara lain,namun sering kali kita mendengar juga bahwa di daerah perbatasan
tersebut telah banyak terjadi suatu kejadian yang mana daerah kita itu diambil alih
oleh Negara lain (Negara tetangga).Maka dari itu kita sebagai mahasiswa ingin
mengurangi dan menghentikan pencaplukan wilayah tersebut,disini kita
mempunyai suatu ide tentang alat teknologi canggih yang terbuat dari plastic
atau besi yang mempunyai baling-baling dilengkapi dengan kamera pengintai
yang kita kenal sebagai Quadcopter.

Awalnya alat tersebut digunakan untuk orang-orang yang mrempunyai


hobby Photography sehingga mereka bisa berfoto atau merekam video dari atas
langit menggunakan alat tersebut, namun kita disini mempunyai tujuan yang
berbeda,bagaimana jika alat quadcopter tersebut yang dulu nya mempunyai fungsi
hanya sebagai untuk photography,mengapa tidak kita manfaatkan sebagai alat
pengintai di daerah perbatasan kita,yang akhir-akhir ini sering terjadi
pencaplukan wilayah. Dengan menggunakan alat tersebut setidaknya kita
dapat memantau daerah perbatasan di Negara kita ini,sehingga daerah
perbatasan di wilayah Republik Indonesia ini bisa bebas dari ancaman Negara
tetangga yang ingin mengambil sebagian kecil daerah kita.

Cara kerja alat tersebut dalam memantau garis ketahanan nasional yaitu
menggunakan suatu kamera kecil yang telah di letakkan dalam tempat tertentu di
quadcopter tersebut,dalam kamera tersebut telah terpasang suatu jaringan yang
menghubungkan kamera pengintai tersebut dengan monitor dari jarak yang telah
ditentukan,jadi dengan alat ini kita bisa memantau garis ketahan nasional dari
jarak jauh.

Quadcopter ini tidak selama terbang,karena mempunyai kekurangan dalam


battery yang dapat menerbangkan quadcopter dengan rentan waktu yang telah
ditentukan,dan untuk menghindari itu maka kita hanya perlu memakai system
pantau gilir,setalah quadcopter 1 telah habis battery,maka quadcopter 2
menggantikan quadcopter 1 untuk memantau nya,dan quadcopter 1 kembali ke
tempat pengisian battery. Segala sesuatu pasti mempunyai kelemahan nya masing-
masing,begitu pula dengan quadcopter ini,jika dalam kondisi cuaca hujan maka
quadcopter ini tidak dapat bekerja untuk mengintai perbatasan,namun kita disini
telah mempunyai solusi apabila terjadi cuaca yang tidak di inginkan yaitu dengan
membuat tempat kecil untuk berteduh sehingga ketika hujan quadcopter tersebut
bisa berteduh dan kembali bekerja setelah cuaca kembali normal.

3
Pihak-Pihak Terkait dalam Implementasi Gagasan
Membangun daerah perbatasan tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja,
akan tetapi perlu dukungan komprehensif dan berkesinambungan dari berbagai
pihak. Begitupun dalam implementasi gagasan ini perlu dukungan dari berbagai
pihak, antara lain :
1. Instansi Pemerintah
Dalam implementasi gagasan ini, keterlibatan pemerintah diwakili
melalui lembaga legislatif dan eksekutif. Lembaga legislatif seperti DPR
dan MPR yang berkewenangan dalam mengatur kebijakan, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Dasar / Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART), dapat mempertimbangkan seberapa besar biaya
yang akan dikeluarkan untuk program ini. Sedangkan keterlibatan instansi
seperti Dikti, KPDT, Kementrian sosial, serta Kementrian Dalam Negeri,
serta BNPP dapat mewakili lembaga eksekutif. Pemerintah melalui instansi-
instansi tersebut dapat berperan serta dalam kegiatan-kegiatan dalam bentuk
dukungan finansial, sarana, dan prasarana pembekalan, pelatihan, serta
pembangunan yang mendukung terlaksananya program.

2. Institusi Pendidikan
Dukungan dari institusi perguruan tinggi sangat diperlukan untuk
mendorong keterlibatan mahasiswa dalam memberdayakan spesifik ilmunya
untuk membantu meningkatkan mutu SDM lokal membantu pelaksanaan
teknis pembangunan daerah perbatasan.

3. Media Informasi dan Komunikasi Massa


Kemampuan media untuk mengolah isu, berita, maupun ide tentang
daerah perbatasan secara objektif dan proporsional merupakan sarana dan
media dalam mendidik dan membangun kesadaran masyarakat luas sehingga
memegang peranan penting, baik dalam sosialisasi program maupun
pemberitaannya.

4
Langkah-Langkah Strategis dalam Implementasi Gagasan
Poetranto (2011) mengemukakan bahwa pembangunan daerah perbatasan
merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh
komunitas dengan berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan keterbatasan
infrastruktur, untuk menjadi daerah yang lebih maju dengan komunitas yang
kualitas hidupnya sama bahkan lebih baik dari masyarakat yang lebih maju.
Pembangunan daerah perbatasan, tidak hanya meliputi pembangunan aspek
ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya, pendidikan dan penerapan moral
Pancasila, kesehatan dan keamanan masyarakat.
Untuk dapat memungkinkan berjalannya pembangunan guna mencapai
tujuan yang diharapkan, pemberdayaan masyarakat adalah salah satu kunci
keberhasilan percepatan pembangunan daerah perbatasan, disamping dukungan
dari perguruan tinggi melalui program ini. Dengan pemberdayaan masyarakat
program pembangunan dapat direncanakan dan dilaksanakan serta diawasi, untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam setiap aktivitas kehidupan masyarakat,
hingga berhasil guna dan berdaya guna bagi masyakat itu sendiri. Ini perlu
dioptimalkan dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan dan
semangat gotong royong, agar lebih berdampak bagi peningkatan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan, hingga terwujudnya ketahanan nasional.

Program yang kami beri nama Pengawasan Wawasan Nusantara,


merupakan salah satu usulan realisasi peran serta perguruan tinggi secara aktif
dalam membangun daerah perbatasan. Di program ini, para mahasiswa
didistribusikan ke daerah-daerah perbatasan untuk diberdayakan dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal untuk mengelola potensi
daerahnya,dengan alat baling-baling quadcopter agar bisa memantau daerah di
perbatasan sehingga tidak ada lagi permaslahan lagi seperti yang di atas.
Baling-baling kecil (Quadcopter) ini berfungsi untuk memantau daerah
paerbatasan Republik Indonesia yang akhir-akhir ini sering terjadi Pencaplukan
Wilayah oleh Negara tetangga,maka dari itu penulis mengusulkan dengan adanya
quadcopter ini yang mempunyai berfungsi untuk memantau keadaan di wilayah
Indonesia dapat melindungi Negara Republik Indonesia dari masalah yang ada di
perbatasan wilayah seperti Pencaplukan Wilayah.
Teknik pembuatan pesawat pengintai wawasan nusantara ini akan
dirancang dengan desain dan bahan-bahan sebagai berikut :

1. Frame (kerangka)
2. Motor brushless
3. ESC (electronics speed control)
4. Battery
5. Propeller
6. Camera Video
7. Wireless AV
8. Servo
9. Controller
10. Remote control min 4 channel

5
Gambar 1. Bahan-Bahan Quadcopter 1.1.1

1. BAGIAN KERANGAKA (FRAME)

(Gambar Frame 1.1)


Kerangka adalah bahan utama yang berfungsi mengikat segala komponen
dan sebagai pembentuk dari sebuah quadcopter.
bahan rangka tengah (lingkaran) pengikat lengan dibuat memakai bahan
yang ringan tetapi cukup kuat yaitu bisa memakai plat aluminium, akrilic,
atau papan kayu.
bahan lengan juga harus ringan dan kuat,biasanya memakai batang carbon
tetapi dapat diganti memakai aluminium kotak ukutan
1x1cm atau 1x2cm

DESAIN DAN UKURAN KERANGKA

(Gambar Desain dan Ukuran Kerangka 1.2)


Panjang lengan antara 3050cm (min 2x panjang proppeler)

6
Tetapi jangan terlalu panjang (sesuai selera)
Dalam percobaan kami menilai 35cm cukup efektif
Ukuran jarak lubang pada papan pengikat bebas karna yang penting adalah
lubang pengikat motor brushless karena jika tidak presisi akan mengakibatkan
lengan mudah bengkok dan bisa patah terutama saat quadcopter terjatuh.

BAGIAN ELEKTRIK
Elektrik bisa dibilang sebagai bagian primer dan paling banyak dibutuhkan
dalam rangkaian quadcopter karena memiliki kontribusi sebesar lebih dari
80%.
Yaitu mulai darimotor,esc,remot,sensor,camera,wireless,txtx,sampai
dengan alatalat pengembangannya.

2. MOTOR BRUSHLESS

(Gambar Motor Brushless 2.1)

Motor brushless adalah sebuah motor yang bekerja dengan sistem 3


fase,sehingga tenaga dan putaran yang dihasilkan juga sangat kuat,dalam hal ini
brushless yang dapat dipakai dalam quadcopter tidak boleh sembarangan,tetapi
harus dengan spesifikasi yang memenuhi syarat agar menghasilkan keluaran yang
maksimal sesuai perhitungan yang di inginkan Brushless yang dapat dipakai
minimal berkemampuan sebagai berikut :
min1000kv
min250watt
20A
trust 500gr
Sehingga jika dikalikan 4 maka daya angkat yang dihasilkan adalah 2Kg

3. ESC (ELEKTRONIK SPEED CONTROL)

7
(Gambar ESC 3.1)

Berfungsi menguatkan sinyal PWM pada input yang berbentuk squarewave


(gel.kotak) yang kemudian dirubah menjadi output 3fase yang sangat kuat untuk
menggerakan motor brushless untuk jenis quadcopter ESC yang dipakai harus jenis
programmable sehingga dapat di program sesuai dengan perintah controller. Pada
umumnya frekuensi yang dipakai 6080Hz,tetapi untuk mensensitifkan respon
gerak maka dirubah antara 100120Hz.

4. BATTERY

(Gambar Battery 4.1)


Battre yang digunakan haruslah battere yang dirancang khusus untuk
keperluan aeromodelling atau robotik karena arus yang dipakai harus kuat dan
battere tersebut mampu menyimpan daya yang cukup besar,semakin besar
ukurannya maka semakin kuat dan semakin lama jam terbangnya,standarnya
memakai 34sell diatas 2200mAh.
SENSOR BATTERY

(Gambar Sensor Battery 4.2)

8
Sensor battere adalah salah satu alat penting karena alat ini dipakai untuk
menampilkan beberapa indikator seperti:
kesehatan battere
sisa daya battere
sebagai alarm pemberitahuan
serta memberi informasi daya kepada controller
5. PROPELLER CW DAN CCW

(Gambar Propeller 5.1)


Dari namanya quadcopter berarti 4 copter,yaitu memiliki 4 baling baling 2
didepan dan 2 dibelakang. Propeller kanan dan kiri dibuat berputar berlawanan
agar saling mengimbangi efek putar saat melakukan dorongan keatas,sehingga
propeller yang digunakan adalah 2 cw dan 2 ccw.

6. CAMERA VIDEO

(Gambar Camera Video 6.1)


Untuk kamera dapat memakai sesuai selera,semakin bagus spesifikasi
kamera maka semakin bagus juga gambar yang dihasilkan.Yang penting berat
muatan yang dibawa tidak melebihi kemampuan angkat maksimal dan diutamakan
kamera tersebut mampu mengambil gambar secara continue.

7. WIRELESS CAMERA

(Gambar Wireless Camera 7.1)

9
Wireless video dan audio yang dipakai bebas,dapat memakai berbagai
model,tetapi yang paling penting diusahakan yang berdaya besar agar jarak
pancar juga jauh,Frekuensi transmitter diusahakan tidak sama dengan frekuensi
remot control karena ada kemungkinan terjadi bentrok sinyal yang mengakibatkan
losecontac.
contoh: Remot 2,4GHz dan Video 1,2GHz

8. SERVO

(Gambar Servo 8.1)

Servo sebenarya bukan komponen penting,hanya saja servo dapat dipakai


sebagai pengarah camera pada quadcopter dengan pilot yang masih amatir,untuk
pilot yang sudah mahir tanpa servo pun dia akan mampu mengarahkan quadcopter
untuk mengambil gambar pada suatu titik pandang yang diinginkan.

9. CONTROLLER

(Gambar Controller 9.1)


Controller adalah komponen inti dari sebuah quadcopter,dari namanya saja
sudah controller,berati komponen ini berfungsi sebagai rangkaian control(otak)
yang mengendalikan segala perintah seperti pengaturan keseimbangan, kecepatan,
arah, dan kemiringannya di controller tertanam beberapa IC dan sensor seperti
gyro,accelero,gps.

10. Remote Control

10
(Gambar Remote Control 10.1)

Remote Control disini merupakan perangkat yang sangat penting untuk


menggerkan dan mengarhkan quadcopter dan menangkap gambar camea
quadcopter melalui layar yang ada di remote control,namun untuk menggunakan
remote control ini haruslah yang mempunyai 4 channel.

CONTOH QUADCOPTER

(Gambar contoh Quadcopter 1.1.2)

11
(Gambar contoh dari camera Quadcopter 1.1.3)

Teknik Implementasi yang Dibutuhkan


Teknik implementasi yang akan dapat dilakukan dalam mewujudkan
gagasan tertulis ini dimulai dengan menginisiasi sebuah forum antar akademisi,
pemerintah dan profesional teknis juga beberapa perwakilan dari lembaga
mahasiswa untuk membicarakan pentingnya perhatian pada wilayah daerah
perbatasan Indonesia dan peran serta mahasiswa sebagai Agent of Change (generasi
perubah), Agent of Social Control (generasi pengontrol), Iron Stock (generasi
penerus) dan Moral Force (gerakan moral) yang sesuai dengan tri dharma
perguruan tinggi yaitu; pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan
serta pengabdian pada masyarakat yang semua ini wajib diterapkan untuk
menjadikan Indonesia negara yang lebih baik lagi.

Prediksi Hasil yang Diperoleh


Pemberdayaan mahasiswa merupakan kegiatan untuk menggunakan secara
maksimal dari sumber daya yang sudah terdidik di tingkat perguruan tinggi.
Dengan mengerahkan sumber daya ini, diharapkan dapat digunakan untuk
membangunan wilayah perbatasan Indonesia, setidaknya untuk mengolah potensi
dan memperhatikan kondisi mereka di sana. Sehingga pemerintah akan lebih
mudah untuk mengontrol dan memperhtikan keadaaan masyarakat Indonesia lebih
dalam.

12
3.KESIMPULAN

Dengan melihat kondisi dan keadaan wilayah Indonesia di bagian


perbatasan, kami memberikan gagasan untuk melakukan pengawasan nusantara
guna menjaga keutuhan wilayah NKRI dan untuk dapat meningkatkan pengetahuan
titik daerah-daerah perbatasan wawasan nusantara serta memberikan perlindungan
terhadap wawasan nusantara, sehingga di daerah perbatasan tidak akan terjadi hal
seperti pencaplukan wilayah,illegal logging dan illegal fishing untuk
pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan.

DAFTAR PUSTAKA
Batubara, Harmen. 2011. Memprioritaskan Pendidikan di Wilayah
Perbatasan.Accessed on http://wilayahperbatasan.com.
Kurniadi, Dendy. 2009. Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antarnegara:
Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat. Tesis tidak diterbitkan.Program Studi Teknik
Pengembangan Wilayah dan Kota Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro.
Manurung, Krisman. 2011. Strategi Pembangunan Kawasan Perbatasan. Accessed
on: http://www.tabloiddiplomasi.org
Poetranto, Tri. 2011. Bagaimana Mengatasi Permasalahan di Daerah
Perbatasan.Accessed on: http://www.balitbang.kemhan.go.id
Tim Dosen. 2010. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Kewarganegaraan.
Bandung: UPT Bidang Studi Universitas Padjadjaran.
Tim Redaksi. Pembangunan Daerah Tertinggal. Accessed on : http://
www.oganilirkab.go.id

13
14
LAMPIRAN

Lampiran 1.

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hindra Kusuma Wijaya

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 2211141098

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 12 Mei 1997

6 E-mail Hindrakw12@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 089699801572

B. Riwayat pendidikan

15
SD SMP SMA Perguruan
Tinggi

Nama SDN 4 SMPN 1 SMAN 1 Universitas


Institusi CIMAREME NGAMPRAH BATUJAJAR Jenderal
Achmad Yani

Jurusan IPA Teknik Elektro

Tahun 2002-2008 2008-2011 2011-2014 2014-sekarang


Masuk-
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pengetahuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Temapat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikain biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Dikti (PKM-GT)

Cimahi, 21 Maret 2014


Pengusul,
16
(Hindra Kusuma Wijaya)
2211141098

17
Lampiran 2.

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Cecep Andi Mulyadi

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 2211141100

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 30 September


1996

6 E-mail Cecep_andimulyadi@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 089683828903

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA Perguruan
Tinggi

Nama SDN MTS SMKN 1 Universitas


Institusi NANTANG DARUL KATAPANG Jenderal
IHSAN Achmad Yani
UUUPI

Jurusan Elektronika Teknik Elektro


Industri

Tahun 2002-2008 2008-20011 2011-2014 2014-sekarang


Masuk-
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pengetahuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Temapat

18
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikain biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Dikti (PKM-GT)
Cimahi,21 Maret 2014
Pengusul,

(Cecep Andi Mulyadi)


2211141100

19
Lampiran 3.

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ghandy Hasnu

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 2211141101

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 26 Mei 1994

6 E-mail ghandy@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082240233490

B. Riwayat pendidikan
SD SMP SMA Perguruan
Tinggi

Nama SDPN SMPN 29 SMAN 3 Universitas


Institusi SETIA BANDUNG CIMAHI Jenderal
BUDHI Achmad Yani
BANDUNG

Jurusan IPA Teknik Elektro

Tahun 2000-2006 2006-2009 2009-2012 2014-sekarang


Masuk-
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pengetahuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Temapat

20
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikain biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Dikti (PKM-GT)
Cimahi,21 Maret 2014
Pengusul,

(Ghandy Hasnu)
2211141101

21
Lampiran 4. Data pembimbing

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Asep Najmurrokhman, S.T.,M.T.


2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIDN 0430107101
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Bandung, 30 Oktober 1971
6 E-Mail asepnajmu@yahoo.com
7 Nomor Telepon / HP 081321815649

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama PT ITB ITB ITB
Bidang
Teknik Elektro Teknik Elektro Teknik Elektro
Ilmu
Tahun
1996 2000 2013
Lulus
Analisis dan
Sintesis Kendali
Analisis Perancangan Sistem
Disipatif untuk
Stabilitas dan Kendali Disipatif
Judul Sistem Non
Kendali untuk Networked
Skripsi / Linier dengan
Optimal pada Control Systems
Tesis / pendekatan
Sistem menggunakan
Disertasi Pertidaksamaan
berparameter pendekatan
Matriks Non
Hibrid Markovian jump
Linier
system

C. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul Penelitian Sumber dana / sponsor


1. 2007 Dissipative Approach in Analysis and Design DFG (Deutsche
of Control Systems via Linear Matrix Forschungsgemeinschaft)
Inequalities
2. 2010 - Perancangan dan Implementasi Networked Hibah Pekerti Dikti
2011 Control Systems Tahun I

3 2010 Design and Implementation of Robust Control Asahi Glass Foundation


for Networked Control Systems via Linear Research Grant
Matrix Inequalities Approach
5 2011 Analisis Stabilitas dan Desain Pengendali LPPM Unjani

22
untuk Networked Control Systems melalui
Pendekatan Markovian Jump System
6 2012- Perancangan dan Implementasi Networked LPPM Unjani
2014 Control Systems dalam Platform Robot
Humanoid (Robosoccer)
7 2012- Perancangan dan Implementasi Networked Hibah Fundamental Dikti
2013 Control Systems melalui Pendekatan
Markovian Jump System
8 2014- Desain dan Implementasi Networked Control Hibah Penelitian
2015 Systems yang bersifat disipatif dan kokoh Fundamental Dikti
dengan Pendekatan Markovian Jump System
9 2014- Hibah Penelitian
Rancang Bangun Sistem Penerima Gelombang
2015 Kerjasama Perguruan
VLF (Very Low Frequency) dan Akuisisi Data
Tinggi (Pekerti) Dikti
untuk Deteksi Dini Gempa Bumi

D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah /


No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 Seminar Nasional Pemodelan dan Kendali 12 Maret 2009,
Teknologi Informasi dan Networked Control Systems Politeknik Negeri
Aplikasinya 2009 Malang.
(SENTIA09)
2 Seminar Nasional Konsep, Perancangan, dan Isu 29 Mei 2009,
Pemberdayaan Energi Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bandung.
Alternatif Unggulan sebagai (PLMH)
Pengganti Energi Fosil
3 Seminar Nasional Perancangan Mobile Robot 29 Mei 2009,
Pemberdayaan Energi Berbasis Sensor Ultrasonik, Bandung.
Alternatif Unggulan sebagai Mikrokontroller AT89S51,
Pengganti Energi Fosil Motor Stepper, Dan
Pengendali Fuzzy Logic
4 Seminar Nasional Modern Pemodelan dan Kendali 20 Maret 2010,
Electrical Engineering Networked Control Systems Jurusan Teknik
Technology and Its melalui Pendekatan Markov Elektro, Universitas
Applications (MEETAS Jump Linear Systems Kristen Maranatha.
2010)

5 Seminar Nasional Sains Prototipe Pembangkit Listrik 25 Mei 2010, Cimahi.


dan Teknologi dalam Tenaga Matahari
Penanganan Energi VI
6 Seminar Nasional Energi Prototipe Penjejak Cahaya 3 November 2010,
Matahari untuk Mempertinggi Jurusan Fisika
Efisiensi Penyerapan Energi Universitas
Matahari pada Solar Cell Padjadjaran.

7 International Conference on Output feedback controller for 4-5 November 2010,


Intelligent Unmanned dissipative networked control Bali, Indonesia.
Systems (ICIUS) systems via markovian jump

23
system approach
8 Seminar Nasional Teknik Desain Pengendali Dengan 8 September 2011,
Elektro (SNTE) 2011 Umpan Balik Output untuk Politeknik Negeri
Sistem Hibrid melalui Jakarta.
Pendekatan Markovian Jump
System
9 Seminar Nasional Perancangan Pengendali dengan 7 Oktober 2011,
Multidisiplin Ilmu Umpan Balik Keadaan untuk Universitas Budi
Networked Control Systems Luhur Jakarta
10 The 2011 ASEAN Output Feedback Controller 8-9 November 2011,
Symposium on Automatic Design for a class of Networked Ho Chi Minh City,
Control Control Systems via Markovian Vietnam.
Jump System Approach
11 Industrial Research Pengendali H untuk Networked 17 November 2011,
Workshop and National Control Systems dengan Politeknik Negeri
Seminar (IRWNS) Parameter Packet Dropout Bandung.
12 Seminar Nasional Sain dan Pengendalian Suhu secara22 November 2011,
Teknologi dalam elektronis pada Mesin Sintering Jurusan Teknik Mesin
Penanganan Energi VII Furnace Berbasis Thyristor Unjani.
13 Seminar Nasional Teknik Konsep dan Implementasi Jurusan Teknik
Elektro Techlite Networked Control Systems Elektro Univ. Jend.
Achmad Yani, 9 Mei
2012
14 The 6th Electrical Power, Implementasi Networked Control Universitas
Electronics, System dalam Pengendalian Brawijaya, 30-31 Mei
Communication, Control, Kecepatan Motor DC melalui 2012
and Informatics Seminar Jaringan Komunikasi
15 Seminar Nasional Teknik Analisis dan Simulasi Networked Jurusan Teknik
Elektro Startech Control Systems dalam Platform Elektro Univ. Jend.
Robosoccer Achmad Yani, Mei
2013
16 International Conference on Experimental Study of DC Motor LIPI, 19-20
Computer, Control, Control via Communication November 2013
Informatics, and Its Network using Markovian jump
Application system Approach
17 Seminar Nasional Desain Pengendali untuk Jurusan Informatika
Informatika dan Networked Control System Unjani, Cimahi, 18
Aplikasinya (SNIA) menggunakan Pendekatan Desember 2013
Markovian jump system
18 Seminar Nasional Ilmu Perancangan Networked Control Unjani, Cimahi, 29-
Pengetahuan dan Teknologi Systems dalam Platform 30 April 2014
Unjani (SNIJA) Robosoccer
19 International Conference on High Gain Amplifier for Very Jogjakarta, 7-8
Information Technology Low Frequency Receiver October 2014
and Electrical Engineering Application
(ICITEE)

24
E. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi,
atau Institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1 Satya Lencana Kesetiaan 10 Universitas Jenderal Achmad Yani 2010
tahun
2 Dosen Teladan II Tahun 2014 Universitas Jenderal Achmad Yani 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salahsatu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.

Cimahi, 21 Maret 2015


Pembimbing

Dr. Asep Najmurrokhman,


S.T., M.T.
NIDN. 0430107101

25
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
Nama / NIM (jam/minggu)

1 Hindra Kusuma Teknik - 5 jam/minggu Ketua


Wijaya Elektro
2211141098

2 Cecep Andi Teknik - 5 jam/minggu Anggota 1


Mulyadi Elektro
2211141100

3 Ghandy Hasnu Teknik - 5 jam/minggu Anggota 2


2211141101 Elektro

26
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SUARAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hindra Kusuma Wijaya


NIM : 2211141098
Program Studi : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:


Baling-baling Kecil Mengintai Daerah Perbatasan Republik Indonesia
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah di
biayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlakudan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Cimahi, 21 Maret 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,

(Dr. H. Toto Saputra, Ir., M.M.) (Hindra Kusuma Wijaya)


NID. 4121 09149
NIM. 2211141098

27
i

Anda mungkin juga menyukai