Anda di halaman 1dari 106

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS PASIR SAKTI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar


SARJANA EKONOMI
Pada Program Studi Manajemen

Oleh :

Melda Pratama Gultom


1812110245

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DARMAJAYA
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2022
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa skripsi yang saya
ajukan ini adalah hasil karya saya sendiri, tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi atau karya
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Karya ini adalah milik saya dan
pertanggung jawaban sepenuhnya berada dipundak saya.

Bandar Lampung,05 September 2022

MELDAPRATAMA GULTOM
1812110245

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA


ORGANISASI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI PUSKESMAS PASIR SAKTI
Nama Mahasiswa : Melda Pratama Gultom
NPM : 1812110245
Program Studi : Manajemen

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam Sidang
Tugas Penutup Studi guna memperoleh gelar SARJANA EKONOMI pada
PROGRAM STUDI MANAJEMEN IIB DARMAJAYA.

Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing

Dr. Lukmanul Hakim, SE, M. SI


NIK. 14360118

Menyetujui,
Ketua Program Studi

Susanti, S.E., M.M


NIK.10111204

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Pada tanggal 14 Juni 2022 Telah diselenggarakan Sidang SKRIPSI dengan judul
“PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS PASIR SAKTI”.
Untuk memenuh isebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar
SARJANNA EKONOMI bagi mahasiswa:
Nama : Melda Pratama Gultom

NPM : 1812110245

Jurusan : Manajemen

Dan telah dinyatakan LULUS oleh dewan penguji yang terdiri dari:
Nama Status Tanda Tangan

1. Dr.Mieke Rahayu,Dra.,M.M Penguji 1 ....................

2. Dr.Linda Septarina., M.M Penguji 2 ....................

Dekan Fakultas Ekonom dan Bisnis IIB Darmajaya

Aswin, S.E., M.M


NIK. 10190605

iii
RIWAYAT HIDUP

1. Data Diri Pribadi

1. Nama : Melda Pratama Gultom


2. NPM :18112110245
3. Tempat / Tanggal Lahir : Kota Sepang,12 November 1998
4. Agama : Katholik
5. Alamat : JL HI SULAIMAN I LK II
6. Suku : Batak
7. Kewarganegaraan : Indonesia
8. Email : meldagultom121198gmail.com
9. No.Handphone : 085366058941
10. Jenis Kelamin : Perempuan

2. Riwayat Pendidikan
1. Sekolah Dasar :SDS Generasi Muda: 2005-2011
2. Sekoalah Menengah Pertama :SMPN 6 Bandar Lampung: 2011-2014
3. Sekolah Menengah Atas :SMAN 8 Bandar Lampung: 2014-2017

Dengan ini penulis menyatakan bahwa segala informasi yang tertulis adalah


benar.

Bandar Lampung, 05 September2022

Melda Pratama Gultom


1812110245

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Hanya karena kasih Tuhan Yesus Kristus yang begitu besar dapat saya rasakan
saat ini,dan rasa syukur buat setiap kasih AnugrahNya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

Kupersembahkan kepada keluargaku Tercinta


Untuk yang pertama Ku persembahkan kepada kedua orangtua ku tercinta,
Kepada Almarhum Bapaku Terkasih dan Mama ku Tersayang yang telah
melahirkan dan membesarkan ku serta bekerja keras dan mendoakan
ku,terimakasih untuk kasih sayang dan motivasi yang diberikan kepadaku,karena
berkat kerja keras serta dukungan dari mama aku bisa sampai di titik ini,dan untuk
Adik-adikku tercinta (Dianto Gultom) dan (Stevani Gultom) terimakasih buat
support yang kalian berikan kepadaku,tetap semangat meraih mimpi kita semua
God Bless Us.

Sahabat-Sahabat ku
Terimakasih kepada sahabat-sahabatku yang selalu memberi motivasi dan
dukungan kepadaku (Kesi Nuraini,Windi Wulandari, Nurjanah,Fitri KumalaSari,
Retno Rismawati,Mulyati Qalby,Fulky Cahyani,Yuni Cut Lestari,Fitri Aprilia,Ver
a Susilawati,Ayu Puspita Sari,Maya Agustina,Eka Yurike,Reni Yunisa,Dewi
Mulyani,Afifa Mayang Lestari,Julia Salsabila,Lisdayana). Serta teman-teman
semuanya yang tak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan
motivasi dan inspirasi, bersama kalian aku belajar memaknai hidup.

Dosen Pembimbing Bapak Lukmanul Hakim, S.E., M.Si


Terimakasih ku ucapkan kepada Bapak Lukmanul Hakim, S.E., M.Si selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dalam mengerjakan skripsi ini
dengan penuh kesabaran, Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala
kebaikan dan jasamu Aminn.

v
MOTTO

Perjuangan merupakan bukti bahwa engkau belum menyerah dan setiap


perjuangan pasti berbuah hasil
“Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban tidak berasal
daripada Tuhan,Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,tetapi Tuhanlah yang
menentukan arah langkahnya”
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya dan ia
akan bertindak”
(Mazmur 37:5}

vi
ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI


TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS
PASIR SAKTI

Oleh:
Melda Pratama Gultom

Penelitian ini Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh disiplin kerja


terhadap budaya organisasi pegawai Puskesmas Pasir Sakti dan menganalisis
pengaruh kinerja pegawai terhadap budaya organisasi pegawai Puskesmas Pasir
Sakti. Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis
kuantitatif.Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 35 orang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan spss versi statistic
20. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner sedangkan teknik analisis
menggunakan linier berganda. Analisis ini digunakan menguji pengaruh antara
variabel independen dan variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya
organisasi pegawai Puskesmas Pasir Sakti dan kinerja pegawai berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap disiplin kerja pegawai Puskesmas Pasir Sakti

Kata kunci: Disiplin Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan

vii
ABSTRACT

THE INFLUENCE OF WORK DISCIPLINE AND


ORGANIZATIONAL CULTURE ON EMPLOYEE
PERFORMANCE AT THE PASIR SAKTI PUBLIC HEALTH
CENTER
By

Melda Pratama Gultom

This study aims to analyze the effect of work discipline on the organizational
culture of Pasir Sakti Public Health Center employees and analyze the effect of
employee performance on the organizational culture of Pasir Sakti Public Health
Center employees. This research method uses descriptive statistical analysis and
quantitative analysis. The number of samples in this study is 46 people. the
sample in this study using the statistical version of SPSS 20. The data collection
technique used a questionnaire while the analysis technique used multiple linear.
This analysis was used to examine the effect of the independent variable and the
dependent variable. The results of this study indicate that work discipline has a
positive and significant effect on organizational culture. Pasir Sakti Public Health
Center employees and employee performance have a negative and insignificant
effect on the work discipline of Pasir Sakti Public Health Center employees

Keywords: Work Discipline, Organizational Culture, Employee Perf

viii
PRAKATA

Puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas rahmat dan karunia-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan kripsi yang merupakan tugas akhir guna
memperoleh gelar Sarjanna Ekonomi di Jurusan Manajemen IIB Darmajaya
Bandar Lampung.

Dalam penyusunan skripsi ini telah banyak pihak yang telah membantu sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan kali ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc, Selaku Rektor IIB Darmajaya.
2. Bapak Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT, selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik
IIB DARMAJAYA Bandar Lampung.
3. Bapak Ronny Nazar, SE, M.M selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi
Umum dan Keuangan IIB DARMAJAYA Bandar Lampung.
4. Bapak Muprihan Thaib, S.Sos., MM., Selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Sumber Daya IIB DARMAJAYA Bandar Lampung.
5. Ibu Aswin, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Bisnis dsn Ekonomi IIB
Darmajaya.
6. Ibu Susanti, S.E., M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen.
7. Bapak Dr.Lukmanul Hakim, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan koreksi bimbingan dan sarannya.
8. Ibu Dr.Mieke Rahayu, Dra., MM dan Linda Septarina, M.M selaku dosen
Penguji sidang skripsi.
9. Para Dosen dan Staf Program Studi Manajemen IIB DARMAJAYA.
10. Kedua Orang Tuaku, Alm (Parman Gultom) da Ibu Maya Monika Situmorang
yang selalu setia membimbing dan mendoakanku setiap saat.
11. Kedua Adiku, (Dianto Gultom) dan (Stevani Gultom) yang selalu menjadi
Penyemangat bagiku untuk menyelesaikan skripsi ini.

IX
12. Teman teman angkatan 2018, terutama jurusan manajemen dan teman teman
seperbimbingan yang selalu menemaniku dari awal perkuliahan hingga akhir
kuliah,semoga kita dapat sukses dan dapat berjumpa kembali di lain waktu
13. Almamater tercinta IIB DARMAJAYA Bandar Lampung. Semoga Tuhan
yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu memberkati kehidupan kita
semuanya dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya.

Bandar Lampung, Agustus 2022

Penulis,

Melda Pratama Gultom


1812110

X
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
RIWAYAT HIDUP...............................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT.........................................................................................................viii
PRAKATA...........................................................................................................IX
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................5
1.3.1 Ruang Lingkup Subjek.......................................................................5
1.3.2 Ruang Lingkup Objek........................................................................5
1.3.3 Ruang Lingkup Tempat.....................................................................5
1.3.4 Ruang Lingkup Waktu.......................................................................6
1.3.5 Ruang Lingkup Penelitian..................................................................6
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................6
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................6
1.5.1 Bagi Peneliti.......................................................................................6
1.5.2 Bagi Institusi......................................................................................6
1.5.3 Bagi Perusahaan.................................................................................7
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kinerja Kryawan............................................................................................8
2.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan..................................................................8
2.1.2 Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan........................................8
2.1.3 Indikator Kinerja Pegawai.......................................................................9
2.2 Disiplin Kerja.................................................................................................9
2.2.1 Pengertian Disiplin Kerja........................................................................9
2.2.2 Jenis-Jenis Disiplin Kerja......................................................................10
2.2.3 Faktor Penyebab Disiplin Kerja.............................................................10

xi
2.2.4 Indikator Disiplin Kerja.........................................................................11
2.3 Budaya Organisasi........................................................................................12
2.3.1 Pengertian Budaya Organisasi...............................................................12
2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi.......................13
2.3.3 Indikator Budaya Organisasi.................................................................13
2.4 Penelitian Terdahulu.....................................................................................14
2.5 Kerangka Pikiran..........................................................................................16
2.6 Hipotesis Penelitian......................................................................................17
2.6.1 Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai.............................17
2.6.2 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai.......................18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.............................................................................................20
3.2 Sumber Data.................................................................................................20
3.3 Metode Pengumpulan Data..........................................................................20
3.4 Populasi dan Sampel....................................................................................21
3.4.1 Populasi..................................................................................................21
3.4.2 Sampel...................................................................................................21
3.5 Variabel Penelitian.......................................................................................21
3.6 Definisi Operasional Variabel......................................................................22
3.7 Definisi Operasional Variabel......................................................................23
3.8 Uji Persyaratan Instrumen............................................................................24
3.8.1 Uji Validitas...........................................................................................24
3.8.2 Uji Reliabilitas.......................................................................................24
3.8 Uji Persyaratan Analisis Data.......................................................................25
3.8.3 Uji Multikolinieritas..............................................................................26
3.9 Metode Analisis Data...................................................................................27
3.9.1 Analisis Regresi linier berganda............................................................27
3.10. Pengujian Hipotesis...................................................................................27
3.10.1 Uji Parsial (Uji-T)................................................................................27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data..............................................................................................29
4.2 Deskripsi Karakteristik Responden..............................................................29
4.4 Hasil Uji Persyaratan Instrumen...................................................................39
4.4.1 Hasil Uji Validitas.................................................................................39
4.5 Hasil Uji Reabilitas......................................................................................42
4.6 Hasil Persyarat Aanalisi Data.......................................................................43
4.6.1 Hasil Uji Normalitas..............................................................................43
4.6.2 Hasil Uji MultiKoloniaritas...................................................................44
4.6.3 Uji Linieritas..........................................................................................44
4.7 Metode Analisis Data...................................................................................45
4.7.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda........................................................45
4.8 Hasil Pengujian Hipotesis............................................................................47
4.8.1 Hasil Uji t..............................................................................................47
4.8.2 Uji F.......................................................................................................48
4.9 Pembahasan..................................................................................................49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...................................................................................................52
5.2 Saran.............................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Jumlah Karyawan Puskesmas Pasir Sakti.................................. 2


Tabel 1.2 Data Rekapitulasi Puskesmas Pasir Sakti Tahun 2021....................... 3
Tabel 1.3 Data Kinerja Pegawai Puskesmas Pasir Sakti
Lampung Timur Tahun 2020.............................................................................. 4
Tabel Skala 3.1.................................................................................................... 21
Tabel 3.1 definisi oprasional variable................................................................. 23
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Devisi..................................... 29
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........................ 30
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja............................ 30
Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Usia Responden........................................ 31
Tabel 4.5 Karekteristik Responden Pendidikan Terakhir................................... 32
Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden Variabel Budaya Organisasi (X2)............ 34
Tabel 4.7 Jawaban Responden Hasil Variabel Kinerja Karyawan..................... 37
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X1).............................. 39
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X2)...................... 40
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)........................................ 41
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas......................................................................... 42
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas......................................................................... 43
Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolonieritas............................................................... 44
Tabel 4.16 Hasil Uji Linieritas............................................................................ 45
Tabel 4.17 Koefisien Korelasi............................................................................. 46
Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda............................................ 46
Tabel 4.19 Hasil Uji t.......................................................................................... 48
Tabel 4.20 Hasil Uji F......................................................................................... 49
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sumber daya manusia adalah peran penting di dalam suatu perusahaan yang
memiliki fungsi dan peran penting yang meliputi semua orang anggota di dalam
perusahaan. Manusia sangat berperan penting di dalam suatu perusahaan
dikarenakan sumber daya manusia lah yang menjalankan serta melaksanakan
organisasi di dalam suatu perusahaan, oleh karena itu sumber daya manusia
harus dipertahankan serta di kelola dengan baik oleh anggota yang ada di dalam
organisasi perusahaan tersebut. Dengan adanya sumber daya manusia,puskesma
yang dijalankan akan menjamin kesuksesan di masa yang akan datang serta
menjamin kualitas pelayanan di dalam suatu perusahaan. Dalam suatu
perusahaan diterapkan untuk selalu meningkatkan kinerja karyawan agar
tercapai tujuan yang di inginkan puskesmas. Puskesmas bisa berjalan lancar
karena di dukung oleh pegawai yang memiliki kinerja yang baik, disiplin kerja
yang baik serta memiliki budaya organisasi yang baik agar meningkatkan
kesuksesan organisasi dalam puskesmas yang telah direncanakan dan dijalankan.

Disiplin merupakan suatu keadaan tertentu dimana orang-orang yang tergabung


dalam organisasi mengikuti peraturan yang ada dengan senang hati, sedangkan
kerja adalah segala aktivitas manusia yang dilakukan untuk mencapai tujuan
(Hartatik, 2014: 182). Kinerja merupakan sistem yang digunakan untuk menilai
dan mengetahui apakah seseorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya
secara keseluruhan, atau merupakan perpaduan dari hasil kerja (apa yang harus
dicapai) dan kompetensi bagaimana seseorang mencapai nya
(Sedarmayanti,2007). Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan yang telah
berlangsung lama dan dipakai serta diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja
sebagai salah satu pendorong untuk meningkatkan kualitas kerja para pegawai.
Budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai puskes

1
2

(Widodo, 2010). Budaya organisasi merupakan nilai atau norma yang telah
disepakati dan diikuti sejak lama oleh seluruh anggota organisasi sebagai
pedoman perilaku dan pemecahan masalah dalam organisasi (Sutrisno,2010).

Budaya organisasi dapat membentuk perilaku pegawai dalam melaksanakan


tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan padanya yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Faktor utama yang mempengaruhi
disiplin kerja dan kinerja pegawai di puskesmas yaitu budaya organisasi,budaya
organisasi sangat penting di dalam puskesmas agar mendukung lancarnya dan
suksesnya suatu permasalaan di berbagai aspek tertentu,budaya organisasi
menjadi pedoman dari sebuah puskesmas bagaimana harus bekerja sama dengan
baik menjalankan tugas dengan baik serta melaksanakan sistem dengan baik.

Tabel 1.1
Data Jumlah Karyawan Puskesmas Pasir Sakti
No Jabatan Jumlah Pegawai

1 Kebidanan 17
2 Keperawatan 8
3 Kesehatan Masyarakat 5
4 Farmasi 2
5 Kesehatan Lingkungan 1
6 Gizi 1
7 Keteknisan Media 1
Total 35
Sumber: Puskesmas Pasir Sakti,2021
3

Dengan adanya Budaya organisasi bisa membuat puskesmas seimbang dan


memiliki keyakinan membuat struktur organisasi yang erat. Puskemas Rawat Inap
Pasir Sakti Lampung Timur Jl. Pasir Luhur Desa Mulyosari Kecamatan Pasir
Sakti. Visi dari puskes

Rawat Inap Lampung Timur yaitu menjadikan Puskemas sebagai pusat dalam
pelayanan kesehatan yang berkualitas ramah, murah guna menuju tujuan yang
sehat.Misi Puskemas Rawat Inap Pasir Sakti Lampung Timur yaitu mendorong
kemandirian pada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat,meningkatkan profesional SDM diPuskesmas Untuk peningkatan kinerja di
Puskesmas Rawat Inap Pasir Sakti Lampung Timur perlu adanya disiplin kerja
yang tinggi karena disiplin kerja yang rendah membuat pegawai sering tidak
bekerja dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Berdasarkan data Rekapitulasi
dapat dilihat pada tabel 1.2 pada bulan September, Oktober, November paling
sedikit yang tidak hadir tanpa keterangan ada 21 hari pada September. 
Berdasarkan data di bawah ini dapat disimpulkan bahwa pada bulan November
jumlah pegawai paling banyak tidak hadir tanpa keterangan yaitu 35 hari dalam
hal ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan pegawai rendah.

Tabel 1.2
Data Rekapitulasi Puskesmas Pasir Sakti Tahun 2021

Jumlah Bulan Jumlah Tanpa


No Hari
Pegawai Keterangan
Kerja
1 35 September 910 21
2 35 Oktober 875 28
3 35 November 910 35

Sumber : Puskesmas Pasir Sakti,2021


4

Berdasarkan Hasil Pengamatan yang saya teliti permasalahan yang terjadi di


Puskesmas Pasir Sakti adalah kurangnya disiplin kerja yang menyebabkan
pegawai banyak telat untuk datang di tempat kerja sehingga menyebabkan budaya
organisasi di puskesmas tersebut tidak berjalan dengan baik

Tabel 1.3
Data Kinerja Pegawai Puskesmas Pasir Sakti
Lampung Timur Tahun 2020

NO Perilaku Kerja Hasil Cakupan Tingkat Kinerja


KET

1 Orientasi 80,62 Baik

Pelayanan
5 Kepemimpinan 87,54 Cukup
3 Kerjasama 90,14 Baik
Baik
4 Disiplin 53,49 Kurang
>
91%
5 Tanggung jawab 100 Baik
6 Kejujuran 92,80 Baik
Cukup
> 81-
90%

Kurang
< 80%
Rata-Rata Kinerja 84,10 Cukup
Sumber : Puskesmas Pasir Sakti,2020

Dalam menghasilkan kinerja yang baik optimal dibutuhkan disiplin kerja agar
tujuan organisasi di puskesmas dapat tercapai.Dengan adanya kesadaran dan
kemauan dari masing-masing pegawai untuk menaati peraturan yang ada akan
5

lebih mudah dalam pencapaian tujuan organisasi Hasibuan (2007). Kedisiplinan


adalah adanya kesadaran dan kesediaan seseorang pegawai untuk menaati segala
peraturan dan norma-norma yang ada dalam organisasi puskesmas. Fenomena
yang ada di Puskesmas Pasir Sakti tentang kedisiplinan pegawai kurang baik
sehingga menyebabkan budaya organisasi tidak berjalan lancar. Sehingga tidak
dapat mendorong tercapai nya tujuan budaya organisasi di puskesmas. Penelitian
ini dilakukan oleh Astutik (2016). Menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Maka saya tertarik untuk
memikirkan ulang sehingga penulis melakukan penelitian yang berjudul
“PENGAUH DISIPLIN DAN BUDAYA ORGAISASI TERHADAP
KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS PASIR SAKTI

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka dapat ditentukan
rumusan masalah dari penelitian ini yaitu
1. Apakah Disiplin Kerja Mempengaruhi Kinerja Pegawai di Puskesmas Pasir
Sakti?
2. Apakah Budaya Organisasi mempengaruhi Kinerja Pegawai di Puskesmas
pasir Puskesmas Pasir Sakti?
3. Apakah Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Berpengaruh Secara simultan
Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Pasir Sakti?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian


1.3.1 Ruang Lingkup Subjek
Ruang lingkup penelitian ini adalah Pegawai Puskesmas Pasir Sakti
1.3.2 Ruang Lingkup Objek
Ruang lingkup objek penelitian ini adalah Pengaruh Disiplin Kerja
Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Pasir
Sakti.
6

1.3.3 Ruang Lingkup Tempat


Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini adalah JL.Pasir Luhur Desa
Mulyosari Kec.Pasir Sakti Lampung Timur.
1.3.4 Ruang Lingkup Waktu
Waktu yang ditentukan dalam penelitian ini adalah waktu yang di
dasarkan berdasarkan kebutuhan penelitian yang dimulai bulan
November 2021 sampai dengan April 2022.
1.3.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah Manajemen Sumber Daya
Manusia
khususnya tentang Disiplin Kerja,Budaya Organisasi,dan Kinerja
Pegawai.

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di
puskesmas Pasir Sakti
2. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai
di puskes Pasir Sakti.
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan budaya organisasi secara
simultan terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Pasir Sakti

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Peneliti


Menambah wawasan ilmu dan pengetahuan bagi peneliti, khususnya
dalam Bidang Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan
Disiplin Kerja, Budaya organisasi dan Kinerjjjaa pegaawai

1.5.2 Bagi Institusi


Peneliti berharap penelitian ini dapat berguna sebagai acuan dan
refrensi bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.
7

1.5.3 Bagi Perusahaan


Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi bahan evakuasi dan
inormaasi bagi puskesmas dalam menyikapi masalah Disiplin Kerja,
Budaya Organisasi dan Kinerja Pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun Sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah sebagi berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang pemilihan judul,rumusan


masalah ruang lingkup penelitian,tujuan penelitian manfaaat penelitian dan
sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan manajemen sumber daya


manusia, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Pegawai. Kerangka
pikir dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN


Pada bab ini berisi mengenai jenis penelitian,jenis dan sumber data populasi
dan sampel, metode analisis dan variabel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam bab ini hasil dan pembahasan yang dilakukan peneliti menjelaskkan
mengenai Pengaruh Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinera
Pegawai di Puskesmas Pasir Sakti.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisikan simpulan dan saran yang berdasarkan hasil penelitian dan
Pembahasaan.
8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Kryawan

2.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan


Kinerja pegawai adalah aktivitas dan tanggung jawab yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan, berhasilnya target mencapai tujuan tersebut
dipengaruhi dengan kinerja karyawan yang , berkualitas dalam individu
maupun kelompok. Kinerja pada pada dasarnya adalah apa yang dilakukan
atau tidak dilakukan pegawai.Kinerja pegawai adalah yang memengaruhi
seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi.
Kinerja adalah hasil atau tingkat pencapai keberhasilan seseoran secara
keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan standar hasil kerja,target atau
sasaran atau kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
bersama . Oleh karena itu, kinerja pegawai akan berjalan dengan efektif
apabila di dukung dengan disiplin kerja dan kinerja pegawai yang baik

2.1.2 Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan


Kinerja merupakan gabungan dari beberapa faktor Yang berperan yaitu:
1. Kualitas dan kuantitas
meliputi ketelitian, kelengkapan, ketepatan, dan kerapihan Tanggung
jawab yang merupakan beban yang ditanggung dalam bekerja.
2. Kemampuan untuk memimpin.
3. Kesanggupan untuk bekerjasama dengan semua pihak.
4. Inisiatif yaitu kontribusi pelaksanaan kerja atas prakarsa sendiri.
5. Kesetiaan atau loyalitas dalam melaksanakan pekerjaan.
6. Ketaatan dalam mematuhi peraturan.
7. Kejujuran dalam mengemban tugas.

8
9

2.1.3 Indikator Kinerja Pegawai

Indikator kinerja digunakan untuk mengembangkan instrumen evaluasi kinerja


kemudian digunakan untuk mengukur kinerja seorang pegawai pengembangan
dimensi dan indikator kinerja dilaksanakan melalui analis pekerjaan
1. Hartoyo, A. R., & Setyadi, Y. B. (2019). Indikator kinerja dapat dilihat dari:
kualitas-kualitas kerja adalah seberapa baik seorang pegawai dapat melakukan
apa yang harus dikerjakan
2. Kuantitas,seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya.Kuantita
kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu
masing-masing.
3. Pelaksanaan tugas,seberapa jauh pegawai mampu melakukan pekerjaan denga
Dengan akurat atau tidak kesalahan.
4. Tanggung jawab,tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran
akan kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan

2.2 Disiplin Kerja

2.2.1 Pengertian Disiplin Kerja


Setiawan,A. (2013).Menyatakan bahwa disiplin kerja adalah suatu sikap
kesadaran Kesadaran dan kesediaan dari diri pegawai dalam menaati semua
peraturan dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu perusahaan.Disiplin
adalah kesiapan seseorang menaati semua peraturan perusahaan yang sudah di
tetapkan. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi di perusahan
Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik,sulit bagi perusahaan untuk
mewujudkan tujuannya. Jadi kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu
perusahaan dalam mencapai tujuannya Fahmi (2017). Menyatakan bahwa disiplin
kerja juga diartikan sebagai suatu tingkat kepatuhan maupun ketaatan terhadap
aturan yang berlaku dan siap menerima konsekuensi apabila melanggar peraturan-
peraturan
10

2.2.2 Jenis-Jenis Disiplin Kerja

1. Disiplin Preventif
Disiplin melalui tindakan SDM agar ada kemauan melaksanakan serta
menaati peraturan yang ada di perusahaan tujuan agar mendorong SDM
memiliki sikap disiplin dalam bekerja serta meningkatkan kinerja dan melatih
ketertiban organisasi di dalam suatu perusahaan.
2. Disiplin Korektif
Disiplin dengan menerapkan kepada pegawai yang nyata telah
membuat pelanggaran atau tidak memenuhi syarat dari ketentuan yang telah
dibuat perusahaan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang
telah dilakukan mengikuti prosedur yang ditetapkan secara bertahap dari
pelanggaran.ringan hingga pelanggaran berat.
3. Disiplin Progresif
Disiplin dengan menerapkan tindakan atau hukuman yang sangat berat
kepada Pegawai yang melakukan pelanggaran berulang kali.

2.2.3 Faktor Penyebab Disiplin Kerja


Hasibuan (2009) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi disiplin
kerja karyawan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan dan Kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut memengaruhi tingkat kedisiplinan
karyawan,tentu saja pada dasarnya pekerjaan yang dibebankan kepada
karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan tersebut, agar karyawan
tersebut disiplin dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan pekerjaannya
tersebut.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat memiliki peran penting dalam menentukan
kedisiplinan kerja karyawan. Karena pemimpin tersebut akan menjadi contoh
bagi para bawahannya.
11

3. Kompensasi
Kompensasi sangat berperan penting terhadap kedisiplinan kerja karyawan .
artinya semakin besar kompensasi yang diberikan perusahaan, maka semakin
baik disiplin kerja karyawan.Begitu sebaliknya karyawan akan
sulit bekerja dengan disiplin jika kebutuhan primer mereka tidak terpenuhi.

2.2.4 Indikator Disiplin Kerja


Indikasi rendahnya kedisiplinan kerja karyawan merupakan suatu hal yang perlu
diketahui dan perlu diperhatikan oleh perusahaan,karena jika perusahaan
mengetahui tentang tanda-tanda atau indikasi rendahnya kedisiplinan kerja maka
dengan demikian perusahaan akan dapat mengambil kebijakan maupun suatu
keputusan yang tepat untuk mencegah serta mengatasi terjadinya penurunan
kedisiplinan karyawan sedini

Mungkin Dessler dalam Audina (2017) menyatakan ada beberapa indicator


dalam disiplin yaitu:
1. Frekuensi kehadiran,adalah suatu tolak ukur untuk mengetahui tingkat
Kedisiplinan karyawan semakin tinggi tingkat kehadirannya atau Rendahnya
tingkat kemahiran maka karyawan tersebut telah memiliki disiplin kerja yang
Tinggi.
2. Tingkat kewaspadaan,karyawan yang dalam melaksanakan pekerjaannya
Selalu penuh perhitungan dan ketelitian memiliki tingkat kewaspadaan yang
Tinggi terhadap dirinya maupun pekerjaan nya.
3. Ketaatan pada standar kerja dalam melaksanakan pekerjaan karyawan
diharuskan menaati semua standar kerja yang telah ditetapkan sesuai dengan
aturan dan pedoman kerja agar kecelakaan kerja tidak terjadi atau dapat
dihindari.
4. Ketaatan peraturan kerja,dimaksudkan demi kelancaran dan kenyamanan
dalam bekerja
5. Etika kerja diperlukan oleh setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan
agar tercipta suasana harmonis,saling menghargai antar sesama
12

2.3 Budaya Organisasi

2.3.1 Pengertian Budaya Organisasi


Menurut Susanto (2006).Menyatakan bahwa peran budaya organisasi Sebagai alat
untuk menentukan arah organisasi, mengarahkan apa yan
boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,bagaimana caranya untuk
mengalokasikan sumber daya organisasional, juga sebagai alat untuk maju
menghadapi masalah peluang dari lingkaran internal maupun eksternal. Berupa
Budaya organisasi memiliki peran yang sangat strategis agar dapat mendorong
dan meningkatkan efektivitas kinerja organisasi Susanto (2006) mengatakan ada
empat peran dari budaya organisasi yaitu:
1. Memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja organisasional
2. Menjadi faktor yang lebih menentukan kesuksesan atau
3. Kegagalan organisasi pada tahun selanjutnya
4. Dapat mendorong peningkatan kinerja ekonomi dalam jangka jika di
organisasi terdiri atas orang-orang yang layak
5. Dibentuk untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Budaya organisasi
Meresap dalam kehidupan organisasi dan selanjutnya memengaruhi
setiap kehidupan organisasi.Oleh karena itu,budaya organisasi
berpengaruh Sangat besar pada aspek-aspek fundamental dari kinerja
organisas (Robins,2006).
Budaya organisasi adalah peran utama dalam kebudayaan makhluk hidup
sosial baik sikap berinteraksi dengan sesama yang lain serta pemikiran
dalam mengambil keputusan dalam sebuah masalah. Budaya organisasi
sangat berpengaruh dalam berprilaku memiliki etika yang baik serta
diterapkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Budaya di dalam
organisasi dapat meningkatkan wajib kinerja pegawai di dalam organisasi.
13

2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi


Budaya organisasi merupakan struktur penggerak dan mendorong karyawan
untuk meningkatkan kinerja nya,adapun faktor yang menyebabkan budaya
organisasi yaitu:
1. Komunikasi
2. Komunikasi sangat berpengaruh dalam buaya organisasi yang sangat
Efektif Untuk melakukan aktivitas baik dalam individu maupun dalam
Kelompok Organisasi,untuk bekerjasama,mensosialisasikan misi dan tujuan
dari Perusahaan untuk mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan
3. Motivasi
Motivasi sangat memengaruhi bentuk budaya organisasi untuk
meningkatkan motivasi karyawan dalam organisasi bak di motivasi
uang,reward atau apresiasi terhadap kinerja karyawan.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi sangat memengaruhi budaya organisasi di dalam
puskesmas untuk mendorong kesuksesan perusahaan dan menyusun tugas
tugas sesuai posisi kedudukan di bagian pekerjaan nya.
5. Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan sangat memengaruhi struktur budaya organisasi dalam
perusahaan baik dalam kegiatan organisasi,mengendalikan karyawan
perencanaan,serta memimpin kegiatan organisasi.

2.3.3 Indikator Budaya Organisasi


Menurut Robibins dalam Sudarmanto (2014, p.171) mengatakan penelitian
menunjukkan ada tujuh karakteristik utama yang secara keseluruhan hakikat
budaya sebuah organisasi yaitu:
1. Inovasi dan Keberanian mengambil resiko,yaitu sejauh mana karyawan
di dorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko.
2. Perhatian pada ha-ha rinci yaitu sejauh mana karyawan menjalankan
14

presisi,analisis dan perhatian pada hal-hal detail.


3. Orientasi hasil,yaitu sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil
Ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai
hasil tersebut.
4. Orientasi orang yaitu sejumlah nama keputusan manajemen dalam
mempertimbangkan efek dari hasil karyawan dalam organis.
5. Organisasi tim yaitu sejumlah mana kegiatan-kegiatan karyawan dalam
Organisasi pada tim ketimbang pada individu-individu.
6. Keagresifan,yaitu sejauh mana orang bersikap inovatif,agresif dan
Kompetitif ketimbang santai
7. Stabilitas sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi dengan menekan
dipertahankan

2.4 Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu digunakan sebagai referensi atau tujuan dalam melakukan
penelitian.Maka penelitian terdahulu yang digunakan dalam melakukan penelitian
terdahulu sebagai berikut:
N0 Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian
1 Setiawan O Pengaruh Motivasi kerja Hasil pengujian hipotesis pertama
(2019) dan budaya organisasi menunjukkan bahwa variabel motivasi
terhadap kinerja pegawai kerja dan budaya Organisasi secara
pada simultan berpengaruh
puskesmas kapas kabupaten berpengaruh signifikan
boonegoro terhadap kinerja pegawai
puskesmas Kapas Kabupaten Bojonegoro.
15

2 Agung Pengaruh Disiplin Kerja Pengaruh variabel Disiplin kerja (X1) dan
Wicakson dan Budaya Organisasi Budaya organisasi
o (2019) terhadap Kinerja Pegawai (X2) Positif, hal tersebut
di Menunjukkan bahwa Kenaikan nilai
Puskesmas Kecamatan variabel   Disiplin kerja
Waters Kabupaten Blitar (X1) dan Nilai variabel budaya Organisasi
(X2) akan Diikuti oleh kenaikan kinerja
pegawai

3 Mahat Pengaruh motivasi kerja, Pengujian analisis regresi linier berganda


Sugandi Disiplin kerja,dan Budaya Variabel disiplin kerja berganda variabel
(2019) Organisasi terhadap Kinerja Terhadap kinerja berpengaruh positif
Pegawai Puskesmas Bulu Dan signifikan hal ini Berarti disiplin
Spesantren II kerja Terhadap kinerja
Pegawai

4 Kohari Pengaruh Disiplin Hasil dari penelitian ini disiplin


(2021) Kerja,Budaya Organisasi kerja,budaya
Dan Karakteristik individu organisasi dan karakteristik indiidu melalu
Terhadap Kinerja Pegawai uji secara parsial mempunyai pengaruh
Di Puskesmas Ambal 1 signifikan teradap kinerja pegawai

5 Astutik Pengaruh Disiplin Kerja Hasil dari penelitian ini bahwa Disiplin
M (2017) Dan Budaya Organisasi kerja (X1) dan Budaya organisas (X2)
terhadap kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Sekretariat Dewan kinerja pegawai
perwakilan
Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Jombang
16

2.5 Kerangka Pikiran


Gambar 2.1 kerangka pemikiran

Kajian Teori Kajian Empiris

Kinerja pegawai Jacksonn (,20118) Setiawan O ( 2019 )Pengaruh Motivasi Kerja dan
Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Disiplin Kerja Setiawan, A (2013)
Agung Wicaksono (2019) Pengaruh Disiplin Kerja
Budaya Organisasi Susanto (2006) dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Mahat Sugandi Pengaruh motivasi kerja, Disiplin


kerja,dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Pegawai Puskesmas Bulu Spesantren II

Kohari (2021) Pengaruh Disiplin Kerja,Budaya


Organisasi dan Karakteristik individu
Terhadap Kinerja Pegawai Di Puskesmas Ambal 1

Astutik M (2017) Pengaruh Disiplin Kerja


Dan Budaya Organisasi terhadap kinerja pegawai
Sekretariat Dewan perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Jombang
Umpan Balik

Alat Analisis
1. Regresi Linear Berganda
2. Uji T dan Uji F

Kesimpulan Sementara Hipotesis

1. Terdapat pengaruh antara 1. Disiplin kerja


Disiplin kerja terhadap berpengaruh terhadap
Pegawai Puskesmas Pasir Pegawai Puskesmas
Sakti Pasir Sakti
2. Terdapat pengaruh antara 2. Budaya Organisasi
Budaya Organisasi terhadap berpengaruh terhadap
Pegawai Puskesmas Pasir Pegawai Puskesmas
Sakti Pasir Sakti
3. Terdapat pengaruh Disiplin 3. Disiplin kerja dan
kerja antara Budaya Budaya Organisasi
Organisasi terhadap Pegawai berpengaruh terhadap
Puskesmas Pasir Sakti Pegawai Puskesmas
Pasir Sakti
17

2.1 Kerangka Penelitian

Disiplin Kerja
H1H H1

Kinerja
Pegawai

Budaya
Organisasi
H2

2.6 Hipotesis Penelitian


Menurut Anwar Sanusi (2017), Hipotesis berupa pernyataan yang
menggambarkan atau memprediksi hubungan – hubungan tertentu diantara
dua variabel atau lebih. Kaitan dengan pernyataan diatas yang telah
dikemukakan dan teoritis pemikiran diatas, maka dikemukakan teoritis nya.

2.6.1 Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai


Disiplin kerja merupakan usaha karyawan untuk menjalankan
aktivitas kerjanya secara sungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal
ini dapat berupa waktu,misalnya masuk kerja selalu tepat
waktu,Kemudian disiplin dalam mengerjakan apa yang diperintahkan
kepadanya sesuai dengan perintah yang harus dijalankan.Disiplin
kerja juga diartikan sebagai suatu tingkat kepatuhan maupun ketaatan
terhadap aturan yang berlaku dan siap menerima konsekuensi apabila
melanggar peraturan-peraturan (Fahmi, 2017). Pegawai yang disiplin
akan mempengaruhi kinerja pegawai (Kamir, 2017). Disiplin yang
baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seorang terhadap
tugas-tugas yang diberikan kepadanya (Hasibuan, 2013) dengan
18

adanya disiplin yang baik maka dapat meningkatkan kinerja pegawai


karena semakin baik disiplin maka semakin baik kinerja.Penelitian
yang dilakukan oleh. (Nazir, 2019) hasil penelitian ini menyatakan
bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja,penelitian tersebut menyatakan bila disiplin meningkat maka
kinerja akan meningkat.

H1 : Diduga Disiplin dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja


Pegawai pada Puskesmas Pasir Sakti

2.6.2 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai


Budaya organisasi menjadi cara hidup dan gaya hidup dari suatu
organisasi yang mencerminkan nilai dan kepercayaan yang dianut
oleh anggota organisasi (Ermawan 2011) Nilai-nilai tersebutlah yang
akan dijadikan sebagai pedoman oleh anggota organisasi dalam
bersikap dan berprilaku serta menjadi kebiasaan anggota organisasi
dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam mencapai tujuan organisasi
tentu dipengaruhi oleh prilaku dan kebiasaan pegawai semakin
banyak pegawai yang menerima nilai-nilai dari budaya organisasi
maka budaya tersebut akan semakin kuat. Budaya yang kuat akan
membuat seluruh pegawai memiliki satu presepsi yang sama dalam
mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi yang kuat dapat
menciptakan keharmonisan tujuan yang akan membangun
kekompakan, loyalitas, dan komitmen sehingga akan terjadi
kerjasama dengan komunikasi yang baik antar pegawai yang pada
akhirnya akan berpengaruh pada kinerja pegawai. Budaya organisasi
yang baik dapat membuat pegawai menjadi lebih terarah sehingga
dapat memaksimalkan kinerja dari pegawai Puskesmas Penelitian
yang dilakukan oleh Widodo(2010) menunjukkan bahwa dalam
budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal
tersebut menyatakan bahwa semakin baik budaya organisasi dalam
organisasi dalam organisasi atau instansi tersebut.Berdasarkan
19

hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai serta penelitian


terdahulu,diperoleh hipotesis sebagai berikut:
H2 :Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada
Puskesmas Pasir Sakti
20

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mendapatkan
data secara logis untuk mencapai tujuan tertentu, penelitian ini menggunakan
data kuisioner untuk mengetahui antara dua variabel atau lebih yaitu
pengaruh disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai
puskesmas pasir sakti. Menurut Sugiyono (2017;8).  Jenis penelitian
kuantatif dapat diartikan sebagai jenis penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu,teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random.Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Maka dalam penelitian ini menjelaskan Pengaruh Disiplin Kerja
dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Pasir Sakti.

3.2 Sumber Data


Data Primer adalah data utama untuk penelitian yang diterima secara
langsung melalui wawancara. Data primer digunakan dalam penelitian
ini akan dijawab pada  kuisioner kepada karyawan Puskesmas Pasir Sakti.
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui catatan,dokumen atau data
primer yang telah di olah lebih lanjut dan di sajikan baik oleh pihak
pengumpul data primer atau pihak lain.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Metode yang dilakukan dengan menggunakan data kuisioner pengumpulan
data dengan melakukan atau menyebarkan langsung kuisioner yang berisi
sebuah pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada pegawai Puskemas Pasir Sakti
sebanyak 35 pegawai yang digunakan sebagai sampel penelitian dalam
pengumpulan data. Pengukuran teknik ini menggunakan skala likert.

20
21

Penilaian masing-masing variabel sebagai berikut:


Tabel Skala 3.1
Kode Kriteria Jawaban Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
CS Cukup Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi
Menurut Suliyanto (2018:117). Populasi merupakan keseluruhan elemen yang
hendak diduga karakteristiknya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Pegawai Puskesmas Pasir Sakti, populasi dalam penelitian ini sebanyak 35
Pegawai.

3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakterisktik yang dimiliki oleh populasi
Sugiyono (2017). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh ialah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan sebagai sampel
(Sugiyono 2017) Jika subyeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat di ambil
populasi 10-15% jumlah populasi di Puskesmas Pasir Sakti 35 responden kurang
dari 100 responden maka pemilihan teknik sampling jenuh dalam penelitian ini.

3.5 Variabel Penelitian


Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel
bebas (independen) variabel terikat (dependen) berikut adalah variabel yang
digunakan dalam penelitian sebagai berikut:
22

1. Variabel Bebas (independen)


2. Variabel bebas yang digunakan variabel X atau independen bebas terhadap
pengaruh Disiplin Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2)
3. Variabel Terikat (Dependen)
4. Variabel terikat yang digunakan variabel Y atau dependen terikat yang
menjadi variabel terikat adalah Kinerja Pegawai (Y)

3.6 Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel berkaitan dengan bagaimana variabel-Variabel
penelitian tersebut di oprasionalisasikan sehingga variabel-variabel dapat dinilai
dan diukur, bagaimana menilai dan mengukurnya serta instrument apa yang
dibutuhkan untuk menilai dan mengukurnya. definisi operasional menjabarkan
suatu kontruksi yang dapat dinilai menjadi suatu konsep (variabel) menurut
Amirullah (2015:181).
23

3.7 Definisi Operasional Variabel


Tabel 3.1 definisi oprasional variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Disiplin Adanya kesadaran dan Kehadiran,Ketaatan pada Likert
Kerja (X1) Kesediaan seorang Peraturan kerjaketaatan pada
pegawai untuk menaati Standar kerja,tingkat
Segala peraturan dan Kewaspadaan tinggi,
norma-norma yang ada Bekerja keras (Hasibuan, 2010)
dalam suatu organisasi
pemerintah
(Hasibuan,2010)

Budaya Suatu sistem makna Inovatif memberi perhatian Likert


Organisasi Bersama yang di anut pada setiap masalah secara detail
(X2) Oleh anggota-anggota Berorientasi terhadap hasil
Organisasi yang yang dicapai.Berorientasi kepada
Membedakan organisasi semuaKepentingankaryawan.
Itu dari organisasi- Agresif dalam bekerja
Organisasi lain. mempertahankan dan menjaga
(Robins, 2008) Stabilitas kerja.
(Tampubolon, 2008)

Kinerja Aktivitas yang Kualitas kerja, kuantitas kerja Likert


Pegawai (Y) Dilakukan oleh Ketepatan waktu, penyelesaian
Seseorang atau Pekerjaan efektivitas,
Organisasi dalam Kemandirian.
Menjalankan tugas yang (Bernardin dan Russel (2006:78))
menjadi pekerjaannya
(Whitmore,2002)
24

3.8 Uji Persyaratan Instrumen

Penelitian ini yang di ukur yaitu variabel Disiplin Kerja (X1), Budaya
Organisasi (X2) dan Kinerja Pegawai (Y) Uji persyaratan instrumen penelitian
menguji validasi dan reabilitas.

3.8.1 Uji Validitas


Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya sebuah kuisioner,suatu
kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan kuisioner mampu untuk mengungkap
sesuatu yang akan di ukur oleh kuisioner tersebut (Lupiyoadi &
ikhsan,2015).Untuk validitas dinyatakan valid apabila tingkat signifikan <
0,05α=5%), maka pernyataan dinyatakan valid. Jika nilai signifikan > 0.05
(α=5%),maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas


Menurut sugiono (2013;183) Reliabilitas adalah suatu alat ukur untuk mengetahui
sejauh mana alat ukur yang diandalkan secara konsisten. Hasil pengukuran dapat
dipercaya apabila alat ukur memberikan hasil yang sama atau tidak berubah –
ubah sekalipun pengukuran dilakukan berulang – ulang.Penghitungan reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Program and Service
Solution Seri21.0
Prosedur pengujian :
Ho : data Reliabel
Ha : data tidak Reliabel

Jika Sig < Alpha maka instrumen reliabel

Jika Sig > Alpha maka instrumen tidak reliabel

Penjelasan dari butir 1 dan 2 dengan membandingkan nilai (Sig) dengan Alpha
maka dapat disimpulkan instrumen tersebut dinyatakan reliabel atau sebaliknya.
25

Nilai Korelasi Keterangan

0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi

0,6000 – 0,7999 Tinggi

0,4000 – 0,5999 Sedang

0,2000 – 0,3999 Rendah

0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah

Sumber : Sugiyono, 2012

3.8 Uji Persyaratan Analisis Data

3.8.1 Uji Linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang dipergunakan
apakah sudah benar atau tidak. Fungsi yang digunakan dalam suatu studi
sebaiknya berbentuk linear, kuadrat ataupun kubik. Dengan uji linieritas akan
diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik.
Karena terdapat uji linieritas yang dapat dilakukan salah satunya
menggunakan Compare mean
Rumus hipotesis:
1. Ho : model regresi berbentuk linier
Ha : model regresi tidak berbentuk linier
2. Jika probabilitas (sig) < 0,05 (Alpha), maka Ho ditolak
Jika probabilitas (sig) > 0,05 (Alpha), maka Ho diterima.

3.8.2 Uji Normalitas Sampel

Uji Normalitas merupakan uji distribusi data yang akan dianalisis apaka
penyebarannya normal atau tidak, sehingga dapat digunakan dalam analisis
26

parametric.Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah jumlah sampel yang di


ambil sudah refrensiatif atau belum, sehingga kesimpulan penelitian yang di
ambil dari sejumlah sample bisa dilakukan pengolahan data menggunakan
program SPSS (Statistical Program and Service Solution seri 21.0
Prosedur Pengujian :
1. Rumusan hipotesis
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
2. Kriteria Pengambilan Keputusan
Apabila Sig < 0.05 maka Ho ditolak (distribusi sample tidak normal)
Apabila Sig > 0.05 maka Ho diterima (distribusi sample normal).

3.8.3 Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel


Independen yang memiliki kemiripan antar variabel independen dalam suatu
model. Kemiripan antar variabel independen akan mengakibatkan kolerasi yang
sangat kuat.Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ada model
regresi ditemukan kolerasi antar variabel bebas. Ada model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel bebas Metode untuk menguji
adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflation
faktor (VIF). Batas dari tolerance value> 0,1 atau VIF lebih kecil dari 10 maka
tidak terjadi multikolinieritas
Prosedur pengujian:

1. Jika nilai VIF ≥ 10 maka ada gejala multikolinearitas

Jika nilai VIF ≥ 10 maka tidak ada gejala multikolinearitas

2. Jika nilai tolerance <0,1 maka ada gejala multikolinearitas

jika nilai tolerance >0,1 maka tidak ada gejala multikolinearitas

pengujian multikolinearitas dilakukan melalui program SPSS

(Statistical Program And Service Sulotion)


27

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Analisis Regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat kuatnya hubungan


antara variabel bebas dengan variabel terkait dan digunakan sebagai alat untuk
analisis statisti untuk mengetahui adakah pengaruh faktor yang mempngaruhi
Disiplin Kerja (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja Pegawai (Y)
Puskesmas Pasir Sakti. Adapun rumus analisis linier berganda yaitu:
Y = a +b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y = Kinerja Pegawai
A = Konstanta
b1 - b2 = Koefisien regresi variabel bebas ke 1 dan ke 2
X1 = Disiplin Kerja
X2 = Budaya Organisasi
e = standar eror

3.10. Pengujian Hipotesis

3.10.1 Uji Parsial (Uji-T)

Menurut Sugiyono (2012), Uji t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui


pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
secara individual yang menunjukkan pengaruh terhadap suatu variabel bebas
secara pasrsial dalam menerangkan variabel terikat. Untuk menguji t, perlu
diketahui nilai dari ttabel sesuai dengan jumlah n (responden) dan tingkat derajat
kebebasan dirumuskan dengan df = n-2. Setelah didapatkan nya nilai df, maka
kita dapat melihat nilai ttabel yaitu pada tabel nilai t yang ada kriteria pengujian uji t
dilakukan dengan:Jika nilai thitung> ttabel maka Ho ditolak Jika nilai thitung< ttabel maka
Ho diterima Atau Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai sig > 0,05
maka Ho diterima
28

6. Pengaruh Disiplin Kerja (X1) Terhadap Kinerja Pegawai (Y)


Ho:Disiplin Kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Puskesmas Pasir
Sakti.
Ha:Disiplin Kerja berpengaruh terhadap terhadap kinerja pegawai Puskesmas
Pasir Sakti. Kriteria Pengambilan Keputusan
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai sig > 0,05 maka Ho Diterima.

7. Pengaruh Budaya Organisasi (X2) Terhadap Kinerja Pegawai Y


Ho: Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Puskesmas
Pasir Sakti
Ha: Budaya Organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Puskesmas Pasir
Sakti
Kriteria Pengambilan Keputusan
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima

3.10.2 Uji Simultan (Uji F)

Berdasarkan Sugiyono (2012), uji F yang digunakan untuk menguji variabel–


variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dimana uji F
bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan kedalam model secara simultan atau bersama-sama memiliki
pengaruh terhadap variabel independen.
1. Pengaruh Disiplin Kerja (X1) Dan Budaya Organisasi (X2) Terhadap
Kinerja Pegawai (Y)
Ho: Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi tidak berpengaruh Terhadap Kinerja
Pegawai Puskesmas Pasir Sakti
Ha: Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai
Puskesmas Pasir Sakti Kriteria Pengambilan Keputusan
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima
29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Deskripsi data adalah menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana


adanya tanpa bermaksud membuat simpulan yang berbentuk umum atau
generalisasi.dalam deskripsi data dalam penelitian ini menggambarkan kondisi
yang menadi sampel dilihat dari karakteristik responden antara lain: Devisii, Jenis
Kelamin, Masa Kerja,Usia dan Pendidikan Terakhir menggunakan Statistical
Program and Service Solutionseri 20.0. Hasil pengolahan data sampel yang di
peroleh oleh Puskesmas Pasir Sakti yang berjumlah 35 orang responden adalah
sebagai berikut:

4.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini hasil pengumpulan data kuisioner yang sebarkan dalam objek


penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
4.2.1 Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Divisi

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Devisi

No. Divisi Frekuensi (orang) Persentase (%)


1. Kebidanan 17 50.0
2. Keperawatan 8 26.1
3 KesehatanMasyarakat 5 4.3
4 Farmasi 2 2.2
5 Kkesehatann
1 2.2
Lingkungan
6 Gizi 1 4.3
7 Keteknisan Medis 1 2.2
Jumlah 35 100,0
Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.

29
30

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik
responden berdasarkan. Devisi Karyawan Puskesmas Pasir Sakti. Dalam peneliti
ini di dominasi oleh responden Devisi Kebidanan.

4.2.2 Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Jenis Kelamin

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Persentase (%)
.
1. Laki – Laki 14 30.4
2. Perempuan 21 69.6
Jumlah 35 100,0
Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin Laki – Laki sebanyak 14 orang dengan
frekuensi (30.4%) dan Perempuan sebanyak 21 orang dengan frekuensi
(69.6%).Data diatas menunjukkan bahwa karakteristik berdasarkan jenis kelamin
Karyawan Puskesmas Pasar Sakti dalam penelitian ini didominasi oleh responden
jenis kelamin Perempuan.

4.2.3 Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Masa Kerja

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja Frekuensi (orang) Persentase (%)


1. 0 - 6 Bulan 13 34.8
2. 7 - 15 Bulan 18 43.5
3 >15 Bulan 4 21.7
Jumlah 35 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.


31

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik
responden berdasarkan Masa Kerja 0 – 6 bulan sebanyak 13 orang dengan
frekuensi (34.8%), 7 – 15 bulan sebanyak 18 orang. dengan frekuensi (43.5%) dan
> 15 bulan sebanyak 4 orang dengan frekuensi (21.7%).Data diatas menunjukkan
bahwa karakteristik berdasarkan Masa Kerja Karyawan Puskesmas Pasar Sakti
dalam penelitian ini didominasi oleh responden Masa Kerja 7-15 Bulan.

4.2.4 Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Usia


Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Usia Responden

No Usia Frekuensi (orang) Persentase (%)


.
1. 17 – 30 Tahun 21 63.0
2. 31 – 40 Tahun 14 37.0
3 41 – 50 Tahun 0 0.0
4 > 50 Tahun 0 0.0
Jumlah 35 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa karakteristik
responden berdasarkan Usia 17 – 30 tahun sebanyak 21 responden dengan
persentase (63.0%), 31 – 40 tahun sebanyak 14 responden (37.0%) dan 41 – 50
tahun sebanyak 0 responden atau (0.0%). Data diatas menunjukkan bahwa
karakteristik berdasarkan usia Karyawan Puskesmas Pasar Sakti dalam penelitian
ini didominasi oleh responden usia 17 – 30 tahun.
32
33

4.2.5 Hasil Uji Frekuensi Karakteristik Pendidikan Terakhir


Tabel 4.5 Karekteristik Responden Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir Frekuensi (orang) Persentase (%)
1. SMA 0 0.0
2. D3 29 89.1
3 S1 6 10.9
Jumlah 35 100,0

Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.


Berdasarkan tabel 4.4 diatas dari hasil uji frekuensi data bahwa pada karakteristik
responden berdasarkan pendidikan terakhir SMA sebanyak 0 responden dengan
persentase (0.0%), pendidikan D3 ada sebanyak 29 responden (89.1%) dan
pendidikan S1 ada sebanyak 6 responden atau (10.9%). Data di atas menunjukkan
bahwa karakteristik berdasarkan Pendidikan terakhir Karyawan Puskesmas Pasir
Sakti dalam penelitia ini didominasi oleh responden pendidikan terakhir D3.

4.3 Deskripsi Jawaban Responden


Hasil jawaban deskripsi data variabel independen yaitu Disiplin Kerja (X1) dan
Budaya Organisasi (X2) dan variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y) pada
Karyawan Puskesmas Pasar Sakti yang diperoleh dari penyebaran kuesioner
kepada 35 responden atau sampel adalah sebagai berikut:
34

4.3.1 Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Disiplin Kerja (X1)


Tabel 4.5 Hasil Jawaban Responden Variebel Disiplin Kerja (X1)

Indikator Item pernyataan Jawaban


Variabel C
SS S S TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F %
1.      Saya tidak pernah absen
dari pekerjaan saya tanpa
Kehadiran alasan 9 19.6 19 41.3 12 26.1 3 6.5 3.0 6.5
2.      Saya datang tepat waktu 17.
saat bekerja 6 13 15 32.6 17 37 8 4 0.0 0.0
3.      Saya dapat mematuhi
Ketaatan pada peraturan sesuai dengan
Peraturan standar kerja yang telah
Kerja ditetapkan perusahaan 5 10.9 20 43.5 18 39.1 3 6.5 0.0 0.0
4.      Saya selalu mematuhi
tata tertib yang telah
ditetapkan oleh perusahaan 11 23.9 19 41.3 15 32.6 1 2.2 0.0 0.0
5.      Setiap pegawai datang
Ketaatan pada dan pulang tepat pada waktu 21.
Standar Kerja yang telah ditetapkan 10 21.7 18 39.1 8 17.4 10 7 0.0 0.0
6.      Saya taat pada standar
operasional perusahaan (SOP)
dalam melaksanakan pekerjaan 11 23.9 15 32.6 17 37 2 4.3 1.0 2.2
Tingkat 7.      Pegawai yang bekerja
Kewaspadan harus menjaga keamanan
Tinggi peralatan yang ada di kantor 11 23.9 16 34.8 18 39.1 1 2.2 0.0 0.0
8.      Pimpinan aktif dalam 17 37 17 37 11 23.9 1 2.2 0.0 0.0
melaksanakan pengawasan
35

dalam bekerja
9.      Saya selalu bersungguh-
sungguh dalam melaksanakan
tugas yang telah diberikan
Bekerja Keras kepada saya 12 26.1 18 39.1 14 30.4 2 4.3 0.0 0.0
10.  Saya dapat memunculkan
ide – ide baru untuk
meningkatkan hasil kerja 15 32.6 16 34.8 12 26.1 3 6.5 0.0 0.0
Sumber:Hasil data diatas diolah pada tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.5 jawaban reponden diatas pernyataan yang terbesar pada
jawaban sangat setuju terdapat pada pernyataan 8 yaitu “Pimpinan aktif dalam
melaksanakan pengawasan dalam bekerja” dengan jumlah responden sebanyak 17
responden atau 37.0% dan yang terkecil pada pernyataan 3 yaitu “Saya dapat
memaatuhi peraturan sesuai dengan standar kerja yang tellah ditetapkan
perusahaan” dengan jumlah 5 responden atau 10.9

4.3.2 Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Budaya Organisasi (X2)

Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden Variabel Budaya Organisasi (X2)

Jawaban
Indikator SS S CS TS STS
Item pernyataan
Variabel (5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F %
Inovasi dan 1.      Pegawai selalu
Keberanian menciptakan ide-ide
Mengambil yang kreatif dalam
Resiko pekerjaan. 11 23.9 20 43.5 12 26.1 3 6.5 0.0 0.0
2.      Pegawai berinisiatif 12 26.1 24 52.2 8 17.4 2 4.3 0.0 0.0
sendiri untuk
36

menyelesaikan pekerjaan
yang beresiko
3.      Atasan mendorong
pegawai untuk
meningkatkan kreatifitas
agar pekerjaan yang sulit
Perhatian pada dapat diselesaikan
hal hal rinci dengan baik. 11 23.9 19 41.3 13 28.3 3 6.5 0.0 0.0
4.      Atasan selau
memberikan dukungan
dalam menyelesaikan
pekerjaan pegawai 13 28.3 23 50 8 17.4 2 4.3 0.0 0.0
5.      Setiap bekerja
pegawai lebih
mengutamakan terhadap
pelayanan umum
daripada kepentingan
Orientasi Hasil pribadi/kelompok. 14 30.4 28 60.9 4 8.7 0 0 0.0 0.0
6.      Pelayanan yang
pegawai berikan sesuai
dengan prosedur yang
telah ditetapkan. 13 28.3 29 63 4 8.7 0 0 0.0 0.0
7.      Apabila diberikan
tugas pekerjaan saya
Orientasi berusaha menyelesaikan
Orang dengan baik. 14 30.4 27 58.7 5 10.9 0 0 0.0 0.0
8.      Saya benar-benar
patuh pada peraturan di
perusahaan. 16 34.8 26 56.5 4 8.7 0 0 0.0 0.0
Orientasi Tim 9.      Saya lebih senang 12 26.1 19 41.3 14 30.4 1 2.2 0.0 0.0
menyelesaikan pekerjaan
37

dengan kerja sama tim.


10.  Jika timbul
permasalahan ditempat
kerja selalu diselesaikan
bersama-sama. 9 19.6 33 71.7 3 6.5 1 2.2 0.0 0.0
11.  Atasan selalu
mengarahkan para
karyawan untuk
bertindak agresif dalam
menyelesaikan
Keagresifan pekerjaannya 13 28.3 29 63 4 8.7 0 0 0.0 0.0
12.  Saya mampu
menyelesaikan pekerjaan
secara cepat dan tepat. 13 28.3 28 60.9 5 10.9 0 0 0.0 0.0
13.  Hasil perjaan yang
saya lakukan sudah
sesuai stantad
operasional prosedur
(SOP) yang ditetapkan
Stabilitas oleh perusahaan. 8 17.4 18 39.1 15 32.6 5 10.9 0.0 0.0
14.  Supervisi pekerjaan
yang diberikan sesuai
dengan pengetahuan,
kemampuan dan skill
yang saya miliki. 11 23.9 27 58.7 8 17.4 0 0 0.0 0.0
Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.

Berdasarkan tabel 4.6 jawaban reponden diatas pernyataan yang terbesar pada
jawaban sangat setuju terdapat pada pernyataan 8 yaitu “Saya benar-benar patuh
pada peraturan di perusahaan.” Dengan jumlah responden sebanyak 16 atau
34.8% dan yang terkecil pada pernyataan 13 “Hasil perjaan yang saya lakukan
38

sudah sesuai stantad operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh


perusahaan.” dengan jumlah 8 atau 17.4%.

4.3.3 Hasil Uji Frekuensi Jawaban Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.7 Jawaban Responden Hasil Variabel Kinerja Karyawan

Jawaban
ST
Indikator
Item pernyataan SS S CS TS S
Variabel
(5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F %
1.      Saya berusaha
menghasilkan kualitas
kerja yang baik
dibandingkan dengan 26. 10.
Kualitas Kerja rekan kerja 12 1 29 63 5 9 0 0 0.0 0.0
2.      Standar kualitas
kerja yang telah
ditetapkan oleh
perusahaan selama ini
dapat saya capai 23. 10.
dengan baik 11 9 30 65.2 5 9 0 0 0.0 0.0
3.      Saya selalu
berusaha mencapai
Kuantitas target kerja yang di
Kerja tetapkan perusahaan 6 13 32 69.6 6 13 2 4.3
4.      Saya diberikan 6 13 33 71.7 5 10. 2 4.3
kesempatan 9
berinisiatif sendiri
untuk mencapai target
kerja yang ditetapkan
39

perusahaan.
5.      Saya sadar
disiplin waktu
Ketetapan kewajiban para 26.
Waktu karyawan 12 1 16 34.8 17 37 1 2.2
6.      karyawan
mampu mempercepat
menyelesaikan
pekerjaan sebelum
batas waktu yang 26, 23.
ditentukan. 12 1 20 43.5 11 9 3 6.5 0.0 0.0
7.      Saya selalu
berinisiatif dalam
memperbaiki dan
mengatasi setiap 41. 17.
Efektivitas masalahan pekerjaan. 19 3 19 41.3 8 4 0 0 0.0 0.0
8.      Saya mampu
bereaksi untuk
mengubah
situasi/kondisi,
apabila terjadi
masalah pekerjaan 17. 21.
didalam perusahaan. 8 4 26 56.5 10 7 2 4.3 0.0 0.0
9.      Saya mampu
menyelesaikan setiap
masalah-masalah 26. 19.
Kemandirian dalam pekerjaan. 12 1 22 47.8 9 6 3 6.5 0.0 0.0
10.  Saya mampu 12 26. 22 47.8 10 21. 2 4.3
mempercepat 1 7
menyelesaikan
pekerjaa sebelum
40

batas waktu yang


ditentukan.
Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2022.

Berdasarkan tabel 4.7 jawaban reponden diatas pernyataan yang terbesar pada
jawaban Sangat setuju terdapat pada pernyataan 7, yaitu “Saya selalu berinisiatif
dalam. Memperbaiki dan mengatasi setiap masalah pekerjaan”Dengan jumlah
responden sebanyak 19 atau 41,3% dan yang terkecil pada pernyataan 3 dam 4
“Saya selalu berusaha mencapai target kerja yang di tetapkan perusahaan” dan
“Saya diberikan kesempatan berinisiatif sendiri untuk mencapai target kerja yang
di tetapkan perusahaan dengan jumlah 6 atau 13%.

4.4 Hasil Uji Persyaratan Instrumen

4.4.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas dengan menggunakan korelasi product moment. Dengan penelitian


ini, uji validitas untuk menghitung data yang akan dihitung dan proses
pengujiannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.0. Berdasarkan
hasil pengolahan data diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X1)


Pernyataan r hitung r table Kondisi Simpulan
Butir 1 0,710 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 2 0,528 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 3 0,694 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 4 0,552 0,335 rhitung > rtabel Valid

Butir 5 0,563 0,335 rhitung > rtabel Valid

0,654 0,335 rhitung > rtabel Valid


Butir 6
41

Butir 7 0,476 0,335 rhitung > rtabel Valid


Butir 8 0,352 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 9 0.487 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 10 0,428 0,335 rhitung > rtabel Valid
Sumber : Hasil data diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji validitas variabel dengan menampilkan
seluruh item pernyataan yang bersangkutan mengenai variabel Disiplin
Kerja (X1). Hasil uji validitas menunjukan yaitu nilai r hitung > r tabel.
Nilai tertinggi terdapat pada pernyataan 1 dengan nilai koefisien product
moment sebesar 0,710, dan nilai koefisien product moment terkecil
terdapat pada pernyataan 8 dengan nilai koefisien product moment sebesar
0,352. Dapat disimpulkan bahwa data-data yang diperoleh dari kuesioner
jawaban responden yang berkaitan dengan faktor-faktor tentang variabel
Disiplin Kerja (X1), bahwa dari 10 item pernyataan tersebut dikatakan
valid dan layak digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X2)


Pernyataan r hitung r table Kondisi Simpulan
Butir 1 0,485 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 2 0,669 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 3 0, 460 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 4 0, 649 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 5 0, 872 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 6 0, 883 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 7 0, 856 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 8 0, 864 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 9 0,518 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 10 0,500 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 11 0,883 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 12 0,864 0,335 rhitung > rtabel Valid
42

Butir 13 0,420 0,335 rhitung > rtabel Valid


Butir 14 0,339 0,335 rhitung > rtabel Valid
Sumber : Hasil data diolah, 32022
Berdasarka tabel 4.11 diatas menunjukan hasil pengujian yang valid untuk 14
butir pernyataan, hal ini dapat dilihat dari koefisien product moment lebih besar
dari r tabel. Nilai tertinggi koefisien product moment sebesar 0,883 pada
pernyataan 6 dan 11. Nilai terkecil koefisien product moment terdapat pada
pernyataan 14 dengan nilai 0,339. Dapat disimpulkan bahwa data-data yang
diperoleh dari kuesioner jawaban responden yang berkaitan dengan faktor-faktor
tentang variabel Budaya Organisasi (X2), bahwa dari 14 item pernyataan tersebut
dikatakan valid dan layak digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian
ini.

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)


Pernyataan r hitung r tabel Kondisi Simpulan
Butir 1 0,676 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 2 0,721 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 3 0,350 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 4 0,416 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 5 0,515 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 6 0,399 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 7 0,766 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 8 0,682 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 9 0,499 0,335 rhitung > rtabel Valid
Butir 10 0,641 0,335 rhitung > rtabel Valid
Sumber : Hasil data diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.12 diatas menunjukan hasil pengujian yang valid untuk 10
Butir pernyataan Hal ini dapat dilihat dari koefisien product moment lebih besar
dari r tabel.Nilai tertinggi koefisien product moment sebesar 0,766 pada pernyata
7. Nilai terkecil koefisien product moment terdapat pada pernyataan-pernyataan 3
dengan nilai 0,350. Dapat disimpulkan bahwa data-data yang diperoleh dari hasil
43

kusioner jawaban responden yang berkaitan dengan faktor-faktor tentang variabel


Kinerja Karyawan (Y), bahwa dari 10 item pernyataan tersebut dikatakan valid
dan layak digunakan untuk pengumpula data dalam penelitian ini.

4.5 Hasil Uji Reabilitas

Uji reliabilitas menunjukan kepada suatu pengertian bahwa instrument dapat


dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrument
tersebut sudah baik maka pengujian reliabilitas digunakan rumus alpha cronbach
dengan mengkonsultasikan nilai alpha atau nilai interprestasi nilai r.
Dari hasil pengelolaan data dari kuesioner yang diseberkan kepada 30 responden
dalam penelitian ini diperoleh nilai koefisien seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas


Nilai
Keteranga
Variabel Cronbach’ Koefisien r
n
s Alpha
0,734 berada
Reliabel
Disiplin Kerja (X1) 0,734 diantara 0,6000 –
Tinggi
0,7999
0,755 berada
Reliabel
Budaya Organisasi (X2) 0,755 diantara 0,6000 –
Tinggi
0,7999
0,736 berada
Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,736 diantara 0,6000 –
Tinggi
0,7999
Sumber: Hasil data diatas diolah pada tahun 2019

Berdasarkan hasil uji reliabilitas tabel 4.13 nilai cronbach’s alpha sebesar 0,734
untuk variabel Disiplin Kerja (X1) dengan tingkat reliabel tinggi. 0,755 untuk
variabel Budaya Organisasi (X2) dengan tingkat reliabel tinggi dan 0,736 untuk
variabel Kinerja Karyawan (Y) dengan tingkat reliabel tinggi. Dapat disimpulkan
bahwa data-data yang diperoleh dari keseluruhan instrument pernyataan-
44

pernyataan kuesioner pada masing-masing variabel telah memenuhi syarat


reliabilitas instrument

4.6 Hasil Persyarat Aanalisi Data

4.6.1 Hasil Uji Normalitas

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas

Variabel Sig Alpha Kondisi Keterangan


Disiplin Kerja (X1) 0,348 0.05 0,348> 0,05 Normalitas
Budaya Organisasi 0,793 0.05 0,793> 0,05 Normalitas
(X2)
Kinerja Karyawan (Y) 0,308 0,05 0,308> 0,05 Normalitas
Sumber:Data diolah tahun 2019

Dari hasil perhitungan normalitas pada tabel 4.14 diatas dapat disimpulkan bahwa
nilai signifikansi untuk variabel Disiplin 0.348 lebih besar dari 0.05 , variabel
Budaya Organiasasi sebesar 0,793 lebih besar dari 0,05 dan Variabel Kinerja
Karyawan sebesar 0,308 lebih besar dari 0,05, yang berarti H 0 diterima. Hasil nilai
signifikansi untuk keseluruhan variabel lebih besar dari nilai Alpha (0,05) yang
berarti data terdistribusi normal.
45

4.6.2 Hasil Uji MultiKoloniaritas

Uji ini tidak boleh terdapat multikolinieritas diantara variabel penjelas pada model
tersebut yang di indikasikan oleh hubungan sempurna atau hubungan yang tinggi
diantara beberapa atau keseluruhan variabel penjelas. Selain caragunakan nilai
VIF (variance inflation factor). Jika nilai VIF lebih dari 10 maka ada gejala
multikolineritas, sedengkan unsur (1-R²) di sebut collinie tersebut gejala
multikolinieritas dapat juga diketehui dengan mengrty tolerance, artinya jika nilai
collinierty tolerance dibawah 0,1 maka ada gejala multikolineritas.

Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolonieritas


Variabel VIF Kondisi Keterangan

Disiplin Kerja (X1) 1.001 10 1.000 ≤ 10 Tidak ada gejala


Multikolinieritas

Budaya Organisasi 1.001 10 1.000 ≤ 10 Tidak ada gejala


(X2) Multikolinieritas

Sumber: Hasil data diolah pada tahun 2022

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel coeficients Disiplin Kerja VIF = 1.001 ≤
10 maka tidak ada gejala multikolinieritas, Budaya Organisasi nilai VIF 1.001 ≤
10 maka tidak ada gejala Multikolinieritas. Dapat disimpulkan data-data yang
diperoleh dari 35 kuesioner jawaban responden yang menjadi sampel dalam
penelitian ini bahwa semua variabel independen menyatakan tidak ada gejala
Multikolinieritas terhadap variabel dependen.

4.6.3 Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang


digunakan sudah benar atau tidak. Dari hasil pengolahan data diperoleh
hasil uji linieritas sebagai berikut:
46

Tabel 4.16
Hasil Uji Linieritas
Variabel Sig Alpha Kondisi Keteranga
n
Disiplin Kerja (X1) terhadap 0.601 0.05 0.601 > Linear
Kinerja Karyawan (Y) 0,05
Budaya Organisasi (X1) 0.423 0.05 0.423 > Linear
terhadap Kinerja Karyawan (Y) 0,05
Sumber diolah tahun 2022

Berdasarkan hasil pada tabel 4.16 diatas dari hasil uji linieritas bahwa perhitungan
ANOVA didapat nilai Sig pada baris Deviantion from liniearity untuk variabel
Disiplin Kerja (X1) diperoleh nilai sig sebesar 0.601 > 0.05 (Alpha), Budaya
Organisasi (X2) diperoleh nilai sig sebesar 0.423 > 0.05 (Alpha). Dapat
disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari kuesioner responden yang menjadi
sampel dalam penelitian ini menyatakan bahwa dari semua variabel independen
yaitu Disiplin Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2) menunjukkan bahwa data
yang diperoleh model regresi berbentuk Linier terhadap variabel dependen yaitu
Kinerja Karyawan (Y).

4.7 Metode Analisis Data

4.7.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda


Uji regrsi linier berganda dengan dua atau lebih variabel independen dipakai
untuk menguji pengaruh dan meramalkan suatu variabel (Y) Dalam penelitian
ini untuk besarnya pengaruh variabel Disiplin Kerja Disiplin Kerja (X1), Budaya
Organisasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada Puskesmas Pasar Sakti.
47

Tabel 4.17
Koefisien Korelasi
Variabel R R Square

Disiplin Kerja (X1), Budaya 0.799 0.639


Organisasi (X2)

Sumber: Data Sekunder diolah, 2022

Berdasarkan hasil pada tabel 4.17 ditas di peroleh hasil nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0.799 yang menunjukkan tingkat keratan antara variabel tinggi.Sedangkan
nilai koefisien determinasi R2 (R square) sebesar 0.639 menunjukkam bahwa nilai
kinerja Karyawan (Y ) dipengaruhi oleh Disiplin Kerja (X1) dan Budaya
Organisasi (X2) Pada Puskesmas Pasar Sakti sebesar 63.9% cukup lemah sisanya
36.1% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain.

Tabel 4.18
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel B Std.Error
Constanta 4.054 5.156
Disiplin Kerja .224 .086
Budaya Organisasi .481 .067
Sumber :Data sekunder diolah,2022

Variabel dependen pada regresi ini adalah Kinerja Karyawan (Y),sedangkan


variabel independen adalah Disiplin Kerja (X1),Budaya Organisasi (X2),model
regresi berdasarkan analisis diatas adalah:
Y= a+b1 X1+b2 X2+e
Y = 9.746 + 0.163X1+ 0.424X2+e
Adapun interpretasi dari persamaan tersebut yaitu, sebagai berikut:
48

1. Nilai konstanta sebesar 4.054 artinya jika variable Disiplin Kerja dan
Budaya Organisasi bernilai 0, maka akan meningkatkan Kinerja Karyawan
sebesar 4.054
2. Nilai koefisien Disiplin Kerja adalah .224 artinya setiap Kenaikan Disiplin
Kerja akan Meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar .224
3. Nilai koefisien Budaya Organisasi adalah 0.481 artinya setiap Kenaikan
Budaya Organisasi akan meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar 0.481.

4.8 Hasil Pengujian Hipotesis

4.8.1 Hasil Uji t

Pengujian hipotesis adalah uji yang di lakukan membuktikan hipotesis penelitian.


Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan terdapat tidaknya pengaruh
signifikan variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Untuk
menguji hipotesis dalam penelitian peneliti menggunakan uji t dengan
membandingkan thitung dan ttabel dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05
Kriteria pengujian dilakukan dengan:
a. Jika nilai sig > Alpha maka Ho ditolak
b. Jika nilai sig < Alpha maka Ho diterima

Hipotesis 1: Disiplin Kerja (X1) berpengaruh Terhadap


Kinerja Karyawan (Y) Pada Puskesmas Pasir Sakti
Ho = Disiplin Kerja (X1) tidak berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada
Puskesmas Pasir Sakti
Ha = Disiplin Kerja (X1) berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada
Puskesmas Pasir Sakti

Hipotesis II: Budaya Organisasi (X2) berpengaruh Terhadap Kinerja


Karyawan (Y) Pada Puskesmas Pasir Sakti
Ho = Budaya Organisasi (X2) tidak bepengaruh Terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pada Puskesmas Pasir Sakti
Ha = Budaya Organisasi (X2) berpengaruh Terhadap Kinerja
49

Tabel 4.19
Hasil Uji t
variabel Sig Alpha Kondisi Simpulan
Disiplin Kerja (X1) 0.014 0,05 0,014<0,05 Berpengaruh
(Ho ditolak dan
Ha diterima)
daya Organisasi (X2) 0.000 0,05 0,000<0,05 Berpengaruh
(Ho ditolak dan
Ha diterima)
Sumber: Data sekunder diolah, 2022

1. Berdasarkan dari tabel 4.19 diatas hasil uji t diperoleh nilai untuk variabel
Disiplin Kerja (X1) sig sebesar 0,014 sedangkan dengan α = 0,05. Jadi
nilai sig lebih Besar dari nilai alpha (0,014<0,05). Maka Ho yang diajukan
ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan bahwa Disiplin Kerja (X1)
berpengaruh terhadap Kinerja Kryawan (Y) pada Puskesmas Pasir Sakti.
2. Berdasarkan dari tabel 4.19 diatas hasil uji t diperoleh nilai untuk variabel
Budaya Organisasi (X2) sig sebesar 0,000 sedangkan α = 0,05. Jadi nilai
sig lebih kecil dari nilai alpha (0,000<0,05). Maka Ho yang diajuka ditolak
dan Ha diterima. Kesimpulan bahwa Budaya Organisasi (X2).Berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada Puskesmas Pasir Sakti

4.8.2 Uji F

Uji f digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yamg signifikan antara
variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent pengujian
hipotesis.
Kriteria pengujian dilakukan dengan cara:
1. Membandingkan hasil Perhitungan F dengan kriteria sebagai berikut
a.Jika nilai hitung F> tabel F maka Ho ditolak dan Ha diterima
b.Jika nilai hitung F< tabel F maka Ho diterima dan Ha ditolak
50

2. Menentukamm nilai titik kritis untuk F Tabel pada db1=k dan db2=n-k-1
3. Menentukam dan membandingkan probabilitas (sig) dengan nilai α
(0,05) dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak
b. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima

4. Menentukan kesimpulan dari hasil uji hipotesis

Hipotesis 1: Disiplin Kerja (X1) Budaya Organisasi (X2) berpengaruh


terhadap Kinerja Kryawan (Y) pada Puskesmas Pasir Sakti
Ho = Disiplin Kerja (X1) Budaya Organisasi (X2) tidak Berpengaruh Terhadap
Kinerja Karyawan (Y) pada Puskesmas Pair Sakti
Ha = Disiplin Kerja (X1) Budaya Organisasi (X2) tidak Berpengaruh Terhadap
Kinerja Karyawan (Y) pada Puskesmas Pasir Sakti.

Tabel 4.20
Hasil Uji F
Variabel Sig Alpha Kondisi Keterangan
Disiplin Kerja dan
Budaya Organisasi Berpengaruh (Ho
terhadap Kinerja 0,000 0,05 0,000< 0,05 ditolak dan Ha
Karyawan diterima)

Berdasarkan dari tabel 4.20 diatas hasil uji F diperoleh nilai sig sebesar 0,000
sedangkan= 0,05.Maka Ho yang diajukan ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan
bahwa Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan pada Puskesmas Pasir Sakti.

4.9 Pembahasan

Hasil penelitian ini untuk mengetahui bahwa adanya pengaruh Disiplin Kerja dan
Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada Karyawan
Puskesmas Pasar Sakti.Dalam penelitian ini di dapatkan hasil uji korelasi R square
51

sebesar 0,639 menunjukkan kinerja karyawan dipengaruhi oleh Disiplin Kerja dan
Budaya Organisasi pada Karyawan Puskesmas Pasar Sakti sebesar 63.9%
sedangkan sisanya 36.1%dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain. Dan hasil uji
hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.9.1 Pengaruh Disiplin Kerja (X₁) Terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada
Puskesmas Pasir Sakti

Dari hasil uji hipotesis uji t diperoleh untuk variabel Disiplin Kerja (X₁).
Kesimpulan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada
Puskesmas Pasar Sakti. Perusahaan harus memperbaiki disiplin kerja pada
perusahaan dan absensi kehadirankaryawan.Karyawan pun harus mematuhi
peraturan dan standar kerja yang ada sehingga mampu meningkatkan kinerja
pegawai dengan baik sesuai tujuan perusahaa. Artinya tidak ada dampak yang
dapat di andalkan di dalam penelitian ini. Disiplin Kerja dipetimbangkan oleh
pegawi sebagai Kinerja Karyawan di Puskesmas Pasir Sakti. Hal tersebut di
dukung dengan teori (Hasibuan 2013) menyatakan bahwa disiplin kerja adalah
suatu sikap kesadaran dan kesediaan dari diri pegawai dalam menaati semua
peraturan dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu peraturan puskesmas
yang sudah diterapkan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit bagi
puskesmas untuk mewujudkan tuuannya. Jadi disiplin adalah kunci keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan..

4.9.2 Pengaruh Budaya Organisasi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)


pada Puskesmas Pasir Sakti

Dari hasil uji hipotesis uji t diperoleh untuk variabel Budaya Organisasi
(X₂).kesimpulan bahwa adanya pengaruh antara Budaya Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan pada Puskesmas Pasar Sakti. Pimpinan harus terus
meningkatkan Budaya Organisasi yang ada diperusahaan agar seluruh karyawan
lebih aktif dan berinovasi dalam bekerja dengan agresif sehingga menghasilkan
kinerja yang lebih baik sesuai tujuan perusahaan. Artinya ada dampak yang dapat
52

diandalkan didalam penelitian ini bahwa Budaya Organisasi dipertimbangkan oleh


karyawan sebagai Kinerja Karyawan pada Puskesmas Pasar Sakti.Hal tersebut di
dukung dengan teori menurut Susanto (2006) menyatakan bahwa peran budaya
organisasi adalah sebagai alat untuk menentukan arah organisasi,mengarahkan apa
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan,bagaimana mengalokasikan
sumber daya dan mengelola sumber daya organisasional,juga sebagai alat untuk
menghadapi masalah peluang dari lingkaran internal maupun eksternal

4.9.3 Pengaruh Disiplin Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2)


Terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Puskesmas Pasir Sakti

Dari hasil uji F kesimpulan bahwa Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi terhadap
kinerja Karyawan pada Puskesmas Pasir Sakti.Disiplin Kerja dan Budaya
Organisasi sangat penting untuk meningkatkan hasil Kinerja Pegawai sehingga
Puskesmas perlu meningkatkan Disiplin Kerja kepada Karyawan untuk
kelancaran bekerja, bila karyawan tidak disiplin dalam bekerja sehingga pekerjaan
tidak berjalan dengan baik dan Budaya Organisasi yang ada diperusahaan agar
seluruh karyawan lebih aktif dan berinovasi dalam bekerja dengan agresif
sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik sesuai tujuan perusahaan. Artinya
adanya dampak yang dapat diandalkan didalam penelitian ini bahwa Disiplin
Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada Puskesmas Pasar
Sakti. Hal tersebut didukung dengan teori kinerja pegawai adalah aktivitas dan
tanggung jawab yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan
berhasilnya target mencapai tujuan perusahaan tersebut dipengaruhi dengan
kinerja karyawan yang baik, berkualitas dalam individu maupun kelompok.
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan.
53

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan analisi data dari pengujian


hipotesis, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1. Disiplin Kerja tidak Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada
Puskesmas Pasar Sakti sebesar 6.7% dan sisanya 93.2% dijelaskan
oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Budaya Organisasi Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada
Puskesmas Pasar Sakti sebesar 5.63% dan sisanya 43.7% dijelaskan
oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi Berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan pada Puskesmas Pasar Sakti sebesar 63.9% dan sisanya
36.1% dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dalam usaha


meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Puskesmas Pasar Sakti, maka
disarankan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Bagi Puskesmas Pasir Sakti
Puskesmas Pasir Sakti sebaiknya Perusahaan harus terus-menerusmemperbaiki
disiplin Kerja yang ada pada diperusahaan agar seluruh karyawan lebih disiplin
dalam bekerja dan menaati aturan – aturan dan prosedur yang ada pada
perusahaan sehingga karyawan mampu disiplin dan dapat meningkatkan hasil
kinerja yang baik.Dilihat dari variabel Budaya Organisasi berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan Pada Puskesmas Pasar Sakti. pimpinan harus terus
meningkatkan Budaya Organisasi yang ada diperusahaan agar seluruh
karyawan lebih inovatif dan lebih agresif dalam bekerja sehingga
menghasilkan kinerja yang baik. Dilihat dari variabel kinerja karyawan Pada

52
54

Puskesmas Pasar Sakti Pimpinan harus terus meningkatkan kinerja karyawan


dan memberi kesempatan karyawan untuk lebih inisiatif untuk mencapai target
sehingga mampu meningkatkan tujuan perusahaan serta hasil kiner karyawan
pada Puskesmas Pasar Sakti.

2. Bagi Penulis Selanjutnya

Demi keberlangsungan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya manajemen SDM


diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengangkat faktor lain selain
Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi sehingga akan banyak faktor yang
diketahui untuk meningkatkan Kinerja Karyawan pada Puskesmas Pasir Sakti.
55

DAFTAR PUSTAKA

2019, A. S. (2019). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.


A Semaksiani, AW Handaru, & M Rizan. (2019). The Effect Of Work Loads And
Work Stress On Motivation Of Work Productivity (Empirical Cas Studi
Of-Ink Producing Companies). Google Schoolar.
Aditya, R. (2019, september 13). pengaruh motivasi dan beban kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan PT. Lazada Express Indonesia (LEL) HUB
Lampung. Retrieved januari 06, 2021, from Repository institut Informatika
dan Bisnis Darmajaya: http://repo.darmajaya.ac.id/id/eprint/2400
ADITYA, R. (2019). Pengaruh Motivasi Dan Beban Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pt. Lazada Express Indonesia (LEL) HUB Lampung.
Repository Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya, 1-51.
Anwar, S. (2011). Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat. Jakarta.
Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. . Jakarta:
Rineka Cipta.
Farida, u. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia II. Ponorogo: Pusat Penerbit
Fakultas Ekonomi. Universitas Muhamadiyah.
Fibeta, D. A. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Sales PT. Lautan Utama Berlian Motors
Waylunik. Skripsi Thesis, Repository Institut Informatika Dan Bisnis
Darmajaya.
Fibeta, D. A. (2021). Skripsi Thesis, Repository Institut Informatika Dan Bisnis
Darmajaya. Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Sales PT. Lautan Utama Berlian Motors
Waylunik.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi
Ketujuh. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hariyati, M. (2011). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada
Pekerja Linting Manual di PT. Djitoe Indonesia Tobacca Surakarta.
Skripsi Ilmiah. Surakarta: Fakultas Kedokteran UNS.
Hartatik. (2018). Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Laksana.
Hasibuan. (2012). Manajemen SDM. Edisi Revisi. Cetakan Ketigabelas. Jakarta:
Bumi Aksara.
56

Hasibuan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Bumi Aksara.


Hasibuan, M. (2003). Organisasi Dan Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, R. (2018). Pengaruh Rotasi Jabatan, Disiplin Kerja Dan Beban Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Hotel Batam. Journal BNING
Prodi Manajemen Universitas Kepulauan Batam. vol. 5, No 2.
IIB Darmajaya, 2. (n.d.). Panduan Penyusunan Karya Ilmiah Jurusan
Manajemen. Bandar Lampung.
Izzah, N. (2016). Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Mechanical Division PT. Mulia
Makmur Elekrikatama Indonesia. Institut Ilmu Administrasi Mandala.
koesomowidjojo. (2017). Analisis Beban Kerja. jakarta: Raih Asa Sukses.
Manulung&Marihot. (2001). Manajemen Personalia. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Marwansyah. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia cetakan keempat.
Bandung: Penerbit: Alfabeta.
Mudrajad Kuncoro, 2. (n.d.). Metode Riset Bisnis Dan Ekonomi . Edisi 4,
Jakarta: Erlangga.
Nofitasari. (2015). Pengaruh Beban Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT. Kimia Farma Diagnostik Kota
Bandung. Thesis (S2) Thesis, UNPAS.
Pratama, G. R. (2019). Pengaruh Kemampuan Kerja, Beban Kerja dan
Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Cv. Daya
Kreasi Indonesia Bandung Jawa Barat. Other Thesis, Universitas
Komputer Indonesia.
Putra, A. S. (2012). "Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Divisi Marketing Dan Kredit PT. WOM Finance Cabang Depok". . Jurnal
Studi Manajemen Indonesia.
Putro. (2018). Teori Motivasi Kerja.
R. (. (2016). Pengaruh Penempatan Kerja, Mutasi Dan Beban Kerja terhadap
kinerja Karyawan Pada PT. Bank Salutgo Manado. Jurnal Berkah Ilmiah
Efisiensi. Vol 16. No 1.
Rusilowati. (2016). Analisis Penerapan Manajemen Pengetahuan Dan
Pengetahuan Berbasis Strategi Untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing
Berkelanjutan (Studi Kasus Pada SMK YPUI Parung). Konferensi
Nasional Riset Manajemen X, PPM School Of Manajement.
57

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. Bandung:


Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: CV: Alfabeta.
Suhardi. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Lingkungan Kerja Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Jiwa Di KKota
Batam Dengan Organiizational Citizenship Behaior Sebagai Variabel
Intervening. Jurnal Benefita Vol. 4 No 2 Tahun 2017.
Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kedelapan.
Jakarta: Prenada Media Group.
Yulianti, P., & Monalisa. (2017). Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Cv. Elmas Sentosa Abadi. Jurnal
Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas volume 19 No 2.
58

LAMPIRAN
59

DAFTAR PERNYATAAN

Disiplin Kerja (X1)


Jawaban
S S K T ST
No Pernyataan
S S S S
5 4 3 2 1

Kehadiran
1 Saya tidak pernah absen dari pekerjaan saya
tanpa alasan
2 Saya datang tepat waktu saat bekerja
Ketaatan pada Peraturan Kerja
3 Saya dapat mematuhi peraturan sesuai dengan
standar kerja yang telah ditetapkan perusahaan
4 Saya selalu mematuhi tata tertib yang telah ditet
apkan oleh perusahaan
Ketaatan pada Standar Kerja
5 Setiap pegawai datang dan pulang tepat pada wa
ktu yang telah ditetapkan
6 Saya taat pada standar operasional perusahaan
(SOP) dalam melaksanakan pekerjaan
Tingkat Kewaspadaan Tinggi
7 Pegawai yang bekerja harus menjaga keamanan
peralatan yang ada di kantor
8 Pimpinan aktif dalam melaksanakan
pengawasan dalam bekerja
Bekerja Keras
60

9 Saya selalu bersungguh – sungguh dalam


melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada
saya
10 Saya dapat memunculkan ide – ide baru untuk
meningkatkan hasil kerja

Budaya Organisasi (X2)


Jawaban
S S K T ST
No Pernyataan
S S S S
5 4 3 2 1
Inovasi dan Keberanian Mengambil Resiko
1 Pegawai selalu menciptakan ide-ide yang
kreatif dalam pekerjaan.
2 Pegawai berinisiatif sendiri untuk
menyelesaikan pekerjaan yang beresiko
Perhatian pada hal hal rinci
3 Atasan mendorong pegawai untuk
meningkatkan kreatifitas agar pekerjaan yang
sulit dapat diselesaikan dengan baik.
4 Atasan selau memberikan dukungan dalam
menyelesaikan pekerjaan pegawai
Orientasi Hasil
5 Setiap bekerja pegawai lebih mengutamakan
terhadap pelayanan umum daripada
kepentingan pribadi/kelompok.
6 Pelayanan yang pegawai berikan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
61

Orientasi Orang

7 Apabila diberikan tugas pekerjaan saya


berusaha menyelesaikan dengan baik.
8 Saya benar-benar patuh pada peraturan di
perusahaan.
Orientasi Tim

9 Saya lebih senang menyelesaikan pekerjaan


dengan kerja sama tim.
10 Jika timbul permasalahan ditempat kerja selalu
diselesaikan bersama-sama.
Keagresifan

11 Atasan selalu mengarahkan para karyawan


untuk bertindak agresif dalam menyelesaikan
pekerjaannya
12 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan secara
cepat dan tepat.
Stabilitas

13 Hasil perjaan yang saya lakukan sudah sesuai


stantad operasional prosedur (SOP) yang
ditetapkan oleh perusahaan.
14 Supervisi pekerjaan yang diberikan sesuai
dengan pengetahuan, kemampuan dan skill
yang saya miliki.
62

Kinerja Pegawai (Y)


Jawaban
S S N T ST
No Pernyataan
S S S
5 4 3 2 1
Kualitas Kerja
1 Saya berusaha menghasilkan kualitas kerja
yang baik dibandingkan dengan rekan kerja
2 Standar kualitas kerja yang telah ditetapkan
oleh perusahaan selama ini dapat saya capai
dengan baik
Kuantitas Kerja
3 Saya selalu berusaha mencapai target kerja
yang di tetapkan perusahaan
4 Saya diberikan kesempatan berinisiatif sendiri
untuk mencapai target kerja yang ditetapkan
perusahaan.
Ketetapan Waktu
5 Saya sadar disiplin waktu kewajiban para
karyawan
6 karyawan mampu mempercepat menyelesaikan
pekerjaan sebelum batas waktu yang
ditentukan.
Efektivitas
7 Saya selalu berinisiatif dalam memperbaiki dan
mengatasi setiap masalahan pekerjaan.
8 Saya mampu bereaksi untuk mengubah
situasi/kondisi, apabila terjadi masalah
pekerjaan didalam perusahaan.
Kemandirian
9 Saya mampu menyelesaikan setiap masalah-
masalah dalam pekerjaan.
63

10 Saya mampu mempercepat menyelesaikan


pekerjaa sebelum batas waktu yang ditentukan.
Lampiran 2
HasiljawabankuesionerResponden
 HasiljawabanVariabel Disiplin Kerja (X₁)
No ButirPernyataan
responden
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 P10 Total
1 4
5 3 3 4 5 5 5 5 4 43
2 5
4 4 4 4 3 4 4 5 5 42
3 4
4 4 4 5 4 5 5 4 4 43
4 4
5 3 4 5 4 5 5 4 4 43
5 3
4 4 4 5 4 5 5 4 3 41
6 4
5 3 3 4 5 5 5 3 4 41
7 5
4 4 4 4 3 5 3 5 5 42
8 5
4 5 5 5 4 3 4 5 5 45
9 3
5 4 4 5 5 5 5 3 3 42
10 5
4 4 3 5 3 3 5 4 5 41
11 4
4 4 3 4 3 4 4 3 4 37
12 5
5 5 5 5 4 4 5 5 5 48
13 5
5 4 4 4 4 5 4 5 5 45
14 5
4 4 4 5 4 5 3 5 5 44
15 5
4 4 4 3 3 4 4 4 5 40
16 5
4 4 4 3 5 4 3 4 5 41
17 3
3 5 3 4 4 3 4 3 3 35
18 5
2 5 4 4 4 4 5 3 5 41
19 5
4 4 3 4 5 3 4 3 5 40
20 4
5 5 5 5 5 3 5 4 4 45
21 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 35
64

22 5
3 2 4 4 4 4 3 4 5 38
23 5
4 3 4 2 2 4 5 5 5 39
24 4
1 5 4 4 3 3 3 3 4 34
25 4
2 3 3 4 5 4 5 3 4 37
26 4
3 3 5 5 4 5 4 4 4 41
27 4
4 3 2 3 2 3 3 4 4 32
28 3
2 2 3 3 2 2 4 3 3 27
29 4
4 3 4 4 2 4 3 5 4 37
30 3
3 4 3 5 3 1 3 3 4 32
31 3 5 4
3 3 3 3 2 5 4 35
32 3 2 4
3 3 2 3 4 4 3 31
33 3 2 4
1 2 2 3 3 5 5 30
34 4 4 4
4 3 3 2 4 4 5 37
35 4 2 4
3 3 4 3 4 5 3 35

HasilJawabanVariabel Budaya Organisasi (X₂)


No ButirPernyataan
respon
p p p p p p p p p P1 P1 P1 P1 P1 Tot
den
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 al
1 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5
3 4 3 4 52
2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
5 5 5 5 61
3 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4
2 4 2 4 57
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5
5 5 5 5 59
5 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4
3 3 3 3 43
6 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 4 4 58
7 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
3 5 3 5 64
8 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 55
65

9 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
2 2 2 2 40
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 4 68
11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
3 4 3 4 52
12 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3
4 3 4 3 53
13 5 5 5 5 5 4 5 5 2 4
4 5 4 5 63
14 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4
4 5 4 5 58
15 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4
5 5 5 5 66
16 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4
3 3 3 3 50
17 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4
4 4 4 4 52
18 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4
5 4 5 4 63
19 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 4 5 4 57
20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 57
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 65
22 5 5 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 62
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 5 5 59
24 4 4 4 4 4 4 4 4 5
3 4 3 4 4 55
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 3 5 3 3 55
26 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 55
27 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 3 4 3 3 54
28 5 4 4 4 3 4 4 4 5
5 5 3 5 3 58
29 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 3 54
30 3 3 3 3 2 3 3 4 3
4 4 4 4 4 47
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 2 56
32 4 4 4 4 5 4 4 4 5
3 4 3 4 4 56
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 65
34 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3
53
66

35 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4
3 5 3 5 63

Hasil JawabanKuesioner Kinerja Pegawai (Y)


No ButirPernyataan
Responden
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 Hasil
1 4 3
4 4 4 4 5 3 4 3 38
2 5 5
4 4 4 4 5 5 5 3 44
3 4 4
5 5 4 4 4 2 4 4 40
4 3 5
4 4 4 4 4 5 4 4 41
5 3 3
3 3 4 4 4 4 3 3 34
6 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 39
7 5 5
5 5 5 5 5 3 5 5 48
8 4 4
4 4 4 4 5 3 5 4 41
9 3 2
3 3 4 4 3 2 3 2 29
10 5 4
5 5 3 3 4 5 5 4 43
11 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 39
12 5 3
4 4 4 4 5 4 5 3 41
13 5 5
5 5 3 4 5 4 5 5 46
14 5 5
4 4 4 4 5 4 5 5 45
15 2 4
5 5 3 3 4 5 5 5 41
16 5 3
4 4 4 4 4 3 5 3 39
17 4 4
4 4 3 3 3 4 3 4 36
18 4 4
5 5 4 4 3 5 5 4 43
19 4 4
4 4 4 4 3 5 5 4 41
20 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 4
5 5 5 5 3 4 4 4 43
67

22 4 4
5 5 4 4 4 4 5 4 43
23 4 5
4 4 4 4 5 4 5 5 44
24 4 4
4 4 4 4 3 3 4 4 38
25 4 3
4 4 4 4 3 5 4 3 38
26 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 4 5
4 4 4 4 4 4 4 3 40
28 4 5
5 4 4 4 3 3 3 3 38
29 4 5
4 4 3 3 5 3 4 3 38
30 4 3
3 3 2 2 3 4 4 4 32
31 3 4
4 4 4 4 3 2 3 2 33
32 5 4
4 4 5 5 3 3 4 4 41
33 4
5 5 5 5 4 4 4 4 3 43
34
4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
35 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 38
68

Lampiran 3
Hasil uji frekuensi karakteristik berdasarkan responden
Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin Responden

JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Laki Laki 8 17.4 22.9 22.9

Valid Perempuan 27 58.7 77.1 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

MasaKerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

0 - 6 bulan 14 30.4 40.0 40.0

7 - 15 bulan 15 32.6 42.9 82.9


Valid
>15 tahun 6 13.0 17.1 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
Karakteristik berdasarkan Usia Responden
Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

17 - 30 tahun 24 52.2 68.6 68.6

Valid 31 - 40 tahun 11 23.9 31.4 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
Karakteristik berdasarkan Pekerjaaan Responden
Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

D3 33 71.7 94.3 94.3

Valid D4/S1 2 4.3 5.7 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
69

Lampiran 4
Hasil Uji frekuensi jawaban Responden
Variabel Disiplin Kerja (X1)

P1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
1 2 4.3 5.7 5.7
2 3 6.5 8.6 14.3
3 8 17.4 22.9 37.1
Valid
4 15 32.6 42.9 80.0
5 7 15.2 20.0 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 3 6.5 8.6 8.6
3 13 28.3 37.1 45.7
Valid 4 13 28.3 37.1 82.9
5 6 13.0 17.1 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 3 6.5 8.6 8.6
3 11 23.9 31.4 40.0
Valid 4 17 37.0 48.6 88.6
5 4 8.7 11.4 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
70

P4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 1 2.2 2.9 2.9

3 7 15.2 20.0 22.9

Valid 4 16 34.8 45.7 68.6

5 11 23.9 31.4 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 7 15.2 20.0 20.0

3 7 15.2 20.0 40.0

Valid 4 13 28.3 37.1 77.1

5 8 17.4 22.9 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

1 1 2.2 2.9 2.9

2 2 4.3 5.7 8.6

3 12 26.1 34.3 42.9


Valid
4 10 21.7 28.6 71.4

5 10 21.7 28.6 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
71

P7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 1 2.2 2.9 2.9
3 10 21.7 28.6 31.4
Valid 4 12 26.1 34.3 65.7
5 12 26.1 34.3 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 5 10.9 14.3 14.3
4 14 30.4 40.0 54.3
Valid
5 16 34.8 45.7 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 11 23.9 31.4 31.4
4 15 32.6 42.9 74.3
Valid
5 9 19.6 25.7 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

P10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 6 13.0 17.1 17.1
4 14 30.4 40.0 57.1
Valid
5 15 32.6 42.9 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
72

TOTAL_X1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

27 1 2.2 2.9 2.9

30 1 2.2 2.9 5.7

31 1 2.2 2.9 8.6

32 2 4.3 5.7 14.3

34 1 2.2 2.9 17.1

35 4 8.7 11.4 28.6

37 4 8.7 11.4 40.0

38 1 2.2 2.9 42.9

Valid 39 1 2.2 2.9 45.7

40 2 4.3 5.7 51.4

41 6 13.0 17.1 68.6

42 3 6.5 8.6 77.1

43 3 6.5 8.6 85.7

44 1 2.2 2.9 88.6

45 3 6.5 8.6 97.1

48 1 2.2 2.9 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Variabel Budaya Organisasi (X2)

Q1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 2 4.3 5.7 5.7
3 9 19.6 25.7 31.4
Valid 4 16 34.8 45.7 77.1
5 8 17.4 22.9 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
73

2 1 2.2 2.9 2.9


3 5 10.9 14.3 17.1
Valid 4 20 43.5 57.1 74.3
5 9 19.6 25.7 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 2 4.3 5.7 5.7
3 10 21.7 28.6 34.3
Valid 4 15 32.6 42.9 77.1
5 8 17.4 22.9 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 1 2.2 2.9 2.9
3 5 10.9 14.3 17.1
Valid 4 19 41.3 54.3 71.4
5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 3 6.5 8.6 8.6

4 21 45.7 60.0 68.6


Valid
5 11 23.9 31.4 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 3 3 6.5 8.6 8.6
74

4 22 47.8 62.9 71.4


5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 3 6.5 8.6 8.6
4 23 50.0 65.7 74.3
Valid
5 9 19.6 25.7 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 4 8.7 11.4 11.4
4 21 45.7 60.0 71.4
Valid
5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 1 2.2 2.9 2.9

3 11 23.9 31.4 34.3

Valid 4 15 32.6 42.9 77.1

5 8 17.4 22.9 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
75

Q10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 1 2.2 2.9 2.9
3 3 6.5 8.6 11.4
Valid 4 24 52.2 68.6 80.0
5 7 15.2 20.0 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 3 6.5 8.6 8.6
4 22 47.8 62.9 71.4
Valid
5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 4 8.7 11.4 11.4
4 21 45.7 60.0 71.4
Valid
5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

Q13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 4 8.7 11.4 11.4

3 9 19.6 25.7 37.1

Valid 4 16 34.8 45.7 82.9

5 6 13.0 17.1 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
76

Q14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

3 5 10.9 14.3 14.3

4 20 43.5 57.1 71.4


Valid
5 10 21.7 28.6 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

TOTAL_X2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

40 1 2.2 2.9 2.9

43 1 2.2 2.9 5.7

47 1 2.2 2.9 8.6

50 1 2.2 2.9 11.4

52 3 6.5 8.6 20.0

53 2 4.3 5.7 25.7

54 2 4.3 5.7 31.4

55 4 8.7 11.4 42.9

56 2 4.3 5.7 48.6

57 3 6.5 8.6 57.1


Valid
58 3 6.5 8.6 65.7

59 2 4.3 5.7 71.4

61 1 2.2 2.9 74.3

62 1 2.2 2.9 77.1

63 3 6.5 8.6 85.7

64 1 2.2 2.9 88.6

65 2 4.3 5.7 94.3

66 1 2.2 2.9 97.1

68 1 2.2 2.9 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
77

Variabel Kinerja Pegawai

R1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 3 6.5 8.6 8.6
4 22 47.8 62.9 71.4
Valid
5 10 21.7 28.6 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 3 6.5 8.6 8.6
4 23 50.0 65.7 74.3
Valid
5 9 19.6 25.7 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 1 2.2 2.9 2.9
3 5 10.9 14.3 17.1
Valid 4 25 54.3 71.4 88.6
5 4 8.7 11.4 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 1 2.2 2.9 2.9
3 4 8.7 11.4 14.3
Valid 4 26 56.5 74.3 88.6
5 4 8.7 11.4 100.0
Total 35 76.1 100.0
Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R5
78

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
3 12 26.1 34.3 34.3
4 14 30.4 40.0 74.3
Valid
5 9 19.6 25.7 100.0

Total 35 76.1 100.0

Missing System 11 23.9

Total 46 100.0

R6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2 3 6.5 8.6 8.6
3 9 19.6 25.7 34.3

Valid 4 16 34.8 45.7 80.0


5 7 15.2 20.0 100.0

Total 35 76.1 100.0

Missing System 11 23.9

Total 46 100.0

R7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3 5 10.9 14.3 14.3
4 16 34.8 45.7 60.0
Valid
5 14 30.4 40.0 100.0

Total 35 76.1 100.0

Missing System 11 23.9

Total 46 100.0
79

R8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 2 4.3 5.7 5.7

3 9 19.6 25.7 31.4

Valid 4 18 39.1 51.4 82.9

5 6 13.0 17.1 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 1 2.2 2.9 2.9

3 6 13.0 17.1 20.0

Valid 4 19 41.3 54.3 74.3

5 9 19.6 25.7 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0

R10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

2 1 2.2 2.9 2.9

3 7 15.2 20.0 22.9

Valid 4 18 39.1 51.4 74.3

5 9 19.6 25.7 100.0

Total 35 76.1 100.0


Missing System 11 23.9
Total 46 100.0
80

TOTAL_Y

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

29 1 2.2 2.9 2.9

32 1 2.2 2.9 5.7

33 1 2.2 2.9 8.6

34 1 2.2 2.9 11.4

36 1 2.2 2.9 14.3

38 6 13.0 17.1 31.4

39 3 6.5 8.6 40.0


Valid
40 4 8.7 11.4 51.4

41 6 13.0 17.1 68.6

43 6 13.0 17.1 85.7

44 2 4.3 5.7 91.4

45 1 2.2 2.9 94.3

46 1 2.2 2.9 97.1

48 1 2.2 2.9 100.0

Total 35 76.1 100.0

Missing System 11 23.9

Total 46 100.0

Lampiran 5
Hasil Uji Validitas
81

Disiplin Kerja (X1)

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL_
X1

Pearson
1 .221 .307 .329 .362* .460** .402* .041 .434** .122 .710**
Correlation
P1
Sig. (2-tailed) .202 .073 .054 .033 .005 .017 .816 .009 .485 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.221 1 .464** .449** .290 .053 .230 .051 .011 .151 .528**
Correlation
P2
Sig. (2-tailed) .202 .005 .007 .091 .760 .184 .773 .949 .386 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.307 .464** 1 .488** .281 .374* .208 .207 .346* .213 .694**
Correlation
P3
Sig. (2-tailed) .073 .005 .003 .102 .027 .230 .232 .042 .218 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.329 .449** .488** 1 .406* .230 .335* -.236 .005 -.075 .552**
Correlation
P4
Sig. (2-tailed) .054 .007 .003 .015 .184 .049 .172 .975 .669 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.362* .290 .281 .406* 1 .338* .254 -.035 -.172 .088 .563**
Correlation
P5
Sig. (2-tailed) .033 .091 .102 .015 .047 .141 .840 .323 .616 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.460** .053 .374* .230 .338* 1 .356* .151 .351* .088 .654**
Correlation
P6
Sig. (2-tailed) .005 .760 .027 .184 .047 .036 .387 .039 .614 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.402* .230 .208 .335* .254 .356* 1 -.187 -.044 -.136 .476**
Correlation
P7
Sig. (2-tailed) .017 .184 .230 .049 .141 .036 .281 .802 .436 .004
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.041 .051 .207 -.236 -.035 .151 -.187 1 .516** .783** .352*
Correlation
P8
Sig. (2-tailed) .816 .773 .232 .172 .840 .387 .281 .002 .000 .038
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
P9 Pearson .434 **
.011 .346 *
.005 -.172 .351 *
-.044 .516 **
1 .442 **
.487**
Correlation
82

Sig. (2-tailed) .009 .949 .042 .975 .323 .039 .802 .002 .008 .003
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.122 .151 .213 -.075 .088 .088 -.136 .783** .442** 1 .428*
Correlation
P10
Sig. (2-tailed) .485 .386 .218 .669 .616 .614 .436 .000 .008 .010
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
TOT .710** .528** .694** .552** .563** .654** .476** .352* .487** .428* 1
Correlation
AL_X
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .001 .000 .000 .004 .038 .003 .010
1
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Variabel Budaya Organisasi (X2)


Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 TOTA


L_X2

Pearson .35 .89 .34 .24 .17 .23 .16 .05 -.14
1 .179 .161 .210 .092 .485**
Correlation 0 *
9 **
8 *
1 9 6 1 5 8

Q1 .04 .00 .04 .16 .30 .17 .35 .75


Sig. (2-tailed) .397 .304 .356 .226 .599 .003
0 0 0 3 4 2 6 3

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .35 .25 .97 .51 .45 .40 .43 .46 .458 .437
* *

1 .120 .073 .107 .669**


Correlation 0 *
3 4**
1 **
8**
4*
7 **
5 ** * *

Q2 .04 .14 .00 .00 .00 .01 .00 .00


Sig. (2-tailed) .494 .006 .009 .675 .540 .000
0 3 0 2 6 6 9 5
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .89 .25 .30 .13 .18 .24 .16 .04 -.03
1 .188 .168 .195 -.008 .460**
Correlation 9**
3 1 6 8 3 8 8 5
Q3 .00 .14 .07 .43 .27 .15 .33 .78
Sig. (2-tailed) .840 .279 .334 .262 .966 .005
0 3 9 6 9 9 4 2
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .34 .97 .30 .48 .43 .38 .41 .36 .434
*

1 .113 .416* .086 .096 .649**


Correlation 8 *
4**
1 4 **
4**
3*
6
*
3 * *

Q4 .04 .00 .07 .00 .00 .02 .01 .03


Sig. (2-tailed) .517 .009 .013 .625 .583 .000
0 0 9 3 9 3 3 2
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Q5 Pearson .24 .51 .13 .48 1 .95 .92 .92 .37 .426 *
.959 .925
* *
.247 .293 .872**
Correlation 1 1** 6 4** 9** 0** 5** 3* * *
83

.16 .00 .43 .00 .00 .00 .00 .02


Sig. (2-tailed) .011 .000 .000 .153 .088 .000
3 2 6 3 0 0 0 7
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .17 .45 .18 .43 .95 .95 .96 .43 .520* 1.00 .962*
1 .235 .233 .883**
Correlation 9 8** 8 4** 9** 7** 2** 5** *
0** *

Q6 .30 .00 .27 .00 .00 .00 .00 .00


Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .174 .178 .000
4 6 9 9 0 0 0 9
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .23 .40 .24 .38 .92 .95 .92 .37 .458* .957* .920*
1 .224 .251 .856**
Correlation 6 4* 3 3* 0** 7** 0** 5* * * *

Q7 .17 .01 .15 .02 .00 .00 .00 .02


Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .197 .146 .000
2 6 9 3 0 0 0 7
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .16 .43 .16 .41 .92 .96 .92 .40 .496* .962* 1.00
1 .206 .304 .864**
Correlation 1 7** 8 6* 5** 2** 0** 3* * *
0**
Q8 .35 .00 .33 .01 .00 .00 .00 .01
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .236 .075 .000
6 9 4 3 0 0 0 6
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .05 .46 .04 .36 .37 .43 .37 .40 .435*
1 .357* .403* .179 -.184 .518**
Correlation 5 5** 8 3* 3* 5** 5* 3* *

Q9 .75 .00 .78 .03 .02 .00 .02 .01


Sig. (2-tailed) .035 .009 .016 .304 .290 .001
3 5 2 2 7 9 7 6
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson -.1 .12 -.0 .11 .42 .52 .45 .49 .35 .520* .496*
1 .237 .335* .500**
Correlation 48 0 35 3 6* 0** 8** 6** 7* * *

Q10 .39 .49 .84 .51 .01 .00 .00 .00 .03
Sig. (2-tailed) .001 .002 .171 .049 .002
7 4 0 7 1 1 6 2 5
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .17 .45 .18 .43 .95 1.0 .95 .96 .43 .520* .962*
1 .235 .233 .883**
Correlation 9 8** 8 4** 9** 00** 7** 2** 5** * *

Q11 .30 .00 .27 .00 .00 .00 .00 .00 .00
Sig. (2-tailed) .001 .000 .174 .178 .000
4 6 9 9 0 0 0 0 9
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .16 .43 .16 .41 .92 .96 .92 1.0 .40 .496* .962*
1 .206 .304 .864**
Correlation 1 7** 8 6* 5** 2** 0** 00** 3* * *

Q12 .35 .00 .33 .01 .00 .00 .00 .00 .01
Sig. (2-tailed) .002 .000 .236 .075 .000
6 9 4 3 0 0 0 0 6
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Q13 Pearson .21 .07 .19 .08 .24 .23 .22 .20 .17 .237 .235 .206 1 .230 .420*
Correlation 0 3 5 6 7 5 4 6 9
84

.22 .67 .26 .62 .15 .17 .19 .23 .30


Sig. (2-tailed) .171 .174 .236 .183 .012
6 5 2 5 3 4 7 6 4
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .09 .10 -.0 .09 .29 .23 .25 .30 -.1
.335* .233 .304 .230 1 .339*
Correlation 2 7 08 6 3 3 1 4 84
Q14 .59 .54 .96 .58 .08 .17 .14 .07 .29
Sig. (2-tailed) .049 .178 .075 .183 .046
9 0 6 3 8 8 6 5 0
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson .48 .66 .46 .64 .87 .88 .85 .86 .51 .500* .883* .864*
.420* .339* 1
TOT Correlation 5** 9** 0** 9** 2** 3** 6** 4** 8** * * *

AL_X .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .012 .046
2 3 0 5 0 0 0 0 0 1

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Variabel Kinerja Pegawai (Y)


Correlations

R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 TOTAL_Y

Pearson
1 .957** .214 .290 .103 .149 .374* .404* .121 .460** .676**
Correlation
R1
Sig. (2-tailed) .000 .217 .092 .555 .392 .027 .016 .487 .005 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.957** 1 .213 .293 .167 .199 .477** .468** .127 .405* .721**
Correlation
R2
Sig. (2-tailed) .000 .220 .088 .339 .252 .004 .005 .468 .016 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.214 .213 1 .961** -.016 -.202 -.016 -.036 .070 .063 .329
Correlation
R3
Sig. (2-tailed) .217 .220 .000 .928 .245 .929 .837 .690 .721 .054
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.290 .293 .961** 1 .053 -.196 .037 .037 .137 .130 .416*
Correlation
R4
Sig. (2-tailed) .092 .088 .000 .763 .259 .835 .831 .433 .458 .013
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.103 .167 -.016 .053 1 .013 .525** .255 .307 .344* .515**
Correlation
R5
Sig. (2-tailed) .555 .339 .928 .763 .939 .001 .139 .073 .043 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
85

Pearson
.149 .199 -.202 -.196 .013 1 .433** .353* .010 .175 .399*
Correlation
R6
Sig. (2-tailed) .392 .252 .245 .259 .939 .009 .037 .953 .315 .018
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.374* .477** -.016 .037 .525** .433** 1 .569** .491** .274 .766**
Correlation
R7
Sig. (2-tailed) .027 .004 .929 .835 .001 .009 .000 .003 .112 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.404* .468** -.036 .037 .255 .353* .569** 1 .207 .433** .682**
Correlation
R8
Sig. (2-tailed) .016 .005 .837 .831 .139 .037 .000 .232 .009 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.121 .127 .070 .137 .307 .010 .491** .207 1 .257 .499**
Correlation
R9
Sig. (2-tailed) .487 .468 .690 .433 .073 .953 .003 .232 .137 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Pearson
.460** .405* .063 .130 .344* .175 .274 .433** .257 1 .641**
R1 Correlation
0 Sig. (2-tailed) .005 .016 .721 .458 .043 .315 .112 .009 .137 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

TO Pearson
.676** .721** .329 .416* .515** .399* .766** .682** .499** .641** 1
TA Correlation

L_ Sig. (2-tailed) .000 .000 .054 .013 .002 .018 .000 .000 .002 .000
Y N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

1. Hasil Uji Reliabilitas


 Variabel Disiplinn Kerja (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.734 11
86

 Variabel Budaya Organisasi (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.755 15
 Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.736 11

LSGSSSS
124DSF
87

Lampiran 6
Hasil Uji Analisis Data
1. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TOTAL_X1 TOTAL_X2 TOTAL_Y

N 35 35 35
Mean 38.83 56.71 40.00
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 4.872 6.215 3.948
Absolute .158 .110 .163
Most Extreme Differences Positive .074 .075 .086
Negative -.158 -.110 -.163
Kolmogorov-Smirnov Z .934 .649 .967
Asymp. Sig. (2-tailed) .348 .793 .308

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

2. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Sta


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance

(Constant) 4.054 5.156 .786 .437

1 TOTAL_X1 .224 .086 .276 2.597 .014 .999

TOTAL_X2 .481 .067 .757 7.124 .000 .999

a. Dependent Variable: TOTAL_Y


88

Hasil Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of df Mean Square F Sig.


Squares

(Combined) 300.721 13 23.132 .960 .517

Between Linearity 53.889 1 53.889 2.235 .150

TOTAL_X1 Groups Deviation from


246.833 12 20.569 .853 .601
* TOTAL_Y Linearity

Within Groups 506.250 21 24.107

Total 806.971 34
(Combined) 958.226 13 73.710 4.361 .001

Between Linearity 739.389 1 739.389 43.749 .000

TOTAL_X2 Groups Deviation from


218.838 12 18.236 1.079 .423
* TOTAL_Y Linearity

Within Groups 354.917 21 16.901

Total 1313.143 34
89

Lampiran 7
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Uji T dan Uuji F

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .258a .067 .038 3.871

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .750a .563 .550 2.649

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .799 a
.639 .617 2.445

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 4.054 5.156 .786 .437

1 TOTAL_X1 .224 .086 .276 2.597 .014

TOTAL_X2 .481 .067 .757 7.124 .000

a. Dependent Variable: TOTAL_Y


90

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 338.734 2 169.367 28.336 .000b

1 Residual 191.266 32 5.977

Total 530.000 34

a. Dependent Variable: TOTAL_Y


b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
91

Lampiran 8

Anda mungkin juga menyukai