Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 2312/22/IWAJRI Jakarta, 23 Desember 2022

Perihal : Undangan Musyawarah dan Dialog bersama Warga RW 06 dan RW 013


Mengenai Rencana Pembangunan Perumahan PT Anabuki Properti Indonesia

Kepada Yth,
Bapak Ketua RW 06 dan RW 012
Perumahan Komplek Departemen Keuangan Karang Tengah
Di Tempat

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya lah kita selalu di berikan
Kesehatan dan perlindunganNya.

Sehubungan dengan adanya surat penolakan dari Kemenkeu RI dalam hal ini Biro Umum dengan
menjawab surat dari warga RW 06 dan RW 013, maka kami ingin memediasi pertemuan kedua belah
pihak yaitu warga komplek perumahan Kemenkeu Karang Tengah dengan pihak pengembang. Adapun
maksud dan tujuan mediasi tidak lain agar bisa berdialog langsung dengan warga yang menjadi
permasalahan dengan adanya pembangunan baru tersebut, serta apa yang dapat di harapkan warga
komplek dan sekitarnya dari pihak pengembang.

Dialog ini pun diharapkan pengembang bisa memaparkan kontribusi yang akan di berikan sehubungan
dengan pembangunan baik secara fisik berupa jalan, gapura, atau taman, maupun non fisik seperti
keamanan, kebersihan dan pelestarian lingkungan akibat dari dampak lingkungan, ketenangan yang
selalu terjaga, dan sebagainya termasuk memperhatikan kenyamanan dalam beribadah.

Di mana intinya pembangunan baru ini akan memberikan nilai tambah dan manfaat.
Berdasarkan :
- Pasal 6 UU No 5 Tahun 1960 UU Agraria, bahwa semua ha katas tanah mempunyai fungsi social
- Pasal 667 KUH Perdata, menyatakan bahwa pemilik tanah/rumah yang berada di belakang yang
tidak mempunyai jalan keluar sampai ke jalan raya ini berhak menuntut pemilik tanah/rumah di
depannya yang berada di pinggir jalan raya untuk membuka jalan bagi dirinya.
- Pasal 667 KUH Perdata, menyatakan ‘jalan keluar itu harus diadakan’ pada sisi pekarangan atau
tanah yang terdekat dengan jalan atau parit umum, namun dalam suatu jurusan yang demikian
sehingga menimbukan kerugian yang sekecil-kecilnya, bagi pemilik tanah yang dilalui.

Untuk itu kami ingin mengundang kedua pihak agar warga RW 6 dan RW 13 bisa membuka
ruang dialog dan musyawarah sebagai langkah awal terjadinya pertemuan, dengan harapan
semuanya bisa di musyawarahkan terlebih dahulu tanpa membawa masalah kebuntuan
komunikasi ke jalur lain.
Dalam kesempatan ini saya mengagendakan pertemuan dialog ini maksimal 14 hari dari dengan di terima
surat ini, atau bisa berkomunikasi dengan kami lebih cepat. Mengenai waktu, tanggal dan lokasi akan di
komunikasikan lebih lanjut dan saya berharap pertemuan bisa berlangsung di komplek perumahan agar
lebih efisien dan mudah.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga niat baik kami agar rencana pembangunan ini benar-
benar terwujud dan di pastikan dapat memberi manfaat kepada warga. Atas perhatian kami ucapkan
terima kasih.

Tembusan :
- Menteri keuangan RI
- Biro umum Kemenkeu RI
- Bapak Walikota dan Wakil Walikota Tangerang
- Bapak Camat Karang Tengah
- Lurah Karang Tengah
- Sesepuh dan Tokoh Masyarakat Kompleks Perumahan
- Pihak keamanan terkat
- Pengurus Masjid Kompleks Perumahan

Hormat Kami,

Fredi Sidiki
Ketua IWAJRI

Anda mungkin juga menyukai