Anda di halaman 1dari 42

1.

Pemerintahan Daerah adalah


a. penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
b. Kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah otonom
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD
menurut asas otonomi
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh DPRD

2. Syarat pendidikan untuk menjadi calon anggota KPU dan Bawaslu adalah
berpendidikan paling rendah …
a. SMA/SLTA
b. Diploma
c. S-1
d. S-2

3. Syarat pendidikan untuk menjadi calon Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota adalah


berpendidikan paling rendah …
a. SMA/SLTA
b. Diploma
c. S-1
d. S-2

4. Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD,
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
diseleksi dan ditetapkan oleh …
a. Bawaslu Provinsi
b. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
c. Ketua KPU Kabupaten/Kota
d. DPRD Kabupaten/Kota

5. Anggota Panwaslu Kecamatan diseleksi dan ditetapkan oleh …..


a. Bawaslu Provinsi
b. Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota

6. Anggota Pengawas Pemilu Lapangan diseleksi dan ditetapkan dengan keputusan …


a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwaslu Kecamatan
d. Panwaslu Kabupaten/Kota
7. Anggota Pengawas Pemilu Luar Negeri dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan..
a. Bawaslu atas usul menteri luar negeri
b. KPU atas usul kepala perwakilan Republik Indonesia
c. Bawaslu atas usul Kepala Perwakilan Republik Indonesia
d. Kepala perwakilan Republik Indonesia atas usul Bawaslu

8. Tata cara seleksi dan penetapan calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan diatur lebih lanjut dengan Peraturan …
a. KPU
b. Bawaslu
c. Peraturan Pemerintah
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri

9. Bawaslu membentuk tim seleksi untuk menyeleksi calon anggota Bawaslu Provinsi
pada setiap provinsi berjumlah … orang anggota
a. 3 (tiga)
b. 5 (lima)
c. 5 (lima)
d. 5 (lima)

10. Tim seleksi Bawaslu Provinsi berasal dari unsur-unsur dibawah ini …
a. akademisi
b. professional
c. masyarakat yang memiliki integritas
d. jawaban A, b dan c benar

11. Tim seleksi Pawaslu Kabupaten/Kota berasal dari unsur-unsur dibawah ini, kecuali;
a. akademisi
b. professional
c. perwakilan pemerintah dan DPRD Provinsi
d. jawaban A, b dan c benar

12. Dibawah ini adalah salah satu syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan, serta Pengawas Pemilu
Lapangan adalah:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pengurus Partai Politik
c. Anggota partai politik
d. bersedia bekerja penuh waktu

13. Dibawah ini adalah salah satu syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan, serta Pengawas Pemilu
Lapangan adalah:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pengurus Partai Politik
c. Anggota partai politik
d. bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan
Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila
terpilih

14. Dibawah ini adalah salah satu syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan, serta Pengawas Pemilu
Lapangan adalah:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pengurus Partai Politik
c. Anggota partai politik
d. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu

15. Menurut UU 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu, Anggota Panwaslu


Kabupaten/Kota itu berjumlah … orang
a. 3 (tiga)
b. 4 (empat)
c. 5 (lima)
d. 7 (tujuh)

16. Menurut UU 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu, Jumlah Anggota Panwaslu
Kecamatan …. Orang
a. 2 (dua)
b. 3 (tiga)
c. 5 (lima)
d. Sesuai dengan kebutuhan

17. Sesuai dengan UU Nomor 15 tahun 2011, bahwa Pengawasan penyelenggaraan Pemilu
dilakukan oleh …..
a. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwaslu Kabupaten/Kota,
b. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, panwaslu Kecamatan
c. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, panwaslu Kecamatan
dan Pengawas Pemilu Lapangan
d. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, panwaslu Kecamatan
Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negeri

18. Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan


Pengawas Pemilu Luar Negeri dibentuk paling lambat…
a. 1 (satu) minggu sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilu dimulai
b. 2 (Dua) minggu sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilu dimulai
c. 1 (Satu) bulan sebelum tahapan penyelenggaraan Pemilu dimulai
d. 2 (dua) bulan sebelum tahapan penyelenggaraan Pemilu dimulai

19. Panwaslu Kabupaten/Kota berkedudukan di ….


a. Ibukota Negara
b. Ibukota Provinsi
c. Ibu kota kabupaten/kota
d. Kecamatan
20. Panwaslu Kecamatan berkedudukan di ….
a. Ibukota Provinsi
b. Ibu kota kabupaten/kota
c. Kecamatan
d. Desa/Kelurahan

21. Komposisi keanggotaan Bawaslu dan Bawaslu Provinsi memperhatikan keterwakilan


perempuan sekurang-kurangnya ….
a. 10% (sepuluh persen).
b. 20% (dua puluh persen).
c. 30% (tiga puluh persen).
d. 40% (empat puluh persen).

22. Komposisi keanggotaan Panwaslu Kabupaten/Kota memperhatikan keterwakilan


perempuan sekurang-kurangnya ….
a. 10% (sepuluh persen).
b. 20% (dua puluh persen).
c. 30% (tiga puluh persen).
d. 40% (empat puluh persen).

23. Masa keanggotaan Bawaslu dan Bawaslu Provinsi adalah …… terhitung sejak
pengucapan sumpah/janji
a. 2 (dua) tahun
b. 3 (tiga) tahun
c. 4 (empat) tahun
d. 5 (lima) tahun

24. Pelantikan anggota Bawaslu dilakukan oleh …….


a. Presiden
b. Mendagri
c. DPR
d. KPU

25. Salah satu tahapan dalam pembentukan pengawas TPS adalah:


a. penerimaan berkas pendaftaran dan penelitian administrasi pendaftaran
b. melakukan tes tulis
c. melakukan psikologi
d. memeriksa rekomendasi kepala Desa/Lurah

26. Pembentukan Pengawas TPS dilakukan melalui beberapa tahapan. Salah satu tahapan
dalam pembentukan pengawas TPS adalah:
a. pengusulan calon Pengawas TPS dari PPL
b. melakukan tes tulis
c. melakukan psikologi
d. memeriksa rekomendasi kepala Desa/Lurah

27. Salah satu tahapan dalam pembentukan pengawas TPS adalah:


a. melakukan tes tulis
b. melakukan psikologi
c. wawancara
d. memeriksa rekomendasi kepala Desa/Lurah

28. Pengusulan Pengawas TPS ke Panwaslu Kecamatan dilakukan dengan mekanisme


sebagai berikut:
a. Pengusulan dilakukan oleh PPL sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah TPS dalam 1
(satu) desa atau nama lain/kelurahan
b. Pengusulan dilakukan oleh kepala desa/lurah sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah
TPS dalam 1 (satu) desa atau nama lain/kelurahan
c. Pengusulan dilakukan oleh KPPS sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah TPS dalam 1
(satu) desa atau nama lain/kelurahan
d. Pengusulan dilakukan oleh PPS sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah TPS dalam 1
(satu) desa atau nama lain/kelurahan

29. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,


Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri dapat diberhentikan
sementara karena….
a. menjadi terdakwa dalam perkara tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih
b. menjadi terpidana 5 (lima) tahun atau lebih
c. menjadi terpidana lebih dari 2 (dua) tahun
d. menjadi tersangka

30. anggota Pengawas Pemilu tidak dapat melaksanakan tugasnya karena berhalangan
tetap lainnya. Yang dimaksud dengan berhalangan tetap lainnya adalah ….
a. menderita sakit fisik
b. diberhentikan oleh DKPP
c. menikah sesama penyelenggara pemilu
d. menjadi pengurus partai politik

31. Yang dimaksud dengan berhalangan tetap lainnya adalah ….


a. sakit jiwanya
b. diberhentikan oleh DKPP
c. menikah sesama penyelenggara pemilu
d. menjadi pengurus partai politik

32. Yang dimaksud dengan berhalangan tetap lainnya adalah ….


a. tidak diketahui keberadaannya
b. diberhentikan oleh DKPP
c. menikah sesama penyelenggara pemilu
d. menjadi pengurus partai politik

33. Berikut adalah salah satu sebab Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan diberhentikan
dengan tidak hormat apabila …
a. tidak lagi memenuhi syarat
b. tidak menghadiri pleno
c. tidak melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut tanpa alasan
yang sah
d. mendapatkan sanksi peringatan dari DKPP

34. Berikut adalah salah satu sebab Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan diberhentikan
dengan tidak hormat apabila …
a. melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik
b. tidak menghadiri pleno
c. tidak melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut tanpa alasan
yang sah
d. mendapatkan sanksi peringatan dari DKPP

35. Berikut adalah salah satu sebab Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan diberhentikan
dengan tidak hormat apabila …
a. tidak menghadiri pleno
b. tidak melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut tanpa alasan
yang sah
c. mendapatkan sanksi peringatan dari DKPP
d. tidak dapat melaksanakan tugas selama 3 (tiga) bulan secara berturut-turut tanpa
alasan yang sah

36. Berikut adalah salah satu sebab Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan diberhentikan
dengan tidak hormat apabila …
a. tidak menghadiri pleno
b. tidak melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut tanpa alasan
yang sah
c. mendapatkan sanksi peringatan dari DKPP
d. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih

37. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,


Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti antarwaktu
karena meninggal dunia. Sebab lainnya adalah..
a. mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
b. tidak dapat melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut
tanpa alasan yang sah
c. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
d. Jawaban b dan c benar
38. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti antarwaktu
karena…..
a. tidak dapat melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut
tanpa alasan yang sah
b. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
c. berhalangan tetap lainnya
d. melakukan pelanggaran

39. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,


Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti antarwaktu
karena…..
a. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
b. tidak dapat melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut
tanpa alasan yang sah
c. diberhentikan dengan tidak hormat
d. melakukan pelanggaran

40. Penggantian antarwaktu anggota Bawaslu yang berhenti, dilakukan dengan ketentuan: ….

a. digantikan oleh calon anggota Bawaslu urutan peringkat berikutnya dari hasil
seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi
b. digantikan oleh calon anggota Bawaslu urutan peringkat berikutnya dari hasil
seleksi yang dilakukan oleh DPR
c. diberhentikan oleh DKPP
d. Jawaban a dan b benar

41. Penggantian antarwaktu anggota Bawaslu Provinsi yang berhenti, dilakukan dengan
ketentuan: ….

a. digantikan oleh calon anggota Bawaslu Provinsi urutan peringkat berikutnya


dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi
b. digantikan oleh calon anggota Bawaslu Provinsi peringkat berikutnya dari hasil
seleksi yang dilakukan oleh Bawaslu
c. diberhentikan oleh DKPP
d. Jawaban a dan b benar

42. Penggantian antarwaktu anggota Panwaslu Kabupaten/Kota yang berhenti, dilakukan


dengan ketentuan: ….

a. digantikan oleh calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota urutan peringkat


berikutnya dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi
b. digantikan oleh calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota urutan peringkat
berikutnya dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi
c. diberhentikan oleh DKPP
d. Jawaban a dan b benar
43. Penggantian antarwaktu anggota Panwaslu Kecamatan yang berhenti, dilakukan dengan
ketentuan: ….

a. digantikan oleh calon anggota Panwaslu Kecamatan urutan peringkat berikutnya


dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
b. digantikan oleh calon anggota Panwaslu Kecamatan urutan peringkat berikutnya
dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi;
c. digantikan oleh perwakilan PPL dari wilayah Kecamatan yang bersangkutan
d. digantikan oleh Calon anggota Panwaslu Kecamatan berdasarkan rekomendasi
Bawaslu Provinsi

44. Pemberhentian anggota Bawaslu yang telah memenuhi ketentuan dilakukan oleh:
a. Presiden
b. DPR
c. DPR Komisi II
d. Kementerian dalam negeri

45. Pemberhentian anggota Bawaslu Provinsi yang telah memenuhi ketentuan dilakukan
oleh:
a. Bawaslu
b. DPRD Provinsi
c. Gubernur
d. KPU Provinsi

46. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Bawaslu Provinsi tidak dapat menjalankan
tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan
oleh......
a. Bawaslu
b. Sekretariat Bawaslu provinsi
c. Seluruh Panwaslu kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi bersangkutan
d. a dan b

47. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kabupaten/Kota tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh ...
a. Bawaslu provinsi.
b. Sekretariat Bawaslu provinsi.
c. Sekretariat Panwaslu kabupaten/kota.
d. a dan b benar

48. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kecamatan tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh ...
a. Sekretariat Bawaslu provinsi.
b. Sekretariat Panwaslu kabupaten/kota.
c. Panwaslu Kabupaten/Kota
d. Jawaban b dan c benar.
49. Dalam menjalankan tugasnya, PPK dibantu oleh sekretariat yang dipimpin oleh
Sekretaris dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan. Mekanisme
pengangkatan sekretaris adalah ..
a. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon sekretaris PPK
kepada Bupati/Walikota untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu) nama
sebagai Sekretaris PPK dengan Keputusan Bupati/Walikota
b. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon sekretaris PPK
kepada Camat untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu) nama sebagai
Sekretaris PPK dengan Keputusan camat
c. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 1 (satu) nama calon sekretaris PPK
kepada Bupati/Walikota untuk selanjutnya ditetapkan sebagai Sekretaris PPK
dengan Keputusan Bupati/Walikota
d. PPK mengusulkan 1 (satu) nama calon sekretaris PPK kepada Bupati/Walikota
untuk selanjutnya ditetapkan sebagai Sekretaris PPK dengan Keputusan
Bupati/Walikota

50. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat …


a. 3 (tiga) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan suara
b. 4 (empat) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan suara
c. 5 (lima) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan suara
d. 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan suara

51. Anggota PPK sebanyak…


a. 3 (tiga) orang berasal dari tokoh masyarakat
b. 5 (lima) orang berasal dari tokoh masyarakat
c. 5 (lima) orang berasal dari pegawai negeri sipil
d. 5 (lima) orang berasal dari tokoh masyarakat dan pegawai negeri sipil

52. Anggota PPK diangkat dan diberhentikan oleh…


a. KPU Kabupaten/Kota
b. KPU Provinsi
c. KPU sekretaris Kabupaten/Kota
d. Sekretaris KPU Provinsi

53. Berikut adalah pernyataan yang salah …


a. Untuk menyelenggarakan Pemilu di desa atau nama lain/kelurahan, dibentuk PPS
yang berkedudukan di desa atau nama lain/kelurahan.
b. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah hari
pemungutan suara.
c. Dalam penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu susulan, dan Pemilu
lanjutan, masa kerja PPS diperpanjang dan PPS dibubarkan paling lambat 2 (dua)
bulan setelah pemungutan suara.
d. PPS dibentuk oleh PPK paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan
Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah hari pemungutan suara.

54. Anggota KPPS sebanyak ….


a. 7 (tujuh) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi
syarat berdasarkan Undang-Undang
b. 5 (tujuh) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi
syarat berdasarkan Undang-Undang
c. 5 (lima) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS
d. 7 (tujuh) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS

55. Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh …


a. PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota dilaporkan ke KPU Kabupaten/Kota
b. PPS atas nama ketua PPK dan dilaporkan ke KPU Kabupaten/Kota
c. PPK atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota
d. PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota

56. Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas


a. seorang ketua merangkap anggota dan 6 (enam) orang anggota
b. Seorang ketua, seorang sekretaris dan 5 (lima) orang anggota
c. 7 (tujuh) orang anggota tanpa ketua dan sekretaris
d. Seorang ketua dan 7 (tujuh) orang anggota

57. Salah satu tugas KPPS adalah …


a. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS
b. mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu
c. melakukan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara
d. mengadili pelanggaran TSM

58. Berikut ini adalah tugas KPPS


a. mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu
b. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan
Pengawas Pemilu Lapangan
c. melakukan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara
d. mengadili pelanggaran TSM

59. Tugas KPPS dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara adalah ..
a. mengadili pelanggaran TSM yang terjadi pada saat pemunguutan dan
penghitungan suara
b. melakukan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara
c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
d. mengarahkan pemilih untuk memilih calon tertentu
60. PPLN singkatan dari ….?
a. Panitia Pemilihan Luar Negeri
b. Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri
c. Panitia Pemilu Luar Negeri
d. Panitia Pengawas Luar Negeri

61. Jumlah minimal PPLN adalah ….. orang


a. 2 (dua)
b. 3 (tiga)
c. 4 (empat)
d. 5 (lima)

62. Jumlah anggota KPU Kabupaten/Kota sebanyak … orang


a. 7 (tujuh)
b. 5 (lima)
c. 3 (tiga) ditambah 1 (satu) orang sekretaris KPU Kabupaten/Kota
d. 3 (tiga)

63. KPPSLN dibentuk oleh ….


a. Pemantau
b. Bawaslu
c. PPLN
d. KPU Jakarta Pusat

64. TPSLN adalah ….


a. Tempat Pemeriksaan Suara Luar Negeri
b. Tempat Pemantauan Suara Luar Negeri
c. Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri
d. Tempat Pengaturan Suara Luar Negeri

65. Batas Usia minimal untuk menjadi KPPSLN adalah …


a. 17 tahun
b. 35 tahun
c. 25 tahun
d. 30 tahun

66. Berikut adalah pernyataan yang benar:


a. Pengawas TPS dibentuk 23 (dua puluh tiga) hari sebelum hari pemungutan
suara Pemilihan dan dibubarkan 7 (tujuh) hari setelah hari pemungutan suara
Pemilihan
b. Pengawas TPS dibentuk 23 (dua puluh tiga) hari sebelum hari pemungutan
suara Pemilihan dan dibubarkan 14 (empat belas) hari setelah hari pemungutan
suara Pemilihan.
c. Pengawas TPS dibentuk 20 (dua puluh ) hari sebelum hari pemungutan suara
Pemilihan dan dibubarkan 715(empat belas hari setelah hari pemungutan suara
Pemilihan.
d. Pengawas TPS dibentuk 1 (satu) bulan sebelum tahapan pemungutan suara
Pemilihan dan dibubarkan 7 (tujuh) hari setelah hari pemungutan suara
Pemilihan

67. Anggota KPU Kabupaten/Kota dapat diberhentikan dengan alasan berikut, kecuali....
a. melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik
b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan secara berturut-turut selama 2
(dua) bulan atau berhalangan tetap
c. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
d. dijatuhi pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana Pemilu

68. Dalam hal anggota KPU Provinsi dinyatakan terbukti bersalah karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka
anggota yang bersangkutan.......
a. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah diputuskan oleh DKPP
b. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah mendapat rekomendasi dari
Bawaslu provinsi
c. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah mendapat surat keterangan
dari Pengadilan Negeri
d. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi

69. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU Kabupaten/Kota tidak dapat
menjalankan tugasnya, tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan
oleh...
a. KPU
b. Sekretaris Jenderal KPU
c. KPU Provinsi
d. Sekretaris KPU Provinsi

70. Salah satu sebab Anggota KPU Kabupaten/Kota berhenti antar waktu karena….
a. meninggal dunia
b. melakukan pelanggaran
c. tidak menghadiri pleno
d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP

71. Anggota KPU Provinsi berhenti antar waktu karena….


a. mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
b. melakukan pelanggaran
c. tidak menghadiri pleno
d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP
72. dibawah ini adalah sebab Anggota KPU Kabupaten/Kota berhenti antar waktu
karena….
a. berhalangan tetap lainnya
b. melakukan pelanggaran
c. tidak menghadiri pleno
d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP

73. Anggota KPU Provinsi berhenti antar waktu karena….


a. diberhentikan dengan tidak hormat
b. melakukan pelanggaran
c. tidak menghadiri pleno
d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP

74. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan dengan tidak
hormat karena …. kecuali:
a. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota;
b. melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik;
c. tidak dapat melaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan secara berturut-turut tanpa
alasan yang sah;
d. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

75. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan dengan tidak
hormat karena tidak menghadiri rapat pleno yang menjadi tugas dan kewajibannya
selama…
a. 3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas
b. 4 (empat) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas
c. 5 (lima) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas
d. 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas

76. Penggantian antarwaktu anggota KPU yang berhenti dilakukan dengan ketentuan …
a. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari
hasil pemilihan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
b. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari
hasil pemilihan yang dilakukan oleh Tim seleksi
c. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya
sesuai usulan presiden
d. dilakukan seleksi ulang

77. Penggantian antarwaktu anggota KPU Provinsi yang berhenti dilakukan dengan
ketentuan …
a. anggota KPU Provinsi digantikan oleh calon anggota KPU Provinsi urutan peringkat
berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh Tim seleksi
b. anggota KPU Provinsi digantikan oleh calon anggota KPU Provinsi urutan peringkat
berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh KPU
c. anggota KPU Provinsi digantikan oleh calon anggota KPU Provinsi urutan peringkat
berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh Tim seleksi berdasarkan
rekomendasi KPU
d. dilakukan seleksi ulang

78. Penggantian antarwaktu anggota KPU Kabupaten/Kota yang berhenti dilakukan


dengan ketentuan …
a. anggota KPU Kabupaten/Kota digantikan oleh calon anggota KPU Kabupaten/Kota
urutan peringkat berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh KPU Provinsi
b. anggota KPU Kabupaten/Kota digantikan oleh calon anggota KPU Kabupaten/Kota
urutan peringkat berikutnya dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi
c. anggota KPU Kabupaten/Kota digantikan oleh calon anggota KPU Kabupaten/Kota
urutan peringkat berikutnya dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim seleksi
berdasarkan instruksi KPU
d. dilakukan seleksi ulang

79. Tugas dan wewenang Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilihan meliputi
kecuali:
a. menyusun dan menetapkan Peraturan Bawaslu dan pedoman teknis pengawasan
untuk setiap tahapan Pemilihan serta pedoman tata cara pemeriksaan, pemberian
rekomendasi, dan putusan atas keberatan setelah berkonsultasi dengan Dewan
Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum rapat dengar pendapat yang
keputusannya bersifat mengikat;
b. menerima, memeriksa, dan memutus keberatan atas putusan Bawaslu Provinsi
terkait pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan
Calon Wakil Bupati, atau Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota terkait dengan
Pemilihan yang diajukan oleh pasangan calon dan/atau Partai Politik/gabungan
Partai Politik terkait penjatuhan sanksi diskualifikasi dan/atau tidak diizinkannya
Partai Politik/gabungan Partai Politik untuk mengusung pasangan calon dalam
Pemilihan berikutnya.
c. melakukan evaluasi pengawasan penyelenggaraan Pemilihan
d. meneriman pendaftaran pemantau pemilihan

80. Dalam UU No. 8 tahun 2015, Salah satu Tugas dan wewenang Bawaslu dalam
pengawasan penyelenggaraan Pemilihan adalah..
a. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan
b. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan pengawasan
penyelenggaraan Pemilihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan
Rakyat dan Pemerintah
c. merencanakan dan menetapkan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur
d. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, dan KPPS dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
81. Dalam UU No. 8 tahun 2015, Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilihan
wajib:
a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur dengan tepat waktu
b. menyampaikan semua informasi pengawasan penyelenggaraan Pemilihan kepada
masyarakat
c. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU dan Menteri
d. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Provinsi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan

82. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan ketentuan peraturan


perundang-undangan mengenai Pemilu merupakan kewenangan ..
a. KPU
b. Bawaslu
c. Kepolisian
d. DPR/DPRD

83. Dalam menyelenggarakan fungsi pembinaan, Bawaslu Provinsi melakukan:


a. bimbingan teknis, memberikan arahan dan menyediakan wadah konsultasi kepada
Panwaslu Kabupaten/Kota
b. memberikan arahan kepada sekretariat Panwaslu Kabupaten/ Kota
c. melakukan evaluasi kinerja secretariat Panwaslu Kabupaten/Kota
d. memproses sebagai pelanggaran kode etik terhadap dugaan pelanggaran disiplin
yang dilakukan oleh kepala secretariat Bawaslu Provinsi

84. Dalam menjalankan tugasnya, Bawaslu Provinsi bertanggung jawab kepada ..


a. Bawaslu
b. DPRD Provinsi
c. Gubernur
d. KPU

85. Bawaslu Provinsi menyampaikan laporan kinerja dan pengawasan penyelenggaraan


Pemilu secara periodik kepada ..
a. Bawaslu
b. DPRD Provinsi
c. Gubernur
d. KPU

86. Bawaslu Provinsi menyampaikan laporan kegiatan pengawasan setiap tahapan


penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada …
a. Bawaslu
b. Gubenur dan DPRD Provinsi
c. KPU
d. Jawaban a dan b benar

87. Pengawasan penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawab bersama ….


a. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwas Kabupaten/Kota
b. Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota dan Panwas Kecamatan
c. Panwas Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan dan PPL
d. Bawaslu Provinsi, Panwas Kecamatan dan PPL

88. Berikut ini adalah tugas dan wewenang Pengawas TPS


a. mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara, mengawasi
pelaksanaan pemungutan suara , mengawasi persiapan penghitungan suara dan
mengawasi pelaksanaan penghitungan suara;
b. mendistribusikan surat pemberitahuan kepada pemilih
c. menyelenggarakan pemungutan suara
d. menandatangi formulir hasil pengitungan perolehan suara

89. Salah satu Tugas dan wewenang Pengawas TPS adalah …


a. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan,
dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara
b. mendistribusikan surat pemberitahuan kepada pemilih
c. menyelenggarakan pemungutan suara
d. menandatangi formulir hasil pengitungan perolehan suara

90. Tugas dan wewenang Pengawas TPS adalah …


a. mendistribusikan surat pemberitahuan kepada pemilih
b. menyelenggarakan pemungutan suara
c. menandatangi formulir hasil pengitungan perolehan suara
d. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara.

91. Berikut ini kewajiban Pengawas TPS adalah …


a. menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara
b. melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih
c. melakukan penghitungan suara
d. menandatangi berita acara pemungutan dan penghitungan suara

92. salah satu kewajiban Pengawas TPS adalah …


a. menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan yang terjadi di TPS
kepada Panwas Kecamatan melalui PPL
b. melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih
c. melakukan penghitungan suara
d. menandatangi berita acara pemungutan dan penghitungan suara

93. Kewajiban Pengawas TPS dalam pemungutan dan penghitungan suara adalah:
a. menyampaikan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara kepada PPL
b. melaksanakan kewajiban lain yang diperintahkan oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan
c. melakukan penghitungan suara
d. jawaban a dan b benar
94. Tugas Panwaslu Kabupaten/Kota adalah mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu
di wilayah kabupaten/kota. Salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota adalah …
a. penetapan daftar pemilih di tingkat Kabupaten/Kota
b. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
c. distribusi surat pemberitahuan memilih kepada pemilih
d. rekapitulasi suara di PPK

95. Salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota yang harus
diawasi oleh Panwaslu Kabupaten/Kota adalah …
a. pelaksanaan kampanye dan dana kampanye
b. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
c. distribusi surat pemberitahuan memilih kepada pemilih
d. rekapitulasi suara di tingkat kecamatan

96. Tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota yang diawasi oleh


Panwaslu Kabupaten/Kota adalah …
a. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan
Pemilu susulan
b. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
c. distribusi surat pemberitahuan memilih kepada pemilih
d. rekapitulasi suara di PPK

97. Tugas Panwaslu Kabupaten/Kota adalah mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu


di wilayah kabupaten/kota. Salah satu tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota adalah …
a. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
b. distribusi surat pemberitahuan memilih kepada pemilih
c. rekapitulasi suara di tingkat kecamatan
d. pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya

98. Berikut ini bukan merupakan tahapan yang diawasi oleh Panwaslu Kab/kota
a. pelaksanaan pengawasan rekrutmen PPK, PPS, dan KPPS
b. pemutahiran data pemilih berdasarkan data kependudukan
c. proses dan penetapan calon
d. berkomitmen untuk bekerja penuh waktu

99. Salah satu tugas dan wewenang Panwas Kabupaten/Kota adalah


a. mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan
b. memutus pelanggaran kode etik pemilu
c. menetapkan daftar Pemilih
d. melakukan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil
walikota

100. Salah satu tugas dan wewenang Panwas Kabupaten/Kota adalah


a. menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilihan
b. kode etik pemilu
c. menetapkan daftar Pemilih
d. melakukan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil
walikota

101. Salah satu tugas dan wewenang Panwas Kabupaten/Kota adalah


a. menyelesaikan temuan dan laporan pelanggaran Pemilihan dan sengketa Pemilihan
yang tidak mengandung unsur tindak pidana;
b. kode etik pemilu
c. menetapkan daftar Pemilih
d. melakukan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil
walikota

102. Salah satu tugas dan wewenang Panwas Kabupaten/Kota adalah


a. Memutus pelanggaran etik pemilu
b. menetapkan daftar Pemilih
c. melakukan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil
walikota
d. menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti;

103. Panwaslu Kab/Kota mempunyai wewenang….


a. Menerima laporan dugaan penyelenggaraan terhadap ketentuan pelaksanaan
kampanye pemilu
b. Menerima laporan dugaan pidana kekerasan
c. Menyarankan laporan dugaan pelanggaran pemilu ke petugas yang berwenang
d. Semua benar

104. Panwaslu Kabupaten/Kota menyampaikan laporan kinerja dan pengawasan


penyelenggaraan Pemilu secara periodik kepada ..
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bupati/Walikota
d. DPRD Kabupaten/Kota

105. Panwaslu Kabupaten/Kota menyampaikan laporan kegiatan pengawasan setiap


tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota kepada …
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bupati/Walikota dan DPRD Kabupaten/Kota
d. KPU kabupaten/kota

106. Salah satu kewajiban Panwaslu Kabupaten/Kota adalah ..


a. bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
b. mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota
c. mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
d. memutus pelanggaran etik

107. salah satu kewajiban Panwaslu Kabupaten/Kota adalah ..


a. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Panwaslu pada
tingkatan di bawahnya
b. mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kabupaten/kota
c. mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
d. memutus pelanggaran etik

108. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi:


a. menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyelenggaraan
Pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilihan
b. memutus dugaan pelanggaran administrasi terstruktur, sistematis dan massif
c. memutus dugaan pelanggaran etik
d. menetapkan Daftar Pemilih

109. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi:


a. memutus dugaan pelanggaran administrasi terstruktur, sistematis dan massif
b. memutus dugaan pelanggaran etik
c. menetapkan Daftar Pemilih
d. menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk ditindaklanjuti;

110. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi:


a. memutus dugaan pelanggaran administrasi terstruktur, sistematis dan massif
b. meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada
instansi yang berwenang;
c. memutus dugaan pelanggaran etik
d. menetapkan Daftar Pemilih

111. Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan adalah mengawasi tahapan


penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi:
a. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
b. Penetapan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi
c. logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
d. penetapan KAP

112. Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan adalah mengawasi tahapan


penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi:
a. proses penetapan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi
b. Penetapan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi
c. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hasil Pemilu;
d. penetapan KAP

113. Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan adalah mengawasi tahapan


penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi:
a. Pendaftaran pemantau pemilu
b. Penetapan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi
c. pergerakan surat suara dari TPS sampai ke PPK
d. penetapan KAP

114. Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan adalah mengawasi tahapan


penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi:
a. Pendaftaran pemantau pemilu
b. Penetapan hasil pemilu anggota DPRD Provinsi
c. proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS
d. penetapan KAP

115. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan adalah mengawasi
tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
a. pemutakhiran data Pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan
Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap
b. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati/Walikota dan Wakil
Walikota
c. Pendaftaran pemantau pemilihan
d. Penetapan KAP

116. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan adalah mengawasi
tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
a. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
b. Pendaftaran pemantau pemilihan
c. Penetapan KAP
d. pelaksanaan Kampanye;

117. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan adalah mengawasi
tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
a. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
b. Pendaftaran pemantau pemilihan
c. Penetapan KAP
d. perlengkapan Pemilihan dan pendistribusiannya;

118. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan adalah mengawasi
tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
a. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
b. Pendaftaran pemantau pemilihan
c. Penetapan KAP
d. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hasil Pemilihan;

119. Panwaslu Kecamatan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya,


menyelenggarakan fungsi kecuali
a. Pembinaan kepada PPL dan Pengawas TPS
b. Pengawasan kepada PPL dan Pengawas TPS
c. Evaluasi kepada PPL dan Pengawas TPS
d. Pemberian sanksi pemberhentian kepada PPL dan Pengawas TPS
120. Ketua KPU Kabupaten/Kota mempunyai tugas:
a. memimpin rapat pleno dan seluruh kegiatan KPU Kabupaten/Kota
b. menandatangani kontrak pengadaan
c. menandatangani seluruh peraturan KPU
d. dapat mengganti tugas-tugas sekretaris KPU Kabupaten/Kota

121. Ketua KPU Kabupaten/Kota mempunyai tugas:


a. menandatangani kontrak pengadaan
b. menandatangani seluruh peraturan KPU
c. dapat mengganti tugas-tugas sekretaris KPU Kabupaten/Kota
d. bertindak untuk dan atas nama KPU Kabupaten/Kota ke luar dan ke dalam

122. Ketua KPU Kabupaten/Kota mempunyai tugas:


a. menandatangani kontrak pengadaan
b. menandatangani seluruh peraturan KPU
c. dapat mengganti tugas-tugas sekretaris KPU Kabupaten/Kota
d. memberikan keterangan resmi tentang kebijakan dan kegiatan KPU
Kabupaten/Kota

123. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab


kepada:
a. rapat pleno
b. KPU Provinsi
c. KPU
d. Sektertaris KPU Kabupaten/Kota

124. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu


Anggota DPR, DPD, dan DPRD meliputi:
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten/kota;
b. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota;
c. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
d. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan
bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh
PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;

125. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu


Anggota DPR, DPD, dan DPRD meliputi:
a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
d. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan
bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh
PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan;

126. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan


bupati/walikota meliputi:
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota;
d. Jawaban b dan c benar

127. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan


bupati/walikota meliputi:
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS
dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan pedoman dari KPU
dan/atau KPU Provinsi;
d. Jawaban b dan c benar

128. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan


bupati/walikota meliputi:
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di
kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan
diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau
pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
d. jawaban a dan c benar

129. KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada ..


a. KPU Provinsi
b. KPU
c. Bupati/Walikota
d. DPRD Kabupaten/Kota

130. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan laporan kinerja dan penyelenggaraan


Pemilu secara periodik kepada ..
a. KPU Provinsi
b. KPU
c. Bupati/Walikota
d. DPRD Kabupaten/Kota

131. KPU Kabupaten/Kota menyampaikan laporan kegiatan setiap tahapan


penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota kepada ..
a. KPU Provinsi
b. KPU
c. Bupati/Walikota dan DPRD Kabupaten/Kota
d. Jawaban a dan c benar

132. Di bawah ini adalah kewajiban Kewajiban KPU Provinsi, kecuali ?


a. Menyampaikan semua Informasi Penyelenggaraan Pemilu Kepada Masyarakat
b. Mengelola barang inventaris KPU berdasarkan Ketentuan peraturan Perundang-
undangan yang berlaku
c. Menyediakan dan menyampaikan data hasil pemilu di tingkat provinsi
d. mengelola barang inventaris KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan
perundang- undangan;

133. Pelaksanaan verifikasi partai politik calon Peserta Pemilu yang dilaksanakan
oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diawasi oleh:
a. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Panwaslu Kabupaten/Kota
b. Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan dan PPL
c. Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan
d. PPL dibantu pengawas TPS

134. Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penyusunan dan pengumuman daftar


pemilih sementara, perbaikan dan pengumuman daftar pemilih sementara hasil
perbaikan, penetapan dan pengumuman daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan,
daftar pemilih khusus, dan rekapitulasi daftar pemilih tetap yang dilaksanakan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS diawasi oleh kecuali:
a. Bawaslu Provinsi
b. Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan
d. Pemantau Pemilu

135. Pengawasan atas pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penyusunan dan


pengumuman daftar pemilih sementara, perbaikan dan pengumuman daftar pemilih
sementara hasil perbaikan, penetapan dan pengumuman daftar pemilih tetap, daftar
pemilih tambahan, dan rekapitulasi daftar pemilih tetap luar negeri yang dilaksanakan
oleh PPLN diawasi oleh :
a. Pengawas Pemilu Luar negeri
b. Perwakilan Negara
c. Pemantau pemilu
d. Bawaslu

136. Anggaran untuk perekrutan calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota,


Panwaslu Kecamatan, PPL dan Pengawas Pemilu Luar Negeri dalam Pemilu anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dibebankan pada…
a. APBN
b. APBD
c. APBN dan APBD
d. APBN Perubahan

137. Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota berada dibawah dan bertanggung


jawab kepada…..
a. Sekretariat Jendral Bawaslu
b. Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Bawaslu Provinsi
d. Sekretaris Daerah

138. Tugas dan fungsi sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota adalah ….


a. melaksanakan tata kerja, mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan barang
milik negara
b. ikut menyusun program kerja Bawaslu RI
c. menjadi asisten anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
d. ikut memutuskan dugaan pelanggaran

139. Syarat untuk menjadi calon Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota adalah

a. memiliki pengalaman mengelola anggaran Panwaslu
b. bersedia bekerja penuh waktu
c. pegawai negeri sipil
d. jawaban a dan b benar

140. Mekanisme pengangkatan Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota adalah



a. Ketua Panwaslu mengusulkan calon Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota
kepada Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi setelah konsultasi terlebih dahulu
dengan Bupati/Walikota
b. Ketua Panwas Kabupaten/Kota menunjuk Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
pemerintah daerah setempat
c. Sekretariat Bawaslu Provinsi mengangkat stafnya untuk menjadi Kepala Sekretariat
Panwas Kabupaten/Kota
d. Sekretaris Jendral Bawaslu RI memerintahkan Sekretariat Bawaslu Provinsi untuk
memilih anggotanya

141. Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas kecuali….


a. membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan
Pemilu
b. membantu perumusan dan penyusunan rancangan peraturan KPU
c. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu
d. memberikan dukungan teknis administratif
142. Untuk Kepentingan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD dan Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, biaya operasional Panwaslu Kabupaten/Kota dibebankan kepada :
a. APBN
b. APBD
c. APBD Provinsi
d. APBD Kabupaten/Kota

143. Untuk Kepentingan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, biaya operasional
Panwas Kabupaten/Kota dibebankan kepada..
a. dana khusus dari Bawaslu Provinsi
b. dana khusus dari Bawaslu
c. dana khusus dari APBN
d. APBD

144. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota diangkat dan diberhentikan oleh …


a. Sekretariat Bawaslu Provinsi atas nama Sekretaris Jendral Bawaslu
b. Anggota Panwas Kabupaten/Kota melalui rapat pleno
c. Ketua Panwas Kabupaten/Kota
d. Walikota/ Bupati setempat

145. Kepala Sekretariat Panwas Kecamatan diangkat oleh..


a. Kepala sekretariat Panwas Kabupaten/Kota atas nama Kepala sekretariat
Bawaslu provinsi
b. Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota
c. Anggota Panwas kecamatan
d. melalui rekrutmen terbuka

146. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota


menerapkan prinsip…
a. koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
b. mengutamakan serapan
c. dapat bekerjasama dan dapat dipercaya
d. disiplin

147. Yang berhak menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk
pendanaan Panwas Kabupaten/Kota adalah :
a. Kepala Sekretariat
b. Ketua Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Divisi Sumber Daya Manusia dan kelembagaan Panwas Kabupaten/Kota
d. Ketua Bawaslu Provinsi

148. Pendanaan untuk kegiatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/ Walikota dan
Wakil Walikota dibebankan kepada :
a. APBD Kabupaten/Kota
b. APBD Provinsi
c. Bawaslu
d. APBN
149. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (PHBD) dilampiri dengan …..
a. peraturan perundang-undangan
b. peraturan daerah
c. profile ketua dan anggota Panwaslu
d. jawaban a dan b benar

150. Dalam hal Panwas Kabupaten/Kota belum terbentuk maka kebutuhan


pendanaan kegiatan pemilihan diusulkan oleh …
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bupati/Walikota
d. Menteri Dalam negeri

151. Apabila pemerintah kabupaten/walikota mengalami keterbatasan kemampuan


keuangan daerah untuk menyelenggarakan kegiatan pemilihan Bupati/Walikota, maka
dapat dibantu oleh …
a. Pemerintah Provinsi
b. Pemerintah Pusat
c. Bawaslu Provinsi
d. Bawaslu RI

152. Pendananaan pemungutan suara ulang dibebankan kepada ….


a. APBD pemerintah yang bersangkutan
b. APBN
c. menggunakan Kas Provinsi
d. menggunakan dana bansos

153. Berikut adalah isi dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), kecuali
a. pemberi dan penerima hibah dan tujuan pemberian hibah
b. besaran dan rincian penggunaan hibah kegiatan pemilihan
c. hak dan kewajiban
d. peraturan daerah

154. Pelaporan penggunaan belanja hibah kegiatan pemilihan Bupati/Walikota


dilaporkan kepada….
a. Bupati/Walikota
b. Bawaslu Provinsi
c. Bawaslu
d. KPK

155. Pelaksanaan pemungutan suara serentak antara Pemilihan Gubernur dan wakil
Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
dalam satu daerah, pendanaan dibebankan kepada …
a. anggaran Pemerintah Provinsi karena yang mempunyai kas yang lebih banyak
daripada Kabupaten/Kota
b. anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota
c. dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui dana hibah
d. dibebankan bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/Kota

156. Pemerintah Kabupaten/Kota membantu pendanaan kegiatan Pemilihan


Gubernur dan Wakil Gubernur. Apakah hal tersebut diperbolehkan?
a. boleh, namun terlebih dahulu Pemerintah Provinsi mendapatkan persetujuan
Presiden
b. tidak boleh, karena posisinya lebih tinggi
c. boleh karena Pemerintah Provinsi mengalami keterbatasan kemampuan keuangan
d. jawaban a dan b Benar

157. Belanja hibah kegiatan Pemilihan Bupati/Walikota dituangkan dalam …


a. Naskah Perjanjian Hibah Daerah kemudian ditandatangani oleh Bupati
b. Naskah Perjanjian Hibah Daerah kemudian ditandatangani oleh Bupati dan Ketua
DPRD
c. Surat pernyataan ditandatangani oleh Ketua Panwaslu
d. Naskah Perjanjian Hibah Daerah kemudian ditandatangani oleh Bupati dan Ketua
Panwas

158. Apabila ada dana hibah untuk kegiatan pemilihan Bupati/Walikota yang tersisa
maka……
a. diberikan kepada Ketua dan Anggota Panwas Kabupaten/Kota untuk dipergunakan
sesuai kepentingan evaluasi pengawasan
b. dikembalikan kepada pemerintah daerah yang bersangkutan paling lambat 6 (enam)
bulan setelah berakhirnya seluruh tahapan kegiatan
c. dikembalikan kepada pemerintah daerah yang bersangkutan paling lambat 3 (Tiga)
bulan setelah berakhirnya seluruh tahapan kegiatan
d. digunakan untuk keperluan penyusunan laporan pelaksanaan pengawasan

159. Kepala sekretariat Panwas Kabupaten/Kota berasal dari ..


a. pegawai negeri sipil di Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan
b. Ketua Panwaslu membuka pendaftaran secara umum
c. pegawai negeri sipil yang berada di sekretaritan Bawaslu Provinsi
d. pegawai negeri sipil yang berada di sekretaritan di Bawaslu

160. Dalam hal Panwas Kabupaten/Kota belum terbentuk, pembahasan anggaran


dilakukan oleh ….
a. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Bawaslu Provinsi
b. sekretariat Panwas Kabupaten/Kota dengan Sekretariat Bawaslu Provinsi
c. sekretariat Bawaslu Provinsi dengan Sekretaris Jendral Bawaslu RI
d. Bupati/Walikota dengan DPRD Kabupaten/Kota melakukan pembahasan tanpa
kehadiran Panwas Kabupaten/Kota

161. Dalam hal Panwas Kabupaten/Kota belum terbentuk, kebutuhan pendanaan


kegiatan pemilihan diusulkan ….
a. DPRD
b. Walikota/Bupati
c. Bawaslu Provinsi
d. Walikota/Bupati dengan DPRD

162. Standar kebutuhan pendanaan kegiatan pemilihan berpedoman pada …


a. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
b. Peraturan Daerah Provinsi
c. Peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan APBN
d. Kebijakan Pimpinan Pemerintah Daerah terkait

163. Model pencairan dana hibah untuk pemilihan Bupati/Walikota adalah …


a. melalui Sekretaris Daerah
b. melalui Walikota/Bupati
c. dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus
d. tidak bisa dicairkan sebelum adanya kegiatan terlebih dahulu

164. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah


mengesahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(DPA-PPKD) setelah mendapat persetujuan …
a. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah
b. Ketua DPRD
c. Ketua Panwaslu
d. Ketua Bawaslu provinsi

165. Sekretariat Panwas Kabupaten/ Kota dipimpin oleh …..


a. Ketua Skretariat
b. Kepala Sekretariat
c. Sekretaris daerah
d. Anggota Panwas

166. Sekretaris Panwas Kabupaten/Kota mempunyai tugas …..


a. Membentuk Panwascam
b. Sekretaris pribadi pimpinan
c. Memberikan dukungan adminitratif dan teknis operasional kepada Panwaslu
d. Mengawasi kinerja Panwas

167. Wewenang Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota, kecuali


a. Menyusun Program kerja dan anggaran Panwas
b. Melaksanakan tata kerja
c. Mengelola sumber daya manusia dan keuangan
d. Memberikan peringatan administratif kepada Anggota Panwas apabila tidak
mentaati adminitrasi keuangan

168. Pembinaan kepangkatan terhadap sekretariat Panwaslu dilakukan oleh


a. Kepala Sekretariat Bawaslu provinsi
b. Sekretaris Jendral Bawaslu
c. Instansi induknya
d. Kementerian hukum dan HAM
169. Pendanaan kegiatan meliputi ….
a. tahapan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban
b. tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban
c. tahapan penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban
d. tahapan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, dan pertanggungjawaban

170. Pendanaan penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota wajib


dianggarkan dalam…
a. APBN
b. APBD
c. anggaran Partai Politik
d. iuran para Calon

171. Kedudukan keuangan anggota KPU, Bawaslu, DKPP, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan Bawaslu Provinsi diatur dalam ……..
a. Undang-Undang
b. Peraturan Bawaslu
c. Peraturan KPU
d. Peraturan Presiden

172. APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu)
tahun anggaran terhitung mulai
a. 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
b. 17 Agustusi sampai dengan tanggal 16 Agustus
c. 1 Januari sampai dengan tanggal 2 januari tahun berikutnya
d. Jawaban a,b dan c semua benar

173. Rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan


peraturan daerah disebut…..
a. APBD
b. APBN
c. RAPBD
d. APBN-P

174. Pertanggungjawaban yang benar adalah


a. Kepala sekretariat Bawaslu Provinsi bertanggung jawab kepada Bawaslu Provinsi
dan kepala sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada
Panwaslu Kabupaten/Kota.
b. Kepala sekretariat Bawaslu Provinsi bertanggung jawab kepada Bawaslu Provinsi
dan kepala sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada
Kepala sekretariat Bawaslu Provinsi
c. Kepala sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Kepala
sekretariat Bawaslu Provinsi
d. Kepala sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada
sekretariat Jenderal Bawaslu
175. Dalam hal penggunaan keuangan atau anggaran, KPU bertanggung jawab:...
a. kepada DPR
b. kepada Presiden
c. sesuai peraturan perundang-undangan
d. kepada DPD

176. Anggaran belanja Panwaslu kabupaten/kota dan Sekretariat Panwaslu


kabupaten/kota bersumber dari......
a. APBN untuk penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden.
b. APBD untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
c. APBN
d. a dan b benar

177. Anggaran belanja Bawaslu dan Sekretariat Jenderal Bawaslu bersumber dari.....
a. APBN untuk penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu
DPR, DPD, dan DPRD
b. APBD untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Bupati/Walikota
c. APBN
d. a dan b benar

178. Pemimpin Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota diangkat dan diberhentikan


oleh...
a. Bupati atas usul Bawaslu.
b. Bupati atas usul Panwaslu Provinsi.
c. Bupati atas usul Panwaslu Kabupaten/Kota.
d. Bupati atas persetujuan Gubernur.

179. Pegawai sekretariat Bawaslu Provinsi/Panwaslu Kabupaten/Kota/Kecamatan


berasal dari...
a. pegawai negeri sipil.
b. anggota Polri.
c. tenaga profesional yang diperlukan.
d. a dan c benar.

180. Untuk mendapatkan staf sekretariat Panwaslu, lembaga yang paling relevan
diajak kerja sama adalah:……..
a. DPRD
b. Bawaslu
c. BPKP
d. Pemerintah Daerah
181. PPPK berhak memperoleh …
a. gaji dan tunjangan
b. cuti
c. perlindungan dan pengembangan kompetensi
d. jawaban a, b dan c benar

182. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai kewenangan


menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan
pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Yang termasuk Pejabat Pembina kepegawaian adalah
a. Gubernur
b. Wakil Gubenur
c. Bupati
d. jawaban a dan c benar

183. Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN adalah…


a. profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah
b. profesi bagi pegawai negeri sipil
c. profesi bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah
d. profesi bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
non- pemerintah

184. PPPK merupakan….


a. pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
b. pegawai ASN yang diusulkan sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
c. pegawai ASN yang diangkat sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah
d. pegawai Non-PNS

185. salah satu tugas Pegawai ASN adalah …..


a. melakukan upacara bendera
b. mengikuti rapat resmi
c. mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. melakukan perintah atasan

186. Salah satu tugas Pegawai ASN adalah …


a. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b. melaksanakn perintah atasan
c. melakukan upacara bendera
d. mengikuti rapat resmi

187. berikut adalah tugas ASN ….


a. memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
b. melaksanakn perintah atasan
c. melakukan upacara bendera
d. mengikuti rapat resmi

188. Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif yang terdiri
dari keberatan dan banding administratif. Keberatan diajukan secara tertulis kepada
atasan pejabat yang berwenang menghukum dengan memuat alasan keberatan dan
tembusannya disampaikan kepada pejabat yang berwenang menghukum. Sedangkan
banding admnistratif diajukan kepada …
a. badan pertimbangan ASN
b. Pejabat Pembina Kepegawaian
c. Gubernur
d. Bupati

189. Dalam menjalankan tugasnya, PPK dibantu oleh sekretariat yang dipimpin oleh
Sekretaris berasal dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan dengan
mekanisme…
a. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon sekretaris PPK
kepada Bupati/Walikota untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu) nama
sebagai Sekretaris PPK dengan Keputusan Bupati/Walikota
b. Diangkat oleh sekretaris KPU Kabupaten/Kota dengan persetujuan sekretaris KPU
Provinsi
c. Diusulkan oleh PPK dan ditetapkan oleh sekretaris KPU Kabupaten/Kota
d. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon sekretaris PPK
kepada sekretaris KPU Provinsi untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu)
nama sebagai Sekretaris PPK

190. PPPK adalah …


a. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
b. Pejabat Pemerintah Pembina Kepegawaian
c. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak
d. Pegawai Perjanjian Kontrak dengan pemerintah

191. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip tertentu. Salah satu prinsip tersebut
adalah …
a. nilai dasar, kode etik dan kode perilaku
b. hubungan kekerabatan
c. menjaga keutuhan bangsa
d. jawaban a dan b benar

192. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip …


a. nilai dasar, kode etik dan kode perilaku
b. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan public
c. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
d. jawaban a, b dan c benar

193. Pendanaan penyelenggaraan pemerintahan pada Daerah Persiapan berasal dari:


a. bantuan pengembangan Daerah Persiapan yang bersumber dari APBN
b. bagian pendapatan dari pendapatan asli Daerah induk yang berasal dari Daerah
Persiapan
c. penerimaan dari bagian dana perimbangan Daerah induk
d. jawaban a, b dan c benar

194. Ketua Panwaslu Kabupaten/Kota dipilih oleh..


a. Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
b. Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota setelah mendapat restu dari Anggota Bawaslu
provinsi
c. Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota dan Kepala Sekretariat Panwaslu
Kabupaten/Kota
d. Anggota Panwas Kabupaten/Kota dengan persetujuan Ketua Bawaslu Provinsi
Jawabannya : A

195. Keputusan tertinggi Panwaslu Kabupaten/Kota berada di :


a. Rapat Pleno Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota dan Sekretariat
b. Rapat Pleno Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Keputusan Ketua Panwaslu yang ditandatangi oleh Sekretariat
d. Rapat Pleno Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
Jawaban : D.

196. Berikut adalah pernyataan yang benar;


a. Rapat pleno merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Panwaslu
b. Rapat pleno diikuti oleh anggota Panwaslu atas usulan anggota kepala sekretariat
c. Kehadiran anggota Panwaslu dibuktikan dengan undangan
d. Rapat pleno Panwaslu sah apabila diikuti oleh paling sedikit 2 (dua) anggota dan
kepala secretariat

197. Pengambilan keputusan melalui rapat pleno menyangkut:


a. pemilihan ketua Panwaslu Kabupaten/Kota dan penetapan dan pengangkatan
Panwaslu Kecamatan;
b. penetapan rencana kegiatan pengawasan dan tindak lanjut temuan dan/atau
laporan pelanggaran dan penyelesaian sengketa;
c. pengusulan calon Kepala Sekretariat dan pengesahan laporan per tahapan dan
laporan akhir pengawasan penyelenggaraan Pemilu;
d. jawaban a, b dan c benar

198. Pleno Panwaslu Kabupaten/Kota dilakukan dengan;


a. tatap muka sekurang-kurangnya dihadiri 2 (dua) orang ditambah kepala sekretariat
b. dapat melakukan rapat pleno melalui media telekomunikasi yang disepakati
c. wajib dihadiri oleh semua anggota
d. disesuaikan kondisi dan tempat

199. Dalam keadaan mendesak, rapat pleno dapat dilakukan melalui media telekomunikasi
yang disepakati. Dimaksud dengan keadaan mendesak adalah:
a. Panwaslu Kabupaten/Kota harus membuat suatu keputusan dalam jangka waktu
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam
b. Pleno terkait pengesahan laporan per tahapan dan laporan akhir pengawasan
penyelenggaraan Pemilu
c. Pleno terkait penetapan rencana kegiatan pengawasan
d. hal lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan

200. Rapat pleno KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sah apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya …..
a. 4 (empat) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang dibuktikan
dengan daftar hadir
b. 5 (lima) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang dibuktikan
dengan daftar hadir.
c. 3 (tiga) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang dibuktikan
dengan daftar hadir.
d. 2 (dua) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang dibuktikan
dengan daftar hadir.

201. Keputusan rapat pleno KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sah apabila disetujui
oleh sekurang- kurangnya..
a. 3 (tiga) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang hadir
b. 5 (lima) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang hadir.
c. 3 (tiga) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang hadir.
d. 2 (dua) orang anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang hadir.

202. Dalam hal tidak tercapai kuorum, khusus rapat pleno KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota untuk menetapkan hasil Pemilu ditunda selama ….
a. 3 (tiga) jam.
b. 4 (empat) jam.
c. 5 (lima) jam.
d. 6 (enam ) jam.

203. Dalam hal rapat pleno telah ditunda dan tetap tidak tercapai kuorum, rapat pleno
penetapan hasil pemilu ….
a. dilanjutkan tanpa memperhatikan kuorum
b. tidak dilanjutkan
c. dilanjtkan sampai dengan kuorum
d. dilanjutkan dengan persetujuan jenjang KPU diatasnya

204. Dalam menyelenggarakan fungsi pembinaan kepada Pengawas TPS, PPL melakukan:
a. pembimbingan teknis kepada Pengawas TPS
b. pemberian arahan dan menyediakan wadah konsultasi
c. memberikan sanksi kepada pengawas TPS
d. a dan b benar

205. Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga mengoordinasikan fungsi sebagai
berikut:
a. pengawasan tahapan pemilu di tingkat kecamatan
b. pengadministrasian hasil pengawasan
c. penyelesaian sengketa antar peserta pemilu
d. jawaban a dan b benar

206. Divisi Penindakan Pelanggaran mengoordinasikan fungsi sebagai berikut:


a. penerimaan laporan dugaan pelanggaran
b. pengkajian dan tindaklanjut laporan dan/atau temuan pelanggaran
c. kerjasama antar lembaga
d. a dan b benar

207. berikut adalah pernyataan yang benar


a. Rapat pleno merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Panwaslu
Kecamatan dan diikuti oleh anggota Panwaslu Kecamatan serta kehadiran
anggota Panwaslu Kecamatan dibuktikan dengan daftar hadir
b. Rapat pleno dapat diselenggarakan atas usulan anggota Panwaslu Kecamatan
serta setiap anggota Panwaslu Kecamatan wajib menghadiri rapat pleno
c. Rapat pleno Panwaslu Kecamatan sah apabila diikuti oleh paling sedikit 2 (dua)
anggota dan keputusan rapat pleno Panwaslu Kecamatan sah apabila disetujui
oleh paling sedikit 2 (dua) anggota.
d. Jawaban a, b dan c benar

208. Selain rapat pleno, Panwaslu Kabupaten/Kota dapat melaksanakan rapat yang terdiri
atas:
a. rapat koordinasi
b. rapat teknis
c. rapat luar biasa
d. a dan b benar

209. Rapat koordinasi merupakan kegiatan…


a. untuk penyamaan persepsi, penyerasian, dan penyatuan tindakan untuk
mengefektifkan pelaksanaan tugas dan wewenang
b. untuk pemilihan Ketua
c. untuk pemilihan divisi
d. untuk penyelesaian dugaan pelanggaran

210. Berikut adalah tujuan reformasi birokrasi kecuali:


a. meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan mutu perumusan dan
pelaksanaan kebijakan/program instansi
b. meningkatkan efisiensi (biaya dan waktu) dalam pelaksanaan semua segi tugas
organisasi
c. menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan efektif dalam menghadapi
globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan strategis
d. mendapatkan kepercayaan investasi luar negeri yang pada akhirnya memberikan
kesejahteraan pada masyarakat

211. Masalah utama birokrasi adalah:


a. organisasi pemerintahan belum tepat fungsi dan tepat ukuran (right siz- ing).
b. Peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara masih ada yang
tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas, dan multitafsir.
c. masih ada pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang satu dengan
yang lainnya, baik yang sederajat maupun antara peraturan yang lebih tinggi
dengan peraturan di bawahnya atau antara peraturan pusat dengan peraturan
daerah.
d. Jawaban a, b dan c benar

212. Dibawah ini adalah salah satu sasaran reformasi birokrasi …


a. terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme;
b. terwujudnya kualitas demokrasi
c. mewujudkan kesejahteraan pegawai
d. meningkatkan kualitas sarana dan prasana

213. Salah satu sasaran reformasi birokrasi adalah:


a. meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
b. terwujudnya kualitas demokrasi
c. mewujudkan kesejahteraan pegawai
d. meningkatkan kualitas sarana dan prasana

214. Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secara berkala meliputi:
a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik
b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait
c. informasi mengenai laporan keuangan;
d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang- undangan
e. a, b, c dan d benar

215. Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi kecuali:
a. hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya
b. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya
c. rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan pengeluaran tahunan Badan
Publik
d. informasi yang dikecualikan

216. Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik
harus melakukan:
a. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dan membuat dan
mengembangkan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan
wajar sesuai dengan petunjuk teknis standar layanan informasi publik yang berlaku
secara nasional
b. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dengan kompetensi serta standar jabatan
tertentu
c. mengembangakan sistem penyediaan layanan informasi secara cepat, mudah, dan
wajar dengan teknologi yang muatkhir
d. bekerja sama dengan pihak-pihak terkait sehingga terwujud pelayanan informasi
public yang cepat, mudah dan wajar

217. Apakah Panwas Kab/Kota masuk kategori badan publik?


a. Tidak, karena Panwas dibentuk oleh Timsel yang jabatannya tidak
berkesinambungan
b. Iya, karena Panwas mejalankan fungsi penyelenggaraan negara
c. Iya, karena Panwas dijabat oleh orang yang bukan berasal dari pejabat negara
d. Tidak,karena Panwas sifatnya cuma adhoc

218. Apakah partai politik bisa menjadi pemohon informasi publik?


a. Tidak bisa, karena partai politik berisikan para politikus
b. Tidak Bisa, karena partai politik merupakan organisasi politik
c. Bisa, karena partai politik adalah badan hukum indonesia
d. Bisa, karena orang-orang partai politik nantinya akan memegang kendali negara

219. Hak badan publik dalam UU Keterbukaan Informasi Publik adalah


a. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. tidak punya hak adanya kewajiban
d. jawaban a dan b benar

220. Apakah hasil keputusan badan publik dan pertimbangannya wajib dipublikasikan ?
a. tidak, karena sifantnya internal badan publik
b. tidak, karena keputusan badan publik dan pertimbangannya masuk dalam kategori
informasi yang wajib disediakan setiap saat
c. iya, karena keputusan badan publik dan pertimbangannya masuk dalam kategori
informasi yang wajib disediakan setiap saat
d. jawaban a, b, dan c benar

221. Di bawah ini merupakan informasi yang wajib disediakan setiap saat oleh Badan Publik,
kecuali
a. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya
b. perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga
c. informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat Publik dalam pertemuan yang
terbuka untuk umum
d. Informasi mengenai sandi Negara

222. Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana, maka setiap badan publik
harus …
a. menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
b. menunjuk Pejabat Pengemban Informas dan Dekormilinasi (PPID)
c. membentuk desk untuk selalu siap apabila ada orang yang bertanya mengenai
informasi
d. memberikan kesempatakan kepada masyarakat untuk mengkritik Badan Publik

223. Berikut ini adalah prinsip dalam memperoleh informasi publik


a. cepat, tepat waktu, dan biaya ringan
b. cepat, reaksi dan tanggap
c. tepat waktu namun mempertimbangkan biaya
d. cepat, tepat dan tanggap

224. Dalam hal terdapat pemohon informasi ke badan publik, badan publik menyiapkan
informasi tersebut dalam jangka waktu ….
a. 6 hari kerja
b. 7 hari kerja
c. Paling lambat 10 hari kerja sejak diterimanya permohonan informasi
d. Paling cepat 10 hari kerja

225. Informasi yang masuk dalam kategori informasi berkala wajib disebarkan secara luas
paling sedikit ….. bulan
a. 3 (tiga)
b. 4 (empat)
c. 5 (lima)
d. 6 (enam)

226. Penyelenggara Negara yang bersih adalah ..


a. Penyelenggara Negara yang menaati asas- asas umum penyelenggaraan negara dan
bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan tercela lainnya
b. Penyelenggara Negara yang menaati asas- asas umum penyelenggaraan negara
c. Penyelenggara Negara yang bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
perbuatan tercela lainnya
d. Penyelenggara Negara yang melaksanakan prinsip-prinsip reformasi birokrasi
dalam penyelenggarakan pemerintahan

227. Asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi:


a. asas Kepastian Hukum, Asas Tertib Penyelenggaraan Negara dan Asas
Kepentingan Umum
b. asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas serta Asas
Akuntabilitas
c. akuntabel dan Mandiri
d. jawaban a dan b benar

228. PPID Pengawasan Pemilu di lingkungan Bawaslu Provinsi bertanggung jawab kepada..
a. Ketua Bawaslu Provinsi melalui Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
b. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
c. Ketua Bawaslu melalui Sekretaris Jenderal Bawaslu
d. Koordinator divisi Humas Dan Hubla

229. Informasi Publik di lingkungan Panwaslu Kabupaten dikelola pada tingkat …


a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwaslu Kabupaten/Kota
d. Pemerintah Kabupaten/Kota

230. Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Bawaslu dan Bawaslu Provinsi
(informasi yang dikecualikan) adalah:
a. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi
Publik dapat menghambat proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak
pidana
b. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi
Publik dapat membahayakan pertahanan dan keamanan Negara
c. Informasi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pemohon Informasi
Publik dapat mengungkap kelemahan lembaga
d. a, b, dan c benar

231. PPID Pengawasan Pemilu di lingkungan Bawaslu ditetapkan oleh …


a. Ketua Bawaslu
b. Koordinator Divisi
c. Sekretaris Jenderal Bawaslu
d. Kepala Biro Bawaslu

232. PPID Pengawasan Pemilu di lingkungan Bawaslu Provinsi ditetapkan oleh …


a. Ketua Bawaslu Provinsi
b. Koordinator Divisi
c. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
d. Kasubag di lingkungan Bawaslu Provinsi

233. Klasifikasi Arsip dikelompokan berdasarkan sifat permasalahan sesuai dengan tugas
dan fungsi setiap unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas
Pemilihan Umum yang terdiri atas:

a. klasifikasi substantif merupakan klasifikasi yang berkaitan dengan tugas pokok


b. klasifikasi fasilitatif merupakan klasifikasi yang berkaitan dengan tugas penunjang
c. klasifikasi teknis dan klasifikasi administrasi
d. a dan b benar

234. Pemilu diselenggarakan untuk memilih secara langsung:


a. Anggota DPR, , Anggota DPD, Anggota DPRD, Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
b. Anggota DPR, , Anggota DPD, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, dan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota
c. Anggota DPR, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
d. Anggota DPR, Anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota

235. Pemilihan Umum dilaksanakan bedasarkan asas, Kecuali


a. Efektif, Efisien, Jujur
b. Efektif, Bebas, Rahasia
c. Jujur, Adil, Kerjasama
d. Adil, Langsung, Umum

236. Indonesia pertama kali menyelenggarakan pemilu pada tahun….?


a. tahun 1945
b. tahun 1955
c. tahun 1960
d. tahun 1965

237. berikut ini adalah yang bukan menjadi syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu
Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota adalah
a. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
b. bersedia bekerja penuh waktu
c. bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa
keanggotaan apabila terpilih
d. mengundurkan diri dari status PNS

238. Bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilu pertama untuk pemilu anggota lembaga
legislatif, yang tujuaannya untuk memilih……
a. Presiden
b. Anggota DPR
c. Anggota MPR
d. Anggota DPR dan Konstituante

239. Pasca reformasi, pemilu pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada tanggal …. ?
a. Tanggal 7 Juli 1997
b. Tanggal 7 Juni 1998
c. Tanggal 7 Juni 1999
d. Tanggal 9 april 1997

240. Pemilihan presiden secara langsung dilaksanakan di Indonesia pertama kali tahun…….
a. 2001
b. 2002
c. 2003
d. 2004

241. Amandemen UUD 1945 pertama dilakukan?


a. 19 Oktober 1998
b. 19 Oktober 1999
c. 19 Oktober 2001
d. 19 Oktober 2002

242. Menurut UUD 1945 amandemen, Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan
kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih
melalui…
a. dipilih oleh MPR
b. pemilu
c. dipilih oleh DPRD
d. dipilih oleh Partai Politik

243. Undang-undang yang mengatur tentang pembentukan dan pengangkatan anggota


KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota adalah.....
a. UU Nomor 32 Tahun 2004
b. UU Nomor 10 Tahun 2008
c. UU Nomor 12 Tahun 2008
d. UU Nomor 15 Tahun 2011

244. Undang-undang yang mengatur tentang pembentukan dan pengangkatan anggota


Bawaslu, Bawaslu provinsi, dan Panwaslu kabupaten/kota adalah:
a. UU Nomor 32 Tahun 2004
b. UU Nomor 22 Tahun 2007
c. UU Nomor 10 Tahun 2008
d. UU nomor 15 Tahun 2011

245. Penyelenggara Pemilihan Umum adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu untuk
memilih secara langsung:
a. Anggota DPR, , Anggota DPD, Anggota DPRD, Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
b. Anggota DPR, , Anggota DPD, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, dan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota
c. Anggota DPR, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
d. Anggota DPR, Anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota

246. Menurut  UUD 1945 yang telah diamandemen, anggota MPR terdiri dari ;
a. Anggota DPR dan utusan daerah dan golongan
b. Anggota DPD dan Utusan Golongan
c. Anggota DPR dan DPD
d. Anggota DPR dan DPD

247. Pancasila yang benar dan perlu dihayati serta diamalkan adalah Pancasila yang
rumusannya tercantum dalam..
a. Pembukaan UUD 1945
b. Konstitusi RIS
c. TAP MPR RI No.II/MPR/1978
d. Buku Sutasoma

248. Nama, lambang, dan/atau tanda gambar partai politik dilarang sama dengan….
a. nama atau gambar seseorang atau yang mempunyai persamaan pada pokoknya
atau keseluruhannya dengan nama, lambang, dan/atau tanda gambar partai
politik lain.
b. nama, bendera, atau lambang negara lain atau lembaga/badan internasional
c. nama, bendera, atau simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi
terlarang
d. jawaban a,b, dan c benar

249. Dalam kehidupan bernegara, Pancasila berperan sebagai …


a. Dasar Negara
b. Dasar kenegaraan
c. Dasar beragama
d. Dasar kehidupan bermasyarakat

250. UU yang mengatur tentang Pemilihan adalah ….


a. UU Nomor 1 Tahun 2014 yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016
b. UU Nomor 32 Tahun 2004
c. UU 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu
d. UU Nomor 8 Tahun 2012

251. Dibawah ini adalah syarat untuk menjadi calon anggota Panwaslu Kecamatan dan serta
Pengawas Pemilu Lapangan kecuali:
a. mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;
b. memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan
Pemilu dan pengawasan Pemilu
c. berpendidikan paling rendah SLTA atau yang sederajat
d. berpendidikan paling rendah S-1

252. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2004, Jumlah kursi anggota DPD di
setiap provinsi ditetapkan sebanyak………….
a. 3 (tiga) Kursi
b. 4 (empat) kursi
c. 5 (lima) Kursi
d. 6 (enam) kursi

Anda mungkin juga menyukai