Anda di halaman 1dari 9

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

REPUBLIK INDONESIA
Jl. M. H. Thamrin No. 14 Jakarta Pusat

SOAL TES TERTULIS BAGI CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILU


KABUPATEN/KOTA DALAM RANGKA PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD

Tanggal : ……………………

Waktu : 120 Menit

Sifat : Tutup Buku

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL:


• Berdoalah sebelum anda mulai mengerjakan.
• Apabila akan mengganti jawaban, harap diberikan paraf di samping kanan pada
jawaban yang benar.
• Kertas soal wajib dikumpulkan kembali.
• Selamat mengerjakan, semoga sukses.

PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d, atau e, yang menurut Anda paling benar
dengan memberikan tanda (X) dalam pernyataan atau pertanyaan berikut!

1. Penyelenggara Pemilu berpedoman pada asas, antara lain:


a. Independen
b. Netral
c. Mandiri
d. Merdeka

2. Lembaga negara yang bukan merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan


Pemilu adalah:
a. Mahkamah Konstitusi
b. Komisi Pemilihan Umum
c. Badan Pengawas Pemilihan Umum
d. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum

3. Penyelenggara Pemilu memiliki tugas menyelenggarakan Pemilu dengan


kelembagaan yang bersifat:
a. Nasional
b. Tetap
c. Mandiri
d. a, b, dan c benar

4. Pengawasan penyelenggaraan Pemilu dilakukan oleh:


a. Bawaslu, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu
Lapangan
b. Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas
Pemilu Luar Negeri
c. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan,
Pengawas Pemilu Luar Negeri
d. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Pengawas Pemilu Lapangan, Pengawas Pemilu Luar Negeri

5. Lembaga Pengawas Pemilu yang bersifat ad hoc, kecuali:


a. Bawaslu Provinsi
b. Panwaslu Kabupaten/Kota
c. Panwaslu Kecamatan
d. Pengawas Pemilu Lapangan

6. Jumlah anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu


Kecamatan sebagai berikut:
a. 7-5-3-3
b. 5-3-3-3
c. 5-3-3-1
d. 5-5-3-1

7. Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan,


Pengawas Pemilu Luar Negeri dibentuk:
a. Paling lambat 1(satu) bulan sebelum tahapan Pemilu dimulai
b. Paling lama 1(satu) bulan sebelum tahapan Pemilu dimulai
c. Paling lambat 2(dua) bulan sebelum tahapan Pemilu dimulai
d. Paling lama 2(dua) bulan sebelum tahapan Pemilu dimulai

8. Tugas dan wewenang Panwaslu Kabupaten/Kota, kecuali:


a. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilu
b. Menyelesaikan temuan dan laporan sengketa penyelenggaraan Pemilu yang
tidak mengandung unsur tindak pidana
c. Menyelesaikan temuan dan laporan pelanggaran administrasi
d. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada
istansi yang berwenang

9. Panwaslu Kabupaten/Kota berkewajiban, kecuali:


a. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
b. Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Panwaslu
pada tingkatan di bawahnya
d. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai
dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan

10. Yang bukan merupakan persyaratan untuk menjadi anggota Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Pengawas Pemilu
Lapangan adalah:
a. Warga negara Indonesia
b. Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 35(tiga puluh lima) tahun
c. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil
d. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan
Pemilu dan pengawasan Pemilu

11. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu


Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri
diberhentikan dengan tidak hormat apabila:
a. Melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik
b. Tidak dapat melaksanakan tugas selama 3(tiga) bulan secara berturut-turut
tanpa alasan yang sah
c. Tidak menghadiri rapat pleno yang menjadi tugas dan kewajibannya selama
3(tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang dapat diterima
d. a, b, dan c benar

12. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis, termaktub dalam UUD 45
pada:
a. Pasal 18 ayat 1
b. Pasal 18 ayat 2
c. Pasal 18 ayat 3
d. Pasal 18 ayat 4
e. Pasal 18 ayat 5

13. Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam
undang-undang:
a. Nomor 32 Tahun 2004
b. Nomor 12 Tahun 2008
c. Nomor 15 Tahun 2011
d. Nomor 22 Tahun 2014
e. Nomor 23 Tahun 2014
14. Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dilaksanakan secara demokratis setiap:
a. 4 (empat) tahun sekali
b. 5 (lima) tahun sekali
c. 6 (enam) tahun sekali
d. 7 (tujuh) tahun sekali
e. 8 (delapan) tahun sekali

15. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih............., kecuali:


a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Dewan Perwakilan Daerah
c. Presiden dan Wakil Presiden
d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
e. Gubernur, Bupati, dan Walikota

16. Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota


dilaksanakan oleh..........., kecuali:
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwas Kabupaten/Kota
d. Panwas Kecamatan
e. Pengawas Pemilihan Lapangan

17. Yang bukan merupakan tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota adalah:
a. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan pemilihan
b. Mengkoordinasi dan memantau tahapan pemilihan
c. Menyelenggarakan setiap tahapan pemilihan
d. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemilihan
e. Menerima laporan hasil pemilihan dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

18. Jumlah Bawaslu Provinsi di seluruh Indonesia yang sudah dibentuk oleh Bawaslu
adalah:
a. 30
b. 31
c. 32
d. 33
e. 34

19. Jumlah anggota Bawaslu Provinsi di seluruh Indonesia adalah :


a. 33
b. 66
c. 99
d. 132
e. 165

20. Dalam rangka tahapan persiapan pemilihan Gubernur, Bawaslu Provinsi


membentuk, kecuali :
a. Panwas Kabupaten/Kota
b. Panwas Kecamatan
c. Pengawas Pemilihan Lapangan
d. Pengawas Pemilihan Luar Negeri
e. Pengawas TPS

21. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten Kota dalam pemilihan Bupati/Walikota
meliputi kecuali :
a. Merencanakan program dan anggaran
b. Merencanakan dan menetapkan jadwal pemilihan Bupati/Walikota
c. Mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih
d. Menetapkan calon Bupati/Walikota yang telah memenuhi persyaratan.
e. Mengumumkan calon Bupati/Walikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya.

22. Pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota berasal dari:


a. APBN
b. APBD
c. APBN dan APBD
d. APBN Perubahan
e. APBD Perubahan

23. Pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota yang dilaksanakan pada


tahun 2015 dibebankan pada :
a. APBN
b. APBD
c. APBN Perubahan
d. APBD Perubahan
e. APBN dan APBD

24. Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang pemilihan Gubernur,


Bupati/Walikota secara langsung adalah :
a. UU Nomor 15 Tahun 2011
b. UU Nomor 22 Tahun 2014
c. UU Nomor 23 Tahun 2014
d. Perpu Nomor 1 Tahun 2014
e. Perpu Nomor 2 Tahun 2014
25. Lembaga yang dibentuk untuk memeriksa dan memutuskan pengaduan, dan/atau
laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara
pemilu adalah :
a. DK KPU
b. DK Bawaslu
c. DKPP
d. Mahkamah Konstitusi
e. PTUN

26. Kewenangan pemberhentian anggota PPL yang memenuhi syarat, dilakukan oleh:
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwas Kabupaten/Kota
d. Panwas Kecamatan
e. Pengawas Pemilu LN

27. Kewenangan pemberhentian anggota Bawaslu yang memenuhi syarat, dilakukan


oleh:
a. DKPP
b. Mahkamah Konstitusi
c. DPR
d. MPR
e. Presiden

28. Dalam menjalankan tugasnya, Panwaslu Kabupaten/Kota bertanggung jawab


kepada:
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Bupati/Walikota
d. DPRD Kabupaten/Kota
e. KPU Kabupaten/Kota
29. Bantuan dan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan
kewajiban penyelenggara Pemilu yang wajib diberikan oleh Pemerintah dan
Pemerintah Daerah setelah adanya permintaan, adalah:
a. Penugasan personil pada sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota, PPK, Panwaslu
Kecamatan, dan PPS
b. Penyediaan sarana ruangan sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota, PPK,
Panwaslu Kecamatan, dan PPS
c. Pelaksanaan sosialisasi
d. Kelancaran transportasi pengiriman logistik
e. Supervisi kelancaran penyelenggaraan Pemilu

30. Dalam hal Panwaslu Kabupaten/Kota tidak dapat menjalankan tugasnya, tahapan
pengawasan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan oleh:
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Sekretaris Jenderal Bawaslu
d. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi
e. Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota

31. Yang bukan merupakan Pemerintahan Daerah adalah:


a. Gubernur
b. DPRD Propvinsi
c. Bupati
d. DPRD Kabupaten/Kota
e. Sekretaris Daerah

32. Pemlihan Gubernur, Bupati/Walikota dilaksanakan berdasarkan asas........, kecuali:


a. Langsung
b. Rahasia
c. Bermartabat
d. Jujur
e. Adil

33. Calon Gubernur, Calon Bupati/Walikota yang dapat mengikuti pemilihan harus
mengikuti proses:
a. Uji Kompetensi
b. Uji Kepatutan
c. Uji Kelayakan
d. Uji Publik
e. Uji Ketaatan
34. Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota merupakan tanggung
jawab, kecuali:
a. Komisi Pemilihan Umum
b. Komisi Pemilihan Umum Provinsi
c. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
d. Komisi Pemilihan Umum Kota
e. Panitia Pemilihan Kecamatan

35. Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota


dilaksanakan oleh, kecuali:
a. Bawaslu
b. Bawaslu Provinsi
c. Panwas Kabupaten/Kota
d. Panwas Kecamatan
e. Pengawas TPS

36. Dalam hal pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, jumlah PPL pada
setiap Desa/Kelurahan sebanyak:
a. 5 (lima) orang
b. 4 (empat) orang
c. 3 (tiga) orang
d. 2 (dua) orang
e. 1 (satu) orang

37. Dalam hal pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, jumlah Pengawas
TPS pada setiap Desa/Kelurahan adalah:
a. 3 (tiga) orang
b. 7 (tujuh) orang
c. Berdasarkan jumlah TPS
d. Berdasarkan jumlah PPS
e. Berdasarkan jumkah KPPS

38. Tugas dan wewenang Panwas Kabupaten/Kota adalah mengawasi tahapan


penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota yang meliputi, kecuali:
a. Pemutakhiran data pemilih
b. Proses dan penetapan calon
c. Penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan
d. Pelaksanaan kampanye
e. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara
39. Pengawas Pemilu berkedudukan di tempat kedudukannya. Pernyataan yang tidak
benar adalah:
a. Bawaslu berkedudukan di ibu kota negara
b. Bawaslu Provinsi berkedudukan di ibu kota Provinsi
c. Panwaslu Kabupaten/Kota berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
d. Panwaslu Kecamatan berkedudukan di ibu kota kecamatan
e. Pengawas Pemilu Luar Negeri berkedudukan di luar negeri

40. Ketua Panwaslu Kabupaten/Kota dipilih dari dan oleh:


a. Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
b. Tim Seleksi
c. Bawaslu Provinsi
d. Bupati/Walikota
e. KPU Kabupaten/Kota

Ahsan :

1. Secara keseluruhan soal ini tidak hanya spesifik masalah SDM dan keorganisasian.
Sehingga multi varian.
2. Bobot soal cenderung mudah dan tidak ada opsi analisa. Sehingga soal ini normatif.
3. Ada redaksional yang masih perlu diperbaiki karena model pertanyaannya adalah
pernyataan (8,9,10,17)

Anda mungkin juga menyukai