Anda di halaman 1dari 26

1.

Presiden berhak mengajukan rancangan Undang-Undang kepada:


a. Majelis Permusyawaratan Rakyat
b. Dewan Perwakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
e. Mahkamah Konstitusi

2. Undang-Undang yang mengatur tentang tugas dan wewenang Dewan Kehormatan


Penyelenggara Pemilu (DKPP), adalah:
a. Undang-Undang No. 22 Tahun 2007
b. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
c. Undang-Undang No. 7 Tahun 2017
d. Undang-Undang No. 8 Tahun 2012
e. Undang-Undang No. 10 Tahun 2020

3. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan
adil, pernyataan diatur dalam UUD 1945 yakni pasal:
a. Pasal 22E ayat 1
b. Pasal 22E ayat 2
c. Pasal 22E ayat 3
d. Pasal 22E ayat 4
e. Pasal 22E ayat 5

4. Negara Indonesia adalah Negara hukum, pernyataan ini termasuk pernyataan UUD
1945 yang diatur dalam pasal:
a. Pasal 1 ayat 1
b. Pasal 1 ayat 2
c. Pasal 1 ayat 3
d. Pasal 2 ayat 1
e. Pasal 2 ayat 2

5. Jika ada pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang
dilakukan oleh PPK, maka laporan tersebut akan diperiksa oleh:
a. Dewan Kode Etik KPU
b. Dewan Kode Etik Bawaslu
c. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
d. Dewan Kehormatan Bersama KPU dan Bawaslu
e. KPU Kabupaten/Kota
6. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diatur dalam Undang-Undang:
a. Undang-Undang No. 1 Tahun 2015
b. Undang-Undang No. 8 Tahun 2015
c. Undang-Undang No. 8 Tahun 2012
d. Undang-Undang No. 15 Tahun 2011
e. a, dan b benar

7. Terhadap dukungan calon perseorangan berupa bukti dukungan dan salinan/copy KTP
atau identitas kependudukan dilakukan pengawasan dengan cara:
a. Melakukan pemeriksaan dukungan melalui verifikasi faktual terhadap
dukungan secara sampling
b. Melakukan wawancara dengan KPU Kab/Kota
c. Melakukan koordinasi dengan RT/RW
d. Melakukan sosialisasi tata cara menyampaikan dukungan
e. a dan c benar

8. Dalam rangka mensupport tugas pengawasan, Panwas didorong untuk merangkul


simpul-simpul masyarakat sebagai relawan pemilihan. Relawan Pengawas Pemilihan
diprioritaskan untuk melaksanakan tugas sebagai?
a. Pemberi informasi awal
b. Pelapor
c. Mendukung parpol tertentu
d. Mendukung calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tertentu
e. Bersifat pasif

9. Anggota PPS, anggota PPK, anggota KPU Kab/Kota dan anggota KPU Provinsi dengan
sengaja tidak melaksanakan verifikasi dan rekapitulasi terhadap calon perseorangan,
hal tersebut merupakan pelanggaran?
a. Administrasi
b. Sengketa
c. Kode Etik
d. Bukan Pelanggaran
e. Pidana

10. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu


Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti
antar waktu karena?
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
c. Diberhentikan dengan tidak terhormat
d. a dan b benar
e. a, b, dan c benar

11. Berikut ini yang bukan termasuk tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan dalam
mengawasi tahapan pemilu di wilayah kecamatan adalah:
a. Mengawasi pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan
penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap
b. Mengawasi pelaksana kampanye
c. Mengawasi pergerakan surat suara dari TPS sampai ke PPK
d. Mengawasi logistic pemilu dan pendistribusiannya
e. Mengawasi regulasi yang dibuat oleh PPK

12. Panwaslu kecamatan berwenang, kecuali:


a. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyelenggara pemilu
yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
b. Menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk di tindak lanjuti
c. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada
instansi yang berwenang.
d. Menelusuri penggunaan anggaran yang dikelola oleh PPK
e. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi

13. Panwaslu Kecamatan berkewajiban, kecuali:


a. Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
b. Menyampaikan laporan kepada Panwaslu Kab/Kota berkaitan dengan adanya
dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggara
pemilu di tingkat kecamatan
c. Menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggara pemilu di
wilayah kerjanya kepada Panwaslu Kab/Kota
d. Menyampaikan laporan berkala kepada Pemerintah Kecamatan
e. Melaksanakan kewajiban lainya sesuai dengan undang-undang

14. Terhadap pemilih yang tidak terdaftar dalam DPS, pengawas pemilihan
merekomendasikan untuk:
a. Didaftar setelah diverifikasi pemenuhan persyaratan sebagai pemilih
b. Dicoret dari DP4
c. Didaftar dalam daftar pemilih tambahan
d. Didaftar dalam DP4
e. a dan d benar

15. Jumlah anggota DKPP adalah


a. 3 orang
b. 4 orang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 orang

16. Peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah:
a. Pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.
b. Pasangan calon perseorangan
c. Pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah
d. a, dan b benar
e. a, dan c benar

17. Undang-Undang tentang penyelenggara pemilu adalah


a. Undang-Undang No. 15 Tahun 2011
b. Undang-Undang No. 8 Tahun 2012
c. Undang-Undang No. 22 Tahun 2007
d. Undang-Undang No. 10 Tahun 2008
e. Undang-Undang No. 42 Tahun 2008

18. Dalam pelaksanaan pemungutan suara, seorang warga ingin yang menggantikan
saudaranya untuk menggunakan hak pilihnya, dan anggota KPPS serta saksi-saksi
menyetujui hal tersebut. Atas situasi tersebut, pengawas pemilihan melakukan:
a. Merekomendasikan untuk diberikan kesempatan untuk memilih
b. Mencegah warga tersebut dengan menjelaskan kepada Ketua KPPS
bahwa hal tersebut melanggar asas langsung dalam pemilihan
c. Mengikuti kesepakatan bersama
d. Berpura-pura tidak melihat
e. Semua jawaban salah

19. Dalam hal terdapat keberatan saksi atas dugaan pelanggaran yang disampaikan pada
saat pleno rekapitulasi, Pengawas Pemilihan melakukan tindak lanjut dengan cara
kecuali:
a. Melakukan penelusuran atas dugaan tersebut
b. Mengumpulkan alat bukti
c. Menyampaikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan administrasi dan/atau
melakukan proses penindakan
d. Mengikuti arah perkembangan pleno
e. Semua jawaban benar

20. Panwaslu Kecamatan meneruskan laporan pelanggaran administrasi Pemilu kepada:


a. Kepolisian tingkatannya masing-masing
b. Kejaksaan sesuai tingkatannya masing-masing
c. Panitia Pemilihan Kecamatan
d. Bawaslu sesuai tingkatannya masing-masing-masing
e. Pengadilan sesuai tingkatannya masing-masing
21. Lembaga manakah yang berwenang untuk memutus masalah perselisihan tentang
hasil pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah dan perselisihan hasil
pemilihan umum presiden dan wakil presiden, Calon Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota:
a. Mahkamah Konstitusi
b. Mahkamah Agung
c. Komisi Yudisial
d. Komisi Pemilihan Umum
e. Peradilan Tata Usaha Negara

22. Tim kampanye pasangan calon dalam melaksanakan kampanye menggunakan


fasilitas negara, hal tersebut merupakan pelanggaran:
a. Administrasi
b. Sengketa
c. Pidana
d. Kode Etik
e. Bukan pelanggaran

23. Petugas PPS tidak menempelkan Daftar Pemilih Sementara untuk mendapat
masukan dari masyarakat merupakan pelanggaran;
a. Pidana
b. Administrasi
c. Sengketa
d. Kode Etik
e. Bukan Pelanggaran
24. Keputusan PPK terkait dengan adanya prosedur pelaksanaan rekapitulasi yang tidak
sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh PPK, hal tersebut merupakan
pelanggaran:
a. Sengketa
b. Kode Etik
c. Pidana
d. Administrasi
e. Bukan Pelanggaran

25. Berikut adalah beberapa modus money politic, kecuali;


a. Pembagian sembako/bingkisan untuk ajakan memilih calon pada pertemuan
terbatas, tatap muka dan dialog
b. Pembagian voucher PDAM/Listrik atau asuransi untuk ajakan memilih calon pada
event pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog
c. Pemberian hadiah haji atau umroh dengan kompensasi memilih salah satu calon
d. Pembagian alat peraga kampanye
e. Menjanjikan sumbangan tempat ibadah dan tempat pendidikan

26. Andi salah satu simpatisan pendukung calon Bupati, pada masa tenang, melakukan
kampanye kepada masyarakat dengan menyampaikan visi dan misi calon Bupati,
pelanggaran apa yang sudah dilakukan oleh Andi tersebut?
a. Pelanggaran Administrasi
b. Pelanggaran Kode Etik Tim kampanye
c. Tindak Pidana Pemilihan
d. Pelanggaran Kode Etik
e. Bukan Pelanggaran

27. Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah
dan wakil kepala daerah yang memiliki hak memilih adalah:
a. Sudah berusia 17 Tahun atau sudah pernah menikah
b. Berusia maksima 16 Tahun 8 bulan
c. Berusia maksimal 16 tahun 9 bulan
d. Berusia maksimal 16 tahun 10 bulan
e. Berusia maksimal 16 tahun 11bulan

28. Berikut ini yang bukan termasuk larangan kampanye yang melibatkan pejabat
adalah:
a. Melibatkan hakim semua peradilan
b. Melibatkan pejabat BUMN/BUMD
c. Kepala Desa
d. Pejabat Stuktural dan Fungsional
e. Gubernur, Bupati dan Walikota

29. Jumlah surat suara dalam setiap TPS pada pemilu kepala daerah dan wakil kepala
daerah di cetak sama dengan jumlah pemilih dan ditambah:
a. 2 %
b. 2,3 %
c. 2,4 %
d. 2,5 %
e. 2, 6 %

30. Sebelum melaksanakan pemungutan suara pada pemilu kepada daerah dan wakil
kepala daerah, KPPS dapat melaksanakan kegiatan, kecuali:
a. Pembukaan kotak suara
b. Mengeluarkan seluruh isi kotak suara
c. Mengidentifikasi isi jenis dokumen dan peralatan
d. Perhitungan jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan
e. Mengosongkan lokasi pemungutan suara

31. Surat suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dinyatakan sah,
kecuali:
a. Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS
b. Tanda coblos hanya terdapat pada 1 kotak segi empat yang memuat suatu
pasangan calon
c. Tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor,
foto calon, nama pasangan calon.
d. Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih terdapat dalam kotak segi empat
e. Tanda coblos terdapat di luar kotak segi empat pasangan calon

32. PPK yang tidak memberikan satu eksemplar salinan berita acara dan sertifikat
rekapitulasi hasil perhitungan suara di PPK kepada saksi pasangan calon yang hadir
dan tidak menempelkan hasil penghitungan suara merupakan pelanggaran:
a. Administrasi
b. Pidana
c. Sengketa
d. Kode Etik
e. Bukan pelanggaran

33. Penghitungan ulang surat suara pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah di lakukan pada tingkat PPK apabila terdapat :
a. Perbedaan data jumlah suara dari TPS
b. Perbedaan Model Berita Acara dari TPS
c. Perbedaan pandangan antara saksi dan PPK
d. Saksi pasangan calon keluar dari forum pleno PPK
e. Saksi pasangan calon berhalangan hadir

34. Pemungutan suara di TPS dapat di ulang apabila dari hasil penelitian dan
pemeriksaan Panitia Pengawas Kecamatan terbukti satu atau lebih dari keadaan,
kecuali:
a. Pembukaan kota suara pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu kepala
daerah yang tidak dilaksanakan menurut tata cara yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
b. Petugas KPPS meminta pemilih memberi tanda khusus, menandatangani, atau
menulis nama atau alamatnya pada surat suara yang sudah digunakan.
c. Pemilih tuna netra yang tidak mau memberikan hak pilihnya.
d. Lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat
kesempatan memberikan suara pada TPS
e. Lebih dari seorang pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali pada TPS
yang sama atau TPS yang berbeda.

35. PPK melakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan bakal pasangan calon
untuk menghindari adanya seseorang yang memberikan dukungan kepada lebih dari
satu pasangan calon dan adanya informasi manipulasi dukungan, PPK dapat
melakukan paling lama:
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
e. 9 hari

36. Kampanye dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan
paling lama :
a. 1 (satu) hari setelah penetapan calon sampai dengan dimulainya masa tenang
b. 2 (dua) hari setelah penetapan calon sampai dengan dimulainya masa tenang
c. 3 (tiga) hari setelah penetapan calon sampai dengan dimulainya masa
tenang
d. 3 (tiga) hari setelah penetapan calon sampai dengan dimulainya masa tenang
e. a dan b benar

37. Yang tidak termasuk asas penyelenggaraan pemilu adalah:


a. Mandiri
b. Professional
c. Transparan
d. Idealis
e. Jujur

38. Yang tidak termasuk dalam titik rawan penyelenggaraan pada tahapan pemutakhiran
daftar pemilih adalah:
a. Pemilih ganda
b. Keterpenuhan syarat pendidikan pemilih
c. Sudah berusia 16 tahun
d. Pemilih terdaftar lebih dari satu kali pada TPS yang sama
e. Pemilih terdaftar lebih dari satu pada TPS yang berbeda

39. Siapa saja yang berhak menjadi pelapor dalam pelanggaran pemilu:
a. Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih
b. Pemantau Pemilu
c. Peserta Pemilu
d. a, b, dan c benar
e. a dan c benar.

40.Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS menurut Undang-Undang


Nomor 8 Tahun 2015 meliputi:
a. Pemilih yang terdaftar di dalam DPT TPS yang bersangkutan
b. Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan
c. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan Daftar Pemilih Tambahan namun
menggunakan KTP dan Paspor
d. a, b dan c benar
e. a dan b benar
41. Jumlah surat suara tambahan di setiap TPS menurut Undang-Undang 8 tahun 2015,
adalah:
a. 1 persen dari DPT
b. 2 persen dari DPT
c. 2,5 persen DPT
d. 3 persen DPT
e. 3,5 persen DPT

42. Beberapa hal yang diperlukan dalam melakukan kajian dugaan pelanggaran dan/atau
tindak pidana Pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, seperti dibawah ini kecuali:
a. Peraturan perundang-undangan terkait
b. Melakukan Klarifikasi
c. Pemberitaan media jejaring sosial
d. Melakukan Kajian dugaan Pelanggaran
e. Semua jawaban salah

43. Laporan pelanggaran pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah disampaikan
kepada pengawas pemilu paling lambat:
a. 3 (tiga) hari sejak terjadinya pelanggaran
b. 5 (lima) hari sejak terjadinya pelanggaran
c. 7 (tujuh) hari sejak diketahui atau ditemukan
d. 14 hari sejak kejadian
e. Tidak ada batasan hari

44. Yang dapat dijadikan sebagai saksi adalah:


a. Orang yang mendapat informasi dari pelapor
b. Orang yang melihat dan mendengar secara langsung terjadinya
peristiwa
c. Orang yang terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut
d. Orang yang dilaporkan sebagai pelaku peristiwa (pelanggaran)

45. Penghitungan suara ulang pada pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dapat dilakukan, jika pada saat penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS di TPS
terjadi keadaan sebagai berikut:
a. Inkonsistensi dalam menentukan keabsahan surat suara
b. Tanpa dihadiri oleh saksi
c. Tanpa dihadiri oleh PPL
d. Karena ada protes
e. b dan c benar

46. Dari hal-hal berikut pelanggaran yang sering terjadi pada saat pemungutan suara
pada pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah:
a. Kampanye di luar jadwal
b. Saksi tidak hadir di TPS
c. Ijasah palsu
d. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dapat memilih
e. Tidak ada jawaban yang benar

47. Apabila perbuatan dirumuskan secara alternatif, maka unsur perbuatan yang harus
dipenuhi:
a. Satu perbuatan saja yang terbukti sudah cukup
b. tidak semua perbuatan tetapi harus lebih dari satu
c. semua perbuatan harus terpenuhi
d. minimal 2 (dua) unsur harus terpenuhi

48. Jumlah pemilih di setiap TPS pada pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah
adalah:
a. 800 orang
b. 400 orang
c. 500 orang
d. 600 orang
e. 700 orang

49. Yang dimaksud Sengketa Pemilihan menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015
adalah?
a. Sengketa antara Bawaslu Provinsi dengan KPU Provinsi terkait tidak diberikan
data oleh KPU Provinsi
b. Sengketa terkait Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
c. Sengketa antar peserta pemilihan dan Sengketa antara peserta
pemilihan dengan KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
d. Sengketa kewenangan antara Lembaga Negara yang terjadi di dalam Pemilihan

50. Yang dimaksud dengan unsur-unsur pelanggaran dan/atau tindak pidana Pemilihan
Gubernur, Bupati/Walikota, antara lain kecuali:
a. Subyek (pelaku) pelanggaran umum atau orang tertentu
b. Jenis perbuatan yang diharuskan maupun perbuatan yang dilarang
c. Sanksi yang dapat dijatuhkan kepada pelaku melalui pengadilan atau
DKPP
d. Apakah dirumuskan secara alternatif atau kumulatif

51. Jenis Kegiatan Kampanye sebagaimana dimaksud Pasal 267 Jo. Pasal 275 ayat (1) UU
No. 7 Tahun 2017 meliputi, kecuali:
a. Pertemuan terbatas
b. Pemasangan Alat Peraga Kampanye
c. Iklan media massa cetak, media elektronik dan internet
d. Pertemuan tertutup

52. Kampanye Pemilu pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan
alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud Pasal 275 ayat (1) dilaksanakan sejak?
a. 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Tetap anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu
anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pasangan Calon untuk Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden sampai dengan dimulainya Masa
Tenang.
b. 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu anggota DPR, DPD,
dan DPRD serta Pasangan Calon untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
sampai dengan dimulainya Masa Tenang.
c. 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Tetap anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu anggota DPR, DPD, dan
DPRD serta Pasangan Calon untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
sampai dengan hari pemungutan suara.
d. 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu anggota DPR, DPD,
dan DPRD serta Pasangan Calon untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
sampai dengan hari pemungutan suara.
e. 3 (tiga) hari setelah ditetapkan Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu anggota DPR, DPD,
dan DPRD serta Pasangan Calon untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
sampai dengan selesainya pemungutan suara.

53. Masa Tenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276, UU No.7 Tahun 2017
berlangsung selama:
a. 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara
b. 5 (lima) hari sebelum hari pemungutan suara
c. 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara
d. 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara

54. Larangan bagi Pelaksana, peserta dan tim Kampanye Pemilu dalam pelaksanaan
Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1), UU No. 7 Tahun 2017
diantaranya, kecuali?
a. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;
b. Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut, tanda
gambar dan/atau atribut Peserta Pemilu yang bersangkutan;
c. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Pemilu;
d. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
e. Tidak ada jawaban yang salah.

55. Pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan Kampanye Pemilu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 280 ayat (2) dilarang mengikutsertakan?
a. Direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan BUMN;
b. Direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan BUMD;
c. Anggota TNI/Polri;
d. ASN;
e. Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta
Bupati dan Wakil Bupati.
56. Tim Kampanye Partai Reformasi melaksanakan kampanye rapat umum di lapangan
salero, ternate. Pada kampanye rapat umum tersebut Tim Kampanye Partai
Reformasi mengikutsertakan Gani Sidik yang berkedudukan sebagai Kepala Dinas
Pendidikan Kota Ternate. Dalam ilustrasi tersebut, maka tindakan Tim Kampanye
Partai Reformasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (4) UU No. 7 Tahun
2017 dapat dikategorikan sebagai jenis pelanggaran?
a. Kode Etik Penyelenggara Pemilu
b. Pidana
c. Administrasi
d. Perundang-undangan lainnya
e. Bukan Pelanggaran
57. Berdasarkan Pasal 282 UU No.7 Tahun 2017, Kepala desa dilarang membuat
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah
satu Peserta Pemilu selama masa kampanye, dan pelanggaran terhadap ketentuan
tersebut terkategorisasi sebagai pelanggaran?
a. Kode Etik Penyelenggara Pemilu
b. Pidana
c. Administrasi
d. Perundang-undangan lainnya
e. Bukan Pelanggaran

58. Alat Peraga Kampanye Pemilu harus sudah dibersihkan paling lambat?
a. 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara
b. 2 (dua) hari sebelum hari pemungutan suara
c. 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara
d. Pada hari pemungutan suara
e. Hari terakhir masa kampanye

59. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPS dengan sengaja
melakukan atau lalai dalam pelaksanaan kampanye pemilu yang mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat kelurahan/Desa, maka yang
dilakukan Panwaslu Kelurahan/Desa adalah?
a. Menyampaikan laporan kepada KPU Kabupaten/Kota
b. Menyampaikan laporan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota
c. Menyampaikan laporan kepada PPK
d. Menyampaikan kepada Panwaslu Kecamatan
e. Menyampaikan kepada Partai Politik

60. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa pelaksana kampanye,
peserta kampanye, atau tim kampanye melakukan pelanggaran kampanye
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 7 Tahun 2017
dalam pelaksanaan kampanye yang mengakibatkan terganggunya pelaksanaan
Kampanye Pemilu di tingkat kelurahan/desa, Panwaslu Desa/Kelurahan
menyampaikan laporan kepada?
a. PPS
b. PPK
c. Panwaslu Kecamatan
d. KPU Kabupaten
e. Bawaslu Kabupaten/Kota
61. PPS wajib menindaklanjuti temuan dan laporan pelanggaran Kampanye Pemilu di
tingkat kelurahan/desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 309 ayat (2) UU No. 7
Tahun 2017 (Soal Nomor 60) dengan, kecuali?
a. menghentikan pelaksanaan kampanye Peserta Pemilu yang bersangkutan
yang terjadwal pada hari itu setelah mendapatkan persetujuan dari PPK;
b. melaporkan kepada PPK dalam hal ditemukan bukti permulaan yang cukup
tentang adanya tindak pidana Pemilu mengenai pelaksanaan Kampanye
Pemilu;
c. memberikan kesempatan pelaksana atau tim Kampanye Pemilu
untuk melaksanakan Kampanye Pemilu berikutnya setelah
mendapatkan persetujuan PPK;
d. melarang peserta Kampanye Pemilu untuk mengikuti. Kampanye Pemilu
berikutnya setelah mendapatkan persetujuan PPK;
e. Semua jawaban benar.

62. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa pelaksana kampanye dan tim
kampanye, atau peserta kampanye dengan sengaja melakukan pelanggaran
kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 7
Tahun 2017 di tingkat kecamatan, Panwaslu Kecamatan melaporkan kepada?
a. Bawaslu Kabupaten/Kota dan menyampaikan temuan kepada PPK
b. Bawaslu Kabupaten/Kota dan menyampaikan temuan kepada KPU
Kabupaten/Kota
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
e. Tim Kampanye

63. PPK wajib menindaklanjuti temuan dan laporan pelanggaran Kampanye Pemilu di
tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 314 ayat (2) UU No.7 Tahun
2017 dengan …., kecuali?
a. menghentikan pelaksanaan kampanye Peserta Pemilu yang bersangkutan
yang terjadwal pada hari itu setelah mendapatkan persetujuan Bawaslu
Kabupaten/Kota
b. melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota dalam hal ditemukan bukti
permulaan yang cukup adanya tindak pidana Pemilu mengenai pelaksanaan
Kampanye Pemilu
c. memberikan kesempatan pelaksana kampanye atau tim kampanye
untuk melaksanakan Kampanye Pemilu berikutnya setelah
mendapatkan persetujuan Bawaslu Kabupaten/Kota
d. melarang peserta Kampanye Pemilu untuk mengikuti Kampanye Pemilu
berikutnya setelah mendapatkan persetujuan Bawaslu Kabupaten /Kota
e. semua jawaban benar

64. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPK melakukan kesengajaan
atau kelalaian dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat kecamatan, Panwaslu
Kecamatan melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota. Untuk selanjutnya Bawaslu
Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud dengan cara?
a. Menjadikannya sebagai temuan dan menyampaikannya kepada PPK
b. Menjadikannya sebagai temuan dan menyampaikannya kepada KPU
Kabupaten/Kota
c. Menjadikannya sebagai temuan dan menyampaikannya kepada Bawaslu
Provinsi
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

65. KPU menetapkan jumlah surat suara pemungutan suara ulang yang diberi tanda
khusus untuk setiap daerah pemilihan masing-masing surat suara untuk Pasangan
Calon, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sebanyak?
a. 500 (lima ratus) surat suara
b. 750 (tujuh ratus lima puluh) surat suara
c. 1000 (seribu) surat suara
d. 1500 (seribu lima ratus) surat suara
e. 2000 (dua ribu) surat suara

66.Berdasarkan KTP miliknya Nasrul tercatat sebagai warga Kelurahan Tabona,


Kecamatan Ternate selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara serta tercatat
dalam daftar pemilih di TPS 03 sesuai domisilinya yang masuk dalam wilayah Dapil I
Provinsi.
Pada hari pemungutan suara, Nasrul menggunakan surat pemberitahuan dari PPS
menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat,
Kabupaten Halmahera Utara yang merupakan wilayah Dapil III Provinsi, maka Nasrul
diberikan hak pilih untuk memilih?
a. Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPR, Calon Anggota DPRD
Provinsi, Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Calon Anggota DPD
b. Calon Anggota DPR, Calon Anggota DPRD Provinsi, Calon Anggota DPRD
Kabupaten/Kota dan Calon Anggota DPD
c. Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPR, Calon
Anggota DPRD Provinsi dan Calon Anggota DPD
d. Calon Presiden dan Wakil Presiden, Calon Anggota DPR dan Calon
Anggota DPD
e. Calon Anggota DPR, Calon Anggota DPRD Provinsi, Calon Anggota DPRD
Kabupaten/Kota dan Calon Anggota DPD

67. Warga negara Indonesia yang memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el)
yang tidak terdaftar pada daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, dapat memilih di TPS menggunakan?
a. Kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
b. Kartu Keluarga
c. Surat Izin Mengemudi
d. Kartu BPJS
e. NPWP

68.Pemilik kartu tanda penduduk elektronik yang tidak terdaftar pada daftar pemilih
tetap dan daftar pemilih tambahan serta penduduk yang telah memiliki hak pilih
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 348 ayat (1) huruf c dan huruf d UU No. 7 Tahun
2017 diberlakukan ketentuan sebagai berikut, kecuali?
a. memilih di TPS yang ada di rukun tetangga/rukun warga sesuai dengan
alamat yang tertera di kartu tanda penduduk elektronik;
b. mendaftarkan diri terlebih dahulu pada KPPS setempat;
c. Mendaftarkan diri terlebih dahulu pada KPPS setempat paling
lambat 1 (satu) jam sebelum TPS dibuka
d. dilakukan 1 (satu) jam sebelum pemungutan suara di TPS setempat selesai.
e. tidak berhak memilih

69.Pemilih untuk setiap TPS paling banyak berjumlah … orang


a. 750 (tujuh ratus lima puluh)
b. 500 (lima ratus)
c. 250 (dua ratus lima puluh)
d. 150 (seratus lima puluh)
e. 300 (tiga ratus)
70. Penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap TPS dilaksanakan
oleh?
a. 5 (lima) orang petugas yang ditetapkan oleh PPS
b. 4 (empat) orang petugas yang ditetapkan oleh PPS
c. 3 (tiga) orang petugas yang ditetapkan oleh PPS
d. 2 (dua) orang petugas yang ditetapkan oleh PPS
e. 1 (satu) orang petugas yang ditetapkan oleh PPS

71. Berdasarkan Pasal 351 UU No. 7 Tahun 2017, Pelaksanaan Pemungutan suara
disaksikan oleh saksi peserta pemilu. Untuk dapat menjadi saksi sebagaimana
dimaksud pada saat hari pemungutan suara, harus menyerahkan?
a. Surat Tugas dari Pasangan Calon/tim kampanye, Partai Politik Peserta
Pemilu, atau calon anggota DPD kepada KPPS.
b. Surat Kuasa dari Pasangan Calon/tim kampanye, Partai Politik Peserta
Pemilu, atau calon anggota DPD kepada KPPS.
c. Mandat tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye, Partai Politik
Peserta Pemilu, atau calon anggota DPD kepada KPPS.
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban benar

72. Saksi peserta pemilu dilatih oleh?


a. Bawaslu
b. KPU
c. Pemantau Pemilu
d. PPK
e. Lembaga Survei

73. Apabila Pemilih menerima surat suara yang ternyata rusak, Pemilih dapat meminta
surat suara pengganti kepada KPPS dan KPPS wajib memberikan surat suara
pengganti sebanyak?
a. Paling banyak 2 (dua) kali dan mencatat surat suara yang rusak dalam berita
acara
b. Hanya 1 (satu) kali dan mencatat surat suara yang rusak dalam
berita acara
c. Sebanyak surat suara tersisa dan mencatat surat suara yang rusak dalam
berita acara
d. Sebanyak alokasi 2 persen surat suara tambahan dan mencatat surat suara
yang rusak dalam berita acara
e. Meminta pemilih tersebut ke TPS lain yang kelebihan surat suara

74. Pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan
pemeriksaan Pengawas TPS terbukti terdapat keadaan sebagai berikut, kecuali?
a. pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan
penghitungan suara dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
b. petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus, menandatangani,
atau menuliskan nama atau alamat pada surat suara yang sudah digunakan
c. petugas KPPS merusak paling surat suara yang sudah digunakan oleh Pemilih
sehingga surat suara tersebut menjadi tidak sah
d. Terdapat Pemilih yang tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan
tidak terdaftar di daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan
e. Tidak ada jawaban yang benar

75. Pemungutan suara ulang di TPS dilaksanakan paling lama ………….. setelah hari
pemungutan suara berdasarkan keputusan KPU Kabupaten/Kota.
a. 10 (sepuluh) hari
b. 7 (tujuh) hari
c. 5 (lima) hari
d. 3 (tiga) hari
e. 2 (dua) hari

76. Penghitungan suara di TPS dapat diulang apabila terjadi hal sebagai berikut,
kecuali?
a. penghitungan suara dilakukan secara tertutup;
b. penghitungan suara dilakukan penerangan seadanya;
c. penghitungan suara dilakukan dengan suara yang kurang jelas;
d. ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat suara yang sah dan surat
suara yang tidak sah dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih.
e. Semua jawaban salah

77. Rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang di PPK, KPU Kabupaten/Kota, dan KPU
Provinsi dilaksanakan dengan ketentuan waktu?
a. Dilaksanakan dan selesai pada hari/tanggal pelaksanaan rekapitulasi dan
dapat diperpanjang paling lama 3 (tiga) hari sesuai kebutuhan.
b. Dilaksanakan dan selesai pada hari/tanggal pelaksanaan rekapitulasi dan
dapat diperpanjang paling lama 2 (dua) hari sesuai kebutuhan.
c. Dilaksanakan dan selesai pada hari/tanggal pelaksanaan rekapitulasi dan
dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) hari sesuai kebutuhan.
d. Dilaksanakan dan selesai pada hari/tanggal pelaksanaan
rekapitulasi.
e. Tidak ada batasan waktu

78. Penghitungan suara ulang di TPS dan rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang di
PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 375 ayat (2) dan Pasal 376 dilaksanakan …
setelah hari/tanggal pemungutan suara berdasarkan keputusan PPK.
a. paling lama 7 (tujuh) hari
b. paling lama 5 (lima) hari
c. paling lama 3 (tiga) hari
d. paling lama 2 (dua) hari
e. paling lama 1 (satu) hari

79. Dalam hal terdapat perbedaan jumlah suara pada sertifikat hasil penghitungan suara
dari TPS dengan sertifikat hasil penghitungan suara yang diterima PPK dari TPS,
saksi Peserta Pemilu tingkat kecamatan, saksi Peserta Pemilu di TPS, Panwaslu
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, atau Pengawas TPS, maka PPK melakukan
penghitungan suara ulang untuk TPS yang bersangkutan. Penghitungan suara ulang
untuk TPS sebagaimana dimaksud dilakukan dengan cara membuka kotak suara
hanya dilakukan di?
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. KPPS
e. TPS
80. Dalam hal terjadi perbedaan antara data jumlah suara dalam sertifikat rekapitulasi
hasil penghitungan perolehan suara. dari PPK dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara yang diterima KPU Kabupaten/Kota, saksi Peserta
Pemilu tingkat kabupaten/kota dan saksi Peserta Pemilu tingkat kecamatan,
Bawaslu Kabupaten/Kota, atau Panwaslu Kecamatan, maka KPU Kabupaten/Kota
melakukan?
a. pembetulan data melalui pengecekan dan/atau rekapitulasi ulang data yang
termuat pada sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk
KPU Kabupaten/Kota yang bersangkutan
b. pembetulan data melalui pengecekan dan/atau rekapitulasi ulang
data yang termuat dalam sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara untuk PPK yang bersangkutan
c. jawaban a dan b benar
d. jawaban a dan b salah
e. semua jawaban benar

81. Dalam hal terjadi perbedaan antara data jumlah suara pada sertifikat rekapitulasi
hasil penghitungan suara dan KPU Kabupaten/Kota dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan suara yang diterima oleh KPU Provinsi, saksi Peserta Pemilu tingkat
provinsi dan saksi Peserta Pemilu tingkat kabupaten/kota, Bawaslu Provinsi, atau
Bawaslu Kabupaten/Kota, maka KPU Provinsi melakukan?
a. pembetulan data melalui pengecekan dan/atau rekapitulasi ulang
data yang termuat pada sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara untuk KPU Kabupaten/Kota yang bersangkutan
b. pembetulan data melalui pengecekan dan/atau rekapitulasi ulang data yang
termuat dalam sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
untuk PPK yang bersangkutan
c. jawaban a dan b benar
d. jawaban a dan b salah
e. semua jawaban salah

82. PPK menyerahkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Peserta Pemilu dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
tersebut kepada?
a. Pemantau Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten /Kota
b. Peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten /Kota
c. saksi Peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten
/Kota
d. semua jawaban benar
e. Tidak ada jawaban benar

83. Berdasarkan ketentuan Pasal 394 UU No. 7 Tahun 2017, Panwaslu Kecamatan wajib
menyampaikan laporan atas dugaan adanya pelanggaran, penyimpangan dan/atau
kesalahan dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara
Peserta Pemilu kepada?
a. PPK
b. KPU Kabupaten/Kota
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Bawaslu Provinsi
e. Bawaslu

84. PPK wajib langsung menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud pada Pasal 394
ayat (1) dan ayat (2) UU No.7 Tahun 2017 dengan ketentuan waktu?
a. Paling lama 3 (tiga) hari setelah hari pelaksanaan rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Peserta Pemilu
b. Paling lama 2 (dua) hari setelah hari pelaksanaan rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Peserta Pemilu
c. Paling lama 1 (satu) hari setelah hari pelaksanaan rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Peserta Pemilu
d. pada hari pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
suara Peserta Pemilu
e. setelah pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Peserta
Pemilu

85. Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan sertifikat
rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Peserta Pemilu ditandatangani
oleh?
a. seluruh anggota PPK, saksi Peserta Pemilu yang hadir dan Panwaslu
Kecamatan
b. seluruh anggota PPK, saksi Peserta Pemilu yang hadir dan Pemantau Pemilu
c. seluruh anggota PPK, saksi Peserta Pemilu yang hadir dan Peserta Pemilu
d. seluruh anggota PPK dan saksi Peserta Pemilu yang hadir
e. semua jawaban yang benar

86. Temuan pelanggaran Pemilu merupakan hasil pengawasan aktif Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa,
Panwaslu LN, dan Pengawas TPS pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu. Hasil
pengawasan sebagaimana dimaksud pada Pasal 454 ayat (2) ditetapkan sebagai
temuan pelanggaran Pemilu paling lama?
a. 14 (empat belas) hari sejak ditemukannya dugaan pelanggaran Pemilu.
b. 7 (tujuh) hari sejak ditemukannya dugaan pelanggaran Pemilu.
c. 5 (lima) hari sejak ditemukannya dugaan pelanggaran Pemilu.
d. 7 (tujuh) hari sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu
e. Tidak ada batasan waktu
87. Temuan dan laporan pelanggaran Pemilu sebagaimana dimaksud pada Pasal 454
ayat (5) dan ayat (6) UU No.7 Tahun 2017 yang telah dikaji dan terbukti
kebenarannya wajib ditindaklanjuti oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan
Pengawas TPS paling lama 7 (tujuh) hari setelah temuan dan laporan diterima dan
diregistrasi. Dalam hal Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN, dan Pengawas TPS
memerlukan keterangan tambahan mengenai tindak lanjut sebagaimana dimaksud
pada ayat (7), keterangan tambahan dan kajian dilakukan paling lama?
a. 14 (empat belas) hari kerja setelah temuan dan laporan diterima dan
diregistrasi
b. 7 (tujuh) hari kerja setelah temuan dan laporan diterima dan diregistrasi
c. 5 (lima) hari kerja setelah temuan dan laporan diterima dan diregistrasi
d. 3 (tiga) hari kerja setelah temuan dan laporan diterima dan diregistrasi
e. 1 (satu) hari kerja setelah temuan dan laporan diterima dan diregistrasi

88. Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang bukan


pelanggaran Pemilu, bukan sengketa Pemilu, dan bukan tindak pidana Pemilu
dilakukan pengamanan dengan cara?
a. diproses oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu
b. diteruskan kepada instansi atau pihak yang berwenang.
c. diteruskan kepada kepolisian republik indonesia (Gakkumdu)
d. jawaban a dan b benar
e. semua jawaban salah

89. Kewenangan Panwaslu Kecamatan dalam penyelesaian pelanggaran administratif


pemilu adalah?
a. menerima, memeriksa, mengkaji, dan membuat rekomendasi atas
hasil kajiannya mengenai pelanggaran administratif Pemilu kepada
pengawas Pemilu secara berjenjang
b. menerima, memeriksa, mengkaji, dan membuat rekomendasi atas hasil
kajiannya mengenai pelanggaran administratif Pemilu kepada PPK
c. menerima, memeriksa, mengkaji, dan memutus mengenai pelanggaran
administratif Pemilu dan merekomendasikan kepada pengawas pemilu secara
berjenjang
d. menerima, memeriksa, mengkaji, dan memutus mengenai pelanggaran
administratif Pemilu dan merekomendasikan kepada PPK
e. tidak ada satupun yang benar

90.Putusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota untuk penyelesaian


pelanggaran administratif Pemilu berupa, kecuali?
a. perbaikan administrasi terhadap tata cara, prosedur, atau mekanisme sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. teguran tertulis dan Lisan;
c. tidak diikutkan pada tahapan tertentu dalam Penyelenggaraan Pemilu; dan
d. sanksi administratif lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang
Pemilu.

91. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti putusan
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota paling lama ….. sejak
tanggal putusan dibacakan.
a. 2 (dua) hari Kerja
b. 2 (dua) hari Kalender
c. 3 (tiga) hari Kerja
d. 3 (tiga) hari kalender
e. 5 (lima) hari kerja atau kalender

92. Sengketa proses Pemilu meliputi sengketa yang terjadi?


a. antar-Peserta Pemilu
b. Peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi, dan keputusan KPU Kabupaten/Kota.
c. antar peserta pemilu sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU,
keputusan KPU Provinsi, dan keputusan KPU Kabupaten/Kota.
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban benar

93. Permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu sebagaimana dimaksud pada


Pasal 467 ayat (2) UU No.7 Tahun 2017 disampaikan paling lama?
a. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal penetapan keputusan KPU,
keputusan KPU Provinsi, dan/atau keputusan KPU Kabupaten/Kota
yang menjadi sebab sengketa
b. 3 (tiga) hari kalender sejak tanggal penetapan keputusan KPU, keputusan KPU
Provinsi, dan/atau keputusan KPU Kabupaten/Kota yang menjadi sebab
sengketa
c. 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penetapan keputusan KPU, keputusan KPU
Provinsi, dan/atau keputusan KPU Kabupaten/Kota yang menjadi sebab
sengketa
d. 2 (dua) hari kalender sejak tanggal penetapan keputusan KPU, keputusan KPU
Provinsi, dan/atau keputusan KPU Kabupaten/Kota yang menjadi sebab
sengketa
e. tidak ada batasan hari

94. Dalam Penyelesaian sengketa proses pemilu dikenal 2 (dua) tahapan, yakni?
a. Musyawarah Terbuka dan Musyawarah Tertutup
b. Mediasi dan Ajudikasi
c. Musyawarah Terbuka dan Adjudikasi
d. Mediasi dan Musyawarah tertutup
e. Musyawarah tertutup dan Adjudikasi

95. Putusan Bawaslu mengenai penyelesaian sengketa proses Pemilu merupakan


putusan yang bersifat final dan mengikat, kecuali putusan terhadap sengketa proses
Pemilu yang berkaitan dengan, kecuali?
a. verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu;
b. penetapan daftar calon sementara anggota DPR, DPD, DPRD
provinsi, dan DPRD kabupaten/kota;
c. penetapan daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota;
d. penetapan Pasangan Calon.
e. tidak ada jawaban yang benar

96. Dalam hal penyelesaian sengketa proses yang dilakukan oleh Bawaslu tidak diterima
oleh para pihak, para pihak dapat mengajukan upaya hukum kepada?
a. Pengadilan tata usaha negara.
b. Pengadilan Tipikor
c. MA
d. MK
e. DKPP

97. Panwaslu Kecamatan berwenang menyelesaikan Sengketa Proses Pemilu yang


terjadi antar peserta pemilu berdasarkan kewenangan?
a. Kewenangan Atributif
b. Kewenangan Delegatif
c. Kewenangan Mandataris
d. Kewenangan Dispensasi
e. Kewenangan Legislasi

98.Panwaslu Kecamatan dapat menyelesaikan Sengketa Proses Pemilu yang terjadi


antar peserta pemilu dalam hal terdapat hambatan geografis dan komunikasi paling
lama diselesaikan dalam waktu?
a. Paling lama 7 (tujuh) hari
b. Paling lama 5 (lima) hari
c. Paling lama 3 (tiga) hari
d. Paling lama 2 (dua) hari
e. Paling lama 1 (satu) hari

99. Dalam hal Panwaslu Kecamatan menerima laporan yang terindikasi sebagai pidana
pemilu, maka yang dilakukan?
a. Menerima dan menindaklanjutinya kepada Gakkumdu Kabupaten/Kota
b. Menerima dan menindaklanjutinya dengan meneruskannya kepada
Bawaslu Kabupaten/Kota
c. Menerima dan menindaklanjutinya dengan meneruskannya kepada KPU
Kabupaten/Kota
d. Jawaban a dan b benar
e. semua jawaban benar

100. Dalam hal terdapat dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu ad hoc
pada jajaran pengawas pemilu, maka yang berwenang melakukan penanganan
adalah?
a. DKPP
b. TPD
c. Bawaslu
d. Bawaslu Provinsi
e. Bawaslu Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai