Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, atau E, yang menurut Anda paling benar dengan
memberikan tanda (X) dalam pernyataan atau pertanyaan berikut!
22. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2019 di Provinsi Aceh adalah .........
a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik
23. DKPP memberikan sanksi kepada setiap Penyelenggara Pemilu yang terbukti
melakukan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Sanksi yang
dijatuhkan kepada penyelenggara pemilu atas pelanggaran kode etik
yang bersifat berat adalah:
a. Teguran tertulis
b. Peringatan Keras
c. Pemberhentian Sementara
d. Pemberhentian Tetap
e. Pemberhentian tetap dan denda
24. Untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam penegakan kode etik Penyelenggara
Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu membentuk :
a. Keputusan DKPP dan Pedoman Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Kode
Etik
b. Surat Edaran DKPP dan Juknis Tata Cara Pengaduan
c. Peraturan DKPP dan Keputusan DKPP
d. Peraturan DKPP dan Maklumat DKPP
e. MoU antara KPU, Bawaslu dan DKPP
25. Berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017. Berapa hari jangka waktu pembentukan
Pengawas TPS sebelum hari pemungutan suara:
a. 7 (tujuh) hari
b. 14 (empat belas) hari
c. 21 (dua puluh satu) hari
d. 23 (dua puluh tiga) hari
e. 30 (tiga puluh) hari
26. Di bawah ini yang tidak termasuk Lembaga Negara di Indonesia setelah
amandemen UUD 1945 adalah :
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat
b. Dewan Pewakilan Rakyat
c. Dewan Perwakilan Daerah
d. Dewan Pertimbangan Agung
e. Presiden
27. Sebelum berlaku UU No 7 tahun 2017, Penyelenggara Pemilu diatur dalam
undang undang ....
a. UU Nomor 22 tahun 2007
b. UU Nomor 8 tahun 2012
c. UU Nomor 12 tahun 2003
d. UU Nomor 15 tahun 2011
e. UU Nomor 2 tahun 2011
28. Berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017, ambang batas suara nasional yang
diperoleh partai politik peserta pemilu agar dapat disertakan dalam
penghitungan kursi untuk DPR RI adalah sebesar .....
a. 2,5 persen
b. 3 persen
c. 3,5 persen
d. 2 persen
e. 4 persen
29. Keterwakilan perempuan sekurangnya 30% dalam pencalonan sebagai anggota
DPR dan DPRD untuk pertama kalinya diterapkan pada pemilu .....
a. 1997
b. 1999
c. 2004
d. 2009
e. 2014
30. Berikut ini merupakan pernyataan yang salah, dalam pelaksanaan kampanye :
a. Materi Kampanye Calon wajib menyampaikan visi dan misi yang disusun
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten/Kota
secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat
b. Pemasangan alat peraga Kampanye pada tempat yang menjadi milik
perseorangan atau badan swasta tak perlu atas seizin pemilik tempat
tersebut.
c. Calon Gubernur , Bupati / walikota berhak untuk mendapatkan dukungan
dan fasilitasi maupun informasi dan data yang sama dan setara dari
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
d. Penyampaian materi Kampanye dilakukan dengan cara yang sopan, tertib,
dan bersifat edukatif
e. KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk
keperluan Kampanye
32. Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah dilaksanakan dengan
sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
c. First past the post
d. Suara terbanyak
e. Proporsional
33. Pada Pemilu 2019, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dilaksanakan dengan sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
c. First past the post
d. Two round system
e. Proporsional
34. Pada Pemilu 2009, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan dengan
sistem...
a. Distrik berwakil banyak
b. Proporsional terbuka
c. First past the post
d. Two round system
e. Proporsional
35. Dalam hal penyelenggaraan seluruh tahapan pemilu, KPU RI memberikan
laporan kepada ...
a. Presiden
b. DPR dan MPR
c. DPR dan DPD
d. DPR dan Presiden
e. Mahkamah Konstitusi
36. Pemberhentian Anggota KPU dan Bawaslu secara administratif dilakukan oleh:
a. DPR
b. DKPP
c. Mendagri
d. Presiden
e. Pengadilan
37. Jenis perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS meliputi antara
lain, kecuali :
a. kotak suara dan bilik suara
b. Obeng untuk mencoblos
c. Sampul kertas dan Segel
d. Surat Suara
e. Tinta
38. Peserta Pemilihan dalam hal ini pasangan calon dapat diperbolehkan
melaksanakan kampanye pada waktu :
a. 14 (empat belas) hari sebelum dimulainya masa tenang
b. 21 (dua puluh satu) hari sebelum dimulainya masa tenang
c. 5 (lima) bulan sebelum hari dan tanggal pemungutan suara
d. Sejak ditetapkan sebagai pasangan calon hingga dimulai hari tenang
e. 3 (tiga) hari sejak penetapan pasangan calon hingga dimulai masa tenang
39. Calon terpilih anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota pada
Pemilu 2009 ditetapkan berdasarkan calon yang ......
a. Berada di nomor urut 1 dalam Daftar Calon
b. Memperoleh suara minimal 30% dari Bilangan Pembagi Pemilih
c. Memperoleh suara terbanyak berdasarkan urutan di Daftar Calon
d. Memperoleh suara melebihi Bilangan Pembagi Pemilih yang ditetapkan
e. Memperoleh suara sama dengan Bilangan Pembagi Pemilih yang
ditetapkan
40. Tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai paling lambat ........ bulan
sebelum hari pemungutan suara.
a. 24 (dua puluh empat)
b. 22 (dua puluh dua)
c. 20 (dua puluh)
d. 18 (delapan belas)
e. 12 (dua belas)
41. Calon yang diusulkan Partai Politik dan/atau gabungan Partai Politik dan calon
perseorangan dilarang menerima sumbangan atau bantuan lain untuk
Kampanye yang berasal dari, kecuali:
a. Negara asing, lembaga swasta asing, lembaga swadaya masyarakat asing
dan warga negara asing
b. Penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya
c. Pemerintah dan Pemerintah Daerah
d. Badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan
usaha milik desa atau sebutan lain
e. Perusahaan Swasta Nasional
42. Hari yang dimaksud dalam penanganan pelanggaran Pemilihan adalah:
a. Hari Nasional
b. Hari Kalender
c. Hari Khusus
d. Hari Kerja
e. Hari Libur
43. Hari yang dimaksud dalam penanganan pelanggaran Pemilu adalah:
a. Hari Nasional
b. Hari Kalender
c. Hari Khusus
d. Hari Kerja
e. Hari Libur
44. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Permohonan kasasi sengketa Tata
Usaha Negara pemilihan dapat diajukan ke Mahkamah Agung sejak
dibacakannya putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam waktu:
a. paling lama 7 (tujuh) hari
b. paling lama 6 (enam) hari
c. paling lama 5 (lima) hari
d. paling lama 4 (empat) hari
e. paling lama 3 (tiga) hari
45. DKPP yang berwenang menjatuhkan sanksi etik terhadap penyelenggara pemilu
memiliki keanggotaan terdiri atas :
a. 1 (satu) ketua merangkap anggota dan 4 (empat) anggota
b. 1 (satu) ketua merangkap anggota dan 5 (lima) anggota
c. 1 (satu) ketua merangkap anggota dan 6 (enam) anggota
d. 1 (satu) ketua merangkap anggota dan 4 (empat) anggota ditambah
anggota di tingkat provinsi
e. 1 (satu) ketua merangkap anggota dan 1 (satu) wakil ketua
merangkap anggota dan 5 (lima) anggota
46. Ketu DKPP dipilih dari dan oleh anggota DKPP melalui rapat pemilihan Ketua
DKPP yang dipimpin oleh….
a. Anggota tertua
b. Anggota termuda
c. Anggota tertua dan termuda
d. Salah satu anggota dari 7 anggota
e. Kementrian dalam negeri
47. Daerah pemilihan untuk anggota DPRD kabupaten/kota adalah ......
a. Desa/kelurahan, atau gabungan desa/kelurahan
b. Gabungan desa/kelurahan dan kecamatan
c. Kecamatan, atau gabungan kecamatan
d. Kabupaten, atau gabungan kabupaten
e. Kota, atau gabungan kota
48. Saat ini jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk tiap provinsi adalah....
a. Dua orang
b. Tiga orang
c. Empat orang
d. Lima orang
e. Enam orang
49. Berikut ini adalah asas penyelenggara pemilu sebagaimana diatur dalam UU
Nomor 7 tahun 2017, kecuali ......
a. Mandiri
b. Tertib
c. Efisien
d. Kredibel
e. Berkepastian hukum
50. Sebutkan pasal dalam UU Nomor 10 tahun 2008 yang digugat ke
Mahkamah Konstitusi dan dikabulkan melalui Putusan MK No.
22-24/PUU-VI/2008 sehingga mengubah penetapan calon anggota DPR dan
DPRD terpilih menjadi berdasarkan urutan suara terbanyak:
a. Pasal 210
b. Pasal 201
c. Pasal 214
d. Pasal 212
e. Pasal 222
51. Putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan calon perseorangan
untuk ikut serta dalam Pemilihan kepala daerah adalah :
a. Putusan MK No. 5/PUU-V/2007
b. Putusan MK No. 6/PUU-V/2007
c. Putusan MK No. 7/PUU-V/2007
d. Putusan MK No. 8/PUU-V/2007
e. Putusan MK No. 9/PUU-V/2007
52. Berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017. Kantor akuntan publik wajib
menyelesaikan audit dana kampanye pasangan calon dan tim kampanye paling
lambat:
a. 15 (lima belas) hari terhitung sejak laporan dari KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota diterima
b. 17 (tujuh belas) hari terhitung sejak laporan dari KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota diterima
c. 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak laporan dari KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota diterima
d. 35 (tiga puluh lima) hari terhitung sejak laporan dari KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota diterima
e. 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak laporan dari KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota diterima
53. Undang-undang yang mengatur Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati yang menjadi dasar hukum
penyelenggaran pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017 adalah:
a. UU No. 1 tahun 2014
b. UU No. 1 tahun 2015
c. UU No. 8 tahun 2015
d. UU No. 10 tahun 2016
e. UU No. 1 tahun 2016
54. Siapa sajakah yang dipilih pada pemilihan umum serentak tahun 2019
sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PU-XI/2013?
a. 1 (satu) bulan
b. 2 (dua) bulan
c. 3 (tiga) bulan
d. 4 (empat) bulan
e. 5 (lima) bulan
165. Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS meliputi dibawah ini, kecuali :
a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam
melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, daftar
pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap;
b. membentuk KPPS;
c. mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih;
d. mengumumkan daftar pemilih;
e. menyampaikan daftar pemilih kepada Bawaslu Kabupaten/Kota.
166. Siapakah yang berhak menandatangani dokumen Daftar Pemilih Sementara
(DPS) dan DPS hasil perbaikan?
a. Ketua KPPS
b. Ketua PPS
c. Ketua PPK
d. Ketua KPU Kabupaten/Kota
e. Ketua KPU Provinsi
167. Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPU
Kabupaten/Kota. Berapa jumlah anggota KPPS dan apa kepanjangannya?
a. 5 (lima) orang, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
b. 7 (tujuh) orang, Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara
c. 7 (tujuh) orang, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
d. 5 (lima) orang, Kelompok Panitia Pemungutan Suara
e. 7 (tujuh) orang, Kelompok Panitia Pemungutan Suara
168. Tugas, wewenang, dan kewajiban KPPS meliputi dibawah ini, kecuali :
a. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS
b. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir
dan Pengawas Pemilu Lapangan
c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
d. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS
e. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada KPU Kabupaten/Kota dan
Bawaslu Kabupaten/Kota
169. Tugas ketua PPK adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Memimpin kegiatan PPK
b. Mengawasi kegiatan Panwascam
c. Mengundang anggota untuk mengadakan rapat PPK
d. Menandatangani laporan hasil kegiatan penghitungan suara
sementara secara berkala,dengan manual, dan atau elektronik
202. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk oleh ..... untuk melaksanakan
pemilu di tingkat kecamatan.
a. KPU Kabupaten/Kota
b. KPU Provinsi
c. Panwaslu
d. Bawaslu
e. Bupati/Walikota
203. Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh.....untuk melaksanakan pemilu
di tingkatan desa/kelurahan.
a. KPU
b. PPK
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota
e. Bupati/Walikota
204. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibentuk oleh .....
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. Panwaslu
e. Bawaslu
205. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dibentuk oleh .....
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS
d. Panwaslu
e. Bawaslu
206. Pernyataan mengenai peserta Pemilu Legislatif berikut ini adalah benar, kecuali
.....
a. Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik
b. Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik yang memiliki
kursi di parlemen
c. Partai politik yang mengikuti Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai
politik yang memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu
d. Peserta Pemilu anggota DPD adalah calon perseorangan
e. Jawaban a dan c benar
207. Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
dilaksanakan dengan sistem .....
a. Proporsional terbuka
b. Semi proporsional
c. Distrik
d. Distrik berwakil banyak
e. Campuran
208. Pemilu anggota DPD dilaksanakan dengan sistem .....
a. Proporsional terbuka
b. Semi proporsional
c. Proporsional tertutup
d. Distrik
e. Distrik berwakil banyak
209. Pengawasan penyelenggaraan pemilu di tingkatan Kabupaten/Kota
dilaksanakan oleh .....
a.Bawaslu
b.Panwaslu Provinsi
c.Panwaslu Kabupaten/Kota
d.Bawaslu Provinsi
e. Bawaslu Kabupaten/Kota
210. Tahapan penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dimulai paling
lambat.....sebelum hari pemungutan suara.
a. 20 bulan
b. 21 bulan
c. 22 bulan
d. 23 bulan
e. 24 bulan
211. Jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik sekurang-
kurangnya adalah .....
a. 30% di tingkat pusat
b. 30% di tingkat daerah
c. 30% di tingkat pusat dan daerah
d. 30% di tingkat pusat dan 20% di tingkat daerah
e. 30% di semua tingkatan
212. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD, partai politik yang tidak
memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya dan partai
politik baru harus memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali .....
a. Berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang
Partai Politik
b. Memiliki kepengurusan di seluruh provinsi
c. Memiliki kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota di provinsi
yang bersangkutan
d. Memiliki kepengurusan di 50% jumlah kecamatan di kabupaten/kota yang
bersangkutan
e. Menyertakan sekurang-kurangnya 30% jumlah keterwakilan perempuan
pada kepengurusan partai politik di tingkat provinsi
213. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPD, perseorangan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut .....
a. WNI yang telah berumur 21 tahun atau lebih
b. Terdaftar sebagai pemilih
c. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas atau
sederajat
d. Mendapat dukungan minimal dari pemilih di daerah pemilihan yang
bersangkutan
e. Semua jawaban benar
214. Jadwal waktu pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD
ditetapkan KPU paling lambat......sebelum hari pemungutan suara.
a.20 bulan
b.21 bulan
c.22 bulan
d.23 bulan
e. 24 bulan
215. Penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih paling lambat
….. sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 20 hari
d. 1 bulan
e. 2 bulan
216. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di
Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat di dalam DPT lebih dari 15 juta
orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit pemilih.
a. 3000 orang
b. 4000 orang
c. 5000 orang
d. 6000 orang
e. 7000 orang
217. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di
Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat di dalam DPT lebih dari 1
juta sampai dengan 5 juta orang harus mendapatkan dukungan paling
sedikit .....
pemilih.
a. 1000 orang
b. 2000 orang
c. 3000 orang
d. 4000 orang
e. 5000 orang
218. Verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik yang
hendak mengikuti Pemilu harus selesai dilaksanakan paling lambat......sebelum
hari pemungutan suara.
a. 14 bulan
b. 15 bulan
c. 16 bulan
d. 17 bulan
e. 18 bulan
219. Penetapan partai politik sebagai Peserta Pemilu yang dilakukan dalam
sidang pleno KPU paling lambat sebelum hari pemungutan suara.
a. 14 bulan
b. 15 bulan
c. 16 bulan
d. 17 bulan
e. 18 bulan
220. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPR paling sedikit .... kursi
dan paling banyak....... kursi.
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
221. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi paling sedikit
....
kursi dan paling banyak......kursi.
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
222. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota paling
sedikit .... kursi dan paling banyak.....kursi.
a. 3 dan 10
b. 3 dan 11
c. 3 dan 12
d. 4 dan 10
e. 4 dan 12
223. Jumlah kursi DPRD Provinsi ditetapkan paling sedikit......kursi dan paling banyak
..... kursi.
a. 35 dan 50
b. 35 dan 60
c. 35 dan 70
d. 35 dan 90
e. 35 dan 100
224. Jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan paling sedikit.....kursi dan paling
banyak.....kursi.
a. 20 dan 50
b. 20 dan 60
c. 20 dan 70
d. 20 dan 90
e. 20 dan 100
225. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan......kursi.
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
226. Pemutakhiran data Pemilih oleh KPU Kabupaten/Kota diselesaikan paling
lama.....setelah diterimanya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu.
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 4 bulan
d. 5 bulan
e. 6 bulan
227. Pemutakhiran data pemilih dilaksanakan KPU Kabupaten/Kota dan dibantu oleh
.....
a. Pantarlih
b. PPK
c. PPS
d. PPDP
e. a, b, dan c benar
228. Daftar Pemilih Sementara (DPS) disusun oleh .....
a. Pantarlih
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kabupaten/Kota
e. semua jawaban benar
229. Daftar Pemilih Sementara ( D PS ) disusun paling lambat ..... sejak berakhirnya
pemutakhiran data Pemilih.
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
e. 5 bulan
259. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPK dengan sengaja
melakukan atau lalai dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat kecamatan, maka
diberikan sanksi administratif oleh …..
a. PPK
b. Panwaslu Kecamatan
c. Bawaslu Kabupaten/Kota
d. KPU Kabupaten/Kota
e. KPU Provinsi
260. Bawaslu Kabupaten/Kota mengawasi pelaksanaan kampanye di tingkat
kabupaten/kota terhadap kemungkinan adanya kesengajaan atau kelalaian yang
dilakukan oleh ….. sehingga terjadi tindak pidana pemilu dan pelanggaran
administratif yang mengakibatkan terganggunya kampanye pemilu.
a. Anggota KPU Kabupaten/Kota
b. Sekretaris dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota
c. Pelaksana dan petugas kampanye
d. Peserta kampanye
e. Semua jawaban benar
261. Dana kampanye peserta pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berasal
dari
sumbangan pihak lain perseorangan tidak boleh lebih dari …..
a. 500 juta rupiah
b. 1 miliar rupiah
c. 1,5 miliar rupiah
d. 2 miliar rupiah
e. 2,5 miliar rupiah
262. Dana kampanye peserta pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berasal
dari sumbangan pihak lain kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha
non- pemerintah tidak boleh lebih dari …..
a. 2,5 miliar rupiah
b. 5 miliar rupiah
c. 10 miliar rupiah
d. 25 miliar rupiah
e. 50 miliar rupiah
263. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan
tidak boleh lebih dari …..
a. 500 juta rupiah
b. 1 miliar rupiah
c. 1,5 miliar rupiah
d. 2 miliar rupiah
e. 2,5 miliar rupiah
264. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok,
perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah tidak boleh lebih dari …..
a. 2,5 miliar rupiah
b. 5 miliar rupiah
c. 10 miliar rupiah
d. 25 miliar rupiah
e. 50 miliar rupiah
265. Pembukuan dana kampanye pemilu harus dicatat terpisah dengan pembukuan
keuangan partai politik, dan dimulai sejak ….. setelah partai politik ditetapkan
menjadi peserta pemilu anggota DPR dan DPRD dan ditutup 1 (satu) minggu
sebelum penyampaian laporan penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU.
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
266. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan
pihak lain perseorangan tidak boleh lebih dari …..
a. 250 juta rupiah
b. 500 juta rupiah
c. 750 juta rupiah
d. 1 miliar rupiah
e. 1,5 miliar rupiah
267. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan
pihak lain kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah tidak
boleh lebih dari …..
a. 250 juta rupiah
b. 500 juta rupiah
c. 750 juta rupiah
d. 1 miliar rupiah
e. 1,5 miliar rupiah
268. Partai politik peserta pemilu anggota DPR dan DPRD sesuai tingkatannya wajib
memberikan laporan awal dana kampanye dan rekening khusus dana kampanye
kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat ….. sebelum
hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum.
a. 14 hari
b. 15 hari
c. 16 hari
d. 20 hari
e. 21 hari
269. Calon anggota DPD peserta pemilu wajib memberikan laporan awal dana
kampanye dan rekening khusus dana kampanye kepada …...
a. KPU
b. KPU Provinsi
c. KPU melalui KPU Provinsi
d. KPU Kabupaten/Kota
e. Semua jawaban benar
270. Peserta pemilu dilarang menerima sumbangan dana kampanye pemilu yang
berasal dari …..
a. Pihak asing
b. Penyumbang yang tidak jelas identitasnya
c. Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD
d. Pemerintah Desa dan badan usaha milik desa
e. Semua jawaban benar
321. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Bupati dilarang menerima sumbangan atau bantuan lainnya
untuk kampanye yang berasal dari?
a. Negara, Swasta, LSM dan warga asing
b. Penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas indentitisnya
c. Pemerintah dan Pemerintah Daerah
d. Badan Usaha Milik Negara dan Daerah
e. A, B, C, D, benar
322. Di bawah ini yang mana bukan perlengkapan untuk pemungutan suara?
a. Kotak suara
b. Surat Suara
c. Tenda, Meja dan Kursi
d. Tinta
e. Bilik pemungutan suara
323. Apa saja yang termuat dalam surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Bupati?
a. Nomor urut
b. Foto dan Nama
c. Foto dan nomor urut
d. Nama dan nomor urut
e. Nama, foto dan nomor urut
324. Berapa jumlah surat suara di setiap TPS pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Bupati?
a. Sejumlah daftar pemilih tetap
b. Sejumlah daftar pemilih di setiap RT dan RW
c. Sejumlah surat suara pada pemilu sebelumnya
d. Sejumlah daftar pemilih tetap di tambah dengan 2% dari jumlah
pemilih tetap sebagai cadangan
e. Sejumlah daftar pemilih tetap di tambah dengan 2,5% dari jumlah pemilih
tetap sebagai cadangan
325. Berapa jumlah surat suara di setiap TPS pada Pemilihan Umum?
a. Sejumlah daftar pemilih tetap
b. Sejumlah daftar pemilih di setiap RT dan RW
c. Sejumlah surat suara pada pemilu sebelumnya
d. Sejumlah daftar pemilih tetap di tambah dengan 2% dari jumlah
pemilih tetap sebagai cadangan
e. Sejumlah daftar pemilih tetap di tambah dengan 2,5% dari jumlah pemilih
tetap sebagai cadangan
326. Apa singkatan dari PEMILUKADA?
a. Pemilu Kepada Daerah
b. Pemilihan Umum Daerah
c. Pemilihan Umum Untuk Daerah
d. Pemilihan Umum Kepala Daerah
e. Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
327. Apa singkatan dari PKPU?
a. Peraturan komisi pemilihan umum
b. Perubahan keputusan pemilihah umum
c. Peraturan Khusus Perundang-undangan
d. Perubahan khusus perundang-undangan
e. Penambahan keputusan pemilihan umum
328. Siapa yang bertugas dalam mengawasi pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan pemungutan suara dalam Pemilukada?
a. TNI dan Polri
b. Bawaslu, TNI dan Polri
c. Bawaslu, KPU dan Polri
d. Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota
e. Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan BPK RI
329. Berikut materi debat visi dan misi calon pemimpin kepala daerah, kecuali
a. Menyelesaikan persoalan daerah
b. Meningkatkan pendapatan masyarakat
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
e. Menyerasikan pelaksanaan pembangunan
330. Siapa yang memberikan undangan kepada pemilih untuk menggunakan hak
pilihnya?
a. PPS
b. KPPS
c. PPKD
d. PTPS
e. KPU Kab/Kota
331. Pemilih pada Pemilihan/Pilkada untuk setiap TPS berjumlah maksimal:
a. 500 (limaratus) orang
b. 600 (enamratus) orang
c. 700 (tujuhratus) orang
d. 800 (delapanratus) orang
e. 900 (sembilanratus) orang
332. Saksi pasangan calon dalam proses Hari H saat pemungutan suara harus
menunjukkan:
a. Surat mandat partai politik pendukung pendukung
b. Surat mandat dari pasangan calon yang bersangkutan
c. Surat mandat dari gabungan partai politik pendukung
d. Surat pernyataan dari ketua partai politik pendukung
e. Surat pernyataan dari ketua tim sukses
333. Berikut ini adalah pelaksanaan yang dilakukan oleh KPPS, kecuali :
a. Membuka kotak suara
b. Mengeluarkan seluruh isi kotak suara
c. Memeriksa seluruh keadaan surat suara
d. Menyegel Kotak Suara pada saat pemungutan suara
e. Menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh pemilih
334. Berita acara hasil pemungutan wajib ditandatangani oleh.....
a. Ketua KPPS dan semua anggota KPPS
b. Ketua KPPS dan semua anggota KPPS saksi peserta pemilihan yang hadir
dan bersedia menandatangani
c. Ketua KPPS dan paling sedikit 3 (tiga) anggota KPPS serta saksi
peserta pemilihan yang hadir dan bersedia menandatangani
d. Ketua KPPS dan paling sedikit 2 (dua) anggota KPPS serta saksi
peserta pemilihan yang hadir dan bersedia menandatangani
e. 2 KPPS dan Pengawas TPS saksi peserta pemilihan yang hadir dan
bersedia menandatangani
335. Dalam hal surat suara yang rusak maka pemilih mendapatkan:
a. Surat suara pengganti 1 kali
b. Surat suara pengganti maksimal 2 kali
c. Surat suara pengganti dengan tanda khusus
d. Pemilih tidak mendapatkan surat suara pengganti
e. Surat suara berdasarkan urutan kehadiran untuk memilih
336. Dalam pelaksanaan pemungutan suara, KPPS melakukan kegiatan yang meliputi
dibawah ini, kecuali :
a. Rapat pemungutan suara
b. Mengawal proses pelaksanaan pemberian suara
c. Pemeriksaan persiapan akhir pemungutan suara
d. Pengucapan sumpah atau janji Pengawas TPS dan Saksi
e. Penjelasan kepada pemilih tentang tata cara pemungutan suara
337. Dalam rangka persiapan pemungutan suara, KPPS melakukan kegiatan yang
meliputi :
a. Pembukaan TPS
b. Mengeluarkan surat suara dari kotak suara
c. Memeriksa keadaan seluruh surat suara
d. Penyerahan salinan daftar pemilih tetap kepada saksi yang hadir
e. Penyerahan daftar pemilih sementara kepada saksi yang hadir dan
Pengawas TPS
338. Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, KPPS melakukan kegiatan :
a. Penyiapan TPS
b. Pengumuman dengan menempelkan Daftar pemilih tetap di TPS
c. Menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh pemilih
d. Memeriksa keadaan saksi yang berasal dari surat mandat calon
e. Rapat pemungutan suara
339. Pada saat pemungutan suara boleh dihadiri oleh pihak-pihak berikut ini kecuali
a. Panitia pelaksana uji publik
b. Panitia pengawas
c. Saksi calon
d. Pemantau
e. Masyarakat
340. Surat Suara pada Pemilihan Serentak dinyatakan sah apabila:
a. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS
b. Surat suara ditandatangani oleh Ketua dan seluruh anggota KPPS
c. Surat suara ditandatangani oleh Ketua dan minimal 2 anggota KPPS
d. Pemberian tanda coblos sebanyak dua kali pada nomor urut pasangan
calon
e. Pemberian tanda ceklis sebanyak satu kali pada nomor urut, foto, atau
nama salah satu Pasangan Calon
341. Surat Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dinyatakan sah
apabila:
a. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS
b. Surat suara ditandatangani oleh Ketua dan seluruh anggota KPPS
c. Surat suara ditandatangani oleh Ketua dan minimal 2 anggota KPPS
d. Pemberian tanda coblos sebanyak dua kali pada nomor urut pasangan
calon
e. Pemberian tanda ceklis sebanyak satu kali pada nomor urut, foto,
atau nama salah satu Pasangan Calon
342. Bila Pemilih tidak terdaftar dalam daftar pemilih, pemilih dapat
menggunakan haknya untuk memilih dengan menggunakan :
a. Kartu Tanda Penduduk Elektronik
b. Kartu Ijin Tinggal Sementara
c. Tanda Pemilih Sementara
d. Surat Keterangan Kerja
e. Paspor dan SIM
343. Surat suara dinyatakan tidak sah apabila pemilih melakukan, kecuali:
a. Menuliskan tanda silang
b. Membubuhkan tanda centhang
c. Membubuhkan tulisan atau catatan lain
d. Surat suara sudah ditanda tangani oleh ketua KPPS
e. Jawaban a dan b benar
344. Penghitungan surat suara dilakukan:
a. Pada saat pemungutan suara berakhir
b. Dilakukan oleh KPPS
c. Pasca pukul 13.00
d. Jawaban a,b,c benar
e. Pada saat PTPS dan saksi calon makan siang
345. Sebelum penghitungan suara dimulai, KPPS menghitung hal-hal berikut ini,
kecuali:
a. Jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT
untuk TPS
b. Jumlah pemilih di TPS lain
c. Jumlah pemilih yang menggunakan KTP Eleketronik
d. Jumlah suara yang tidak terpakai
e. Jumlah surat suara yang dikembalikan oelh Pemilih karena rusak atau
keliru coblos
346. Penggunaan surat suara cadangan wajib dibuatkan berita acara yang
ditandatangani oleh:
a. Ketua KPPS
b. Ketua KPPS dan Pengawas TPS
c. Ketua KPPS dan paling sedikit 1 (satu) anggota KPPS
d. Ketua KPPS dan paling sedikit 2 (dua) anggota KPPS
e. Ketua KPPS dan saksi calon yang hadir dan bersedia mendatangani
347. Jenis perlengkapan pemungutan suara terdiri atas :
a. Kotak suara
b. Tempat pendaftaran pemilih
c. Tinta warna hijau
d. Surat pemberitahuan memilih
e. Terpal dan meja kursi
348. PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara selama :
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 6 hari
d. 7 hari
e. 14 hari
349. Berikut adalah pihak-pihak yang menghadiri rekapitulasi hasil penghitungan
suara di tingkat kecamatan, kecuali :
a. Saksi peserta Pemilu/Pemilihan
b. PPKD
c. Panwascam
d. Pemantau
e. Masyarakat
366. Pemungutan suara dapat diulang apabila dalam kondisi berikut ini, kecuali….
a. Pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan dan penghitungan
suara tidak sesuai dengan tata cara yg ditetapkan
b. Petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yg sudah digunakan
pemilih, sehingga menjadi tidak sah
c. Lebih dari seorang pemilih menggunakan hak pilih lebih dari satu kali
d. Petugas KPPS meminta pemilih memberikan tanda khusus pada surat
suara
e. Masyarakat berkehendak diulang dan disetujui oleh Pengawas TPS
367. Berdasarkan UU tentang Pemilihan Serentak, penghitungan suara ulang meliputi
penghitungan suara di…
a. Penghitungan ulang surat suara di TPS
b. Penghitungan ulang surat suara di PPS
c. Penghitungan ulang surat suara di PPK
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
368. Berikut adalah kondisi penyebab Penghitungan ulang suara di TPS dilakukan,
kecuali…
a. Penghitungan suara dilakukan ditempat terbuka
b. Penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas
c. Penghitungan suara ditempat yang lain yang tidak ditentukan
d. Penghitungan suara dilakukan ditempat yang kurang pencahayaan
e. Saksi calon, PTPS, masyarakat tidak dapat menyaksikan perhitungan
suara secara jelas
369. Yang berhak untuk mengusulkan penghitungan suara ulang yakni…
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. Panwascam
e. Saksi calon dan PTPS
370. Berdasarkan UU tentang Pemilihan serentak, apabila pelaksanaan penghitungan
suara ulang tidak dapat dilakukan di TPS maka bisa dilakukan pada tingkatan…
a. KPPS
b. PPS
c. PPK
d. KPU Kab/Kota
e. KPU Provinsi
371. Apabila TPS dan PPS tidak dapat melakukan penghitungan surat suara ulang,
maka…
a. Dilakukan pemungutan suara ulang
b. Dilakukan ditingkatan KPU Provinsi
c. Dilakukan oleh panitia pemilihan diatasnya
d. Dilakukan bersama antara saksi calon dan Pengawas Pemilu
e. Dilakukan paling lama 3 hari setelah hari pemungutan suara
372. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK, Kabupaten/Kota dapat
diulang karena kondisi berikut ini, kecuali…
a. Kerusuhan yang mengakibatkan rekapitulasi suara tidak dapat dilanjutkan
b. Rekapitulasi suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas
c. Rekapitulasi suara dilakukan dengan suara lantang dan keras
d. Rekapitulasi suara dilakukan secara tertutup
e. Jawaban b dan c benar
373. Berdasarkan UU tentang Pemilihan Serentak, rekapitulasi hasil penghitungan
suara ulang PPK, KPU Kab/kota harus dilaksanakan dan selesai pada….
a. Hari yang sama dengan pelaksanaan rekapitulasi
b. 3 Hari setelah pelaksanaan rekapitulasi
c. 2 Hari setelah pelaksanaan rekapitulasi
d. 1 Hari setelah pelaksanaan rekapitulasi
e. Jawaban a dan b benar
374. Berikut ini adalah pernyataan kondisi dilaksanakannya pemilihan lanjutan
dan pemilihan susulan, kecuali…
a. Terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan keseluruhan proses
terganggu maka pemilihan susulan
b. Terjadinya gangguan keamanan yang mengakibatkan sebagian proses
terganggu maka pemilihan lanjutan
c. Terjadinya Bencana Alam yang mengakibatkan hampir seluruh
wilayah luluh lantak
d. Terjadinya gangguan yang mengakibatkan petugas KPPS dan PPS
tidak dapat menunaikan kerjanya
e. Terjadinya gempa Bumi di sebagian wilayah sehingga mengakibatkan
pemilihan lanjutan
375. Lembaga pemantau Pemilihan Serentak mempunyai hak sebagai berikut ini,
kecuali…
a. Mengamati dan mengumpulkan informasi hanya pada saat jalannya
proses pada saat rekapitulasi suara
b. Mendapatlkan akses informasi dari KPU dan KPU Kab/kota
c. Mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan
d. Mendapatkan akses di wilayah pemiliihan
e. Berada di lingkungan TPS
376. Lembaga Pemantau Pemilihan pada pelaksanaan Pemilihan Serentak wajib
menyerahkan laporannya kepada … dan paling lama …. hari pelantikan
Pasangan Calon terpilih.
a. KPU provinsi dan KPU Kab/Kota dan 4 (empat)
b. KPU provinsi dan KPU Kab/Kota dan 5 (lima)
c. KPU provinsi dan KPU Kab/Kota dan 6 (enam)
d. KPU provinsi dan KPU Kab/Kota dan 7 (tujuh)
e. KPU provinsi dan KPU Kab/Kota dan 8 (delapan)
377. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 135, Anggota
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Panwaslu LN berhenti antarwaktu karena hal-hal
dibawah ini, kecuali:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
c. Diberhentikan dengan tidak hormat
d. Mengikuti kegiatan organisasi lainnya
e. Tidak menghadiri rapat pleno 3 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas
378. Pemimpin Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota diangkat dan diberhentikan
oleh:
a. Bupati/Walikota atas usul Bawaslu.
b. Bupati/Walikota atas usul Bawaslu Provinsi.
c. Bupati/Walikota atas usul Bawaslu Kabupaten/Kota.
d. Bupati/Walikota atas persetujuan Gubernur.
e. Tidak ada jawaban yang benar
379. Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota diseleksi oleh:
a. Bawaslu RI
b. Bawaslu Provinsi
c. Tenaga profesional
d. Timsel yang dibentuk oleh Bawaslu
e. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui Panitia Khusus
380. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU Provinsi tidak dapat
menjalankan tugasnya, tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh:
a. KPU
b. Sekretaris Jenderal KPU
c. Sekretaris KPU Provinsi
d. Bawaslu Provinsi
e. Tidak ada jawaban yang benar
381. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Bawaslu Provinsi tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk
sementara dilaksanakan oleh:
a. Bawaslu.
b. Sekretariat Bawaslu
c. Sekretariat Bawaslu Provinsi
d. Seluruh Bawaslu kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi
bersangkutan.
e. a dan b benar
382. Tugas dan wewenang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),
sebelum berlakunya UU Nomor 7 Tahun 2017 diatur dalam undang-undang:
a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011
e. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012
383. Jika ada pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik
yang dilakukan oleh anggota KPU Provinsi, maka laporan tersebut akan
diperiksa oleh:
a. Dewan Kode Etik KPU.
b. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
c. Dewan Kode Etik Bawaslu.
d. Badan Kehormatan Bersama KPU dan Bawaslu.
e. Badan Kehormatan KPU Provinsi.
384. Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan sementara
karena:
396. Pendanaan penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati wajib dianggarkan
dalam:
a. APBN
b. APBD
c. APBN Perubahan
d. APBD Perubahan
e. b dan d benar
397. Jumlah anggota DKPP adalah:
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
398. Dibawah ini termasuk pejabat pengelola anggaran di Bawaslu, kecuali:
a. Bendahara
b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)
c. Ketua dan Anggota Bawaslu
d. Kepala Sekretariat
e. Pejabat Pembuat Komitmen
399. Siapa yang melakukan Audit dana kampanye Pasangan Calon dalam Pemilu
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah?
a. KPU Provinsi untuk Pemilu Gubernur atau KPU Kabupaten/Kota untuk
Pemilu Bupati/Walikota
b. Auditor Negara pada Badan Pemeriksa Keuangan
c. Auditor pada Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh KPU
Provinsi/Kab/Kota
d. Komisi Pemberantasan Korupsi
e. Pengawas Pemilu
400. Batas maksimal sumbangan dana kampanye pasangan calon Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah dari badan hukum swasta berdasarkan UU No 10 tahun
2016 Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Walikota adalah
a. Rp 50.000.000 (lima puluh juta)
b. Rp 75.000.000 (tujuh puluh lima juta)
c. Rp 500.000.000 (lima ratus juta)
d. Rp 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta)
e. Rp 1.000.000.000 (satu milyar)
401. Batas maksimal sumbangan dana kampanye pasangan calon Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah dari perseorangan berdasarkan UU No 10 tahun 2016
Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
Walikota dan Wakil Walikota adalah
a. Rp 50.000.000 (lima puluh juta)
b. Rp 75.000.000 (tujuh puluh lima juta)
c. Rp 500.000.000 (lima ratus juta)
d. Rp 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta)
e. Rp 1.000.000.000 (satu milyar)
402. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU tidak dapat melaksanakan
tahapan penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang,
tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan
oleh,...............................
a. Menteri Dalam Negeri.
b. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
c. Bawaslu.
d. Sekretaris Jenderal KPU.
e. Tidak ada jawaban yang benar
403. Untuk memeriksa pengaduan dan/atau laporan adanya dugaan pelanggaran
kode etik yang dilakukan oleh anggota Bawaslu Provinsi dibentuk
a. Dewan Kode Etik Bawaslu
b. Badan Kehormatan Bawaslu
c. Dewan Kode Etik Bawaslu provinsi
d. Badan Kehormatan Bawaslu provinsi
e. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
404. Salah satu peran strategis pengawas pemilu adalah:
a. Sebagai pengawal demokrasi dan memastikan pemilu berjalan sesuai
aturan yang ada
b. Mampu mencari pelanggaran yang dilakukan oleh KPU
c. Memastikan KPU tidak melakukan tindak pidana korupsi
d. Memastikan seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam
pemilu
e. Membantu KPU dalam memastikan seluruh pemilih terdaftar dalam DPT
405. Sebelum kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati dilaksanakan, tim
kampanye pasangan calon harus didaftarkan di:
a. Panwas Kabupaten
b. KPU Kabupaten
c. Kepolisian
d. Panwas Provinsi
e. Pemerintah Daerah
406. Untuk dapat terdaftar dalam Daftar Pemiilih, seseorang harus memenuhi
persyaratan berikut, kecuali:
a. Berusia minimal 17 tahun
b. Berusia kurang dari 17 tahun tapi sudah pernah menikah
c. Sedang dicabut hak pilihnya
d. Warga Negara Indonesia
e. Berdomisili minimal 6 bulan sebelum DPS diumumkan.
407. Dalam pemilihan umum kepala daerah, penghitungan suara dimulai pada pukul.
a. 11.00
b. 12.00
c. 12.30
d. 13.00
e. Tanpa batas waktu
408. Berikut ini adalah implikasi apabila Pengawas Pemilu Pemilihan Kepala
Daerah tidak bekerja dengan baik, kecuali:
a. Menghasilkan konflik kekerasan
b. Hilangnya kepercayaan masyarakat
c. Apatisme terhadap demokrasi
d. Lemahnya kapasitas kepemimpinan yang dihasilkan
e. Kepala daerah mengusulkan pembubaran pengawas pemilu
409. Lembaga manakah yang berwenang untuk menindaklanjuti rekomendasi
Panwaslukada terhadap pelanggaran Pidana Pemilu?
a. Kepolisian Republik Indonesia sesuai tingkatannya
b. Kejaksaan Negeri
c. Pengadilan Negeri
d. Pengadilan Tinggi
e. Komisi Pemilihan Umum.
410. Sebagai “The Guardian of Election and Democracy” peran pengawas pemilu adalah
sebagai berikut, kecuali:
a. Mendorong tumbuh dan menguatnya kepercayaan masyarakat terhadap
prosedur demokrasi
b. Katalisator konflik kekerasan
c. Melemahnya orientasi pemimpin pada pembangunan negara hukum
yang demokratis
d. Menyelesaikan tindak pidana pemilu
e. Mencegah pudarnya kepercayaan rakyat
411. Lembaga manakah yang berwenang untuk memutus masalah perselisihan
tentang hasil pemilihan umum di Indonesia?
a. Mahkamah Konstitusi
b. Mahkamah Agung
c. Departemen Hukum dan HAM
d. Departemen Dalam Negeri
e. Komisi Pemilihan Umum.
412. Dalam pelaksanaan kampanye pemilu ada aturan dan ketentuan-ketentuan
yang harus dipatuhi oleh pelaksana, peserta, dan petugas kampanye. Berikut ini
adalah larangan dalam kampanye yang harus ditaati pelaksana, peserta, dan
petugas kampanye, kecuali
a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia
b. Mengganggu ketertiban umum
c. Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut lain selain
dari tanda gambar dan/atau atribut Peserta Pemilu yang bersangkutan
d. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada
peserta kampanye
e. Kampanye dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh KPU
413. Yang termasuk tantangan dalam pengawasan Pemilu Kepala Daerah adalah
sebagai berikut, kecuali:
a. Tidak ada saksi-saksi dari pasangan calon yang hadir di TPS
b. Potensi pelanggaran dalam pemilu kepala daerah sangat tinggi
c. Tingkat kompetisi antar pasangan calon yang sangat tinggi dengan
jumlah calon yang juga cukup banyak
d. Sebagian anggota Bawaslu Kabupaten/Kota merupakan “orang baru”
sehingga memiliki pengalaman yang kurang memadai dalam pengawasan
pemilu
e. Potensi konflik kepentingan dan pelanggaran kode etik
penyelenggara pemilu
414. Agar tercipta kualitas Gubernur, Bupati dan Walikota yang memiliki kompetensi,
integritas dan kapabilitas serta memenuhi unsur akseptabilitas, maka selain
memenuhi persyaratan formal administrasi, perlu dilakukan:
a. Uji Publik oleh akademisi, tokoh masyarakat dan komisioner KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota
b. Tanda tangan pakta integritas
c. Pernyataan tertulis sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai
bentuk dukungan kepada calon kepala daerah
d. Kampanye dengan menerbitkan karya ilmiah
e. Memberi donasi atau bantuan kepada kelompok masyarakat yang
membutuhkan.
415. Pelanggaran yang sering terjadi dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Anak di bawah umur terdaftar
b. TNI/Polri terdaftar
c. Orang yang belum berusia 17th tapi sudah menikah
d. Pindah domisili tapi masih terdaftar
e. Orang meninggal tapi terdaftar.
416. Dalam hal di sebagian atau seluruh daerah pemilihan terjadi kerusuhan,
gangguan keamanan, bencana alam atau gangguan lainnya yang
mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilu tidak dapat
dilaksanakan. Apa yang harus dilakukan?
a. Dilaksanakan pemungutan suara ulang
b. Dilaksanakan pemilu lanjutan
c. Dilaksanakan pemilu susulan
d. Dilaksanakan pemilu sela
e. Tidak ada jawaban yang benar.
417. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam menindaklanjuti laporan
mengenai ijasah palsu pada pelaksanaan pemilukada adalah?
a. Melakukan penelusuran terhadap riwayat pendidikan calon
b. Menghilangkan syarat minimal pendidikan
c. Melakukan verifikasi kepada institusi pendidikan
d. Meningkatkan ancaman hukuman atas tindakan kandidat
e. Tidak perlu dipersoalkan karena bukan merupakan syarat utama
418. Pengawas pemilu meneruskan laporan pelanggaran administrasi Pemilu kepada
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Apa yang dimaksud dengan
pelanggaran administrasi pemilu?
a. Pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang pemilu yang bukan
merupakan ketentuan pidana Pemilu dan terhadap ketentuan lain
yang diatur dalam peraturan KPU
b. Pelanggaran terhadap tata cara pelaksanaan tahapan
penyelenggaraan pemilu
c. Pelanggaran terhadap ketentuan pidana Pemilu yang diatur dalam
Undang-Undang Pemilu yang penyelesaiannya dilaksanakan melalui
pengadilan dalam lingkungan peradilan umum
d. Pelanggaran terhadap Kode Etik Pemilu yang telah ditetapkan oleh
KPU bersama-sama dengan Bawaslu
446. Persyaratan jumlah keanggotaan Partai Politik untuk menjadi peserta pemilu
harus memenuhi ketentuan:
a. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 800 (delapan ratus)
orang atau 1/800 (satu per delapan ratus) dari Jumlah penduduk
pada setiap Kabupaten/Kota
b. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 1000 (seribu) orang
atau 1/1000 (satu per seribu) dari jumlah penduduk pada setiap
Kabupaten/Kota
c. Memiliki keanggotaan partai politik paling sedikit 100 (seratus) orang
atau 1/100 (satu per seratus) dari Jumlah Penduduk
d. Memiliki keanggotaan partai politik 10% (sepuluh per seratus) dari Jumlah
Penduduk Provinsi
e. Memiliki keanggotaan partai politik dari 1/3 penduduk wilayah perkotaan
dan 2/3 penduduk dari wilayah desa/kelurahan.
447. Sumber-sumber dana kampanye yang dilarang menurut Undang-Undang
Nomor 8 tahun 2012, kecuali:
a. Perusahaan Patungan Pemerintah dan Asing
b. Badan Usaha Milik Desa
c. Warga Negara Asing
d. Partai Politik
e. Pemerintah
448. Partai Politik Peserta Pemilu sesuai tingkatannya dan calon anggota DPD
wajib memberikan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rekening Khusus
Dana Kampanye (RKDK) kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
paling lambat:
a. 3 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
b. 5 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
c. 7 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
d. 14 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
e. 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum
449. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden wajib memberikan Laporan
Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK)
kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat:
a. 3 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
b. 5 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
c. 7 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
d. 14 hari sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu
e. 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum
450. Kampanye Pemilu menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,
dilaksanakan oleh:
a. Tim Relawan
b. Tim Pemenangan
c. Petugas Kampanye
d. Pelaksana Kampanye
e. Semua jawaban benar
451. Akreditasi/registrasi Pemantau dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,
anggota DPR, DPD, dan DPRD menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,
dilakukan oleh:
a. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
b. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
c. Badan Sertifikasi dan Akreditasi Nasional
d. Kementerian Dalam Negeri
e. Kementerian Hukum dan HAM
452. Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS menurut Undang-
Undang Nomor 7 tahun 2017 meliputi:
a. Pemilih yang terdaftar di dalam DPT TPS yang bersangkutan
b. Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)
c. Pemilih yang tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih
Tambahan namun menggunakan KTP Elektronik, kartu keluarga dan/atau
Paspor
d. Hanya Jawaban a dan b yang benar
e. Jawaban a, b, dan c benar
453. Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS menurut Undang-
Undang Nomor 8 tahun 2015 meliputi:
a. Pemilih yang terdaftar di dalam DPT TPS yang bersangkutan
b. Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)
c. Pemilih yang tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih
Tambahan namun menggunakan KTP Elektronik, kartu keluarga dan/atau
Paspor
d. Hanya Jawaban a dan b yang benar
e. Jawaban a, b, dan c benar
454. Jumlah Surat Suara tambahan sebagai cadangan di setiap TPS pada pelaksanaan
Pemilihan Serentak menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015, adalah:
a. 1% dari jumlah Daftar Pemilih tetap
b. 2% dari jumlah Daftar Pemilih tetap
c. 2,5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
d. 3% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
e. 5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
455. Jumlah Surat Suara tambahan sebagai cadangan di setiap TPS pada pelaksanaan
Pemilu menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, adalah:
a. 1% dari jumlah Daftar Pemilih tetap
b. 2% dari jumlah Daftar Pemilih tetap
c. 2,5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
d. 3% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
e. 5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
456. Pejabat negara yang harus cuti ketika menjadi pelaksana Kampanye Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden adalah, kecuali:
a. Presiden dan Wakil Presiden
b. Menteri
c. Gubernur dan Wakil Gubernur
d. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
e. Tidak ada jawaban yang benar
457. Pada pelaksanaan kampanye Pemilihan Serentak, Presiden, Menteri, Gubernur,
dan Bupati tidak dilarang melakukan kampanye. Berikut ini adalah beberapa
pihak yang dilarang berkampanye, kecuali?
a. Kepala desa
b. Pejabat BUMN/BUMD
c. Hakim, Hakim Agung, Hakim Konstitusi
d. Pejabat struktural dan fungsional dalam jabatan negeri
e. Pejabat negara yang menjadi pasangan calon dalam Pemilihan Serentak
458. Bukti yang dapat diajukan dalam perselisihan hasil pemilukada adalah?
a. Berita acara penghitungan
b. Surat dari DPC partai kepada DPP partai
c. Keterangan dari anggota pengawas pemilihan
d. Keterangan/surat dari pemilih yang sah
e. Jawaban a dan c adalah benar
459. Pada saat pemungutan suara, seorang karyawan gagal menyalurkan hak
pilihnya disebabkan larangan dari pemilik perusahaan. Tindakan apa yang
seharusnya dilakukan seorang pengawas pemilu?
a. Menyelesaikan sebagai sengketa pemilu
b. Melaporkan kepada Menteri Tenaga Kerja
c. Memproses tindakan pemilik perusahan karena hal tersebut merupakan
tindak pidana pemilu
d. Membiarkan hal tersebut karena bukan merupakan pelanggaran
e. Menunggu adanya laporan dari pegawai tersebut
460. Dalam Pemilu Kepala Daerah, peserta Pemilu mengajukan permohonan
mengajukan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota kepada Mahkamah Konstitusi, paling
lambat?
564. Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara Pemilihan
antara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU
Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkanya Keputusan KPU Provinsi
dan/atau KPU Kabupaten/Kota, adalah:
a. Sengketa Pemilihan
b. Sengketa Hasil Pemilihan
c. Sengketa Tata Usaha Pemilihan
d. Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan
e. Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
565. Pengajuan gugatan atas sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ke
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan, setelah dilakukan
seluruh upaya administratif di:
a. Bawaslu Provinsi
b. Bawaslu Kabupaten/Kota
c. Bawaslu Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/kota
d. KPU Provinsi
e. KPU Kabupaten/Kota
566. Pengajuan gugatan atas sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ke
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan paling lama:
a. 1 (satu) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
b. 2 (dua) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
c. 3 (tiga) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
d. 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
e. 14 (empat belas) hari setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu
Provinsi dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
567. Dalam hal pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara
Pemilihan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, kurang lengkap
penggugat dapat memperbaiki dan melangkapi Gugatan Paling lama:
a. 14 (empat belas) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara
b. 7 (tujuh) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
c. 3 (tiga) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
d. 2 (dua) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
e. 1 (satu) hari sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
568. Dalam hal pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemilihan
kurang lengkap dan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sejak diterimanya
pengajuan gugatan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara,
Penggugat belum menyempurnakan gugatan, Hakim memberikan putusan
bahwa :
a. Gugatan diterima
b. Gugatan dikabulkan
c. Gugatan tidak dikabulkan
d. Gugatan dikabulkan sebagian
e. Gugatan Tidak Dapat Diterima
569. Dalam hal sengketa tata usaha negara Pemilihan. Terhadap Putusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, “Tidak Dapat Menerima” Gugatan
Penggugat karena terlambat memperbaiki dan/atau melengkapi
gugatan:
a. Dapat dilakukan Upaya hukum Kasasi
b. Dapat dilakukan upaya hukum lain
c. Tidak dapat dilakukan upaya hukum
d. Dapat dilakukan peninjauan kembali
e. Dapat diajukan permohonan gugatan kembali
570. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara memeriksa dan memutus gugatan
atas sengketa tata usaha negara Pemilihan sejak gugatan dinyatakan
lengkap, paling lama:
a. 21 (dua puluh satu ) Hari
b. 15 (lima belas) hari
c. 14 (empat belas) hari
d. 7 (tujuh) hari
e. 3 (tiga) hari
571. Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang Sengketa Tata
usaha Negara Pemilihan dapat dilakukan upaya Hukum :
a. Banding Ke Pengadilan Tinggi
b. Kasasi ke Mahkamah Agung
c. Ke Mahkamah Konstitusi
d. Komisi Yudisial
e. Peninjauan Kembali
572. Permohonan Kasasi sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan diajukan
paling lama:
a. 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
b. 14 (empat belas) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara
c. 7 (tujuh) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara
d. 5 (lima) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
e. 3 (tiga) hari kerja sejak Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
573. Mahkamah Agung Republik Indonesia wajib memberikan Putusan
atas permohonan Kasasi sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan, paling
lama:
a. 30 (tiga puluh ) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
b. 20 (dua puluh) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
c. 15 (lima belas) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
d. 12 (dua belas) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
e. 7 (tujuh) hari kerja sejak permohonan Kasasi diterima
574. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia terhadap sengketa Tata
usaha Negara Pemilihan:
a. Dapat dilakukan upaya hukum Lain
b. Dapat dilakukan Peninjauan kembali
c. Bersifat final
d. Bersifat mengikat
e. Bersifat final dan mengikat serta tidak dapat dilakukan upaya
hukum peninjauan kembali
575. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negera, atau Putusan Mahkamah
Agung RI paling lama:
a. 30 (tiga puluh ) hari kerja
b. 15 (lima belas) hari kerja
c. 14 (empat belas) hari kerja
d. 7 (tujuh) hari Hari kerja
e. 3 (tiga) hari kerja
576. Perselisihan antara KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota dan
Peserta Pemilihan mengenai penetapan perolehan suara pemilihan,
adalah:
a. Sengketa Pemilihan
b. Sengketa Pemilu
c. Sengketa Hasil Pemilihan
d. Perselisihan Hasil Pemilihan
e. Perselisihan Pemilihan
577. Perselisihan Penetapan perolehan suara yang signifikan dan dapat
mempengaruhi penetapan calon untuk maju ke Putaran berikutnya atau
penetapan calon terpilih, adalah:
a. Perselisihan Penetapan Perolehan suara hasil pemilihan
b. Perselisihan perolehan suara
c. Perselisihan hasil suara
d. Perselisihan Pemilihan
e. Peselisihan suara pemilihan
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Provinsi;
e. 2,5% (dua koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
583. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Peserta pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan
hasil penghitunga suara dengan ketentuan Provinsi dengan jumlah
penduduk lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, pengajuan
perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Provinsi;
e. 2,5% (dua koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
584. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Peserta pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan
hasil penghitunga suara dengan ketentuan Provinsi dengan jumlah
penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000
(enam juta), pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika
terdapat perbedaan paling banyak sebesar
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Provinsi;
e. 2,5% (dua koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
585. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Peserta pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan
hasil penghitunga suara dengan ketentuan Provinsi dengan jumlah
penduduk lebih dari 6.000.000 (enam juta) sampai dengan 12.000.000
(dua belas juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan
jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar...
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Provinsi;
e. 2,5% (dua koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Provinsi;
586. Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil
penghitungan perolehan suara dengan ketentuan Kabupaten/Kota dengan
jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa,
pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan
paling banyak sebesar
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
b. 1% (satu persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
e. 2,5% (dua kma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
587. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 (satu juta)
jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat
perbedaan paling banyak sebesar :
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
b. 1% (satu persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
e. 2,5% (dua kma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
588. Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil
penghitungan perolehan suara dengan ketentuan Kabupaten/Kota dengan
jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa
sampai dengan 500.000(lima ratus ribu) jiwa, pengajuan perselisihan
perolehan suara dilakukan apabila terdapat perbedaan paling banyak
sebesar:
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
b. 1% (satu persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
e. 2,5% (dua koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
589. Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil
penghitungan perolehan suara dengan ketentuan Kabupaten/Kota dengan
jumlah penduduk sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa sampai
dengan 1.000.000 (satu juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan
suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar :
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
b. 1% (satu persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari total suara sah hasil
penghitungan suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
d. 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap
akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
e. 2,5% (dua kma lima persen) dari total suara sah hasil penghitungan
suara tahap akhir oleh KPU Kabupaten/Kota;
590. Sebutkan Klasifikasi jenis pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota:
a. Pelanggaran Administrasi
b. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
c. Pelanggaran Pidana Pemilu
d. Jawaban a, b, c betul semua
e. Jawaban a, b, c salah semua
591. Institusi apakah yang berwenang untuk menindaklanjuti rekomendasi
Bawaslu Kabupaten/Kota terhadap Tindak Pidana Pemilihan Serentak?
a. Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai tingkatannya
b. Komisi Pemilihan Umum
c. Kejaksaan Negeri
d. Pengadilan Negeri
e. Pengadilan Tinggi
592. Salah satu alasan pemberhentian Anggota KPU Kabupaten/Kota adalah:
a. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan secara
berturut- turut selama 2 (dua) bulan atau berhalangan tetap
b. Didakwa pidana penjara karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
c. Tidak pernah menghadiri rapat pleno yang menjadi tugas
dan kewajibannya
d. Melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik
Penyelenggara Pemilu
e. Tidak melaksanakan tugas sebagai Anggota KPU Kabupaten/Kota
593. Dalam suatu kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta
Walikota dan Wakil Walikota, peserta pemilu menggunakan banyak
kendaraan yang tidak menggunakan nomor kendaraan dan pengendara
sepeda motor tidak menggunakan helm. Siapakah yang lebih tepat
melakukan pemrosesan atas pelanggaran tersebut :
a. Bawaslu Kabupaten/ Kota
b. KPU Kabupaten/Kota
c. Bawaslu Provinsi
d. KPU Provinsi
e. Kepolisian RI
594. Dalam pelaksanaan kampanye pemilihan ada aturan dan ketentuan-
ketentuan larangan dalam kampanye yang harus ditaati, diantaranya yaitu:
a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum
c. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye.
d. menggunakan fasilitas dan anggaran Pemerintah dan Pemerintah
Daerah
e. Semua jawaban adalah benar.
595. Pada pelaksanaan kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota dan Pejabat negara lainnya dapat ikut dalam kampanye, dengan
syarat:
a. Menggunakan fasilitas Negara
b. Mengajukan cuti kampanye
c. Tidak mengajukan cuti
d. Hanya pada hari libur
e. Ijin atasan
596. Pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Pejabat negara,
pejabat aparatur sipil negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah
dilarang:
a. Membuat Keputusan-Keputusan Tentang Pembangunan di
Wilayahnya
b. Membuat keputusan-keputusan yang tidak Pro Rakyat
c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu calon
d. Tidak membuat Keputusan tentang Penyelengaraan Pemerintahan
e. Membuat keputusan yang menguntungkan Rakyat
597. Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota terdapat Pasangan Calon dari Petahana,
Petahana dilarang:
a. Melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum masa
jabatannya berakhir
b. Melakukan kampanye sesuai jadwal yang ditetapkan KPU
Provinsi, Kabupaten/Kota
c. Mengangkat Kepala Dinas
d. Melakukan cuti kampanye
e. Jawaban diatas salah semua
598. Apabila pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terdapat Calon Petahana yang
melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum masa
jabatannya berakhir, dan menggunakan program dan kegiatan
Pemerintahan Daerah untuk kegiatan Pemilihan 6 (enam) bulan sebelum
masa jabatannya berakhir, dikenai sanksi:
a. Pidana
b. Kode Etik
c. Administrasi
d. Teguran tertulis
e. Pembatalan sebagai calon
599. Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota, Paslon yang terbukti menjanjikan
dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi
Pemilih, berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap, dikenai sanksi
a. Pidana pemilihan
b. Pembatalan sebagai paslon
c. Kode etik dan pidana pemilihan
d. Administrasi dan pembatalan sebagai paslon
e. Pidana Pemilihan dan pembatalan sebagai paslon
SELAMAT MENGERJAKAN.......!!!!!!!