Anda di halaman 1dari 106

KUMPULAN SOAL PPK PPS PEMILU 2024

1. Dalam penyelenggaraan pemilu, penyelenggara pemilu harus melaksanakan pemilu


berdasarkan pada asas penyelenggaraan. Berikut ini yang merupakan prinsip
penyelenggaraan yang paling benar:

A. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas,


profesionalitas, akuntabilitas, Efisiensi dan efektivitas

B. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib dan mendahulukan kepentingan umum
diatas kepentingan pribadi atau golongan

C. Keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ekonomi, efisiensi


dan efektif

D. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum dan sama kedudukan didepan hukum

E. Mandiri jujur adil dan makmur

Jawaban A

2. Berikut ini yang bukan termasuk tujuan penyelenggaraan pemilu adalah

A. memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis

B. mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas

C. menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu

D. menghasilkankan pemerintah yang memiliki legitimasi rakyat

E. mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien

Jawaban D

3. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan


Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, atau Putusan Mahkamah Agung RI paling
lama:

A. 30 (tiga puluh) hari kerja


B. 15 (lima belas) hari kerja

C. 14 (empat belas) hari kerja

D. 7 (tujuh) hari kerja

E. 3 (tiga) hari kerja

Jawaban D

4. Parliementary threshold 4% untuk tingkat nasional, mengandung arti...

A. Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara
nasional akan kehilangan perolehan kursi anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota.

B. Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara
nasional akan kehilangan perolehan kursi anggota DPR saja, dan pasti tetap dapat
kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

C. Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara
nasional akan kehilangan perolehan kursi anggota DPR dan anggota DPRD Provinsi,
tapi masih akan dapat kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota.

D. Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara
nasional akan kehilangan perolehan kursi anggota DPR, tetapi masih mungkin dapat
kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

E. Semua Jawaban Salah.

Jawaban D

5. Pada tanggal berapa jadwal pemungutan suara pemilihan umum yang sesuai dengan
PKPU Nomor 3 Tahun 2022

A. 17 Februari 2024

B. 15 Februari 2024

C. 14 Februari 2024

D. 13 Februari 2024
E. 18 Februari 2024

Jawaban C

6. KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota bersifat hirarkis ketentuan ini
diatur dalam undang-undang nomor 7 Tahun 2017 pasal dan ayat berapa ?

A. Pasal 5 ayat 3

B. Pasal 9 ayat 2

C. Pasal 9 ayat 1

D. Pasal 1 ayat 5

E. Pasal 2 ayat 1

Jawaban C

7. Berapa jumlah anggota KPU, KPU Provinsi KPU Kabupaten Kota PPK dan PPS ?

A. 9-7-5-5-3

B. 11-7-5-5-3

C. 7/5-5/7-5-5-5

D. 9-5/3-5-5-3

E. 7-5/7-3/5-5/3

Jawaban E

8. Apa kepanjangan dari PPK?

A. Petugas Pemungutan Kecamatan

B. Panitia Pemungutan Kecamatan

C. Petugas Pemilihan Kecamatan

D. Panitia Pemilihan Kecamatan

E Panitia Pemilu Kecamatan


Jawaban D

9. PPK berkedudukan di mana?

A. Kantor Kecamatan

B. Kantor Polsek Kecamatan

C. Pendopo Kecamatan

D. Ibukota Kecamatan

E. Ibu kota desa/kelurahan

Jawaban D

10. Dibawah ini pernyataan yang benar mengenai lama masa kerja PPK?

A. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/kota paling lambat 6 bulan sebelum


penyelenggaraan pemilu dan dibubarkan paling lambat dua bulan setelah pemungutan
suara

B. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/kota paling lambat 8 bulan sebelum

penyelenggaraan pemilu dan dibubarkan paling lambat dua bulan setelah pemungutan
suara

C. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/kota paling lambat 10 bulan sebelum


penyelenggaraan

pemilu dan dibubarkan paling lambat dua bulan setelah pemungutan suara

D. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten kota paling lambat 1 tahun sebelum
penyelenggaraan pemilu

dan dibubarkan paling lambat dua bulan setelah pemungutan suara

E. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat enam bulan sebelum
penyelenggaraan

pemilu dan dibubarkan paling lambat satu bulan setelah pemungutan suara
Jawaban A

11. Perbuatan berikut merupakan tindak pidana pemilu, kecuali:

A. Seseorang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya.

B. Saksi peserta pemilu dengan sengaja tidak menandatangani berita acara


pemungutan dan penghitungan suara.

C. Petugas PPS dengan sengaja tidak memperbaiki DPS setelah mendapat masukan
dari masyarakat dan Peseta Pemilu.

D. Seseorang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar


mengenai diri sendii atau diri orang lain tentang suatu hal yang diperlukan untuk
pengisian daftar pemilih.

E. Seseorang yang dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan atau degan
menggunakan kekuasaan yang ada padanya pada saat pendaftaran pemilih
menghalang-halangi sesorang untuk terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu

Jawaban : B

12. Dalam hal terjadi perhitungan dan pemungutan suara ulang susulan dan pemilu
lanjutan, masa kerja PPK PPS diperpanjang.PPK, PPS dibubarkan paling lambat
berapa bulan setelah pemungutan suara?

A. 1 bulan

B. 2 bulan

C. 3 bulan

D. 4 bulan

E. 5 bulan

Jawaban B

13. Status Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu kabupaten/kota dan Panwaslu adalah
Pilihlah jawaban yang paling tepat
A. Bawaslu bersifat tetap. Bawaslu Provinsi. Bawaslu kabupaten/kota dan Panwas
bersifat adhoc

B. Bawaslu dan Bawaslu Provinsi bersifat tetap sementara Bawaslu kabupate/kota dan
Panwaslu bersifat adhoc

C. Bawaslu. Bawaslu Provinsi Bawaslu Kabupaten dan kota dan Panwaslu bersifat
ad-hoc

D. Bawaslu. Bawaslu Provinsi. Bawaslu kabupaten/kota bersifat tetap Panwaslu


bersifat adhoc

E. Bawaslu Bawaslu Provinsi Bawaslu kabupaten kota dan Panwaslu tetap Panwaslu
Desa bersifat ad-hoc

Jawaban D

14. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan tugas wewenang dan kewajiban
Panwaslu Kecamatan

A. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kecamatan

B. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan
kampanye sebagaimana diatur dalam undang-undang di wilayah kecamatan

C. Melaksanakan pemuktahiran data pemilih, penetapan data pemilih sementara dan


daftar pemilih tetap

D. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan serta


merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajian kepada pihak-pihak yang diatur
dalam undang-undang

E. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

Jawaban C

15. Pemeriksaan pengaduan dan atau laporan atas adanya dugaan pelanggaran kode
etik yang dilakukan oleh anggota Bawaslu dilakukan oleh

A. Dengan Kehormatan KPU


B. Dewan Kehormatan Bawaslu

C. Dewan Kode Etik KPU

D. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

E. Dewan Penegakkan Etika Bawaslu

Jawaban D

16. Ketua Bawaslu saat ini adalah

A. Totok Haryono, SH

B. Dr. Herwin Jeller Hielsa M, M.H

C. Puadi, S.Pd, MM

D. Lolly Suherty, S.sos, M.H

E. Rahmat Bagja, SH, LL, MM

Jawaban E

17. Berikut ini yang bukan merupakan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum

A. Perencanaan Program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan


penyelenggaraan pemilu

B. pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih

C. masa kampanye pemilu

D. pencalonan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati serta walikota
dan wakil walikota

E. penetapan hasil pemilu

Jawaban D

18. Tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai paling lambat....... bulan sebelum hari
pemungutan suara

A. 24
B. 25

C. 22

D. 20

E. 21

Jawaban D

19. Seluruh tahapan Pemilu merupakan objek pengawasan. Setiap penyimpangan


harus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Di antara penyimpangan berikut
manakah yang sangat mempengaruhi hasil pemilihan

A. Memasang tanda gambar di tempat terlarang

B. Memberi keterangan tidak benar dalam proses pendaftaran

C. Melakukan kampanye pada waktu yang salah

D. Berkampanye dengan melanggar Lalu Lintas

E. Mengubah hasil perhitungan suara

Jawaban E

20. DKPP bersidang untuk melakukan pemeriksaan dugaan adanya pelanggaran kode
etik yang dilakukan penyelenggara pemilu Siapakah yang dimaksud dengan
penyelenggara Pemilu ?

A. KPU, Bawaslu dan lembaga pemantau Pemilu

B. KPU Bawaslu dan partai politik

C. KPU Bawaslu lembaga pemantau pemilu dan partai politik

D. KPU dan Bawaslu

E. KPU Bawaslu dan tim kampanye

Jawaban D
21. Jadwal waktu pendaftaran partai politik peserta pemilu ditetapkan oleh KPU
paling lambat ............ bulan sebelum hari pemungutan suara

A.18

B. 20

C. 22

D. 19

E. 25

Jawaban A

22. Jumlah kursi anggota DPR RI ditetapkan sebanyak ........kursi

A. 352

B. 445

C. 350

D. 577

E. 575

Jawaban E

23. Jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan paling sedikit ......... kursi dan
paling banyak ...... kursi

A. 20 dan 35

B. 20 dan 45

C. 20 dan 55

D. 25 dan 55

E. 35 dan 75

Jawaban C
24. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan sebanyak

A. 3

B. 4

C. 5

D. 6

E. 2

Jawaban B

25. Daftar pemilih sementara DPS disusun oleh ..........

A.Pantarlih

B. PPS

C. PPK

D. KPU Kabupaten/Kota

E. semua jawaban benar

Jawaban B

26. TPS mengumkan daftar pemilih sementara DPS selama ...............ntuk


mendapatkan tanggapan dan masukan masyarakat

A. 17 hari

B. 10 hari

C. 14 hari

D. 15 hari

E. 20 hari

Jawaban C
27. Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta
pemilu yang memenuhi persyaratan di perolehan kursi paling sedikit ....... dari jumlah
kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota
DPR sebelumnya

A. 25%

B. 20%

C. 4%

D.10%

E.15%

Jawaban B

28. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai daftar calon tetap anggota
DPR. DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kecuali........

A. Daftar calon tetap disusun berdasarkan nomor urut dan dilengkapi dengan pasfoto
terbaru

B. Daftar calon tetap anggota DPR DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten kota
diumumkan oleh PPS C. KPU menetapkan daftar calon tetap anggota DPR

D. KPU Provinsi menetapkan daftar calon tetap anggota DPRD provinsi

E. KPU kabupaten/kota menetapkan daftar calon tetap anggota DPRD kabupaten kota

Jawaban B

29. Hai kampanye pemilu dapat dilakukan melalui ........

A. pertemuan terbatas

B. pertemuan tatap muka

C. pemasangan alat peraga di tempat umum

D. rapat umum

E. Semua jawaban Benar


Jawaban E

30. Metode kampanye pemilihan umum yang dilaksanakan sejak tiga hari setelah
calon peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai dengan dimulainya
masa tenang adalah

A. pertemuan terbatas

B. pertemuan tatap muka

C. penyebaran bahan kamarnya kepada umum

D. pemasangan alat peraga di tempat umum

E. semua jawaban benar

Jawaban E

31. Dalam Pemilu, Pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun. Pernyataan tersebut merupakan makna prinsip penyelenggaraan
Pemilu yang:

A. Langsung

B. Umum

C. Bebas

D. Rahasia

E. Jujur dan Adil

Jawaban C

32. Berikut ini termasuk Tugas, wewenang, dan kewajiban KPPS, kecuali ...

A. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan
Pengawas Pemilu Lapangan

B. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS

C. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS


D. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS

E. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu


Kabupaten/Kota

Jawaban E

33. Daftar Pemilih Tetap (DPT) disahkan dan diumumkan oleh……..

A. KPU Kabupaten/Kota

B. KPU RI

C. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

D. KPPS

E. PPS

Jawaban A

34. Berikut ini termasuk syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan
KPPSLN, kecuali ...

A. Warga Negara Indonesia

B. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun

C. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil

D. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat

E. Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan
yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi
menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus
partai politik yang bersangkutan.

Jawaban B

35. Pasca melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan Daftar Pemilih
Sementara (DPS), maka kegiatan selanjutnya yang dilakukan PPS adalah...

A. Mengumumkan Daftar Pemilih Tetap


B. Mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

C. Menyampaikan DPS akhir kepada KPU melalui PPK

D. Menetapkan hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS)

E. Menerima masukan dari masyarakat tentang daftar pemilih sementara (DPS)

Jawaban C

36. Dalam melakukan pemutkhiran data pemilih, KPU Kabupaten/Kota dalam hal ini
dibantu oleh …

A. Pantarlih

B. Pantarlih dan PPS

C. Pantarlih, PPS, dan PPK

D. Pantarlih, KPPS, PPS, dan PPK

E. Pantarlih, KPPS, PPS, PPK dan Pengawas Pemilu

Jawaban C

37. Sesuai dengan Pasal 6 ayat (2) UUD 1945, syarat untuk menjadi calon Presiden
(Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) diatur dalam:

A. Undang-Undang Dasar

B. Undang-Undang

C. Peraturan Pemerintah

D. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)

E. Peraturan Bawaslu (Perbawaslu)

Jawaban B

38. Apa kepanjangan dari singkatan PKPU?

A. Peraturan Komisi Pemilihan Umum


B. Perubahan Keputusan Pemilihan Umum

C. Peraturan Khusus Perundang-Undangan

D. Perubahan Khusus Perundang-Undangan

E. Penambahan Keputusan Pemilihan Umum

Jawaban A

39. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016. Mahkamah Konstitusi memutuskan


perkara perselisihan sengketa hasil Pemilihan paling lama:

A. 60 (enam puluh) hari sejak diterimanya permohonan

B. 45 (empat puluh lima) hari sejak diterimanya permohonan

C. 35 (tiga puluh lima) hari sejak diterimanya permohonan

D. 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya permohonan

E. 21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya permohonan

Jawaban B

40. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan


Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, atau Putusan Mahkamah Agung RI paling
lama...

A. 30 (tiga puluh) hari kerja

B. 15 (lima belas) hari kerja

C. 14 (empat belas) hari kerja

D. 7 (tujuh) hari kerja

E. 3 (tiga) hari kerja

Jawaban D

41. Berikut beberapa profesi yang tak boleh menjadi anggota partai kecuali:

A. Kepala Desa
B. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

C. Perangkat Desa

D. Lembaga Swadaya Masyarakat

E. Tenaga Pendamping Desa

Jawaban D.

42. Manakah yang termasuk kewenangan dari Panwaslu Kecamatan? Kecuali..

a. Membentuk Panwaslu Kelurahan/Desa dan mengangkat serta memberhentikan


anggota Panwaslu Kelurahan/Desa, dengan memperhatikan masukan Bawaslu
Kab/Kota

b. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan


pelanggaran

c. Memeriksa dan mengkaji pelanggaran pemilu diwilayah kecamatan

d. Melakukan Pencegahan dan penindakan diwilayah kecamatan

Jawaban d

43. Berapakah jumlah anggota PPK?

a. Sebanyak 7 orang

b. Sebanyak 5 orang

c. Sebanyak 3 orang

d. Paling sedikit 3 orang

Jawaban b

44. Berapa jumlah anggota Bawaslu RI

a. 3 Orang

b. 7 Orang

c. 4 Orang
d. 5 Orang

Jawaban d

45. Terdapat kepala desa yang ditemukan mendukung salah satu calon dan/atau
salah satu pasangan calon sehingga adanya pihak yang diutungkan dan dirugikan atas
tindakan atau keputusan kepala desa tersebut, atas dasar demikian kepala desa terbukti
melanggar dan termasuk klasifikasi dari jenis pelanggaran....

a. Etika Kepala Desa

b. Administrasi Pemilu

c. Pidana Pemilu

d. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

Jawaban c

46. Hasil kegiatan pengawasan Pengawas Pemilu dituangkan dalam....

a. Formulir Model A

b. Formulir Model B

c. Formulir Model D

d. Formulir Model C

Jawaban a

47. Presiden dan Wakil Presiden memegang Jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali dalam masa
jabatan, frasa tersebut diatur dalam...

a. Pasal 7 UUD 1945

b. Pasal 1 UU No. 7 Tahun 2017

c. Pasal 4 UUD 1945

d. Pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017


Jawaban a

48. Berapakah jumlah anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan berdasarkan


UU Pemilu

a. Sebanyak 3 Orang

b. Sebanyak 5 orang

c. Paling banyak 5 orang

d. Paling sedikit 5 orang

Jawaban a

49. Pembentukan Mahkamah Konstitusi selambat-lambatnya menurut UUD 1945


pada amandemen ke 4 pada tahun ...

a. 2002

b. 2000

c. 2001

d. 2003

Jawaban a

50. Regulasi yang mengatur mengenai Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan


Umum diatur dalam....

a. Perbawaslu No. 6 Tahun 2018

b. Perbawaslu No. 4 Tahun 2022

c. Perbawaslu No. 21 Tahun 2018

d. Perbawaslu No. 5 Tahun 2018

Jawaban c
10. KPU/PPK dalam melaksanakan tahapan pemilu tidak sesuai dengan proses,
prosedur, dan cara yang telah ditetapkan, sehingga pengawas pemilu memberikan
rekomendasi kepada KPU/PPK, hal tersebut termasuk jenis pelanggaran ...

a. Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu

b. Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

c. Pelanggaran Administrasi Pemilu

d. Pelanggaran Pidana Pemilu

Jawaban c

11. Dalam pelaksanaan kampanye, ada aturan dan ketentuan-ketentuan yang harus
dipatuhi oleh Pelaksana, Peserta dan Petugas Kampanye. Berikut ini adalah larangan
dalam kampanye yang harus di taati Pelaksana, Peserta dan Petugas Kampanye,
kecuali...

a. Mengganggu ketertiban umum

b. Mempersoalkan dasar negara pancasila, Pembukaan Undang- Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia
c. Kampanye dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh KPU

d. Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut lain selain dari tanda
gambar dan/atau atribut peserta pemilu yang bersangkutan

Jawaban b

12. Jenis Formulir model apa yang digunakan pada saat adanya Laporan dari
masyarakat mengenai terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu

a. Formulir Model B.3

b. Formulir Model B.1

c. Formulir Model B.2

d. Formulir Model B.4

Jawaban b

13. Penyelenggara Pemilu Menurut UU No. 7 Tahun 2017 terdiri dari ....
a. Bawaslu, Pemerintah, KPU

b. Bawaslu, KPU, DKPP

c. Bawaslu, KPU, Pemerintah

d. Bawaslu, KPU, DKPP, Pemerintah

Jawaban b

14. Temuan atau Laporan Dugaan pelanggaran pemilu diputuskan untuk ditindak
lanjuti atau tidak ditindak lanjuti paling lama...

a. 3 hari kalender sejak ditemukannya dugaan pelanggaaran Pemilu dan diregistrasi

b. 3 hari kerja sejak ditemukannya dugaan pelanggaaran Pemilu dan diterima

c. 7 hari kerja setelah temuan atau laporan diterima dan diregistrasi

d. 7 hari kalender sejak ditemukannya dugaan pelanggaaran Pemilu diterima dan


diregistrasi

Jawaban c
15. Dalam Pemilu Pemilih diharuskan memberikan suranya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun. Pernyataan tersebut merupakan makna prinsip penyelenggaraan
pemilu yang...

a. Rahasia

b. Umum & Jujur

c. Langsung

d. Bebas

Jawaban d

16. Hari yang dimaksud dalam penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilu
adalah...

a. Hari kerja

b. Hari Libur

c. Hari kalender
d. Hari Nasional

Jawaban a

17. Panwaslu Kecamatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada..

a. Sekretaris Jenderal Bawaslu RI

b. Bawaslu Kabupaten/Kota

c. Sekretaris Bawaslu Kabupaten/Kota

d. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi

Jawaban b

22. Pemilihan Umum Tahun 2024 dilaksanakan pada....

a. 14 Februari 2024

b. 15 Februari 2024
c. 24 Nopember 2024

d. 14 April 2024

Jawaban a

23. Panwaslu Kecamatan Diberikan Kewenangan tambahan untuk Penyelesaian

Sengketa Proses Antar Peserta, yang diatur dalam...

a. Perbawaslu No. 5 Tahun 2019

b. Perbawaslu No. 18 Tahun 2017

c. Perbawaslu No 4 Tahun 2022

d. Perbawaslu No. 27 Tahun 2018

Jawaban a

24. Amandemen UUD 1945 dilakukan sebanyak empat kali, maka perubahan kedua
pada tahun...
a. Tahun 2002

b. Tahun 2001

c. Tahun 1999

d. Tahun 2000

Jawaban d

25. Berapakah jumlah anggota Panitia Pemungutan Suara berdasarkan UU Pemilu...

a. Paling sedikit 5 orang

b. Sebanyak 5 orang

c. Sebanyak 3 orang

d. Paling banyak 7 orang

Jawaban c
26. Pengawas Pemilu perlu melakukan identifikasi dan pemetaan potensi rawan
pelanggaran pengawasan Pemilu, pada tahapan...

a. Tahapan Kampanye

b. Tahapan Pemungutan Suara

c. Tahapan Pemutakhiran data pemilih

d. Semua Tahapan

Jawaban d

27. Untuk memperoleh kursi DPR, Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh
jumlah suara minimal 4% secara nasional, syarat tersebut dikenal dengan Istilah...

BACA JUGA

Pendaftar PPK Harus Faham Agar Tidak Menyesal - Awasi Pemilu

Jadwal Tahapan Pembentukan PPS (Panitia Pemungutan Suara)

KPU siap hadapi Sengketa Proses Pemilu 2024

a. Proporsional terbuka

b. Parlemantary Threshold
c. Presidential Threshold

d. Electoral Threshold

Jawaban b

28. Untuk mengambil keputusan diambil melalui mekanisme Rapat Pleno yang diatur
dalam...

a. Perbawaslu No. 5 Tahun 2018

b. Perbawaslu No. 21 Tahun 2018

c. Perbawaslu No. 6 Tahun 2018

d. Perbawaslu No. 1 Tahun 2022

Jawaban a29. Partisipasi masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilu dapat dilakukan


dalam berbagai bentuk dibawah ini, kecuali...

a. Pendidikan Politik bagi pemilih


b. Relawan Pengawas Pemilu

c. Perhitungan cepat hasil pemilihan

d. Melaksanakan Pemutakhiran Daftar Pemilih

Jawaban d

30. Masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu kepada Panwaslu


Kecamatan, yang kemudian pengawas melakukan kajian awal untuk menganalisis
keterpenuhan syarat formil dan materil, maka apa saja yang termasuk syarat materil
tersebut, kecuali...

a. Saksi yang mengetahui peristiwa tersebut

b. Waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan paling lama 7 (tujuh) hari sejak
diketahui

c. Tempat peristiwa terjadi

d. Bukti

Jawaban b
31. Siapa Ketua Bawaslu RI saat ini?

a. Abhan

b. Hasyim Asya'ri

c. Arif Budiman

d. Rahmat Bagja

Jawaban d

32. Sekretariat Panwaslu Kecamatan dipimpin oleh...

a. Anggota Panwaslu Kecamatan

b. Ketua Panwaslu Kecamatan

c. Koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan

d. Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan

Jawaban d
33. Undang-Undang yang mengatur tentang Pemilihan Umum diatur dalam......

a. UU No 3Tahun2008

b. UU No 7 Tahun 2017

c. UU No 5Tahun 2013

d. UU No 4Tahun 2008

Jawaban b

34. Di bawah ini adalah indikator Pemilu Demokratis, kecuali:

a. Kampanye pemilu yang demokratis

b. Penyusunan kerangka hukum

c. Hak memilih dan untuk dipilih


d. Akses media dan kebebasan berekspresi

Jawaban d

35. Laporan Pelanggaran Pemilu disampaikan paling lama...

a. 7 hari kerja sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaaran Pemilu

b. 3 hari kalender sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaaran Pemilu

c. 3 hari kerja sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaaran Pemilu

d. 7 hari kalender sejak diketahui terjadinya dugaan pelanggaaran Pemilu

Jawaban a

36. Masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu kepada Panwaslu


Kecamatan, yang kemudian pengawas melakukan kajian awal untuk menganalisis
keterpenuhan syarat formil dan materil, maka apa saja yang termasuk syarat formil
tersebut, kecuali...

a. Kesesuaian tanda tangan dalam formulir Laporan Dugaan Pelanggaran dengan


KTP-el
b. Identitas Pelapor/pihak yang berhak melaporkan

c. Peristiwa dan uraian kejadian

d. Pihak terlapor

Jawaban c

37. Di negara demokrasi, Konstitusi atau Undang-undang Dasar berfungsi sebagai


sarana...

a. Membatasi kekuasaan lembaga- lembaga negara

b. Semua jawaban benar

c. Menjamin hak-hak asasi warga negara

d. Menentukan kekuasaan lembaga- lembaga negara

Jawaban b

38. Dibawah ini manakah yang termasuk jenis pelanggaran Pemilu...


a. Pelanggaran administrasi Pemilu, Pidana Pemilu, Pelanggaran Etik, dan
Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

b. Pelanggaran Etik, Pelanggaran administrasi Pemilu, Pidana Pemilu dan Pidana


Pemilihan

c. Pidana Pemilu, Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya, dan pidana


Pemilihan

d. Pelanggaran Etik, Pelanggaran administrasi Pemilu, Pidana Pemilihan, dan


Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan lainnya

Jawaban a

39. Berikut ini yang tidak termasuk dalm 4 pilar kebangsaan adalah...

a. Bhineka Tunggal Ika

b. Pancasila

c. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat indonesia

d. Undang-Undang 1945
Jawaban c

40. Ketika terjadinya dugaan pelanggaran netralitas ASN dan telah terbukti, maka
pengawas pemilu merekomendasikan...

a. Pemerintah

b. Etik PNS

c. KASN

d. KPU

Jawaban c

41. Alasan yang paling tepat untuk menjelaskan penyebab hadirnya lembaga
pengawas pemilu di Indonesia adalah....

a. Anggaran penyelenggaraan pemilu sangat besar

b. Standar pemilu demokratis yang mengharuskan dibentuknya lembaga pengawas


pemilu
c. Indonesia belum memiliki lembaga pengawas pemilu

d. Pemilu diwarnai praktek-praktek kompetisi yang tidak fair

Jawaban d

42. Rumusan Pancasila terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan

a. 16 Agustus 1945

b. 15 agustus 1945

c. 17 Agustus 1945

d. 18 Agustus 1945

Jawaban d

43. Berikut ini adalah pihak yang harus tunduk pada Kode Etik Penyelenggara Pemilu
adalah...

a. Pemerintah Daerah
b. Petugas kampanye

c. Pengawas pemilu

d. Peserta pemilu

Jawaban c

44. Dalam hal terdapat laporan pelanggaran Pemilu oleh salah satu peserta pemilu,
Panwaslu Kecamatan dalam menangani suatu pelanggaran berdasarkan...

a. Perbawaslu No. 5 Tahun 2019

b. Perbawaslu No 7 Tahun 2018

c. Perbawaslu No. 4 Tahun 2022

d. Perbawaslu No. 18 Tahun 2017

45. Manakah yang termasuk kewajiban dari Panwaslu Kecamatan? Kecuali..

a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan kewajiban


b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas
pemilu pada tingkat dibawahnya

c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu Kab/Kota sesuai dengan


tahapan pemilu secara periodik

d. Mengevaluasi pengawasan pemilu di wilayah kecamatan

Jawaban d

46. Pencegahan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu


difokuskan pada...

a. Ketidakbenaran dan ketidakabsahan data maupun dokumen yang dipersyaratkan


atau yang wajib diserahkan pada setiap tahapan Pemilu

b. Perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan pidana pemilu

c. Ketidaktepatan waktu pada proses pelaksanaan setiap tahapan Pemilu sesuai jadwal
yang telah ditentukan

d. Ketidakpatuhan terhadap larangan pada setiap tahapan Pemilu


Jawaban d

47. Perlengkapan Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS meliputi antara lain,
kecuali...

a. Tinta

b. Kotak suara dan bilik suara

c. Sampul kertas dan segel

d. Obeng untuk mencoblos

Jawaban d

48. Sidang BPUPKI I diselenggarakan di Jakarta yang membicarakan

a. Lagu kebangsaan Indonesia Raya

b. Rancangan UUD

c. Rumusan Dasar Negara


d. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Jawaban c

49. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Panwaslu Kecamatan tidak dapat
menjalankan tugasnya, pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh....

a. Panwaslu Kelurahan/Desa

b. KPU

c. Bawaslu Kabupaten/Kota

d. Bawaslu Provinsi

Jawaban c

50. Dalam Penegakan Hukum Pemilu, Bawaslu dengan lembaga lainya tergabung
dalam sentra penegakan hukum terpadu (Sentra Gakkumdu) yang terdiri dari...

a. Bawaslu, Pemerintah, kejaksaan


b. Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan

c. DKPP, Bawaslu, KPU

d. Bawaslu, Kepolisian, KPU

Jawaban b

1. Menurut UUD 1945, gubernur, walikota, dan bupati dipilih secara ....

a. Langsung oleh rakyat

b. Aklamasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

c. Penetapan Presiden

d. Demokratis

e. Demokratis melalui mekanisme internal partai politik

2. Idealnya pemilu berfungsi sebagai :


a. mekanime seleksi pemimpin;

b. sarana penilaian prestasi pemerintah dan pertanggungjawabannya kepada rakyat;

c. prosedur penggantian kepemimpinan dan resolusi konflik secara damai;

d. indikator untuk mengetahui peta kekuatan politik; dan saluran akses ke


kekuasaan.

3. Hingga saat ini perubahan UUD 1945 telah dilakukan sebanyak empat kali.
Perubahan pertama dilakukan pada tahun....

a. 1998

b. 1999

c. 2000

d. 2001
e. 2002

4. Dibawah ini yang tidak terdapat pada Pasal 22 E UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945):

a. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil setiap lima tahun sekali.

b. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan


Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

c. Penyelenggara Pemilu yaitu Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu, Komisi


Pemilihan Umum Dan Badan Pengawas Pemilu

d. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah


adalah perseorangan.

e. Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang


bersifatnasional, tetap, dan mandiri.
5. Pemilu pertama dilaksanakan pada tahun..

a. Tahun 1945

b. Tahun 1950

c. Tahun 1955

d. Tahun 1960

6. Dalam pemilihan umum pertama di ikuti oleh…

a. 35 Partai

b. 36 Partai

c. 37 Partai

d. 39 Partai
7. Pemilumasa reformasi dilaksanakan pertama pada tahun…

a. Tahun 1999

b. Tahun 2000

c. Tahun 2002

d. Tahun 2014

8. Jumlah peserta pada pemilumasa reformasi yaitu…

a. 45 Partai

b. 46 Partai

c. 47 Partai

d. 48 Partai
9. Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota diatur dalam :

a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;

b. Undang-Undang nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu;

c. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8


Tahaun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota;

d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Presiden Dan Wakil


Presiden;

e. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pemerintah Daerah.

10. Pelaksankan Pemilu serentak dibagi menjadi dua bagian, yang pertama memilih
kepala daerah Gubernur,Bupati, Dan Walikota pada tahun…

a. 2015-2016

b. 2015-2016-2017
c. 2015-2016-2017-2018

d. 2015-2016-2017-2018-2019

11. Pada pemilu serentak tahun 2019 memilih secara langsung Anggota DPR, DPRD
dan DPD, dengan sistem pemilu proporsional terbuka terbatas, tentang ambang batas
partai politik terdapat dalam UU No 7 Tahun 2017 pasal…

a. Pasal 410

b. Pasal 412

c. Pasal 413

d. Pasal 414

12. Ambang batas masuk parlemen (parliamentary threshold/PT) yangdimaksud


pada UU No 7 Tahun2017 yaitu sebesar…
a. 3%

b. 4%

c. 5%

d. 6%

13. Dalam UU Pemilu No 10 Tahun 2016 Pasal 107 terdapat 1 (satu) pemenang
pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur peserta dengan memperoleh
suara lebih dari…

a. 35% (lima puluh persen) dari suara sah

b. 40% (lima puluh persen) dari suara sah

c. 45% (lima puluh persen) dari suara sah

d. 50% (lima puluh persen) dari suara sah


14. Sedangkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dalam UU No 7
Tahun 2017 pasal 222 persyaratan calon yang disuslkan parpol yaitu...

a. Perolehan kursi paling sedikit 15% dari jumlah DPR atau 25 dari suara sah secara
nasional

b. Perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah DPR atau 25 dari suara sah secara
nasional

c. Perolehan kursi paling sedikit 25% dari jumlah DPR atau 30 dari suara sah secara
nasional

d. Perolehan kursi paling sedikit 30% dari jumlah DPR atau 35 dari suara sah secara
nasional

15. Jumlah peserta pada pemilu tahun 2019 yaitu…


a. 20 Partai

b. 21 Partai

c. 22 Partai

d. 23 Partai

16. Peserta pemilu tahun 2019 terdapat partai nasional dan partai local yaitu…

a. 16 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal

b. 17 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal

c. 18 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal

d. 19 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal


17. Peserta pemilihan Gubernur dapat mengajukan permohonan pembatalan
penetapan hasil penghitunga suara dengan ketentuan Provinsi dengan jumlah
penduduk sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan
suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar

a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

b. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

d. 2,5% (dua koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

18. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan
6.000.000 (enam juta), pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat
perbedaan paling banyak sebesar

a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;
b. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

d. 2,5% (dua koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

19. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 (enam juta) sampai dengan
12.000.000 (dua belas juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan
jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar

a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

b. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

d. 2,5% (dua koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;
20. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa,
pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar

a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi.

b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi;

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;

21. Peserta Pemilihan Bupati dan Walikota dapat mengajukan permohonan


pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara dengan ketentuan
Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus lima
puluh ribu) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat
perbedaan paling banyak sebesar
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

b.. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

22. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus
lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, pengajuan
perselisihan perolehan suara dilakukan apabila terdapat perbedaan paling banyak
sebesar:

a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

23. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 500.000 (lima ratus
ribu) jiwa sampai dengan 1.000.000 (satu juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan
suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar :

a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;
24. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 (satu juta)
jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar :

a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Kabupaten/Kota;

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;

25. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 mengatur tentang…

a. Badan Pengawas Pemilihan Umum;

b. Pengawas Pemilihan Umum


c. Penyelenggara Pemilihan Umum

d. Komisi Pemilihan Umum

e. Dewan Kehormatan Pemilihan Umum

26.Kelembagaan penyelengara Pemilu kedudukannya terdapat dalam konstitusi UUD


1945 pasal 22 E berbunyi..

a. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat


nasional, tetap dan mandiri

b. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat


nasional dan dibiayi oleh APBN dan APBD

c. Pemilihan Umum diselenggarakan Luber dan Jurdil

d. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Badan


Pengawas Pemilu dan DKPP
27. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU
Kabupaten/Kota dalam UU Pemilu No 7 Tahun 2017 terdapat pada pasal...

a. Pasal 19

b. Pasal 20

c. Pasal 21

d. Pasal 22

28. Struktur dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia yaitu…

a. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS

b. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN

c. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP

d. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP,
PTS
29. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk dan dibubarkann pada saat
menjelang berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di tingkat kecamatan, yakni :

a. 0 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari pemungutan suara

b. 8 bulan sebelum dan 6 bulan setelah hari pemungutan suara

c. 6 bulan sebelum dan 1 bulan setelah hari pemungutan suara

d. 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari pemungutan suara

30. Pemilu ditingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota yang


jumlah anggotanya sebanyak…

a. 3 (tiga) orang

b. 5 (lima) orang
c. 3 (tiga) atau 5 (lima) orang

d. 5 (lima) orang atau 7 (tujuh) orang

31. Lembaga negara yang merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu
adalah:

a. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan


Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umumb

b. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Komisi


Penyiaran Indonesia

c. Badan Pengawas Pemilihan Umum, Kepolisian, dan Kejaksaan

d. Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum

e. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Mahkamah


Konstitusi
32. Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum diatur dalam :

a. Peraturan Bersama Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara


Pemilu;

b. Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu;

c. Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu

d. Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, DKPP Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun
2012, Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu

e. Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Etik Penyelenggara Pemilu

33. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu


Anggota DPR, DPD, dan DPRD meliputi:

a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan bupati/walikota;

b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan


ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;

d. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan


bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di
wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan

34. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota diberhentikan dengan
tidak hormat karena tidak menghadiri rapat pleno yang menjadi tugas dan
kewajibannya selama…

a. 3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas

b. 4 (empat) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas

c. 5 (lima) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas

d. 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas

35. Dalam hal anggota KPU Provinsi dinyatakan terbukti bersalah karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka
anggota yang bersangkutan...

a. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah diputuskan oleh DKPP

b. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah mendapat rekomendasi dari


Bawaslu provinsi

c. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi setelah mendapat surat keterangan


dari Pengadilan Negeri

d. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi

36. Penggantian antarwaktu anggota KPU yang berhenti dilakukan dengan ketentuan

a. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari
hasil pemilihan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat

b. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari
hasil pemilihan yang dilakukan oleh Tim seleksi
c. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya
sesuai usulan presiden

d. dilakukan seleksi ulang

37. Anggota KPU Provinsi berhenti antar waktu karena….

a. diberhentikan dengan tidak hormat

b. melakukan pelanggaran

c. tidak menghadiri pleno

d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP

38. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk dan dibubarkann pada saat
menjelang berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di tingkat kecamatan, yakni :

a. 10 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari pemungutan suara


b. 8 bulan sebelum dan 6 bulan setelah hari pemungutan suara

c. 6 bulan sebelum dan 1 bulan setelah hari pemungutan suara

d. 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari pemungutan suara

39. Apa tagline Bawaslu periode 2017-2022?

a. Dari Bawaslu kita selamatkan Pemilu Indonesia.

b. Bersama Bawaslu, kita menegakkan keadilan Pemilu.

c.Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

d.Bersama Bawaslu Menegakkan keadilan Pemilu, Bersama Rakyat Kita Awasi


Pemilu.
40.Pernyataan di bawah ini merupakan tujuan dibentuknya lembaga pengawas
pemilu, kecuali:

a.untuk melakukan pengawasan pemilu secara eksternal

b.untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan intern yang dilakukan oleh KPU

c.untuk menjamin terlaksananya pemilu secara demokratis sesuai peraturan


perundangundangan

d.Untuk mengefektifkan pelaksanaan pengawasan pemilu

41. Pelantikan anggota Bawaslu dilakukan oleh …….

a.Presiden

b.Mendagri

c.DPR

d.KPU
42. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti
antarwaktu karena...

a. Tidak dapat mmelaksanakan tugas selama 2 (dua) bulan tanpa alasan yang sah

b. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh


kekuatan hukum tetap

c. berhalangan tetap lainnya

d. melakukan pelanggaran

43. Panitai pengawas lapangan (PPL) diangkat dan dipilih oleh:

a. Panwas Kecamatan

b. Panwas Kab/Kota
c. Bawaslu Provinsi

d. Camat dan Lurah

44. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi:

a. memutus dugaan pelanggaran administrasi terstruktur, sistematis dan massif

b. meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada


instansi yang berwenang

c. memutus dugaan pelanggaran etik

d. menetapkan Daftar Pemilih

45. Pelanggaran pada Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dilaporkan kepada :

a. Kepolisian
b. Pengawas Pemilu

c. KPU

d. DKPP

46. Panwaslu Kabupaten/Kota merekomendasikan pelanggaran administrasi


Pemilihan kepada:

a. KPU

b. KPU Provinsi

c. KPU Kabupaten/Kota sesuai tingkatan

d. Bawaslu Provinsi

47. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota memeriksa dan memutus


pelanggaran Administrasi berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau
Panwaslu Kabupaten/Kota paling lama:
a. 3 (tiga) hari sejak rekomendasi diterima

b. 5 (lima) hari sejak rekomendasi diterima

c. 6 (enam) hari sejak rekomendasi diterima

d. 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi diterima

48. Tindak Pidana pada Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, oleh Panwas
Kabupaten/Kota diteruskan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling
lama

a. 1 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas Kabupaten/Kota

b. 2 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas Kabupaten/Kota

c. 3 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas Kabupaten/Kota

d. 4 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas Kabupaten/Kota


49. Penyidik Kepolisian Negara Republik ndonesia menyampaikan hasil
penyidikannya terkait Tindak Pidana yang diteruskan oleh Panwas Kabupaten/Kota,
beserta berkas perkara kepada Penuntut Umum paling lama:

a. 5 (lima) hari sejak diterimanya Laporan

b. 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Laporan

c. 14 (empat belas) hari sejak diterimanya laporan

d. 21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya laporan

50. Dibawah ini adalah salah satu syarat untuk menjadi calon anggota Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan, serta
Pengawas Pemilu Lapangan adalah…

a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

b.Pengurus Partai Politik


c. Anggota Partai Politik

d. Bersedia bekerja penuh waktu

51. Pendanaan penyelenggaraan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota wajib


dianggarkan dalam…

a. APBN

b. APBD

c. anggaran Partai Politik

d. iuran para Calon

52. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dilakukan oleh …..

a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK

c. PPS

d. Panwaslu

53. Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penyusunan dan pengumuman daftar


pemilih sementara, perbaikan dan pengumuman daftar pemilih sementara hasil
perbaikan, penetapan dan pengumuman daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan,
daftar pemilih khusus, dan rekapitulasi daftar pemilih tetap yang dilaksanakan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS diawasi oleh kecuali:

a. Bawaslu Provinsi

b. Panwaslu Kabupaten/Kota

c. Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan

d. Pemantau Pemilu
54. Dalam UU No 7 Tahun 2017 terkait hak memilih terdapat pada pasal...

a.Pasal 195

b.Pasal 196

c.Pasal 197

d.Pasal 198

55.Apa singkatan dari PKPU?

a.Peraturan komisi pemilihan umum

b.Perubahan keputusan pemilihah umum

c.Peraturan Khusus Perundang-undangan

d.Perubahan khusus perundang-undangan


56.PKPU Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemillhan Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota, terkait pemilih terdapat
pada pasal 5 yaitu:

a.Warga Negara Indonesia terdaftar sebagai Pemilih

b.Genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara
atau sudah/pernah kawin;

c.Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;

d.a, b,c benar

57.Daftar penduduk potensial pemilih (DP4) diperoleh dari :

a.Dinas Komplencapir

b.Dinas Tenaga Kerja


c.Badan Pusat Statistik (BPS)

d.Disdukcapil

BACA JUGA

KPU siap hadapi Sengketa Proses Pemilu 2024

Cara Mengisi Formulir Model A (FORM A) Laporan Pengawas Pemilu dan Pilkada
2024

Memahami Regulasi Pemilu dan Pilkada 2024 - Awasi Pemilu

58.Menurut UUD 1945 amandemen, Pemerintahan daerah provinsi, daerah


kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-
anggotanya dipilih melalui…

a.dipilih oleh MPR

b.pemilu

c.dipilih oleh DPRD

d.dipilih oleh Partai Politik


59.Pernyataan yang benar mengenai pengertian pasangan calon dalam Perppu No. 1
Tahun 2014 adalah sebagai berikut adalah …..

a.Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota yang diusulkan oleh Partai
Politik atau gabungan Partai Politik; dan/atau calon perseorangan yang didukung oleh
sejumlah orang.

b.Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik

c.Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik yang memiliki kursi di
parlemen

d.Partai politik yang mengikuti Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik
yang memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu

60.Dalam UU No 7 Tahun 2017 pada Pasal 221- 286 yaitu membahas tentang
pencalonan …

a.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden


b.persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan
DPRD

c.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan
DPRD, Gubernur dan Wakil Gubernur

d.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan
DPRD, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/wakil walikota

61.Kampanye dapat dilakukan melalui metode, kecuali

a.Pertemuan terbatas

b.Pengumuman di Masjid-Masjid

c.Pertemuan tatap muka dan dialog

d.Debat publik/debat terbuka antarcalon dan Penyebaran bahan Kampanye kepada


umum
62.LPPDKsingkatan dari?

a.Laporan pengeluaran pasangan calon dana kampanye

b.Laporan penerimaan pasangan calon dana kampanye

c.Laporan dana kampanye pasangan calon

d.Laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye

63.Hasil audit terhadap laporan Dana kampanye wajib diumumkan oleh KPU Provinsi
dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat .... setelah KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota menerima laporan hasil audit dari kantor akuntan publik.

a.1 ( satu ) hari

b.2 ( dua ) hari

c.3 ( tiga ) hari

d.4 ( empat ) hari


64.Perencanaan dan penetapan standar serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan pemungutan suara dilakukan oleh:

a.KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

b.BPK

c.KPU

d.Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota

65.Yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian


perlengkapan pemungutan suara dilakukan oleh:

a.Sekretaris KPU Provinsi dan sekretaris KPUKabupaten/Kota

b.BPKP
c.Sekretariat Jendral KPU

d.Sekretaris Bawaslu Provinsi dan sekretaris Panwas Kabupaten/Kota

66.Jenis perlengkapan pemungutan suara terdiri atas:

a.kotak suara;

b.surat suara;

c.tinta;

d.a, b, c, dan d benar

67.Segel, alat untuk memberi tanda pilihan danTPS termasuk:

a.jenis perlengkapan pemungutan suara

b.tidak termasuk jenis perlengkapan pemungutan


c.kebutuhan pemungutan suara

d.keperluan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara

68.Bentuk, ukuran, dan spesifikasi teknis perlengkapanpemungutan suara ditetapkan


dengan:

a.Keputusan Sekretariat Jenderal KPU

b.Keputusan KPU

c.Keputusan Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

d.Keputusan Bawaslu

e.Keputusan Sekretaris Daerah

69.Pendistribusian perlengkapan pemungutan suaradilakukan oleh:


a.sekretariat KPU Provinsi dan sekretariat KPU Kabupaten/Kota

b.sekretariat Bawaslu Provinsi dan sekretariat Panwas Kabupaten/Kota.

c.Kepolisian Republik Indonesia

d.TNI

70.Dalam pendistribusian dan pengamanan perlengkapan pemungutan suara, KPU


Provinsi dan KPUKabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan:

a.Pemerintah,Pemerintah Daerah, Kepolisian Negara Republik Indonesia,dan Tentara


Nasional Indonesia.

b.Tokoh masyarakat

c.Tokoh agama

d.Tokoh adat
71.Surat suara memuat:

a.foto, nama, dan nomor urut calon

b.nama, foto, dan nomor urut calon

c.foto, nomor urut calon, dan nama calon

d.foto, gambar partai pendukung calon, dan nomor

72.Jumlah surat suara yang dicetak untuk keperluan pemungutan suara adalah:

a.sama dengan jumlah Pemilih sementara ditambah dengan 2,5% (dua setengah
persen)dari jumlah Pemilih sementara sebagai cadangan

b.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,5% (dua setengah persen)dari
jumlah Pemilih tambahan sebagai cadangan

c.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,5% (dua setengah persen)dari
jumlah Pemilih tetap sebagai cadangan
d.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah dengan 2,0% (dua persen)dari jumlah
Pemilih tetap sebagai cadangan

73.KPPS memberikan undangan kepada Pemilih untukmenggunakan hak pilihnya


paling lambat:

a.3 (tiga) harisebelum tanggal pemungutan suara

b.4 (empat) hari sebelum tanggal pemungutan suara

c.5 (lima) hari sebelum tanggal pemungutan suara

d.6 (enam) hari sebelum tanggal pemungutan suara

74.Pemungutan suara dilakukan pada:

a.Hari raya yang dinyatakan hari libur nasional

b.hari libur atau hari yang diliburkan, tanggal dan waktunya ditetapkan dengan
Keputusan KPU Provinsi dan KPUKabupaten/Kota.
c.Hari libur sekolah

d.Hari raya besar

75.Pemberian suara untuk Pemilihan dapat dilakukandengan cara:

a.memberi tanda satu kali pada surat suara ataumemberi suara melalui peralatan
Pemilihan suarasecara elektronik

b.kebiasaan masyarakat setempat

c.kesepakatan masyarakat setempat

d.kesepkatan dengan persetujuan DPRD

76.Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain pada saat
memberikan suaranya diTPS:

a.dapat dibantu oleh petugas KPPS atau orang lain


b.tidak dapat dibantu karena dapat mengganggu asas pemilu

c.dapat dibantu oleh petugas KPPS atau orang lain atas permintaan Pemilih

d.tidak dapat dibantu kecuali persetujuan PPL

77.jumlah Pemilih untuk setiap TPS adalah:

a.paling banyak 800 (delapan ratus) orang

b.paling sedikit 800 (delapan ratus) orang

c.paling banyak 600 (enam ratus) orang

d.disesuaikan dengan keputusan PPS

78. Lokasi pembuatan TPS, kecuali:


a.lokasinya di tempat yang mudah dijangkau

b.ditempat yang netral

c.tidak menyulitkan pemilih

d.di halaman kantor partai politik

79.Ketentuan pelaksanaan pemungutan suara di TPS, kecuali:

a.Pelaksanaan pemungutan suara disaksikan oleh saksicalon.

b.Penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan disetiap TPS dilaksanakan


oleh 2 (dua) orang petugas yangditetapkan oleh PPS.

c.Pengawasan pemungutan suara dilaksanakan oleh PPLdan Pengawas TPS

d.Pelaksanaanya dipimpin oleh RT/RW atau tokoh masyarakat


80.Dalam rangka persiapan pemungutan suara, KPPS melakukan kegiatan yang
meliputi:

a.penyiapan TPS, pengumuman dengan menempelkan Daftar PemilihTetap, Daftar


Pemilih Tambahan, serta nama dan foto Calon di TPS dan penyerahan salinan Daftar
Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih Tambahan kepada saksi yang hadir dan Pengawas
TPS

b.penyiapan TPS, pelaksaaan pemungutan suara dan penyerahan salinan Daftar


Pemilih Tetap dan DaftarPemilih Tambahan kepada saksi yang hadir danPengawas
TPS

c.pelaksanaan pemungutan suara, penyiapan TPS dan pengumuman dengan


menempelkan Daftar PemilihTetap, Daftar Pemilih Tambahan, serta nama dan
fotoCalon di TPS

d.pelaksaan pemungutan suara, penyerahan salinan Daftar Pemilih Tetap dan


DaftarPemilih Tambahan kepada saksi yang hadir dan Pengawas TPS dan
pelaksanaan penghitungan suara

81.Dalam pelaksanaan pemungutan suara, salah satu kegiatan KPPS adalah kecuali:

a.pemeriksaan persiapan akhir pemungutan suara


b.pengucapan sumpah atau janji anggota KPPS danpetugas ketenteraman, ketertiban,
dan keamanan TPS

c.penjelasan kepada Pemilih tentang tata carapemungutan suara; dan

d.pelaksanaan penghitungan suara.

82.Sebelum melaksanakan pemungutan suara, salah satu kegiatan KPPS adalah:

a.membuka kotak suara

b.mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan

c.menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan dan memeriksa keadaan
seluruh surat suara; menandatangani surat suara yang akan digunakan oleh Pemilih

d.a, b, c dan d benar

83.Kegiatan KPPS sebelum pelaksanaan pemungutan suara wajib dibuatkan berita


acara yang ditandatangani oleh:
a.Ketua KPPS dan paling sedikit 2 (dua) anggota KPPSserta dapat ditandatangani
oleh saksi calon

b.Saksi calon

c.PPL dan Pengawas TPS

d.Ketua PPS

84.waktu pemungutan suara adalah

a.dimulaipukul 07.00 dan berakhir pada pukul 13.00 waktusetempat

b.dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 13.00 wib

c.dimulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 14.00 waktu setempat

d.dimulai pukul 07.00 dan berakhir secara tentatif


85.Surat suara untuk Pemilihan dinyatakan sah jika:

a.surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS dan pemberian tanda satu kali pada
nomor urut, foto, atau nama salah satu Calon Gubernur, Calon Bupati, danCalon
Walikota dalam surat suara.

b.pemberian tanda satu kali pada nomor urut, foto, atau nama salah satu Calon
Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota dalam surat suara

c.surat suara dicentang

d.surat suara ditanda tangani oleh Ketua KPPS

86.Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS meliputi:

a.Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap pada TPS yang bersangkutan
danPemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan

b.Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan dengan menunjukkan surat
pemberitahuan dari PPS untuk memberikan suara di TPS lain
c.Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dengan menunjukkan Kartu Tanda
Penduduk Elektronik atau surat keterangan penduduk sesuai TPS domisili

d.a dan c benar

87.Dalam hal surat suara terdapat tulisan dan/atau catatan lain maka surat suara
dinyatakan:

a.Sah

b.Sah dengan rekomendasi PPL

c.tidak sah

d.tidak sah jika ada keberatan saksi

88.Sebelum penghitungan suara dimulai, KPPS menghitung, kecuali:

a.jumlah Pemilih yang memberikan suara berdasarkansalinan Daftar Pemilih Tetap


untuk TPS
b.jumlah Pemilih yang menggunakan dasar Kartu TandaPenduduk Elektronik
dan/atau surat keteranganpenduduk

c.jumlah surat suara yang tidak terpakai dan jumlah surat suara yang dikembalikan
oleh Pemilih karena rusak atau keliru ditandai.

d.Jumlah keberatan yang disampaikan oleh saksi

89. Ketentuan pelaksanaan penghitungan suara adalah

a.Penghitungan suara dilakukan sampai dengan selesai di TPS oleh KPPS dan dihadiri
oleh saksi calon, pengawas TPS, pemantau, dan masyarakat

b.Saksi calon yang menghadiri pelaksanaan penghitungan suara harus membawa surat
mandat dari calon yang bersangkutan dan menyerahkannya kepada KetuaKPPS.

c.Dalam hal terdapat proses penghitungan suara yang tidak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, saksi calon yang hadir dapat mengajukan keberatan
kepada KPPS

d.a, b, c dan d benar


90.Segera setelah selesai penghitungan suara di TPS, KPPS membuat berita acara dan
sertifikat hasil penghitungan suara dengan ketentuan:

a.Berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suaradi tandatangani oleh Ketua KPPS
dan palingsedikit 2 (dua) orang anggota KPPS serta dapat ditanda tangani oleh saksi
calon.

b.KPPS wajib memberikan 1 (satu) eksemplar salinanberita acara dan sertifikat hasil
penghitungan suarakepada saksi calon Gubernur, saksi calon Bupati, saksicalon
Walikota, PPL, PPS, PPK melalui PPS sertamenempelkan 1 (satu) eksemplar
sertifikat hasilpenghitungan suara pada tempat pengumuman di TPSselama 7 (tujuh)
hari.

c.Berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara ditandatangani oleh Ketua KPPS
dan paling sedikit 3 (tiga) orang anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi
calon.

d.a dan b benar

91.PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari seluruh
TPS di wilayah kerjanya dengan menempelkan salinan tersebut di tempat umum
selama:
a.14 (empat belas) hari

b.12 (dua belas) hari

c.7 (tujuh) hari

d.5 (lima) hari

92.KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan 1 (satu) eksemplarsalinan berita acara


dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Kabupaten/Kota kepada:

a.Calon Gubernur, Calon Bupati, atau Calon Walikota

b.saksi calon

c.Panwas Kabupaten/Kota

d.a, b dan c benar


93.Pemungutan suara di TPS dapat diulang jika dari hasilpenelitian dan pemeriksaan
Panwas Kecamatan terbuktiterdapat 1 (satu) atau lebih keadaan sebagai
berikutkecuali:

a.pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutandan penghitungan suara tidak


dilakukan menurut tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan;

b.petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yangsudah digunakan oleh
Pemilih sehingga surat suaratersebut menjadi tidak sah;

c.lebih dari seorang Pemilih menggunakan hak pilih lebihdari satu kali, pada TPS
yang sama atau TPS yangberbeda dan/ataulebih dari seorang Pemilih yang tidak
terdaftar sebagaiPemilih, mendapat kesempatan memberikan suara padaTPS

d.terbukti TPS tidak diawasi oleh Pengawas TPS

94.Penghitungan ulang suara di TPS dilakukan seketika itu juga jika:

a.penghitungan suara dilakukan secara tertutup;

b.penghitungan suara dilakukan di tempat yang kurangterang atau yang kurang


mendapat penerangancahaya;
c.penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas dan/atau saksi calon,
PPL, dan masyarakat tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas

d.a, b, c dan d benar

95.Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPS, PPK,KPU


Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi dapat diulang jika terjadi keadaan sebagai berikut
kecuali:

a.rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan secaratertutup;

b.rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan di tempatyang kurang terang atau


kurang mendapatkan penerangancahaya;

c.rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan dengansuara yang kurang jelas

d.rekapitulasi tidak dapat diawasi oleh PPL, Panwas Kecamata, Panwas


Kabupaten/Kota, dan Bawaslu Provinsi
96.Penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang di PPS yang
disebabkan oleh perbedaan jumlah suara pada sertifikat hasil penghitungan suara dari
TPS dengan sertifikat hasil penghitungan suara yang diterima PPS dari TPS, saksi
calon tingkat Kecamatan dan saksi calon di TPS, PanwasKecamatan, atau PPL
dilaksanakan:

a.paling lama 4 (empat) hari setelah tanggalpemungutan suara.

b.paling lama 5 (lima) hari setelah tanggal pemungutan suara.

c.paling lama 6(enam) hari setelah tanggal pemungutan suara.

d.paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal pemungutan suara.

97.Masa tenang berlangsung dalam waktu

a.Selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.

b.Selama 4 (empat) hari sebelum hari pemungutan suara.

c.Selama 5 (lima) hari sebelum hari pemungutan suara.


d.Selama 6 (enam) hari sebelum hari pemungutan suara.

98.Perselisihan hasil Pemilihan merupakan…

a.perselisihan antar peserta pemilihan mengenai penetapan perolehan suara hasil


Pemilihan

b.perselisihan antara KPU Provinsi dan peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
mengenai penetapan perolehan suara hasil Pemilihan

c.perselisihan antara KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota dan peserta


Pemilihan mengenai penetapan perolehan suara hasil Pemilihan

d.perselisihan antara Bawaslu Provinsi dan peserta Pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota mengenai penetapan perolehan suara hasil Pemilihan

99.Musyawarah sengketa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota wajib dihadiri oleh…
a.Pemohon

b.Termohon

c.Pemohon dan Termohon

d.Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait

100.Pelaksanaan penyelesaian sengketa pemilihan melalui acara cepat dilakukan


oleh…

a.Panwaslu Kabupaten/Kota

b.Panwaslu Kecamatan

c.Pengawas Pemilu Lapangan

d.Jawaban a dan b benar


101. Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara Pemilihan antara Calon
Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU
Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkanya Keputusan KPU Provinsi dan/atau
KPU Kabupaten/Kota, adalah:

a.Sengketa Tata usaha Pemilihan

b.Sengketa Hasil Pemilihan

c.Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan;

d.Sengketa Pemilihan

Jawaban.

1. D

2. D

3. B
4. C

5. C

6. D

7. A

8. D

9. C

10. C

11. D

12. A

13. D

14. B

15. A
16. C

17. C

18. B

19. A

20. A

21. D

22. C

23. B

24. A

25. C

26. A
27. D

28. B

29. D

30. C

31. A

32. D

33. B

34. A

35. D

36. A

37. A

38. D
39. A

40. C

41. B

42. B

43. C

44. C

45. A

46. B

47. D

48. A

49. C
50. D

Anda mungkin juga menyukai