Anda di halaman 1dari 25

LATIHAN SOAL TES TULIS PPK PEMILU 2024 JUMLAH SOAL :

50 MATERI SOAL : 1. WAWASAN KEBANGSAAN, 2.


WAWASAN KEPEMILUAN, 3. UNDANG UUNDANG DASAR
1945 4. UNDANG-UNDANG KEPEMILUAN SOAL-SOAL
BERIKUT ADALAH CONTOH LATIHAN SOAL CAT PPK PEMILU
2024 @PENJEDAR.COM LATIHAN SOAL TES TULIS PPK
PEMILU 2024 JUMLAH SOAL : 50 SAOL
1. Hubungan keterkaitan antara UUD 1945 dan
Pembangunan Nasional adalah
A. Antara Pembukaan UUD 1945 dan Pembangunan Nasional
saling berkaitan.
B. Pembukaan UUD 1945 memuat rumusan Pembangunan
Nasional.
C. Pembukaan UUD 1945 merupakan bagian yang terpisah
dari Pembangunan Nasional.
D. Pembangunan Nasional merupakan pelaksanaan dari cita-
cita nasional yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
E. Rumusan Pembangunan Nasional tersirat dalam
Pembukaan UUD 1945.
Jawaban : D 2.
Demokrasi lahir sejak :
A. Ditetapkannya Magna Charta
B. Revolusi Perancis
C. Renaissance
D. Kebudayaan Yunani Kuno
E. Aufklarung
Jawaban : B
3. Sejak Indonesia Merdeka, Pemilu di Indonesia sudah
diselenggarakan :
A. tigakali
B. delapan kali
C. sembilan kali
D. sepuluh kali
E. sebelas kali
Jawaban : C 4.
Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah secara langsung diatur dalam :
A. Undang-undang nomor 32 Tahun 2002
B. Undang-undang nomor 31 Tahun 2002
C. Undang-undang nomor 12 Tahun 2003
D. Undang-undang nomor 22 Tahun 2007
E. Undang-undang nomor 23 Tahun 2003
Jawaban : D 5.
Konsep Wawasan Nusantara dalam kehidupan Bangsa
Indonesia sangat berguna untuk :
A. Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
POLEKSOSBUDHANKAM.
B. Menyatukan keanekaragaman yang terdapat pada bangsa
kita.
C. Menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
D. Menciptakan kesadaran bela negara bagi warga negara.
E. Membantu terwujudnya kehidupan yang semakin rukun
dan damai.
Jawaban : A
6. Pengertian hak azasi manusia yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945 alinea pertama adalah
A. Hak menikmati kehidupan sebagai bangsa yang merdeka.
B. Bebas dari kebodohan, kemiskinan dan kemelaratan
C. Kemerdekaan untuk turut serta dalam menciptakan
ketertiban dunia.
D. Kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah.
E. Hak bekerja sama dengan bangsa manapun juga.
Jawaban : A
Kasus I: Sebuah provinsi yang cukup berkembang dan cukup
makmur berpenduduk 11 juta jiwa. Tingkat kepadatan
penduduknya rendah. Persentasi penduduk perempuan di
provinsi tersebut 52 %. 7. Jumlah kursi anggota DPR untuk
provinsi tersebut (Kasus I) adalah :
A. 26 .
B. 110
C.8
D. 52
E. 34
Jawaban : A
8. Jumlah kursi anggota DPRD untuk provinsi tersebut (Kasus
I) adalah :
A. 100
B. 65
C. 85
D, 75
E. 55
Jawaban : C
Kasus II: Sebuah provinsi yang agak tertinggal berpenduduk 8
juta jiwa. Tingkat kepadatan penduduknya tinggi. Persentasi
penduduk perempuan di provinsi tersebut 61 %. 9. Jumlah
kursi anggota DPR untuk provinsi tersebut (Kasus II) adalah :
A. 25
B. 80
C. 52
D. 19
E. 36
Jawaban : D
10. Jumlah kursi anggota DPRD untuk provinsi tersebut
(Kasus II) adalah :
A. 65
B. 85
C. 45
D. 75
E. 100 Jawaban : D
11. Ketentuan mengenai penundaan Pemilu Kepala Daerah
diatur dalam :
A. PP 6 Tahun 2005.
B. UU Nomor 32 Tahun 2004.
C. PP 6 Tahun 2005 jo. PP 17 Tahun 2005
D. UU Nomor 22 Tahun 2007
E. UU Nomor 12 Tahun 2003
Jawaban : C
12. Menurut UU 32 Tahun 2004, setiap orang yang sengaja
mengubah hasil penghitungan suara diancam dengan pidana
sebagai berikut:
A. 3 bulan hingga 18 bulan, dan/ atau denda Rp 600 ribu - Rp
6 juta.
B. 18 bulan hingga 3 tahun, dan/atau denda Rp 6 juta - Rp 60
juta.
C. 6 bulan bingga 18 bulan, dan/atau dendc. Rp 600 ribu - Rp
6 juta.
D. 6 bulan hingga 3 tahun, dan/atau denda Rp 100 juta - Rp 1
milyar.
E. 18 hari hingga 3 bulan, dan/atau denda sebanyak-
banyaknya Rp 6 juta.
Jawaban : D
13. Apabila sebuah parpol pengusung pasangan calon dalam
Pemilu Kepala Daerah mengajukan lebih dari satu pasangan
calon dimana dokumen pencalonan ditandatangani oleh
nama ketua dan sekretaris parpol yang sama, menurut UU 32
Tahun 2004 maka :
A. pada saat pendaftaran langsung ditolak.
B. pada saat pendaftaran diterima, lalu diverifikasi di DPP.
C. Pada saat pendaftaran ditolak, dan tidak boleh
mengajukan pasangan calon baru.
D.Tergantung rapat pleno KPU provinsi atau kabupaten/Kota.
E. pada saat pendaftaran diterima, setelah masa perbaikan
diminta melakukan perbaikan.
Jawaban : A
14. Anggota DPRD Kabupaten X berjumlah 35. Sebuah parpol
memiliki kursi 5 buah. Jika parpol tersebut mengajukan
pasangan calon dalam Pemilu Kepala Daerah berdasarkan
jumlah kursi di DPRD, apakah memenuhi syarat menurut UU
Nomor 32 Tahun 2004?
A. Tidak memenuhi syarat karena hasil pembagian 14, 28.
B. Memenuhi syarat asalkan kursinya ditambah satu.
C. Bisa diperbaiki pada saat verifikasi.
D. Tak penuhi syarat tapi masih bias diperbaiki.
E. Memenuhi syarat.
Jawaban : A
15. UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP 25 Tahun 2006
mengatur soal kampanye pasangan calon yang dikategorikan
incumbent sebagai berikut:
A. cukup cuti kampanye pada saat masa kampanye 2
minggu.
B. wajib mengundurkaii diri pada saat masa kampanye.
C. cukup cuti kampanye hanya pada saat hari berkampanye.
D. wajib mengundurkan diri dengan SK Mendagri.
E. Wajib mengundurkan diri tanpa hams dengan SK
Mendagri
Jawaban : C
16. UU Nomor 12 Tahun 2003 pernmah disempumakan
dengan Perpu, tepatnya:
A. Perpu Nomor 1 Tahun 2006
B. Perpu Nomor 1 Tahun 2003
C. Perpu Nomor 1 Tahun 2004
D. Perpu Nomor 1 Tahun 2005
E. Perpu Nomor 1 Tahun 2007
Jawaban : A
17. UU Nomor 12 Tahun 2003 mengatur syarat sebuah
parpol menjadi peserta pemilu yakni pada:
A. Pasal7
B. Pasal 8
C. Pasal 9
D. Pasal 10
E. Pasal 11
Jawaban : A
18. UU Nomor 12 Tahun 2003 mengatur tentang syarat
dukungan seseorang dapat mencalonkan diri menjadi
anggota Dewan Perwakilan Daerah yaitu:
A. Provinsi yang beqienduduk sampai dengan 1 juta didukung
minimal 1.000 pemilih.
B. Provinsi yang berpenduduk 1-2 juta didukung minimal
2.000 pemilih.
C. Provinsi yang berpenduduk 1-5 juta didukung minimal
1.000 pemilih.
D. Provinsi yang berpenduduk 5-10juta didukung minimal
2.000 pemilih.

E. Provinsi yang berpenduduk ≥10 juta didukung minimal


5.000 pemilih.
Jawaban : A
19. UU Nomor 12 Tahun 2003 menyatakan bahwa Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan paling lambat
A. 3 bulan
B. 4 bulan
C. 5 bulan
D. 6 bulan
E. 7 bulan setelah pengumuman hasil Pemilu DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Jawaban : A
20. UU Nomor 12 Tahun 2003 mengatur tentang persentase
minimal sebuah parpol atau gabungan parpol hasil Pemilu
2004 untuk dapat mengajukan pasangan calon Presiden dan
Wakil Presiden, yaitu:
A. Minimal 15 persen perolehan kursi DPR atau 20 persen
suara sah Pemilu 2004.
B. Minimal 15 persen perolehan kursi DPR atau 15 persen
suara sah Pemilu 2004.
C. Minimal 20 persen perolehan kursi DPR atau 20 persen
suara sah pemilih 2004
D. Minimal 20 persen perolehan kursi DPR atau 15 persen
suara sah Pemilu 2004.
E. Cukup dengan minimal 15 persen suara sah Pemilu 2004.
Jawaban : A
21. Yang menjadi dasar pertimbangan Undang-undang
Republik Indonesia no.2 tahun 2008 tentang partai politik
A. bahwa partai politik merupakan suatu keharusan dalam
sebuah Negara yang demokratis
B. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, serta
mengeluarkan pikiran dan pendapat merupakan hak asasi
manusia yang diakui dan dijamin oleh Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945
C. bahwa sebagai Negara yang mempunyai keinginan untuk
menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan, maka
pembentukan partai politik menjadi sarana masyarakat untuk
menyalurkan pendapatnya
D. bahwa untuk mewujudkan sila kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, maka Negara menjamin kebebasan berkumpul
bagai warga negaranya
E. bahwa keberadaan partai politik yang mempunyai fungsi
untuk menyalurkan pendapat dan aspirasi masyarakat
merupakan hal-hal yang diatur dalam undangundang Dasar
1945
Jawaban : B
22. Partai yang bukan partai peserta pemilu 1999 :
A. Partai Bulan Bintang
B. Partai Keadilan
C. Partai Demokrat
D. Partai Cinta Damai
E. Partai Indonesia Baru
Jawaban : C
23. Pada fusi partai 1973, Partai Demokrasi Indonesia adalah
fusi dari 5 partai yaitu
A. PNI, IPKI, Masyumi, Murba, dan Parkindo
B. Parmusi, Masyumi, PNI, Partai Katholik dan Parkindo
C. IPKI, Parkindo. Murba, Parmusi dan PNI
D. PNI, IPKI, Parkindo, Partai Katholik dan Murba
E. Partai Katholik, PNI, Murba, IPKI dan Parmusi
Jawaban : D
24. Menurut teori kepartaian maka fungsi parpol dapat
dirumuskan sebagai
A. Sarana penyaluran aspirasi masyarakat dan penyelesaian
kasus hukum
B. Rekrutmen anggota DPR, DPRD dan DPD
C. Sosialisasi dan monitoring politik
D. Pendidikan politik dan pengenalan program partai
E. Rekrutmen politik dan komunikasi politik
Jawaban : E
25. Syarat pendirian partai politik menumt UU Partai Politik
No.2 tahun 2008 pasal 2
A. Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50
(lima puiuh) orang warga Negara Indonesia yang telah
berusia 21 (dua puluh satu) tahun dengan akta notaris dan
Kepengurusan Partai Politik tingkat pusat disusun dengan
menyertakan sekurangkurangnya 30% (tiga puluh perseratus)
keterwakilan perempuan.
B. Partai politik harus didaftarkan ke Departemen untuk
menjadi badan hukum dan Pendirian Partai Politik
menyertakan 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan
perempuan.
C. Mempunyai kantor tetap dan mempunyai Akta notaris
pendirian paitai politik.
D. Mempunyai kantor tetap dan mempunyai anggaran dasar
yang memuat:  asas dan ciri Partai Politik  visi dan misi
Partai Politik  nama, lambang, dan tanda gambar Partai
Politik;  tujuan dan fungsi Partai Politik;  organisasi,
tempat kedudukan, dan pengambilan keputusan; 
kepengurusan Partai Politik;  peraturan dan keputusan
Partai Politik,-" pendidikan Politik;  keuangan Partai Politik.
E. Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50
(lima puluh) orang warga Negara Indonesia yang telah
berusia 21 (dua puluh satu) tahun dengan akta notaris dan
kepengurusan paling sedikit 60% dari jumlah provinsi, 50%
dari jumlah kabupaten/kota
Jawaban : A
26. Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil hanya dapat terwujud
apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang
mempunyai :
A. Integritas dan profesionalitas
B. Integritas, jujur dan adil
C. Integritas, akuntabilitas, dan moralitas.
D. Integritas, profesionalitas dan akuntabilitas.
E. Integritas, profesional dan independent
Jawaban : D
27. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 adalah Undang -
Undang tentang:
A. Penyelenggaraan Pemilu hwii
B. Tahapan dan proses Pemilu
C. Penyelenggara Pemilu.
D. Penyelenggara dan penyelenggaraan Pemilu.
E. Sistem Pemilu
Jawaban : C
28. Penyelenggara pemilu adalah lembaga yang
menyelenggarakan pemilu untuk memilih:
A. Anggota DPR dan MPR, Presiden dan Wakil Presiden.
B. Anggota DPR.DPD, DPRD, Presiden dan wakil Presiden
serta Kepa'a dan wakil Kepala Daerah
C. Anggota DPR dan DPD Presiden dan wakil Presiden serta
Kepala dan wakil Kepala Daerah
D. Anggota DPR,DPD, DPRD, Presiden dan wakil Presiden
E. Anggota DPR, DPRD, Presiden dan wakil Presiden serta
Kepala dan wakil Kepala Daerah
Jawaban : B
29. Tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam
penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
DPD, dan DPRD, meliputi:
A. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di
provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
B. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data
kependudukan dan menetapkannya sebagai daftar pemilih.
C. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilu dan
/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU
Provinsi kepada masyarakat.
D. Memeriksa pengaduan dan atau laporan adanya
pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh KPU
Kabupaten/Kota.
E. Semua jawaban a, b, c dan d adalah benar.
Jawaban : E
30. Pemilihan Umum Presiden secara langsung diatur dalam
Undang-undang Dasar 1945 pada ketentuan
A. Pasal 5 ayat (1)
B. Pasal 6 ayat (1)
C. Pasal 6A
D. Pasal 6B
E. Pasal 7
Jawaban : C
31. Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
secara langsung, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden
diusung oleh Partai Politik atau gabungan partai politik. Calon
pasangan diluar partai politik ( independent) dapat
diakomodir apabila :
A. Semua Partai tidak ada yang mengusung Calon Presiden
dan Wakil Presiden.
B. Hanya ada satu pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden
C. Adanya amandemen UUD 1945 yang mengatur tentang
pencalonan presiden dan wakil presiden
D. Terdapat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden
yang diusung oleh lebih dari tiga gabungan partai politik
. E. Semua pasangan calon berhalangan tetap
Jawaban : C
32. Undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum tahun
2004 adalah:
A. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003
B. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003
C. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003
D. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2003
E. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2003
Jawaban : B
33. Berdasarkan ketentuan Undang-undang Tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tersebut
diatas, Partai Politik dalam mendaftarkan pasangan calon ke
KPU wajib menyerahkan beberapa hal berikut kecuali:
A. Surat Pencalonan yang ditandatangani oleh Partai Politik
atau para pimpinan Partai Politik yang bergabung.
B. Kesepakatan tertulis antar Partai Politik yang bergabung
untuk mencalonkan pasangan calon
C. Surat pemyataan tidak akan mengundurkan diri sebagai
pasangan calon
D. Surat pemyataan mau mengundurkan diri sebagai
pasangan calon pada pemilihan umum putaran kedua apabila
perolehan suaranya kurang dari 30%.
E. Surat pemyataan tidak akan menarik pencalonan atas
pasangan yang dicalonkan yang ditandatangani oleh
pimpinan Partai Politik atau para pimpinan Partai Politik yang
bergabung.
Jawaban : D
34. Pimpinan Partai Politik yang berhak menandatangani
Surat Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden adalah:
A. Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Partai Politik atan
sebutan lain sesuai dengan Anggaran Dasar/ Anggaran
Rumah Tangga Partai Politik yang bersangkutan.
B. Pengurus harian Partai Politik
C. Dewan Penasehat Partai Politik atau sebutan lain sesuai
dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Partai
Politik yang bersangkutan.
D. Semua Pengurus Partai Politik
E. Gabungan pengurus Partai Politik yang mencalonkan.
Jawaban : A
35. Dalam hal salah satu Pasangan calon berhalangan cetap
maka pasangan calon tidak dapat diganti serta dinyatakan
gugur apabila:
A. Salah satu pasangan calon atau pasangan calon
berhalangan tetap sejak penetapan calon sampai pada saat
dimulainya hari kampanye.
B. Salah satu pasangan calon atau pasangan calon
berhalangan tetap sampai dengan 7 hari sebelum penetapan
calon
C. Salah satu pasangan calon atau pasangan calon
berhalangan tetap pada saat dimulainya kampanye sampai
hari pemungutan suara dan masih terdapat dua pasangan
calon atau lebih.
D. Salah satu pasangan calon afju pasangan calon
berhalangan tetap pada saat dimulainya kampanye sampai
hari pemungutan suara danjumlah pasangan caloa kurang
dari dua pasangan calon.
E. Salah satu pasangan calon atau pasangan calon
berhalangan tetap satu hari sebelum didaftarkan ke KPU
Jawaban : C
36. Apa yang dimaksud dengan “kesempatan yang sama”
bagi penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan pemilu?
Kecuali:
a. Sebagai pemilih
b. Sebagai calon anggota DPR, DPD, dan DPRD
c. Sebagai Presiden/Wakil Presiden
d. Keadaan yang dialami oleh penyandang disabilitas pada
dasarnya adalah keadaan yang tidak memenuhi persyaratan
sehat jasmani dan rohani.
e. Keadaan yang memberikan peluang dan/atau
menyediakan akses kepada penyandang disabilitas untuk
menyalurkan potensi dalam segala aspek penyelenggaraan
pemilu (negara dan masyarakat)
Jawaban : D
37. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali:
a. Rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil
Pemilu dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota dalam rapat pleno terbuka
b. Dalam hal tidak tercapai kuorum, khusus rapat pleno KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota untuk menetapkan
hasil Pemilu ditunda paling lama 3 (tiga) jam
c. Dalam hal rapat pleno untuk menetapkan hasil pemilu
telah ditunda dan tetap tidak tercapai kuorum, rapat pleno
dilanjutkan tanpa memperhatikan kuorum
d. Khusus rapat pleno KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota untuk menetapkan hasil Pemilu tidak
dilakukan pemungutan suara
e. Dalam hal penetapan hasil pemilu tidak ditandatangai
oleh ketua dalam waktu 3 (tiga) hari dan tidak ada
seorangpun anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota yang menandatangani penetapan hasil
Pemilu, maka hasil Pemilu belum bisa dinyatakan sah
Jawaban : E
38. Mekanisme Rapat Pleno Bawaslu Kabupaten/Kota yang
benar adalah, kecuali:
a. Diikuti oleh paling sedikti 3 (tiga) onggota untuk jumlah
anggota Bawaslu Kabupaten/Kota 5 (lima) orang
b. Undangan dan agenda rapat Pleno Bawaslu
Kabupaten/Kota disampaikan secara tertulis paling lama 1
(satu) hari sebelum Rapat Pleno dilaksanakan
c. Dalam keadaan yang memaksa, undangan Rapat Pleno
Bawaslu Kabupaten/Kota bisa disampaikan kurang dari 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan Rapat Pleno
d. Apabila ketua berhalangan, Rapat Pleno dipimpin oleh
anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang dipilih secara
aklamasi
e. Apabila ketua berhalangan, Rapat Pleno dipimpin oleh
anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang tertua usianya
Jawaban : D
39. Berapa jumlah maksimal peserta kampanye pertemuan
terbatas pada pelaksanaan kampanye tingkat
Kabupaten/Kota?
a. Pertemuan yang diikuti paling banyak oleh 300 orang
b. Pertemuan yang diikuti paling banyak oleh 500 orang
c. Pertemuan yang diikuti paling banyak oleh 1000 orang
d. Pertemuan yang diikuti paling banyak oleh 2000 orang
e. Pertemuan yang diikuti paling banyak oleh 3000 orang
Jawaban : C
40. Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang,
kecuali:
a. Mengganggu ketertiban umum
b. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon,
dan/atau peserta pemiluu yang lain
c. Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun
masyarakat
d. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan
tempat pendidikan, jika peserta pemilu hadir tanpa atribut
kampanye pemilu atas undangan dari pihak penanggung
jawab fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat
Pendidikan
e. Semua jawaban benar
Jawaban : D
41. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran yang terjadi
secara masif?
A. Pelanggaran yang direncanakan sangat matang dan terjadi
menyeluruh
B. Dampak pelanggaran yang sangat luas pengaruhnya
terhadap hasil pemilihan bukan hanya sebagian
C. Pelanggaran yang dilakukan oleh aparat pemerintah secara
kolektif dan bersama- sama
D. Pelanggaran yang terjadi mulai sebelum tahapan
pemilusampai dengan pemungutan dan penghitungan suara
E. Pelanggaran yang dilakukan secara aktif oleh peserta dan
penyelenggara pemilu
Jawaban : B
42. Rumus penentuan jumlah anggota KPU Kabupaten/Kota
dan Bawaslu kabupaten/kota adalah:
a. Jumlah Penduduk ditambah hasil kali antara jumlah
kecamatan dan jumlah kelurahan
b. Jumlah Penduduk ditambah hasil kali antara luas wilayah
dan jumlah daerah kecamatan
c. Jumlah Penduduk ditambah hasil pertambahan antara luas
wilayah dan jumlah daerah kecamatan
d. Jumlah Penduduk ditambah hasil pembagian antara luas
wilayah dan jumlah daerah kecamatan
e. Jumlah Penduduk yang terdaftar dalam daftar pemilih
ditambah hasil kali antara luas wilayah dan jumlah daerah
kecamatan
Jawaban : B
43. Yang berwenang menentukan jumlah TPS adalah:
a. KPU Kabupaten/Kota
b. PPK
c. PPS atas nama PPK
d. PPS
e. Pantarlih atas nama PPS
Jawaban : D
44. Di bawah ini adalah kewajiban dari KPPS,
kecuali: a. Menempelkan daftar pemilih tetap di TPS
b. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang
disampaikan oleh saksi, Pengawas TPS, Panwaslu
Kelurahan/Desa, Peserta Pemilu, dan masyarakat pada hari
pemungutan suara
c. Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah
penghitungan suara dan setelah kotak suara disegel;
d. Mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS, dengan
cara menempelkannya pada TPS dan/atau lingkungan TPS
e. Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara
dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada PPK melalui
PPS pada hari yang sama
Jawaban : B
45. Yang dimaksud dengan “sehat jasmani dan rohani” dalam
salah satu persyaratan calon anggota penyelenggara pemilu
(KPU dan Bawaslu), calon anggota DPR, DPD, dan DPRD
adalah, kecuali:
a. Keadaan sehat yang dibuktikan dengan surat kesehatan
atau surat keterangan sehat dari dokter yang memenuhi
syarat
b. Keadaan sehat yang dibuktikan dengan surat kesehatan
atau surat keterangan sehat dari Puskesmas yang memenuhi
syarat
c. Keadaan sehat yang dibuktikan dengan surat kesehatan
atau surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah
yang memenuhi syarat
d. Cacat tubuh adalah termasuk kategori gangguan kesehatan
e. Jawaban a, b, dan c adalah benar
Jawaban : D
46. Dalam salah satu persyaratan bagi calon presiden dan
wakil presiden, yang dimaksud dengan "tidak pernah
melakukan perbuatan tercela” adalah, kecuali:
a. Judi
b. Mabuk
c. Pecandu Narkotika
d. Zina
e. Berbohong dan tidak menepati janji politik
Jawaban : E
47. Prinsip penyusunan dapil anggota DPR, DPRD provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota adalah, kecuali:
a. Proporsionalitas
b. Integralitas wilayah
c. Kesamaan jumlah kursi
d. Kohesivitas
e. Kesinambungan
Jawaban : C
48. Berapa jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota yang jumlah
penduduknya 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu) orang?
a. 45 (empat puluh lima) kursi
b. 50 (lima puluh) kursi
c. 55 (lima puluh lima) kursi
d. 60 (enam puluh) kursi
e. 65 (enam puluh lima) kursi
Jawaban : B
49. Sebab anggota Bawaslu Kabupaten/Kota berhenti antar
waktu, kecuali:
a. Meninggal dunia
b. Berhalangan tetap
c. Tidak diketahui keberadaannya
d. Tidak menghadiri rapat pleno yang menjadi tugas dan
kewajibannya selama 3 (tiga) kali tanpa alasan yang jelas,
baik berturut-turut ataupun tidak
e. Diberhentikan dengan tidak hormat Jawaban : D
50. Peserta Pemilu, pelaksana kampanye, dan tim kampanye
yang menerima sumbangan dari pihak asing, maka harus:
a. Melaporkannya kepada KPU dan menyerahkan
sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 7
(tujuh) hari setelah masa Kampanye Pemilu berakhir
b. Melaporkannya kepada KPU dan menyerahkan
sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 14
(empat belas) hari setelah masa Kampanye Pemilu berakhir
c. Melaporkannya kepada KPU dan menyerahkan
sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 21
(dua puluh satu) hari setelah masa Kampanye Pemilu
berakhir
d. Melaporkannya kepada KPU dan menyerahkan
sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 28
(dua puluh delapan) hari setelah masa Kampanye Pemilu
berakhir
e. Melaporkannya kepada KPU dan menyerahkan
sumbangan tersebut kepada kas negara paling lambat 30
(tiga puluh) hari setelah masa Kampanye Pemilu berakhir
Jawaban : B ==========================SEMOGA
BERHASIL ======================== @PENJEDAR.COM

Anda mungkin juga menyukai